ABSTRAK
Kata kunci : Kepuasan, Rawat Jalan, Rawat Inap, BPJS non BPJS, Rumah Sakit Umum Daerah
Daya Makassar
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daya Makassar (RSUDM) adalah salah satu rumah sakit milik
pemerintah Kota Makassar dari sekian rumah sakit yang ada di Kotamadya Makassar, RSUDM
mengemban misi yang berat, tidak hanya dituntut untuk memberikan pelayanan yang terjangkau,
namun juga diharapkan menjadi sumber pemasukan bagi pemerintah kota sehingga menambah
pendapatan asli Kotamadya Makassar. Misi ini semakin sulit ditanggung karena kini telah banyak
didirikan rumah sakit swasta yang perijinannya semakin mudah dan justru didukung keberadaannya
untuk mengikutsertakan pihak swasta dalam pelayanan kesehatan. Dengan demikian masa-masa
dimana pelayanan kesehatan banyak didominasi oleh institusi pelayanan kesehatan milik pemerintah
telah lewat. Rumah sakit pemerintah dituntut untuk dapat bersaing dengan rumah sakit swasta, salah
satu caranya adalah dengan meningkatkan kepuasan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
diberikan.
Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar menawarkan berbagai jenis pelayanan, yaitu:
pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat darurat, pelayanan ICU, pelayanan rawat inap, klinik rawat
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui Kepuasan Pasien
Rawat Jalan dan Inap Peserta BPJS dan Non BPJS di RSUD Daya Makassar.
METODE
Penelitian ini dilakukan disalah satu rumah sakit umum di Makassar, yaitu Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar pada tanggal 8-19 Juni 2015. Penelitian menggunakan
metode kuantitatif non eksperimental dengan desain cross sectional. Sampel ditentukan dengan teknik
accidental sampling sebanyak 100 orang yang terdiri dari 25 orang pasien rawat jalan BPJS dan 25
orang pasien rawat jalan non BPJS serta 25 orang pasien rawat inap BPJS dan 25 orang pasien rawat
inap non BPJS. Masing-masing sampel kemudian dinilai kepuasannya berdasarkan lima variabel yaitu
prosedur pelayanan, kemampuan/Skill petugas, waktu tunggu, kesopanan petugas, dan keramahan
petugas.
A. Hasil
Dari penelitian ini diperoleh hasil gambaran kepuasan pasien berdasarkan prosedur pelayanan
Tabel 1
Distribusi pasien menurut prosedur pelayanan rawat jalan di RSUD Daya Makassar
Jumlah
Status Pasien Penilaian N %
BPJS Puas 19 76
Tidak Puas 6 24
Non BPJS Puas 15 60
Tidak puas 10 40
Keterangan : N = Jumlah responden, % = persentase responden
Tabel 1 menunjukkan bahwa menurut prosedur pelayanan rawat jalan dari 25 responden
pasien BPJS sebanyak 19 pasien (76%) menyatakan puas dan 6 pasien (24%) menyatakan tidak puas.
Sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 15 pasien (60%) menyatakan puas dan 10
pasien (40%) menyatakan tidak puas terhadap pelayanan rawat jalan non BPJS.
Tabel 2
Distribusi pasien menurut kemampuan/skill petugas, waktu tunggu, kesopanan petugas, dan
keramahan petugas rawat jalan di RSUD Daya Makassar
Status Penilaian
pasien Variabel Puas Tidak Puas Jumlah
n (%) n (%) N (%)
BPJS Kemampuan/Skill petugas 19 (76) 6 (24) 25 (100)
Waktu tunggu 16 (64) 9 (36) 25 (100)
Kesopanan petugas 22 (88) 3 (12) 25 (100)
Keramahan petugas 21 (84) 4 (16) 25 (100)
Non BPJS Kemampuan/Skill petugas 17 (68) 8 (32) 25 (100)
Waktu tunggu 14 (56) 11 (44) 25 (100)
Kesopanan petugas 20 (80) 5 (20) 25 (100)
Keramahan petugas 23 (92) 2 (8) 25 (100)
Keterangan : N = Jumlah responden, % = persentase responden
Tabel 2 menunjukkan bahwa menurut kemampuan/skill petugas pelayanan rawat jalan dari 25
responden pasien BPJS sebanyak 19 (76%) pasien menyatakan puas dan 6 (24%) pasien menyatakan
tidak puas, sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 17 (68%) pasien menyatakan
Tabel 2 juga menunjukkan bahwa berdasarkan waktu tunggu pelayanan rawat jalan dari 25
responden pasien BPJS sebanyak 16 (64%) pasien menyatakan puas dan 9 (36%) pasien menyatakan
tidak puas, sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 14 (56%) pasien menyatakan
Selain itu dari tabel 2 dapat kita ketahui bahwa menurut kesopanan petugas rawat jalan dari
25 responden pasien BPJS sebanyak 22 (88%) pasien menyatakan puas dan 3 (12%) pasien
menyatakan tidak puas, sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 20 (80%) pasien
Yang terakhir, tabel 2 juga menunjukkan bahwa berdasarkan keramahan petugas pelayanan
rawat jalan dari 25 responden pasien BPJS sebanyak 21 (84%) pasien menyatakan puas dan 4 (16%)
pasien menyatakan tidak puas, sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 23 (92%)
pasien menyatakan puas dan 2 (8%) pasien yang menyatakan tidak puas.
