Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS TURAP

By DUNIA SIPIL on Tuesday, February 11, 2014

gambar: contoh
turap beton

Turap adalah dinding


vertical yang relative
tipis yang berfungsi
untuk menahan tanah juga untuk menahan masuknya air ke dalam lubang galian. Karena
pemasangan yang mudah dan biaya yang murah, turap banyak digunakan pada pekerjaan-
pekerjaan seperti, penahan tebing galian sementara, penahan longsong, stabilitas lereng,
bangunan-bangunan pelabuhan, bendungan serta bangunan lainnya. Dinding turap tidak
cocok untuk menahan tanah timbunan yang tinggi karena akan memerlukan luas tampang
bahan turap yang besar. Selain itu, dinding turap juga tidak cocok digunakan pada tanah
yang mengandung banyak batuan-batuan, karena menyulitkan pemancangan.

A. Tipe pondasi Turap

Menurut bahan yang digunakan dalam hal perancangan pondasi turap, pondasi ini terdiri
dari kayu, beton bertulang, dan baja. Adapun dimakalah ini penulis hanya menjabarkan
tentang pondasi turap beton.

1. Turap Kayu

Turap kayu digunakan untuk penahan tanah yang tidak begitu tinggi, karena tidak kuat
menhan beban-beban lateral yang besar. Turap ini tidak cocok digunakan pada tanah
berkerikil, karena turap cenderung pecah bila dipancang. Pada penggunaan turap kayu

yang difungsikan untuk bangunan permanen yang berda di atas muka air, maka perlu
diberikan lapisan pelindung agar tidak mudah lapuk. Turap ini biasa digunakan untuk
pekerjaan sementara, seperti halnya untuk menahn tebing galian sementara. Bentuk
susunan turap kayu dapat dilihat pada


Gambar 1turap kayu

2. Turap beton

Turap ini terdiri dari balok-balok


beton yang telah dicetak sebelu
dipasang dengan bentuk tertentu.
Balok-balok turap dibuat saling mengkait antara satu balok dengan balok yang lain.
Masing-masing balok, kecuali dirancang kuat menahn beban beban yang bekerja pada
turap, juga terhadap beban-beban yang akan bekerja pada waktu pengangkatannya, ujung
bawah turap biasanya dibuat runcing karena untuk mempermudah pemancangan.

Gambar 2
Turap
Beton

3.
Turap Baja

Turap ini
sangat
banyak
digunakan,
karena turap ini memiliki banyak kelebihan diantaranya :

a. Mudah dalam penanganan

b. Kuat menahan gaya-gaya benturan pada saat pemancanagn

c. Bahan ini relative ringan

d. Turap ini dapat digunakan berulang kali

e. Memiliki keawetan yang tinggi.

Gambar 3 turap baja


B. Perancangan Dinding Turap Beton

Secara umum konstruksi turap dilapangan dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 4 konstruksi
turap beton yang
runtuh / gagal

1. Gaya-gaya
yang bekerja pada
turap

Pada sebuah
konstruksi turap,
gaya-gaya yang
bekerja dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu :

- Tekanan tanah aktif (Pa)

Yang dimaksud dengan tekanan tanah aktif adalah tekanan tanah lateral minimum yang
mengakibatkan keruntuhan geser tanah akibat gerakan dinding menjauhi tanah
dibelakangnya (Hary Christady, 1996)

- Tekanan tanah pasif (Pp)

Yang dimaksud dengan tekanan tanah pasif adalah tekanan tanah lateral maksimum yang
mengakibatkan keruntuhan geser tanah akibat gerakan dinding menekan tanah urug (Hary
Christady, 1996)
2. Analisis Gaya yang Bekerja pada Turap

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa turap mengalami gaya-gaya, yaitu
tekanan aktif dan tekanan tanah oasif. Gaya-gaya inilah yang selalu bekerja pada sebuah
konstruksi turap. Koefisien tekanan tanah dapat dilihat pada rumus dibawah ini

Dimana :

Ka adalah koefisien tekanan tanah aktif

Kp adalah koefisien tekanan tanah pasif

adalah sudut geser dalam

Sementara itutekanan tanah aktif dan tekanan tanah pasif merupakan luasan dari diagram
tekanan tanah yang terjadi dikalikan dengan koefisien tekanan tanahnya. Contoh :

