PENGANTAR
REDAKSI
Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah taala atas segala nikmat dan
ijinNya jualah sehingga buletin kepegawaian Media Aparatur edisi 12 dapat hadir
di hadapan pembaca sekalian. Pada edisi kali ini, topic utama diisi dengan tulisan
mengenai personil, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D)
dan Penataan Organisasi Perangkat Daerah, keduanya merupakan konsekuensi
dari diberlakukannya peraturan perundang-undangan oleh Pemerintah yang
diinstruksikan untuk segera dilaksanaan oleh daerah maksimal akhir tahun 2016
ke depan.
Sebagaimana telah diulas pada edisi bulletin Media Aparatur yang
lalu, dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014
berakibat adanya pengalihan kewenangan beberapa urusan dari pemerintah
daerah kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Hal itu membawa
berbagai macam konsekuensi seperti adanya penyerahan P3D dari pemerintah
daerah kepada pemerintah provinsi, dari beberapa urusan pemerintahan. Pada
topic utama edisi keduabelas bulletin kali ini akan disampaikan penyerahan P3D
di Kabupaten Cilacap. Artikel lain pada topik utama membahas tentang Penataan
SOTK sebagai konsekuensi dari diterbitkannya PP No. 18 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Tulisan dari Edy Supriyono,
S.Sos, MM, Kasubag Kelembagaan pada Bagian Organisasi Setda Cilacap terkait
Penataan Organisasi Perangkat Daerah tersebut akan memberikan gambaran
kepada pembaca mengenai rencana penyusunan organisasi perangkat daerah di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Profil kita kali ini adalah PRIYANO, PNS pada Disdikpora Kabupaten
Cilacap sekaligus sebagai atlet paralympic yang kerap meraih prestasi dalam
event kejuaraan olahraga atletik baik di tingkat nasional maupun internasional.
Keterbatasan yang dimiliki justru menjadi spirit baginya untuk berprestasi dan
tidak menyerah dengan keadaan. Hal tersebut diharapkan dapat memotivasi
Redaksi menerima kiriman pembaca lainnya untuk mau berupaya menggali potensi yang dimiliki. Prestasi
naskah yang sesuai dengan lain dari Pemkab Cilacap akan disuguhkan dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
misi Buletin Media Aparatur. yang diraih oleh Puskesmas Sampang. Artikel Renungan, mengajak pembaca
untuk menjaga grafik keimanan yang meningkat pada bulan Ramadhan agar
Kirim ke alamat email tidak menurun kembali.
redaksi.bkdclp@gmail.com Redaksi masih sangat mengharapkan dukungan dari rekan-rekan PNS
disertai identitas penulis. pada SKPD lain untuk ikut menyumbangkan artikel/tulisannya, yang dapat
Redaksi berhak sepenuhnya disampaikan melalui email redaksi di alamat : redaksi.bkdclp@gmail.com.
untuk menyunting naskah Kepada rekan-rekan PNS yang telah beratensi mengirimkan artikelnya kami
yang masuk tanpa ucapkan terima kasih. Atas segala kekurangan yang ada dalam penyajian bulletin
mengubah substansi asli. Media Aparatur edisi kali ini redaksi mohon maaf yang sbesar-besarnya. Semoga
Bagi yang karyanya di muat kita masih dapat dipertemukan pada edisi-edisi mendatang. Aamiin.
akan mendapat honorarium. Wassalamualaikum wr. wb.
Penanggung Jawab Drs. HEROE HARJANTO, MM.. Redaktur TOTO WIDIYANTO, S.Psi.
Editor PRANYATA, SE. MULYOTO, S.Sos, M.Si. Redaktur Pelaksana KRISTI MARYUNANI, A.KS.
Layout IRPAN SETIAWAN, S.Kom.. Photografer GATOT FIRMANSYAH, S.Kom.
Distribusi SRI AMRIATUN, S.Sos. SUTRISNO Staf Khusus SUNARTO, S.Sos. RINA MEDIASWATI, M.PA.
ANNAS WAHYU P, MT. FITRI SISWI PRABAWATI, S.Psi.
Alamat Redaksi
Jl. MT. Haryono No. 73 Cilacap,
Telepon (0282) 534060
Fax.(0282) 520248.
B
uletin Media Aparatur edisi kali ini menampilkan tentang penyerahan personil,
pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) dari Pemerintah Kabupaten/
Kota kepada Pemerintah Provinsi/Pusat yang merupakan konsekwensi dari ditariknya
beberapa urusan Pemerintahan dari daerah ke Pusat. Berlakunya Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagai pengganti Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2014 berakibat terjadinya beberapa perubahan dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan di daerah. Penyelenggaraan beberapa sub urusan pada urusan pemerintahan
konkuren yang semula diserahkan dan dikelola kabupaten/kota kini diurus oleh Pemerintah
Pusat. Diantaranya adalah sub urusan pengelolaan pendidikan menengah; pengelolaan terminal
penumpang tipe A dan tipe B; pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan Negara; pelaksanaan
perlindungan hutan di hutan lindung dan hutan produksi; pemberdayaan masyarakat di bidang
kehutanan; pelaksanaan penyuluhan kehutanan provinsi; pelaksanaan metrologi legal berupa
tera, tera ulang dan pengawasan; pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/
PLKB); pengelolaan tenaga pengawas ketenagakerjaan; penyelenggaraan penyuluhan perikanan
nasional; serta penyediaan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu, pembangunan sarana
penyediaan tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil dan perdesaan.
Dialihkannya pengelolaan pendidikan menengah dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada
Pemerintah Provinsi adalah yang paling banyak
Berlakunya Undang-Undang Nomor menimbulkan tanggapan pro maupun kontra dari daerah.
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Bahkan ada yang mengajukan gugatan judicial review ke
Daerah sebagai pengganti Undang- Mahkamah Konstitusi terkait pengalihan urusan ini.
Berbagai pendapat disampaikan menyangkut keberatan
Undang Nomor 32 Tahun 2014 mengapa pengelolaan pendidikan menengah dialihkan ke
berakibat terjadinya beberapa Pemerintah Provinsi. Ada Kabupaten/Kota yang keberatan
perubahan dalam penyelenggaraan kalau sarana prasarana pendidikan menengah seperti
gedung sekolah ikut dialihkan karena akan mengurangi
urusan pemerintahan di daerah. asset daerah. Ada daerah yang berpandangan bahwa ada
Penyelenggaraan beberapa sub berbagai situasi spesifik di tiap daerah yang berkaitan
urusan pada urusan pemerintahan dengan pendidikan mulai dari karakteristik masyarakatnya
seperti adat dan budaya, karakteristik geografis, dan alam.
konkuren yang semula diserahkan Kondisi yang sangat dipahami oleh pemerintah daerah
dan dikelola kabupaten/kota kini masing-masing sehingga persoalan-persoalan di bidang
diurus oleh Pemerintah Pusat. pendidikan menengah yang muncul terkait kekhususan
P3D
Penyerahan Personil, Pendanaan,
Sarana dan Prasarana serta
Dokumen
Oleh : Mulyoto, S.Sos, M.Si.
U
ndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dalam
pelaksanaannya sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan,
ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Selanjutnya
terbitlah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagai penggantinya. Muatannya membawa banyak perubahan dalam
penyelenggaraan pemerintahan, salah satunya adalah pembagian urusan pemerintahan daerah.
Berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 klasifikasi urusan pemerintahan terdiri dari 3 urusan
yakni:
1. Urusan pemerintahan absolut, yakni urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat.
2. Urusan pemerintahan konkuren, yakni urusan pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah
Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah Kabupaten/Kota.
3. Urusan pemerintahan umum, yakni urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden
sebagai kepala pemerintahan.
6. Urusan Penyuluh Perikanan Nasional, dari Pemerintah Selama proses pengalihan berlangsung melalui
Provinsi dan Pemerintah Kab./Kota ke Pemerintah validasi personil dan prasarana yang akan dilimpahkan
Pusat; pengalihan personilnya diatur berdasarkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pusat,
Perka BKN Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan maka Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak
Pengalihan PNS Daerah Provinsi dan Daerah Kab/ diperbolehkan adanya mutasi personil yang harus
Kota yang menduduki JFT Penyuluh Perikanan dan dialihkan. Hal ini sesuai dengan ketentuan:
Pengawas Perikanan Bidang Mutu Hasil Perikanan
a. SE Mendagri Nomor : 120/253/SJ tanggal 16 Januari
menjadi PNS Kementerian Kelautan dan Perikanan.
2015, tentang Penyerahan Urusan Pemerintahan.
7. Urusan Pemerintahan Bidang Energi dan Sumber Daya b. SE Mendagri Nomor : 120/5935/SJ tanggal 16 Oktober
Mineral; pengalihan personilnya diatur berdasarkan 2015, tentang Percepatan Pelaksanaan Pengalihan
Perka BKN Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Urusan.
Pengalihan PNS Yang Menyelenggarakan Urusan
Sejak bulan Juni 2016 jumlah personil sudah dilaporkan ke
Energi dan Sumber Daya Mineral :
Gubernur Jawa Tengah, kemudian diterbitkan SK Pengalihan
a. Inspektur Tambang dari Pemerintah Propinsi dan TMT 1 Oktober 2016 dengan mulai berlaku 1 Januari 2017
Pemerintah Kab./Kota ke Pemerintah Pusat. BKD. Sedangkan penggajian bagi personil yang dialihkan
b. Inspektur Kelistrikan dari Kab./Kota ke Pemerintah baik ke pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi
Provinsi. gaji PND bulan Oktober, Nopember dan Desember masih
dianggarkan pada Pemerintah Kabupaten/Kota, dan sejak
8. Urusan Metrologi Legal (tera, tera ulang dan
bulan Januari 2017 seterusnya gaji PNS tersebut sudah
pengawasan); pengalihan personinya diatur
menjadi tanggungjawab instansi baru yaitu pemerintah
berdasarkan Perka BKN Nomor 9 Tahun 2016 tentang
provinsi atau Kementerian/Pemerintah Pusat.
pelaksanaan Pengalihan PNS Daerah Provinsi yang
melaksanakan Metrologi Legal menjadi PNS Daerah Permasalahan
Kab/Kota.
Dalam kurun waktu proses pengalihan tak lepas
9. Urusan Pemerintahan Umum, dari pemerintah dari berbagai permasalahan yang timbul, dimana urusan
kabupaten/kota ke pemerintah pusat masih ditunda P3D sesuai ketentuan harus dialihkan baik personil maupun
berdasarkan Surat Kemendagri Nomor : 188.31/2398/ asetnya, namun disisi lain khususnya berkaitan dengan
POLPUM, tanggal 8 Juni 2016, tentang Penundaan personil, terdapat berbagai permasalahan antara lain:
Penetapan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang
1. Personil/PNS yang harus dialihkan sesuai ketentuan,
Pelaksanaan Urusan Pemeintahan Umum.
enggan dialihkan karena sudah nyaman bekerja di
Jadwal pengalihan Pemerintah Kabupaten/Kota, takut ditempatkan di
luar kabupaten dan jauh dari tempat tinggalnya.
Proses pengalihan P3D dimulai sejak pertengahan
tahun 2015, diawali dengan pembentukan Tim Pendataan, 2. Sebagian besar Pemerintah Kabupaten/Kota
Sosialisasi Peraturan Kepala BKN dan pendataan, baik kekurangan PNS, maka ada sebagian PNS yang
personil maupun aset milik Pemerintah Kabupaten Cilacap dipertahankan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
yang akan dilimpahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (PPK) untuk tidak ikut dialihkan ke Pemerintah
maupun pemerintah Pusat. Propinsi maupun Pemerintah Pusat.
3. Bagi PNS dengan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) pemerintah provinsi, yaitu :
apabila PNS yang bersangkutan tidak dialihkan, maka
1. SKPD yang kewenangannya beralih dari
PNS tersebut akan kehilangan tugas pokoknya sesuai
Pemerintah Kabupaten Cilacap ke Pemprov Jawa
dengan formasi saat dia diangkat menjadi CPNS,
Tengah meliputi :
sebab tugas pokok dan urusannya telah dialihkan ke
pemerintah provinsi atau pemerintah pusat. Sehingga a. Bidang Pendidikan Menengah (18 SMA
kenaikan pangkat PNS yang bersangkutan hanya ada Negeri dan 7 SMK Negeri), berupa tanah dan
kesempatan satu kali naik pangkat, dari Gol/Ruang bangunan gedung sekolah serta sarana dan
Penata Muda (III/a) ke Gol/Ruang Penata Muda prasarana pendukung pendidikan lainnya,
Tingkat I (III/b). dengan nilai aset Rp 172.049.714.349,08.
Jumlah b. Bidang Kehutanan (DISHUTBUN), berupa
barang inventaris dinas yang melekat pada
1. Personil
Penyuluh Kehutanan (sepeda motor) serta
sarana pendukung lainnya, dengan nilai aset
NO BIDANG DIALIHKAN KE JUMLAH
sebesar Rp 213.108.100,00
1. Dikmen Kab. Ke Provinsi 1.000 2. SKPD yang kewenangannya beralih dari Pemkab
Penyuluh ke Pemerintah Pusat (Kementerian) yang
2. Kab. Ke Provinsi 45
Kehutanan membidangi, meliputi:
PNS yang a. Bidang Perikanan Kelautan (DKP2SKSA),
3. membidangi Kab. Ke Provinsi 9 berupa barang inventaris yang melekat pada
kehutanan Penyuluh Perikanan (sepeda motor) serta
Pengawas sarana pendukung lainnya, dengan nilai aset
4. Kab. Ke Provinsi 7 sebesar Rp 218.684.250,00.
Ketenagakerjaan
PNS yang b. Bidang Perhubungan (DISHUBINFO) yaitu
5. membidangi Kab. Ke Pusat 8 Terminal Type A, di Kabupaten Cilacap hanya
Terminal Tipe A satu yaitu berupa tanah dengan nilai Rp
Penyuluh KB dan 88.121.025,00
6. Petugas Lapangan Kab. Ke Pusat 105 Dengan demikian total nilai aset yang dialihkan
KB sebanyak Rp172.569.627.724,08
7. Inspektur Tambang Kab. Ke Pusat 2
Untuk Pengawas Ketenagakerjaan
Inspektur (DINSOSNAKERTRANS), Pengawas Pertambangan
8. Kab. Ke Provinsi 2
Ketenagalistrikan dan Kelistrikan (Dinas BINAMARGA, SDA, ESDM) dan
Tenaga bidang Penyuluh KB (BAPERMAS, PP, PA, KB), tidak ada aset
9. Kab. Ke Provinsi 3 yang dialihkan. Dengan demikian penyerahan asetnya
ketenagalistrikan
Penyuluh nihil.
