Vitamin: Definisi
Vitamin: Definisi
Definisi :
Vitamin adalah zat2 organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil
untuk metabolisme yang penting dalam kehidupan.
Vitamin2 tersebut ada yang dapat dibuat oleh tubuh manusia tetapi banyak pula yang
tak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Jumlah
Vitamin yang dibutuhkan 1 ug - 100 mg/hr.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
VITAMIN B KOMPLEKS :
Vitamin B Kompleks merupakan sejumlah faktor yang berbeda dalam susunan
kimia dan funsinya, tetapi semuanya larut dalam air.
Macam-macam Vitamin B Kompleks :
1. Thiamin ( Vitamin B1, Aneurine, Anti Beri-beri Substance, Antineuritic
Vitamin).
2. Riboflavin (Vitamin B2, Lactoflavin).
3. Niacin (Vitamin B3, Asam Nikotinat = Nicotinic Acid, Nico tineamide p-p
factor of Goldberger, Pallagra Preventing Factor)
4. Panthonic acid (vit. B5, asam pantoten = asam pantotenat, Chick anti dermatitis
faktor).
5. Pyridoxin (Vitamin B6, Rat anti Deramatitis factor, Adermine).
6. Inositol (Vitamin B7, Mesoinositol).
7. Biotin ( Vitamin B8, Vitamin H, Anti egg-white injury factor).
8. Folic Acid Group (Vitamin B9, B10, B11, Vitamin Bc, Asam Folat, Vitamin
M, PGA = Pteroyl Monoglutamic Acid, Lacto bacillus Caseri factor).
9. Vitamin B12 (Cyanocobalatamine, Cobamide, Anti-Pernicious
Anemia factor Extrinsic factor of Castle).
10. Lipoic Acid (Thioctic Acid).
11. PABA (Para Animo Banzoic Acid).
12. Choline.
Menurut beberapa orang Sarjana , Vitamin B4 yaitu campuran Lysine +
Arganine atau Cysine + Glycocoll + Arganine, menurut Sarjana lainnya terdiri atas
Adenine (anti Paralytic factor of the rat).
Pada umumnya Vitamin B Kompleks ini berfungsi sebagai Coenzyme ( bagian non
Protein dari pada Enzyme) membentuk Holoennzyme.
Holoenzyme ini menjadi akif dengan adanya regulasi hormonal dan
ion-ion mineral seperti : Cu, Mg, dsb.
Karena kebanyakan enzyme2 itu fungsinya sangat berhubungan erat, maka
kekurangan salah satu faktor (Vitamin) dapat mengganggu sebuah rantai proses
kimia yang menyebabkan gejala-gejala klinik defisiensi Vitamin B Kompleks yang
beraneka warna.
Makanan yang kurang salah satu Vitamin B Kompleks biasanya merupakan sumber
yang kurang pula untuk untuk Vitamin B Kompleks lainnya.
Fungsi :
Bitamin B2 akan berkombinasi dengan Ester Phosphoric Acid membentuk 2
macam Coenzyme yaitu FMN (Flavin Mononucleotide) dan FAD (Flavin Adenin
Dinucleotide). Kemudian keduanya akan membentuk Phrosthetic group dari
beberapa sistem Enzyme. Kelompok Enzyme dengan Prosthetic group ini disebut
Flavoprotein yang penting dalam transport Hydrogen.
Vitamin B2 berperanan dalam :
1. Metabolisme Karbohidrat, Asam Amino, Asam Lemak, jadi penting
untuk pertumbuhan.
2. Respirasi Seluler.
3. Mungkin juga mempunyai peranan dalam metabolisme Iodopsin, pig
men retina untuk adaptasi cahaya.
Pada jaringa-jaringan Vasculer seperti Cornea,oksidasi jaring an dengan
menggunakan enzyme2 yang mengandung Vitamin B2. Jika defisiensi Vitamin B2,
maka terjadi Vascularisasi yang berlebihan sebagai usaha untuk menambah
Oksigenasi.
