Anda di halaman 1dari 35

PEMERINTAH DESA WLAHAR WETAN

PERATURAN DESA WLAHAR WETAN


NOMOR 8 TAHUN 2015

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA


(RKPDesa)
DESA WLAHAR WETAN TAHUN 2016

LEMBARAN DESA
PEMERINTAH DESA WLAHAR WETAN
TAHUN 2015 NOMOR 8
BABI
PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang
SebagaimanadiaturdidalamPeraturanMenteriDalamNegeriNo.114
tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa, disebutkan bahwa
Perencanaan Pembangunan Desa adalah proses tahapan kegiatan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan Badan
Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai
tujuanpembangunandesa.
Lebihlanjutdijelaskan,PembangunanPartisipatifadalahsuatusistem
pengelolaanpembangunandidesadankawasanperdesaanyangdikoordinasikan
oleh Kepala Desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan
kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan
keadilansosial.
Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan
kemandiriandankesejahteraanmasyarakatdenganmeningkatkanpengetahuan,
sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan
sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan
pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan
masyarakatDesa.
Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desa sesuai
dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
Kabupaten/Kota. Perencanaan dan Pembangunan Desa dilaksanakan oleh
PemerintahDesadenganmelibatkanseluruhmasyarakatDesadengansemangat
gotong royong. Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaanPembangunanDesa.
Dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Desa,
pemerintah Desa didampingi oleh pemerintah daerah kabupaten/kota yang
secarateknisdilaksanakanolehsatuankerjaperangkatdaerahkabupaten/kota.
Untuk mengoordinasikan pembangunan Desa, Kepala Desa dapat didampingi
oleh tenaga pendamping profesional, kader pemberdayaan masyarakat Desa,
dan/atau pihak ketiga. Camat atau sebutan lain akan melakukan koordinasi
pendampingandiwilayahnya.
Pembangunan desa mencakup bidang penyelenggaraan pemerintahan
Desa,pelaksanaanpembangunanDesa,pembinaankemasyarakatanDesadan
pemberdayaan masyarakat Desa. Perencanaan pembangunan Desa disusun
secaraberjangkameliputi:
a. RencanaPembangunanJangkaMenengahDesa(RPJMDes)untukjangka
waktu6(enam)tahun;dan
b. RencanaPembangunanTahunanDesaatauyangdisebutRencanaKerja
Pemerintah Desa (RKP DESA), merupakan penjabaran dari RPJM Desa
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Rencana Pembangunan Jangka
MenengahDesadanRencanaKerjaPemerintahDesa,ditetapkandengan
PeraturanDesa.
Dalam rangka pelaksanaan amanat UndangUndang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UndangUndang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan sesuai dengan pola
pemikiran dimaksud di atas, maka sebuah desa diharuskan mempunyai
perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta
demokratisasi yang berkembang di desa yang terangkum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa). Hal tersebut merupakan
rencanapembangunanstrategisdesadalamwaktu5(lima)tahundanRencana
KerjaPembangunanDesa(RKPDesa)yangmerupakanRencanaPembangunan
Desa yang disusun untuk jangka waktu 1 (satu) tahunan berdasarkan
penjabaran RPJMDesa, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun
sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau halhal yang karena
keadaandaruratataubencanaalam.
Sebagai rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKPDesa
merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat regulasi yang
padapelaksanaannyadilakukanolehLembagaPemberdayaanMasyarakatDesa
(LPMD) sebagai lembaga kemasyarakatan yang mempunyai tugas dan
tanggungjawab pembangunan di desa. RKPDesa merupakan satusatunya
pedomanatauacuanpelaksanaanpembangunanbagiPemerintahDesa dalam
jangka waktu 1 (satu) tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam Anggaran
PendapatandanBelanjaDesa(APBDesa)tahunanggaranbersangkutan.
Perencanaan pembangunan desa adalah suatu proses pengambilan
keputusan yang dilakukan secara terpadu bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat desa dengan memanfaatkan dan memperhitungkan kemampuan
sumberdayainformasi,ilmupengetahuandanteknologisertamemperhatikan
perkembangan global. Untuk maksud tersebut diperlukan upaya yang tepat
dalam mencapai hasil melalui pemahaman persoalan yang benarbenar nyata
danpadaakhirnyamampuuntukdiatasidenganbaikdantepatsasaran.
BerdasarkanUndangUndangNomor6Tahun2014tentangDesa,Pasal
79 ayat 2 huruf b, Pemerintah Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor
KabupatenBanyumaswajibmenyusunRencanaKerjaPemerintahDesa(RKP
Desa)Tahun2016.RKPDesaadalahpenjabarandariRPJMDesauntukjangka
waktu1tahunyangditetapkandenganPeraturanDesa.
RencanaKerjaPemerintahDesayangselanjutnyadisingkat(RKPDesa)
sesuaidenganPeraturanMenteridalamNegeriNo.114Tahun2015Tentang
Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa menyatakan bahwa Pemerintah
Desa dapat mengusulkan kebutuhan pembangunan desa kepada pemerintah
daerahkabupaten/kota.Usulankebutuhanpembangunandesatersebutharus
mendapatkan persetujuan bupati/walikota. Usulan tersebut harus dihasilkan
dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Jika pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota
menyetujui usulan tersebut, maka akan dimuat dalam RKP Desa tahun
berikutnya. RencanaKerjaPemerintahDesa,selanjutnyadisingkatRKPDesa,
adalahpenjabarandariRPJMDesauntukjangkawaktu1(satu)tahun.
DaftarUsulanRKPDesaadalahpenjabaranRPJMDesayangmenjadi
bagiandariRKPDesauntukjangkawaktu1(satu)tahunyangakandiusulkan
Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui
mekanismeperencanaanpembangunandaerah.

1.2. LandasanHukum
RencanaKerjaPemerintahDesa(RKPDesa) WlaharWetan Kecamatan
KalibagorKabupatenBanyumasTahun2016disusundenganmengacukepada:
a. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
PembangunanNasional.
b. UndangUndangNomor6Tahun2014tentangDesa.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 sebagai Peraturan
PelaksanaandariUndangUndangNomor6tahun2014tentangDesa.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
BersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegara.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
BersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegara.
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun
2014tentangPedomanPembangunanDesa.
g. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan
TransmigrasiRepublikIndonesiaNomor5Tahun2015tentangPenetapan
PrioritasPenggunaanDanaDesaTahun2016.
h. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2013 tentang
Rencana PembangunanJangkaMenengahDaerahKabupatenBanyumas
Tahun20132018.
i. Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
PembangunanJangkaMenengahDesa(RPJMDesa)Tahun20132018.

1.3. MaksuddanTujuansertaManfaat
Maksud penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa)
Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran
2016 mengenai tata cara perhitungan besaran rincian Dana Desa yang
diterimakankepadadesasehinggaupayaPemerintahDesauntukmewujudkan
pencapaian visi dan misi lebih maksimal dalam penjabaran dari RPJMDesa
Tahun 20132018, serta sebagai tolak ukur keberhasilan perencanaan dan
pelaksanaanpembangunandesa.RKPDesainijugadiharapkanlebihmenjamin
kesinambunganpembangunanditingkatdesasertadapatmendorongpartisipasi
danswadayadarimasyarakat.
Adapun tujuan penyusunan RKP Desa Wlahar Wetan Kecamatan
Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2016 adalah untuk
menetapkan strategi dan kebijakan umum pembangunan desa, serta
merumuskanprogramrencanakerjapembangunandesaselamaperiode1(satu)
tahun,agardesamemilikidokumenperencanaanpembangunantahunanyang
berkekuatan hukum tetap sehingga dapat digunakan sebagai landasan
operasional dalam penyusunan APBDesa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor
KabupatenBanyumasTahunAnggaran2016.
DisampingituRKPDesaWlaharWetanKecamatanKalibagorKabupaten
Banyumas Tahun Anggaran 2016 bertujuan untuk menjabarkan RPJM Desa
Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun 20132018
dalam suatu rencana kerja tahunan, sehingga memaksimalkan pencapaian
pelaksanaanprogram/kegiatanpembangunandesadenganmudahdiidentifikasi
dandievaluasi.
Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa)
inimempunyaitujuandanmanfaatsebagaiberikut:
1. Tujuan
a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan
yangberkekuatanhukumtetap.
b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di
desa.
c. Acuan dalam menyusun rencana operasional dan pelaksanaan
pembangunandesadalam1tahun.
d. Sebagaibahandalammelakukanevaluasipelaksanaanpembangunan
tahunan.
e. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Anggaran
PendapatandanBelanjaDesa(APBDesa).
2.Manfaat
a. Lebihmenjaminkesinambunganpembangunandidesa.
b. Sebagaipedomandanacuanpembangunandesa.
c. Pemberiarahkegiatanpembangunantahunandidesa.
d. Menampung aspirasikebutuhanmasyarakat yang dipadukandengan
programpembangunansupradesa.
e. Dapatmendorongpembangunanswadayadarimasyarakat.
f. SebagairuangpembelajaranbersamawargadanPemerintahanDesa.
g. Memastikan bahwa dana desa yang direncanakan dan digunakan
bermanfaatuntukpembagunandesa.