10. Kab. Ke Pusat 13
Perikanan Dari sembilan urusan pemerintahan yang
Tenaga Bidang mengalami pengalihkan baik dari pemerintah
11. Provinsi ke Kab. 0 kabupaten/kota ke pemerintah provinsi ataupun ke
Metrologi (Tera)
pemerintah pusat dan sebaliknya, ada satu urusan
Jumlah 1.194 pemerintahan yang pengalihannya dari pemerintah
provinsi menjadi urusan pemerintah kabupaten/kota,
2. Aset yakni urusan metrologi legal (tera, tera ulang dan
Pelaksanaan pengalihan P3D (prasarana/ pengawasan). Pada yang satu ini, hanya urusan dan
aset) sama halnya dengan personil, yakni ada yang tugas pokok serta fungsinya saja, tidak ada personil
dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah dan aset yang dialihkan, sedangkan di pemerintah
Provinsi dan atau dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke kabupaten/kota pada umumnya belum tersedia
Pemerintah Pusat (Kementerian) yang ditunjuk. personil/ tenaga penera apalagi alatnya.
Proses pengalihan P3D (Prasarana/Aset) Diakui potensi obyek tera di kabupaten/Kota
dari Pemerintah Kabupaten Cilacap, diawali dengan cukup besar sedangkan alat dan pegawainya belum
pendataan aset di masing-masing SKPD pengelola tersedia, bagaimana jadinya? Oleh karena itu bagi
sesuai kewenanganya dengan koordinator Dinas SKPD yang berwenang segera mempersiapkannya baik
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah personil maupun sarana prasrana penunjang tugasnya.
(DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Selanjutnya dilaksanakan
validasi dan rekonsiliasi aset (prasana) dengan SKPD
yang akan beralih kewenangannya.
Daftar SKPD yang kewenangan asetnya
dialihkan baik ke pemerintah pusat maupun
MENATA ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
DENGAN SEMANGAT RIGHTSIZING VERSUS
MISKIN STRUKTUR KAYA FUNGSI
S
ejalan dengan ditetapkannya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, menjadikan seluruh Daerah di
wilayah tanah air baik di lingkup Provinsi maupun Kabupaten/Kota menjadi sangat sibuk
untuk menata kelembagaan perangkat daerah sesuai amanat regulasi yang baru. Semua
daerah berlomba dan berpacu dengan waktu untuk segera menetapkan Perda tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, mengingat disatu sisi PP No. 18 Tahun 2016 memberikan
batas waktu penetapan Perda dan pengisian pejabat harus sudah selesai paling lambat 6 (enam) bulan
setelah PP diundangkan dan disisi
Penataan kelembagaan merupakan suatu proses yang lain Permendagri Nomor 32 Tahun
tidak berkesudahan, dalam artian bahwa penataan 2016 tentang Pedoman Penyusunan
kelembagaan dilakukan seiring dengan perubahan yang APBD Tahun 2017 mengamanatkan
terjadi, baik dilingkup makro maupun mikro. Penataan bahwa pembahasan KUA-PPAS (APBD
TA 2017) harus mendasarkan pada
Kelembagaan sendiri merupakan salah satu langkah untuk Struktur Organisasi dan Tata Kerja
menata suatu sistem yaitu sistem Pemerintahan Daerah. (SOTK) Perangkat Daerah yang baru
Agar sistem tersebut berjalan dengan harmonis dalam berdasarkan PP nomor 18 Tahun 2016.
mencapai visi dan misi yang diembannya, harus diimbangi Oleh karenanya, mau tidak mau, suka
atau tidak suka seluruh Daerah harus
dengan penataan pada elemen-elemen lain dari sistem menanggung konsekuensi untuk
tersebut, seperti penataan SDM, penataan keuangan, segera menyelesaikan penataan
penataan kebutuhan sarana dan prasarana serta penataan perangkat daerahnya apabila tidak
ingin terlambat dalam penetapan
mekanisme hubungan kerja antara unit-unit organisasi. APBD TA 2017 yang tentu saja akan
berdampak luas bagi kepentingan masyarakat. Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Demikian halnya Kabupaten Cilacap sebagai
Kabupaten/Kota, yang mempengaruhi perubahan pada
salah satu Kabupaten terluas di Jawa Tengah, juga tengah
kelembagaan di Daerah diatur dalam Lampiran Undang-
disibukkan dengan penataan kelembagaan perangkat
Undang Nomor 23 Tahun 2014.
daerah dengan semangat baru bukan lagi semata-mata
berdasarkan prinsip Miskin Struktur Kaya Fungsi tetapi Hal ini mengingat dalam hal penataan
lebih mengarah pada model rightsizing, yaitu upaya kelembagaan perangkat daerah, besaran kelembagaan
penyederhanaan birokrasi pemerintah yang proposional salah satunya ditentukan oleh besar kecilnya beban
dan transparan sesuai kebutuhan. Upaya tersebut kerja dan intensitas urusan pemerintahan yang menjadi
diharapkan menghasilkan organisasi perangkat daerah kewenangan suatu daerah. Namun demikian, di atas
yang tidak terlalu besar namun efektif dalam pelaksanaan semuanya, keluarnya Undang-Undang dan Peraturan
fungsi pokoknya sesuai dengan semangat pembaharuan Pemerintah ini dimaksudkan untuk mendorong daerah
fungsi-fungsi pemerintah (reinventing government) dalam menyusun organisasi perangkat daerah yang rasional dan
rangka mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan objektif sesuai dengan dinamika dan potensi yang dimiliki
daerah yang baik (good local government). Dengan oleh masing-masing daerah.
organisasi yang tepat bentuk, tepat fungsi, dan tepat
Aspek Kebutuhan Empiris
ukuran sesuai karakterstik dan kebutuhan daerah, maka
pelayanan publik di Kabupaten Cilacap diharapkan dapat Selain didasarkan atas aspek yuridis, penataan
dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai harapan kelembagaan suatu daerah juga harus didasarkan pada
dan keinginan masyarakat.Pertanyaanya.....sudahkah kebutuhan empiris. Kebutuhan empiris ini merupakan
semangat rightsizing menjadi spirit bagi seluruh suatu konsekuensi dari dinamisasi perkembangan yang
pemangku kepentingan dalam penataan perangkat daerah terjadi di masyarakat seiring dengan berbagai tuntutan
di Kabupaten Cilacap......??? kebutuhan yang semakin meningkat. Kebutuhan yang
dewasa ini menjadi bagian dari pola kehidupan masyarakat
PENDEKATAN DALAM PENATAAN PERANGKAT DAERAH
antara lain kebutuhan terhadap penyediaan layanan
Dinamisasi perubahan lingkungan, baik pada skala publik yang lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitas,
makro maupun mikro, menuntut suatu organisasi untuk kebutuhan terhadap informasi dan komunikasi, serta
juga melakukan perubahan apabila organisasi tersebut kebutuhan-kebutuhan lain yang semakin berkembang
ingin mempertahankan eksistensinya. Di sini, organisasi dari hari ke hari. Dengan munculnya berbagai kebutuhan
harus mampu menguasai cara-cara baru yang disesuaikan baru dan berkembangnya kebutuhan yang telah ada,
dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi, yaitu Pemerintah Daerah perlu memfasilitasi dan mengatur
melakukan penyesuaian pola organisasi yang cenderung penyediaan kebutuhan tersebut melalui pembentukan
kaku menjadi lebih fleksibel. Dalam lingkup organisasi Kelembagaan Perangkat Daerah.
Pemerintahan Daerah, keluarnya Undang-Undang 23 Di samping berkembangnya berbagai kebutuhan
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan tersebut yang selanjutnya berimplikasi terhadap kebutuhan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat kelembagaan perangkat daerah, dalam kenyataan
Daerah menuntut penyesuaian atau perubahan pada pola empiris juga muncul permasalahan-permasalahan yang
penataan kelembagaannya. membutuhkan penanganan segera. Oleh karenanya, perlu
Pada dasarnya, penataan kelembagaan adanya pola organisasi yang memberikan kemungkinan
merupakan suatu proses yang tidak berkesudahan, dalam untuk melakukan penanganan secara cepat dan tepat.
artian bahwa penataan kelembagaan dilakukan seiring PP Nomor 18 Tahun 2016 mendorong Pemerintah
dengan perubahan yang terjadi, baik dilingkup makro Daerah untuk menciptakan kelembagaan yang tepat
maupun mikro. Penataan Kelembagaan sendiri merupakan ukuran dan tepat fungsi (rightsizing), sehingga dinamisasi
salah satu langkah untuk menata suatu sistem yaitu perubahan kebutuhan sebagaimana dijelaskan di atas
sistem Pemerintahan Daerah. Oleh karenanya, agar sistem lebih dapat ditangani dan dipecahkan oleh kelembagaan
tersebut berjalan dengan harmonis dalam mencapai visi yang ada. Hal ini sejalan dengan karakteristik kelembagaan
dan misi yang diembannya, maka penataan kelembagaan modern yang dijelaskan oleh Ron Ashkenas dkk yang
harus diimbangi dengan penataan pada elemen-elemen menyebutkan bahwa kelembagaan modern memiliki
lain dari sistem tersebut, seperti penataan SDM, penataan karakteristik : Speed, Flexibility, Integration, dan Innovation
keuangan, penataan kebutuhan sarana dan prasarana (Ron Ashkenas dkk, 2002 ; 5 7).
serta penataan mekanisme hubungan kerja antara unit-
Aspek Akademis
unit organisasi.
Selanjutnya terkait dengan penataan kelembagaan, Semakin maraknya tuntutan berbagai pihak
terdapat beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan reformasi birokrasi juga berdampak
untuk melakukan penataan kelembagaan Pemerintah pada penataan kelembagaan yang cenderung efektif dan
Daerah, yang meliputi 3 aspek yaitu : aspek yuridis, aspek efisien. Hal ini sejalan dengan perkembangan paradigma
kebutuhan empiris dan aspek akademis. pemerintahan di negara negara maju yang dewasa ini
telah meninggalkan konsep pemerintahan / birokrasi yang
Aspek Yuridis
dikembangkan Max Weber, yang menekankan pada konsep
Secara yuridis, penataan kelembagaan Perangkat administrasi pemerintahan yang mekanistis dan kaku
Daerah didasari oleh PP Nomor 18 Tahun 2016. Adapun yang dikenal dengan tipe ideal (Peter M. Blau & Marshall
W. Meyer, 2000 ; 23). Konsep tersebut kemudian dikenal berfungsi sebagai penanggungjawab berhasiltidaknya
pula dengan sebutan birokrasi feodal atau tradisional organisasi mencapai tugas pokoknya;
yaitu birokrasi yang lebih cenderung menerapkan 2) Middle Line, yaitu bagian dari organisasi yang bertugas
sentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dalam membantu menterjemahkan kebijakan kebijakan top
bentuk birokrasi semacam ini perkembangan kebutuhan manajemen untuk selanjutnya disampaikan kepada
masyarakat cenderung kurang dapat terlayani. Hal ini unit pelaksana untuk ditindaklanjuti;
karena penerapan sentralisasi pemerintahan dapat
3) Technostructure, yaitu bagian dari organisasi yang
menimbulkan public sector as too big, overstaffed and
berfungsi menganalisis kebijakan-kebijakan pimpinan
too expensive (The British Council, 2002; 1). Disamping
dengan mengeluarkan berbagai pedoman-pedoman
itu, birokrasi feodal juga menimbulkan inefisiensi dan
atau standardisasi-standardisasi tertentu yang
produktivitas yang rendah, sementara yang menonjol
harus diperhatikan oleh seluruh perangkat daerah/
justru formalisme dan rigiditas sehingga efektivitas dalam
pengguna masing-masing;
melaksanakan pelayanan dan pembangunan tidak bisa
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 4) Supporting Staff, yaitu bagian dari organisasi yang
pada dasarnya ikut memberikan dukungan untuk
Dalam mendesain organisasi perangkat daerah,
tugas perangkat daerah secara keseluruhan; dan
struktur organisasi adalah hal yang perlu mendapat
perhatian khusus. Menurut Suryanto dkk (2008: 102- 5) Operating Core, yaitu bagian dari organisasi yang
103) : Struktur organisasi merupakan peta formal yang berfungsi melaksanakan tugas pokok organisasi
menunjukkan pembagian dan pengelompokkan tugas yang berkaitan dengan pelayanan langsung kepada
serta pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan dalam suatu masyarakat.
organisasi. Semakin kompleks struktur organisasi semakin Kendali kegiatan yang berada pada institusi
dibutuhkan koordinasi, kontrol dan komunikasi yang intensif tertentu berdasarkan kewenangannya akan melahirkan
diantara organisasi yang ada sehingga para pimpinan dapat suatu rnodel konfigurasi birokrasi dengan ukuran
memastikan bahwa setiap unit dapat bekerja dengan efektivitas tertentu pula. Berdasarkan pemahaman
baik. Oleh karena itu, Suryanto menegaskan bahwa dalam ini, mengukur efektifitas institusi dalam melaksanakan
mendesain organisasi pemerintahan daerah, pembagian fungsinya seharusnya dapat didasarkan pada konfigurasi
tugas, pengelompokkan tugas, dan pengkoordinasian institusi. Sebagaimana dikemukakan Mintzberg bahwa,
kegiatan perlu diperhatikan dengan baik. konfigurasi institusi adalah berfungsinya struktur institusi
Menurut Mintzberg (1993:153) dalam struktur berdasarkan tiga kriteria. Pertama, dominasi kontrol oleh
organisasi terdapat peraturan-peraturan, tugas dan bagian institusi tertentu. Kedua, derajat desentralisasi yang
hubungan kewenangan yang bersifat formal. Hubungan diterapkan. Ketiga, mekanisme koordinasi yang digunakan.
kewenangan tersebut mengatur bagaimana orang Berdasarkan konfigurasi institusi dapat diketahui institusi
bekerjasama dan menggunakan sumber daya yang ada yang paling bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
untuk mencapai tujuan organisasi. Tugas-tugas yang tugas tertentu, dan kemudian dapat diukur efektivitas
terdapat dalam struktur organisasi dibedakan ke dalam fungsinya dalam melaksanakan tugas tersebut.
lima unsur dasar, yaitu Strategic Apex, Middle Line, Mengacu pada lima konfigurasi ini, pengukuran
Technostructure, Supporting Staff dan Operating Core. efektivitas institusi Pemerintah Daerah dalam
Masing-masing unsur menjalankan fungsinya masing- melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan
masing dalam suatu hubungan kerja yang sinergis dan dapat dilakukan secara cermat, baik menyangkut kinerja
sistematis sehingga tujuan yang diharapkan dapat Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, unsur
diwujudkan. penunjang Urusan Pemerintahan (Badan Daerah), maupun
Kecamatan.
SEMANGAT RIGHTSIZING VERSUS MISKIN STRUKTUR d. Menghindari terjadi pertumbuhan struktur, dan
KAYA FUNGSI diupayakan untuk ada efisiensi struktur dengan cara
mengurangi struktur tengah dan bawah.
Sorotan utama penataan kelembagaan perangkat
daerah dewasa ini lebih kepada substansi keberadaan e. Tidak dimungkinkan lagi untuk membentuk perangkat
lembaga tersebut dalam kontribusi pencapaian tujuan daerah yang sudah menjadi bagian dari urusan
otonomi daerah. Sebagai perangkat daerah yang membantu pemerintahan.
Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan f. Daerah diberikan ruang untuk menyesuiakan ukuran
daerah, kehadirannya harus mampu memberikan perangkat daerahnya melalui penetapan tipelogi.
dukungan dalam keberhasilan implementasi berbagai Lahirnya PP Nomor 18 Tahun 2016 membawa spirit
program otonomi daerah. Lembaga Pemerintah Daerah baru yaitu Rightsizingdimana daerah dalam membentuk
yang mencakup organisasi, personil, sarana prasarana kelembagaan perangkat daerah harus tepat ukuran dan
dan ketatalaksanaan harus menjadi wadah solutif bagi tepat fungsi. Tidak ada lagi membentuk kelembagaan
pencapaian program-program pembangunan di daerah. perangkat daerah yang besar untuk menangani beban
Oleh karena itu, organisasi perangkat daerah dibentuk kerja dan intensitas urusan pemerintahan yang berskala
guna membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi di kecil, demikian pula sebaliknya. Efisiensi dan efektivitas
daerah, sebagai pendukung tugas Kepala Daerah dalam menjadi semangat baru dalam penataan perangkat daerah
pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik serta yang harus diwujudkan oleh seluruh daerah.
sebagai unsur pelaksana urusan daerah.
Berdasarkan ketentuan Pasal 2 PP Nomor 18
Kehadiran organisasi perangkat daerah secara tahun 2016, dasar utama penyusunan perangkat daerah
umum dipandang belum mampu memberikan dukungan dalam bentuk suatu organisasi adalah : adanya urusan
maksimal terkait dengan pelaksanaan program otonomi pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, efisiensi,
daerah. Secara normatif pembentukan organisasi efektifitas, pembagian habis tugas, rentang kendali, tata
perangkat daerah telah mengakomodasi ketentuan yang kerja yang jelas dan fleksibilitas.Hal ini dimaksudkan
berlaku, namun dalam kenyataannya, organisasi yang sebagai tanggung jawab pemerintah dalam melaksanakan
ada justru memberikan beban keuangan bagi daerah. fungsi pemerintahan secara maksimal dalam sebuah wadah
Anggaran lebih banyak dipakai untuk biaya operasional yang jelas. Tanggung jawab di sini menyangkut obyek apa
pegawai daripada pelaksanaan pembiayaan urusan itu yang diurus dan dukungan apa yang harus dipenuhi seperti
sendiri (belanja pembangunan/publik).Pada bagian lain anggaran, sumber daya manusia dan sarana prasarana.
kehadiran regulasi teknis tertentu yang mengharuskan Dapat dikatakan bahwa setiap urusan pemerintahan harus
dibentuknya organisasi perangkat daerah sebagai wadah dilaksanakan oleh suatu organisasi perangkat daerah
pelaksanaan urusan tertentu (sebagai kepanjangan tangan dengan bentuk dan jenis tertentu (Dinas/Badan), sehingga
Kementerian/LPNK) menambah beban daerah. Akibatnya tidak ada urusan yang tersisa atau tidak tertangani. Hal
organisasi yang dibentuk meskipun tidak banyak memberi ini juga perlu dipahami bahwa tidak setiap penanganan
kontribusi bagi kepentingan masyarakat dan Daerah urusan pemerintahan harus dibentuk ke dalam organisasi
keberadaannya masih tetap dipertahankan. tersendiri.
Semangat pembentukan organisasi perangkat PENATAAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CILACAP KE
daerah selama ini lebih mengakomodasi kepentingan DEPAN
penambahan jabatan struktural. Semakin besar organisasi
maka semakin besar struktur yang ada sehingga semakin Sesuai semangat rightsizing yang diusung PP
besar peluang seseorang pegawai menduduki jabatan. Nomor 18 Tahun 2016, penataan kelembagaan Perangkat
Kehadiran organisasi yang dibentuk seolah-olah hanya Daerah di Kabupaten Cilacap diharapkan dapat melakukan
ingin mengakomodasi kepentingan pegawai negeri atau perubahan-perubahan sebagai berikut:
birokrat di daerah. 1. Organisasi yang dibentuk dapat mengurangi
Seiring dengan ditetapkannya UU No. 23 Tahun pemborosan dan in-effisiensi yang terjadi.
2014 yang ditindaklanjuti dengan PP Nomor 18 Tahun Dengan mempertimbangkan aspek keuangan,
2016, telah membawa perubahan yang cukup mendasar baik pengeluaran, pendapatan atau manfaat yang
dalam penataan perangkat daerah. Konsep dasar dihasilkan oleh kelembagaan yang terbentuk maka
penataan perangkat daerah berdasarkan kedua peraturan pemborosan dan in-efisiensi dapat dikurangi. Di sini,
perundangan ini antara lain : ukuran kelembagaan besar belum tentu menjadikan
pemborosan tetapi dapat pula menghasilkan manfaat
a. Ada pemisahan yang tegas antara fungsi pelaksana yang besar, tentu saja manfaat yang dimaksudkan
urusan (dinas), penunjang urusan (badan) dan adalah manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
pendukung urusan (sekretariat) dan fungsi Kelembagaan kecil pun belum tentu menghasilkan
koordinator/middle line (Sekretaris Daerah). efisiensi,tetapi dapat juga menimbulkan
b. Tidak menyeragamkan besaran masing-masing ketidakoptimalan dalam pengelolaan potensi yang
perangkat daerah antar daerah. dimiliki atau terdapat pekerjaan yang tidak dapat
c. Setiap urusan dan setiap fungsi penunjang dapat terlaksana padahal pekerjaan tersebut manfaatnya
dibentuk 1 (satu) dinas/badan, kecuali untuk urusan sangat besar bagi masyarakat.
atau fungsi penunjang yang bebannya sangat kecil 2. Pembentukan organisasi baik secara hori-
(tidak prioritas).
zontal maupun secara vertikal perlu juga Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, dan sebagainya.
mempertimbangkan pengalokasian sumber dana
Berdasarkan ketentuan pasal 208 ayat (1) Undang-
secara efisien. Keterbatasan dana yang tersedia
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
menuntut perlunya pendistribusian secara adil, baik
Daerah, Kepala Daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan
keadilan secara distributif maupun keadilan secara
urusan pemerintahan dibantu oleh Perangkat Daerah,
alokatif sehingga tidak menimbulkan kecemburuan
yang terdiri dari unsur staf, unsur pelaksana, dan unsur
dan ketidakharmonisan antar unit organisasi. Unit
penunjang. Unsur staf diwadahi dalam Sekretariat
organisasi yang memiliki beban tugas yang besar
Daerah dan Sekretariat DPRD. Unsur pelaksana Urusan
seyogyanya mendapat alokasi dana yang cukup untuk
Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah diwadahi
menjalankan tugas-tugasnya.
dalam Dinas Daerah. Unsur pelaksana fungsi penunjang
3. Penataan Kelembagaan Daerah diharapkan Urusan Pemerintahan Daerah diwadahi dalam Badan
dapat mendorong dan meningkatkan kreativitas, Daerah. Unsur penunjang yang khusus melaksanakan
kewiraswastaan dan inisiatif di sektor publik. Semangat fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
entrepreneur dalam birokrasi perlu ditanamkan Pemerintahan Daerah diwadahi dalam Inspektorat.
sehingga tidak hanya mengetahui dan memahami Disamping itu, dibentuk kecamatan sebagai Perangkat
bagaimana membelanjakan tetapi juga mencari Daerah yang bersifat kewilayahan untuk melaksanakan
peluang atau kesempatan untuk meningkatkan fungsi koordinasi kewilayahan dan pelayanan tertentu
pendapatan daerah. yang bersifat sederhana dan intensitas tinggi.
4. Penataan Kelembagaan daerah juga diharapkan dapat Kepala Dinas, Kepala Satpol PP, Kepala Badan,
meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan Sekretaris DPRD, Inspektur dan Camat bertanggung jawab
publik. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Fungsi Sekretaris
dapat memahami apakah yang telah dibelanjakan Daerah dalam pertanggungjawaban tersebut sebagai
pemerintah memberikan manfaat atau nilai tambah fungsi pengendalian administrasi untuk memverifikasi
bagi masyarakat atau justru sebaliknya. Dengan kebenaran administrasi atas pertanggungjawaban yang
adanya transparansi, Pemerintah Daerah juga akan disampaikan oleh Kepala Dinas, Kepala Satpol PP, Kepala
lebih meningkatkan kualitas program-program yang Badan, Sekretaris DPRD, Inspektur dan Camat kepada
dilaksanakan dan akan meningkatkan akuntabilitasnya Bupati.
karena masyrakat akan menyoroti apa yang telah,
Dasar utama pembentukan Perangkat Daerah,
sedang dan akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
yaitu adanya urusan pemerintahan yang diserahkan
Selanjutnya, sebagaimana diketahui, model kepada Daerah yang terdiri atas Urusan Pemerintahan
kelembagaan perangkat daerah terdiri dari 4 (empat) jenis Wajib (24 urusan) dan Urusan Pemerintahan Pilihan (8
atau fungsi, yakni organisasi lini (direpresentasikan oleh urusan). Urusan Pemerintahan Wajib dibagi atas Urusan
dinas), staf dan auxiliary (sekretariat), dan supporting unit Pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar (6
(unsur penunjang urusan). Oleh karena jenis dan fungsi urusan) dan Urusan Pemerintahan yang tidak berkaitan
dasarnya berbeda, maka kewenangan yang diemban pun dengan pelayanan dasar (18 urusan).
juga berbeda. Berikut ini diuraikan masing-masing model
Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan
kelembagaan tersebut:
pelayanan dasar, terdiri atas : 1) Pendidikan; 2) Kesehatan;
1. Dinas adalah organisasi yang menjalankan 3) Pekerjaan umum dan penataan ruang; 4) Perumahan
tugas-tugas pokok (kewenangan substantif atau rakyat dan kawasan permukiman; 5) Ketenteraman dan
kewenangan material) daerah. Itulah sebabnya, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat; dan 6)
bidang kewenangan dan nomenklatur dinas dibentuk Sosial. Sedangkan urusan pemerintahan wajib yang tidak
berdasarkan pertimbangan sektoral/urusan yang berkaitan dengan pelayanan dasar, terdiri atas : 1) Tenaga
ditangani (urusan pertanian, sektor kesehatan, sektor kerja; 2) Pemberdayaan perempuan dan perlindungan
pendidikan dan sebagainya). anak; 3) Pangan; 4) Pertanahan; 5) Lingkungan hidup;
6) Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; 7)
2. Sekretariat adalah unit organisasi yang bertugas
Pemberdayaan masyarakat dan Desa; 8) Pengendalian
menjalankan fungsi-fungsi pembantuan untuk
penduduk dan keluarga berencana; 9) Perhubungan; 10)
mendukung pelaksanaan fungsi lini yang dijalankan
Komunikasi dan informatika; 11) Koperasi, usaha kecil, dan
dinas. Dengan kata lain, unit-unit dalam sekretariat
menengah; 12) Penanaman modal; 13) Kepemudaan dan
berkewajiban melaksanakan tugas-tugas dalam rangka
olah raga; 14) Statistik; 15) Persandian; 16) Kebudayaan;
memfasilitasi pengambilan kebijakan, pelaksanaan
17) Perpustakaan; dan 18) kearsipan.
kebijakan, pembinaan aparatur dan sebagainya.
Adapun urusan pemerintahan pilihan, terdiri atas:
3. Unsur Penunjang Urusan Pemerintahan berbentuk
1) Kelautan dan perikanan;2) Pariwisata; 3) Pertanian; 4)
badan bertugas melaksanakan fungsi-fungsi
Perdagangan; 5) Kehutanan; 6) Energi dan sumber daya
strategis daerah yang belum terakomodasikan oleh
mineral; 7) Perindustrian; dan 8) Transmigrasi.Unsur
pola kelembagaan yang lain. Fungsi-fungsi yang
penunjang urusan pemerintahan meliputi: 1) perencanaan;
diemban oleh lembaga teknis bukanlah kewenangan
2) keuangan; 3) kepegawaian serta pendidikan dan
substantif daerah, namun memiliki peran yang sangat
pelatihan; 4) penelitian dan pengembangan; dan 5) Fungsi
penting bagi daerah, seperti Badan Perencanaan
penunjang lainnya sesuai dengan peraturan perundang-
Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Oleh karenanya, dengan menggunakan diskresi 6. perumahan dan kawasan permukiman, pekerjaan
kewenangan Daerah sesuai Pasal 54 PP Nomor 18 Tahun umum dan penataan ruang, pertanahan, perhubungan,
2016, maka ada 3 (tiga) opsi dalam menata organisasi lingkungan hidup, kehutanan, pangan, pertanian,
perangkat daerah, yaitu : kelautan dan perikanan;dan
PASAL 54 AYAT (1) PP NO. 18 TAHUN 2016 : Sedangkan perumpunan fungsi penunjang urusan
sebagaimanan diatur dalam Pasal 43 ayat (3) PP 18/2016:
Dalam hal kemampuan keuangan Daerah atau
ketersediaan Aparatur yang dimiliki Daerah masih 1. kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
terbatas, tipe Perangkat Daerah dapat diturunkan 2. perencanaan serta penelitian dan pengembangan.
dari hasil pemetaan
Terkait dengan hal tersebut, desain kelembagaan
2. Menggabungkan urusan pemerintahan/fungsi perangkat daerah Kabupaten Cilacap ke depan diarahkan
penunjang untuk mewujudkan reformasi birokrasi di Pemerintah
PASAL 54 AYAT PP NO. 18 TAHUN 2016 : Kabupaten Cilacap, menitikberatkan pada kelembagaan
perangkat daerah yang sinergis dengan visi dan misi
(2) Berdasarkan pertimbangan efisiensi sumber daya Kabupaten Cilacap, serta mampu memberikan kinerja
yang dimiliki oleh Pemda, dinas atau badan tipe terbaik dalam bidang pemerintahan, pelayanan publik,
C dengan hasil perhitungan skor 400 500 dapat dan pemberdayaan masyarakat. Sasaran utama dari
digabungkan dengan dinas/badan tipe C menjadi penataan ini adalah Perangkat Daerah yang sesuai dengan
dinas/badan tipe B, atau digabung dengan dinas/ karakteristik dan kebutuhan Kabupaten Cilacap, dan
badan tipe B menjadi dinas/badan tipe A, atau berkesuaian dengan amanat regulasi Peraturan Perundang-
digabung dengan dinas/badan tipe A menjadi undangan yang berlaku yaitu UU Nomor 23 Tahun 2014
dinas/badan tipe A dengan 5 bidang; dan PP Nomor 18 tahun 2016.