Metabolisme :
Absorpsi dalam usus. Selama absorpsi terjadi Phosphorilasi. Ini akan terganggu
bila ada gangguan Gastrointestinal (misal : Gastroenteritis, Achlorhydria).
Disimpan dalam tubuh (Hati, Ginjal, Liem, Otot) dalam jumlah yang terbatas,
Antivitamin terhadap Vitamin B2 yaitu Derivatnya yang mengandung Galactityl.
Cincin Pyrimidine yang berubah menja di cincin 2 : 4 dinitro Benzena juga
mempunyai aktivitas anti B2.
Fungsi :
Niacine meruapakan bagian dari Coenzyme :
- Coenzyme I - Nicotinamide Adenin Dinucleotide (NAD).
- Coenzyme II - Nicotinamide Adenin Dinucleotide Phosphate (NADP)
Kedua enzyme ini penting untuk pemindahan hydrogen dalam metabo lisme.
Coenzime ini diperlukan dalam metabolisme Intermedier Hidrat Arang
(Glykolisis) dan respirasi seluler, yaitu dalam sistem Dehydrogenase. Melihat
fungsi-fungsi Biokimia tadi, maka Niacin penting untuk keutuhan jaringan normal,
khususnya kulit, Taraktus Gastrointestinal dan susunan saraf.
Nicotinic Acid (tetapi tidak Niacinamide) mempunyai efek Farmakologis,
yaitu :
1. Vasodilatasi Perifer.
2. Bersifat menurunkan Cholesterol serum.
Metabolisme :
Niacin diabsorpsi dengan mudah dalam usus. Dalam tubuh kemudian diubah jadi
Coenzyme. Penyimpanan dalam tubuh sangat terbatas. Sebagian besar diekskresikan
sebagai bentuk Methyl (misal N-Methyl Nicotinamide, dll) dalam urine.
Tubuh bisa membentuk Niacine dari Precursornya yaitu Asam Amino
Tryptophane. Enam Puluh Mmg Tryptophan sama dengan 1 mg
Niacine.
Jadi kadar Niacine dalam makanan sebaiknya disebutkan dalam "Nicotinic Acid
Equivalent" (=kadar Nicotinic Acid + 1/60 kadar Tryptophan).
Asam Amino Leucine m,eningkatkan keperluan akan Nicotinic Acid. Zat yang
bersifat antagonis (anti Vitamin) terhadap Niacin, yaitu : 3 - Acetyl Pyridine.
VITAMIN B6 (Pyridoxin).
Sifat-sifat :
- Yang temasuk kelompok Vtamin B6, yaitu :
* Pyridoxin (bentuk Alkohol) = Pyridokxol
* Pyridoxal ( bentuk Aldehide)
* Pyridoxamine (bentuk Amine)
- Kristal tak berwarna
- Tahan terhadap panas biasa, tetapi dengan pemanasan yang terla
lu lama bisa rusak. Vitamin B6 juga dirusak oleh suasana Alkali
dan sinar Ultraviolet.
Fungsi :
Dalam tubuh Vitamin B6 tadi diubah jadi bentuk Phosphate (Pyridoxal-5-
Phosphate atau Pyridoxamine-5-Phosphate) yang berfungsi sebagai Coenzime
Transaminase dan Decarboxylase, dll.
Antara lain penting dalam :
- Metabolisme Asam Amino --- Transfer Amino Group.
- Metabolisme Kynurenine, yaitu dalam metabolisme Asam Amino
Tryptophane menjadi Nicotinic Acid. Jika kekurangan Vitamin B6,
Proses rantai kimia akan terganggu dan terbentuklah Xanthurenic Acid yang
dikeluarkan melalui urine.
- Metabolisme Asam Lemak Esensial, dalam perubahan Linoleic Acid
menjadi Arashidonic Acid.
