Anda di halaman 1dari 2

.

5
EMPATI DALAM KOMUNIKASI
DOKTER-PASIEN

Samsuridjal Djauzi, Supartondo

PENDAHULUAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN EMPATI

Komunikasi dokter pasien merupakan landasan utama Manusia sudah berlatih berkomunikasi sejak lahir bahkan
dalam proses diagnosis, terapi, rehabilitasi, dan pencegahan sekarang ini banyak pendapat yang mengemukakanjanin
penyakit. Agar komunikasi dapat berjalan balk, maka kedua dalam kandungan juga sudah mampu berkomunikasi.
belah pihak baik dokter maupun pasien perlu memelihara Dengan demikian, mahasiswa kedokteran diharapkan
agar saluran komunikasi dapat terbuka lebar. Dari pihak sudah mampu berkomunikasi dengan baik. Keterampilan
dokter saluran komunikasi akan terbuka jika dokter yang sudah dipunyai mahasiswa kedokteran tersebut
bersedia mendengarkan secara aktif dan mempunyai akan merupakan modal utama dalam meningkatkan
empati, sedangkan dari segi pasien, saluran komunikasi keterampilan berkomunikasi dengan pasien. Namun
akan terbuka lebarjika pasien mempunyai motivasi untuk setiap individu mengalami perjalanan hidup yang berbeda
sembuh (atau diringankan penderitaannya) serta percaya mulai masa kecil, masa sekolah dan pergaulan di luar
kepada dokternya. Unsur kepercayaan pasien terhadap sekolah. Pengalaman hidup tersebut akan memengaruhi
dokter tidak hanya akan terpelihara jika pasien yakin atas keterampilan komunikasi seseorang. Jadi keterampilan
kemampuan dokter dalam mengobatinya, namun tak komunikasi mahasiswa kedokteran dapat berbeda-beda.
kalah pentingnya pasien juga perlu yakin dokter akan Padahal dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai
memegang rahasia yang diungkapkannya kepada dokter. dokter kelak, keterampilan komunikasi merupakan salah
Rahasia pribadi pasien diungkapkan kepada dokter dengan satu syarat yang penting untuk dikuasai. Karena itulah
harapan akan membantu dokter mencapai diagnosis dalam pendidikan kedokteran, keterampilan komunikasi
penyakit secara tepat atau memilih tindakan terapi yang perlu dilatih. Keterampilan ini dapat dilatih dalam bentuk
sesuai. Begitu besar kepercayaan pasien kepada dokter,
.
kegiatan kurikuler. Namun peningkatan keterampilan
rahasia pribadinya.itu hanya diungkapkan kepada dokter ini dapat didukung melalui kegiatan mahasiswa di luar
saja, bahkan seringkali tidak diungkapkan kepada keluarga kampus. Pengalaman dalam mengikuti kegiatan organisasi
dekat atau sahabat-sekalipun. Karena itulah dokter perlu mahasiswa, organisasi sosial di masyarakat secara
menjaga kepercayaan pasien dengan menyimpan rahasia berkesinambungan dapat mempercepat penumbuhan
tersebut dengan baik. Kewajiban dokter untuk menjaga empati pada mahasiswa kedokteran.
rahasia telah dtlaksanakan sejak zaman Hipocrates dan Di negeri Timur, termasuk Indonesia, keterampilan
sampai sekarang masih terpelihara baik. Namun dalam komunikasi non verbal amat penting. Bahkan sering lebih
era informasi dewasa ini, sering kali dokter didesak penting daripada komunikasi verbal. Dokter di Indonesia
oleh berbagai pihak untuk membuka rahasia dokter perlu melatih diri untuk dapat membaca bahasa tubuh
dengan alasan untuk kepentingan umum. Hendaknya pasiennya agar dapat memahami pesan yang disampaikan
dokter dapat berpegang teguh pada sumpahnya untuk pasien melalui bahasa tubuh tersebut. Dalam masyarakat
menjaga kerahasiaan pasien agar kepercayaan pasien majemuk di Indonesia, terdapat berbagai suku yang
tetap terjaga. mempunyai aneka ragam budaya. Keanekaragaman

16
EMPATI DALAM KOMUNIKASI DOKTER - PASIEN 17

budaya suku di Indonesia ini perlu dipahami terutama dalam, diharapkan dapat menurunkan tuntutan terhadap
bagi dokter yang akan bertugas di daerah. dokter.