(3) Penggabungan sebagaimana dimaksud pada ayat Postur kelembagaan yang dirancang harus
(2) dilakukan dengan urusan pemerintahan dalam mampu melakukan proses pengambilan keputusan secara
1 (satu) rumpun. cepat dan tepat. Selanjutnya, proses penataan organisasi
menyasar pada meningkatnya kapasitas kelembagaan
melalui penyusunan fungsi yang jelas, padat, dan
sinergis, dengan didukung instrumen job description dan
job specification (Uraian Jabatan). Sasaran berikutnya
merupakan langkah mewujudkan struktur dan tata kerja
unit-unit organisasi untuk mencapai postur Organisasi
Perangkat Daerah yang tepat fungsi dan tepat ukuran Desain kelembagaan yang
(rightsizing), melalui penggabungan urusan pemerintahan dirancang, akan membawa
yang memiliki kesamaan/kedekatan fungsi, yang
disertai dengan proses perampingan/pemadatan fungsi,
konsekuensi pada perubahan
penggabungan beberapa rumpun fungsi penyelenggaraan karakteristik dan kompleksitas
pemerintahan, dan pembentukan unit kerja baru yang penyelenggaraan pemerintahan.
sesuai dengan visi-misi dan karakterisrik Kabupaten Cilacap.
Terwujudnya kapasitas organisasi melalui peningkatan Penataan perangkat daerah
pendayagunaan SDM dan berbasis pada pendekatan merit memiliki arti penting dan jalan
sitem, merupakan sasaran penting pula yang mendukung
Penataan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
strategis bagi Pemerintah
Cilacap. Desain kelembagaan yang dirancang, akan Kabupaten Cilacap untuk
membawa konsekuensi pada perubahan karakteristik dan menciptakan birokrasi Cilacap
kompleksitas penyelenggaraan pemerintahan. Penataan
perangkat daerah memiliki arti penting dan jalan strategis
yang tangkas, efektif dan efisien
bagi Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk menciptakan untuk memenuhi tuntutan dan
birokrasi Cilacap yang tangkas, efektif dan efisien untuk harapan masyarakat Cilacap
memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat Cilacap
yang senantiasa dinamis.
yang senantiasa dinamis.
PE N U T U P
Penataan organisasi perangkat daerah merupakah
hal yang biasa dalam suatu siklus organisasi, termasuk
dalam organisasi pemerintah daerah. Penataan organisasi UU Penanggulangan Bencana, dan lain-lain.
perangkat daerah merupakan bagian dari proses 3. Akomodasi kepentingan nasional, misalnya untuk
perubahan organisasi dalam upaya mengantisipasi berbagai ketahanan pangan, penanganan bencana, kesetaraan
kecenderungan yang berkembang. Melalui penataan gender, perlindungan anak, dan lain-lain.
organisasi tersebut, diharapkan kinerja pemerintah daerah
menjadi lebih efektif dan efisien. Pada prakteknya, penataan 4. Pertimbangan proporsionalitas beban kerja antar OPD.
organisasi perangkat daerah seringkali direduksi maknanya 5. Rasionalisasi dan restrukturisasi di sekretariat daerah.
sebatas rasionalisasi (downsizing) struktur maupun
pegawai. Akibatnya, terjadi tarik-menarik kepentingan 6. Optimalisasi fungsi dinas dan lembaga teknis sebagai
yang bersifat politis dalam penataan organisasi perangkat ujung tombak dalam pembangunan dan pelayanan.
daerah. Padahal, penataan organisasi tidak selalu harus Prinsip-prinsip tersebut perlu menjadi dasar
berupa rasionalisasi (downsizing) karena bisa juga berupa pertimbangan ketika menyusun desain organisasi perangkat
penggabungan (merger) dari beberapa organisasi dengan daerah agar struktur yang dihasilkan tidak hanya efisien,
fungsi sejenis/serumpun, bahkan pembentukan organisasi tapi juga efektif. Sekalipun penataan organisasi perangkat
baru yang memang diperlukan untuk mendukung visi daerah tidak dapat dilepaskan dari sejumlah pertimbangan
dan misi organisasi. Oleh karena itu, paradigma baru politis, namun, orientasi terhadap pencapaian visi dan misi
yang seyogianya diterapkan dalam penataan organisasi daerah dan peran pemerintah daerah perlu tetap menjadi
perangkat daerah adalah mencari struktur dan fungsi yang faktor utama dalam menentukan desain yang akan
proporsional (bukan sekedar miskin struktur, kaya fungsi) diterapkan agar kesinambungan tata pemerintahan daerah
serta mendesain organisasi perangkat daerah secara dapat terus dipertahankan, bahkan dapat mengantisipasi
benar(rightsizing), bukan sekedar downsizing. berbagai perkembangan di masa mendatang.
Dengan demikian, penyusunan desain Mari kita sambut bersama kelembagaan Perangkat
kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga Daerah Kabupaten Cilacap yang baru...dengan semangat
harus mempertimbangkan faktor-faktor lain agar desain baru.....tanpa ada rasa dusta diantara kita.....Dimanapun
yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan daerah dan dapat nantinya kita bekerja dan dalam lembaga Perangkat Daerah
mengantisipasi berbagai kecenderungan perkembangan di yang mana kita ditempatkan, sebagai Aparatur Sipil Negara
masa mendatang. Sejumlah dasar pemikiran yang perlu yang terikat janji Panca Prasetya Korpri harus siap sedia
diperhatikan dalam penyusunandesain kelembagaan OPD, untuk terus mengabdi dan mendarma bhaktikan diri demi
antara lain: kejayaan Cilacap yang kita cintai.....................
1. Kaidah perumpunan urusan. Selamat bekerja dan Sukses selalu.....salam.
2. Harmonisasi dengan peraturan perundang-undangan
sektoral, misalnya UU Pajak dan Retribusi Daerah,
PENSIUN TEWAS
BAGI APARATUR SIPIL NEGARA
K
Oleh : Rina Mediaswati, M.PA
ematian adalah hal yang pasti bagi setiap manusia dan merupakan hak prerogatif
dari yang Maha Kuasa, waktunya tak ada seorang pun yang tahu. Kematian dapat
menimpa siapa saja, pun bagi pegawai ASN. Bagi keluarga yang ditinggalkan,
kematian tentunya akan meninggalkan luka mendalam. Terkait dengan hal ini
Pemerintah telah membuat beberapa aturan untuk memperhatikan para ahli waris
dari pegawai ASN.
Dalam aturan kepegawaian, dikenal dua istilah kematian/meninggal dunia. Yakni
Wafat dan Tewas. Secara harfiah, dua kata tersebut memiliki persamaan. Namun sangat
berbeda maknanya jika dihubungkan dengan asuransi sosial yang akan diterima.
Sesuai amanat UU ASN, Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa Jaminan
Kerja dan Jaminan Kematian. BKN, dalam hal ini merupakan lembaga negara yang berwenang
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria Manajemen
ASN termasuk kriteria Tewas Pegawai
Sesuai amanat UU ASN, Pemerintah wajib memberikan ASN yang penetapannya dilakukan
perlindungan berupa Jaminan Kerja dan Jaminan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
bertugas melakukan verifikasi dan
Kematian. BKN, dalam hal ini merupakan lembaga validasi dalam penetapan tewas
negara yang berwenang mengawasi dan mengendalikan tersebut. Penetapan Tewas digunakan
sebagai dasar untuk memberikan
pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria santunan kematian kerja, uang duka
Manajemen ASN termasuk kriteria Tewas Pegawai ASN tewas, biaya pemakanan, dan/atau
bantuan beasiswa bagi ahli waris.
yang penetapannya dilakukan oleh Pejabat Pembina
KRITERIA TEWAS
Kepegawaian bertugas melakukan verifikasi dan
Pegawai ASN yang ditetapkan Tewas
validasi dalam penetapan tewas tersebut. Penetapan harus memenuhi kriteria sebagai
Tewas digunakan sebagai dasar untuk memberikan berikut :
santunan kematian kerja, uang duka tewas, biaya 1. Meninggal dunia dalam
pemakanan, dan/atau bantuan beasiswa bagi ahli menjalankan tugas kewajibannya.
Pegawai ASN yang dapat dinyatakan
waris. meninggal dunia dalam menjalankan
2) Peserta yang Tewas dan tidak dunia e. Daftar susunan keluarga, surat/akta
meninggalkan istri yang sah atau suami nikah, akta kelahiran Anak, surat kejandaan /
yang sah, ahli waris yang menerima kedudaan; dan
adalah Anak; e. Persyaratan lain yang diperlukan.
3) Peserta yang Tewas dan tidak 2. Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka
meninggalkan istri yang sah, suami yang 1, juga harus dilampirkan :
sah atau Anak, ahli waris yang menerima
adalah Orang Tua; atau a. Surat Perintah Tugas (penugasan tertulis) bagi
yang meninggal dunia karena menjalankan tugas
4) Peserta yang Tewas tidak meninggalkan
jabatan danlatau tugas kedinasan lainnya baik di
istri yang sah, suami yang sah, Anak, atau
dalam maupun di luar lingkungan kerja.
Orang Tua, ahli waris yang menerima
adalah ahli waris lain yang sesuai b. Visum yang dikeluarkan oleh dokter dan berita
dengan ketentuan peraturan perundang- acara yang dikeluarkan oleh Kepolisian bagi
undangan. yang meninggal dunia karena penganiayaan,
penculikan, dan kecelakaan.
4. Bantuan beasiswa.
PROSEDUR PENETAPAN TEWAS
a. Bantuan beasiswa diberikan kepada Anak
dari Peserta yang Tewas dengan ketentuan : Prosedur penetapan Tewas dilakukan sebagai berikut :
1) bagi Anak dari Peserta yang masih duduk a. Pimpinan unit kerja di tempat Pegawai ASN yang
di sekolah tingkat dasar diberikan bantuan meninggal dunia mengusulkan penetapan Tewas
beasiswa sebesar Rp 45.000.0O0,00 kepada PPK melalui Kepala Biro Kepegawaian /Kepala
(empat puluh lima juta rupiah); Badan Kepegawaian Daerah.
2) bagi Anak dari peserta yang masih duduk b. Berdasarkan usulan penetapan Tewas sebagaimana
di sekolah lanjutan tingkat pertama dimaksud pada huruf a, PPK memeriksa syarat-syarat
diberikan bantuan beasiswa sebesar yang telah ditentukan.
Rp 35.000.000,00 (tiga puluh lima juta c. Sebelum menetapkan Tewas, PPK terlebih dahulu
rupiah); berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian
3) bagi Anak dari Peserta yang masih Negara (BKN).
duduk di sekolah lanjutan tingkat atas d. Koordinasi sebagaimana dimaksud pada huruf c,
diberikan bantuan beasiswa sebesar Rp dilakukan secara tertulis dengan melampirkan syarat-
25.000.000,00 (dua puluh lima atau juta syarat yang telah ditentukan.
rupiah e. Kepala BKN melakukan verifikasi dan validasi terhadap
4) Bagi Anak dari Peserta yang masih syarat-syarat yang dilampirkan.
duduk di pendidikan tingkat diploma, f. Verifikasi dan validasi sebagaimana dimaksud pada
sarjana, atau setingkat diberikan bantuan huruf e dilakukan paling lama 5 (lima) hari kerja sejak
beasiswa sebesar Rp 15.000.000,00 (lima syarat-syarat secara lengkap diterima.
belas juta rupiah).
g. Dalam melakukan verifikasi dan validasi sebagaimana
a. Bantuan beasiswa sebagaimana dimaksud dimaksud pada huruf e dan huruf f, Kepala BKN dapat
pada huruf a diberikan kepada 1 (satu) orang membentuk tim.
Anak dari Peserta dengan ketentuan :
h. Hasil verifikasi dan validasi dari Kepala BKN
1) masih sekolah/kuliah; disampaikan secara tertulis kepada PPK sebagai
2) berusia paling tinggi 25 (dua puluh lima) bahan penetapan.
tahun; i. PPK menetapkan atau tidak menetapkan Tewas sesuai
3) belum pernah menikah; dan dengan hasil verifikasi dan validasi dari Kepala BKN.
4) belum bekerja. j. Tembusan penetapan Tewas oleh PPK disampaikan
kepada Kepala BKN / Kepala Kantor Regional BKN.
PERSYARATAN PENETAPAN TEWAS
1. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan
penetapan Tewas oleh PPK (Bupati), yaitu :
a. Keputusan pengangkatan pertama sebagai CPNS/
PNS;
b. Surat perjanjian kerja sebagai PPPK;
c. Surat Keterangan Kematian atau visum dari
Dokter;
d. Laporan Kronologis Kejadian yang dibuat oleh
pimpinan unit kerja Pegawai ASN yang meninggal
B
erlangsung di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PAN dan
Bupati H. Tatto Suwarto Pamuji menyerahkan RB telah menetapkan kebijakan percepatan reformasi
secara simbolis Surat Keputusan Pegawai Negeri birokrasi antara lain meliputi penataan SDM Aparatur.
Sipil kepada perwakilan CPNS dari tenaga Dalam penataan pegawai ASN ini, salah satu langkah
Pendidikan, kesehatan dan Teknis Administrasi yang diambil adalah adanya moratorium atau penundaan
serta mengambil sumpah/janji kepada sebanyak 150 PNS penerimaan pegawai ASN yang dilaksanakan sejak tahun
formasi tahun 2014 dari pelamar umum. 2015, kecuali jenis jabatan yang diutamakan yakni jabatan
Hadir dalam acara tersebut 3 (tiga) orang yang mendukung Nawacita di sektor pelayanan dasar
rohaniwan dari Kementerian Agama Kabupaten Cilacap (pendidikan dan kesehatan) terutama daerah tertinggal
untuk mendampingi pengambilan sumpah/janji yang dan terluar dan sektor pertanian. Padahal dalam setiap
terdiri dari Rohaniwan Islam, Kristen dan Katholik. Dua tahunnya, pegawai yang pensiun jumlahnya sangat banyak.
orang saksi pengambilan sumpah dari BKD Cilacap yaitu Sehingga penataan jumlah dan kualitas sangat diperlukan
Sekretaris Toto Widiyanto, S.Psi., dan Kepala Bidang untuk mengantisipasi permasalahan terkait kekurangan
Pengembangan Pegawai Khamidun, S.H., serta jajaran pegawai.
pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap juga Maka dari itu, kepada CPNS yang menerima SK
turut menyaksikan acara tersebut. PNS 100 persen agar dapat meningkatkan kapasitas dan
Dalam laporannya, Kepala BKD Kabupaten Cilacap kompetensi diri, serta melakukan inovasi-inovasi yang
menyampaikan data jumlah CPNS yang diangkat menjadi mendukung tugas dan tanggung jawab sehingga dapat
PNS dan diambil Sumpah/Janji PNS sebanyak 150 orang menumbuhkan kreatifitas untuk menjawab tantangan
dengan rincian CPNS golongan II/c sebanyak 26 orang, jaman yang semakin berat ini. Dalam bekerja jangan malu
golongan III/a sebanyak 115 orang dan golongan III/b dan segan untuk berkonsultasi dan meminta arahan serta
sebanyak 9 orang. Adapun rincian per jabatan yaitu tenaga bimbingan pada atasan atau rekan kerja yang lebih senior.
pendidikan 53 orang, tenaga teknis/administrasi 57 orang Karena kerjasama dan koordinasi sangat dibutuhkan demi
dan tenaga Kesehatan 40 orang. kelancaran pekerjaan.
