ABSTRAK
Kata Kunci : Model Pembelajaran Aktif, Teknik Menghafal Berlapis Berulang Bertingkat (Pal
Lapis Langkat), Hasil Belajar Siswa.
Mata pelajaran sains bologi seharusnya menjadi mata pelajaran yang menarik bagi semua siswa,
karena selain tidak menggunakan banyak rumus dan hitungan sains biologi mempelajari tubuhnya
sendiri, hewan, tumbuhan dan lingkungan di sekitarnya, sehingga membuat siswa lebih senang dan
lebih tertarik serta tertantang untuk mempelajarinya. Kenyataannya sains biologi belum menjadi
mata pelajaran yang menarik bagi semua siswa, sehingga masih banyak siswa yang belum mampu
belajar biologi dengan baik dengan berbagai macam alasan, misalnya : sains biologi banyak
hafalan, guru kurang kompeten, cara mengajar kurang menarik, dan masih banyak lagi alasan yang
lainnya. Memang pada mata pelajaran sains biologi banyak hafalan, jika cara pembelajaran yang
dilakukan guru hanya ceramah saja bisa menjemukan siswa, jika guru kurang kompeten
menyebabkan cara pembelajarannya sekenanya, tanpa ada tip dan trik yang menarik yang
memudahkan belajar siswa. Untuk mengatasi banyaknya hafalan pada mata pelajaran biologi
diperlukan model pembelajaran yang bisa mengaktifkan semua siswa dan teknik yang holistik,
mudah dan menarik serta mempunyai resistensi daya ingat yang sangat lama. Model pembelajaran
aktif melalui teknik menghafal berlapis berulang bertingkat (pal lapis langkat) bisa digunakan untuk
mengatasi masalah banyaknya hafalan pada mata pelajaran sains biologi.
Dari hasil pengamatan pada siklus I dan II diketahui bahwa terjadi perbaikan aktifitas guru dalam
pembelajaran dari nilai 82 menjadi 94 atau sekitar 12 %, terjadi perbaikan aktifitas belajar siswa
dari nilai 87,56 menjadi 97,69 atau sekitar 10,13 %. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebagai
berikut : Nilai tertinggi pada siklus I 98 dan pada siklus II 100, terjadi kenaikan 2 %. Nilai terendah
pada siklus I 75 dan pada siklus II 76, terjadi kenaikan 1 %. Nilai rata-rata kelas pada siklus I 91,84
dan pada siklus II 95,45, terjadi kenaikan 3,61 %. Jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus I
sebanyak 96,77 % dan pada siklus II 96,77 %. Bisa disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran aktif melalui teknik menghafal berlapis berulang bertingkat (pal lapis langkat) bisa
meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran sains
biologi.
Tabel 7 : Data peningkatan kualitas aktivitas guru pada PBM dari siklus I ke siklus II
PAL LAPIS LANGKAT Agus Joko Sungkono SMPN 1 MEJAYAN Halaman 11 dari 16
Skor Siklus
No Aktivitas Guru yang diamati
I II
1 Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan baik 8 8
2 Guru memberikan LKS dengan gambar yang jelas 10 10
3 Guru menjelaskan teknik menghafal secara berlapis berulang dengan jelas 8 10
4 Guru memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk menghafal 6 8
5 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling menyimak 8 10
6 Guru memberikan tes hafalan dengan gambar / soal yang jelas. 10 10
7 Guru memberikan penguatan pada materi yang dihafal siswa 8 10
8 Guru memberikan trik dan trik menghafal kepada siswa dengan baik 7 10
9 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk memperbaiki 7 8
data hafalan di memori siswa
10 Guru memberikan tes akhir dengan soal yang sesuai 10 10
Jumlah nilai didapat 82 94
Jumlah nilai maksimal 100 100
PAL LAPIS LANGKAT Agus Joko Sungkono SMPN 1 MEJAYAN Halaman 12 dari 16
i. Skor
l. Si
g. m. Si
h. Aktivitas Siswa Yang Diamati kl
No kl
u
us
s
II
I
n. o. Siswa mempunyai motivasi yang baik untuk menghafal p. 1 q.
1 melalui teknik menghafal berlapis berulang 2 14
1
r. s. Siswa melakukan proses menghafal dengan baik t. 1 u.
