PANDUAN MCU RSU Nirmala 2016
PANDUAN MCU RSU Nirmala 2016
MEDICAL CHECK UP
RSU NIRMALA PURBALINGGA
Jl. Letnan Yusuf Purbalingga
Telp: (0281)892845 Fax : (0281)892845
e-mail: rsunirmalapbg@yaho.co.id
2013
PANDUAN
MEDICAL CHECK UP
RSU NIRMALA PURBALINGGA
Jl. Letnan Yusuf Purbalingga
Telp: (0281)892845 Fax : (0281)892845
e-mail: rsunirmalapbg@yaho.co.id
2013
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RSU NIRMALA PURBALINGGA
Nomor: 051/KPTS/RSU-N/XII/2013
TENTANG
Menimbang : a.
Bahwa RSU Nirmala Purbalingga perlu untuk selalu meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan melalui peningkatan mutu secara
berkesinambunga.
b.
Bahwa Akreditasi Rumah Sakit merupakan salah satu instrumen peningkatan
mutu berkelanjutan dan kewajiban bagi Rumah Sakit sesuai ketentuan
pemerintah
c.
Bahwa dalam pelaksanaan dan persiapan Akreditasi diperlukan berbagai
panduan.
Mengingat :
Surat keputusan Ketua Yayasan Nirmala Husadha Nomor 01/ pers-YNH/I/2009
tanggal 1 Januari 2009 tentang Penetapan Direktur RSU Nirmala Purbalingga
masa jabatan 2009-2013
Memperhatikan : 1.
UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2.
UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3.
UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4.
PerMenKes RI No 59.B/MenKes/Per/II/1998 tentang Pengaturan cara-cara
Akreditasi Rumah Sakit
M E M U T U SK A N
Menetapkan :
BUKU PANDUAN MEDICAL CHECK UP RSU NIRMALA
PURBALINGGA
Pertama :
Memberlakukan Buku Panduan Medical Check Up RSU Nirmala Purbalingga
sebagaimana terlampir bersama Surat Keputusan ini sebagai panduan
pemeriksaan kesehatan bagi calon karyawan maupun karyawan di RSU Nirmala
purbalingga
Kedua :
Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat hal-hal yang perlu penyempurnaan, maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Purbalingga
Pada Tanggal : 24 Desember 2013
Direktur,
Dr. H. M.Ansori, MM.
KATA PENGANTAR
B. Tujuan ......................................................................
..............................1
D. Pengertian ..................................................................
............................2
BAB II MEDICAL CHECK UP ........................................................
.......................3
A. Laboratorium ................................................................
..........................5
A. Latar Belakang
Sesuai dengan tujuan kesehatan kerja menurut World Health Organization (WHO)
dan International Labour Association (ILO), kesehatan kerja bertujuan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan guna meningkatkan kapasitas kerja, mencega
h
penyakit pada pekerja sebagai akibat dari kondisi kerjanya, penempatan dan
pemeliharaan pekerja dalam lingkungan kerja sesuai dengan fisik dan psikologis.
Sejalan
dengan tujuan inilah maka penting untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada p
ara
pegawai sebagai screening terhadap status kesehatan mereka. Jelas tampak adanya
korelasi antara status kesehatan pegawai dengan produktivitas atau kerugian suat
u
institusi atau organisasi.
Pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) adalah suatu prosedur yang dilakukan
untuk mengetahui status kesehatan individu saat ini dan sebagai usaha untuk meme
lihara
kesehatan secara berkala. Pemeriksaan kesehatan sebagai screening adalah suatu b
entuk
tindakan pencegahan dan sering digunakan untuk mendeteksi adanya suatu penyakit
secara dini.
