Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA NNEGRI 1 MARISA


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
SIKAP :
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan
kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktifserta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuatkeputusan.
PENGETAHUAN :
3.1. Menganalisis konsep laju reaksi serta faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, hukum
laju reaksi dan orde reaksi berdasarkan dari hasil percobaan.
Indikator :
Menjelaskan pengertian laju reaksi
Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Menuliskan persamaan hukum laju reaksi suatu reaksi kimia
Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi suatu reaksi berdasarkan data percobaan.
KETERAMPILAN :
4.7. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
Indikator :
Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Merumuskan persamaan hukum laju reaksi suatu reaksi kimia.
Menghitung orde reaksi dan tetapan laju reaksi suatu reaksi berdasarkan data percobaan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian laju reaksi
2. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari
3. Menuliskan persamaan hukum laju reaksi suatu reaksi kimia.
4. Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi suatu reaksi berdasarkan data percobaan.
D. Materi Pembelajaran
a. Konsep Laju Reaksi
Laju Reaksi adalah perubahan reaktan atau produk persatuan waktu. Atau berkurangnya
konsentrasi reaktan persatuan waktu / bertambahnya konsentrasi produk persatuan waktu.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi (reaktan) menjadi produk. Seiring dengan
bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat pereaksi akan semakin sedikit, sedangkan produk
semakin banyak. Oleh karna itu laju reaksi adalah laju berkurangnya pereaksi (reaktan) atau laju
bertambahnya produk.
Reaksi : A B
[ A ] +[B]
Jadi, Laju reaksi = atau Laju reaksi =
t t
Dimana : A = pereaksi (reaktan)
B = produk
t = waktu reaksi
[A] = perubahan konsentrasi reaktan
[B] = perubahan konsentrasi produk
Laju reaksi dinyatakan sebagai 1/koefisien
Reaksi : aA + bB cC + dD
1 [ A ] 1 [ A ] +1 [ A ] +1 [ A ]
Laju reaksi = = = =
a t b t c t d t
Contoh soal :
1.) Suatu reaksi
2H2 + O2 2HO2
Pertanyaan
a. Tuliskan ungkapan laju reaksi ditinjau dari H 2, O2, dan H2O.
b. Bila berkurangnya konsentrasi O2 = 0,23 mol/L.S. Hitunglah laju bertambahnya konsentrasi
H2O
Penyelesaian :
[H 2] [ O 2 ] [ H2O]
a. v = 1 v= v = +1
2 t t 2 t
[ O 2 ] [ 2 ]
H O
b. v = = +1
t 2 t
0,23 mol/L.S = +1
[ H2O]
2 t
+1 [ 2 ]
H O
= 0,46 mol/L.S
2 t
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Dari hasil percobaan ternyata laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi, luas permukaan,
temperatur dan katalis. ( James E. Bardy. 1990 ).
1. Konsentrasi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat)mengandung partikel yang lebih rapat, jika
dibandingkandengan larutan encer. Reaksi yang berlangsung lebih cepat jika konsentrasi
pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih
banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya
rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat akan lebih sering bertumbuhkan dibanding dengan
partikel yang susunanya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel kemungkinan lebih banyak
tumbukan.

Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju reaksinya


2. Luas permukaan sentuh
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran reaktan
yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagianpermukaan zat.
Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuhyang lebih besar
daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran.
Jika ukuran reaktan zat padat semakin kecil berarti luas permukaan yang bersentuhan
dengan reaktan lain semakin besar. Semakin luas permukaan zat padat, semakin banyak tempat
terjadinya tumbukan antar molekul zat yang bereaksi sehingga laju reaksinya makin cepat.

Semakin luas permukaan bidang sentuh partikel, maka frekuensi tumbukan


kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat.

3. Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel ikut
meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi kinetik di atasharga energi
aktivasi (Ea). Jika suhu reaksi dinaikan, maka energi kinetik molekul-molekul reaktan akan
bertambah, semakin bertambahnya energi kinetik menyebabkan molekul reaktan bergerak lebih
cepat sehingga tumbukan antar molekul reaktan yang bereaksi juga lebih sering terjadi,
akibatnya reaksi lebih cepat.

Kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi


4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir
reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis adalahmenurunkan energi aktivasi, sehingga jika
ke dalam suatu reaksi ditambahkankatalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini
disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi.
Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu katalishomogen dan
katalis heterogen.
1) Katalis homogen
Katalis homogen adalah katalis yang sefase dengan zat yang dikatalis.
Contoh:
Katalis dan pereaksi berwujud cair : 2H O FeCl3 H O + O
2 2(aq) 2 (l) 2(g)

Katalis dan pereaksi berwujud gas : 2SO 2(g) + O2(g) NO( g ) 2SO3(g)

2) Katalis heterogen
Katalis heterogen adalah katalis yang yang tidak sefase dengan zat yang dikatalis.Biasanya
ada dalam bentuk padatan. Katalis heterogen biasanya melibatkan pereaksi fasa gasyang
terserap pada permukaan katalis padat.
Terdapat dua jenis proses penyerapan gas pada permukaan padat, yaitu
adsorpsi(penyerapan zat pada permukaan benda) dan absorpsi (penyerapan zat ke seluruh
bagian benda).
Contoh:
Katalis berwujud padat, sedangkan pereaksi berwujud gas.

C2H4(g) + H2(g) (s) C2H6(g)
c. Persamaan laju reaksi
Umumnya reaksi kimia dapat berlangsung cepat jika konsentrasi zat-zat yang bereaksi
(reaktan) diperbesar (James E. Brady, 1990).
Secara umum pada reaksi:
xA + yB pC + qD
persamaan laju reaksi dapat ditulis sebagai:
v = k . [A]x. [B]y
Dimana,
v = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi
x = orde terhadap pereaksi A
y = orde terhadap pereaksi B
Persamaan seperti di atas, disebut persamaan laju reaksi atau hukum lajureaksi. Persamaan laju
reaksi menyatakan hubungan antarakonsentrasi pereaksi dengan laju reaksi. Bilangan pangkat pada
persamaan diatas disebut sebagai orde reaksi atau tingkat reaksi pada reaksi yangbersangkutan.
Tingkat reaksi (orde reaksi) tidak sama dengan koefisien reaksi. Orde reaksi hanya dapat
ditentukan melalui percobaan. Tingkat reaksi total adalah jumlah tingkat reaksi untuk setiap pereaksi.
Orde reaksi total = m + n
d. Orde reaksi
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi.
Dari persamaan reaksi untuk reaksi : A B
dengan persamaan laju reaksi sebagai : Laju = v = k [A] x
tampak orde reaksi merupakan pangkat dari konsentrasi, Hubungan antara laju reaksi dan konsentrasi
ini dapat dinyatakan dengan grafik orde reaksi. berikut :
1.) Orde reaksi 0
Pada reaksi orde nol, laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi pereaksi.
Laju = v = k [A]0 = k
2.) Orde reaksi 1
Pada reaksi orde satu, laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi.
Laju = v = k[A]1 = k[A]

3.) Orde reaksi 2


Pada reaksi orde dua, kenaikan laju reaski akan sebanding dengan kenaikan konsentrasi pereaksi
pangkat dua. Bila konsentrasi pereaksi dinaikkan dua kali, maka laju reaksinya akan naik menjadi
empat kali lipat dari semula.
Laju = v = k [A]2

Contoh soal :
1. Dari reaksi A2B(g) 2A(g) + B(g) diketahui bahwa reaksi tersebut berorde dua terhadap A 2B.
Gambarkan grafik yang menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi A 2B.
Penyelesaian
Laju = v = k [A]x
v = k [A2B]2
Bila konsentrasi pereaksi dinaikkan dua kali, maka laju reaksinya akan naik menjadi empat kali lipat
dari semula. Jadi, pangkat dua konsentrasi berpengaruh pada laju reaksi. Sehingga grafiknya
digambarkan :

E. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Inquiry
Strategi : Kooperatif
Metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan dan Latihan
F. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan
Spidol, papan tulis, stopwatch, temometer dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam
percobaan
2. Media :
Laptop dan LCD
3. Sumber Belajar :
Budi Utami, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah, dan Bakti Mulyani.
2009. Kimia SMA/MA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Crys Faj:ar Partana , Antuni Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia Jilid 2 Untuk Kimia SMA/MA
Kelas XI IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Lembar Kerja Siswa
Internet
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah Sintak Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(DL)
A. Kegiatan Stimulation Guru memberi salam dan menyapa siswa. 5
pendahuluan (stimullasi/ Berdoa dan dilanjutkan Tanya jawab tentang perasan
pemberian bersyukur atas nikmat yang Allah berikan hari ini.
rangsangan) Guru mengecek kehadiran siswa.
Momotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan untuk
menuntun siswa dalam mempelajari topik yang akan dibahas
dan menggali pengetahuan awal siswa
Sebagai apresepsi untuk mendorong rasa ingin tau dan
berfikir kritis, guru bertanya mengapa ketika membuat teh
harus dengan air mendidih ? Mengapa tidak menggunakan
air yang dingin?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti Problem 30


Guru mengenalkan/menjelaskan konsep laju reaksi serta
statemen(perta
nyaan/identifika faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Siswa
si masalah) mengamatireaksi yang berjalan sangat cepat contohnya
melarutkan gula dengan air panas dan reaksi yang berjalan
sangat lambat contohnya ikan yang di simpan didalam kulkas
Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk
Data bertanya terkait materi yang dijelaskan.
collection
(pengumpulan Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran
data) yang akan dilakukan.Yaitu guru membentuk kelompok-
sebanyak 4 kelompok dan guru membagikan LKS.
Guru menjelaskan tentang LKS yang dibagikan.
Peserta didik dalam kelompok mengkaji Buku Siswa Kimia XI
untuk menjawab LKS yang sudah dibagikan.

Data Siswa melakukan diskusi mengenai factor-faktor yang


Processing mempengaruhi laju reaksi :
(Pengolahan - Suhu
- Konsentrasi
Data) - Katalis.
- Luas Permukaan.

Mendiskusikan dan memverifikasi hasil pengolahan data


dari masing-masing kelompok diskusi yang sudah dibagi.
Verification
Sambil siswa berdiskusi, guru memperhatikan dan
(Pembuktian)
memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi.
Sementara siswa mempresentasikan hasilnya,guru
memberikan penilaian untuk aspek sikap.

Generalization Siswa dapat menyimpulkan tentang Faktor-faktor yang


(menarik mempengaruhi laju reaksi.
kesimpulan)

C. Penutup Guru memberikan quis tentang materi faktor-faktor yang 10


mempengaruhi laju reaksi.
Peserta didikdan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
konsep laju reaksi serta faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi.
Guru memberikan tugas tentang materi konsep laju reaksi
serta faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Pemberian tugas untuk mempelajari materi selanjutnya
persamaan laju reaksi dan orde reaksi.

Pertemuan 2
Langkah Sintak Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(DL)
A. Kegiatan Stimulation Guru memberi salam dan menyapa siswa. 5
pendahuluan (stimullasi/ Berdoa dan dilanjutkan Tanya jawab tentang perasan
pemberian bersyukur atas nikmat yang Allah berikan hari ini.
rangsangan) Guru mengecek kehadiran siswa.
Momotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan untuk
menuntun siswa dalam mempelajari topik yang akan dibahas
dan menggali pengetahuan awal siswa
Sebagai apresepsi untuk mendorong rasa ingin tau dan
berfikir kritis
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti Problem


Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang persamaan
statemen(perta
nyaan/identifika laju reaksi dan orde reaksi. 30
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
si masalah)
bertanya

Data
collection Peserta didik dibentuk kelompoksebanyak 3 kelompok dan
(pengumpulan guru membagikan LKS.
data) Guru menjelaskan tentang LKS yang dibagikan.
Peserta didik dalam kelompok mengkaji Buku Siswa Kimia XI
untuk menjawab LKS yang sudah dibagikan.

Data Siswa berdiskusi dengan kelompoknya pada LKS yang


Processing telah dibagikan.
(Pengolahan Perwakilan Setiap kelompok diminta maju kedepan untuk

Data) mengerjakan LKS yang telah dibagikan.

Mendiskusikan dan memverifikasi hasil pengolahan data


Verification dari masing-masing kelompok diskusi yang sudah dibagi.
(Pembuktian) Sambil siswa berdiskusi, guru memperhatikan dan
memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi.
Sementara siswa mempresentasikan hasilnya,guru
memberikan penilaian untuk aspek sikap.

