Anda di halaman 1dari 5

I.

LOKASI DAN KONDISI RUANGAN KALIBRASI

Kalibrasi dilaksanakan in situ (lokasi pelanggan) pada kondisi ruang (ambient) yang dicatat
saat melaksanakan kalibrasi.

II. DOKUMEN ACUAN

A. AUSTRALIAN STANDARD 2853 1986 enclosures temperatur controlled


performance testing and granding.
B. ISO/TAG - 1993, Guide to expression uncertainty in measurement

III. PERALATAN

A. Peralatan untuk perawatan

1. Kain lap pembersih


2. Deterjen Lunak
3. Sikat

B. Peralatan untuk kalibrasi

1. Termometer Standar
2. Thermohygrometer
3. Meteran baja gulung 0 200 cm

IV. MENENTUKAN JUMLAH POSISI UKUR

1. Tentukan suhu oven dan toleransinya yang akan diuji, yaitu t t

2. Hitung volume oven dalam m3

3. Hitung variansi total Ro = 2 x t

4. Catat suhu ruang truang

5. Hitung perbedaan suhu oven dengan suhu ruang : D = t - t ruang

6. Hitung grading factor : f = ( 100 x Ro )/(100 + D )


7. Carilah dari Tabel 1 nilai grading factor maksimum, fm yaitu yang

paling dekat dan lebih besar daripada f. Misalkan bila f = 2,5 maka

fm = 2,83.

Tabel 1. Grading Factors and Variations

Maximum Maximu permissibl Overall variation ( Rm ),


permissible m e o
C

Grade( Grading factor D = 30 D = 100 D = 300 D = 1000


G) ( fm)

1 11.3 15 23 45 120

2 8.0 10 16 32 88

3 5.66 7.4 11 23 62

4 4.00 5.2 8.0 16 44

5 2.83 3.7 5.7 11 31

6 2.00 2.6 4.0 8.0 22

7 1.41 1.8 2.8 5.7 16

8 1.00 1.3 2.0 4.0 11

9 0.707 0.92 1.4 2.8 7.8

10 0.500 0.65 1.0 2.0 5.5

11 0.354 0.46 0.71 1.4 3.9

12 0.250 0.33 0.50 1.0 2.8

13 0.177 0.23 0.35 0.71 2.0

14 0.125 0.16 0.25 0.50 1.4

8. Carilah dari tabel, nilai ekivalen grade dari f m yaitu G. Misalnya

bila fm = 2,83 maka G = 5

9. Hitung jumlah titik pengujian pada oven, N, yaitu dengan

menggunakan rumus :

N = 3 + 3 . G 0,6.V0,2 10% *dimana V = volume oven dalam m3.


10.Siapkan N buah sensor suhu yang telah terkalibrasi dengan
ketidakpastian tidak lebih dari 0,3.Ro dan bila memungkinkan
lebih kecil dari 0,3.Ro.
11. Sensor suhu ditempatkan pada lokasi titik ukur dengan tidak menempel pada
dinding oven
12. Tempatkan sensor pada posisi-posisi tertentu sesuai aturan dari AS 2853 1986,
dimana pada posisi-posisi tersebut dapat dilakukan pengukuran suhu suhu yang
ekstrem yang terdapat pada bidang tempat pengujian yang ada dalam oven. Pada
gambar 1(a) ditunjukkan skema distribusi geometric sensor didalam oven untuk 9
titik pengukuran

Gambar 1a

V. KALIBRASI

1. Buka pintu oven;


2. Pastikan oven dalam keadaan kosong dan bersih;
3. Tempatkan probe thermometer sesuai jumlah posisi titik ukur;
4. Hidupkan oven dengan merubah tombol power ke posisi ON dan atur tombol
temperatur pada suhu yang di minta. Pastikan semua probe tidak menempel pada
dinding;

5. Pengukuran suhu dilakukan setelah satu jam atau 5 siklus terhitung setelah tercapai
suhu yang stabil, yaitu dapat dilihat pada indicator oven. Lakukan pengukuran
untuk 1 titik uji. Yang diamati adalah nilai minimum dan maksimum.

Satu siklus
6. Catat suhu maksimum dan minimum yang terekam sebanyak 12 data, yang terdiri
dari 6 buah pembacaan maksimum dan 6 buah pembacaan minimum, pada lembar
kerja (MK/5.4/01/03-S01)
7. Ulangi langkah 1 sampai 7 dengan setting temperatur yang diinginkan;
8. Masukan hasil pengukuran ke dalam formula Oven
9. Lakukan perhitungan :
Suhu konvensional pada setiap titik ukur
Variasi suhu berdasarkan posisi ukur pada oven (variasi spasial)
= (nilai tengah)mak-(nilai tengah)min
Variasi suhu berdasarkan perubahan waktu (variasi temporal)
= (maks-min)maks
Variasi suhu overall = Maxmax-MinMin

VI. KETIDAKPASTIAN

1. Sumber Ketidakpastian
a. Variasi Temporal (1),
VT /2 1 100 2
1 = 1 = ( ) *R = ketidakpercayaan
3 2 R

10% ; 1 = 50

b. Variasi Spasial (2),


V S/2 1 100 2
2 = 2 = ( ) *R = ketidakpercayaan
3 2 R

10% ; 2 = 50
Variasi Overall (3),
S tdv
3 = n 3 = n 1 *n = jumlah pengambilan data

c. Resolusi Kalibrator (4),


1
resolusi 1 100
2

4 =
2 4 = ( ) *R = ketidakpercayaan 10% ; 4
2 R
3
= 50
d. Drift Kalibrator (5),
1 2
(lamabaru) 1 100
5 =
2 5 = ( ) *R = ketidakpercayaan
2 R
3
10% ; 4 = 50
e. Ketidakpastian Kalibrator (6),
u 95
6 = 2 6 = 60

2. Ketidakpastian gabungan, Uc

U c = u1 + u 2 + u 3 + u 4 u 5 u 6
2 2 2 2 2 2

3. Derajat bebas effektif, Veff

4
Uc
V eff =
u14 u 24 u 34 u 44 u 54 u 64
+ + + + +
1 2 3 4 5 6

4. Faktor cakupan, k

k dicari dari tabel t-Student terlampir pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat
bebas = Veff

5. Ketidakpastian bentangan

U95 = k x Uc

VII. Dokumen Terkait


MK/5.4/01/03-S01

Anda mungkin juga menyukai