Anda di halaman 1dari 37

Multiplexing

Lalu Delsi Samsumar, SP, M.Eng.


Apa itu Multiplexing??
Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada
suatu kanal transmisi. - Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut
multiplexer (mux)
!

Pemakaian bersama kapasitas link oleh beberapa stasiun dengan cara


menggabungkan data dari semua stasiun tersebut;

Istilah yang digunakan untuk menunjukkan ke sebuah proses di mana beberapa


sinyal pesan analog atau aliran data digital digabung menjadi satu sinyal;

Pembagian bandwidth dari sebuah jalur data diantara berbagai macam jenis
komunikasi;

Teknik mengirimkan lebih dari satu informasi melalui satu saluran (istilah dalam
dunia telekomunikasi)
Perangkat yang melaksanakan Multiplexing disebut Multiplexer (MUX)!
!

Di sisi penerima, gabungan sinyal itu akan kembali dipisahkan sesuai


dengan tujuan masing-masing. Proses ini disebut Demultiplexing.!
Perangkat yang melaksanakan demultiplexing disebut Demultiplexer
(DEMUX)!
Multiplexer DeMultiplexer
(MUX) (DEMUX)
Tujuan Multiplexing??
Meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth/kapasitas saluran
transmisi dengan cara berbagi akses bersama;

Menghemat jumlah saluran pisik, misalnya kabel, pemancar dan


penerima (transceiver) atau kabel optik;

Untuk berbagi sumber daya yang mahal misalnya dalam elektronik,


telekomunikasi dan sistem komputer. Ex. Dalam elektronik
multiplexing mengijinkan sinyal analog untuk diproses analog-to-
digital converter (ADC), dan dalam telekomunikasi beberapa
panggilan telepon dapat disalurkan menggunakan satu kabel.
Mengapa menggunakan Multiplexing?
Semakin tinggi laju data, semakin cost-effective fasilitas transmisi

Kebanyakan perangkat komunikasi data membutuhkan dukungan laju


data relatif tidak terlalu besar

Memanfaatkan sumber daya se-efisien mungkin

Kapasitas terbatas dari saluran komunikasi digunakan semaksimum


mungkin

Karakteristik permintaan komunikasi pada umumnya memerlukan


penyaluran data dari beberapa terminal ke titik yang sama
Penggunaan Multiplexing
Komunikasi Jarak Jauh (long haul/SLJJ)

Ex. media transmisi pada jaringan long haul adalah serat optik,
koaksial, gelombang mikro, dll.
Fungsi Multiplexing??
Membantu berbagai koneksi pada sebuah mesin

Memetakan banyak koneksi pada sebuah tingkatan antara sebuah


koneksi dengan lainnya.
Teknik Multiplexing
Time Division Multiplexing (TDM)

Synchronous TDM

Asynchronous TDM

Frequency Division Multiplexing (FDM)

Code Division Multiplexing (CDM)


Time Division Multiplexing (TDM)
Channel disebut juga timeslot!
Selain channel untuk user, diperlukan
juga informasi sinkronisasi agar receiver
(demux) dapat menentukan awal dari
channel 1!
TDM digunakan pada sistem transmisi
berkapasitas besar!
Beberapa user dapat mengakses
jaringan pada frekuensi yang sama tetapi
pada waktu yang berlainan (bergiliran)!
Contoh sistem TDM : PCM frame (pulse
code modulation)
Cara Kerja
Bit-Interleaving Multiplexing
Mengambil satu bit dari setiap chanel secara bergiliran dan meletakkan pada kabel
yang dipakai sehingga sampai pada ujung multiplexer untuk dipisahkan kembali
melalui port masing-masing
Membutuhkan sedikit buffer pada terminal

Byte-Interleaving Multiplexing
Multiplixer akan mengambil satu karakter (jajaran bitnya) dari setiap chanel secara
bergiliran, dan meletakkan pada kabel yang dipakai bersama-sama sehingga
sampai pada ujung multiplexeer untuk dipisahkan kembali melalui port masing-
masing
Besarnya keseluruhan bandwith total dalam pengiriman bisa berlebih
Waktu Kerja (duty cycle)
merupakan sebuah waktu yang efektif digunakan untuk mengirim
atau menerima data

direpresentasikan dengan persentase dari total periode waktu

jika diketahui lebar pulsa = , waktu dari tiap bit yang menempati
total bit-time = Tb, dan waktu kerja = D, maka kita dapat
menentukan lebar pulsa adalah

= D Tb
Synchronous TDM
TDM bekerja seperti FDM!
Mengurangi/menghapus alokasi
idle time pada terminal yang
tak aktif!
Menghapus/mengurangi blok-
blok kosong dalam blok-blok
pesan campuran
Asynchronous TDM
Mengoptimalkan penggunaan saluran dengan cara menghindari
adanya slot waktu yang kosong akibat tidak adanya data (adanya
pengguna tidak aktif) pada saat sampling setiap input line

ATDM proses sampling hanya dilakukan untuk input line yang aktif
saja

Konsekuensi perlu menambahkan informasi kepemilikan data


pada setiap slot waktu berupa identitas pengguna ybs. >
merupakan overhead pada ATDM
Gambar Frame pada Asynchronous TDM
Keuntungan menggunakan TDM
Alasan biaya

Semakin sedikit kabel yang digunakan dan semakin simpel receiver


yang dipakai untuk mentransmit data dari banyak sumber untuk
banyak tujuan

Menggunakan bandwidth yang lebih sedikit daripada FDM

Dengan lebar bandwidth yang kecil membuat bitrate semakin cepat,


namun daya yang digunakan semakin besar.
Kekurangan System TDM
!

1. Pemborosan bandwidth
2. User telah memiliki slot waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Multipath distortion.
Aplikasi TDM
Pada Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH System), untuk transmisi
digital dari beberap panggilan telephone melalu 4-kable yang sama (T-
carrier atau E-carrier) atau kabel iber di sirkuit switch dari jaringan
telephone digital.!
Pada Synchronous Digital Hierarchy dan jaringan transmisi SONET yang
menggunakan PDH!
Pada RIFF (WAV) standar audio!
Pada pemisah channel kanan-kiri yang digunakan dalam Stereoscopic
Liquid Crystal Shutter Glasses
Frequency Division Multiplexing (FDM)
Prinsip dari FDM adalah pembagian bandwidth saluran transmisi atas
sejumlah kanal (dengan lebar pita frekuensi yang sama atau berbeda)
dimana masing-masing kanal dialokasikan ke pasangan entitas yang
berkomunikasi. !
Contoh aplikasi FDM ini yang populer pada saat ini adalah Jaringan
Komunikasi Seluler, seperti GSM (Global System Mobile) yang dapat
menjangkau jarak 100 m s/d 35 km.!
pada jaringan telepon analog dan jaringan satelit analog. Selain itu ide
dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang
dikenal dengan modem ADSL (Asymetric Digital Subcriber Loop).
FDM pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai bandwidth yang
tinggi terhadap beberapa frekuensi (setiap channel akan menggunakan
frekuensi yang berbeda). !
Contoh : kabel coaxial TV, dimana beberapa channel TV terdapat beberapa
chanel, dan kita hanya perlu tunner (pengatur channel) untuk gelombang yang
dikehendaki. !
Kelemahannya :!
1. jika ada channel (terminal) yang tidak menghantar data, frekuensi yang
dikhususkan untuk membawa data pada channel tersebut tidak tergunakan
dan ini merugikandan juga harganya agak mahal dari segi pemakaian
(terutama dibandingkan dengan TDM) kerana setiap channel harus
disediakan frekuensinya. !
2. bandwidth jalur atau media yang dipakai bersama-sama tidak dapat
digunakan sepenuhnya, kerana sebagian dari frekuensi terpaksa
digunakan untuk memisahkan antara frekuensi channelchannel yang ada.
Frekuensi pemisah ini disebut guardband.
Sistem FDM
Kelebihan dan Kekurangan FDM
Kelebihan:
FDM tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan keterlambatan.
Tehnik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan untuk
sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM.
Kekurangan:
Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif
mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya
digunakan dalam transmitter dan receiver).
Penguat tenaga (power amplifier) di transmitter yang digunakan memiliki
karakteristik nonlinear (penguat linear lebih komplek untuk dibuat), dan
amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral
out-of-band yang dapat mengganggu saluran FDM yang lain.
Code Division Multiplexing (CDM)
Dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki pada TDM & FDM!
Contoh : jaringan komunikasi seluler CDMA (Flexi) !
Prinsip kerja dari CDM adalah sebagai berikut :
1. Kepada setiap entitas pengguna diberikan suatu kode unik (panjang 64 bit) yang
disebut chip spreading code.
2. Untuk pengiriman bit 1, digunakan representasi kode (chip spreading code) tersebut.
3. Sedangkan untuk pengiriman bit 0, yang digunakan adalah inverse dari kode tersebut.
4. Pada saluran transmisi, kode-kode unik yang dikirim oleh sejumlah pengguna akan
ditransmisikan dalam bentuk hasil penjumlahan (sum) dari kode-kode tersebut.
5. Di sisi penerima, sinyal hasil penjumlahan kode-kode tersebut akan dikalikan dengan
kode unik dari si pengirim (chip spreading code) untuk diinterpretasikan.
selanjutnya :
- jika jumlah hasil perkalian mendekati nilai +64 berarti bit 1,
- jika jumlahnya mendekati 64 dinyatakan sebagai bit 0.
Wavelength Division Multiplexing (WDM)
Teknik multiplexing ini digunakan pada transmisi data melalui seratoptik (optical
fiber) dimana sinyal yang ditransmisikan berupa sinar.
Pada WDM prinsip yang diterapkan mirip seperti pada FDM, hanya dengan cara
pembedaan panjang gelombang (wavelength) sinar. Sejumlah berkas sinar dengan
panjang gelombang berbeda ditransmisikan secara simultan melalui serat optik yang
sama (dari jenis Multi mode optical fiber).
Dalam teknologi komunikasi fiber optik, WDM adalah teknologi yang me-multiplex
banyak sinyal pembawa optik di satu saluran fiber optik dengan menggunakan
panjang gelombang (warna) dari cahaya laser untuk membawa sinyal yang
berbeda, sedangkan di FDM digunakan di pembawa radio.
Penggunaan teknologi WDM menawarkan kemudahan dalam hal peningkatan
kapasitas transmisi dalam suatu sistem komunikasi serat optik, khususnya kabel laut.
Kelebihan dan Kekurangan WDM

Kelebihan
Memungkinkan untuk perkalian dalam kapasitas, sehingga memungkinkan untuk
melakukan komunikasi dua arah atau lebih dari satu helai serat.
Tidak akan terjadi interferensi sinyal

Kekurangan
Pada awal pengembangan biayanya masih mahal dan sulit dijalankan
WDM CWDM & DWDM
Coarse-WDM
Pertama kali dikembangkan pada tahun 1980
Untuk menambahkan kapasitas pada kabel fiber multi-mode (850nm) pada jaringan
LAN kampus.
Pada tahun 1995, CWDM digunakan pada panjang gelombang SMF 1310nm dan
diaplikasikan pada Metro Area.
Kelebihan
Teknologinya lebih mudah
Konsumsi daya lebih rendah
Dapat menggunakan kabel SMF dan MMF
Dapat menggunakan daya LED maupun laser
Payload per kanal lebih besar
Filter panjang gelombang yang digunakan lebih kecil dan murah
Kekurangan
Kapasitas yang lebih kecil daripada DWDM
Jarak transmisi yang lebih rendah
Fungsi OAM belum tersedia
FINISH
Medium Access Sublayer
Manajemen Jaringan Komputer
Keamanan Jaringan Komputer
Pengenalan Instalasi Novel Netware
Penggunaan Workstation
Mobile Network

Anda mungkin juga menyukai