1.4. VisidanMisi
Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen
RPJMDes, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang
akandilakukanolehDesasecarabertahapdanberkesinambunganharusdapat
menghantarkan tercapainya VisiMisi Desa. VisiMisi Desa Wlahar Wetan
disampingmerupakanVisiMisiCalonKepalaDesaTerpilih,jugadiintegrasikan
dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses penyusunannya
dilakukansecarapartisipatifmulaidaritingkatDusun/RWsampaitingkatDesa.
AdapunVisiDesaWlaharWetan,sebagaiberikut:
Menuju Pemerintah Desa Wlahar Wetan Yang Mampu Menyelenggarakan
Pelayanan Cepat Dan Prima Dalam Mendukung Terwujudnya Wlahar Wetan
YangSejahteradanberbudaya
SedangkanMisiDesaWlaharWetanadalah:
1. Mewujudkanpemerintahanyangbersihdanprofesionalsertaresponsif;
2. Menyelenggarakanpelayananmasyarakatyangcepatdanprima;
3. Melaksanakan dan memfasilitasi pembangunan yang aspiratif,
bermanfaat,terpeliharadanberkelanjutansertaPeningkatanperwujudan
pembangunanfisikdaninfrastruktur;
4. Mengembangkan sistem informasi desa dan tata kelola yang dinamis
sebagaiupayamempromosikandesadankegiatanpembangunandesa;
5. Melaksanakan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dengan
pemberdayaanmasyarakatmelaluipembinaankehidupansosialbudaya
sepertibidangkesehatan,pendidikan,pemudadanadatistiadat;
6. Penguatan dan manajemen lembaga kemasyarakatan, pembentukan
BadanUsahaMilikDesa,sertakerjasamaantardesa;
7. Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, pertanian,
perkebunan dan kehutanan rakyat dengan kondisi sosial budaya yang
berbasiskearifanlokal;
8. Meningkatkanpemanfaatanpotensisumberdayadesa,gunamendukung
peningkatanpendapatandesa;
9. Menentukan kebijakan yang akan mendorong perkembangan usaha
pedesaan;
10. Menjagakondisiwilayahyangkondusif;
11. Mewujudkanpemerataanpembangunandesadanberkeadilan.

BABII
EVALUASIPELAKSANAANRKPDESATAHUNSEBELUMNYA

PelaksanaanRKPDesaTahun2015
Pada prinsipnya program dan kegiatan pembangunan Desa Wlahar
Wetan Tahun Anggaran 2016 mengacu pada RPJM Desa Tahun 20132018.
Dalamrangkapenyusunankegiatanpembangunanyangakandiusulkanuntuk
didanai dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, APBDesa (ADD), serta
swadaya,mengacukepadabeberapakriteria,yaitu:
a. MenjadiprioritasdalamRPJMDes;
b. Tingkatkemendesakan;
c. Tingkatkemanfaatanbagipeningkatankesejahteraanmasyarakat;
d. Tingkatkemanfaatanbagipeningkatankualitashidupmasyarakat;
e. Kebutuhanbiaya;
f. Luascakupankegiatan.

2.1 BidangInfrastruktur
Untuk tahun anggaran 2015 di bidang infrastruktur melalui beberapa kegiatan
yang sudah dilaksanakan yaitu:
Besaran
Sumber
No. JenisKegiatan Anggaran
Dana
Rp.
PeningkatanJalanlingkunganRabatBetondi APBD
1. 50.000.000
RT.004/RW.02 Kab.
APBD
2. PembangunanIrigasiPertanian 200.000.000
Kab.
PembangunanSumurBorAirBersihdi APBD
3. 200.000.000
RT.007/RW.01 Kab.
PembangunanDrainaseJalanDesaRT. APBD
4. 50.000.000
008/RW.02 Kab.
PembangunanDrainaseJalanDesaRT. APBD
5. 40.000.000
010/RW.02 Prov.
PembangunanDrainaseJalanDesadiJalan 24.000.000
6. DD
Makam
PembangunanJembatanJalanDesadi 14.000.000
7. DD
RT.005/RW.01
PembangunanGoronggorongJalanDesadi 6.000.000
8. DD
RT.006/RW.02
PembangunanJembatanJalanDesadi 12.000.000
9. DD
RT.008/RW.02
RehabilitasiJembatanJalanDesadi 6.000.000
10. DD
RT.009/RW.02
PembangunanPavingisasiHalamanMushola 15.000.000
11. DD
BaiturrohimRT.003/RW.02
24.000.000
12. PembangunanPintuAirdanTaludIrigasi DD
40.000.000
13. PembangunanGubugTani DD
14. Pemeliharaan/RehabilitasiKantorDesa 31.500.000 PAD

2.2 BidangEkonomi
Untuk tahun anggaran 2015 di bidang ekonomi melalui beberapa
kegiatanyangsudahdilaksanakanyaitu:
Besaran
Sumber
No. JenisKegiatan Anggaran
Dana
Rp.
APBD
1. PinjamanBergulirDesaBerkembang 106.000.000
Prov.
APBD
2. SimpanPinjamKelompokTani(PUAP)
Prov.

2.3 BidangSosialBudaya
Untuktahunanggaran2015 dibidangsosialbudayamelaluibeberapa
kegiatanyangsudahdilaksanakanyaitu:
Besaran
Sumber
No. JenisKegiatan Anggaran
Dana
Rp.
1. PelaksanaanPembinaanPLKB 2.659.000 DD
PeningkatanKegiatanAgamadiluarSekolah
2. 5.500.000 DD
olehTPQ
3. KegiatanPeringatanHariBesarNasional 6.641.000 PAD
4. KegiatanPembinaanBudayaLokal 6.141.000 DD
5. KegiatanPembinaanPAUDdanTK 9.116.000 DD
6. KegiatanPembinaanKarangTaruna 8.100.000 DD

2.4 BidangPemerintahan
Untuktahunanggaran2015 dibidangpemerintahanmelaluibeberapa
kegiatanyangsudahdilaksanakanyaitu:
Besaran
Sumber
No. JenisKegiatan Anggaran
Dana
Rp.
DDdan
1. BelanjaModaldanPemeliharaan 59.270.918
PAD
PenguatanLembagaKemasyarakatanDesa
2. 53.959.500 DD
(BPD,RT,RW,PKK,LINMAS)