Tabel 3
Distribusi Pasien Menurut Prosedur Pelayanan Rawat Inap di RSUD Daya Makassar
Jumlah
Status Pasien Penilaian N %
BPJS Puas 23 92
Tidak Puas 2 8
Non BPJS Puas 19 76
Tidak puas 6 24
Keterangan : N = Jumlah responden, % = persentase responden
responden pasien BPJS sebanyak 23 pasien (92%) menyatakan puas dan 2 pasien (8%)
menyatakan tidak puas. Sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 19 pasien
(76%) menyatakan puas dan 6 pasien (24%) menyatakan tidak puas terhadap pelayanan
Tabel 4
Distribusi Pasien Menurut kemampuan/Skill petugas, waktu tunggu, kesopanan petugas, dan
keramahan petugas Rawat Inap di RSUD Daya Makassar
Penilaian
Status pasien Variabel Puas Tidak Puas Jumlah
n (%) n (%) N (%)
BPJS Kemampuan/Skill petugas 22 (88) 3 (12) 25 (100)
Waktu tunggu 17 (68) 8 (32) 25 (100)
Kesopanan petugas 19 (76) 6 (24) 25 (100)
Keramahan petugas 19 (76) 6 (24) 25 (100)
Non BPJS Kemampuan/Skill petugas 21 (84) 4 (16) 25 (100)
Waktu tunggu 13 (52) 12 (48) 25 (100)
Kesopanan petugas 24 (96) 1 (4) 25 (100)
Keramahan petugas 20 (80) 5 (20) 25 (100)
Keterangan : N = Jumlah responden, % = persentase responden
Tabel 4 menunjukkan bahwa menurut kemampuan/skill petugas pelayanan rawat inap dari 25
responden pasien BPJS sebanyak 22 (88%) pasien menyatakan puas dan 3 (12%) pasien menyatakan
tidak puas, sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 21 (84%) pasien menyatakan
Tabel 4 juga menunjukkan bahwa berdasarkan waktu tunggu pelayanan rawat inap dari 25
responden pasien BPJS sebanyak 17 (68%) pasien menyatakan puas dan 8 (32%) pasien menyatakan
tidak puas, sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 13 (52%) pasien menyatakan
Selain itu dari tabel 2 dapat kita ketahui bahwa menurut kesopanan petugas rawat inap dari 25
responden pasien BPJS sebanyak 19 (88%) pasien menyatakan puas dan 6 (24%) pasien menyatakan
tidak puas, sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 24 (96%) pasien menyatakan
Yang terakhir, tabel 4 juga menunjukkan bahwa berdasarkan keramahan petugas pelayanan
rawat inap dari 25 responden pasien BPJS sebanyak 19 (88%) pasien menyatakan puas dan 6 (24%)
pasien menyatakan tidak puas, sedangkan dari 25 responden pasien non BPJS sebanyak 20 (80%)
pasien menyatakan puas dan 5 (20%) pasien yang menyatakan tidak puas.