Melalui pemeriksaan kesehatan yang tepat dan teliti dapat membantu dalam
mendeteksi suatu penyakit yang tidak diketahui sebelumnya karena tidak menimbulk
an
keluhan pada individu yang bersangkutan. Penyakit dan gangguan kesehatan yang da
pat
dideteksi lebih dini tentu dapat mempermudah kontrol dan tindakan pengobatan seh
ingga
mencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius dan yang tidak kalah penting
adalah tidak mengurangi kualitas hidup individu tersebut.
B.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui record kesehatan calon karyawan dan karyawan RSU Nirmala
Purbalingga, sehingga yang memiliki penyakit menular dapat diobati. Dengan
maksud penyakit tersebut tidak menular ke karyawan lainnya.
2.
Meningkatkan Kualitas kerja karyawan, dengan tubuh yang sehat tentu kinerja
karyawan tersebut akan lebih maksimal sehingga produktivitas juga akan lebih bai
k.
3.
Menghindari tuntutan karyawan di kemudian hari, mengenai penyakit yang ia dapat
setelah tidak bekerja lagi di rumah sakit.
C.
Landasan Hukum
Peraturan perundangan yang terkait dengan Pemeriksaan Kesehatan pekerja antara l
ain
adalah:
1.
UU. No. 1 th 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 02/Men/1980 tentang
pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan keselamatan kerja.
3.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 03/Men/1982 tentang
pelayanan kesehatan kerja.
D.
Pengertian
1.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan seseorang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
2.
Pemeriksaan Kesehatan adalah pemeriksaan dan penilaian terhadap kesehatan
calon pegawai yang akan bekerja di RSU Nirmala Purbalinnga berupa
pemeriksaan fisik, jiwa, laboratorium, radiologi dan pemeriksaan penunjang
lainnya
3.
Calon pegawai adalah setiap individu yang memenuhi syarat sebagai pencari kerja
yang akan bekerja di RSU Nirmala Purbalingga yang bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan.
BAB II
MEDICAL CHECK UP
A.
Laboratorium
1.
Hematologie
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain Hematologie Cell-dyn dan Laju Endap
Darah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendapat gambaran permasalahan seperti
tanda-tanda infeksi akut atau kronis, tanda-tanda perdarahan, tanda-tanda kegana
san
(kanker darah), tanda-tanda anemia dengan berbagai sebab seperti : gangguan
pembentukan darah, gangguan kekurangan zat besi dll. Tanda-tanda gangguan
pembekuan darah karena virus (DHF), atau tanda-tanda gangguan akibat penyakit
sistemik (Idiopatic Thrombolymphatic Purpose/ITP, atau Systemic Lupus
Erythematosis/SLE).
2.
Urin lengkap
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya masalah penyakit dalam
tubuh, dikarenakan gangguan fungsi-fungsi seperti ginjal, hati, limpa dan pankre
as.
Dari pemeriksaan ini juga dapat diinterpretasikan adanya masalah dengan sistem
ekresi, sekresi atau metabolisme (organ pembuangan, alat keseimbangan atau siste
m
yang lebih komplek).
3.
Kimia darah
Pemeriksaan Alkali Fosfatase, Bilirubin Total, Bilirubin Direk, SGOT, SGPT,
Gamma GT. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi hati sebagai organ
yang berfungsi membentuk protein, menetralkan racun atau menetralisir hasil
buangan tubuh yang berbahaya. Selain itu pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi
penyakit hepatitis, saluran empedu, dan gangguan hati lain misalnya keracunan
maupun gangguan nutrisi/gizi. Pemeriksaan SGOT dan SGPT untuk mengetahui
adanya penurunan fungsi hati. Peningkatan SGOT dan SGPT dapat disebabkan
karena kegemukan, konsumsi obat, alkohol, kurang istirahat dan penyakit
peradangan hati. Pemeriksaan ini dilakukan untuk calon karyawan dan karyawan
yang bekerja dengan jam lembur tinggi dan hasil produksi yang berhubungan
dengan bahan kimia.