- Biosintesis Co--enzyme A.
- Penggabungan Fe dalam sintesis haem yang penting untuk pembentu
kan Hb.
- Glycogen Phosphorilase untuk Glycogenolysis, dll.
Kesimpulan :
Bentuk Phosphate Vitamin B6 ini penting sebagai Coenzyme untuk :
- Produksi Energi
- Metabolisme Lemak
- Aktifitas saraf, jika kekurangan bisa terjadi Neuropathi
- Produksi Hemoglobin (Hb).
Metabolisme :
Vitamin B6 diabsopsi dengan baik didalam usus. Dalam jaringan diubah menjadi
Coenzyme. Diekskresikan dalam urine sebagai 4-Pyridoxic Acid yaitu metabolit
yang tak aktif.
Vitamin B6 bisa diproduksi oleh Microorganisme dalam usus manusia.
Anti Vitamin terhadap Vitamin B6, yaitu :
Desoxypyridoxin, Hidralazyne,
Isonicotinic Acid Hydrazide (INH, obat untuk Tuberculosis).
VITAMIN B12 :
Sifat-sifat :
- Kristal berwarna merah, merupakan zat Hydroskopis, pada bagian sentral terdapat
Atom Cobalt.
- Larut dalam air, Alkohol.
- Tahan terhadap pemanasan dalam larutan netral.
- Labil terhadap Asam Kerat, Alkali dan Cahaya.
- Vitamin C, Vitamin B1 bisa menggunakan Stabilitas Vitamin B12.
Fungsi :
Dalam metabolisme, Vitamin B12 penting untuk Biosintesis, Labile Methyl
group yang penting untuk pembentukan purine dan pirimidine (bagian dari Nucleic
Acid).
Dalam beberapa proses Biokimia dalam tubuh, Vitamin B12 ada hubungannya
dengan Folic Acid.
Vitamin B12 juga berfungsi dalam metabolisme intermedier Hidrat Arang dan
Lemak.
Defisiensi Vitamin B12 bisa mempengaruhi setiap sel tubuh, terutama sel-sel
yang cepat membelah sepereti jaringan pembentuk darah, traktus-gastro intestinal
dan susunan syaraf yang menyebabkan degenerasi sel saraf pada madula spinalis &
saraf perifer.
Metabolisme :
Untuk absorpsi Vitamin B12, (extrinstic factor) diperlukan instrinstic fantir yang
terdapat dalam getah lambung.
Absorpsi Vitamin B12 terjadi di ileum.
Di dalam darah Vitamin B12 terikat dengan Protein serum.
Di ekskresikan melalui urine.
Vitamin B12 disimpan di dalam hati.
Vitamin B12 dapat dibuat dalam jumlah yang cukup oleh flora usus.
FOLIC ACID :
Sifat-sifat :
- Serbuk kristal berwarna kuning jingga.
- Larut dalam air hangat, tak larut dalam alkohol.
- Struktur kimia terdiri dari inti pteridine + PABA + Glutamic Acid.
- Stabil dalam larutan Asam.
- Bila dipanaskan dalam susunan netral dan Alkali bisa rusak.
Fungsi :
- Folic Acid di dalam hati akan diubah menjadi Folic Acid (N5 Formil Tetra Hydro
Folic Acid = Citrovorum Factor Leucovorum Factor) yang merupakan bentuk aktif
daripada Folic Acid. Perubahan ini dipercepat dengan adanya Vitamin C.
Folic Acid berfungsi sebagai Carrier gugusan Atom Carbon, misalnya Formyl
(-CHO) yang digunakan untuk proses2 sintesis dalam tubuh, seperti Nucleic Acid,
Protein dll. Dalam beberapa proses ini ikut serta Vitamin B12. Folic Acid
mempunyai antagonis yaitu Aninopterin (4--Amino Folic Acid) ia mencegah
perubahan Folic Acid ke Folinic Acid. Aminopterin mempunyai blokir sintesis
nucleic acid.
