Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN:

KURIKULUM, KURIKULUM BERBASIS


KOMPETENSI, dan KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
I. KURIKULUM
A. Kurikulum sebagai Pengalaman
Pemikiran dan Tokoh-tokoh yang
menyatakan bahwa Kurikulum sebagai
pengalaman adalah:
1.All of the experiences children have under
the guidance of the teacher (Hollis L.
Caswell & Doak S. Cambell, 1935)
2..Those experiences of the child which the
school in any way utilizes or attempts to
influence (Dorris Lee & Murray Lee, 1940)
3.The curriculum ..the total experience with
which the school deals in educating young
people (H.H. Giles & McCutchen, dan A.N.
Zachiel, un-year)
4.Curriculum is interpreted to mean all of the
organized courses, activities, and

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

experiences which pupils have under


direction of the school, whether in the
classroom or not (Romine, 1945)
5.All the activities that are provided for the
students by the school (Harold Alberty,
1965)

6.The curriculum is the sum total of schools


efforts to influence learning, whether in the
classroom, on the playground, or out of
school

B. Kurikulum

sebagai Rencana atau Program

Belajar
Pemikiran dan Tokoh-tokoh yang
menyatakan bahwa Kurikulum sebagai
Rencana atau Program adalah:
1.A curriculum is plan for learning: therefore,
what is know about the learning process
and the development of the individual has
bearing on the shaping of a curriculum
(Hilda Taba, 1962)

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

2.Kurikulum pada dasarnya adalah sebuah


perencanaan atau program pengalaman
siswa yang diarahkan sekolah (Donald E.
Orlosky dan B. Othanel Smith, 1978)

menurut UU No. 20 tahun


2003 (Sistem Pendidikan Nasional)

C. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan
pelajaran
serta
cara
yang
digunakan
sebagai
pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan
pendidikan
nasional
serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. (Bab 1 Pasal 1 Ayat 19)

Berdasarkan berbagai Pengertian


tentang Kurikulum seperti di atas

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

Harus didesain agar


implementasinya tidak melenceng
dari tujuan yang ditetapkan

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

II. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
merupakan perangkat rencana dan
pengaturan tentang kompetensi dan
hasil belajar yang harus dicapai oleh
siswa,
penilaian,
kegiatan
belajar
mengajar, dan pemberdayaan sumberdaya pendidikan
(Dok. Kurikulum 2004, Depdiknas RI,
2002)
Jadi, dalam KBK:
1.Penekanan pada KOMPETENSI atau
KEMAMPUAN apa yang harus dimiliki
peserta didik setelah proses
pembelajaran
2.Bagaimana CARA mencapai (kompetensi)
secara operasional diserahkan kepada
GURU di lapangan.
3.Tidak dijelaskan apa yang harus
dilakukan untuk mencapai kompetensi.
Hanya memberi petunjuk secara garis
besar bagai-mana seharusnya POLA

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

PEMBELAJARAN diterapkan oleh setiap


guru.

KOMPETENSI?
Pengertian:
1. McAshan (1981):
. A knowledge, skills, and abilities or
capabilities that a person achieves, which
became part of his or her being to the exent
he or she can satisfactorily perform
particular cognitive, affective, and
psychomotoric behaviors
Pendukung Kompetensi: pengetahuan,
sikap dan apresiasi
2. Hall & Jones (1976):
Pernyataan yang menggambarkan
penampilan suatu kemampuan tertentu
secara bulat yang merupakan perpaduan
antara pengetahuan dan kemampuan yang
dapat diamati dan diukur

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

3. Richards (2001):
Kompetensi mengacu kepada perilaku yang
dapat diamati, yang diperlukan untuk
menuntaskan kegiatan sehari-hari dengan
berhasil.
Jadi: hasil pembelajaran seharusnya
dirumuskan sesuai dengan harapan pihakpihak yang menggunakan lulusan yang
kelak akan dilakukan oleh siswa
4. Puskur, Balitbang, Depdiknas (2002):
Kompetensi merupakan pengetahuan,
ketrampilan, dan nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak
Bagaimana sekarang?
Kompetensi:
daya cakap, daya nalar, daya rasa, daya
tindak seseorang yang siap
diaktualisasikan ketika menghadapi
tantangan kehidupannya pada masa kini
dan masa yang akan datang

Aspek Kompetensi:
1. Bloom, dkk (1956):
Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

a. Kompetensi Kognitif
b. Kompetensi Afektif
c. Kompetensi Psikomotorik

2.

Hall dan Jones (1971):


a. Kompetensi Kognitif: pengetahuan,
pemahaman, dan perhatian
b. Kompetensi Afektif: nilai, minat,
sikap, dan apresiasi
c. Kompetensi Penampilan: demonstrasi
keterampilan fisik atau Psikomotorik
d. Kompetensi Produk: keterampilan
melakukan perubahan
e. Kompetensi Eksploratif atau
Ekspresif: pemberian pengalaman yang
mempunyai nilai kegunaan dalam
prospek kehidupan

Pembelajaran Berbasis Kompetensi:


Pembelajaran yang menekankan
pembelajaran ke arah penciptaan dan
peningkatan serangkaian kemampuan
dan potensi peserta didik agar bisa
mengantisipasi tantangan aneka
kehidupannya

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

Jadi:
Orientasi
Pembelajaran
Kurikulum
Konvensional

1.