Selain itu kegiatankegiatan lain yang dilakukan di bidang


pemerintahan,yaitu:
1. Musyawarah Desa untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa
dalamPembentukanPokmasdanBUMDESTahun2015.
2. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 1
Tahun 2015 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
PendapatanDanBelanjaDesaTahunAnggaran2014.
3. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 2
Tahun2015tentangBadanKerjasamaDesa.
4. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 3
Tahun 2015 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
PendapatanDanBelanjaDesaSemesterITahunAnggaran2015.
5. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 4
Tahun 2015 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP)
DesaWlaharWetanTahun2015.
6. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 5
Tahun2015tentangPerubahanAnggaranPendapatanDanBelanjaDesa
WlaharWetanTahunAnggaran2015.
7. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 6
Tahun 2015 tentang Penataan Dan Status Kepemilikan Aset Sarana
PrasaranaHasilKegiatanPnpmMpdTA2009S/D2014.
8. Penyusunan dan Penetapan Peraturan Desa Wlahar Wetan Nomor 7
Tahun2015tentangPelestarianLingkunganHidup.
9. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penunjukan Bendaharawan Desa Tahun
2015.
10. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor2Tahun2015tentangPembentukanRekeningKasDesa,Rekening
DanaCadanganPilkadesDanRekeningDanaPurnaTugasKepalaDesa
DanPerangatSebagaiRekeningPemerintahDesa.
11. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor3Tahun2015tentangPelaksanaTeknisPengelolaKeuanganDesa
(Ptpkd)AnggaranPendapatanDanBelanjaDesaTahun2015.
12. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor4Tahun2015tentangPelaksanaDistribusiRaskinTahun2015.
13. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor5Tahun2015tentangKIS,KIM.
14. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor6Tahun2015 tentang TimTpkBantuanKeuanganGubernurTA
2015.
15. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor7Tahun2015tentangTimIntensifikasiPBB2015.
16. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor8Tahun2015tentangPenetapanKelembagaanRTdanRW.
17. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor9Tahun2015 tentang PengukuhanKarangTarunaPagar Muda
XI.
18. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor10Tahun2015 tentang PenunjukanTimPenyusunanPerubahan
RKPDesTA2015.
19. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor11Tahun2015tentangPLTSekdesDigantiPLHSekdes.
20. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pembentukan TPK Pelaksana
PembangunanTingkatDesaAPBDesTA2015.
21. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor13Tahun2015tentangPembentukanTimPengelolaWebdesa.
22. PenyusunandanPenetapanSuratKeputusanKepalaDesaWlaharWetan
Nomor 14 Tahun 2015 tentang Penunjukan Tim Penyusunan RKPDes
2016.
23. Meningkatkan tertib administrasi Pemerintah Desa serta mendorong
pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pelayanan
kepadamasyarakat.
24. MelaksanakanintensifikasipenarikanPajakBumidanBangunan(PBB)
tahun2015.
Untuktahunanggaran2015 inijumlahbakuPBB Desa Wlahar Wetan
sebesar Rp. 47.211.736, denganjumlah SPPT sebanyak 1.641 lembar,
luastanah2.194.122m2,luasbangunan9.120m2dantelahlunas100%
padatanggal1Oktober2015.
25. Melakukan pendistribusian Raskin/Rastra. Untuk tahun 2015 Desa
Wlahar Wetan menerima Rastra sebanyak 13 kali pengiriman (247
zak/15kg)sebesar48.165Kg.
2.5 PrioritasRKPDesaTahun2016
Program dan kegiatan pembangunan Desa Wlahar Tahun Anggaran
2016 mengacupadaRPJMDesaTahun20132018.Dalamrangkapenyusunan
kegiatanpembangunanyang akandiusulkanuntuk didanai dari APBN, APBD
Provinsi,APBDKabupaten,APBDesa,sertaswadayamengacukepadabeberapa
kriteria,yaitu:
a. MenjadiprioritasdalamRPJMDes;
b. Tingkatkemendesakan;
c. Tingkatkemanfaatanbagipeningkatankesejahteraanmasyarakat;
d. Tingkatkemanfaatanbagipeningkatankualitashidupmasyarakat;
e. Kebutuhanbiaya;
f. Luascakupankegiatan.

Pada tahun anggaran 2016 program dan kegiatan pembangunan


diprioritaskan untuk peningkatan infrastruktur desa, peningkatan kualitas
sumber daya manusia, peningkatan kapasitas lembaga, baik lembaga
pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan desa, peningkatan
kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan generasi muda. Adapun
programprioritastahun2016selengkapnyaadalahsebagaiberikut:

2.5.1 BidangInfrastruktur
Prioritaskegiatanyangakandilaksanakandibidanginfrastrukturuntuk
tahunanggaran2016,yaitu:
Rencana Rencana
No JenisKegiatan Lokasi Volume Anggaran Sumber
Rp. Dana
APBD
PeningkatanJalan P=1800m
1. DusunI 1.890.000.000 Kab.
Desa L=3m
DanDD
APBD
PeningkatanJalan P=2500m
2. DusunII 1.975.700.000 Kab.
Desa L=3m
DanDD
PeningkatanJalan
AlternatifDesa RT.003 P=1,1km APBD
3. 1.800.325.000
WlaharWetan RW.02 L=3m Kab.
Pekaja
APBDes
Pembangunan
4. Desa Lanjutan 350.000.000 APBD
KantorDesa
Kab.
5. Pembangunan RT.007 80m2 260.000.000 APBD
GedungSekolahTK RW.01 Kab.
Pertiwi
PembangunanTalud
APBD
danDrainaseJalan RT.003 P=600m
6. 620.000.000 Kab.
WlaharWetan RW.02
DD
Pekaja
Pembangunan APBD
7. PrasaranaAirBersih DusunI 2Unit 475.000.000 Kab.
DusunI APBN
Pembangunan APBD
8. PrasaranaAirBersih DusunII 3Unit 670.000.000 Kab.
DusunII APBN
Pembangunan APBD
RT.010 P=850m
9. DrainaseJalan 550.000.000 Kab.
RW.02
AntarDesa DD
Pembangunan
RT.05 P=550m
10. DrainaseJalan 360.600.000 DD
RW.02
AntarDesa
Pembangunan
RT.02 P=250m
11. DrainaseJalan 175.500.000 DD
RW.02
AntarDesa
Pembangunan RT.09 P=150m
12. 95.200.000 DD
DrainaseJalanDesa RW.02
Pembangunan RT.04 P=180m
13. 108.800.000 DD
DrainaseJalanDesa RW.02
Pembangunan
14. GedungPertanian Desa 60m2 210.000.000 DD
untuk(GAPOKTAN)
APBD
15. GedungSerbaguna Desa 200m2 750.000.000
Prov
APBD
Pembangunan
16. RW.01 2Paket 350.800.000 Prov
JembatanJalanTani
DD
APBD
Pembangunan
17. RW.02 1Paket 180.000.000 Prov
JembatanJalanTani
DD
18. Pembangunandan Desa 5Paket 650.200.000 APBD
Pemeliharaan Kab.
SaluranIrigasi APBD
Sekunder Prov
DD
Pembangunan
RT.008 APBD
19. PengaspalanJalan 1Paket 150.000.000
RW.02 Kab.
Desa
APBD
PembangunanJalan RT.003
20. 1Paket 845.000.000 Kab.dan
UsahaTani RW.01
ADD
Pembangunan
RT.007 APBDes
21. TembokKeliling 1Paket 42.000.000
RW.01 DD
PAUD
APBD
PembangunanTalud
22. RW.01 1Paket 330.000.000 Prov.
IrigasiSekunder
DD
PembangunanTalud ADD
RT.008
23. JalanDesa(Penahan 1Paket 77.000.000 DD
RW.01
ErosikeS.Serayu)
PengadaanLampu
PeneranganJalan APBD
24. Desa 15Unit
(LPJ)JalurLintas Prov.
Provinsi
EnergiTerbarukan APBDes
25. KegiatanLPJJalur Desa 18Paket 378.000.000 dan
JalanDesa DD

2.5.2 BidangEkonomi
Prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan di bidang ekonomi untuk
tahunanggaran2016, yaitu:
Rencana Rencana
No JenisKegiatan Lokasi Volume Anggaran Sumber
Rp. Dana
1. PenguatanModal APBDes,
bagiBUMDesKarya Desa 1Paket 100.000.000 APBD
KusumaMandiri Prov
2. APBDes,
Program APBD
Peningkatan Kab.
Desa 1Paket 100.000.000
KetahananPangan APBD
Desa Prov
DD
3. Pengembangan APBD
SaranaProduksi Kab.
Poktan 4Paket 80.000.000
danAlatalat APBD
Pertanian Prov
4. Pelatihandan
APBD
Pengembangan
Kab.
BudidayaTernak Poktan 30ekor 180.000.000
APBD
Dombabagi
Prov
KelompokTani/
5. Pelatihandan
APBD
Pengembangan
Kab.
BudidayaTernak Poktan 75ekor 850.000.000
APBD
SapibagiKelompok
Prov
Tani/Ternak
6. Pelatihan
APBDes,
Kewirausahaanbagi
Pokmas 5Kelompok 125.000.000 APBD
KelompokUsaha
Kab.
Masyarakat
7. PenguatanModal APBDes,
Usahabagi APBD
Pokmas 5Kelompok 100.000.000
KelompokUsaha Kab.
Masyarakat DD
8. Program APBD
Penghijauandan Kab.
Desa 1Paket 75.000.000
PenangananLahan APBD
Kritis Prov
9. Pengembangan APBD
ModalAlatUsaha Kab.
Gapoktan 1Paket 100.000.000
bagiGapoktanatau APBD
KelompokTani Prov
10. APBDes
Pengembangan APBD
Unit
ModalUsahabagi Kab.
Usaha 4Kelompok 100.000.000
UnitUsahaKecil APBD
Bumdes
danMenengah Prov
DD
11. Pengembangan APBD
PerikananRakyat Kab.
Pokmas 3Kelompok 60.000.000
APBD
Prov

