PROPOSAL
OLEH :
LILIN FRIHARTINI
NIM: 12.21.014
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal penelitian ini dengan judul :
HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA
BAGIAN PRODUKSI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN
DOLOK SINUMBAH KECAMATAN BANDAR KABUPATEN
SIMALUNGUN TAHUN 2016
LILIN FRIHARTINI
NIM:12.21.014
Pembimbing,
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Penelitian Dengan Judul :
HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA
BAGIAN PRODUKSI DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN
DOLOK SINUMBAH KECAMATAN BANDAR
KABUPATEN SIMALUNGUN
TAHUN 2016
Oleh :
LILIN FRIHARTINI
12.21.014
Telah Diuji Dan Dipertahankan Di hadapan Tim Penguji Proposal Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam Dan Dapat
Diterima Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melakukan Penelitian.
Lubuk Pakam,
Mei 2016
Komisi Penguji
1. Tati Murni Karokaro, S.Kep, Ns, M.Kep,______________
NIK : 01.02.28.02.1980
2. Irma Nurianti, SKM, M.Kes,______________
NIK : 03.12.22.08.1982
3. Kuat Sitepu, S.Kep, Ns, M.Kes,______________
NIK : 01.96.26.02.1972
Disahkan Oleh:
Ketua STIKes MEDISTRA
Lubuk Pakam
NIK : 01.94.14.04.1967
NIK : 03.12.22.08.1982
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan
rahmat dan Karunia-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul Hubungan Kebisingan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja
Bagian Produksi Di PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah
Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Tahun 2016.
Dalam penyusunan proposal penelitian ini, atas bimbingan dan bantuan
tersebut peneliti mengucapkan terimah kasih kepada :
1. Drs.Johannes Sembiring, M.Pd, M.Kes, selaku ketua yayasan MEDISTRA
Lubuk Pakam.
2. Drs.David Ginting, M.Pd, M.Kes, selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan MEDISTRA Lubuk Pakam.
3. Irma Nurianti, SKM, M.Kes, selaku ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKes MEDISTRA Lubuk
Pakam.
4. Kuat Sitepu, S.Kep,Ns, M.Kes, selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan sehingga
peneliti dapat menyelesaikan proposal penelitian ini.
5. Seluruh Staf Dosen Pegawai STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam yang
telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada
peneliti selama pendidikan.
6. Kepada orang tua peneliti Bapak Lili Suheri dan Ibu Ngatini serta seluruh
keluarga tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan baik moril
maupun materil serta motivasi kepada peneliti agar tetap optimis dalam
mengikuti proses dan penyelesaian pendidikan di STIKes MEDISTRA
Lubuk Pakam.
7. Kepada seluruh teman PSIKM Angkatan VI STIKes MEDISTRA Lubuk
Pakam
Mei 2016
Peneliti
Lilin Frihartini
12.21.014
DAFTAR ISI
Judul
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ..................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................
DAFTAR TABEL.........................................................................
DAFTAR SKEMA .......................................................................
DAFTAR LAMPIRAN................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................
A. Latar Belakang............................................................
i
iii
iv
v
vi
1
1
B. Rumusan Masalah.......................................................
C. Tujuan Penelitian........................................................
D. Manfaat Penelitian......................................................
7
7
B. Stres Kerja................................................................
13
C. Kerangka Konsep.....................................................
20
D. Hipotesa....................................................................
20
21
21
21
22
24
24
26
27
29
DAFTAR TABEL
Nomor
Nama Tabel
Halaman
26
DAFTAR SKEMA
Nomor
Nama Skema
Halaman
20
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Lembar Permohonan Menjadi Responden.............................. 30
Lampiran 2: Lembar Persetujuan Menjadi Responden................................ 31
Lampiran 3: Kuesioner Penelitian Stres....................................................... 32
Lampiran 4: Waktu Kegiatan Penelitian...................................................... 33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stres merupakan reaksi psikis yang timbul akibat adanya tekanan,baik
internal maupun eksternal. Stres yang terus-menerus dan tidak mendapatkan
perawatan dan penanganan semestinya dapat menyebabkan penderitanya
mengalami kegilaan secara permanen (Yekti,2010).