B. Pembahasan
unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat diantaranya yaitu:
1. Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan yang diteliti adalah kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada
masingnya dibagi berdasarkan kriteria 25 pasien rawat jalan BPJS, 25 pasien rawat inap BPJS, 25
pasien rawat jalan non BPJS, dan 25 pasien rawat inap non BPJS. Dari data di atas didapatkan
sebanyak 19 pasien (76%) rawat jalan BPJS menyatakan puas dan 6 pasien (24%) pasien menyatakan
tidak puas. Kriteria pasien rawat inap BPJS didapatkan sebanyak 23 pasien (92%) menyatakan puas
dan 2 pasien (8%) menyatakan tidak puas. Kriteria pasien rawat jalan non BPJS didapatkan 15 pasien
(60%) menyatakan puas dan 10 pasien (40%) menyatakan tidak puas. Kriteria pasien rawat inap non
BPJS didapatkan 19 pasien (76%) menyatakan puas dan 6 pasien (24%) menyatakan tidak puas
Hal ini dikarenakan masih ada pasien yang merasa kurang jelas dengan tahapan pelayanan
yang diberikan seperti pada pasien yang baru pertama kali berobat di Rumah Sakit Umum Daerah
Daya.Namun secara umum menurut prosedur pelayanan pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum
Daerah Daya merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan karena jawaban responden lebih dari
Kemampuan/ skill petugas pelayanan adalah tingkat keahlian dan keterampilan yang dimiliki
petugas Rumah Sakit Daya dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada pasien.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dari 100 responden yang masing-
masingnya dibagi berdasarkan kriteria 25 pasien rawat jalan BPJS, 25 pasien rawat inap BPJS, 25
pasien rawat jalan non BPJS, dan 25 pasien rawat inap non BPJS. Dari data di atas didapatkan 19
pasien (76%) rawat jalan BPJS menyatakan puas dan 6 pasien (24%) menyatakan tidak puas terhadap
kemampuan/skill petugas pelayanan rumah sakit daya. Kriteria pasien rawat inap BPJS didapatkan 22
pasien (88%) menyatakan puas dan 3 pasien (12%) menyatakan tidak puas.Kriteria pasien rawat jalan
non BPJS didapatkan 17 pasien (68%) menyatakan puas dan 8 pasien (32%) menyatakan tidak
puas.Kriteria pasien rawat inap non BPJS didapatkan 21 pasien (84%) menyatakan puas dan 4 pasien
Secara keseluruhan dapat dikatakan kurangnya kepuasan dari pasien kriteria rawat jalan non
BPJS terhadap kemampuan dan skill pelayanan petugas rumah sakit umum daerah daya.Namun secara
umum, pasien yang berobat di rumah sakit umum daerah daya menyatakan puas dengan keahlian dari
Kemampuan dalam rangka memuaskan kebutuhan pelanggan harus ditunjukan oleh setiap
petugas pelayanan, untuk itu petugas harus diberikan sumber daya, dukungan dan kebebasan
bertindak untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam rangka memuaskan kebutuhan
3. Waktu Tunggu
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dari 100 responden yang masing-
masingnya dibagi berdasarkan kriteria 25 pasien rawat jalan BPJS, 25 pasien rawat inap BPJS, 25
pasien rawat jalan non BPJS, dan 25 pasien rawat inap non BPJS.
Dari data di atas didapatkan sebanyak 16 pasien (64%) yang menyatakan puas dan sebanyak
9 pasien (36%) yang menyatakan tidak puas terhadap pelayanan rawat jalan BPJS. Kriteria pasien
rawat inap BPJS menunjukkan bahwa sebanyak 17 pasien (68%) yang menyatakan puas dan
sebanyak 8 pasien (32%) yang menyatakan tidak puas. Kriteria pasien rawat jalan non BPJS
menunjukkan sebanyak 14 pasien (56%) yang menyatakan puas dan sebanyak 11 pasien (44%) yang
menyatakan tidak puas. Kriteria pasien rawat inap non BPJS menunjukkan sebanyak 13 pasien (52%)
yang menyatakan puas dan sebanyak 12 pasien (48%) yang menyatakan tidak puas.
kebutuhan pasien yang berkunjung di puskesmas.Kepuasan muncul dari kesan pertama masuk pasien
4. Kesopanan Petugas
Kesopanan petugas adalah sikap petugas Rumah Sakit Umum Daerah Daya dalam
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dari 100 responden yang masing-
masingnya dibagi berdasarkan kriteria 25 pasien rawat jalan BPJS, 25 pasien rawat inap BPJS, 25
pasien rawat jalan non BPJS, dan 25 pasien rawat inap non BPJS.
