Menu Makan & Selingan

Nama Hidangan : Nasi lunak

Jenis : Makanan pokok Dosen Pembimbing :
Jumlah Bahan : Kandungan Energi & Dr. Vera Uripi, S.Ked
1. Tepung beras g
E
Zat Gizi Hidangan
= Kal DIET HIPEREMESIS GRAVIDARUM
P = g
L = g
KH = g

Nama Hidangan : Beef rollade Nama

Hidangan : Tofu in cucumber
Jenis : Lauk hewani Jenis : Lauk nabati
Jumlah Bahan : Kandungan Energi & Jumlah Bahan :
Kandungan Energi&
1. Daging sapi 35g Zat Gizi Hidangan 1. Tahu g
Zat Gizi hidangan
2. Wortel g E = Kal 2. Telur g

3. Telur
E =
15g
Kal
P = g 3. Timun P = g Identitas
L = g L = g
KH = g KH = g

Nama Hidangan : Kangkung with bechamel sauce Total Kandungan Nama : Tati
Energi & Zat Gizi Umur : 23 tahun P
Jenis : Hidangan sayur Hidangan Makan
Malam
Jumlah Bahan : Kandungan Energi & E = 327 Kal
1. Gula pasir 10g Zat Gizi Hidangan P = 14,1 g
E = 36 Kal L = 10,8 g
P = 0g KH = 38,6 g Antropometri
L = 0g
KH = 9,4 g Berat Badan : 45 kg
Tinggi Badan : 155
Jaga Pola Makan dan Kesehatan cm
IMT : 18,73 Kg/m2
Saluran Pencernaan Status Gizi : Normal

Disajikan oleh :
1. Lailaturrahmi J3F112021
2. Retno Indraswari J3F112028
3. Deliandri
 DIET HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Hiperemesis gravidarum yaitu suatu keadaan pada awal
Resume Masalah Gizi kehamilan yang ditandai dengan rasa mual dan muntah yang
Pasien mengalami gangguan mual dan muntah yang sangat berlebihan dalam waktu lama. Keadaan ini akibat perubahan
berlebiha hingga lemas, sehingga harus dirawat dirumah sakit. fisiologis hormonal dalam tubuh. Prinsip diet pada hiperemesis
Diketahui pasien hamil 12 minggu. Dua hari setelah dirawat gravidarum adalah membatasi makanan sumber lemak dan
keadaan telh stabil dan diberi diet hiperemesis III. meningkatkan sumber karbohidrat. Pemberian minuman dapat
diberikan diantara waktu makan. Penderita hiperemesis berat
Kebutuhan energi sehari diberikan diet hiperemesis I, hiperemesis sedang diberikan diet
AMB = 655+(9,6xBB)+(1,7xTB)-(4,7xU)+180 Kal hperemesis II, hiperemesis ringan diberikan diet hipermemesis III.
= 655+(9,6x45)+(1,7x155)-(4,7x23)+180 Kal Syarat diet secara umum, yaitu:
= 1422 kg/m2 Cukup energi, terutama karbohidrat dan rendah lemak
Kebutuhan energi = AMBxFA Kebutuhan protein 15% dari kebutuhan energi sehari
= 1422 kg/m2x1,2 Cukup cairan, diberikan diantara waktu makan
= 1706 Kal Maknana diberikan dalam bentuk kering
Kebutuhan protein sehari
Makanan mudah dicerna, tidak merangsang dan diberikan
AKP = Kebutuhan energi x 15%
dalam porsi kecil tapi sering
4
Menurut toleransi ditingkatkan ke Makanan biasa
AKP = 1706Kal x 15% = 64 g
4 Pemilihan Bahan Makanan
Kebutuhan lemak sehari Tepung beras diolah menjadi jongkong gurih sebagai
20 makanan pokok
AKL = 100 x Kebutuhan energi Tahu diolah menjadi skutel tahu sebagai lauk nabati
9 Daging cincang dibuat menjadi sup burger sebagai lauk
20 hewani
AKL = 100 x 1706 Kal = 37,9 g
9 Makanan/Bahan Yang Harus Dibatasi
Kebutuhan Vitamin, Mineral, dan Air
Makanan/bahan yang sulit dicerna atau banyak
100 tiap 100 Kal = 1704 mg
mengandung air, misalnya bubur

Bahan berlemak tinggi baik dari hewani maupun nabati,

misalnya santan kental
 Hindari bumbu yang tajam seperti cabe, merica, cuka dan
bumbu lain yang merangsang, bahan pengawet, pewarna
sintetis dan bahan penyedap