PENDAHULUAN
1
Subden SAR (Subdetasemen Search and Rescue) yang bertanggungjawab atas
program pencarian dan penyelamatan; Subden Dalmas (Subdetasemen
Pengendalian Massa) yang betanggungjawab atas program pengendalian
massa menggunakan satwa kuda. Pemeliharaan kesehatan satwa di Direktorat
Polisi Satwa menjadi tanggung jawab dari Seksi Veteriner untuk
melaksanakan program pengobatan satwa.
Penyakit yang sering diderita oleh kuda antara lain kolik, flu dan alergi.
Kolik adalah penyakit yang paling sering diderita oleh kuda karena kuda tidak
bisa tahan akan sensai nyeri atau rasa sakit. Kolik adalah rasa nyeri pada
bagian abdomen dari kuda, apabila kolik tidak cepat ditangani maka bisa
berakibat fatal bagi kuda. Kuda sering mengalami kolik karena anatomi dari
tubuh kuda yang memiliki ukuran lambung yang kecil, sedangkan saluran
usus yang besar sehingga sangat berisiko terjadi kolik (Meilany, 2001). Angka
kejadian kolik pada kuda diperkirakan terjadi pada satu dari 10 ekor kuda
setiap tahunnya (Tinker et al., 1997). Kolik dapat disebabkan oleh beberapa
hal seperti kesalahan pemberian pakan atau faktor lain yang berhubungan
dengan saluran pencernaan.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang di Direktorat Polisi Satwa Baharkam
POLRI Depok dikarenakan terdapat kuda dalam jumlah yang cukup banyak
dan pemanfaatan kuda secara khusus untuk kepolisian negara, sehingga kuda
di sana mendapat pelatihan dan perlakuan yang berbeda daripada kuda
peliharaan pada umumnya dan dikaitkan dengan kejadian kolik yang mudah
menyerang kuda. Oleh karena itu, PKL dilakukan untuk mengkaji system
penanganan kasus kolik pada kuda yang diterapkan pada kuda di Direktorat
Polisi Satwa Baharkam POLRI Depok sehingga dapat dilakukan tindakan
kuratif yang tepat sebagai bentuk pengendalian penyakit kolik dan tidak
sampai menyebabkan akibat yang fatal bagi kelangsungan hidup kuda yang
dipelihara dan sebagai referensi untuk pengobatan kolik pada kuda di tempat
yang berbeda.
2
2. Bagaimana pengobatan kasus kolik pada kuda di Direktorat Polisi Satwa
Baharkam POLRI Depok?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui sistem manajemen penanganan kasus kolik pada kuda di
Direktorat Polisi Satwa Baharkam POLRI Depok.
2. Mengetahui sistem pengobatan kasus kolik pada kuda di Direktorat Polisi
Satwa Baharkam POLRI Depok.
1.4 Manfaat
1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan bagi
mahasiswa pelaksana PKL dan bagi mahasiswa kedokteran hewan tentang
manajemen penanganan kasus kolik pada kuda di Direktorat Polisi Satwa
Baharkam POLRI Depok.
2. Sebagai bahan informasi berupa saran dan masukan bagi Direktorat Polisi
Satwa Baharkam POLRI Depok serta peternak pada umumnya mengenai
penanganan kasus kolik pada kuda.