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa menurut Kesopanan Petugas dari 25 responden
ada sebanyak 22 pasien (88%) yang menyatakan puas dan sebanyak 3 pasien (12%) yang menyatakan
tidak puas terhadap pelayanan rawat jalan BPJS. Kriteria pelayanan rawat inap BPJS menunjukkan
bahwa menurut Kesopanan Petugas dari 25 responden ada sebanyak 19 pasien (76%) yang
menyatakan puas dan sebanyak 6 pasien (24%) yang menyatakan tidak puas. Kriteria pelayanan rawat
jalan non BPJS menunjukkan bahwa menurut Kesopanan Petugas dari 25 responden ada sebanyak 20
pasien (80%) yang menyatakan puas dan sebanyak 5 pasien (20%) yang menyatakan tidak. Kriteria
pelayanan rawat inap non BPJS menunjukkan bahwa menurut Kesopanan Petugas dari 25 responden
ada sebanyak 24 pasien (96%) yang menyatakan puas dan sebanyak 1 pasien (4%) yang menyatakan
tidak puas.
Dapat disimpulkan bahwa kesopanan petugas rumah sakit daya umum daerah daya dalam
5. Keramahan Petugas
Keramahan petugas adalah perilaku petugas Rumah Sakit Umum Daerah Daya dalam
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dari 100 responden yang masing-
masingnya dibagi berdasarkan kriteria 25 pasien rawat jalan BPJS, 25 pasien rawat inap BPJS, 25
pasien rawat jalan non BPJS, dan 25 pasien rawat inap non BPJS.
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa menurut Keramahan Petugas ada sebanyak 21
pasien (84%) yang menyatakan puas dan sebanyak 4pasien (16%) yang menyatakan tidak puas
Kriteria pelayanan rawat inap BPJS menunjukkan bahwa menurut Keramahan Petugas ada
sebanyak 19 pasien (76%) yang menyatakan puas dan sebanyak 6 pasien (24%) yang menyatakan
tidak puas. Kriteria pelayanan rawat jalan non BPJS menunjukkan bahwa menurut Keramahan
Petugas ada sebanyak 23 pasien (92%) yang menyatakan puas dan sebanyak 2 pasien (8%) yang
menyatakan tidak puas. Kriteria pelayanan rawat inap non BPJS menunjukkan bahwa menurut
Keramahan Petugas ada sebanyak 20 pasien (80%) yang menyatakan puas dan sebanyak 5 pasien
Daya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien sudah cukup baik.Semua tindakan yang
dilakukan untuk mengetahui harapan pelanggan tersebut adalah untuk menciptakan kepuasan
pelanggan, oleh karena itu kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dalam setiap perusahaan
maupun organisasi, perusahaan seperti ini adalahperusahaan yang berfokuspada pelanggan. (Zulian,
2001).
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai kepuasan pasien
terhadap pelayanan rawat jalan dan rawat inap peserta BPJS dan non BPJS di Rumah Sakit Umum
1. Persentase kepuasan pasien terhadap prosedur pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Daya
berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan BPJS adalah 76%, berdasarkan pelayanan pasien rawat
inap BPJS adalah 92%, berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan non BPJS adalah 60% dan
2. Persentase kepuasan pasien terhadap kemampuan/skill petugas pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Daya berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan BPJS adalah 76%, berdasarkan pelayanan
pasien rawat inap BPJS adalah 88%, berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan non BPJS adalah
68%, dan berdasarkan pelayanan pasien rawat inap non BPJS adalah 84%.
3. Persentase kepuasan pasien terhadap waktu tunggu di Rumah Sakit Umum Daerah Daya
berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan BPJS adalah 64%, berdasarkan pelayanan pasien rawat
inap BPJS adalah 68%, berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan non BPJS adalah 56% dan
4. Persentase kepuasan pasien terhadap kesopanan petugas di Rumah Sakit Umum Daerah Daya
berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan BPJS adalah 88%, berdasarkan pelayanan pasien rawat
inap BPJS adalah 76%, berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan non BPJS adalah 80% dan
berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan BPJS adalah 84%, berdasarkan pelayanan pasien rawat
inap BPJS adalah 76%, berdasarkan pelayanan pasien rawat jalan non BPJS adalah 92% dan
B. Saran
1) Diharapkan kepada kepala Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar untuk lebih
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang optimal khususnya dalam hal waktu tunggu
mendapatkan pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin, agar
memberikan kepuasan kepada pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Daya
2) Diharapkan kepada petugas Rumah Sakit Umum Daerah Daya untuk lebih ramah dan sopan serta
menghargai pasien dalam memberikan pelayanan, sehingga dapat menciptakan rasa aman dan
DAFTAR PUSTAKA