2.5.3 BidangPemerintahandanKesejahteraanSosial
Prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan di bidang infrastruktur
Pemerintahandankesejahteraansosialuntuktahunanggaran2016, yaitu:
Rencana Rencana
No JenisKegiatan Lokasi Volume Anggaran Sumber
Rp. Dana
1. Pengembangan APBD
SarprasPoliklinik RW.02 1Unit 98.000.000 Kab.
KesehatanDesa(PKD) DD
2. PembangunanRuang
Kantor
LembagaDesa(Ruang 3Unit 96.000.000 APBDes
Desa
PKK,BPD,LKMD)
3. PembangunanGedung
APBDes,
BumdesdanGedung RW.02 2Paket 285.000.000
DD
Seni/Budaya
4. PengembanganBalai
BelajarBersama Desa 1Paket 85.000.000 DD
(PKBM)
5. PengembanganSarana APBD
Pos
danPrasaranaPos 7Paket 105.000.000 Kab.
Paud
Paud DD
6. PengembanganSarana APBD
danPrasaranaTK TK 5Paket 50.000.000 Kab.
DD
7. PengembanganSistem Desa 1Paket 35.000.000 APBDes
InformasiDesa APBD
BerbasisTIK Kab.
DD

BABIII
GAMBARANUMUMKEBIJAKANKEUANGANDESA
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Pasal93ayat1,pengelolaankeuangandesameliputiperencanaan,pelaksanaan,
penatausahaan,pelaporandanpertanggungjawaban.MengacukepadaPeraturan
Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 8 Tahun 2009 tentang Anggaran
PendapatandanBelanjaDesa,keuangandesadikeloladenganprinsiptertib,taat
padaperaturanperundangundangan,efisien,ekonomis,efektif,transparan,dan
bertanggungjawabdenganmemperhatikanrasakeadilandankepatutan.

1.1. PendapatanDesa
Kebijakanpengelolaan pendapatandesa diarahkan kepada peningkatan
optimalisasi pengelolaan pendapatan dari berbagai sumber dan mendorong
peningkatansumbersumberpendapatan,terutamaPendapatanAsliDesa(PAD).
SumberPendapatanDesaberdasarkanPasal72ayat1UndangUndangNomor6
Tahun2014tentangDesa,terdiridari:
a. PendapatanAsliDesa,yangterdiriatashasilusaha,hasilaset,swadaya
danpartisipasi,gotongroyong,danlainlainpendapatanasliDesa;
b. AlokasiAnggaranPendapatandanBelanjaNegara;
c. BagiandariHasilPajakDaerahdanRetribusiDaerahKabupaten/Kota;
d. AlokasiDanaDesayangmerupakanbagiandaridanaperimbanganyang
diterimaKabupaten/Kota;
e. Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
ProvinsidanAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupaten/Kota;
f. HibahdanSumbanganyangtidakmengikatdaripihakketiga;
g. LainlainPendapatanDesayangsah.

Pendapatandesasebagaimanameliputisemuapenerimaanuangmelalui
rekeningdesayangmerupakanhakdesadalam1(satu)tahunanggaranyang
tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun
berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun 2016 dengan perkiraan
peningkatanberdasarkanpotensiyangmenjadisumberPendapatanAsliDesa,
Bagi Hasil, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan keuangan dari Pemerintah,
PemerintahProvinsidanPemerintahKabupaten,HibahdanSumbanganPihak
Ketiga.
Berdasarkan UndangUndangNomor 6 Tahun2014tentangDesa pasal
72, bahwa Desa mempunyai sumber pendapatan Desa yang terdiri atas
pendapatan asli Desa, bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah
Kabupaten/Kota, bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah
yangditerimaolehKabupaten/Kota,alokasianggarandariAnggaranPendapatan
danBelanjaNegara,bantuankeuangandariAnggaranPendapatandanBelanja
DaerahProvinsidanAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupaten/Kota,
sertahibahdansumbanganyangtidakmengikatdaripihakketiga.
Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
ProvinsidanAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupaten/Kotakepada
DesadiberikansesuaidengankemampuankeuanganPemerintahDaerahyang
bersangkutan. Bantuan tersebut diarahkan untuk percepatan Pembangunan
Desa.SumberpendapatanlainyangdapatdiusahakanolehDesaberasaldari
BadanUsahaMilikDesa,pengelolaanpasarDesa,pengelolaankawasanwisata
skalaDesa,sertasumberlainnyadantidakuntukdijualbelikan.
BantuankeuangandariAPBDProvinsidanAPBDKabupaten/Kotadapat
bersifatumumdankhusus.BilabersifatkhususdikeloladalamAPBDesatetapi
tidak diterapkan dalam ketentuan penggunaan paling sedikit 70% dan paling
banyak30%{diolahdari:PermendagriNo113/2014,BabIV,Pasal10Ayat(1),(2),dan
(3)}.
Sumbersumber pendapatandesasecarakeseluruhandigunakanuntuk
mendanai seluruh kewenangan yang menjadi tanggungjawab desa. Dana
tersebut digunakan untuk mendanai penyelenggaraan kewenangan desa yang
mencakup penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan
masyarakat dan kemasyarakatan agar tugastugas pemerintahan desa dapat
berjalansecaraefektif.Tanpadukunganpendapatantersebut,PemerintahDesa
tidak mampu membiayai dan melaksanakan programprogram pembangunan
desasesuaikebutuhandanprioritasdesasecaramaksimal.
Asumsi pendapatan Desa Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp.
1.458.590.400, (satu milyar empat ratus lima puluh delapan juta lima ratus
sembilanpuluhribuempatratusrupiah)yangbersumberdari:
ProyeksiAnggaranPendapatanDesa
TahunAnggaran2016

Kode Jumlah
Uraian
Rekening (Rp) Ket.
1 PENDAPATANDESA

1.1 PendapatanAsliDesa 167.800.000
1.1.1 HasilUsahaDesa 50.000.000 PAD
1.1.2 HasilAsetDesa 22.000.000 PAD
HasilSwadaya,PartisipasidanGotong
1.1.3 70.000.000
RoyongMasyarakat
1.1.4 LainlainPendapatanAsliDesayangsah 25.900.000

1.2 PendapatanTransfer 1.287.690.405


1.2.1 DanaDesa 635.556.575 APBN
BagiHasilPajakdanRetribusiDaerah APBD
1.2.2 34.856.107
KabupatenuntukDesa KAB.
1.2.3 AlokasiDanaDesa 417.277.723 APBN
BantuanKeuangandariPemerintah APBD
1.2.4 200.000.000
Provinsi PROV
BantuanKeuangandariPemerintah
1.2.5 0
Kabupaten

1.3 PendapatanLainLain 3.000.000
1.3.1 Hibah
DanaDaruratDariPemerintahdan/atau
PemerintahDaerahDalamrangka
1.3.2 0
PenanggulanganKorban/Kerusakan
AkibatBencanaAlam
1.3.3 SumbanganLainYangTidakMengikat 3.000.000