Gamma Glukuronil Transferase untuk mengetahui adanya toksisitas pada hati
akibat bahan kimia. Pemeriksaan ini dilakukan pada karyawan yang bekerja di
lingkungan dengan bahan kimia dan calon karyawan yang dahulu memiliki riwayat
pekerjaan pada perusahaan yang menggunakan bahan kimia.
dengan bahan kimia dan calon karyawan yang dahulu memiliki riwayat
pekerjaan pada perusahaan yang menggunakan bahan kimia.
Pemeriksaan Protein Total, Albumin, Globumin. Pemeriksaan ini bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya penyakit kronis, yang mengakibatkan turunnya daya
tahan tubuh.
Pemeriksaan cholesterol. HDL cholesterol, LDL cholesterol, triglycerida.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan lebih spesifik terhadap
fungsi metabolisme tubuh, khususnya lemak. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan
adanya resiko terhadap berbagai penyakit penting seperti penyakit jantung, otak
(stroke), maupun penyakit degeneratif lain.
Pemeriksaan ureum, creatinin, asam urat. Pemeriksaan ini bertujuan untuk
melakukan pemeriksaan lebih spesifik terhadap fungsi ginjal sebagai fungsi ekres
i,
sekresi dan metabolisme tubuh.
Pemeriksaan glukosa bertujuan untuk mengetahui fungsi organ regulasi
karbohidrat (gula) dan metabolisme yang lebih umum. Dapat melakukan
pemeriksaan terhadap adanya penyakit Diabetus Miletus (DM).
4.
Hepatitis
Pemeriksaan HBs Ag untuk mengetahui adanya penyakit hepatitis B. Pemeriksaan
ini dilakukan pada calon karyawan yang akan bekerja di bidang medis, pekerjaan
yang menggunakan benda tajam, pisau, jarum suntik. Sehingga risiko mengalami
luka lebih besar. Karena penyakit hepatitis B salah satunya menular lewat darah.
Untuk karyawan pemeriksaan ini juga dapat dilakukan untuk screening test.
Sehingga penyakit lebih mudah diketahui dan penanganan lebih cepat.
B.
Pemeriksaan Dokter
1.
Dokter THT
2.
Dokter Umum
3.
Dokter Gigi
C.
Pemeriksaan Lain-Lain
1.
Electro Cardiogram
Untuk mengetahui adanya kelainan jantung sehingga dapat membatasi pekerjaan
fisik. Pemeriksaan dilakukan oleh calon karyawan dan karyawan yang berusia di
atas 35 tahun dan yang menempati posisi driver terutama.
2.
Rontgent Photo Thorax
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan di paru-paru seperti
infeksi akut maupun kronis yang dapat menular dan mengganggu efektifitas bekerja
,
seperti TB Paru, Bronkhopneumonia. Pemeriksaan dilakukan oleh semua calon
karyawan dan karyawan.
3.
Audiometri
Untuk mengetahui adanya penurunan fungsi pendengaran terutama bagi karyawan
yang bekerja di lingkungan dengan kebisingan yang tinggi. Untuk calon karyawan
yang dahulu pernah terpapar kebisingan pada tempat kerja terdahulu dan untuk
karyawan yang bekerja di lingkungan dengan tingkat kebisingan tinggi.
4.
Spirometri
Untuk mengetahui adanya penurunan fungsi paru -paru terutama yang bekerja di
lingkungan dengan kadar polusi (debu, zat kimia yang mudah menguap) yang tinggi.
Pemeriksaan dilakukan oleh calon karyawan dengan tempat kerja dahulu memiliki
lingkungan dengan kadar polusi tinggi dan karyawan dengan lingkungan kadar
polusi tinggi.
BAB IIV
PENCATATAN DAN PELAPORAN
A. Pencatatan (Recording)
Membuat kesimpulan akhir pemeriksaan kesehatan tiap karyawan rangkap dua, 1
rangkap untuk disimpan pihak rumah sakit sebagai dokumen klinik dan 1 rangkap ak
an
diberikan pada karyawan yang bersangkutan.
