Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. N.

S
DENGAN DIABETES MELITUS
DI PUSKESMAS DULUKAPA

I. PENGKAJIAN
DATA DEMOGRAFI
A. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Nana Sidik
UMUR : 47 Tahun
ALAMAT : Desa Deme I Kec. Sumalata
AGAMA : Islam
PENDIDIKAN TERAKHIR : SD
B. IDENTITAS PENDAMPING
NAMA : Khairunisa
UMUR : 20 Tahun
PEKERJAAN : Mahasiswa
ALAMAT : Desa Deme I Kec. Sumalata
AGAMA : Islam
PENDIDIKAN TERAKHIR : SMA
HUBUNGAN DENGAN PASIEN : Anak
C. GENOGRAM

Keterangan :
: Meninggal
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan lemas, pusing dan kelelahan walaupun tidak melakukan
aktivitas berat.
2. Riwayat Keluhan Utama
Pasien datang ke Puskesmas Dulukapa pada tanggal 19 Mei 2015 dengan
keluhan lemas, pusing dan sering lelah.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dikaji pasien mengatakan masih merasakan lemas, dan agak pusing.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah merasakan penyakit yang sama sebelumnya, tapi
setelah datang ke tempat pelayanan kesehatan dan mengonsumsi obat sudah mulai
membaik.
E. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Nutrisi
a. Sebelum Sakit
Selera makan pasien baik dengan frekuensi 3x sehari, makannya dengan
makanan nasi, ikan laut. Tidak ada pantangan pada makanan.
b. Saat dikaji
Selera makan menurun dengan frekuensi makan 3x sehari, dengan
makanan bubur, sayur dan telur rebus. Pasien mengatakan berat badannya
mulai turun, saat ini berat badannya hanya 47 Kg, sebelumnya 56 Kg.
2. Cairan
a. Sebelum Sakit
Jenis minuman yang dikonsumsi pasien adalah air putih, dengan frekuensi
3-4 gelas/hari. Kebutuhan cairan terpenuhi.
b. Saat dikaji
Jenis minuman pasien air putih, dengan frekuensi 1-2 gelas/hari.
3. Eliminasi (BAB dan BAK)
a. Sebelum Sakit
Pasien Buang Air Besar (BAB) 1-2x/hari, warna kuning kecoklatan,
dengan konsistensi lembek, bau khas feces dan Buang Air Besar di WC. Tidak
ada kesulitan BAB. Pasien Buang Air Kecil (BAK) 3-4x/hari dengan warna
kuning jenih, bau khas urine.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan pasien BAB 1-2x/hari, warna kuning kecoklatan
dengan konsistensi lembek, bau khas feces dan Buang Air Besar di WC. Tidak
ada kesulitan BAB. Pasien Buang Air Kecil (BAK) 1-2x/hari dengan warna
kuning keruh, dan bau khas obat.
4. Aktifitas dan Latihan
a. Sebelum Sakit
Pasien melakukan aktivitas sebagaimana biasanya bermain, tidak
mengalami kesulitan bergerak, tidak menggunakan alat bantu gerak.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan masih bisa bergerak, tapi sering merasakan kelelahan
saat beraktivitas tidak seperti sebelum sakit.
5. Tidur dan Istirahat
a. Sebelum Sakit
Pasien tidur siang jam 12 siang (12.00-15.00), malamnya jam 09 malam
(20.00-06.00).
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan tidur siang jam 12 siang (12.00-15.00), malamnya jam
09 malam (20.00-06.00).
6. Personal Hygiene
a. Sebelum Sakit
Pasien mandi 2x/hari, memakai sabun, cuci rambut dengan menggosok
gigi dan menggunting kuku bila kuku sudah kelihatan panjang.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan cuma di waslap dengan air hangat saja.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. Keadaan Sakit : Pasien tampak lemah
c. Tanda-Tanda Vital
Nadi : 89x/m
TD : 110/70 mmhg
Suhu Tubuh : 36,5oC
2. Kepala dan Wajah
a. Inspeksi
Warna rambut hitam, tidak alopesia, bentuk kepala bulat dan tidak
berketombe.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan benjolan.