Obat2 lain yang bersifat antagonist adalah : Pyrimethamin, Derivat Barbitrat,
Methothrexate.
BIOTIN (VITAMIN H) :
Sifat-sifat :
- Merupakan derivat cyclic daripada urea. Zat yang tak berwarna.
- Larut air dan alkohol.
- Tahn terhadap panas, asam dan alkali.
Fungsi :
Biotin berperanan untuk reaksi-reaksi Carboxylasi dalam metabolisme
intermedier (antara) Hidrat Arang, Protein dan Lemak.
Metabolisme :
- Biotin diabsorpsi dalam usus halus.
- Biotin dapat dibuat oleh microorganisme dalam usus manusia.
Telur mentah mengandung zat Avidin yang merupakan antagonist terhadap biotin.
Tetapi bila telur dimasak, zat avidin ini akan rusak.
PANTHOTENIC ACID :
Sifat-sifat :
- Merupakan minyak yang lengket, warna kuning muda.
- Larut dalam air dan alkohol.
- Tidak stabil terhadap asam, basa dan panas.
Fungsi :
Merupakan bagian dari Co-enzyme A (Co A). Fungsi Co A adalah untuk
pembawa Carboxylic Acid, misalnya dengan asam asetat, panthotenic acid
membentuk Acetyl Co A yang penting untuk metabolisme Lemak, Hidrat Arang dan
Protein.
Metabolisme :
Panthotenic acid diabsorpsi dalam usus. Dalam jaringan akan diubah menjadi Co
Enzyme A (Co-Acetylase). Zat-zat yang bersifat Antagonist yaitu Salysilic Acid,
Mandelic Acid, juga Omega Methil Panthotenic Acid.
CHOLINE :
Sifat-sifat :
- Kristal Hygroskopis. Tak berwarna.
- Merupakan basa organik yang Kuat. Choline merupakan bagian Phospholipid
(misalnya Lecithin) dan Acethyl Choline.
- Bisa di buat oleh tubuh, bila terdapat banyak unsur "Labile
Methyl" seperti Betaine dan Methionine.
Fungsi :
- Sebagai Lipotropic Factor, untuk mencegah degenerasi Lemak dalam Hepar.
- Dapat diubah menjadi Betaine untuk donor Methyl.
- Dapat diasetilasikan menjadi Acethyl Choline yang penting untuk penghantaran
rangsangan saraf.
INOSITOL :
Sifat-sifat :
- Merupakan zat menyerupai Hidrat Arang (Hexa Hydroxy Cycloxane).
- Zat yang aktif adalah mesoinositol.
- Dalam tumbuh2an, buah, Cereal, terdapat dalam bentuk bebas atau dalam bentuk
Phytin (yaitu garam Cacium Magnesium Inositol
Phosphoric Acid.
- Ditemukan dalam jaringan dan cairan tubuh.
Fungsi :
- Pada manusia belum jelas fungsinya.
- Pada tikus, inositol merupakan Lipotropic Factor.
LIPOIC ACID :
Sifat-sifat :
- Merupakan Asam Lemak yang mengandung S (6,8-dithio-octanoic acid =
thioctic acid).
- Merupakan faktor yang penting untuk pertumbuhan pada microor ganisme.
- Defisiensi pada manusia belum pernah dilaporkan.
ad.I Sayur-sayuran :
Penggolongan sayur-sayuran ada 2 yaitu :
1. Menurut bagian pada tumbuh-tumbuhan
2. Menurut warna
ad.1. Menurut penggolongan ini kita kenal :
a. Sayuran daun (bayam, kangkung, kol, dll)
b. Sayuran buah (tomat, labu, dll)
c. Sayuran lain :
- akar,/umbi (wortel, kentang, bit, dll))
- batang (seledri, daun bawang)
- bunga (bunga kol)
ad.2. Menurut warna di bagi atas 2 yaitu :
a. Sayuran berwarnah hijau, kuning, merah, coklat (bayam, tomat, wortel)
b. Sayuran tak berwarna (kol, labu,bunga kol, dll)
ad.II Buah-buahan :
Penggolongan buah-buahan ada 2 yaitu :
a. Buah-buahan berwarna kuning, merah, coklat dll.
b. Buah-buahan tak berwarna.
