Sabtu, 18 Februari 2012

Transformer Daya Rendah dan Frekuensi Rendah

Transformer dengan daya sampai dengan 1000 watt adalah transformer daya rendah.
Transformer ini banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga dan sebagian untuk peralatan
industri. Beberapa peralatan menggunakan transformer frekuensi rendah ( 50 Hz atau 60 Hz)
dan sebagian lagi menggunakan frekuensi
1 kHz sampai 10 kHz.
Transformer frekuensi rendah menggunakan bahan inti dari Besi-silicon, suatu campuran
logan Besi (Fe) dan Silicon (Si), dengan komposisi tertentu. Beberapa bahan inti terbuat dari
unsur Mangan (Mn), Besi (Fe) dan Silicon (Si ) dengan kadar tertentu sehingga mempunyai
karakteristik Permeability yang tinggi dibandingkan dengan campuran Fe dan Si. Jenis bahan
inti transformer mempengaruhi jumlah gulungan kawat tembaga dari gulungan primer dan
gulungan sekunder. Semakin tinggi permeabilitas inti semakin sedikit jumlah gulungan.
Sebagian besar berat dari transformer ada pada inti, juga dimensi paling besar. Semakin
besar inti semakin besar daya transformer. Semakin besar transformer juga jumlah gulungan
relatif semakin sedikit. Istilah dimensi trafo sering dihubungkan dengan bentuk inti. Bentuk
umum dari inti adalah EI dengan ukuran EI 32 sampai EI 96. Besar inti sering disimbolkan
dengan ukuran EI dan tebal inti. Misalnya EI96x50. Artinya inti dengan ukuran 96mm dengan
tebal 50mm.
Inti transformer tersusun dari lempengan-lempengan besi-silicon dengan ketebalan
bervariasi, umumnya 0,5mm. Lempengan inti ini disusun sampai ketebalan yang diinginkan.
Susunan lempengan inti terdiri dari bagian E dan I yang biasanya disusun secara bersilangan.
Lempengan inti diperkuat dengan baut atau varnish khusus untuk transformer dengan sifat daya
isolasi elektrik yang tinggi. Transformer dalam pemakaian kaang-kadang timbul dengung atau
getaran hal ini disebabkan karena perkuatan lempengan tidak bagus.

Bagian gulungan kawat tembaga dari transformer tidak boleh bersentuhan dengan inti
transformer. untuk itu digunakan Bobin yang terbuat dari bahan yang mempunyai sifat isolator
contohnya Nylon. Daya isolatornya harus mampu menahan paling rendah adalah tegangan
yang dikenakan pada gulungan primer. Bentuk Bobin yang baik harus mampu memisahkan
antara gulungan primer , inti dan gulungan sekunder. Kawat tembaga terbuat dari tembaga
bulat dengan lapisan isolator diluarnya. Biasanya bahan isolatornya adalah Polyurethane
dengan ketebalan tertentu sesuai diameter kawat tembaga.
Konstruksi gulungan yang paling baik adalah gulungan primer berada di dekat inti dan
gulungan sekunder diatas gulungan primer, bertindihan. Tentu saja harus ada batas antara
primer dan sekunder yang cukup aman sehingga tidak terjadi kontak antara gulungan primer
dan sekunder. Untuk konstruksi gulungan primer dan sekunder yang berdampingan, hasilnya :
arus steady (Io) yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan konstruksi bertindihan. Tranformer
yang baik adalah transformer dengan efisiensi lebih besar dari 90 %. Secara fisik apabila
dipakai dalam kondisi steady adalah tidak terjadi haming dan getaran dan suhu inti tidak
melebihi 40 derajat Celcius.
Diposkan oleh Trafoae di 11.27 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Sabtu, 21 Januari 2012

Andre Marie Ampere (1775-1836)

Andre Marie Ampere adalah ilmuwan dari Perancis yang menemukan hukum Integral Ampere
yang menyatakan bahwa integral garis medan magnetik H sepanjang lintasan tertutup sama
dengan arus searah yang terlingkung oleh lintasan tersebut. Hukum ini menjelaskan adanya
hubungan antara medan magnetik dan arus listrik.