3. Mata
a. Inspeksi
Kelopak mata merah muda, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis
dan penglihatan baik.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada mata.
4. Hidung dan Sinus
a. Inspeksi
Nasal septum tegak lurus, membran mukosa merah, tidak ada obstruksi.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
5. Telinga
a. Inspeksi
Bentuk simetris kiri dan kanan, daun telinga sawo matang, ada serumen,
fungsi pendengaran baik.
6. Mulut
a. Inspeksi
1) Bibir
Bibir simetris, kondisi kering, sedikit pucat, tidak ada sianosis.
2) Gusi
Warna merah muda, tidak ada pendarahan.
3) Lidah
Warna merah muda, tidak ada gangguan dalam pengecapan.
7. Leher
a. Inspeksi
Warna kulit sawo matang dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada leher.
8. Thoraks dan Paru
a. Inspeksi
Simetris kiri dan kanan.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
9. Abdomen
a. Inspeksi
Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi dan jaringan parut.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
10. Genetalia dan Anus
Tidak ada kelainan dan kebersihan pada daerah genetalia tetap terjaga karena
tiap kali BAB dan BAK selalu dibersihkan.
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas
Warna kulit sawo matang, tidak ada oedema, tidak ada lesi.
b. Ekstremitas Bawah
Simetris kiri dan kanan.
12. Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali lambat, tekstur kasar dan
lembab, tidak ada lesi.
13. Kuku
a. Inspeksi
Bentuk kuku lonjong, dan sudah panjang.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- GDS : 256 mg/dl
H. THERAPI DAN PENGOBATAN
- Glibenclamide 1x1 Sehari
- Vitamin B Kompleks 3x1 Sehari

II. ANALISIS DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Gangguan produksi insulin Perubahan nutrisi
- Pasien mengatakan
dan ketidakseimbangan kurang dari kebutuhan
merasakan lemas dan
energi metabolik dalam tubuh b/d
pusing
tubuh ketidakmampuan tubuh
- Pasien mengatakan
menyerap dan
sering merasa Peningkatan kadar gula
membakar glukosa
kelelahan dalam darah dan penurunan
-
produksi insulin
DO :
- KU pasien tampak
Ketidakmampuan tubuh
lemas
menyerap dan membakar
- Bibir nampak pucat
- BB saat ini 47 Kg glukosa menjadi energi
- BB awal 56 Kg
- GDS : 256 mg/dl Sel-sel tubuh kekurangan
nutrisi

Lemas, pusing, mual

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan tubuh menyerap
dan membakar glukosa, ditandai dengan :
DS :
- Pasien mengatakan merasakan lemas dan pusing
- Pasien mengatakan sering merasa kelelahan
DO :
- KU pasien tampak lemas
- Bibir nampak pucat
- BB saat ini 47 Kg
- BB awal 56 Kg
- GDS : 256 mg/dl
IV. PROSES KEPERAWATAN
Nama : Ny. N.S No. Reg : 650
Umur : 47 Tahun Tanggal Ke PKM : 19-05-2015
Tanggal ke PKM :
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Perencanaan
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Perubahan Nutrisi 1. Kaji KU 1. Menunjukkan Tanggal : Tanggal :
19-05-2015 19-05-2015
nutrisi kurang terpenuhi dan status faktor yang
Jam : 09.00 Jam : 09.05
dari kebutuhan setelah nutrisi mempengaru 1. Mengkaji S:
- Pasien
tubuh b/d diberikan klien hi kebutuhan KU dan
mengata
penurunan tindakan nutrisi status nutrisi
2. Membantu merasa
produksi insulin, perawatan 3x24 2. Timbang klien d/h
menentukan lemas
ditandai jam, dengan BB klien KU klien
perubahan pusing
dengan : kriteria hasil : lemas, bibir
- Pasien
DS : status nutrisi
DS : 3. Ajarkan nampak
- Pasien 3. Membantu mengata
- Pasien pemberian pucat klien
mengatakan mengontrol n sering
mengatakan diit rendah mengatakan
tidak lemas asupan merasa
merasa glukosa merasa
dan pusing glukosa kelelaha
lemas dan pusing dan
lagi secara O:
pusing - Pasien 4. Kolaborasi lemas
teratur - KU pa
- Pasien 2. Menimbang
mengatakan dalam 4. Mengecek
nampak
mengatakan DO : BB klien d/h
pemeriksa status
- KU pasien lemas
sering BB Klien 47
an kadar perubahan - Bibir
baik
merasa Kg
- Mukosa gula darah kadar gula nampak
3. Mengajarka
kelelahan
bibir tidak dalam pucat
5. Kolaborasi n pemberian
DO : - BB saat
pucat darah
dalam diit rendah
- KU tampak 5. Membantu 47 Kg
pemberian glukosa d/h - GDS : 2
lemas mengontrol
- Bibir obat klien mg/dl
glukosa
nampak diberitahuka A:
darah
pucat n mengenai - Masalah
- BB saat ini
makanan- belum
47 Kg
makanan teratasi
- BB awal 56
-
yang P:
Kg
- GDS : 256 menjadi Pertahankan
mg/dl pantangan intervensi
4. Mengukur
kadar gula
darah d/h
GDS 256
mg/dl
5. Mengkolabo
rasi dalam
pemberian
obat d/h
klien
diberikan
glibenclami
-
de 1x1,
vitamin b
komplek
3x1

Anda mungkin juga menyukai