14
Widiawati, M.Psi
Dalam klasifikasi Tes Minat, Self Directed Search ini merupakan jenis tes
minat yang paling baru dibandingkan jenis tes minat yang lainnya. Tabel
di bawah ini akan memberi gambaran singkat mengenai Self Directed
Search (SDS).
Tahun : 1985
Revisi : Form E tahun 1990 ; Form CP tahun 1990 ; Form R pada tahun
1994 ; Manual pada tahun 1994 ; Occupation Finder pada tahun
1994, Educational Opportunities Finder pada tahun 1994.
Penerbit :
Psychological Assessment Resources, 16204 North Florida
Avenue, Lutz, FL 33549.
Penyajian : Individual / Klasikal ; self-administered, self-scored, self-interpreted
(menjadi sebuah instrumen yang dapat diatur sendiri, dinilai, dan
diinterpretasi sendiri)
Waktu : 30 - 45 menit
Hasil : Testee akan memperoleh profil diri, dengan satu atau dua arah
minat.
1
Self Directed Search (SDS) Diah
14
Widiawati, M.Psi
Dengan meyakini bahwa tipe kepribadian menjadi salah satu alasan seseorang
memilih pekerjaan, maka John L. Holland membuat inventori kepribadian yang
disusun atas dasar minat. Inventori ini menghasilkan tipe-tipe kepribadian dalam
memilih pekerjaan. Setiap tipe-tipe kepribadian itu dijabarkan ke dalam suatu model
teori yang disebut model orientasi (the model orientation). Model orientasi ini
1
Self Directed Search (SDS) Diah
14
Widiawati, M.Psi
merupakan suatu rumpun perilaku perilaku penyesuaian yang khas. Setiap orang
memiliki urutan orientasi yang berbeda-beda, sehingga hal ini dapat menjelaskan
mengapa setiap orang itu mempunyai corak hidup yang berbeda-beda. Urutan
orientasi yang pertama terhadap suasana lingkungan pekerjaan tertentu merupakan
corak hidup yang utama dan pertama ; urutan model orientasi kedua terhadap
lingkungan kerja yang lainnya merupakan corak hidup yang kedua bagi seseorang
untuk selanjutnya. Penempatan urutan corak hidup itu sangat bergantung dari
tingkat kecerdasan serta penilaian terhadap diri sendiri. Makin jelas penempatan
urutan corak hidupnya maka akan semakin menghasilkan pola pilihan yang tepat
bagi seseorang.
Konsep penting lain dari Holland adalah adanya diferensiasi atau perbedaan.
Individu yang memiliki satu atau dua skor tinggi memiliki tingkat diferensiasi lebih
tinggi daripada individu yang memiliki beberapa skor yang sama tingginya. Artinya,
individu yang demikian, memiliki gambaran yang jelas dan stabil mengenai bakat
atau minatnya.
1
Self Directed Search (SDS) Diah
14
Widiawati, M.Psi
Material Tes SDS ini terdiri dari dari : (1) Lembar Soal yang terdiri dari 120 pernyataan ;
(2) Lembar Jawaban, seperti yang terlihat di bawah ini.
Y T Y T Y T Y T Y T Y T
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
31 32 33 34 35 36
37 38 39 40 41 42
43 44 45 46 47 48
49 50 51 52 53 54
55 56 57 58 59 60
61 62 63 64 65 66
67 68 69 70 71 72
73 74 75 76 77 78
79 80 81 82 83 84
85 86 87 88 89 90
91 92 93 94 95 96
1
Self Directed Search (SDS) Diah
14
Widiawati, M.Psi
Di bawah ini ada 120 pernyataan. Tugas anda adalah membaca kalimat-kalimat
tersebut, apakah kalimat itu sesuai dengan diri anda atau tidak. Jika sesuai dengan
diri anda, beri tanda checklist () di kolom YA. Jika tidak sesuai dengan diri anda,
beri tanda checklist () di kolom TIDAK. Pada tes ini, tidak ada jawaban benar atau
salah, yang penting adalah sesuai dengan diri anda.
Pada tes SDS ini, cara melakukan scoring nya adalah sebagai berikut :
Jumlahkan Total R, dengan cara melihat jawaban YA pada soal no 1, 7, 13, 19,
25, 31, 37, 43, 49, 55, 61, 67, 73, 79, 85, 91, 97, 103, 109, 115.
Jumlahkan Total I, dengan cara melihat jawaban YA pada soal no 2, 8, 14, 20, 26,
32, 38, 44, 50, 56, 62, 68, 74, 80, 86, 90, 98, 104, 110, 116.
Jumlahkan Total A, dengan cara melihat jawaban YA pada soal no 3, 9, 15, 21,
27, 33, 39, 45, 51, 57, 63, 69, 75, 81, 87, 91, 99, 105, 111, 117.
Jumlahkan Total S, dengan cara melihat jawaban YA pada soal no 4, 10, 16, 22,
28, 34, 40, 46, 52, 58, 64, 70, 76, 82, 88, 92, 100, 106, 112, 118.
Jumlahkan Total E, dengan cara melihat jawaban YA pada soal no 5, 11, 17, 23,
29, 35, 41, 47, 53, 59, 65, 71, 77, 83, 89, 93, 101, 107, 113, 119.
Jumlahkan Total C, dengan cara melihat jawaban YA pada soal no 6, 12, 18, 24,
30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, 78, 84, 90, 94, 102, 108, 114, 120.
Cari jumlah dua (2) skor yang terbesar, diantara R, I, A, S, E, atau C. Dua (2)
skor itulah yang menjadi minat testee.
1
Self Directed Search (SDS) Diah
14
Widiawati, M.Psi
1
Self Directed Search (SDS) Diah
14
Widiawati, M.Psi
1
Self Directed Search (SDS) Diah
14
Widiawati, M.Psi
Sama seperti alat tes lain, Tes Minat dari Holland memiliki kelebihan, yaitu : (1)
Arah tes ini sudah jelas dan terfokus untuk mengukur minat seseorang ; (2) Dengan
alat tes ini, kita dapat mengetahui karakteristik yang dimiliki oleh individu ; (3) Tes ini
menunjuk pada taraf inteligensi yang memungkinkan tingkat pendidikan sekolah
tertentu ; (4) Pandangan Holland sangat relevan bagi bimbingan karier dan
konseling karir di institusi pendidikan untuk jenjang pendidikan menengah dan masa
awal pendidikan tinggi.
Namun selain kelebihan, Tes Minat Holland juga memiliki kelemahan, yaitu : (1)
Dalam mengerjakan Tes Minat Holland, testee dapat menjawabnya dengan berpura-
pura ; (2) Dalam menjawab Tes Minat Holland dapat terjadi bias dalam
menjawabnya ; (3) Terdapat batasan usia dalam mengerjakan Tes Minat Holland ;
(4) Karena banyaknya jumlah soal yang dikerjakan maka dapat menyebabkan
testee malas dalam mengerjakannya ; (5) Teori yang digunakan dalam Tes Minat ini
kurang memperhatikan proses perkembangan yang melandasi keenam tipe
kepribadian dan tidak menunjukkan fase-fase tertentu dalam proses perkembangan.
Daftar Pustaka
Aiken, L.R & Groth-Marnat, G (2009). Pengetesan dan Pemeriksaan Psikologi, Jilid 2,
Edisi Kedua Belas. Jakarta : Indeks
Anastasi, A & Urbina, S (2007). Tes Psikologi, Edisi Ketujuh (Terjemahan). Jakarta : PT
Indeks.