Di hadapan 150 pegawai yang diambil sumpah/ Untuk mewujudkan profesionalisme aparatur,
janjinya, Bupati memberikan sambutan bahwa dengan Bupati juga mengajak kepada semua pegawai untuk
perubahan status, selain disikapi dengan gembira, jangan meningkatkan pengetahuan terkait dengan bidang
menjadikan lupa untuk bersyukur dan lalai dari tugas tugasnya agar mampu melaksanakan tugasnya sesuai
serta tanggung jawab karena merasa masa percobaan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
sebagai CPNS telah usai. Momentum penyerahan SK PNS serta menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
hendaknya dijadikan titik awal Pegawai Negeri Sipil untuk melaksanakan tugasnya. Beliau menambahkan bahwa
semakin meningkatkan kapasitas, kinerja, kedisiplinan, PNS digaji oleh pemerintah. Sementara uang pemerintah
komitmen dan loyalitas karena kewajiban yang diemban asalnya adalah dari rakyat. Kalau malas-malasan berarti
pun semakin berat. Perubahan status dari CPNS ke PNS menciderai kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Untuk
harus diikuti perubahan pola pikir dan perubahan motivasi itu seharusnya PNS itu bekerja giat untuk mensukseskan
kerja yang lebih bagus. program pemerintah. PNS bekerja diawasi rakyat, oleh
karena tidak boleh asal, tetapi harus sesuai dengan aturan
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa dan prosedur yang ada. (Rina)
I
tulah materi yang disampaikan oleh INDRAWAN (Emotional Quotient). IQ berkaitan dengan pengetahuan/
YEPE, pembicara dalam Diklat Emotional Social ilmu, SQ berkaitan dengan kematangan rohani, sedangkan
Quotient (ESQ) bagi Pejabat Struktural di lingkungan EQ berkaitan kemampuan mengelola emosi. Harus ada
Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2016. Diklat keseimbangan diantara ketiga kemampuan itu.
ESQ kali ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu
Diklat ESQ dilaksanakan dengan tujuan untuk
pada hari Rabu Kamis tanggal 1 2 Juni 2016 bertempat
meningkatkan pemahaman terhadap diri sendiri agar
di Hotel Wisata Niaga, Jl. Merdeka No. 5 Purwokerto,
dapat berkinerja dengan baik. Diharapkan masing-masing
dengan peserta sebanyak 50 (limapuluh) orang pejabat
peserta, yang merupakan pejabat struktural, dapat
struktural eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten
memahami potensi dan kelemahan yang dimilikinya, agar
Cilacap. Adapun perinciannya adalah 3 orang Kasubag pada
potensi yang dimiliki dapat dikembangkan sedangkan
Dinas, 15 orang Kepala UPT di lingkungan Dinas Kesehatan,
kelemahannya dapat diminimalisir. Di akhir sambutannya,
3 orang Kepala UPT di lingkungan Dishubkominfo, 2 orang
Drs. Heroe Harjanto, MM berpesan kepada para peserta
Kepala UPT di lingkungan Dinas Bina Marga SDA ESDM, 2
untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, dan
orang Kepala UPT di lingkungan DKP2SKSA, 4 orang Kepala
dapat menjadikan pelatihan ESQ ini sebagai tempat untuk
UPT di lingkungan Disperindagkop UMKM, 4 orang Kepala
belajar sekaligus menyegarkan diri/refreshing.
UPT di lingkungan Dishutbun, 3 orang Kepala UPT di
lingkungan BPBD, 13 orang Lurah dan 1 orang Kasi Trantib Setelah acara pembukaan secara resmi oleh
pada kelurahan. Kepala BKD Kabupaten Cilacap, dilanjutkan dengan
pengisian materi oleh pembiacara INDRAWAN YEPE,
Kegiatan diklat secara resmi dibuka oleh Kepala
yang menyampaikan QUANTUM SPIRITUAL BUILDING
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Cilacap, Drs. Heroe
TRAINING. Materi disampaikan selama 2 (dua) hari yang
Harjanto, MM. Pada kesempatan tersebut di hadapan
terbagi dalam 4 (empat) sesi/materi yaitu : emotion
seluruh peserta diklat Kepala BKD menyampaikan bahwa
mistery, power habbit, power of identity dan goal setting.
suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila
Seluruh peserta diklat terlihat bersemangat dalam
didukung oleh 3 (tiga) komponen yang baik pula yaitu tata
megikuti diklat ini karena materi dan cara penyampaiannya
laksana, sumber daya manusia (SDM), dan manajemen yang
tidak membosankan. Penutupan Diklat ESQ dilaksanakan
baik pula. Sesuai dengan tupoksi BKD Kabupaten Cilacap
pada hari Kamis, 2 Juni 2016 oleh Kepala BKD Kabupaten
yaitu melaksanakan manajemen kepegawaian, dalam
Cilacap. (yyn)
rangka mewujudkan SDM yang baik maka pegawai perlu
memiliki kompetensi, yaitu harus memiliki kemampuan
IQ (Intelektual Quotient), SQ (Spiritual Quotient) dan EQ
P
eringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) terbaik, dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
ke 33 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Harapannya pada Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV)
Cilacap diramaikan dengan pelaksanaan Jawa Tengah Tahun 2018 mendatang, semua atlet dari
Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB), event Kabupaten Cilacap dapat menorehkan prestasi yang luar
ini merupakan awal pertama kali Cilacap biasa dan membanggakan masyarakat Kabupaten Cilacap.
menyelenggarakan. Tercatat, sebanyak 5.456 atlet yang berasal dari
Momen tersebut diawali dengan upacara dua puluh empat kecamatan se-Kabupaten Cilacap turut
HAORNAS (9/9) di Stadion Wijayakusuma sekaligus juga serta berpartisipasi mengikuti kegiatan Pekan Olahraga
menjadi ajang pembukaan PORKAB Cilacap. Hadir Wakil Kabupaten tersebut. Defile pasukan upacara termasuk
Bupati Ahmad Edi Susanto dan jajaran Forum Koordinasi para official, pelatih dan atlet berlangsung meriah sebagai
Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cilacap serta Ketua pembuka ajang PORKAB yang dilaksanakan mulai Jumat
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cilacap, Didik (9/9) hingga Minggu (11/9) dengan 19 cabang olahraga
Rahmadi. Dalam laporannya, Didik Rahmadi menyatakan yakni aeromodeling, atletik, bola voli, bola basket,
kegiatan ini dilaksanakan sebagai momentum untuk bulutangkis, catur, drum band, panahan, panjat tebing,
menjaring potensi-potensi atlet yang ada di Kabupaten pencak silat, renang, senam, sepak takraw, sepak bola,
Cilacap dan juga mempersiapkan event Pekan Olahraga selam, sepeda sport, tae kwon do, tenis lapangan, dan tenis
Provinsi (PORPROV) 2018. meja. Cabang tambahan yang lain yaitu lomba Peraturan
Baris Berbaris (PBB) bagi seluruh Kepala SD di Kabupaten
Senada dengan hal tersebut, Ahmad Edi Susanto Cilacap.
menyatakan bahwa Peringatan HAORNAS ke 33 yang
dirangkai dengan kegiatan PORKAB ke 1 ini, tentunya Berakhir Minggu, 11 September 2016, Kecamatan
merupakan salah satu peristiwa penting bagi dunia yang memperoleh peringkat terakhir karena hanya berhasil
olahraga di Kabupaten Cilacap, dalam memajukan dan mengumpulkan 1 perak dan 2 perunggu adalah kecamatan
meningkatkan prestasi olahraga. Terlebih melalui berbagai Cipari. Peringkat ke-10 yakni Kecamatan Majenang 10
kegiatan olahraga, yang dikemas dalam konsep Olah memperoleh 5 emas, 9 perak dan 9 perunggu. Peringkat
Raga Rekreasi dan Olahraga Pendidikan, berguna untuk ke-9 Kecamatan Cimanggu mendapat 6 emas, 5 perak
memperbesar basis-basis calon olahragawan potensial dan 6 perunggu. Peringkat ke-8 Kecamatan Kesugihan
dan berbakat untuk memperkuat pondasi bangunan memperoleh 6 emas, 14 perak dan 17 perunggu. Peringkat
keolahragaan yang berdaya saing, tidak saja ditataran lokal ke-7 Kecamatan Adipala memperoleh 9 emas, 8 perak
dan regional tetapi juga ditataran nasional. dan 15 perunggu. Peringkat ke-6 Kecamatan Sampang
memperoleh 12 emas, 3 perak dan 12 perunggu. Peringkat
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah yakni ke-5 Kecamatan Kroya memperoleh 12 emas, 15 perak
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, yang dan 17 perunggu. Peringkat ke-4 Kecamatan Maos
sehat dan produktif, maka tema HAORNAS ke 33 tahun 2016 yang perolehan emasnya sama dengan Cilacap Selatan,
yang dipilih adalah Ayo Olahraga Untuk Indonesia Sehat memperoleh 25 emas 5 perak dan 16 perunggu. Peringkat
dan Produktif. Melalui tema tersebut beliau mengajak ke-3 Kecamatan Cilacap Utara yang mampu memperoleh
seluruh lapisan masyarakat bersatu-padu dan bersinergi, 18 medali emas, 26 perak dan 31 perunggu. Peringkat ke-2
untuk menggelorakan kembali Gerakan Ayo Olahraga Kecamatan Cilacap Selatan mengantongi 25 medali emas,
agar olahraga menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat 26 perak dan 19 perunggu. Lalu unggul di peringkat Pertama
di kota dan di desa, di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Kecamatan Cilacap Tengah dengan perolehan medali 43
Wakil Bupati juga berpesan kepada para official, pelatih dan emas, 33 perak dan 34 perunggu sekaligus sebgai Juara
atlet untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik- Terbaik ajang kompetisi Pekan Olahraga Kabupaten Cilacap
baiknya, berjuang sekuat tenaga untuk meraih prestasi ke-1 tahun 2016. (rina)
Pada event tersebut diselenggarakan pula Pra oleh Bagas Aji Pratama dari SDN Gunungsimping 01 Cilacap,
Porkab yang menampilkan berbagai kelas diantaranya juara dua Rafli Dwi Ananda dari SDN Gunungsimping 02
Kelas BMX Usia 6-7 tahun, Kelas BMX Usia 8-9 tahun, Kelas dan juara tiga oleh Satria Nur Rohman dari SDN Mertasinga
BMX Usia 10-11 tahun, Kelas BMX Usia 12-13 tahun, 02 Cilacap.
Kelas MTB Usia 14-15 tahun dan Kelas Road Usia 16-18 Untuk kelas BMX usia 12-13 tahun Juara pertama
tahun. Diikuti sebanyak 185 peserta, sebagai media untuk diraih oleh Sahlan Sutomo dari SDN Penyarang 03 Sidareja,
uji coba menghadapi Porkab. juara dua oleh Beny Fahrizal dari SMP PGRI 1 Cilacap
Porkab baru kali pertama digelar yang dan Imam Setya Mustofa dari SDN Ketanggung Sampang
pelaksanaannya merupakan program kerja KONI Kabupaten meraih juara tiga.
Cilacap tahun 2016 atas dasar musyawarah KONI Juara pertama MTB usia 14-15 tahun diraih oleh
Kabupaten Cilacap bersama Pengurus Cabang Olahraga Timotius William Kristianto dari SMKN 2 Cilacap, juara dua
dalam rangka peningkatan prestasi guna persiapan Pekan oleh Farhan Saviola Fadilah dari SMAN 1 Cilacap dan juara
Olahraga Tingkat Provinsi Jawa Tengah (PORPROV) tahun tiaga diraih oleh Tegar Prasetyo dari SMP PGRI Cilacap.
2018 di Kota Tegal, serta dukungan Pemerintah Kabupaten
Kelas MTB/ROAD usia 16-18 tahun juara pertama
Cilacap sebagai wujud keseriusan Pemerintah guna
diraih oleh Bagus Abel Tasman dari SMPN 7 Cilacap, Juara
pembinaan Prestasi olahraga di wilayah Kabupaten Cilacap
dua diraih oleh Rendi Septoro dari SMP PGRI Cilacap dan
pada umumnya.
Nur Aziz Al Rizal dari UPT Disdikpora Karangpucung meraih
Pelaksanaan mulai tanggal 9 s/d 11 September juara tiga.
2016 Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten
Kelas BMX usia 6-11 tahun untuk putri juara
Cilacap juga ikut andil dalam Event Porkab Ke-1 tahun
pertama diraih oleh Denti Y Erizka dari SDN Gunungsimping
2016 untuk pemasalan dan pembibitan atlet Balap Sepeda
02, juara dua diraih oleh Keisha Ramadhani dari SDN
yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 11 September
Sidakaya 13 dan Ima Firdatun Naafiah dari SDN Sidakaya
2016. Menampilkan Kategori Criterium Road Bike Putra
06 meraih juara tiga.
dengan kelas BMX usia usia 6-8 tahun, kelas BMX usia 9-11
tahun, kelas BMX usia 12-13 tahun, kelas MTB 14-15 tahun, Juara pertama kelas MTB/ROAD usia 12-18 tahun
MTB/ROAD 16-18 tahun, Sedang untuk Putri ada 2 kelas Putri diraih oleh Tantri Kusuma Dewi dari SMPN 1 Adipala,
yaitu BMX 6-11 tahun dan kelas MTB/ROAD 12-18 tahun. Juara dua Tiyas Aryanti dari SMPN 1 Adipala dan Debby
Chinthia L dari SMAN 1 Jeruklegi meraih juara tiga.
Keluar sebagai juara pertama untuk kelas BMX
usia 6-8 tahun Faiz Azhar Ganesha dari SD AL-IRSYAD 01 Penyematan kejuaraan dilakukan oleh Bupati
Cilacap, Juara dua Atha Daffa RifaI dari SDN Gumilir 02 Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Ketua Umum ISSI Provinsi
Cilacap dan Octosecio Risky Pradita dari SDN Sidanegara Jawa Tengah Dede Indra Permana Sudiro, SH, Ketua
01 meraih juara tiga. Umum ISSI Kabupaten Cilacap Drs. Heroe Harjanto, MM
dan sejumlah Pengurus ISSI Provinsi Jawa Tengah serta
Kelas BMX usia 9-11 tahun juara pertama diambil
Pengurus ISSI Kabupaten Cilacap. (Sunarto)
WORKSHOP GRATIFIKASI
K
omisi Pemberantasan Korupsi Republik
Indonesia (KPK RI) bekerja sama dengan KOMITMEN BERSAMA
Inspektorat Propinsi Jawa Tengah mengadakan
Workshop Pencegahan Korupsi Terintegrasi PROGRAM PENCEGAHAN KORUPSI TERINTEGRASI
pada Kabupaten Kota/ Kota se Jawa Tengah PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH
bertempat di Merapi Ballroom, Hotel Novotel Semarang
tanggal 26 27 Mei 2016. Kegiatan ini merupakan langkah KAMI, SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA
tindak lanjut program Gubernur Jawa Tengah yang SE-JAWA TENGAH, DALAM RANGKA MENDUKUNG
berbunyi Mboten Korupsi lan Mboten Ngapusi. Peserta TERWUJUDNYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN
workshop meliputi, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, YANG BERSIH DAN BEBAS DARI KOLUSI, KORUPSI
Sekretaris Dewan Kabupaten/Kota, Inspektur Kabupaten/ DAN NEPOTISME, BERKOMITMEN
Kota, Bagian Hukum Kabupaten/Kota dan 1 orang Pejabat
UNTUK MENDUKUNG PROGRAM PENCEGAHAN
pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota.