Andre Marie Ampere lahir di Lyon, 20 Januari 1775. Ayahnya adalah seorang Hakim yang
secara ironis dihukum mati dengan pisau guillotine saat terjadi pemberontakan di perancis.
Oleh sang ayah Andre Marie Ampere diperintahkan untuk belajar ilmu matematika, namun
walaupun demikian sang ilmuwan kecil tidak mempunyai pendidikan formal. Namun karena
ketekunan dan dedikasinya pada ilmu pengetahuan ia menjadi profesor matematika dan
mengajar di Polytechnic school di Paris.

Andre Marie Ampere tertarik terhadap perkembangan ilmu pengetahuan alam, walaupun ia
seorang ahli dibidang matematika. Ia mengikuti penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari
Denmark yaitu Hans Christian Oersted yang pada tahun 1814 mengemukakan teori : Arus litrik
dapat mempengaruhi jarum kompas. Kemudian tahun 1820 Andre Marie Ampere
mengumumkan hukum integral ampere. Pada tanggal 10 Juni 1836, Andre Marie Ampere
meninggal dunia dalam usia 61 tahun. Untuk mengenang jasa Andre Marie Ampere dalam
bidang elektromagnetik namanya diabadikan sebagai satuan arus listrik yaitu : Ampere.

Hukum integral ampere secara matematis dapat ditulis :

 Integral Tertutup ( H dot dL ) = I Ampere

Diposkan oleh Trafoae di 07.00 Tidak ada komentar:

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Sabtu, 14 Januari 2012

Pendahuluan
Transformer sangat penting di jaman modern. Transformer adalah peralatan listrik yang
berfungsi mengubah tegangan atau arus listrik menjadi lebih besar atau lebih kecil. Untuk
mengubah tegangan listrik menjadi lebih besar dipakai Step Up Transformer, Untuk mengubah
tegangan listrik menjadi lebih kecil dipakai Step Down transformer. Transformer hanya berfungsi
untuk tegangan listrik bolak-balik.

Konstruksi Transformer

Transformer secara fisik terdiri dari gulungan primer, gulungan secunder dan inti. Gulungan
primer disambungkan dengan sumber arus listrik sedangkan gulungan secunder dihubungkan
dengan rangkaian beban. Sebagain transformer secara fisik gulungan primer terpisahkan
dengan gulungan secunder. Tetapi jenis Autotransformer, gulungan primer dan gulungan
secunder, secara listrik tersambung. Bagian tengah gulungan terdapat inti yang terbagi dalam
lempengan-lempengan tipis yang serupa.

Cara Kerja Transformer

Ketika arus listrik masuk pada gulungan primer, arus ini membuat medan magnet yang berubah
sesuai getaran arus listrik dan banyaknya jumlah gulungan, medan magnet ini dikuatkan oleh
inti ratusan sampai ribuan kali besarnya. Oleh Gulungan secunder, gelombang magnet ini
diubah menjadi arus listrik dan dikeluarkan dengan besaran sesuai dengan jumlah gulungan
secunder. Hubungan antara besar tegangan atau arus dan jumlah gulungan ditunjukan seperti
rumus :

Vp/Np = Vs/Ns

Vp, Vs : tegangan primer atau tegangan secunder.

Np, Ns: jumlah gulungan primer atau secunder.

Inti

Inti transformer biasanya terbuat dari campuran antara unsur Besi (Fe) dan Silica (Si) atau
Mangan (Mn) dan Zink (Zn) dan beberapa unsur lain. Besi Silicon berbentuk lempengnan tipis
dengan tebal bervariasi antara 0,2 sampai 0,3 mm. Dalam pemakiannya besi silicon disusun
bertumpuk-tumpuk untuk mengurangi efek panas yang timbul pada besi yang terkena
gelombang magnet. efek panas karena gelombang magnet timbul karena adanya arus listrik
yang timbul secara atomik pada unsur atom besi karena adanya medan magnet luar. Arus ini
sering disebut arus Edy, seperti penemunya.
Besi-silicon atau Mangan-Zn, setelah medan luarnya dilepas, masih menunjukan sifat
magnetnya, dalam arti medan magnet totalnya tidak lagi nol. Medan akan menjadi nol lagi
setelah diberi medan luar yang berlawanan arah dengan medan sisa. Efek ini sering disebut
dengan Hysterisis. Hysterisis ini pada akhirnya akan menimbulkan harmonisa frekuensi pada
keluaran trafo. Efek hysterisis ini dapat dikurangi dengan menambah jumlah gulungan primer
sampai jumlah tertentu.