JumlahPendapatan 1.458.590.405
Dibulatkan 1.458.590.400

1.2. BelanjaDesa
KebijakanbelanjadesadiarahkankepadaoptimalisasiBelanjaDesauntuk
membiayai kegiatankegiatan prioritas yang dikelola secara efisien, ekonomis,
efektif,transparan,danbertanggungjawabuntukmencapaivisidanmisiDesa.
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari
rekeningdesayangmerupakankewajibandesadalam1(satu)tahunanggaran
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja desa
dipergunakandalamrangkamendanaipenyelenggaraankewenangandesa.
Struktur Belanja Desa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun2014,Pasal100hurufadanb,terdiridari:
a. Jumlah Anggaran Belanja Desa digunakan untuk pendanaan yang
meliputi:
- PenghasilanTetapdanTunjanganKepalaDesadanPerangkatDesa;
- OperasionalPemerintahDesa;
- TunjangandanOperasionalBadanPermusyawaratanDesa;
- InsentifRukunTetanggadanRukunWarga.
b. DanJumlahAnggaranBelanjaDesayangmeliputi:
- PenyelenggaraanPemerintahanDesa;
- PelaksanaanPembangunanDesa;
- PembinaanKemasyarakatanDesa;
- PemberdayaanMasyarakatdesa.
- BelanjaTakTerduga

Kelompokbelanjadiatasdibagidalamkegiatansesuaidengankebutuhan
desayangtelahdituangkandalamRencanaKerjaPemerintahDesa(RKPDesa).
Kegiatansebagaimanadisebutdiatas,terdiriatasJenis:
BelanjaPegawai
BelanjaBarangdanJasa
BelanjaModal
Belanja pegawai adalah pengeluaran penghasilan tetap dan tunjangan
Kepala Desa, Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Penganggaran belanja pegawai melalui kelompok belanja Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa mengunakan kode rekening kegiatan pembayaran
penghasilantetapdantunjangandenganfrekuensipembayarandilakukansetiap
bulan.
Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran pembelian atau pengadaan
barangyangnilaimanfaatnyakurangdari12(duabelas)bulan,yangmeliputi
kategori:
Alattuliskantor
Bendapos
Bahan/material
Pemeliharaan
Cetak/penggandaan
Biayasewatempat
Sewaperlengkapandanperlatankantor
Makandanminumrapat
Pakaiandinasdanatributnya
PerjalananDinas
UpahKerja
Honorariumnarasumber/ahli
OperasionalPemerintahDesa
OperasionalBPD
InsentifRT/RW
Pemberianbarangpadamasyarakat/kelompokmasyarakat

Belanja Modal adalah pengeluaran dalam rangka pembelian atau


pengadaan barang atau bangunan yang nilai manfaatnya lebih dari 12 (dua
belas) bulan meliputi kategori barang atau bangunan yang digunakan untuk
kegiatanpenyelenggaraankewenangandesa.
Belanjatakterdugaadalahbelanjayangbelumtersediaanggarannyadan
dilakukandalamkeadaandaruratdan/ataukeadaanluarbiasa(KLB),dengan
pengertian keadaan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang
dan/ atau mendesak, contoh : bencana alam, bencana sosial dan kerusakan
sarana dan prasarana serta wabah. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa
(KLB)ditetapkandenganKeputusanBupati/Walikota.
Adapunasumsi Belanja Desa TahunAnggaran 2016adalah sebesar Rp.
1.427.994.185,(satumilyarempatratusduapuluhtujuhjutasembilan ratus
sembilanpuluhempatribuseratusdelapanpuluhlimarupiah)yangterdiridari:

ProyeksiAnggaranBelanjaDesa
Tahun Anggaran 2016
Kode Jumlah
Uraian
Rekening (Rp) Ket.
2 BELANJADESA

PAD,
2.1. PenyelenggaraanPemerintahDesa 631.690.844 ADD,
HBP
2.2. PelaksanaanPembangunanDesa 617.341.591 DD
2.3. PembinaanKemasyarakatanDesa 133.354.000 DD
2.4. PemberdayaanMasyarakatDesa 45.607.750 DD
2.5. BelanjaTakTerduga 0

JumlahBelanja 1.427.994.185
Surplus/(Defisit) 30.596.220

1.3. PembiayaanDesa
PembiayaanDesameliputisemuapenerimaanyangperludibayarkembali
dan/ataupengeluaranyangakanditerimakembali,baikpadatahunanggaran
yang bersangkutan maupun pada tahuntahun anggaran yang bersangkutan.
Pembiayaandesaterdiriataskelompok:
1. PenerimaanPembiayaan,yangterdiriatasjenis:
Sisalebihperhitungananggaran(SiLPA)tahunsebelumnya
Pencairandanacadangan
Hasilpenjualankekayaandesayangdipisahkan
2. PengeluaranPembiayaan,yangterdiriatasjenis:
Pembentukandanacadangan
Penyertaanmodaldesa
Penerimaan pembiayaan pada jenis/bentuk sisa lebih perhitungan
anggaran(SiLPA)adalahpelampuanpenerimaanpendapatanterhadapbelanja,
penghematan belanja, dan sisa dana kegiatan lanjutan. Kegunaan (SiLPA) ini
dapat menutupi defisit anggaran apabila realisasi pendapatan lebih kecil dari
realisasi belanja, juga dapat untuk mendanai pelaksanaan kegiatan lanjutan
sertamendanaikewajibanlainnyayangsampaidenganakhirtahun anggaran
belumterselesaikan.
Penerimaan pembiayaan pada jenis/bentuk pencairan dana cadangan
adalahdanayangbersumberdaripenyisihanataspenerimaandesa,kecualidari
penerimaanyangpenggunaannyatelahditentukansecarakhususberdasarkan
peraturanperundangundangan.Danacadangantersebutmasukpadarekening
tersendirinantinyayangditetapkandenganperaturandesamelaluirekeningkas
desa.
Penerimaanpembiayaanpadajenis/bentukhasilpenjualankekayaandesa
yangterpisahkanadalahkekayaandesayangdipisahkanyaknikekayaanmilik
desabaikbergerakmaupuntidakbergerakyangdikelolaolehBUMDesa.Hasil
penjualannyadigunakanuntukmenganggarkanhasilpenjualankekayaandesa
yangdipisahkan.
Pengeluaranpembiayaanpadajenis/bentukpembentukandanacadangan
kegunaannyaadalahuntukmendanaikegiatanyangpenyediaandananyatidak
dapatsekaligus/sepenuhnyadibebankandalamsatutahunanggaran.Sumber
pembentukan dana cadangan berasal dari penyisihan atas penerimaan desa,
kecualidaripenerimaanyangpenggunaannyatelahditentukansecarakhusus
berdasarkanperaturanperundangundangan.
Pembentukan dana cadangan ditetapkan dengan pertauran desa, yang
palingsedikitmemuat:
1. Penetapantujuanpembentukandanacadangan
2. Programdankegiatanyangakandibiayai
3. Besarandanrinciantahunandanacadanganyangharusdianggarkan
4. Sumberdanacadangan
5. Tahunanggaranpelaksanaan
Danacadanganditempatkanpadarekeningtersendiridanpenganggaran
danacadangantidakmelebihitahunakhirmasajabatanKepalaDesa.
Adapunasumsi Pembiyaan Desa TahunAnggaran 2016adalahsebesar
Rp.30.596.220,(tigapuluhjutalimaratussembilanpuluhenamribuduaratus
duapuluhrupiah)yangterdiridari:

ProyeksiAnggaranPembiayaanDesa
Tahun Anggaran 2016
Kode Jumlah
Uraian
Rekening (Rp) Ket.
3 PEMBIAYAAN

3.1. PenerimaanPembiayaan 0
3.2. PengeluaranPembiayaan 30.596.220

JumlahPembiayaan 30.596.220
BABIV
RUMUSANPRIORITASMASALAH
DANKEBIJAKANPROGRAMPEMBANGUNANDESA

4.1. RumusanPrioritasMasalah
Penentuanprioritasmasalahuntukmengetahuisejauhmanamasalahitu
penting dan apakah masalah tersebut dapat teratasi. Dalam menentukan
prioritas masalah diperlukan sebuah metode pemecahan masalah. Penentuan
prioitas masalah dapat di lakukan dengan cara kuantitatif atau kualitatif
berdasarkandatasertaperhitungankemudahandankemampuanuntukdapat
diselesaikan, keinginan masyarakat untuk mengatasi masalah, berdasarkan
situasilingkungansosialpolitikdanbudayayangadadimasyarakatsertawaktu
dandanayangdiperlukanuntukmengatasimasalah.
Untuk itu, dalam menentukan prioritas masalah, digunakan metode
Delbecq. Dalam menentukan kriteria prosesnya diawali dengan pembentukan
kelompokyangakanmendiskusikan,merumuskan,danmenetapkankriteria.
Sumber data dan informasi kebijakan program pembangunan desa tahun
sebelumnya yang diperlukan dalam penetapan prioritas program tahun depan
berdasarkan:
Pengetahuandanpengalamanmasingmasinganggotakelompok.
Sarandanpendapatparanarasumber.
Peraturanperundangundanganyangberkaitan.
Analisasituasi.
Sumberinformasiataureferensilainnya.