Sumber kecelakaan kerja berupa kebisingan pada umumnya terjadi pada
hampir semua industri, baik industri kecil, menengah, maupun industri besar.
Generator pembangkit listrik, instalasi pendingin,atau mesin pembuat vacum,
merupakan sekian contoh dari peralatan yang berpotensi mengeluarkan suara yang
dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan kerja. Selain angka
kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin, para pekerja harus memperhatikan
berapa lama mereka bekarja dalam lingkungan tersebut. Pelindung telinga dari
menimbulkan
banyak
kerugian
materi,
dan
mampu
menurunkan
dilakukan 20 dari 35 orang menyatakan merasa cepat marah, sakit kepala dan
mengalami gangguan tidur. Selain itu, para pekerja tersebut terlihat kelelahan,
kegelisahan dan kecemasan sehingga peneliti mengasumsikan pekerja mengalami
stres kerja.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan rumusan
masalahnya yaitu adakah hubungan kebisingan dengan stres kerja pada pekerja
bagian produksi di PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah
Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun tahun 2016?
C.Tujuan Penelitian
1.Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan stres kerja pada pekerja
bagian produksi di PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah
Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun tahun 2016.
2.Tujuan Khusus
a.
b.
D.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.Bagi PT.Perkebunan Nusantara IV
Dapat menjadi gambaran dan bahan masukan bagi perusahaan tentang bahaya
pemaparan kebisingan terhadap pekerja khususnya terhadap dampak stres kerja,
sehingga perusahaan diharapkan dapat melakukan upaya pengendalian kebisingan
dan stres kerja.
2.Bagi Pekerja Bagian Produksi
Dapat memahami tentang efek kebisingan terhadap kesehatan khususnya
mengenai masalah stres kerja, sehingga pekerja melakukan upaya untuk
menghindarkannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kebisingan
1. Pengertian Kebisingan
Menurut WHO (2011), kebisingan adalah suara-suara yang tidak
dikehendaki oleh karena itu kebisingan sangat mengganggu aktivitas kehidupan.
Kebisingan adalah sesuatu yang sifatnya subjektif dan psikologis. Dikatakan
subjektif karena sangat bergantung pada orang yang bersangkutan, misalnya suara
bercakap-cakap di dalam bioskop yang mengganggu sebagian orang, namun suara
ribut di suatu pasar bukanlah masalah bagi orang disekelilingnya. Beberapa jenis
suara dapat lebih mengganggu daripada yang lain, suara yang keras lebih sering
mengganggu daripada bunyi pelan karena itu suara dapat menjadi gangguan yang
sangat tidak diinginkan. Hal ini secara psikologis dapat mengganggu kondisi
emosi seseorang sehingga dapat menjadi suatu masalah.
Berdasarkan PERMENAKER NO.13/MEN/X/TAHUN 2011 tentang Nilai
Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia di Tempat Kerja, Kebisingan adalah
semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi
dan/atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan
pendengaran (Kuswono,2014).
Kebisingan merupakan salah satu faktor lingkungan fisik lingkungan kerja
yang dapat menimbulkan dampak pada auditory (gangguan pendengaran) dan
ekstra auditory (seperti stres kerja/psikologik, hipertensi, dan kelelahan kerja dan
perasaan tidak senang) (Tana,2010).
2. Jenis Kebisingan
1) Bising Kontinu (Steady Noise)
Tingkat tekanan suara yang relatif sama selama terjadinya bising. Contoh
penyebab bising ini adalah air terjun, mesin pembangkit tenaga listrik, mesin
industri, dan lain-lain.