2 3 14
3
v. w. Siswa melakukan kegiatan saling menyimak x. 1 y.
3 5 15
5
z. aa. Siswa mengerjakan lembar tes hafalan dengan baik ab. 1 ac.
4 5 15
0
ad. ae. Siswa memperhatikan penguatan guru af. 1 ag.
5 2 15
2
ah. ai. Siswa melakukan perbaikan dan atau penguatan data pada aj. 1 ak.
6 memorinya 2 15
3
al. am.Siswa mengerjakan tes akhir dengan baik an. 1 ao.
7 4 15
6
aq. 9 ar.
ap. Jumlah skor didapat 5 10
0
at. 1 au. 1
0 0
as. Jumlah skor maksimal
8 8
5 5
aw. 8 ax. 9
7, 7,
av. Nilai rata-rata didapat
5 6
6 9
ay.
az.
ba. Hasil Belajar 31 orang dan pada siklus II 31 orang.
bb. Dari analisis data hasil belajar 2) Nilai tertinggi pada siklus I 98 dan pada
diketahui : siklus II 100, terjadi kenaikan 2 %.
1) Jumlah siswa yang mengikuti proses 3) Nilai terendah pada siklus I 75 dan pada
belajar mengajar pada siklus I sebanyak siklus II 76, terjadi kenaikan 1 %.
PAL LAPIS LANGKAT Agus Joko Sungkono SMPN 1 MEJAYAN Halaman 13 dari 16
4) Nilai rata-rata kelas pada siklus I 91,84 6) Jumlah siswa yang tidak tuntas belajar
dan pada siklus II 95,45, terjadi kenaikan pada siklus I sebanyak 1 dari 31 siswa
3,61 %. atau 3,23 % dan pada siklus II sebanyak
5) Jumlah siswa yang tuntas belajar pada 1 dari 31 siswa atau 3,23 %.
siklus I sebanyak 30 dari 31 siswa atau 7) Jumlah siswa tidak hadir pada siklus I
96,77 % dan pada siklus II 30 dari 31 sebanyak 1 orang karena ijin dan pada
siswa atau 96,77 %. siklus II 1 orang karena sakit.
bc.
bd. Tabel 9 : Data peningkatan nilai hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II
be. Aspek bf. Siklus I bg. Siklus II
bh. Jumlah Siswa Tuntas bi. 30 bj. 30
bk. Jumlah Siswa Tidak
Tuntas bl. 1 bm. 1
bn. Jumlah Siswa Tidak
Hadir bo. 1 bp. 1
bq. Jumlah Nilai br. 2847 bs. 2959
bt. Rata-Rata bu. 91,84 bv. 95,45
bw.Nilai Tertinggi bx. 98 by. 100
bz. Nilai Terendah ca. 75 cb. 76
cc.
cd. Dari data di atas diketahui bahwa siswa kelas IX D SMPN 1 Mejayan
penerapan model pembelajaran aktif Kabupaten Madiun semester gasal tahun
melalui teknik menghafal berlapis berulang pelajaran 2012/2013.
bertingkat (pal lapis langkat) disertai ce. Tren kenaikan / perbaikan kualitas
dengan perbaikan aktivitas guru dalam aktivitas guru dalam proses pembelajaran
proses pembelajaran dan aktivitas siswa dan aktivitas siswa dalam proses belajar
dalam proses belajar sangat efektif untuk serta peningkatan hasil belajar siswa
meningkatkan hasil belajar sains biologi tergambar pada tabel di bawah ini.
cf.
cg.Tabel 10 : Tren kenaikan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam PBM serta nilai hasil
belajar siswa.
ch.
ck. Nila cl. Nila cm.Tren
ci.
i i Ken
N cj. Aktivitas
Sikl Sikl aika
us I us II n
cn. co. Aktivitas Guru cr. 12
1 cp. 82 cq. 94 %
cs. ct. Aktivitas Siswa cu. 87,5 cv. 97,6 cw. 10,1
2 6 9 3%
cx. cy. Nilai Siswa cz. 91,8 da. 95,4 db. 3,61
3 4 5 %
dc.
dd.
de. Kecenderungan kenaikan tren di atas gambaran mengenai materi pelajaran
disebabkan model pembelajaran aktif yang akan dipelajari sebagai modal awal
melalui teknik menghafal berlapis berulang belajar siswa.
