Anda di halaman 1dari 6

I.

IDENTITAS
Nama : Ny. Lina Marima
Umur : 33 tahun.
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah menikah
Agama : Islam
Alamat : Kp. Gadog, desa Sukahurip, Subang.
Pekerjaan : Ibu rumah tangga.
Tanggal Pemeriksaan : 31 Mei 2016

II. ANAMNESIS (Autoanamnesa tanggal 2 mei 2016)


Seorang pasien perempuan berusia 33 tahun datang ke poliklinik kulit & kelamin RSUD
Subang tanggal 31 Mei 2016 dengan :

KELUHAN UTAMA
Bentol kemerahan pada wajah disertai perih sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RSUD Subang dengan keluhan adanya bentol-
bentol berisi nanah dan bengkak kemerahan pada kedua pipi disertai perih dan sedikit gatal
yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu.
Awalnya pasien merasakan beruntusan kecil seperti biangkeringat di wajahnya selama 3
hari, terasa gatal dan saat di pencet keluar seperti cairan berwarna putih. Setelah 1 minggu
kemudian keluhan dirasakan semakin banyak dan beruntusan semakin membesar menjadi
bentol-bentol berisi nanah di kedua pipi disertai bengkak kemerahan disekitarnya.
Pasien mengaku keluhan dirasakan memberat setelah mencoba BB cream yang di belinya
di pasar dan sudah digunakan sebanyak 3 kali selama 3 hari berturut-turut.
Keluhan jerawat pada tubuh bagian lain disangkal. Riwayat demam disangkal. Riwayat
mencuci muka sebanyak 3 kali sehari diakui pasien. Riwayat penggunaan bedak padat
dengan menggunakan spons bedak tapi belum pernah dicuci oleh pasien. Riwayat sering
memecet-mencet jerawat di muka diakui pasien. Riwayat penggunaan kosmetik diakui pasien
sering sejak 4 tahun yang lalu.
Kebiasaan mencuci pakaian dan kontak dengan zat kimia dikatakan pasien cukup sering,
karena pasien mencuci pakaian dan mencuci piring sendiri namun tidak ada keluhan. Pasien
mengatakan, sebelum keluhan muncul, pasien makan seperti biasanya dan menyangkal
adanya alergi makanan. Pasien juga menyangkal saat ini sedang mengonsumsi obat.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Sebelumnya, pasien mengaku sering menderita penyakit jerawat terutama saat haid,
namun belum pernah hingga seperti ini. Biasanya jika jerawat tersebut muncul, pasien hanya
mencuci muka dengan sabun yang biasa digunakannya dan beberapa hari kemudian jerwat
dapat mereda.
Riwayat pernah mengalami alergi atau gatal gatal saat kecil atau remaja disangkal oleh
pasien.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami hal serupa.

III. PEMERIKSAAN FISIK


STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vitalTekanan darah : tidak dilakukan
Nadi : 76x/menit
Pernapasan : 24x/menit
Suhu : tidak dilakukan
Berat badan : 62 kg
Kepala : Normocephal, distribusi rambut merata dan rambut tidak mudah
dicabut.
Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1 tenang
KGB : Tidak teraba membesar
Thoraks
Paru-paru : Bunyi nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung : BJ I & II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-

STATUS DERMATOLOGIKUS
Distribusi : lokalisata
Lokasi : At regio fascialis
Sifat lesi : Terdapat lesi multipel dengan ukuran miliar sampai dengan lentikular,
sebagian konfluens dan sebagian diskret, permukaan kasar, sirkumskrip,
Peradangan pada tepi lebih nyata dibandingkan daerah tengahnya.
Efloresensi : Tampak lesi berupa pustul disertai udem dan makula eritem di sekitarnya,
nodul, dan komedo

STATUS VENEREOLOGIKUS
Tidak dilakukan

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


- Pemeriksaan ekskohleasi sebum
- Pemeriksaan histopatologis
- Pemeriksaan susunan dan kadar lipid permukaan kulit (skin surface lipids)

V. RESUME
Wanita, 33 tahun, dengan keluhan adanya bentol-bentol berisi nanah dan bengkak
kemerahan pada kedua pipi disertai perih dan sedikit gatal yang dirasakan sejak 1 minggu
yang lalu. Awalnya pasien merasakan beruntusan kecil seperti biangkeringat di wajahnya
selama 3 hari, terasa gatal dan saat di pencet keluar seperti cairan berwarna putih. Setelah 1
minggu kemudian keluhan dirasakan semakin banyak dan beruntusan semakin membesar
menjadi bentol-bentol berisi nanah di kedua pipi disertai bengkak kemerahan disekitarnya.
Pasien mengaku keluhan dirasakan memberat setelah mencoba BB cream yang di belinya
di pasar dan sudah digunakan sebanyak 3 kali selama 3 hari berturut-turut.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis dan keadaan umum baik.
Tekanan darah 120/80mmhg, nadi 80 x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu tubuh
36,5oC. Status generalis dalam batas normal, terdapat kelainan kulit pada leher.
Pada pemeriksaan fisik, status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus :
distribusi lokalisata. Lokasi at regio fascialis. Sifat lesi terdapat lesi multipel dengan ukuran
miliar sampai dengan lentikular, sebagian konfluens dan sebagian diskret, permukaan kasar,
sirkumskrip, Peradangan pada tepi lebih nyata dibandingkan daerah tengahnya. Efloresensi
tampak lesi berupa pustul disertai udem dan makula eritem di sekitarnya, nodus, dan
komedo

VI. DIAGNOSIS BANDING


- Akne Vulgaris
- Dermatitis kontak alergi e.c. suspek kosmetik
- Erupsi akneiformis
- Acne venenata
- Rosasea

VII. DIAGNOSIS KERJA


Akne Vulgaris

VIII. PENATALAKSANAAN
TERAPI
a. Terapi Umum
1. Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipis sebum dan perubahan isi sebum
dengan cara :
- Diet rendah lemak dan karbohidrat.
- Melakukan perawatan untuk membersihkan permukaan kulitdari kotoran dan jasad
renik yang mempunyai peran pada etiopatogenesis akne vulgaris.
2. Menghindari terjadinya faktor pemicu.
- Hidup teratur, cukup istirahat, olahraga sesuai kondisi tubuh, hindari stress.
- Penggunaan kosmetika secukupnya, baik banyaknya maupum lamanya.
- Menjauhi terpacunyya kelenjar minyak, misalnya minuman keras, perokok, pedas,
lingkungan yang tidak sehat.
3. Memberikan informasi yang cukup pada penderita mengenai penyebab penyakitnya

b. Terapi Khusus
1. Topikal : Lotion ( sulfur prespitatum 4% + champor 1% )
Solution klindamicin 2%
2. Sistemik : Clindamycin 2 x 300mg/hari
Lameson 1 x 4mg/hari

IX. PROGNOSIS
- quo ad vitam : ad bonam
- quo ad functionam : ad bonam
- quo ad sanactionam : ad bonam

PRESENTASI KASUS
Akne Vulgaris
Disusun oleh :
Aulia Vinia Ardelia
1102011052

Pembimbing :
dr. DIDI SUPRIADI, Sp.KK

Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi


Kepaniteraan Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin
RSUD Subang

Anda mungkin juga menyukai