C. Penutup Guru memberikan quis tentang materi persamaan laju reaksi 10


dan orde reaksi
Peserta didikdan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
persamaan laju reaksi dan orde reaksi
Guru memberikan tugas rumah tentang materi konsep laju
reaksi serta faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Pemberian tugas untuk mempelajari materi selanjutnya
Kesetimbangan.

H. Penilaian Proses dan Hasil belajar


1) Tekhnik Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi Kegiatan Praktikum - Lembar Observasi
- Observasi Kegiatan Diskusi - Lembar Observasi
- Penilaian Diri - Format Penilaian
- Penilaian Antar Peserta Didik - Format Penilaian
- Jurnal - Catatan
2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal Uraian
- Penugasan - Tugas
3. Keterampilan - PenilaianPraktik - Lembar Pengamatan
- Penilaian Proyek - Format Penilaian
- Penilaian Portofolio - Format Penilaian

2) Instrumen Penilaian Sikap


2.1 Instrumen Penilaian Sikap
Sikap pada saat diskusi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Topik : Laju Reaksi
Judul diskusi : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi serta contohnya dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
No Nama Terbuka Kritis Jumlah Nilai
Siswa Demokratis Komunikatif Skor

1. ................
2. ................
...
.

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat diskusi


Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik Jumlah Skor
Nilai= x 100
16
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang

2.2 Instrumen Penilaian Pengetahuan


Quis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Soal Uraian
1. Jelaskan faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya laju reaksi!
2. Mengapa katalis dapat mempercepat laju reaksi tetapi tidak dapat ikut bereaksi?

Kunci Soal
1. Cepat lambatnya laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
- Kinsentrasi, dimana semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju reaksinya.
- Luas permukaan sentuh, dimana semakin luas permukaan bidang sentuh partikel, maka
frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung
cepat.
- Temperatur, dimana kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi; dan Katalis.
- Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurunkan harga energi aktivasi (Ea). (Skor 10)
2. Katalis merupakan suatu zat yang mempercepat suatu laju reaksi, tetapi ia sendiri secara
kimiawi tidak berubah pada akhir reaksi. Ketika reaksi selesai, maka akan didapatkan kembali
masssa katalis yang sama seperti pada awal ditambahkan. Katalis dapat bekerja dengan
membentuk senyawa antara atau mengabsorpsi zat yang direaksikan dan katalis dapat
menyebabkan energi pengaktifan reaksi lebih rendah. (Skor 10).

Tugas PR
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini secara jelas dan tepat
1. Jelaskan factor yang mempengaruhi cepat lambatnya laju reaksi!
2. Jelaskan Mengapa adik kalian yang masih kecil ketika minum obat, obatnya dalam bentuk
serbuk (puyer) bukan berupa pil?
Kunci Soal :
1. Cepat lambatnya laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :Konsentrasi, dimana
semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar lajureaksinya; Luas permukaan sentuh,
dimana laju reaksi berbanding lurus dengan luaspermukaan reaktan; Temperatur, dimana
kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi;dan Katalis mempercepat reaksi dengan cara
menurunkan harga energi aktivasi(Ea).(Skor 10)
2. Karena Jika ukuran partikel semakin kecil, maka reaksi akan berjalan semakin cepat.
Quis Persamaan Laju reaksi dan orde reaksi
Soal Uraian
1. Apa yang di maksud dengan persamaan reaksi dan orde reaksi?
Kunci Soal
1. Persamaan laju reaksi menyatakan hubungan antara konsentrasi pereaksi dengan laju reaksi.
Sedangkan, Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju
reaksi.
Tugas PR
1. Dalam suatu eksperimen untuk menyelidiki laju reaksi : A + B C,
diperoleh data sebagai berikut :
Percobaan [A] awal (mol/L) [B] awal (mol/L) Laju reaksi (mol/L.S)
1 0,10 0,10 6,0 x 10-3
2 0,10 0,20 1,2 x 10-3
3 0,20 0,20 1,2 x 10-3

Tuliskan grafik yang mengambarkan tingkat reaksi terhadap X

Lampiran
1. Konsep Laju Reaksi serta faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Latihan soal :
1) Suatu reaksi
2N2O5 (g) 4NO2(g) + O2(g)
Pada suhu tertentu, uraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 x 10-6 mol/L.S.
c. Tuliskan ungkapan laju reaksi ditinjau dari N 2O5, NO2, dan O2.
d. Hitunglah laju pembentukan gas NO2
Jawaban:
[ N 2 O5 ] +1 [ NO2 ] + [O2 ]
c. v = 1 v= v=
2 t 4 t t
[ N 2 O5 ] [ NO2 ]
d. v = 1 = +1
2 t 4 t
+1
2,5 x 10-6= +1 [ NO2 ]

2 4 t
1,25 x 10-6 = +1
[ NO2 ]
4 t
+1 [ NO2 ] = 5 x 10-6
4 t
2) Suatu reaksi
NO + O2 N2O3
Ditanya
a. Setarakan reaksi diatas
b. Hitunglah berapa laju berkurangnya [O 2], jika [NO] berkurang dengan laju 1,6 x 10 -4
mol/L.S
Jawaban :
a. 4NO + O2 2N2O3
1 [ NO ] [ O2]
b. v = v=
4 t t
1 [O 2]
. 1,6 x 10-4 mol/L.S =
4 t
[O 2 ]
0,4 x 10-4 mol/L.S =
t
[O 2]
= 0,4 x 10-4 mol/L.S
t
3) Berdasarkan reaksi
2N2O5 4NO2 (g) + O2
diketahui bahwa N2O5 berkurang dari 2 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter dalam waktu 10 detik.
Berapakah laju reaksi berkurangnya N2O5?
Jawaban :
[ A ] [N 2 O5 ]
VN2O5 = =
t t
20,5
=
10
= 0,15 M/detik
Lampiran
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Materi : Laju Reaksi (faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi)


Kelompok :
Nama Anggota :

A B C

Jawablah Pertanyaan dibawah ini berdasarkan gambar diatas!!


1. Tuliskan reaksi manakah yang berlangsung dengan cepat dan reaksi yang berlangsung dengan
lambat?
2. Faktor apakah yang mempengaruhi reaksi pada gambar diatas? Jelaskan!
Jawaban
1. Reaksi yang berlangsung dengan cepat yaitu pada HCl 3 M
Reaksi yang berlangsung dengan lambatyaitu pada HCl 1 M
2. Konsentrasi
Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga
partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang
susunannya lebih rapat akan lebih sering bertumbuhkan dibanding dengan partikel yang
susunanya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar. Konsentrasi
mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel kemungkinan lebih banyak tumbukan.

A B
T= 250C T= 400C

Jawablah Pertanyaan dibawah ini berdasarkan gambar diatas!!


3. Tuliskan reaksi manakah yang berlangsung dengan cepat dan reaksi yang berlangsung dengan
lambat?
4. Faktor apakah yang mempengaruhi reaksi pada gambar diatas? Jelaskan!
Jawaban
3. Reaksi yang berlangsung dengan cepat yaitu pada suhu 400 C
Reaksi yang berlangsung dengan lambatyaitu pada suhu 250 C
4. Suhu
Jika suhu reaksi dinaikan, maka energi kinetik molekul-molekul reaktan akan bertambah,
semakin bertambahnya energi kinetik menyebabkan molekul reaktan bergerak lebih cepat
sehingga tumbukan antar molekul reaktan yang bereaksi juga lebih sering terjadi, akibatnya reaksi
lebih cepat.Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel
ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi kinetik di atasharga energi
aktivasi (Ea).
A B

Jawablah Pertanyaan dibawah ini berdasarkan gambar diatas!!


5. Tuliskan reaksi manakah yang berlangsung dengan cepat dan reaksi yang berlangsung dengan
lambat?
6. Faktor apakah yang mempengaruhi reaksi pada gambar diatas? Jelaskan!
Jawaban
5. Reaksi yang berlangsung dengan cepat yaitu serbuk Fe
Reaksi yang berlangsung dengan lambatyaitu batang Fe
6. Luas permukaan sentuh
Jika ukuran reaktan zat padat semakin kecil berarti luas permukaan yang bersentuhan
dengan reaktan lain semakin besar. Semakin luas permukaan zat padat, semakin banyak tempat
terjadinya tumbukan antar molekul zat yang bereaksi sehingga laju reaksinya makin cepat.
Tumbukan berlangsung pada bagianpermukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus memiliki
luas permukaan bidang sentuhyang lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng atau
butiran.

7. Apa yang kalian ketahui tentang katalis?


8. Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah katalis. Jelaskan mengapa katalis dapat
mempengaruhi laju reaksi?
Jawaban
7. Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi
dapat diperoleh kembali.
8. Fungsi katalis adalahmenurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi
ditambahkankatalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan karena zat-zat yang
bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi.
Lampiran
2. Persamaan Laju reaksi dan menentukan orde reaksi
Latihan Soal :
1. Pada suhu dan volume tertentu gas A (kecil) dan gas B (besar) bereaksi. Berikut adalah data
molekuler reaksi kedua gas dalam 3 eksperimen

0,5 x 10-4
a. Tentukan orde reaksi untuk A dan B 1,0 x 10-4 2,0 x 10-4
b. Tuliskan hukum laju reaksinya
Jawaban
a. v = k . [A]x.[B]y
Eksperimen 1 k . [ A]x [B ] y
=
Eksperimen 2 k . [ A]x [B ] y
4 x y
0,5 x 10 k .[2] [2]
4
= x y
1,0 x 10 k .[4 ] [2]
0,5 x 104 [2] x
= x
1,0 x 104 [4]
1 1
=( x jadi x = 1 (orde)
2 2
b. v = k . [A]x.[B]y
Eksperimen 1 k .[ A ]x [B ]y
=
Eksperimen 3 k .[ A ]x [B ]y
0,5 x 104 k .[2] x [2] y
4
= x y
2,5 x 10 k .[2] [4]
0,5 x 104 [2] y
= y
2,5 x 104 [4]
1 1
=( y
4 2
1 2 1
( = ( y jadi y = 2 (orde)
2 2
c. hukum laju adalah v = k . [A]1.[B]2
Lampiran
Lembar Kerja Siswa (LKS)
1. Pada temperatur 273C, gas brom dapat bereaksi dengan nitrogen monoksida menurut
persamaan reaksi:
2 NO(g) + Br2(g) 2 NOBr(g)
Konsentrasi
Percobaan Laju reaksi (mol L-1S-1)
NO (mol L-1) Br2(mol L-1)
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,10 12
3 0,1 0,20 24
4 0,2 0,05 24

Tentukan :
a. Orde reaksi terhadap NO
b. Orde reaksi terhadap Br2
c. Orde reaksi total
d. Persamaan laju reaksinya
e. Tetapan laju reaksi (k)
Jawaban :
Eksperimen 1 k .[ A ]x [B ] y
a. = x y
Eksperimen 3 k .[ A ] [B ]
6 k . [0,1] x [0,05] y
=
24 k . [0,2] x [0,05] y
1 [0,1]x
= x
4 [0,2]
1 1
( 2 = ( x
2 2
Jadi x = 2 (orde)
Eksperimen 1 k . [ A]x [B ] y
b. =
Eksperimen 2 k . [ A]x [B ] y
6 k .[0,1]x [0,05] y
=
12 k .[0,1]x [0,10] y
1 [0,05] y
= y
2 [0,10]
1 1
= ( y
2 2
Jadi y = 1 (orde)
c. Orde reaksi total = x+ y= 2 + 1 = 3
d. Persamaan laju reaksi: v = k[NO]x.[Br2]y
v= k[NO]2.[Br2]
e. Untuk menentukan harga k, dapat diambil salah satu data dari percobaan, misalnya data
percobaan 1
v= k[NO]2.[Br2]1
V1 6 mol . L1 S1
k= = 2
[NO ]2 [B r 2] (0,1)2 ( 0,05 ) ( mol . L1 ) (mol . L1)
= 1,2 x 104 mol-2 L2 S-1
2. Suatu reaksi yang melibatkan zat X dan Y menghasilkan reaksi sebagai berikut.
2 X(g) + 2 Y(g) Z(g)
Diperoleh data bahwa reaksi tersebut merupakan pangkat 2 terhadap pereaksi Xdan orde total
reaksi adalah 3. Tuliskan rumus persamaan laju reaksi.
Jawaban :
Orde total = x + y
=2+1=3
v = k . [A]x.[B]y
v = k [X]2[Y]

Gorontalo, 27 Juni2016

Guru Pamong Mata Pelajaran Peserta PPL I

......................................... Nining Bursay


NIP. .................................... NIM. 441 412 050
Mengetahui

.........................................
NIP. ............................

Anda mungkin juga menyukai