2) Bising tidak kontinu
Tingkat tekanan suara yang berbeda-beda selama bising berlangsung. Contoh
penyebab bising ini adalah lalu lintas kendaraan bermotor (dari jarak dekat), suara
senjata, pesawat terbang sedang lewat, dan sebagainya.
3) Bising Tiba-Tiba (Impulsive Noise)
Bising yang ditimbulkan oleh kejadian yang singkat dan tiba-tiba. Efek
awalnya menyebabkan gangguan yang lebih besar, seperti akibat ledakan,
misalnya dari mesin pemancang, pukulan, tembakan bedil atau meriam, ledakan
dan dari suara tembakan senjata api.
4) Bising Berpola (Tones in Noise)
3.Sumber Kebisingan
Menurut Dr.Wowo Sunaryo Kuswana,M.Pd. (2014) Sumber kebisingan
berasal dari berbagai lingkungan,antara lain sebagai berikut:
a. Kebisingan dari Lingkungan Pabrik
Kebisingan yang timbul di sekitar pabrik tersebut, atau bisa juga kebisingan
yang berasal dari sumber lain di luar pabrik.
b. Kebisingan dari Alat-Alat Kontruksi
Kebisingan ini terjadi dari alat-alat kontruksi yang dipakai untuk
meringankan kerja manusia dan meningkatkan produktivitas kerja, misalnya:
mikser, pompa generator, dan vibrator.
c. Kebisingan yang berasal dari Lalu Lintas
Kebisingan ini didapat atau diperoleh dari lalu lintas darat atau lalu lintas
udara.
d. Kebisingan dari Alat-Alat Rumah Tangga
Tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh alat-alat rumah tangga tidak terlalu
tinggi tetapi dapat mengakibatkan gangguan terhadap penghuni rumah
tangga.
e. Kebisingan pada Tempat Rekreasi
4. Dampak Kebisingan
a. Gangguan psikologis,berupa:
1. Sukar berkonsenterasi dan sukar tidur,
2. mudah marah,
3. kepala pusing dan cepat lelah,
4. Menurunkan daya kerja,
5. menimbulkan stres.
b.
Cek garis pada monitor untuk mengetahui baterai dalam keadaan baik
atau tidaknya.
B. Stres Kerja
1.
dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan atau situasi yang menekan.
Kondisi ini mengakibatkan perasaan cemas, marah, dan frustasi (Priyono,2014).
Stres kerja adalah respon fisik dan emosional yang berbahaya yang terjadi
ketika kebutuhan pada pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan, sumber daya,
dan kebutuhan daripada pekerja. Health dan Safety Executive (HSE) Inggris
menganggap bahwa stres kerja merupakan penyebab penting kesakitan dan
penyakit pada pekerja, dan diketahui berhubungan dengan tingginya absen sakit,
pergantian pegawai, dan indikator lainnya dari penurunan kerja organisasi
termasuk kesalahan pekerja.
2.
istilah yang lebih umum disebut stresor. Stresor adalah keadaan atau situasi, objek
atau individu yang dapat menimbulkan stres. Secara umum, stresor dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu stresor fisik,sosial, dan psikologis.
a. Stresor fisik
Bentuk dari stresor fisik adalah suhu (panas dan dingin), suara bising polusi
udara, keracunan, obat-obatan (bahan kimiawi).
b. Stresor sosial
1. Stresor sosial, ekonomi dan politik, misalnya tingkat inflasi yang tinggi,
tidak ada pekerjaan, pajak yang tinggi, perubahan teknologi yang cepat,
kejahatan.
2. Keluarga, misalnya peran seks, iri, cemburu, kematian anggota keluarga,
masalah keuangan, perbedaan gaya hidup dengan pasangan atau anggota
keuangan yang lain.