Pengetahuan
atau target
materi
2. Verbalistik
3. Kurang
berdaya terap

Orientasi
Pembelajaran
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi

1. Aspek
kompetensi
2. Target
keterampilan
3. Proses
pembelajaran
4. Lulusan lebih
bermakna

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

Aspek-aspek kompetensi (Gordon, 1988):

1.Pengetahuan (Knowledge):
Pengetahuan seseorang untuk melakukan
sesuatu

2.Pemahaman (Understanding):
Kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki
oleh individu

3.Keterampilan (Skill):
Sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk
melakukan tugas yang dibebankan

4.Nilai (Value):
Suatu standar perilaku yang telah diyakini
dan secara psikologis telah menjadi bagian
dirinya, sehingga mewarnai dalam segala
tindakannya

5.Sikap (Attitude):
Perasaan atau reaksi terhadap suatu
rangsangan yang datang dari luar

6.Minat (Interest):

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

10

Kecenderungan seseorang untuk


melakukan suatu tindakan atau perbuatan

NILAI

SIKAP

PENGETAHUA
N

KETERAMPILA
N

KETERPADUA
N

KEBIASAAN BERPIKIR
dan BERTINDAK

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

11

KOMPETENSI YANG DICAPAI DALAM KBK


1. Kompetensi Akademik:
PESERTA DIDIK HARUS MEMILIKI
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
DALAM MENGATASI TANTANGAN DAN
PERSOALAN HIDUP SECARA INDEPENDEN
2. Kompetensi Okupasional:
PESERTA DIDIK HARUS MEMILIKI
KESIAPAN DAN MAMPU BERADAPTASI
TERHADAP DUNIA KERJA
3. Kompetensi Kultural:
PESERTA DIDIK HARUS MAMPU
MENEMPATKAN DIRI SEBAIK-BAIKNYA
DALAM SISTEM BUDAYA DAN TATA
NILAI MASYARAKAT YANG PLURALISTIK
4. Kompetensi Temporal:
PESERTA DIDIK TETAP EKSIS DALAM
MENJALANI KEHIDUPANNYA, SERTA
MEMANFAATKAN KETIGA KEMAMPUAN

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

12

DASAR YANG TELAH DIMILIKI SESUAI


DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA KBK

SEMANGAT REFORMASI PENDIDIKAN

1.
a.
b.

UU No. 20 Tahun 1999: Pem. Daerah


UU No. 25 Tahun 2000: Kewenangan
Pemerintahan dan Kewenangan Provinsi
sebagai Daerah Otonom
c.
TAP MPR No. IV/MPR/1999: Arah
Kebijakan Pendidikan di Masa Depan
2.

TUNTUTAN KEBUTUHAN MASYARAKAT


DALAM DIMENSI GLOBAL AKIBAT
KEMAJUAN IPTEK
Dunia tanpa batas, Dunia semakin
mengecil
Sumber daya alam (SDA) makin habis
Pergeseran modal fisik (SDA) ke modal
intelektual, keterampilan, kepribadian,
kemampuan KOMPETENSI
Setiap individu harus memiliki kompetensi
yang handal multi bidang Minat,
Bakat, dan Kemampuan

3.

RENDAHNYA KUALITAS PENDIDIKAN DI


INDONESIA

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

13

a. Keterampilan membaca (penguasaan materi


30%: Hongkong, Singapura, Thailand,
Filipina, Indonesia)
b. IPA (peringkat 32 dari 38 negara)
c. Matematika (peringkat 34 dari negara)
4.

PROSES PEMBELAJARAN SEKARANG LEBIH


MENGEDEPANKAN ISI, KURANG
MENGEDEPANKAN PERKEMBANGAN SIKAP
DAN MORAL

KARAKTERISTIK KBK
1. Memuat sejumlah kompetensi dasar yang
harus dicapai siswa. Dari kompetensi ini
diharapkan adanya hasil (output) dan
dampak (outcome) yang muncul dari diri
siswa
2. Implementasi pembelajaran dalam KBK
menekankan pada proses pengalaman
dengan memperhatikan keberagaman
setiap individu.
Jadi, siswa tidak sekedar dituntut untuk
memahami sejumlah konsep, tetapi
bagaimana pemahaman konsep tersebut
berdampak terhadap perilaku dan pola
pikir sehari-hari hakekat meaningfull
Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

14

learning. Di sini memerlukan desain


pembelajaran yang cermat dan
merangsang siswa untuk BELAJAR
3. Evaluasi dalam KBK menekankan pada
proses dan hasil belajar

KARAKTERISTIK KBK (DEPDIKNAS, 2002)


1. Menekankan kepada KETERCAPAIAN
KOMPETENSI siswa (individu or klasikal)
2. Berorientasi pada HASIL BELAJAR
(learning outcomes) dan KEBERAGAMAN
diukur oleh INDIKATOR HASIL
BELAJAR
3. Proses pembelajaran menggunakan
pendekatan dan metode yang bervariasi
(multimetode dan variatif)

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

15

4. Sumber belajar BUKAN HANYA GURU


5. Penilaian menekankan pada PROSES
dan HASIL belajar

Sutrisno: Handout MK Telaah Kurikulum Kimia, 2008

16

Anda mungkin juga menyukai