Anda di halaman 1dari 1

Kebiasaan merokok mempunyai dampak yang buruk terhadap kesehatan terutama

kesehatan paru dan pernapasan. Berbagai penyakit paru timbul akibat rokok antara
lain kanker paru dan penyakit obstruktif kronik (PPOK). Namun tidak hanya itu saja,
rokok juga dapat menyebabkan gangguan jantung,saraf,hormonal,
pencernaan,sistem reproduksi,kehamilan dan kulit. Jadi dapat disimpulkan dengan
merokok dapat menyebabkan gangguan disetiap bagian tubuh manusia.

Menghentikan kebiasaan merokok tidaklah mudah. Dibutuhkan komitmen yang kuat


dari dalam diri perokok dan bantuan dukungan dari sekitarnya.Penelitian
menunjukkan sekitar 70% perokok berkeinginan untuk berhenti merokok, sebagian
besar hanya berdasarkan komitmen sendiri tanpa bantuan pihak lain sehingga
memungkinkan untuk berhasil hanya 3-5%. Peranan dokter sangat penting untuk
membantu mensukseskan program berhenti merokok.

Berbagai manfaat didapatkan jika berhenti merokok dari sisi


kesehatan,mental,social dan ekonomi. Manfaatnya dapat dirasakan sejak 20 menit
pertama berhenti sampai seterusnya. Dari sisi kesehatan pasti angka kematian jauh
menurun, denyut jantung membaik, nikotin dalam darah tereliminasi,resiko jantung
koroner berkurang, terhindar dari penyakit stroke dan kanker paru. Berhenti
merokok juga dapat memberikan peluang lebih besar mengalokasikan sumber daya
keuangan untuk menyediakan makanan bergizi bagi keluarga, pendidikan dan
upaya memperoleh pelayan kesehatan.

Sumber :

Berhenti merokok,pedoman penatalaksanaan untuk dokter di


Indonesia,perhimpunan dokter paru Indonesia,2011

Anda mungkin juga menyukai