3. Jabatan dan karir, misalnya kompetisi dengan teman, hubungan yang
kurang baik dengan atasan atau sejawat, pelatihan aturan kerja.
nafsu
makan
atau
bertambahnya
nafsu
makan,
menyalahgunakan
obat-obatan,
serta
menurunnya
semangat
untuk
8. Mengatasi stres
Sutau penyelidikan di Inggris menunjukan bahwa sebagian besar warganya
sakit akibat stres, namun ada hal yang menimbulkan stres pada beberapa orang,
bisa membuat orang lain gembira, dengan kata lain stres pada seseorang mungkin
menjadi kesenangan bagi orang lain, stres yang berat.
9. Menanggulangi stres
Dalam menanggulangi stres kita harus selalu optimis agar mampu
menanggulangi stres dalam hidup, ada beberapa cara mudah efektif untuk
mengurangi, menanggulangi stres, dan biasanya cara untuk menolong diri sendiri
ini berhasil dengan baik, hampir setiap orang pernah mengalami stres, namun
hanya beberapa orang diantaranya menjadi sakit karena fisik ataupun psikis dan
perlu penanganan ahli (Wilkinson,2002).
C. Kerangka Konsep Penelitian
Adapun kerangka konsep dari penelitian ini adalah adakah hubungan
kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian produksi di PT.Perkebunan
Kebisingan
Stres Kerja
Keterangan:
: Variabel yang diteliti
: Hubungan
D. Hipotesa Penelitian
Hipotesa penelitian ini yaitu:
Ha : Ada hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan stres kerja pada
pekerja bagian produksi di PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah
Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Tahun 2016.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yang
bersifat survei analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional yang
bertujuan untuk mengetahui bagaimana keeratan hubungan antara kedua variabel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan stres kerja
pada pekerja bagian pengelolahan di PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok
Sinumbah Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Tahun 2016.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun
Dolok Sinumbah Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Alasan peneliti
untuk memilih lokasi penelitian ini adalah karena berdasarkan survei awal yang
dilakukan oleh peneliti di PT.Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah,
lingkungan kerja bagian produksi di PT.Perkebunan Nusantara IV Dolok
Sinumbah mengalami tingkat kebisingan yang telah melebihi ambang batas yang
N
2
1+ N ( d )
n=
70
2
1+70( 0.1 )
n = 41
Keterangan :
N = Besar populasi
n = Besar Sampel
d = Tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan
Jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah 41 orang pada bagian
produksi di PT.Perkebunan Nusantara IV (Notoatmodjo, 2010).
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Aswita, 2015). Dari sampel,
dilakukan krikteria pemilihan yaitu krikteria inklusi dan krikteria eksklusi.
a) Krikteria inklusi
Krikteria inklusi merupakan persyaratan umum yang harus dipenuhi
oleh subjek agar dapat diikut sertakan ke dalam penelitian
(Notoatmodjo,2010). Krikteria inklusi penelitian ini adalah :
1) Bersedia menjadi responden penelitian dan menandatangani
lembar persetujuan menjadi responden yang diberikan
2) Pekerja yang berumur 25-55 Tahun
3) Dapat membaca dan mengerti bahasa indonesia
b) Krikteria eksklusi
Krikteria eksklusi adalah keadaan yang menyebabkan subjek yang
memenuhi krikteria inklusi tidak dapat diikut sertakan dalam penelitian
(Notoatmodjo,2010). Yang menjadi krikteria eksklusi penelitian ini
adalah :
1) Pekerja yang sakit atau tidak hadir pada saat penelitian
2) Pekerja tidak bersikap koperatif.
penelitian.
Data
sekunder
diperoleh
dari
Kantor
Administrasi
Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, atau mempunyai lebih
dari satu nilai, keadaan, kategori, atau kondisi (Aswita,2015). Variabel dapat
dibedakan menjadi dua yaitu:
a) Variabel independent (Variabel bebas) pada penelitian ini yaitu
Kebisingan.
b) Variabel dependent (Variabel terikat) pada penelitian ini yaitu Stres Kerja.
1. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional dan
berdasarkan karakteristik yang dialami dalam melakukan pengukuran secara
cermat terhadap objek fenomena dengan menggunakan parameter yang jelas
(Hidayat,2011).