4.1.1. IdentifikasiMasalahPembangunanTahun2015
Beberapa rumusan identifikasi masalahmasalah pembangunan yang
masihmenjadikendalaadalahsebagaiberikut:
A. BidangPembangunanWilayahFisik(Infrastruktur)
1. Masih terbatasnya anggaran kegiatan bidang pembangunan desa,
sehingga ada beberapa sarana prasarana desa yang seharusnya
memerlukan rehabilitasi atau pemeliharaan di tahun 2015 belum bisa
terlaksana.
2. Masih banyak infrastruktur yang belum memadai, terutama
infrastruktur/Sarana Prasarana Desa, ekonomi, pendidikan, kesehatan
danpemukiman.
3. Masihadanyamasyarakatyangbelumterpenuhisecaralayakkebutuhan
dasarnya,terutamatempattinggal/hunian/papandankesehatan.
4. Masih terbatas kesadaran dan peran serta warga/amasyarakat dalam
menjaga pngelolaan asetaset desa yang telah berada di wilayah
lingkungan.
5. Belum terbentuk kesadaran masyarakat tentang pembenahan sarana
prasarana nantinya adalah bagian dari kebutuhan utama dan bagian
kepemilikan bersama masyarakat desa, misal ada beberapa lokasi
pembangunandrainasejalandesatidakbolehbersinggunganataumasuk
wilayahtanahhakmilik.
6. Asetasetdesayangadabelumseluruhnyatersertifikasi.
7. Asetaset desa yang di hibahkan dan dilaksanakan oleh Dinas/SKPD
terkait secara kualitas kurang maksimal dikarenakan pelaksana pihak
ketiga tidak maksimal melaksanakan mutu pekerjaan sehingga banyak
aset yang sebelum di pakai sudah mengalami kerusakan ringan dan
sedangsertaberat.
8. Pembangunanberwawasankawasanperdesaanbelumoptimal.

B. BidangEkonomi
1. Adanya keterbatasan dalam upaya mendorong pemberdayaan ekonomi
masyarakat.
2. Kesempatankerjadanberusahayangcukupsempit/belummemadai.
3. Terbatasnya kesempatan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat,
khususnya bagi usia produktif dalam rangka meningkatkan
pengetahuan,ketrampilandankecakapanhidup.
4. Belum adanya persiapan yang konkrit tentang arah konsep BUMDesa
yangtelahterbentuk,sehinggabutuhbimbingankhususdarisupradesa
dalampelaksaannya.
5. Terbatasnya informasi dan pengetahuan masyarakat dalam usaha
kegiatansertamenguatkandayajualproduknyadipasaran.
6. Keterbatasan modal dan manajemen bagi pelaku usaha kecil di
masyarakat dikarenakan pemerintah desa bisa bisa melakukan
penganggaranmodalpadalembagaBUMDes.

C. BidangSosialBudaya
1. Terbatasnyaupayaupayamasyarakatpadakebiatanpembinaangenerasi
mudadanpengembangankeolahragaan,senibudaya,dansosial.
2. Belumterwujudnyapolahidupbersihsehatmasyarakat.
3. Belumtertatanyasanitasilingkunganyangbaikdimasyarakatdesa.
4. Semakin berkurangnya sumbersumber mata air untuk memenuhi
kebutuhanhidupmasyarakat.
5. DiBeberapawilayahpemukimanpendudukrentanterjaditanahlongsor.
6. Masihterbatasnyaupayapengembangansenidanbudayamasyarakat.
7. Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan masih relatif
rendah.

D. BidangPemerintahan
1. Masih relatif rendahnya kapasitas lembaga kemasyarakatan desa yang
ada.
2. Pelayananpublikdengandukunganteknologiinformasidankomunikasi
yangdilakukanPemerintahDesabelumoptimal.Teknologiinformasidan
komunikasijugabelumdimanfaatkansecarabaikuntukmelakukantata
keloladesasecaraumum.
3. Belummaksimalnyakegiatanpemerintahandesa,dikarenakanaparatur
desamasihbelumtertatadalamtugas,wewenangdantanggungjawabnya,
sehinggapelakupelaksanakegiatanmasihbelumberjalanbaikdanaktif.
4. StrukturdantataorganisasiPemerintahDesasaatinibelummaksimal
dikarenakan masingmasing perangkat desa masih mengerjakan tugas
tugasperbantuandariseksi/urusankegiatanyangbukantupoksinya.

4.2. RencanaProgramdanKegiatanPembangunanDesa
ProgramdankegiatanpembangunanDesaWlaharWetanpadaprinsipnya
terbagi ke dalam tiga bidang kegiatan utama, yaitu bidang prasarana
pengembangan wilayah, bidang ekonomi, serta bidang pemerintahan dan
kesejahteraansosial.Kegiatanyangdilakukandimasingmasingbidangadalah
kegiatanprioritasyangmengacupadaRencanaPembangunanJangkaMenengah
DesaWlaharWetan(RPJMDesWlaharWretan)Tahun20132018.
AdapunProgramPembangunanDesaWlaharWetanTahun2016sebagai
penjabaranvisidanmisi,yaitu:
1. Menciptakan pemerintahan yang profesional untuk mencapai pelayanan
yangprima.
ProgramPerencanaanPembangunanDesa;
ProgramPengembangandataProfilDesaberbasisTeknologiInformasi;
Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan
CatatanSipil;
ProgramPeningkatanSumberDayaAparaturPemerintahDesa;
PelayananAdministrasiPertanahandanPBB;
ProgramPeningkatanKualitasTenagaKerja.

2. Mengembangkan potensi masyarakat untuk mengembangkan kreativitas


dan bakatnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan Pemenuhan
KebutuhanDasar.
Pengelolaan dan Pembinaan PAUD dan TK serta Sarana Pendidikan
Lainnya;
PengelolaandanPembinaanPosyandu;
PengembanganPosKesehatandanPolindes;
ProgramPengembanganBudayaBacadanPerpustakaan;
ProgramUpayaKesehatanMasyarakat;
ProgramPerbaikangizi;
ProgramPengembanganLingkunganyangSehat;
ProgramPerbaikanSaranaPrasaranaPKD;
ProgramKesehatanIbu,BayidanAnakmelaluiPosyandu;
ProgramPeningkatanPelayananKesehatanLansia;
ProgramPeningkatanKeselamatanIbumelahirkandanAnak.
3. Mengembangkanpotensimasyarakatmelaluipotensiprodukunggulan.
ProgrampeningkatanKetahananpangan;
ProgramPediriandanPengembanganBUMDesa
ProgrampengembanganPotensiEkonomiLokal
ProgramPengembanganSDMPertaniandanKelembagan;
ProgramPengembanganIndustriRumahTangga;
Program Peningkatan, Pemasaran hasil Industri Rumah Tangga yang
berbasispertanian;
Program Peningkatan Hasil Pertanian/Perkebunan/Peternakan
berbasisteknologitepatguna.
ProgrampembangunandanpengelolaanenergiMandiri;

4. Meningkatanpartisipasidanperansertamasyarakatdalampembangunan
Infrastruktur/saranadanPrasaranaDesa.
ProgramPembangunanJalanDesa,JalanUsahaTani,danJembatan;
ProgramPembangunanSaluranDrainase/Goronggorong;
ProgramPembangunanTalud/Bronjong;
ProgramPenyediaanSaranaAirBersihberskalaDesa;
ProgramPenyediaansanitasilingkungan;
ProgramPenyediaanSaranadanPrasaranaProduksidiDesa;
ProgramPengelolaanAirMinumdanAirLimbah;
Programpengelolaanasetaset/infrastrukturpertanian;
Programpembangunanirigasitersierdansaluranbudidayaperikanan;
ProgramInfrastrukturPerdesaan;
ProgramPembangunanenergibarudanterbarukan

