PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri manufaktur maupun jasa semakin berkembang baik secara jumlah aupun
jenisnya sejak ditemukannya tenaga uap, bejana tekan dan teknologi mekanik.
Sumber potensi bahaya yang timbul akibat penggunaan pesawat uap, bejana
tekan maupun peralatan mekanik, apabila tidak dikendalikan dengan
pengawasan, akan menimbulkan bahaya kecelakaan kerja bagi tenaga kerja.
Semakin banyak terjadi kecelakaan akibat belum di tanganinya keselamatan dan
kesehatan kerja secara mantap dan menyeluruh pada pekerjaan konstruksi
bangunan.
Khusus untuk pesawat uap sejak tahun 1930 telah ditetapkan Stoom Ordonnantie
Tahun 1930 dan Stoom Verordening tahun 1930 maka ketentuan dan syarat-
syarat Keselamatan Kerja mengacu pada Undang-undang dan peraturan uap
tersebut.
Hal 1 dari 21
Peralatan mekanik yang digunakan dan pengamanan dan pemeliharaan segala
jenis bangunan di perusahaan/tempat kerja juga mengacu pada Undang-undang
Keselamatan Kerja dimana diatur secara normatif dalam pasal 3 ayat (1) Undang
undang No. 1 Tahun 1970.
Ketel atau pesawat uap dan bejana tekan merupakan peralatan yang mempunya
resiko sangat tinggi, apabila tidak dilakukan pemeliharaan dan pemeriksaan
secara teratur sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Hal 2 dari 21
C. RUANG LINGKUP
1. Bidang Pengawasan K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
2. Bidang Pengawasan K3 Mekanik
D. DASAR HUKUM
1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Permen 05/MEN/1985 ( Pesawat Angkat Angkut)
3. Permen 01/MEN/1982 ( Bejana Tekan )
4. Permen 04/MEN/1985 ( Pesawat Tenaga & produksi )
5. UU Uap No. 1 Tahun 1930
6. Peraturan Uap Tahun 1930
7. Permen 02/MEN/1982 (klasifikasi juru las )
8. Permen 01/MEN/1988 (klasifikasi dan syarat-syarat operator pesawat uap )
9. Permen 01/MEN/1989 (klasifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat )
10. Permen 08/MEN/2010 (APD )
11. UU No.1 Tahun 1970 Pasal 14
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
Hal 3 dari 21
B. TEMUAN HASIL OBSERVASI
Berdasarkan hasil observasi lapangan, diperoleh temuan sebagai berikut:
i. Temuan Positif
Sudah mencantumkan data uji berkala pada peralatan angkat dan angkut,bejana
tekan dan pesawat tenaga produksi.
Tenaga kerja yang mengoperasikan mesin potong dan painting sudah diberikan
training dan memiliki SIO.
Sudah ada rambu-rambu K3(safety sign).
Perusahaan telah menyediakan Alat Pelindung Diri bagi Karyawannya.
Sudah ada kalibrasi untuk oksigen.
Sudah ada kalibrasi untuk alat pesawat tenaga dan produksi.
Sudah ada pelindung kabel di area pedistrian.
Hal 4 dari 21
B A B III
ANALISA
A. Temuan Positif
Hal 5 dari 21
Rekomendasi /
Lokasi
No. Temuan Saran Peraturan Perundangan K3
Temuan
Pengendalian
Hal 6 dari 21
Permenakertrans 01/MEN/1982
(6)
Tabung LPG,tabung
Permenakertrans 01/MEN/1982
Apar, tabung O2, tabung
(40-45)
co2, tabung Argon Sudah
Permenakertrans 01/MEN/1982
dikalibrasi,kartu
(17-18)
cek,production
01 Workshop Dipelihara Permenakertrans 05/MEN/1985
date,secara visual
(138, 10 ayat 2 )
kondisi tabung
Permenakertrans 04/MEN/1985
baik,pemakaian apar
(135-139,3)
sudah ada pentunjuk
Permenakertrans 01/MEN/1988
penggunaan
Pengoperasian tabung
Permenakertrans 01/MEN/1982
02 Workshop (argon) sudah diberi alat Dipelihara
(12)
anti guling
Mesin kompresor
- Label masih terbaca
dengan jelas
- Kelengkapan
pengaman kompresor
masih ada ( presure Permenakertrans 01/MEN/1982
03 gauge) (22)
- Kompresor hanya
dioperasikan oleh
operator yang
berwenang
04 Permenakertrans 05/MEN/1985
Pesawat angkat angkut (4)
Manual forklift,trans Permenakertrans 05/MEN/1985
Hal 7 dari 21
palette
- Label data alat masih
jelas terbaca
- Secara visual
peralatan dalam
kondisi baik
Hoist crane
- Secara visual
peralatan dalam
kondisi baik
- Rambu pengaman
atau peringatan
(125 ayat 1 )
memadai
Permenakertrans 09/MEN/2010
Peralatan alat angkat
angkut sudah dilengkapi
dengan izin pemakaian
alat angkut dari
disnakertrans
Hal 8 dari 21
kondisi baik
- Label data alat masih
jelas terbaca
Mesin bending press
Mesin Las
Hal 9 dari 21
oleh operator yang
terlatih (Juru las yang
bersertifikasi)
- Dilengkapi dengan
APD standart ( Face
Shield,Body
Appron,Safety gloves)
oven
- Terdapat 2 buah oven
- Rambu pengaman
dan peringatan cukup
memadai
Mesin Bubut
- Secara visual dalam
kondisi baik
- Dioperasikan oleh
operator yang terlatih
- APD yang digunakan:
gogles, dust mask,
Hal 10 dari 21
hand glove, Ear plug
Standing Bor
- Label terbaca jelas
- Secara visual dalam
kondisi baik
- Dioperasikan oleh
operator yang terlatih
- APD yang digunakan:
gogles, dust mask,
hand glove, Ear plug
Spray Gun
B. TEMUAN NEGATIF
Hal 11 dari 21
04/MEN/1985 (135-139,3)
Permenakertrans
01/MEN/1988
Hal 12 dari 21
barang lain
disekitarnya
Hal 13 dari 21
B A B IV
PEMECAHAN MASALAH
Hal 14 dari 21
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hal 15 dari 21
B. SARAN
1. Agar temuan K3 oleh Kelompok IV dapat dijadikan bahan untuk evaluasi dan
perbaikan
2. Adapun hal-hal yang merupakan opportunity for improvement adalah :
Perlu adanya prosedur terdokumentasi
Pemantauan penerapan 5-S (Housekeeping) lebih ditingkatkan
Pemantauan peningkatan kesadaran dalam penggunaan APD
LAMPIRAN
Daftar Pustaka
Hal 16 dari 21
Hal 17 dari 21
Foto bukti temuan positif
Hal 18 dari 21
Hal 19 dari 21
Hal 20 dari 21
Hal 21 dari 21