Perkembangan teknologi dapat mempermudah Dalam era berlakunya Undang-Undang Praktik


komunikasi. Namun dalam konteks dokter-pasien, Kedokteran di Indonesia (2004) yang memungkinkan
hubungan tatap muka tak dapat digantikan begitu saja dokter dituntut baik secara perdata maupun pidana oleh
dengan teknologi canggih yang ada. Hubungan dokter- pasien, maka keterampilan komunikasi serta rasa empati
pasien secara pribadi masih tetap cara terbaik untuk diharapkan akan dapat meningkatkan mutu hubungan
komunikasi pasien-dokter. dokter-pasien di Indonesia. Hubungan dokter-pasien yang
baik akan menimbulkan suasana saling membantu dan
bersahabat menuju keberhasilan pengobatan. Kita harus
EMPATI menghindari hubungan dokter-pasien menjadi hubungan
produsen dan konsumen. Profesi kedokteran perlu
Sepertl juga keterampilan komunikasi, maka kemampuan mengembangkan terus kemampuan anggotanya untuk
empati seseorang tumbuh sejak kecil. Beruntunglah berkomunikasi dan mempunyai empati. Dengan demikian
mereka yang tumbuh dalam keluarga yang menumbuhkan kita tak akan terperangkap pada praktik kedokteran
empati pada anak-anak. Namun tidak semua orang defensif yang amat mahal dan tak akan dapat dijangkau
memperoleh pendidikan untuk berempati pada orang oleh sebagian besar masyarakat kita.
lain. Empati diperlukan untuk meningkatkan komunikasi
dengan pasien. Dokter yang mampu merasakan perasaan
pasiennya serta mampu pula menanggapinya akan lebih REFERENSI
berhasil berkomunikasi dengan baik dengan pasien. Empati
Juga dapat dilatih dan ditingkatkan. Masyarakattidak hanya Mc Manus IC. Teaching communication sills to clinical students.
BMJ. 1993;306:1322-7.
mengharapkan dokter mampu mengobati pasien dengan
Guwandi J. Tindakan medik dan tanggung jawab produk medik.
cara mutakhir, teliti, dan terampil, tapi juga berharap Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 1993.
dokter mampu mendengarkan menghormati pendapat
,
Samil RS. Elika kedokteran Indonesia, edisi kedua. Jakarta:
pasien, berlaku santun dan penuh pertimbangan. Dengan Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharja; 2001.
demikian, dokter diharapkan mampu berkomunikasi Supartondo. Pidato Ilmiah. Dokter Indonesia menghadapi
dengan baik serta member! nasehat tanpa menggurui. tuntutan pasca 2000. Disampaikan pada peringatan ulang
tahun ke-70 Prof Supartondo. Ruang Kuliah Bagian Ilmu
Kesediaan untuk menghargai pendapat orang
Penyakit Dalam FKUI, 22 Mei 2000.
lain dan menghormati nilai-nilai yang dianut pasien Supartondo. Menghadapi milenium ketiga, siapkan dokter
perlu ditumbuhkan. Kesediaan ini amat penting dalam rndonesij? Acta Med Indones. 20Q0;32:200.
masyarakat Indonesia yang mempunyai banyak suku Szasc T, Hollender M. The basic models of the doctor-patients
dan beraneka ragam budaya. Dokter hendaknya tidak relationship. Arch Intern Med. 1956;97:585-92.
memaksakan nilai yang dianutnya kepada pasien. Meski
dokter berkewajiban menumbuhkan perilaku sehat, namun
kewajiban tersebut disertai dengan menghargai pendapat
orang lain dan penuh pertimbangan.
Penggunaan teknologi canggih berdampak pada biaya
kesehatan yang meningkat tajam. Padahal sebagian besar
masyarakat Indonesia belum mampu untuk membiayai
biaya kesehatan yang mahal tersebut. Rasa empati dokter
akan menyebabkan dia berhati-hati memiiih pemeriksaan
diagnostik maupun terapi yang dapat dipikul oleh pasien
atau keluarganya.

KOMUNIKASI. EMPATI, DAN ET1KA KEDOKTERAN

Sebagian besar pelanggaran etika yang terjadi adalah


akibat dokter tidak terampil berkomunikasi dan kurang
mempunyai empati. Bahkan di Amerika Serikat latihan
,

keterampilan komunikasi yang diadakan secara rutin


pada pertemuan tahunan dokter spesialis ilmu penyakit

Anda mungkin juga menyukai