Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI APLIKASI EDUKASI BACA AL-QURAN

METODE QIRAATI SDN JATIMULYO 1


BERBASIS ANDROID

PROPOSAL LAPORAN AKHIR

Anggota Kelompok Laporan Akhir :


Robiatul Maulidiyah 1431140082
Shinta Tri Wahyuning Tyas 1431140003

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2016
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Tinjauan Pustaka
E. Metodologi
1. Metode Pengembangan Sistem
2. Gambaran Sistem
2.1 Blok Diagram Sistem
2.2 Flowchart
2.3 WBS (Work Breakdown Structure)
2.4 Desain user Interface
F. Relevansi
G. Sistematika Penulisan Laporan
H. Jadwal Kegiatan
I. DAFTAR PUSTAKA
A. LATAR BELAKANG
Pada era komputerisasi, informasi telah berkembang dengan pesat.
Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone dan
smartphone. Smartphone sebagai product mobile phone saat ini lebih
berkembang dan lebih diminati penggunaannya oleh masyarakat karena
berbagai macam fitur dapat ditampilkan untuk memenuhi kebutuhan dan daya
tarik tersendiri bagi penggunannya. Jenis-jenis sistem operasi smartphone
diantarannya Windows mobile, Blackberry, Android, Sysmbian, Iphone, dan
sebagainya. Sistem operasi Android merupakan salah satu sistem operasi yang
saat ini sedang berkembang. Terdapat keunggulan dari sistem operasi ini
antara lain sistem operasinya dapat diubah sesuai dengan keinginan kita
sendiri.
Kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis IT sangat
bervariatif,terutama pada masa saat ini dimana kita hidup pada masa akhir
zaman. Tanpa kita sadari, di masa akhir zaman saat ini, sedikit sekali
masyarakat yang mempelajari ilmu agama, yang di pikirkan hanya persoalan
dunia. Di Indonesia sangat sedikit hafisz quran atau penghafal quran karena
kebiasaan masyarakatnya yang rata-rata malas untuk belajar agama, terutama
belajar mengaji atau menghafal al-quran. Apabila seorang anak mau belajar
mengaji dan menghafal al-quran , akhlaknya tentu akan baik, karena
mengerti agama. Karena pedoman agama islam ialah al-quran. Jika seorang
anak akhlaknya baik, tentu tidak akan melakukan hal yang dilarang atau
perbuatan yang tidak baik, sehingga tidak ada lagi anak atau remaja yang
memakai narkoba, ikut tawuran, seks bebas dan sebagainya. Untuk bisa
menjadi seorang hafids, seorang anak perlu di berikan edukasi agama
terutama belajar mengaji sejak usia dini. Ada banyak metode untuk belajar al-
quran, Umumnya anak-anak usia dini belajar al-quran dengan metode iqro
namun metode ini tidak mengenalkan ilmu tajwid. Sehingga kurang efektif
untuk cepat belajar al-quran dan mengahafalnya. Ada metode yang lebih
efektif , yaitu metode qiroati. Metode ini walaupun tidak sepenuhnya
mengenalkan ilmu tajwid, tetapi anak sudah bisa membca al-quran secara
tajwid. Anak zaman sekarang lebih suka bermain gadget dari pada belajar,
oleh karena itu salah satu kebutuhan masyarakat saat ini ialah kebutuhan
edukasi membaca Al-quran yang dikemas menjadi suatu aplikasi yang dapat
di akses di gadget atau smartphone khususnya untuk anak taman kanak
kanak dan sekolah dasar kelas 1 dan 2. Belajar yang sebelumnya
membosankan bagi anak anak dapat berubah menjadi menyenangkan
dengan aplikasi edukasi berbasis android ini dengan tampilan yang menarik,
interaktif dengan speech recognition, sketch drawing, dan game yang
menyenangkan. Sehingga anak anak dapat belajar secara otodidak tanpa
perlu bantuan guru maupun orang tua dan dapat melatih kemandirian anak.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis bermaksud
mengembangkan aplikasi berbasis android yang berjudul SISTEM
INFORMASI EDUKASI BACA AL-QURAN METODE QIRAATI
BERBASIS ANDROID.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka muncul rumusan masalah
Bagaimana merancang aplikasi edukasi membaca al-quran dengan metode
qiroati berbasis android yang interaktif ?.

C. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dibuat,
adapun tujuan yang hendak dicapai adalah merancang dan membangun suatu
aplikasi edukasi membaca Al-quran metode qiraati berbasis Android dengan
menyertakan audio secara interaktif untuk mempermudah anak anak untuk
belajar membaca Al-quran dalam metode qiraati.