- Bila diagram tekanan tanahnya berbentuk segiempat

- Bila diagram tekanan tanahnya berbentuk segitiga

Dimana :

adalah berat volume tanah

H adalah kedalaman titik yang ditinjau dari permukaan tanah


Ka adalah koefisisen tekanan tanah aktif

Begitu juga dengan rumus untuk menghitung tekanan tanah pasif. Analogi dengan rumus
tekanan tanah pasif. Berikut adalah gambar contoh diagram tekanan tanah yang terjadi
pada sebuah konstruksi turap.

Gambar 5distribusi
tekanan beban pada tanah

3. Perhitungan Turap

Bangunan perkuatan turap dibuat di Profil 8, dimana di profil tersebut terdapat tikungan
yang kemungkinan besar dapat terjadi gerusan yang mengakibatkan longsoran,


Menghitung beban P(beban dinding balok pada lereng sepanjang 3m)

Sisi Tegak

Volume = 0,3 x 0,3 x 2,83 = 0,254558 m3

Berat = Volume x berat jenis beton = 0,2546 x 2,4 = 0,61094 ton

Sisi Datar

Volume = 0,3 x 0,3 x 3 = 0,27 m3

Berat = Volume x berat jenis beton = 0,27 x 2,4 = 1,944 ton


Berat total ( P ) = Berat sisi tegak + Berat sisi datar

= 0,61094 T + 1,944 T = 2,555 Ton

P sin = P sin 45 = 2,555 sin 45 = 1,806616 ton

P cos = P cos 45 = 2,555 cos 45 = 1,806616 ton


PA2 = 0,5 x gb x Ka x (0,3)2 x 3

=0,5 x (0,3)2 x 1,62 x 0,528 x 3

= 0,115

PA3 = q x Ka x (0,6+d) x 3

= 2,565d + 1,539

PA4 = 0,5 x gsat x Ka x (0,6+d)2 x 3

=0,5 x (2,11)2 x 0,528 x (0,6+d)2 x 3

= 1,671d2 + 0,601
NO. Pa (Ton) Lengan (m) Momen (Tm')
2
1 2.565 d + 2.309 0.45 +0.5d 1,28d +2,309d+1,039
2 0.115 0.7 +d 0,0805 + 0,115d
3 2.565 d + 1.539 0.3 +0.5d 1,2825d2 + 1,539d + 0,1617
+1/3
4 1.671 d2 + 0.601 0.2 d 0,557d3 + 0,3342d2 + 0,2d + 0,1702
Ema (0.557d3)+(2.8967d2)+(4.163d)+(1.4514)

Tabel 1 Tabel Hasil Perhitungan Momen aktif

Pengaruh beban titik (P)

Ma = P sin x lengan = 1,806616 x (0,6+0,3+d) = 1,807d + 1,626

Ma = P cos x lengan = 1,806616 x (0,6+0,3+d) = 1,807d + 1,626


d = 3,7m

Maka kedalaman turap adalah = 0,9 m + d

= 0,9 m + 3,7 m

= 4,6 m

Menghitung angka keamanan turap

PA1 = 11,801 T/m

PA2 = 0,115 = 0,115 T/m

PA3 = q x Ka x (0,6+d) x 3

= 1,62 x 0,528 x (0,6+3,7) x 3 = 11,031 T/m

PA4 = 0,5 x gsat x Ka x (0,6+d)2 x 3

= 0,5 x (2,11)2 x 0,528 x (0,6+3,7)2 x 3 = 30,891 T/m

PA = 53,839 T/m

PP = 5,996 d2

= 5,996.(3,7)2
= 82,08335 T/m

SF = PP/ PA 1,2

= 1,525 1,2 Aman


sumber refrensi :

http://publications.usace.army.mil/publications/eng-manuals/em1110-2-2504/toc.htm

http://www.iwr.usace.army.mil/docs/MMDL/FLD/Feature.cfm?ID=3

Christady Hery H,2006 cetakan ke tiga, Teknik Pondasi 2, Beta Offsite, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai