HALUSINASI SESI 1
PROPOSAL
Oleh :
Kelompok 4
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XII
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2016
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
C. Landasan Teori
Psycho therapy adalah suatu jenis pengobatan terhadap gangguan
mental dan perilaku seseorang yang terlatih berhubungan secara professional
dengan seorang penderita melalui komunikasi verbal dan nonverbal serta
berusaha menghilangkan gangguan emosional, mengubah gangguan perilaku
dan memupuk perkembangan kepribadian yang baik (Maramis 1995;763).
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih dengan alasan yang
sama atau memiliki tujuan yang sama (Creshow, 1989). Kelompok merupakan
kumpulan individu yang mempunyai hubungan satu dengan yang lain, saling
ketergantungan dan mempunyai norma yang sama. Setiap anggota kelompok
memiliki peran dan pengaruh terhadap kelansungan kelompoknya, oleh karena
itu setiap anggota kelompok harus mampu bersosialisasi dan kerjasama
dengan anggota kelompok yang lainnya (Stuart danSundeen, 1991)
Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi
psikoterapi terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau
dan meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok dengan
menberikan kesempatan untuk berkomunikasi, saling memperhatikan,member
itanggapan terhadap orang lain, mengekspresikan ide dan tukar persepsi serta
menerima stimulus eksternal.
Keuntungan yang dapat diperoleh klien melalui akivitas kelompok
adalah dukungan (support), pendidikan, meningkatkan kemampuan dalam
memecahkan masalah, meningkatkan hubungan interpersonal dan
meningkatkan uji realistis (Reality Testing),sehingga terapi aktivitas kelompok
dapat dilakukan pada berbagai karakteristik gangguan (Brickhead, 1989).
1. Pengertian Halusinasi
2. Penyebab Halusinasi
a. Faktor Predisposisi
b. Faktor Presipitasi
4. Akibat (Effect)
Klien dengan halusinasi dapat berakibat terjadinya resikomen
cederai diri, orang lain dan lingkungan. Resiko mencederai merupakan
suatu tindakan yang kemungkinan dapat melukai/membahayakan diri,
orang lain dan lingkungan
D. Klien
1. Kriteria Klien
a. Klien dengan gangguan persepsi halusinasi yang sudah mulai mampu
menginterpretasikan realitas terhadap diri sendiri maupun orang lain.
b. Klien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi yang sudah mulai
mampu mengontrol halusinasinya.
c. Klien dengan kondisi fisik yang baik dan sehat.
2. Proses Seleksi
a. Gejala yang sama
b. Jenis kelamin yang sama
c. Kelompok umur yang sama
E. Pengorganisasian
1. Tempat:
2. Hari/Tanggal : Sabtu , 07 Januari 2017
3. Waktu : 09.00 10.00 WIB
4. Metode : Metode yang digunakan adalah metode Deduktif, dimana
metode deduktif digunakan dalam memberikan penjelasan tentang cara
mengenal halusinasi.
5. Pengorganisasian
a. Jumlah dan nama klien
Klien yang akan diikut sertakan berjumlah 6 orang
b. Leader (Ismed)
Tugas :
1) Memimpin jalannya TAK
2) Menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien
termotivasi untuk mengekspresikan perasaannya
3) Mengarahkan proses TAK kearah pencapaian tujuan dengan cara
motivasi kepada anggota untuk terlibat dalam kegiatan
4) Memimpin secara langsung dalam membuat informasi pada klien
5) Membuka dan menutupa cara TAK
c. Co Leader (Enggi)
Tugas:
1) Membantu leader menjalankan tugasnya
2) Mengambil posisi leader bila leader pasif
3) Menyerahkan kembali posisi leader jika leader sudah aktif kembali
d. Fasilitator (Detri, Eridia, Peni, Adam dan Rani)
Tugas:
1) Mempertahankan keikutsertaan klien dalam kegiatan.
2) Memotivasi klien untuk mengungkapkan perasaannya
3) Mencegah gangguan atau hambatan terhadap jalannya kegiatan.
4) Mengarahkan anggota TAK
e. Observer (Eva dan Nia)
Tugas :
1) Mengobservasi dan mencatat jumlah anggota yang hadir, topik
diskusi, anggota yang aktif, respon verbal, dan non verbal peserta
dan kejadian penting selama proses TAK.
2) Mengidentifikasi isu penting selama kegiatan
3) Mengidentifikasi strategi teoritis yang digunakan leader
4) Memberikan umpan balik terhadap proses kegiatan mulai dari
persiapan sampai selesai.
F. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orientasi (10 menit)
a. Pembukaan
Leader/pemimpin memberikan salam pada klien, contohnya Selamat
pagi/siang, ....
b. Berdoa
Leader/pemimpin mengajak klien untuk berdoa sebelum kegiatan
dilaksanakan dan mengajak klien untuk memimpin doa.
c. Perkenalan
Leader/pemimpin dan co-leader memperkenalkan diri pada klien dan
fasilitator, lalu dilanjutkan mengajak klien dan fasilitator untuk
memperkenalkan diri satu persatu.
Setelah klien selesai memperkenalkan dirinya dilanjutkan fasilitator
untuk memperkenalkan dirinya, contoh: Selamat pagi/siang,
perkenalkan saya perawat Ismed, ...
Perkenalan terus dilanjutkan sampai semua peserta memperkenalkan
diri termasuk observer yang bertugas memantu semua kegiatan TAK
yang sedang berlangsung.
d. Perasaan
Leader/pemimpin dibantu oleh co/leader menanyakan perasaan yang
sedang dirasakan oleh semua peserta kegiatan hari ini.
e. Maksud dan Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok klien mampu
mengenal halusinasi.
2) Tujuan Khusus
a) Klien mampu mengenali halusinasinya
b) Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi
c) Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi
d) Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi
f. Tata Tertib
Leader/pemimpin dibantu oleh co-leader memberikan beberapa
peraturan yang harus dipatuhi oleh semua peserta kegiatan dalam
pelaksanaan kegiatan hari ini, contoh:
1. Peserta TAK harus hadir paling lambat 5 menit sebelum acara
dimulai
2. Selama kegiatan berlangsung, semua anggota kelompok tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan
3. Selama kegiatan berlangsung, semua anggota kelompok tidak
mengganggu anggota yang lain
4. Selama kegiatan berlangsung, semua anggota kelompok tidak
diperkenankan makan, minum dan merokok
5. Setiap anggota kelompok yang akan berbicara harap
mengacungkan tangan, dan berbicara apabila dipersilahkan oleh
leader
6. Bagi peserta yang akan pergi ke toilet, dipersilahkan sebelum
acara dimulai
7. Peserta tidak diperbolehkan membicarakan hal-hal diluar topik
TAK
8. Peserta yang melanggar aturan diperingatkan dan tidak
diperkenankan mengikuti permainan selanjutnya
g. Kontrak Waktu
Leader/pemimpin dibantu dengan co-leader menanyakan berapa lama
waktu yang akan digunakan dalam pelaksanaan acara/kegiatan hari ini
pada peserta kegiatan
Evaluasi/validasi :
Kontrak :
3. FaseTerminasi
a. Leader menanyakan kembali seputar topic atau materi TAK
b. Leader menanyakan respon klien setelah mengikuti kegiatan TAK
c. Leader menyimpulkan hasil kegiatan TAK
d. Leader menjelaskan rencana tindak lanjut
e. Leader menutup kegiatan dengan mengucapkan salam
G. Perilaku Yang Diharapkan
1. Persiapan
a. Terapis
1) Identifikasi masalah dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan
2) Identifikasi klien dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan
3) Proposal disusundandisajikanduaharim sebelum pelaksanaan
4) Menentukan tempat dan waktu kegiatan
5) Mempersiapkan lingkungan dan peralatan yang dibutuhkan
b. Peserta /Klien
1) Klien siap jadi anggota TAK
2) Peserta hadir lima menit sebelum pelaksanaan TAK
3) Mengetahui aturan permainan
4) Peserta/Klien mematuhi tata tertib yang telah ditentukan
2. Proses
a. Terapis dapat melaksanakan TAK sesuai perencanaan dan dapat
mengantisipasi hal-hal yang memungkinkan terjadi pada saat TAK
berlangsung.
b. Klien/peserta dapat mengikuti TAK sampai selesai dan dapat
memperkenalkan diri dan mampu menyebutkan salah satu nama
anggotanya.
J. Media
Media yang digunakan adalah Bola plastik dan Hand phone.
K. Seting Tempat
Co
leader leader
fasilitator
klien
klien
fasilitator
fasilitator
klien
observer observer
L. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terimakasih.