5. Menjaga kelestarian adat istiadat dan menumbuh kembangkan


keseimbangan pembangunan budaya pedesaan yang berlandaskan
keimanandanketaqwaanterhadapTuhanYangMahaEsa;
ProgramPeningkatanPemberdayaanMasyarakat;
Program Penataan, Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan
pemanfaatanTanahDesa;
ProgramKeluargaBerencana;
ProgramPeningkatanPeransertaKepemudaan;
ProgramPeningkatanSaranaPrasaranaOlahraga;
ProgramPengelolaanKeragamanSenibudaya;
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Keamanan dan
Ketertiban;
6. PemanfaatanSumberDayaAlamdanLingkungansecaraberkelanjutan:
ProgramPengelolaaSampahterpadu;
ProgramPengelolaanhutanmilikdesa

4.3. RencanaProgramdanKegiatanPembangunanDesa
Programadalahinstrumenkebijakanyangberisisatuataulebihkegiatan
yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk
mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai
tujuandansasaransuatuorganisasi.
PemerintahDesaWlaharWetan,sebagaimanadalamdokumenRPJMDes
20132018,menetapkanbeberapakebijakanumumyangdijabarkanpadadalam
programpembangunandesayangharusdilaksanakanyaitu:
1. Kebijakan umum peningkatan ketersediaan, akses, kualitas hidup
Masyarakat Desa, melalui Program Peningkatan Sarana Prasarana
Infrastruktur Desa, dengan indikator kinerja program adalah (1)
Meningkatkan Dana Pembangunan dan Kegiatan Pemberdayaan serta
pembinaan Kelelmbagaan pada tahun 2016; (2) Terbentuknya lembaga
lembaga/unitunit usaha yang mengelola dan menguatkan organisasi
BUMDesa (1 lembaga tahun 2016); (3) Meningkatnya peran aktif
masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa; dan (4)
Tertanganinya daerah rawan pangan dan rawan bencana; serta (4)
Cakupan layanan/bimbingan dan sarana penunjang kegiatan dari
Pemerintah Kabupaten kepada Desa Wlahar Wetan sebagai sentra
produksi(70%tahun2016).
2. Kebijakanumummeningkatkandanmengembangkankualitassetiapunit
kerjadalampelayananpublikuntukmewujudkancleangovernmentand
goodgovernment,melalui3(tiga)program,yaitu:(1)ProgramPeningkatan
KualitasTataKelolaPemerintahanDesa,denganindikatorkinerjaprogram
adalah : a) rasio ketersediaan dokumen perencanaan, evaluasi dan
pelaporan (100%), dan b) rasio ketersediaan dokumen penatausahaan,
pengendalian dan evaluasi laporan keuangan. (2) Program Peningkatan
Sarana,PrasaranaPerkantorandanKapasitasAparatur,denganindikator
kinerjaprogramadalaha)rasiopenyediaanbarangdanjasaadministrasi
perkantoran serta pelayanan tatausaha kerumahtanggaan, b) rasio
penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan ke luar
desa, c) rasio pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi
prasaranadansaranaaparatur,dan4)rasiopembinaandanpeningkatan
pelayanan,tatausahadanadministrasikepegawaian.

3. Kebijakan umum meningkatkan kualitas data dan informasi pendukung


perencanaan desa dan penyelenggaraan pemerintahan, melalui 1 (satu)
program yaitu Program Penyediaan Data Pembangunan Desa, dengan
indikator kinerja program adalah ketersediaan data dan informasi
pembangunan.

Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan


tindakan pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang
modaltermasuk peralatan danteknologi, dana, atau kombinasi daribeberapa
atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk
menghasilkankeluaran(output)dalambentukbarang/jasa.
Rencanakegiatanyangakandilaksanakanuntukmengimplementasikan
programpembangunandesaadalah:
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Desa, pencapaian indikator
program akan dilaksanakan melalui kegiatan : (1) Kegiatan
Pembangunan/rehabilitasiinfrastrukturJalanDesadanJalanUsahaTani;
(2) Kegiatan pembenahan sarana prasarana pendidikan, pembangunan
gedung TK, (3) Pembinaan dan pengembangan bidang pendidikan anak
usiadini(4)KegiatanFasilitasiPembinaandanPengembanganKapasitas
Kelembagaan Kelompok Tani/Gapoktan dari Penyuluhan Pertanian,
Perikanan, dan Kehutanan; (5) Kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan
Pengembangan Kapasitas Sumberdaya dan Program Penyuluhan
peningkatanusaha/ekonomiproduktifpadamasyarakat.

2. ProgramPeningkatanKualitasTataKelolaPemerintahanDesa,pencapaian
indikatorprogramdiarahkanmelaluikegiatan:(1)KegiatanPenyusunan
Laporan Kinerja Keuangan dan Aset Pemerintah Desa; dan (2) Kegiatan
Perencanaan,EvaluasidanPelaporan.

3. Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas


Aparatur, pencapaian indikator program di arahkan melalui kegiatan
antara lain : (1) Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran; (2)
Kegiatan Rapatrapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar
Daerah;(3)KegiatanPenyediaandanPemeliharaanSaranadanPrasarana
Perkantoran; dan (4) Kegiatan Peningkatan Capacity Building Aparatur
PemerintahDesadanPencitraanKelembagaanMasyarakatDesa.

4. Program Penyediaan Data Pembangunan Desa, pencapaian indikator


program di arahkan melalui Kegiatan Pengelolaan dan Penyediaan Data
danInformasiPembangunanDesa.

4.3.1.PrioritasProgram,KegiatandanAnggaranDesaYangDikelolaDalam
SkalaAPBDesadiTahun2016
A. BidangInfrastruktur
1. Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Jalan Poros dan
JembatanDesa
2. Pembangunan,PengembangandanPemeliharaanJalanUsahaTani
3. Pembangunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan
AntarDesaWlaharWetanDesaPekaja
4. Pembangunan, Pengembangandan PemeliharaanPrasaranaAirBersih
DusunIdanII
5. Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Jaringan/Saluran
IrigasiSekunder
6. Pembangunan, Pengembangan dan Pemeliharaan Drainase dan Talud
JalanDesa
7. PembangunanGedungTKdanPKD
8. PengembangandanPemeliharaanGedungPAUD
9. PengembangandanPemeliharaanEmbungDesa
10. PembangunanBalaiLatihanKetrampilanBersama
11. PembangunanGedungSerbagunadanKesenian
12. Pembangunan,PengembangandanPemeliharaan/RehabilitasiLapangan
Bola