Sayur-sayuran dan buah-buahan yang berwarna biasanya men gandung banyak
carotine, sedangkan sayur-sayuran daun hijau kaya akan Fe, Ca, dan vitamin K.
Buah-buahan yang manis kaya akan hidrat arang (fructose, glukose) dan yang
asam kaya akan vitamin C (bangsa citrum, jeruk).
ad.III Lain-lain :
Mineral dan vitamin juga terdapat pada bahan-bahan makanan yang tidak
termasuk sayur-sayuran dan buah-buahan. Karena ahan-bahan makanan ini sukar
digolongkan menurut fungsinya dalam menu, maka penggolongan dibuat menurut
macam amin/mineral yang terdapat di dalammya.
Buah-buahan :
Buah di Indonesia umumnya dimakan sesudah makan (main course /meal) dalam
bentuk mentah sebagai "pencuci mulut" yaitu bahan makanan untuk menghilangkan
rasa amin/lemak sesudah makan.
Tetapi buah2an sering pula dimakan di luar waktu makan dalam bentu rujak atau
asinan atau manisan atau setup (dimasak dengan banyak air gula).
Seperti juga sayur, buah2an kalau dimakan dalam jumlah besar merupakan
merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral.
Sayur-sayuran dan buah-buahan selain penting sebagai sumber vitamin dan mineral
juga penting sebagai bahan makanan yang kaya akan cellulose.
Cellulose ini penting untuk memberikan isi (bulk) kepada usus dan menstimulir
peristeltik usus.
Vitamin B2 :
- Dari hewan : susu, telur, hati, daging, keju dll.
- Dari tumbuh-tumbuhan : sayur-sayuran warna hijau, ragi.
Vitamin B3 (Niacin) :
Sumber niacin : daging,ikan,hati,yeast, kacang-kacangan.
Sumber triptophane : telur, susu, makanan yang kaya protein.
Catatan : Pada beberapa cereals (misalnya jagung), nicotinic acid berada bentuk
niacytin, yang tidak bisa diabsorbsi. Niacin dalam jagung ini bisa dibebaskan dari
bentuk Niacytin dengan menggunakan air kapur (zat yang bersi fat alkalis). Jagung
terkenal mengandung kurang tryptophane. Susu dan telur kurang mengandung niacin,
tetapi kaya akan tryptophane.
Vitamin B6 :
- Dari hewan : daging, hati, susu, telur.
- Dari tumbuh-tumbuhan : kacang-kacangan, cereals.
Vitamin B12 :
- Hanya bersumber dari hewan : hati, ginjal, otot, saraf.
Folid Acid :
- Bersumber dari sayuran hijau, hati, yeast.
Perhatian : Susu mempunyai kadar folid acid yang rendah,
susu kambing mempunyai kadar folid acid yang rendah sekali.
Biotin :
- Sumber : Terdapat dalam jaringan hewan dan tumbuh-tumbuhan,
misalnya : hati, yeast.
Panthotenic acid :
- Sumber : Terdapat pada seluruh jaringan hidup. Sumber yg
paling baik terdapat pada : hati, ginjal, yeast, kuning telur dan sayuran
segar.
Choline :
- Sumber : Banyak dalam jaringan hewan, misalnya : telur,juga
pada cereal dan sayuran.
Vitamin C :
- dari hewan : hati, telur ikan, telur.
- dari tumbuh-tumbuhan : jeruk, buah-buahan (terutama yang asam), sayuran segar
hijau, kentang.