bertingkat (pal lapis langkat) mempunyai b. Guru memberikan tip dan trik cara
kelebihan : menghafal berlapis berulang bertingkat
a. Sebelum pembelajaran inti dimulai (pal lapis langkat).
guru terlebih dahulu memberikan c. Melibatkan seluruh siswa untuk aktif
PAL LAPIS LANGKAT Agus Joko Sungkono SMPN 1 MEJAYAN Halaman 14 dari 16
secara pribadi maupun kelompok untuk gasal tahun pelajaran 2012/2013, maka
saling menghafal dan menyimak hafalan. peneliti memberikan saran sebagai
d. Teknik menghafal berlapis berulang berikut :
bertingkat (pal lapis langkat) melibatkan dm. 1. Kepada Sekolah
tiga macam tipe belajar siswa, yaitu dn. Model pembelajaran aktif melalui
melihat atau membaca, mendengar dan teknik menghafal berlapis berulang
melakukan kegiatan. bertingkat (pal lapis langkat) bisa
e. Diadakan tes akhir di setiap akhir diterapkan pada mata pelajaran sains
proses pembelajaran, sehingga dapat biologi dengan hasil yang sangat baik.
membangkitkan motivasi siswa untuk Disamping itu teknik menghafal berlapis
berusaha lebih baik. berulang bertingkat (pal lapis langkat) ini
df. juga bisa diterapkan pada mata pelajaran
dg. PENUTUP selain sains biologi.
dh. Simpulan do. 2. Kepada guru
di. Berdasarkan analisis data dp. Kepada teman-teman sejawat guru
penelitian dan pembahasan yang telah sains biologi disarankan agar bersedia
dikemukakan di atas, dapat disimpulkan menggunakan teknik menghafal berlapis
bahwa dengan menerapkan model berulang bertingkat (pal lapis langkat),
pembelajaran aktif melalui teknik menghafal utamanya pada SK dan KD yang
berlapis berulang bertingkat (pal lapis langkat) berhubungan dengan struktur dan fungsi
pada pelajaran sains biologi di kelas IX D organ tubuh, baik pada manusia, hewan
SMP Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun maupun tumbuhan.
semester gasal tahun pelajaran 2012/2013 dq. Teknik menghafal berlapis berulang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. bertingkat (pal lapis langkat) ini juga bisa
dj. diterapkan oleh teman-teman guru
dk. Saran penjaskes misalnya untuk menghafalkan
dl. Berdasarkan pengalaman selama suatu jurus silat. Juga bisa digunakan oleh
penelitian di kelas IX D SMP Negeri 1 teman-teman guru pengampu pembiasaan
Mejayan Kabupaten Madiun semester yang bersifat afektif.
PAL LAPIS LANGKAT Agus Joko Sungkono SMPN 1 MEJAYAN Halaman 15 dari 16
dr.
ds. DAFTAR PUSTAKA
dt. Anits Lie, 2004. Cooperatif Learning. Jakarta : Grasindo
du. Daryanto, 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
dv. Hamzah, 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Falah Production
dw. Herman Hudojo, 1990. Strategi Mengajar. Malang : IKIP Malang.
dx. MacGregor. Sandy, 2003. Peace of Mind.Mengaktifkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
untuk Mencapai Tujuan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
dy. Muhibbin Syah, 2001. Psikologi Belajar. Jakarta : Logos Wacana Ilmu.
dz. Muslimin Ibrahim, 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA University Press
ea. Sarwiji Suwandi, 2004. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Strategi Peningkatan
profesionalisme Guru. dalam Jurnal Pendidikan. Vol.10. No 2. Desember 2004. Madiun :
IKIP PGRI Madiun
eb. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka
Cipta
ec. Suharsimi Arikunto, 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
ed. Syaiful Bahri Djamarah, 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha
Nasional.
ee. Wikibooks Indonesia, 2012. Rahasia Otak Super/Teknik Menghafal.
http://id.wikibooks.org/wiki/Rahasia_Otak_Super/Teknik_Menghafal/ diunduh tanggal 1
September 2012.
ef. Hariz, 2012. Teknik Menghafal Dengan Berkesan. http:// profhariz.com /2010/08/teknik-
menghafal-dengan-berkesan/diunduh tanggal 1 September 2012
eg.