No
Variabel
1.
2.
Dependen:
Stres Kerja
Reaksi
psikis yang
timbul
akibat
adanya
tekanan
Indikator
Alat
Ukur
Skala
Sound Ordinal
Level
Meter
Mengukur
Kuesi
variabel
oner
stres dengan
memberikan
pertanyaan
yang
berkaitan
dengan stres
pada
pekerja
Ordinal
Skor
1.Bising
jika
intensitas
kebisinga
nnya >
85 dBA
2.Tidak
bising
jika
intensitas
kebisinga
nnya
85 dBA
1.
Pekerja
tidak
mengala
mi stres
kerja jika
skor 0-5
2.
pekerja
mengala
mi stres
jika skor
6-10
Range
Jumla h alternatif Pertanyaan
Keterangan :
i
: Interval
OE
X 2= .
Keterangan :
X 2 = Chi-Square
O = efek yang di amati
E = efek yang diharapkan
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Pandji.2009.Psikologi Kerja.Rineka Cipta,Jakarta.
Aswita,Effi.2015.Metodologi Penelitian Pendidikan.Citapustaka Media,Bandung
Budiyanto,Tri.(2010).Hubungan Kebisingan Dan Massa Kerja Terhadap
terjadinya stres pada pekerja di bagian tenun Agung Saputra Tex
Piyungan Bantul Yogyakarta.2258-4250-1-PB.pdf. Diakses tanggal 12
Januari 2016.
Buntarto.2015.Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Untuk Industri.Pustaka Baru
Press,Jakarta
Hidayat.(2012).Hubungan Antara Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro.
Eprint.undip.ac.id/33160/1/BAB_1.pdf. Diakses pada tanggal 20
Desember 2015.
Kuswana,Wowo,Sunaryo.2014.Ergonomi Dan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.Remaja Rosdakarya Offset,Bandung.
Mumpuni, Yekti dan Wulandari. 2010. Cara Jitu Mengatasi Stres. CV ANDI
OFFSET : Yogyakarta.
Nadhiroh,Mirza,Hardiyatun.2011.Hubungan Paparan Kebisingan Dengan Stres
Kerja Pada Tenaga Kerja Di Bagian Weaving PT.Triangga Dewi
Surakarta.Fakultas
Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Sebelas
Maret.16508918.pdf.(SECURED). Diakses tanggal 13 Januari 2016.
Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta.
Pradana,Aripta.2013 Hubungan Antara Kebisingan Dengan Stres Kerja Pada
Pekerja Bagian Gravity PT. Dua Kelinci.Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Universitas Negeri Semarang.6450408013.pdf. Diakses tanggal 13 Januari
2016.
Priyono.2014.Konsep Manajemen Stress.Nuha Medika.Jakarta
Sari,Ratna.2010.Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Tingkat Stres Kerja
Pada Pegawai Di PT. Kereta Api Indonesia( Persero ) DAOP IV
Semarang: Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.3451
pdf. Diakses tanggal 12 Januari 2016.
: Lilin Frihartini
NPM
: 12.21.014
Alamat
Januari 2016
Lilin Frihartini
NIM : 12.21.014
Marihat Bandar,
Januari 2016
Responden
(......................................)
No. Responden
Umur
Masa Kerja
PETUNJUK :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda silang
(X) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan yang anda alami dalam sebulan
terakhir saat bekerja,dengan pilihan jawaban yaitu :
a) Nilai 0
: Tidak
b) Nilai 1
: Ya
NO
Pertanyaan
2
3
4
5
Ya
Tidak
8
9
10
BULAN
JANUARI
1
Pengajuan
Judul
Bimbinga
n BAB I
dan BAB
II
ACC BAB
I,II dan
Bimbinga
n BAB III
ACC BAB
III dan
Bimbinga
n
Kuesioner
ACC
Kuesioner
Sidang
Proposal
Melakuka
n
Penelitian
FEBRUA
RI
MARET
APRIL
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4