Bab Iii
Bab Iii
TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
I. BIODATA
A. IDENTITAS PASIEN
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. S
Umur : 67 Tahun
Hub. Dgn Pasien : Sebagai Orang Tua
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Aek Manis
1. Provocative / palliative
17
a. Apa penyebabnya : Adanya luka abses di ekstremitas
kaki.
3. Region
biasanya.
5. Time (kapan mulai timbul & bagaimana terjadi): Satu bulan yang lalu,
menyebabkan bengkak.
18
3. Lingkungan rumah komunitas
yang baik
4. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan : Tidak ada
5. Genogram
Ket :
:Perempuan : Klien
:Laki-Laki : Serumah
:Meninggal : Berpisah
19
1. Status dalam keluarga
tangga
2. Kepuasan terhadap status :
Sangat puas
3. Kepuasan terhadap jenis
perannya
2) Kemampuan melaksanakan perannya : Klien tidak mampu
sakit
3) Kepuasan melaksanakan perannya : Puas
d. Ideal diri
a. Harapan pasien terhadap
1) Tubuhnya : Kembali seperti dulu
2) Posisi ( pekerjaan ) : Klien berharap bisa bekerja
kembali
3) Status ( keluarga) : Ibu rumah tangga
4) Tugas / pekerjaan : Klien berharap bisa bekerja
kembali
adanya.
3) Masyarakat : Klien berharap dapat bergabung
sekitarnya.
20
4) Tempat / lingkungan kerja : Klien berharap bisa bergabung
4. Sosial
a. Hubungan dengan keluarga : Baik dan harmonis
b. Hubungan dengan pasien lain : Baik
c. Dukungan keluarga : Dalam doa, biaya dan perawatan
d. Reaksi saat interaksi : Kontak mata
5. Spritual
a. Konsep tentang penguasan kehidupan : Segala sesuatu sudah diatur
yang diatas
b. Sumber kekuatan / harapan saat sakit : Doa dari keluarga
c. Ritual agama yang di lakukan : Berdoa
d. Keyakinan terhadap penyembuhan penyakitnya : Yakin sembuh
e. Persepsi terhadap peyakitnya : Sebagai cobaan
21
c. Wajah
1) Warna kulit : Putih
2) Struktur wajah : Bulat
b) Mata
a) Kelengkapan dan kesimetrisan : Lengkap
b) Pupil : Isokor
c) Refleks cahaya : Positif
d) Konjungtiva : Pucat
e) Sclera : Putih
f) Palpebra : Tidak
g) Pergerakan bola mata : Normal
h) Strabismus : Tidak
i) Tekanan bola mata : Normal
j) Ketajaman penglihatan : Normal
c) Hidung
a) Tulang hidung dan posisi septunasi : Simetris
b) Mukosa : Edema
c) Secret : Jernih
d) Pernafasan cuping hidung : Tidak
e) Ketajaman penciuman : Baik
d) Telinga
a) Bentuk telinga : Simetris
b) Keluhan : Tidak ada
c) Ketajaman pendengaran : Baik
d) Alat bantu : Tidak
e) Mulut dan faring
a) Mulut : Bersih
b) Mukosa : Lembab
c) Bibir : Normal
d) Lidah : Bersih
e) Gigi : Putih agak kekuningan
f) Kebiasaan gosok gigi : Tidak teratur
g) Tengorokan : Tidak ada keluhan
f) Leher
a) Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak ada
b) Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada
c) Peningkatan vena jugularis : Tidak ada
d) Denyut nadi karotis : Teraba
4. Integumen
a. Kebersihan : Sedikit Kotor
b. Kehangatan : Hangat
c. Warna : Normal
d. Turgor : Kurang
e. Kelembaban : Kering
f. Edema : Ada, di ekstremitas bawah
g. Luka Insisi : Ada, di bagian ektremitas bawah kaki kanan
22
5. Thoraks / dada
1. Bentuk thoraks : Normal
2. Pemeriksaan paru
a) Pola nafas : Irama teratur
b) Retraksi otot bantu nafas : Tidak
c) Perkusi thorak : Hipersonor/timpani
d) Suara pernafasan : Ronchi/rales
12 3 4 5 1 2 3 4 5
23
e) Dislokasi : Tidak ada
f) Edema : Ada, di bagian kaki
kanan
g) Capillary Refill time : 3 Detik
h) Cianosis : Tidak ada
9. Neurologis
a) Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15
Eye :4
Verbal :5
Motorik :6
b) Meningeal Sign : Tidak dikaji
c) Status Mental
1. Kondisi Mental/ perasaan : Stabil
2. Orientasi : Orang, waktu, tempat
3. Psoses berpikir : Baik
4. Motivasi : Baik
5. Persepsi : Baik
6. Bahasa : Baik
d) Nervus Cranialis