Rumah sakit akan menyimpan hasil pemeriksaan kesehatan tiap karyawannya
minimal selama 30 tahun setelah karyawan berhenti bekerja dengan memelihara
kerahasiaan.
B.
Pelaporan (Reporting)
1.
External
Pelaporan eksternal dilakukan kepada Departemen Tenaga Kerja sesuai peraturan
yang berlaku dilakukan oleh pihak rumah sakit.
2.
Internal
a.
Ringkasan yang menyeluruh hasil pemeriksaan disampaikan kepada Manajemen
dengan mencantumkan saran tindak lanjut yang diperlukan.
b.
Pada fitness status tercantum hasil akhir pemeriksaan kesehatan, yang
disimpulkan menjadi beberapa golongan, yaitu:
1) Fit for Job (Cakap untuk bekerja)
2) Fit with restriction (Cakap dengan keterbatasan)
3) Temporary unfit (Tidak cakap untuk sementara)
4) Unfit (Tidak cakap)
5) Special (Khusus)
BAB V
PENUTUP
Demikian Buku Panduan ini disusun untuk dapat digunakan sebagai panduan dan
pegangan seluruh karyawan RSU Nirmala Purbalingga pada umumnya.
Penyusunan Rancangan Panduan ini adalah langkah awal suatu proses yang panjang,
sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam penerapanny
a
untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
LAMPIRAN 1
1. Data Identitas Karyawan
Nama Depan Nama Keluarga
Nomor Karyawan Nomor File Tanggal Lahir Tempat Kelahiran Suku Bangsa
Jenis Kelamin Status Perkawinan Jumlah Anak
Laki-laki
Wanita
Bujang/Nona
Menikah
Janda/Duda
Jabatan Pekerjaan Sebagai Departemen
10
2. Riwayat Pekerjaan
Apakah Pada Riwayat Pekerjaan Sebelumnya Anda Bekerja Berhubungan Dengan
Hal-Hal Sebagai Berikut?
Gunakan Tanda (v) Bila Ya
RSU NIRMALA PURBALINGGA
Tahun .
1.
Tahun
2.
Tahun
4.
Kebisingan
Suhu Sangat Panas
Suhu Sangat Dingin
Getaran
Debu
Bahan Kimia Berbahaya
Cairan Berbahaya
Asap
Mengoperasikan Alat Berat
Yang Bergerak
Bekerja Di Sekitar Mesin-Mesin
Yang Bergerak
Perlu Ketajaman Penglihatan
Terhadap Warna
Bekerja Pada Ketinggian
Pekerjaan Kantor
Mengelola Produk Makanan
Lain-lain
11
3. Riwayat Kesehatan
RIWAYAT MEDIS
Berilah Tanda (v ) Bila Anda Pernah atau Sedang Menderita Penyakit/Kondisi Berik
ut Ini :
Y N Penyakit/Kondisi Y N Penyakit/Kondisi
Kepala cedera/konkusi Alergi
Pingsan, hilang kesadaran, epilepsi Tuberkulosis
Perubahan visual Psychiatric Disorder
Gangguan pendengaran Penyakit menular seksual
Masalah pada hidung, sinus,
tenggorokan, suara lebih dari 4
minggu
Perubahan berat badan > 5 kg/Bulan
Masalah pada obstetri atau ginekologi Hipertensi
Masalah kronik kulit Nyeri dada/penyakit jantung
Diare kronik Malaria/penyakit tropis
Anoreksia lebih dari 4 minggu Operasi/bedah
Gastritis Back Pain > 4 Minggu
Ikterus/hepatitis Demam tifoid
Batuk kronis lebih dari 4 minggu Bengkak atau nyeri gabungan
Ambeien Masalah Ginjal / Batu Ginjal
Nyeri perut kronik Vertigo
Diabetes Penyakit kronis lainnyathjdfnd
Asma
RIWAYAT VAKSINASI