B. BidangEkonomi
1. PenguatanModalbagiBUMDesKaryaKusumaMandiri
2. PelatihanBudidayaTernakDomba/Kambing
3. PelatihanKewirausahaanbagiKelompokUsiaProduktif
4. PengembanganBudidayaTernakDomba/Kambing
5. PengembanganBudidayaTernakSapi
6. PengembanganBudidayaIkanAirTawar
7. Pengembangan Manajemen Produk bagi Kelompok Usaha Bersama
(KUB)/PelakuUsahaMenengahdanKecil
8. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Dalam Pengembangan
wirausaha, Peningkatan Pendapatan, serta Perluasan Skala Ekonomi
IndividuWargaatauKelompokMasyarakatdanDesa
9. Pelatihan Pengelola BUMDes dan Pengembangan bisnis dan pemetaan
kelayakanBUMDesadanBUMAntarDesa
10. PembangunandanpengelolaanLumbungpangan
11. PelatihanBudidayaTanamanObatTradisional
12. Pengembanganbenihlokal
13. Pengembangandanpengelolaankerambajaringapung
14. PembuatanPupukdanpakanorganik
15. PelatihanPengolahanMakanandariSumbersumberPotensiLokal
16. Pemberian Bantuan Peralatan Usaha bagi Kelompok Usaha
Kecil/KelompokPNPM/PKH/UKM
17. PelatihanPengolahanSampahRumahTanggabagiPerempuan
18. PelatihanKewirausahaanDesauntukPemuda.
19. PelatihanBudidayaJamurTiram
20. PelatihanBudidayaIkanAirTawar
21. Pelatihan Pengolahan Limbah Industri Usaha Pengelolaan Tepung
Tapioka
22. Pengembangan Teknologi Tepat Guna pengolahan hasil pertanian dan
perikanan.
23. PenguatanModalUP2K
24. Pelatihan Pengelolaan Administrasi Keuangan bagi Kelompok Simpan
PinjamPerempuan/Masyarakat
25. Pelatihan Pemanfaatan Multimedia untuk Pemasaran Produkproduk
Desa
26. PelatihanManajemenUsahaTani
27. Pelatihanmembuatbarangbarangkerajinanberbahanbakulokal(sabut
kelapa,tempurungkelapa,topeng/ukirankayu,anyamanbambu/daun
dll)
28. Pengembangan keterampilan penduduk di bidang kerajinan tangannya
gunaMeningkatkannilaitambahkomiditasekonomilokal.
29. WoskhopBusinessPlan
30. InvestasiusahaekonomimelaluikerjasamaBUMDesa
31. Bazarprodukkerajinan/produktangan/produkindustrirumahtangga
32. Pelatihan manajemen usaha untuk BUMDesa dan usaha ekonomi
rumahan(homeindustry)

C. BidangPemerintahandanKesejahteraanSosial
1. PenyelenggaraanPemerintahanDesa
2. PembangunanKantorDesa
3. PengembangandanPeningkatanSaranaPrasaranaKantorDesa
4. PengembangandanPeningkatanSaranaPrasaranaPerpustakaanDesa
5. PengembangandanPeningkatanSaranaPrasaranaLKMD/LPMD
6. PensertifikatanTanahKasDesa
7. RehabilitasiAlatAlatKesenianGamelan
8. PelatihanPengelolaanInformasiDesaBerbasisTIK
9. PenguatanKelembagaanMasyarakatDesa
10. PelatihanAdministrasibagiPengurusLembagaKemasyarakatan
11. PengelolaanSampahBerbasisMasyarakat
12. PelatihanKaderPembangunanDesa
13. PelatihanPenyusunanPeraturanDesa
14. Pembangunan/Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Balai
Poskesdes/Polindes
15. PembangunanGedungTKPertiwiWlaharWetan
16. PengadaanPenunjangAlatKesehatanuntukPoskesdes/Polindes
17. PembangunanGedungPosyanduWlaharWetan
18. PembangunanRumahTidakLayakHuni
19. ProgramRevitalisasiSumbersumberMataAir
20. PembangunanTempatSanggarSeniBudaya(KelompokSeni)

4.3.2.PrioritasProgram,KegiatandanAnggaranDesaYangDikelolaMelalui
KerjasamaAntarDesadanPihakKetiga
1. Penyelenggaraan kegiatan Pemeliharaan Saluran Irigasi Primer yang
dikelola4(empat)desa.
2. Pengembangan dan Peningkatan kegiatan pengguna air/P3A sebagai
pengelolaasetpertaniandanpembentukandanacadangankebutuhanair
irigasipertanian.
3. Pembangunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan
AntarDesa bekerjasamadenganPemerintahDesaWlaharWetan Desa
Pekaja.
4. Pembangunan,Pengembangan,PemeliharaandanPeningkatanKerjasama
penguatan BUMDes dengan bekerjasama dalam penguatan dan
manajemen produk desa dalam 1 wilayah kecamatan dalam lingkup
BadanKerjasamaAntarDesa(BKAD).

4.3.3. Rencana Program, Kegiatan dan Anggaran Desa Yang Dikelola Oleh
Desa Sebagai Kewenangan Penugasan Dari Pemerintah, Pemerintah
DaerahProvinsi,danPemerintahDaerahKabupaten
1. Pengelolaaan Saluran Irigasi Primer milik Pemprov Jawa Tengah dalam
kegiatanpendanaanbersamauntukpembelianbahanbakarkebutuhan
pompanisasibanjaran.

4.3.4. Pelaksana Kegiatan Desa Yang Terdiri Atas Unsur Perangkat Desa
dan/atauUnsurMasyarakatDesa
Kepala Desa mengokordinasikan kegiatan pembangunan Desa yang
dilaksanakan oleh perangkat Desa dan/atau unsur masyarakat Desa.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan Desa meliputi : pembangunan Desa
berskala lokal Desa; dan pembangunan sektoral dan daerah yang masuk ke
Desa.
Pelaksanaan pembangunan Desa yang berskala lokal dikelola melalui
swakelolaDesa,kerjasamaantarDesadan/ataukerjasamaDesadenganpihak
ketiga. Kepala Desa mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan
pembangunanDesaterhitungsejakditetapkanAPBDesa.
Pembangunan Desa yang bersumber dari program sektoral dan/atau
program daerah, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah,
PemerintahDaerahProvinsi,atau PemerintahDaerahKabupaten/Kota.Dalam
hal ketentuan menyatakan pelaksanaan program sektor dan/atau program
daerahdiintegrasikankedalampembangunanDesa,programsektordan/atau
programdaerahdiDesadicatatdalamAPBDesa.
Dalamhalketentuanmenyatakanpelaksanaanprogramsektordan/atau
programdaerahdidelegasikankepadaDesa,makaDesamempunyaikewenangan
untuk mengurus. Pelaksanaan program sektor dan/atau program daerah
dibahas dan disepakati dalam musyawarah Desa yang diselenggarakan oleh
BPD.
Dalam hal pembahasan dalam musyawarah Desa tidak menyepakati
teknis pelaksanaan program sektor dan/atau program daerah, Kepala Desa
dapat mengajukan keberatan atas bagian dari teknis pelaksanaan yang tidak
disepakati, disertai dasar pertimbangan keberatan dimaksud kepada
Bupati/Walikota.
Kepala Desa mengokordinasikan pelaksanaan program sektor dan/atau
programdaerahyangdidelegasikanpelaksanaannyakepadaDesa.Pelaksanaan
programsektordan/atauprogramdaerahdilakukanolehperangkatdesadan/
atauunsurmasyarakatDesasesuaidenganketentuanyangberlaku.
1.TahapanPersiapan
Tahapanpersiapanmeliputi:
a. Penetapanpelaksanakegiatan;
b. Penyusunanrencanakerja;
c. Sosialisasikegiatan;
d. Pembekalanpelaksanakegiatan;
e. Penyiapandokumenadministrasi;
f. Pengadaantenagakerja;dan
g. Pengadaanbahan/material.
2.PenetapanPelaksanaKegiatan
Kepala Desa memeriksa daftar calon pelaksana kegiatan yang tercantum
dalam dokumen RKP Desa yang ditetapkan dalam APB Desa, dan
menetapkanpelaksanakegiatandengankeputusanKepalaDesa.Dalamhal
pelaksana kegiatan mengundurkan diri, pindah domisili keluar Desa, dan/
ataudikenaisanksipidanaKepalaDesadapatmengubahpelaksanakegiatan.
Pelaksana kegiatan bertugas membantu Kepala Desa dalam tahapan
persiapandantahapanpelaksanaankegiatan.
3.PenyusunanRencanaKerja
PelaksanakegiatanmenyusunrencanakerjabersamaKepalaDesa,yang
memuatantaralain:
a.Uraiankegiatan;
b.Biaya;
c.Waktupelaksanaan;
d.Lokasi;
e.Kelompoksasaran;
f.Tenagakerja;dan
g.Daftarpelaksanakegiatan.
Rencana kerja dituangkan dalam format rencana kerja untuk ditetapkan
dengankeputusankepalaDesa.


BABVII
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya


ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan
masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan
pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin
keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan
ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh
komunikasidanruanginformasibagimasyarakattidakmemadahi.

Proses penyusunan RKP Desa yang benarbenar partisipatif dan


berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan
pembangunansekaladesamenujukemandiriandesa.

Ditetapkandi
Padatanggal
KepalaDesaWlaharWetan

DODIETPRASETYOA,ST

Anda mungkin juga menyukai