1. Nervus Olvaktorius : Normal
2. Nervus Optikus : Normal
3. Nervus Okulomotorius
Mata : Normal
Pupil : Respon Cahaya
Gerakan Bola Mata : Normal
4. Nervus Trigeminus : Normal
5. Nervus Fasialis : Normal
6. Nervus Vestibulocochlearis : Normal
7. Nervus Glossopharingeus/Nervus Vagus : Normal
8. Nervus Assesorius : Normal
9. Nervus Hipoglossus : Normal
e) Fungsi Motorik
1. Cara Berjalan : Di bantu keluarga
2. Romberg test : Tidak ada di kaji
3. Tes jari-hidung : Klien dapat mencapai
tengah
f) Fungsi Sensorik
24
1. Identifikasi Sentuhan ringan : Klien dapat merasakan
pun keluarga
2. Tes tajam tumpul : Klien dapat membedakan
dingin sesuatu
4. Tes Getar : Klien dapat merasakan getaran
5. Streognosis : Klien disuruh menutup mata
di berikan perawat
6. Ghrapestesia : Klien menutup mata dan
goreskan di kulitnya
g) Reflek : Tidak ada di kaji
VIII. POLA KEBIASAAN SEHARI HARI
1. Pola tidur
a. Waktu tidur : Siang : 4 jam/hari Malam :8 jam/hari
b. Gangguan tidur : Tidak ada
c. Kebiasaan tidur : Teratur
2. Pola eliminasi
a. BAK
1) Frenkuensi : Tidak teratur 7 x/i
2) Jumlah : 1500 cc/hari, warna kekuningan
3) Alat bantu : Pispot
4) Masalah : Klien kurang nyaman karena sering
berkemih
5) Penggunaan diauretik : Tidak ada
6) Lain lain :-
b. BAB
1) Pola BAB : Teratur 1 x sehari
25
2) Penggunaan laksative : Tidak ada
3) Karakter feces : Warna kuning lembek
4) BAB terakhir : Lembek 500 cc
5) Riwayat perdarahan : Tidak ada
6) Diare : Tidak ada
3. Pola makan dan minum
a. Gejala ( subjektif )
1) Diet ( tipe ) : MB.jlh makanan / hari 2000 kalori
2) Pola diet : 3x/hari
3) Kehilangan selera makan : Ada, disertai adanya mual muntah
4) Nyeri ulu hati : Tidak ada
5) Yang berhubungan dengan : -
6) Di sembuhkan dengan :-
7) Alergi / intoleransi makanan : Tidak ada alergi
8) Berat badan biasa : 63 kg
b. Tanda ( objektif )
1) Berat badan sekarang : 59kg dan Tinggi badan : 153cm
2) Bentuk tubuh : Sedang
c. Waktu pemberian makan : Pagi jam 06.00, Siang 12.00, Sore
18.00.
d. Waktu pemberian cairan : Waktu di butuhkan pasien
e. Masalah makan dan minum : Kurang selera makan dan minum
4. Kebersihan diri
1) Mandi/membersihkan tubuh : 1x/hari, Dibantu : Ya
2) Pemeliharaan gigi dan mulut : 2x/ hari, Dibantu : Ya
3) Pemeliharaan kuku : 2x/ bln, Dibantu : Tidak
a. Pola kegiatan aktivias
: Klien hanya dapat melakukan
aktifitas di tempat tidur
26
Trombosit 10/mm 150-450
MCV FL 85-95
MCH Pg 28-32
McHc g% 33-35
RDW % 11,6-14,8
MPV FL 7,0-10,2
PCT %
LED mm/Jam 15
Malaria Negatif
Golongan darah A-B-O-AB
METABOLISME LEMAK
Glukosa sewaktu mg/dl 200
Glukosa Puasa mg/dl 130 70-120
Glukosa 2 Jam PP mg/dl 170 200
X. PENATALAKSANAAN /THERAPI
3. ranitidine
50g/ 12 Tukak lambung dan Mual muntah
jam usus 12 jari
4. IVFD RL
20 Gtt/i Mengganti cairan Odema
tubuh
5. Lovemir
14 unit Menetralkan Glukosa Jika kelebihan
darah akan membuat
glukosa darah
turun drastis
6. Etabion
27
2x1 tab Untuk tambah tenaga Peningkatan
kadar serum
kreatinin
MASALAH
NO DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 Ds : Klien mengatakan Makrovaskuler MK : Nyeri
Ekstremitas
nyeri dibagian kaki Luka Abses
Mk : Nyeri
sebelah kanan dan
bengkak
Do:
- Adanya luka abses di
bagian ekstremitas
kesakitan, Skala
nyeri:5
2 Ds : Klien mengatakan Defesiensi Insulin MK : Nutrisi
Glukagon Kurang dari
adanya mual muntah Glukogenesis kebutuhan
Lemak tubuh
dan kehilangan selera Ketogenesis
Ketonomia
makan PH
Asidosis
28
Do : MK : Nutrisi
Kurang dari
- Klien tampak lemas kebutuhan
- Klien hanya tubuh
menghabiskan porsi
makanannya
- BB turun dari 63 kg
menjadi 59 kg
kanan
- Kondisi luka tampak
tidak bersih
29
3.3 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan adanya luka insisi di bagian ekstremitas
30
31