D. TINJAUAN PUSTAKA
1. Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Informasi terdiri dari data yang telah diambil
kembali dan diolah atau sebaliknya dan digunakan untuk tujuan
informative atau kesimpulan, argumentasi, atau sebagai dasar untuk
peramalan atau pengambilan keputusan. Sedangkan menurut (Alter,1992),
Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan dalam sebuah oganisasi. Sistem informasi adalah sistem yang
mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua
sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi
dan diperluhkan klarifikasi alur informasi. Seperti itu disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi.
2. Multimedia

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin,


nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin)
yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa
sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary
(1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan
mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006). Sedangkan
menurut (Robin, 2001), Multimedia adalah alat yang dapat menciptakan
presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik,
animasi, audio dan video. Multimedia dibagi menjadi tiga jenis yaitu :

a. Multimedia Interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia
akan dikirimkan atau ditampilkan.
b. Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini memiliki suatu struktur dari elemen- elemen terkait
dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa
multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan yang menghubungkan
elemenelemen multimedia yang ada.
c. Multimedia Linear
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia
yang disajikan dari awal hingga akhir. Menurut Binanto (2007).
Multimedia terbagi dalam beberapa elemen, diantaranya :
3. Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler
seperti telepon pintar atau smartphone dan computer tablet. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Secara umum arsitektur android dibagi menjadi 5 layer diantaranya :
a. Layer Applications dan Widget.
b. Layer Applications Framework
c. Layer Libraries
d. Android RunTime
e. Linux Kernel
4. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop CS adalah sebuah program untuk pemrosesan grafik
raster. Mendukung banyak format grafis. Adobe Photoshop
memungkinkan Anda untuk membuat gambar baru dan mengeditnya.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS;
versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux
dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak
editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak
digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan, sehingga dianggap
sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar atau foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk
terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.

E. METODOLOGI
1. Perancangan Aplikasi
Pada perancangan aplikasi edukasi ini meliputi perancangan objek atau
interface, pembuatan skema serta storyboard.
A. Perancangan Pemodelan Objek 2 Dimensi
Pada pemodelan objek 2 demensi ini akan dilakukan pemodelan objek
objek orang yang sedang mengaji di dalam kamar atau di dalam
masjid, meja, dan Al-quran.
B. Story Board
Pada bab perancangan menjelaskan tentang desain dan konsep yang
akan dibuat, yaitu dengan membuat story board perancangan objek
yang ada dalam aplikasi edukasi baca Al-quran di Sekolah Dasar
Jatimulto 1.

GAMBAR KETERANGAN
1.
2.

C. Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka bertujuan untuk memberikan kemudahan
dalam mengimplementasikan perangkat lunak yang akan dibangun.
Antarmuka ini juga berfungsi sebagai sarana interaksi antara manusia
dan komputer. Antarmuka pada Aplikasi Edukasi Baca Al-quran
Metode Qiraati ini merupakan gambaran antarmuka yang tampak
pada halaman aplikasi.
Perancangan Antarmuka Halaman Depan
Beranda : Berguna untuk menampilkan halaman utama terdapat 1
objek
Mulai (Start) : Berguna untuk menjalankan pembelajaran membaca
Al-quran Qiraati.
Belajar (Study) : Berguna untuk memberikan pembelajaran perbedaan
cara membaca Al-quran qiraati.
Tentang Kami : Berguna untuk menampilkan biodata pembuat.

D. Work Breakdown Structure (WBS)


Secara umum, WBS merupakan proses awal dari project manajemen
yang membagi dalam fase fase project.

WBS Aplikasi Edukasi Baca Al-quran Metode Qiraati.


E. Flowchart

F. SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN
BAB I

PENDAHULUAN
Pada
bab
ini
berisi mengenai Latar
belakang, rumusan masalah,
tujuan, batasan masalah, metodologi dan
sistematika laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi semua pembahasan yang menyangkut teori (topik
laporan akhir) dengan ruang lingkup yang relevan.
BAB III PERANCANGAN
Bab ini akan menyajikan perancangan sistem yang berupa
analisa dan desain aplikasi dan sistem yang telah dibuat.

BAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI


Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan pengujian
terhadap aplikasi dan sistem yang telah dibuat.
BAB V ANALISIS HASIL UJI COBA
Bab ini menyajikan dan menjelaskan seluruh analisa dan
hasil pengujian aplikasi dan sistem yang telah dibuat.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh setelah
melakukan analisa, desain, implementasi, dan pengujian
terhadap pembuatan Sistem Informasi Aplikasi Edukasi Baca
Al quran Metode Qiraati

G. JADWAL KEGIATAN

H. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai