Di Susun Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya, kami bisa menyelesaikan makalah tentang keluarga dan
masyarakat ini sebagai bentuk pelengkap presentasi dari tugas kelompok mata
kuliah Pendidikan Sosial Budaya.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. H. Kama Abdul Hakam,
M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pendidikan Sosial Budaya dan Bapak Aang
Supriatna M.Pd. yang telah membibing dan memberikan kuliah demi lancarnya
tugas ini. Tidak lupa kami juga berterima kasih pada orang tua kami, yang telah
menyertakan doa mereka dengan senang hati agar kami bisa menjalankan segala
kegiatan dan menyelesaikan tugas dengan baik, serta kepada semua pihak yang
terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kebaikan makalah
selanjutnya. Kami harap dengan adanya makalah ini, pembaca bisa mendapat
gambaran mengenai pengertian keluarga dan masyarakat, yang berhubungan
dengan bidang sosial dan budaya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Lingkup Pembahasan............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
Keluarga............................................................................................................ 2
A. Pengertian Keluarga.............................................................................. 2
B. Fungsi-Fungsi Keluarga........................................................................ 3
C. Bentuk-Bentuk Keluarga...................................................................... 4
D. Problematika Kehidupan Berkeluarga.................................................. 5
E. Keluarga sebagai Lembaga Pendidikan................................................ 6
Masyarakat........................................................................................................ 7
A. Pengertian Masyarakat.......................................................................... 7
B. Masyarakat Pedesaan............................................................................ 8
C. Masyarakat Perkotaan........................................................................... 8
D. Perbedaan Ciri Antara Masyarakat Desa dan Kota............................... 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga adalah bagian terkecil dalam masyarakat yang
memiliki peranan sangat penting dalam tumbuhnya sebuah
kebudayaan dan interaksi sosial, karena dalam sebuah keluarga
menentukan bagaimana sebuah kepribadian maupun tingkah laku
seseorang akibat dari keluarga itu sendiri yang menjadi suatu lembaga
pendidikan yang pertama dan utama bagi anak, yang akan meneruskan
bangsa, menjadi bagian masyarakat yang bersosial budaya. Kami
melihat dan mempelajari materi bagian keluarga dan masyarakat di
mata kuliah Pendidikan Sosial dan Budaya agar kami dapat
memahami apa dan bagaimana keluarga dan masyarakat.
B. Lingkup Pembahasan
Makalah yang kami buat memiliki batasan masaah dan lingkup
pembahasan diantaranyya kami mulai dengan pengertian keluarga,
fungsi, bentuk, problematika kehidupan bermasyarakat, dan
bagaimana keluarga menjadi sebuah lembaga pendidikan, serta
pengertian masyarakat secara umum dan khusus,ciri dan perbedaan
masyarakat pedesaan dan perkotaan.
BAB II
PEMBAHASAN
KELUARGA
A. PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama bagi anak.
Menurut Salvicion dan Celis (1998), di dalam keluarga terdapat dua atau lebih
dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan
atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama
lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu kebudayaan.
Keluarga Besar adalah keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri,
dan anak-anak kandung, juga sanak saudara lainnya, baik menurut garis vertikal
(ibu, bapak, kakek, nenek, mantu, cucu, cicit), maupun menurut garis horizontal
(kakak, adik, ipar) yang berasal dari pihak suami atau pihak isteri.
Tipe Tipe Keluarga Besar :
1. Patrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ayah.
2. Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
3. Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ibu.
4. Patrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
5. Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan
keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena
adanya hubungan dengan suami atau istri.
5 Sifat Terpenting Dalam Keluarga :
a. Hubungan suami istri
b. Bentuk perkawinan dimana suami isteri itu diadakan dan dipelihara
c. Susuann nama nama dan istilah termasuk cara menghitung keturunan
d. Milik atau harta benda keluarga
e. Pada umumnya keluarga itu mempunyai tempat tinggal bersama/rumah
bersama
B. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi biologis
a. Untuk meneruskan keturunan.
b. Memelihara dan membesarkan anak.
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga.
2. Fungsi Psikologis
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
b. Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
d. Memberikan Identitas anggota keluarga.
3. Fungsi Sosialisasi
a. Membina sosialisasi pada anak.
b. Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
4. Fungsi Ekonomi
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan
datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
5. Fungsi Pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan
membentuk perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang
dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Keluarga adalah satu kesatuan sosial yang terkecil yang terdiri atas suami
isteri dan jika ada anak-anak serta didahului oleh perkawinan. Disamping faktor
mengharapkan keturunan, ada faktor-faktor lain mengapa individu membentuk
keluarga :
1. Untuk memenuhi kebutuhan biologis
2. Untuk memenuhi kebutuhan soisal, status, penghargaan dsb
3. Untuk pembagian tugas; misalnya mendidik anak, mencari nafkah dsb
4. Demi hari tua kelak, yaitu pemeliharaan di hari tua
C. BENTUK-BENTUK KELUARGA
A. Berdasarkan Lokasi
Adat Utrolokal, yaitu adat yang memberi kebebasan kepada sepasang suami
istri untuk memilih tempat tinggal
Adat Virilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri
diharuskan menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat suami
Adat Uxurilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri
harus tinggal disekitar kediaman kaum kerabat istri
Adat Bilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri dapat
tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa tertentu
Adat Neolokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami istri
dapat menempati tempat yang baru
Adat Avunlokal, yaitu adat yang mengharuskan sepasang suami istri untuk
menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu
Adat Natalokal, yaitu adat yang menentukan bahwa suami istri masing-
masing hidup terpisah dan masing-masing tinggal di pusat kerabatnya
sendiri
C. Subsistem Sosial
Terdapat tiga jenis subsistem dalam keluarga, yakni subsistem suami istri,
sub sistem orang tua-anak dan subsistem sibling (kakak-adik).
MASYARAKAT
A. PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat
oleh suatu kebudayaan yang mereka aggap sama (KKBI). Masyarakat merupakan
salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah
inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa
Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat
berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
Masyarakat sebagai Suatu Sistem, individu-individu yang terdapat di
dalam masyarakat saling berhubungan atau berinteraksi satu sama lain, misalnya
dengan melakukan kerja sama guna memenuhi kebutuhan hidup masing-masing.
Apabila kita mengikuti pengertian masyarakat baik secara natural maupun
kultural, maka akan tampak bahwa keberadaan kedua masyarakat itu merupakan
satu-kesatuan.
Definisi Masyarakat Menurut Para Ahli
a. Menurut Selo Sumarjan (1974)
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan
b. Menurut Koentjaraningrat (1994)
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat
oleh suatu rasa identitas yang sama.
2. Bergaul dalam waktu cukup lama. Sebagai akibat hidup bersama itu,
timbul sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan
antarmanusia.
Kesimpulan
Salvicion dan Celis (1998), di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari
dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain
dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan
suatu kebudayaan.
Keluarga memiliki fungsi, bentuk problematika, yang kompleks namun,
keluarga dapat menjadi sebuah lembaga pendidikan bagi anak.
Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat
oleh suatu kebudayaan yang mereka aggap sama. Dalam masyarakat pedesaan dan
masyarakat perkotaan terdapat perbedaan yang signifikan.
DAFTAR PUSTAKA