KORUPSI TERINTEGRASI:
Pada pembukaan acara tersebut, terlebih dahulu
seluruh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota melakukan 1. BERPERAN AKTIF DALAM PEMBANGUNAN
penandatanganan Komitmen Bersama Pencegahan DAN PENYELARASAN SISTEM INTEGRITAS
Terintegrasi ORGANISASI (KOORDINASI DAN SUPERVISI
PENCEGAHAN, TUNAS INTEGRITAS,
Penandatanganan disaksikan oleh Sekretaris
PENGENDALIAN GRATIFIKASI, LHKPN, SURVEI
Daerah Provinsi Jawa Tengah, Inspektur Provinsi Jawa
INTEGRITAS, DLL).
Tengah, Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Tengah, Kepala
Kantor BPKP Perwakilan Jawa Tengah dan Pejabat dari KPK 2. MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI
RI. INTERGRITAS DAN MENJADI ROLE MODEL DI
Dengan dilaksanakan workshop diharapkan LINGKUNGAN MASING-MASING.
pemahaman peserta terhadap hal-hal yang berkaitan 3. MEMBANGUN SINERGITAS DAN PARTISIPASI
dengan Gratifikasi meningkat, sehingga dapat meminimalisir SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT DEMI
terjadinya tindak korupsi dan Gratifikasi dilingkungan TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG
kerjanya. Selain itu, diharapkan masing-masing Kabupaten/ TRANSPARAN, TERBUKA, DAN BERPIHAK
Kota telah membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) PADA KEPENTINGAN PELAYANAN PUBLIK.
didukung dengan Surat Keputusan Bupati tentang Tim/
Pojka UPG. Apabila Kabupaten/ Kota mengalami kesulian
dalam menyusun UPG, dapat berkonsultasi pada KPK RI
dan Inspektorat Propinsi Jawa Tengah. (fitri)
S
eperti tahun-tahun sebelumnya, pada Peraturan Bupati Cilacap Nomor 74 Tahun 2010 tentang
tahun ini Pemerintah Kabupaten Cilacap Pedoman Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah
melalui Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Cilacap. Dari hasil tes tersebut ditetapkan 6
mengadakan kegiatan Seleksi Pegawai orang yang masuk ke tahap ketiga yaitu tes wawancara.
Berprestasi di lingkungan Pemerintah Peserta yang lolos 6 besar yaitu:
Kabupaten Cilacap Tahun 2016. Kegiatan tersebut 1. HERI FITRIANTO, S.Kom (BAPPEDA Kabupaten Cilacap)
merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten
Cilacap terhadap para PNS dan juga sebagai upaya untuk 2. CRISTIANA DEWI, SH (Bandiklat, Arsip dan Perpusda
mendorong peningkatan prestasi dan motivasi kerja Kabupaten Cilacap)
pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap. 3. INDRIA RAHMA YULIAWATI, SE (RSUD Cilacap)
Kamis, 02 Juni 2016 Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Cilacap yang diwakili oleh Sekretaris BKD 4. ADE AGUNG WIBOWO, ST., M.Eng. (DISHUBKOMINFO
Kabupaten Cilacap Toto Widiyanto, S.Psi, membuka Kabupaten Cilacap)
kegiatan yang diikuti oleh 45 PNS perwakilan dari masing- 5. ARNY DHIAANAWATY, SE (Kecamatan Wanareja)
masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
6. ARIF NURDIANSYAH, ST (BLH Kabupaten Cilacap)
Seperti tahun yang lalu, pelaksanaan seleksi Tes wawancara dilaksanakan pada tanggal
pegawai berpretasi terbagi dalam 3 tahapan yaitu tes 3 Agustus 2016 di AULA BKD Kabupaten Cilacap.
tertulis, tes praktek dan tes wawancara. Tahap pertama Pewawancara merupakan Pejabat Eselon 3 dari BKD
yaitu tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2016 Kabupaten Cilacap dan Inspektorat Kabupaten Cilacap
yang diikuti oleh seluruh peserta (45 orang). Pada tahap sebanyak 4 orang. Selain wawancara, pada tahap ketiga
ini peserta diwajibkan untuk menjawab soal pilihan ganda tersebut juga dilakukan cros chek data di lingkungan
dan essay. Materi soal terdiri dari pengetahuan umum, tempat tinggal peserta. Dari hasil wawancara dan cros chek
pemerintahan, kepegawaian dan wawasan kebangsaan. lapangan, tim akan menentukan pemenang sebagai juara
Selanjutnya setelah dilakukan penilaian, tim 1 sampai dengan juara harapan 3. Masing-masing juara
seleksi pegawai berprestasi memilih 9 orang peserta yang akan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan,
memiliki nilai tertinggi (9 besar) untuk mengikuti tahapan piala serta uang pembinaan dari Pemerintah Kabupaten
kedua (tes praktek). Tes praktek dilaksanakan tanggal 20 Juli Cilacap. Penyerahan hadiah bagi pemenang rencananya
2016. Pada tes tersebut, peserta diharuskan mengerjakan akan dilaksanakan pada ulang tahun KORPRI tanggal 29
soal yang berkaitan dengan tata naskah dinas sesuai November 2016 mendatang. (fitri)
RAKOR KEPEGAWAIAN
Sosialisasi JKK dan JKM
B
adan Kepegawaian Daerah Kabupaten Cilacap permasalahan lain terkait aturan kepegawaian lainnya. Hal
kembali mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) ini menunjukkan tercapainya tujuan dari penyelenggaraan
Kepegawaian pada Tahun 2016. Rakor kepegawaian Rakor Bidang Kepegawaian yaitu untuk menambah wawasan
ini diselenggarakan dengan tujuan untuk dan pengetahuan bagi pengelola kepegawaian di lingkungan
mendekatkan diri dengan penerima pelayanan yaitu Pemerintah Kabupaten Cilacap, mengetahui permasalahan
para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap teknis berkenaan dengan kepegawaian dan menyamakan
yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Selain persepsi dalam menyelesaikan permasalahan kepegawaian
itu juga dimaksudkan untuk mensosilasikan peraturan baru antara pengelola kepegawaian di seluruh SKPD sesuai
di bidang kepegawaian, sehingga diharapkan para pegawai dengan ketentuan yang berlaku. Diharapkan setiap pengelola
memahami peraturan kepegawaian yang baru diterbitkan kepegawaian di SKPD mempunyai kemampuan untuk
pemerintah. Tahun 2016 ini Rakor Kepegawaian mengambil menyelesaikan permasalahan kepegawaian dengan cepat dan
tema Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian tepat. Selain tentang JKK dan JKM, beberapa permasalahan
(JKM). Dengan diterbitkannya Peraturan Kepala BKN Nomor kepegawaian aktual di Kabupaten Cilacap juga menjadi materi
5 Tahun 2016 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 70 rakor tahun ini. Permasalahan - permasalahan tersebut antara
tahun 2015 menjadi pedoman bagi pejabat yang memiliki lain :
kewenangan untuk menetapkan kecelakaan kerja, cacat dan a. Kekosongan jabatan structural dan kepala sekolah negeri
penyakit akibat kerja bagi pegawai aparatur sipil negara. di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap dikarenakan
Adapun narasumber adalah Tim Rakor Kepegawaian yang berlakunya UU Nomor 10 Tahun 2016 yang menyatakan
terdiri dari para pejabat structural di lingkungan Badan bahwa Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau
Kepegawaian Daerah Kabupaten Cilacap. Wakil Bupati dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang
Mengawali rangkaian kegiatan rakor kepegawaian melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum
tahun 2016, kegiatan rakor yang pertama dilaksanakan pada tanggal penetapan pasangan calon sampai akhir masa
tanggal 29 Agustus 2016 di UPT Disdikpora Kecamatan Cilacap jabatan, kecuali mendapat persetujuan dari Menteri;
Tengah. Rakor dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Kepala Badan b. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dan Ujian
Kepegawaian Daerah Kabupaten Cilacap Drs. Heroe Harjanto, Dinas tahun 2016 dan 2017;
MM. Bertindak selaku pemateri tentang JKK dan JKM adalah c. Rencana ditiadakannya bantuan uang duka pada APBD
Toto Widiyanto, S.Psi Sekretaris BKD Kabupaten Cilacap, Tahun 2017;
sedangkan Khamidun SH., Kepala Bidang Pengembangan d. Analisis Kebutuhan Diklat;
Pegawai, menyampaikan materi tentang permasalahan aktual e. Penetapan PNS yang dinyatakan tewas;
di bidang kepegawaian. Moderator oleh Mulyoto, S.Sos., M.Si. f. Adana perbedaan nama jabatan pada e-formasi Menpan
Adapun peserta rakor sebanyak 64 orang berasal dari wilayah dengan Perka BKN Nomor 3 Tahun 2013;
Distrik Eks Kotip. Berlanjut di UPT Disdikpora Kecamatan g. Terdapat PNS pria yang tidak mengajukan ijin beristri lebih
Kawunganten pada tanggal 31 Agustus 2016 menghadirkan dari satu orang;
60 orang peserta dari Distrik Cilacap. Kegiatan rakor yang h. Belum terealisirnya usulan penghargaan Satya Lencana
ketiga dilaksanakan di UPT Disdikpora Kecamatan Nusawungu Karya Satya;
pada tanggal 7 September 2016 yang dihadiri 73 orang i. Belum optimalnya pemanfaatan e-simpeg dalam proses
peserta dari Distrik Kroya. Rakor kepegawaian yang keempat usulan pelayanan kepegawaian ;
dilaksanakan pada tanggal 14 September 2016 bertempat di j. Pengajuan ijin belajar dan ijin cuti PNS masih ada yang
UPT Disdikpora Kecamatan Kedungreja yang dihadiri 56 orang belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
peserta dari wilayah Distrik Sidareja. k. Disiplin PNS setelah cuti bersama hari raya.;
Para peserta rakor yang terdiri dari para Camat, Kesempatan/sesi tanya jawab dimanfaatkan
Sekcam, Kepala UPT Disdikpora, para Kepala UPT Puskesmas, dengan baik oleh para peserta rakor untuk menyampaikan
dan para Kepala SD, SMP, SMA, dan SMK antusias dalam permasalahan-permasalahan yang dihadapi di bidang
mengikuti jalannya rakor dari awal hingga akhir acara, kepegawaian, dan peserta rakor bisa memperoleh penjelasan
mendengarkan materi yang disampaikan oleh para secara langsung dari narasumber di BKD yang membidangi.
narasumber dengan cermat dan tekun. Terbukti dengan Sebagian besar peserta rakor menyatakan senang dengan
cukup banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh para dilaksanakannya kegiatan rakor kepegawaian dan berharap
peserta rakor, baik mengenai JKK dan JKM yang memang kegiatan rakor kepegawaian menjadi agenda rutin BKD
merupakan hal baru dalam aturan kepegawaian ataupun Kabupaten Cilacap setiap tahunnya. (yyn)
Oleh : Pranyata, SE
Comfort Zone
P
ada intinya istilah comfort zone digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan
dimana seseorang merasakan suatu kehidupan yang nyaman tanpa ada suatu beban
dan tanpa ada kecemasan, karena ia memilih menggunakan seperangkat perilaku
yang terbatas untuk kinerja yang stabil tanpa resiko. Ia merasakan tidak perlu
meningkatkan usaha atau kegiatan, karena dengan kondisi dan kemampuan yang ia
miliki sekarang dianggap telah mencukupi.
Dalam hal karir, comfort zone menggambarkan ketenangan seorang pekerja karena tak ada
hambatan ataupun resiko. Penikmat zona nyaman biasanya bukan pegawai baru. Mereka sudah
lama bekerja, sehingga hubungan dirinya dengan pekerjaan sudah familier karena merupakan
tugas rutinitas. Jiwanya sudah terpola dengan sistem yang teratur. Berada di zona ini sangat
menyenangkan karena dapat bekerja dengan tenang, tidak
Dalam hal karir, comfort zone stres, segala sesuatunya berjalan dengan rapi dan pekerjaan
menggambarkan ketenangan mudah dikerjakan.
seorang pekerja karena tak ada Karena sudah begitu menikmati di tempat tugasnya,
hambatan ataupun resiko. Penikmat pindah tugas membutuhkan belajar lagi, penyesuaian lagi,
sampai-sampai ia berharap tidak dipindahtugaskan. Baginya
zona nyaman biasanya bukan melakukan pengorbanan fisik, mental dan pikiran yang dapat
pegawai baru. Mereka sudah lama membuat stres.
bekerja, sehingga hubungan dirinya Dalam manajemen, nikmatnya bekerja belum tentu
dengan pekerjaan sudah familier mnguntungkan dalam karir. Laksana makan masakan yang
lezat dengan kandungan kolesterol tinggi. Kalau makannya
karena merupakan tugas rutinitas. sekali waktu, tidak masalah. Tetapi kalau menikmati kelezatan
Jiwanya sudah terpola dengan tersebut dalam setiap waktu, maka akan ada penumpukan
sistem yang teratur. Berada di zona kolesterol dalam darah, hal ini dapat membahayakan
ini sangat menyenangkan karena kesehatan tubuh. Demikian juga orang yang menikmati zona
nyaman, berarti dari waktu ke waktu memilih pekerjaan yang
dapat bekerja dengan tenang, tidak bersifat rutinitas. Hal ini akan membuat masa kerja seseorang
stres, segala sesuatunya berjalan menjadi lama, namun hanya memiliki pengalaman kerja yang
dengan rapi dan pekerjaan mudah sedikit, karena kerjanya hanya itu dan itu. Kompetensinya tak
dikerjakan. bertambah.
PRIYANO
ATLET PARALYMP
B
erbadan tinggi dan tegap, itulah Priyano, PNS pada Disdikpora Kabupaten
Cilacap yang kerap mengharumkan nama kota kelahirannya di tingkat nasional
maupun internasional dengan menjuarai berbagai ajang lomba olahraga. Pria
kelahiran Kutawaru yang kini telah tercacat sebagai atlet nasional pada lembaga
Nattional Paralympic Comitte (NPC) Indonesia, setiap tahun selalu mengikuti
event kejuaraan olahraga cabang atletik khususnya pada nomor lempar yang diadakan bagi
penyandang disabilitas di tingkat internasional dan berhasil mempersembahkan medali
emas maupun perak untuk Indonesia tercinta di setiap eventnya. Medali-medali itu kini
berjejer rapi, disimpan dalam lemari kaca di rumahnya bersama dengan boneka-boneka
lucu mascot di masing-masing event kejuaraan yang diberikan sebagai kenang-kenangan
sekaligus menjadi tanda keikutsertaanya pada ajang lomba keolahragaan di manca negara.
Dilahirkan pada 4 September 1983 silam, dalam kondisi sempurna seperti bayi
yang lainnya sebagai anak ke 3 dari 5 bersaudara, Priyano menempuh pendidikan SD tahun
1991 di SD Negeri Donan 04 Cilacap Tengah. Dilanjutkan ke jenjang sekolah menengah
pertama di SMP Negeri 9 Cilacap kemudian meneruskan sekolah di SMA Jenderal
Sudirman Cilacap. Seperti kebanyakan pemuda di lingkungan tempat tinggalnya, dia sudah
terbiasa dengan aktifitas kehidupan nelayan dan setiap ada
Untuk bisa mengikuti event-event kesempatan waktu luang dimanfaatkan untuk mencari ikan
pertandingan bagi paralympian, seorang bersama-sama dengan temannya. Namun malang, pada saat
atlet paralympic harus terdaftar sebagai berumur 17 tahun sebuah musibah menimpanya. Priyano
anggota pada organisasi tersebut. Oleh terpaksa harus merelakan lengan kirinya untuk diamputasi
karena terkena mesin penggerak sampan. Kecelakaan yang
karenanya Priyano bergabung dengan dialami membuatnya trauma baik secara psikologis maupun
organisasi pembinaan olahraga cacat sosial. Banyak ketakutan yang muncul, terutama jika harus
yaitu National Paralympic Committees membayangkan bagaimana masa depannya kelak, harus
(NPC), menjadi atlet paralympian hidup dengan satu lengan saja. Dia menjadi rendah diri dan
kategori amputi dengan klasifikasi putus asa. Namun kedua orangtuanya dengan sabar tak
henti-hentinya memberikan semangat serta kasih sayangnya
F46 pada cabang olahraga atletik sehinga membuatnya bangkit dan berfikir untuk tidak
nomor lempar (Lempar Cakram, menyesali yang terjadi. Apa yang menimpanya merupakan
Lempar lembing, dan Tolak Peluru). bagian dari takdir Yang Maha Kuasa, ia tak ingin terus
meratap, ia ingin hidupnya menjadi lebih baik. Pemikiran
Foto1: Udangan dari presiden republik Indonesia bagi yang merupakan kalender tetap/resmi dan
peroleh medali Asean Para Games Ke 6 Tahun 2011 di diselenggarakan oleh Federasi Regional cabang
Indonesia olahraga, minimal Juara II/Medali Perak;atau
Oleh karenanya Priyano bergabung dengan organisasi 3. Pekan Olahraga Nasional (PON)/Pekan Olahraga Cacat
pembinaan olahraga cacat yaitu National Paralympic Nasional (PORCANAS), atau Kejuaraan Nasional Senior
Committees (NPC), menjadi atlet paralympian kategori cabang olahraga yang merupakan kalender tetap/
amputi dengan klasifikasi F46 pada cabang olahraga atletik resmi dan diselenggarakan oleh induk organisasi
nomor lempar (Lempar Cakram, Lempar lembing, dan cabang olahraga, sebagai Juara I/Medali Emas;
Tolak Peluru). Debut prestasi pertamanya yaitu pada saat dibuktikan dengan piagam/sertifikat atas prestasinya
Pekan Olahraga Cacat Nasional, sekarang disebut dengan yang dikeluarkan oleh lembaga/induk organisasi cabang
istilah PEPARNAS (Pekan Paralympic Nasional) yaitu olah olahraga yang berwenang;
raga setingkat PON bagi penyandang disabilitas, pada
tahun 2008 yang berlangsung di Kalimantan Timur. Pada Atas dasar Permenpora tersebut sekaligus sebagai
kesempatan itu dia berhasil menyabet 1 (satu) medali bentuk apresiasi pemerintah Kabupaten Cilacap terhadap
emas pada nomor lempar cakram putra kelas F46. Setelah prestasi yang diraih oleh Priyano dalam PEPARNAS pada
prestasi pertamanya, Priyano masuk menjadi atlet nasional tahun 2008, Pemerintah Kabupaten Cilacap mengajukan
membela NPC Indonesia (lembaga pembinaan olahraga usulan ke Menpan untuk mendapatkan formasi yang
paralympian) setingkat KONI. disediakan oleh Kemenpora tersebut pada kegiatan seleksi/
Pengadaan CPNS tahun 2009. Setelah mendapatkan
Pada tahun 2008 Kementerian Pemuda dan persetujuan dari Menpan, terbukalah kesempatan bagi
Olahraga melalui Permenpora Nomor : PER.0270/ Priyano untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS untuk
MENPORA/7/2008 memfasilitasi atlet dan pelatih yang mengisi formasi itu. Atas karunia Yang Maha Kuasa, dia
berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional berhasil lolos menjadi Calon PNS dan ditugaskan pada
untuk berkesempatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga Kabupaten
pada formasi jabatan Pelatih Olahraga, dengan sejumlah Cilacap. Semangat untuk terus berprestasi menjadi semakin
persyaratan tertentu antara lain memiliki prestasi bertambah, dirinya lebih giat dalam berlatih terutama
nyata dengan medali baik di tingkat Nasional maupun setelah masuk dalam pemusatan latihan/TC (training
Internasional pada : center) untuk menghadapi berbagai event pertandingan
1. Asian Games, Olimpiade/Para Olimpic, atau Kejuaraan nasional dan internasional. Mulai tahun 2011 dirinya
Asia/Dunia Senior cabang olahraga yang merupakan kembali dilatih oleh pelatih Purwo Adi Sanyoto S.Pd. M.Or.
kalender tetap/resmi dan diselenggarakan oleh Partisipasi pertamanya di tingkat internasional
Federasi Internasional cabang olahraga, minimal Juara adalah pada tahun 2011 saat mengikuti ASEAN Paragames
III/Medali Perunggu; ke 6 yang berlangsung di Indonesia dan terpusat di Kota
2. Pekan Olahraga SEA Games/Para Games, atau Surakarta. Pada event tersebut dia berhasil memperoleh
Kejuaraan Regional/ASEAN Senior cabang olahraga 1 medali emas untuk nomor lempar cakram putra, dan
2 medali perak untuk nomor lempar lembing dan tolak
Partisipasi pertamanya di
tingkat internasional adalah
pada tahun 2011 saat mengikuti
ASEAN Paragames ke 6 yang
berlangsung di Indonesia dan
terpusat di Kota Surakarta. Pada
event tersebut dia berhasil
memperoleh 1 medali emas
untuk nomor lempar cakram
putra, dan 2 medali perak
untuk nomor lempar lembing
dan tolak peluru putra. Ketiga
nomor perlombaan tersebut
pada kelas F46 (amputi tangan).
Keikutsertaan yang pertama
kali di ajang internasional dan
bisa meraih prestasi medali
emas, merupakan kebanggaan
sekaligus menjadi spirit yang
memacu dirinya untuk lebih
gigih lagi.
perunggu. Sedangkan pada event IPC ATHLETICS ASIA Itulah potret dari prestasi Priyano, PNS
OCEANIA Di Dubai UAE pada bulan Maret 2016 yang lalu pada Disdikpora Kabupaten Cilacap yang mampu
dirinya berhasil meraih 1 emas di nomor Lempar cakram. mengharumkan Indonesia di dunia internasional,
dengan ketidaksempurnaan fisik yang dimilikinya. Semua
Selama mengikuti berbagai event pertandingan,
keberhasilan itu dapat diraih sebagai hasil dari perwujudan
baik di tingkat nasional maupun internasional, Priyano
prinsip hidup yang selalu diingatnya sekaligus menjadi
merasakan tidak menemui kendala yang berarti. Hal
spirit terbesar dalam dirinya, JANGAN RATAPI APA
itu dikarenakan segala sesuatunya telah dipersiapkan
YANG HILANG DARI DIRI KITA TAPI MAKSIMALKAN APA
sebaik mungkin baik tekhnis maupun non tekhnis untuk
YANG TERSISA PADA DIRI KITA, tentunya untuk hal-hal
menghadapi pertandingan sehingga dapat memperoleh
positif. Hanya dengan kerja keras, focus dan bersungguh-
hasil yang maksimal. Namun begitu, walaupun sederet
sungguh, akan menuai keberhasilan di kemudian hari.
prestasi telah berhasil diperolehnya, masih ada mimpi
Kepada para pembaca dia ingin berpesan untuk dapat
dan cita-cita yang ingin diraihnya seperti semua atlet
memaksimalkan potensi yang dimiliki demi terciptanya
paralimpian yang lain. Mimpi itu adalah berlaga di ajang
kehidupan yang lebih baik, bagi dirinya sendiri, keluarga
tertinggi dalam olahraga setingkat Olimpiade untuk
dan bangsa negara Indonesia tercinta. Selain itu, kepada
paralimpian disebut dengan PARALYMPIC. Untuk bisa
seluruh kaum disabilitas dimanapun berada dia berpesan
berlaga di ajang PARALYMPIC itu tidaklah mudah karena
agar mereka tidak menutup diri tetapi kembangkan minat
selain harus bisa memenuhi limit batas prestasi atau
bakat dan kemampuan yang dimiliki, serta jangan pernah
qualifikasi prestasi, juga harus bisa memenuhi qualifikasi
menyerah. Sebagai contoh yang telah dia alami, walaupun
partisipasi dalam berbagai kejuaraan internasional yang di
bertubuh tak sempurna karena musibah kecelakaan tetapi
jadikan ajang qualifikasi. Jadi dengan hanya sekali menjuarai
rupanya Allah memberikan banyak nikmat tak terhingga
kejuaraan saja belum tentu bisa mengikuti PARALYMPIC.
dibalik semua kejadian itu. Dengan menekuni profesinya
Persyaratan lainnya adalah harus selalu menjaga peringkat
sebagai atlet, dirinya mendapatkan penghidupan yang
hasil prestasi yang tercatat dalam organisasi resmi
layak bagi diri dan keluarganya. Prestasi di bidang olahraga
internasional yaitu International Paralympic Committee
membuatnya mendapatkan apresiasi dari pemerintah
(IPC). Hal itulah yang saat ini masih menjadi pekerjaan
berupa perekonomian dan kesempatan bekerja yang lebih
rumah baginya, yaitu mengumpulkan point keikutsertaan
mapan. Dari ketekunan dan bersungguh-sungguh dalam
dalam berbagai qualifikasi dalam rentang waktu 4 tahun
menjalani profesinya sebagai atlet nasional, membuatnya
menuju PARALYMPIC. Disamping itu dirinya tetap giat
berkesempatan untuk melihat belahan dunia lainnya
berlatih untuk menghadapi event PEPARNAS yang akan
yang belum pernah dilihat sebelumnya, secara cuma-
berlangsung di Jawa Barat pada tahun 2016 ini.
cuma dari pemerintah pada saat berkompetisi pada ajang
internasional. (Yyn)
1. Jika seorang PNS akan pergi ke luar negeri selama 3 5. Bagaimanakah penilaian SKP PNS jika atasan
minggu untuk menengok anaknya yang baru saja langsungnya mutasi?
melahirkan, jenis cuti apa yang bisa digunakan?
Jawab :
Jawab :
SKP dinilai pada akhir tahun. Jika atasan langsung
Apabila PNS yang bersangkutan memiliki hak cuti PNS dimutasikan sebelum akhir tahun (misalnya
besar, maka cuti yang digunakan untuk keperluan mutasi pada bulan Oktober), maka belum dilakukan
tersebut adalah cuti besar. penilaian terhadap capaian SKP PNS yang menjadi
bawahannya. Penilaian justru dilakukan terhadap
capaian SKP dari PNS yang mutasi tersebut oleh
2. Bagi PNS yang akan melaksanakan hajatan pernikahan
atasan langsngnya.
anaknya, apakah jenis cuti yang digunakan adalah cuti
karena alasan penting?
Jawab : 6. Bagaimana penyelesaian ijin belajar bagi PNS yang
mempunyai ijazah yang lebih tinggi sebelum yang
Bukan. Yang digunakan adalah cuti tahunan.
bersangkutan diangkat menjadi CPNS?
Jawab :
3. PNS wanita akan melahirkan anaknya yang keempat,
Bagi PNS yang mempunyai ijazah yang lebih tinggi
apakah masih bisa mengajukan cuti bersalin?
sebelum yang bersangkutan diangkat menjadi
Jawab : CPNS, tidak bisa diterbitkan ijin belajar atas ijazah
tersebut. Hal ini didasarkan pada Peraturan Bupati
Jika anak yang akan dilahirkan tersebut adalah anak Cilacap Nomor 97 Tahun 2013 tentang Pedoman
keempat setelah berstatus sebagai CPNS/PNS, maka Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi PNS
yang bersangkutan sudah tidak berhak mengajukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, antara
cuti bersalin lagi. Cuti yang dapat digunakan adalah lain dijelaskan bahwa izin belajar diberikan kepada
cuti besar atau cuti di luar tanggungan negara untuk PNS yang akan mengikuti pendidikan ke jenjang yang
persalinan anak keempat, kelima dan seterusnya. lebih tinggi, dengan beberapa persyaratan antara
lain : berstatus sebagai PNS dengan masa kerja 1
(satu) tahun sebagai PNS dan ybs belum berstatus
4. Apakah sekdes yang diangkat sebagai PNS (berdasarkan sebagai mahasiswa. Hal ini berarti untuk CPNS tidak
PP. No. 45 Tahun 2007) boleh mengajukan izin belajar dapat diterbitkan izin belajarnya, terlebih lagi jika
ke jenjang S1 ? pendidikan ybs sudah selesai (sudah memiliki ijazah).
Jawab :
Boleh. Namun berdasarkan PP No.45 tahun 2007 7. Apabila ada PNS pindahan dari luar daerah belum
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan mempunyai penggunaan gelar kesarjanaan apakah
Sekretaris Desa Menjadi Pegawai Negeri Sipil pada bisa diproses izin penggunaan gelarnya?
pasal 3 ayat (3) disebutkan bahwa sekretaris desa
yang memiliki ijazah lebih tinggi dari Surat Tanda Jawab :
Tamat Belajar (STTB) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Berdasarkan Peraturan Bupati Cilacap nomor 66
(SLTA) diangkat sebagai PNS dalam pangkat golongan Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
ruang sesuai dengan ijazah SLTA. Sehingga Sekretaris Bupati Cilacap Nomor 69 Tahun 2009 tentang
Desa diperkenankan untuk melanjutkan pendidikan Pedoman Pemberian Izin Belajar, Keterangan
ke jenjang Diploma/Sarjana, sepanjang untuk Belajar, Tugas Belajar dan Keterangan Penggunaan
meningkatkan pengetahuan, tidak mengganggu Gelar Akademik bagi PNS di Lingkungan Pemerintah
jalannya pemerintahan/ organisasi, sesuai dengan Kabupaten Cilacap, dijelaskan bahwa dengan mulai
ketentuan izin belajar dan tidak akan menuntut ditatapkannya Peraturan Bupati nomor 66 Tahun
penyesuaian ijazah. Ijazah Diploma/Sarjana yang 2012 tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap tidak
diperoleh dapat digunakan dalam pembinaan karir lagi menerbitkan surat keterangan penggunaan
apabila : gelar akademik.
- yang bersangkutan telah menduduki jabatan
lain (bukan sebagai Sekdes). Sekdes yang
diangkat melalui PP Nomor 45 Tahun 2007,
dapat dipindahkan ke jabatan lain setelah
menjalani masa jabatan Sekretaris Desa
sekurangnya-kurangnya 6 (enam) tahun;
- Jabatannya relevan dengan ijazah yang
dimilikinya;
- Masih ada formasi;
- Lulus ujian PI.
K
egiatan utama dilaksanakan mulai tanggal 15 Agustus 2016
meliputi kegiatan tatap muka dan silaturahmi peserta Gada
Bercahaya, pengukuhan Paskibra tahun 2016, rapat paripurna
istimewa DPRD Kabupaten Cilacap, apel kehormatan renungan
suci di TMP Surengrono, upacara pengibaran bendera
kebangsaan dan detik-detik proklamasi, upacara penurunan bendera,
ramah tamah Forkompinda dengan para perintis kemerdekaan, veteran,
purnawirawan, wredatama dan angkatan 45, upacara penurunan bendera
serta resepsi kenegaraan. Sedangkan kegiatan penunjang dilaksanakan
mulai bulan Juli 2016 sampai dengan bulan Agustus 2016 meliputi
berbagai kegiatan pertandingan olahraga, bhakti sosial, seni budaya dan
hiburan, upacara pemberian remisi, karnaval pembangunan, festival panjat
pinang, dan pengajian akbar.
Pertandingan olahraga dalam rangka Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan
RI tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2016 secara simbolis dibuka oleh Bupati
Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji dalam upacara pembukaan di halaman Pendopo
Wijaya Kusuma Sakti pada tanggal 10 Agustus 2016. Upacara ini diikuti oleh
karyawan-karyawati di lingkungan Pemkab Cilacap serta para atlet yang
akan berlomba dari berbagai cabang olahraga. Dalam sambutannya
Bupati Cilacap mengajak seluruh masyarakat Cilacap agar berbagai
kegiatan olahraga, seni dan lomba-lomba lainnya dapat dilaksanakan
dengan semeriah mungkin, dan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-
71 dilaksanakan dengan penuh suka cita dan antusias. Beberapa
jenis olahraga yang dilombakan antar dinas instansi/SKPD/BUMN/
UMD meliputi bulu tangkis beregu putra, futsal, tenis meja
beregu putra/putri, catur beregu putra, egrang beregu putra/
putri, tenis lapangan beregu putra. Yang berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya adalah diselenggarakannya lomba meniru
gaya pimpinan SKPD, antar dinas instansi/SKPD. Dari 10 orang
peserta sebagai wakil dari SKPDnya, muncul sebagai pemenang
adalah Drs. Teguh Prastowo, utusan dari Dinas Kesehatan yang
menirukan gaya Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto. Selain
perlombaan antara dinas/instansi, dilaksanakan juga kegiatan
S
tephen R. Covey, ahli dalam kepemimpinan, menjadikan mengasah gergaji sebuah filosofi
manajemen yang bagus. Dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effectitive People (yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif), ada
bab tersendiri dengan judul Asahlah Gergaji, Prinsip Pembaharuan Yang Seimbang dan
hal tersebut merupakan salah satu dari 7 kebiasaan yang sangat efektif. Tulisan ini sumber
utamanya dari buku tersebut.
Filosofi mengasah gergaji menjelaskan bahwa manusia perlu merawat dan meningkatkan potensi
dirinya untuk kesuksesan di masa depan. Untuk merawat diri yang dapat mempengaruhi masa depan
ada empat dimensi alamiah yang perlu diperbaharui yaitu: fisik, spiritual, mental dan sosial/emosional.
Sebaiknya seseorang menjalankan keempat demensi tersebut secara teratur dan konsisten dengan cara
yang bijaksana dan seimbang. Awalnya mungkin dengan cara menekan/memaksakan secara terus menerus
yang kemudian menjadi kebiasaan bahkan menjadi semacam kecanduan dalam arti yang positif.
Dimensi Fisik
Dimensi fisik meliputi pemeliharaan fisik secara efektif. Caranya meliputi makan jenis makanan yang
tepat, mendapatkan istirahat dan relaksasi yang memadahi, dan berolahraga secara teratur. Banyak orang
di usia paruh baya, ketika karirnya merangkak naik, ia menderita sakit yang membuat kinerjanya menurun,
akibat dari itu karirnya jadi berantakan. Semua itu terjadi karena dahulunya ia mengabaikan pemeliharaan
fisik.
Mungkin banyak orang senang makan makanan yang lezat, padahal itu tidak sehat. Begitu juga orang
tidak mau olah raga dan refresing karena sibuk. Kebanyakan manusia berfikir tidak mempunyai cukup
waktu untuk berolah raga. Padahal tubuh itu ibarat mesin, sekali waktu perlu dipanasi, perlu istirahat
Orang yang menggergaji kayu tidakmaupun servis. Benarkah waktu yang hanya 30 menit dalam sehari
atau 3 jam dalam seminggu untuk olah raga, tidak ada waktu?. Hal
bisa terus menerus menggergaji. itu kelihatannya bukan jumlah yang besar bila dibanding dengan
Ia perlu berhenti sejenak untuk dampaknya pada 121-165 jam lainnya dalam seminggu.
mengasah gergaji. Setelah diasah, Program olah raga yang baik adalah yang dapat dikerjakan di
rumah sendiri dan yang akan membangun tubuh pada tiga bidang:
gergaji akan jauh lebih tajam dan daya tahan, kelenturan dan kekuatan. Daya tahan bisa dengan
produktivitasnya akan meningkat latihan aerobik, guna mebangun kardivaskular-kemampuan jantung
dibanding dengan terus menerus untuk memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Klenturan didapat
menggergaji dengan gergaji yang dari melalui peregangan. Kebanyakan ahli menganjurkan pemanasan
sebelum dan pendinginan sesudah latihan aerobik. Kekuatan
waktu ke waktu berkecenderungan diperoleh melalui daya tahan otot seperti push up, pull up, dan sit up
tumpul. Kualitas hasilnya pun jauh atau dengan latihan beban. Itulah mengasah gergaji dalam dimensi
lebih baik. Dalam manajemen diri pun fisik. Hasilnya adalah tubuh yang terawat dan sehat, mampu untuk
bekerja keras, bahkan stamina tetap prima sampai usia tua.
demikian, pegawai perlu mengasah Dimensi Spiritual
diri dalam hal fisik, spiritual, mental Dimensi spiritual merupakan kesadaran diri seseorang pada
dan sosial/emosional agar lebih komitmen dan sistem nilai yang dianutnya. Stephen R. Covey
meningkat kinerja dan prestasinya. merasakan ada pembaharuan ketika melakukan meditasi penuh
renungan harian dengan kitab suci, karena kitab suci Mengasah gergaji tak ubahnya
menggambarkan sistem nilai dirinya. Sementara dia
membaca dan bermeditasi merasa diperbaharui, memperbahrui ketajaman. Ketika seseorang
diperkuat, dipusatkan dan memiliki komitmen kembali memperbarui demensi fisik, sesungguhnya
untuk bekerja. ia telah mengukuhkan visi pribadinya. Ketika
Pembaruan spiritual membutuhkan investasi memperbarui demensi spiritual, ia telah
waktu. Tokoh pembaharuan besar Martin Luther mengukuhkan kepemimpinan pribadinya.
mengatakan, Ada begitu banyak yang harus saya
kerjakan hari ini sehingga saya akan perlu menyisihkan Ketika memperbarui demensi mental, ia
satu jam lagi untuk berdoa. Baginya, doa bukanlah mengukuhkan manajemen pribadinya. Ketika
tugas mekanis, melainkan lebih merupakan sumber
kekuatan dalam melepaskan dan melipatgandakan
ia memperbarui demensi sosial/emosi, ia
energinya. telah membangun kekuatan pribadi untuk
Pernah ada orang yang bertanya kepada seorang berfokus pada lingkaran pengaruh.
ahli Zen dari Timur, yang memiliki ketenangan dan
kedamaian besar tidak peduli tekanan apapun yang ia sosial/emosional tidak membutuhkan waktu dalam
hadapi, Bagaimana anda mempertahankan ketenangan pengertian yang sama dengan waktu yang dibutuhkan
dan kedamaian itu? Ia menjawab, Saya tidak pernah untuk pembaharuan dimensi-dimensi yang lain. Manusia
meninggalkan tempat meditasi saya. Ia bermeditasi dapat melakukan dalam interaksi yang normal sehari-hari
pagi-pagi sekali dan sepanjang sisa hari selebihnya, dengan orang lain. Orang lain itu bisa keluarga, tetangga,
ternyata hal ini membawa kedamaian dalam pikiran dan teman kerja, mitra bisnis, atasan, bawahan, atau orang yang
hatinya. kita layani. Ada baiknya untuk bisa banyak mendengar.
Bukannya mendengar dengan maksud untuk menjawab,
Di dalam Islam, sholat dan dzikir dengan khusyuk namun mendengar secara empatik untuk mengerti
mampu membangun ketenangan jiwa. Selain itu dengan paradikma lawan bicara secara tuntas dan mendalam.
membaca Al Quran (sumber hukum agama) mampu
memunculkan energi yang positif. Apalagi kalau aktifitas Keberhasilan pembaharuan sosial bukan terletak pada
tersebut didasari dengan konsep tawakal (pasrah dan intelektual seseorang, namun pada kemampuan emosinya.
berharap secara total kepada Allah), energi positif yang Ada orang pintar namun gagal bersosialisasi karena ia
membawa ketenangan batin dan pikiran akan semakin merasa pandai, namun kurang menghargai pendapat
kuat. orang lain, sehingga tidak empati dalam mendengarkan
pendapat orang lain. Akibatnya muncul komunikasi yang
Demensi Mental retak.
Kata mental sering digunakan sebagai ganti dari Orang yang berhasil memperbarui dimensi sosial
kata personality (kepribadian) yang berarti bahwa adalah orang yang diterima oleh lingkungannya, baik itu
mental adalah semua unsur-unsur jiwa termasuk teman selevel, bawahan, atasan atau pun masyarakat.
pikiran, sikap (attitude) dan perasaan. Sebagian besar Orang seperti ini biasanya sukses dalam membawa
manusia dari perkembangan mental dan disiplin perubahan organisasi. Keberhasilan dimensi sosial dalam
studinya berasal dari pendidikan formal. Sesudah organisasi tentu lain. Apabila dalam organisasi ada
meninggalkan disiplin sekolah, banyak yang membiarkan program penguatan demensi sosial, maka akan terwujud
otak terhenti pertumbuhannya. Mereka sudah tak lagi sinergi yang positif, kekompakan dalam menopang misi,
mmbaca serius, tidak berfikir secara analitis, bahkan dan koordinasi yang rapi antar departemen atau bagian.
berubah hobi dimana waktu luangnya dihabiskan untuk
menonon TV. Keseimbangan Pembaharuan
Pendidikan yang berkesinambungan, pengasahan Mengasah gergaji tak ubahnya memperbahrui
dan peluasan pikiran yang terus menerus adalah ketajaman. Ketika seseorang memperbarui demensi fisik,
pembaharuan mental yang vital. Orang yang proaktif sesungguhnya ia telah mengukuhkan visi pribadinya. Ketika
dapat memikirkan banyak cara untuk mendidik diri memperbarui demensi spiritual, ia telah mengukuhkan
mereka sendiri. Tidak ada cara yang lebih baik untuk kepemimpinan pribadinya. Ketika memperbarui demensi
meluaskan pikiran secara teratur kecuali dengan mental, ia mengukuhkan manajemen pribadinya. Ketika ia
membiasakan diri banyak membaca literatur yang memperbarui demensi sosial/emosi, ia telah membangun
baik. Ilmu adalah sarana mencapai kemajuan akal budi kekuatan pribadi untuk berfokus pada lingkaran pengaruh.
manusia. Orang yang berilmu berarti dia mengasah diri Proses pembaharuan diri harus mencakup
untuk mencapai kemajuan, baik untuk dirinya maupun pembaharuan yang seimbang pada keempat demensi:
organisasinya. Pegawai yang rajin membaca dan yang fisik, spiritual, mental, dan mental/emosional.
enggan membaca ibarat seperti orang yang lari di Walaupun pembaharuan pada masing-masing dimensi
tengah orang-orang yang duduk berpangku tangan. penting, hasilnya akan efektif secara maksimum jika
Demensi Sosial mengembangkan keempat dimensi dengan cara yang
bijaksana dan seimbang. Mengabaikan salah satu demensi
Dr. Hans Selye, dalam penelitiannya yang akan menimbulkan dampak pada dimensi yang lainnya.
monumental tentang stres, pada dasarnya mengatakan
bahwa kehidupan yang panjang, sehat dan bahagia Mengasah gergaji pekerjaan yang tidak sulit untuk
adalah hasil dari memberikan kontribusi, memiliki dilakukan dan dampaknya pun luar biasa karena akan kuat
kegiatan yang berarti yang menyenangkan secara dari segi fisik, spiritual, mental dan sosialnya. Namun dalam
pribadi dan memberkahi kehidupan orang lain. banyak kasus, mayoritas pegawai tidak mau melakukan
pembaharuan pada ke empat demensi tersebut secara
Orang merupakan fungsi cermin sosial, yang naskah utuh. Ternyata mereka bukan tidak mampu, tetapi karena
hidupnya ditulis menurut opini, persepsi, paradigma ada rasa keengganan. (Pranyata)
orang-orang di sekeliling mereka. Pembaruan dimensi
Mudah bukan?
Setelah semua isi tercopy kedalam flashdisk, maka flashdisk
tersebut siap di gunakan untuk menginstall Windows.
I
Kabid MSDMK Dinas Kesehatan Kab. Cilacap novasi Gerak Cepat, Cermat dan Tepat Pelayanan
Rawat Jalan 10 menit di UPT Puskesmas Sampang
merupakan gerakan perubahan pada pelayanan
rawat jalan yang diberikan secara cepat, cermat
dan tepat dengan durasi waktu maksimal 10
menit setiap pelanggan (pasien) mulai dari pendaftaran,
pemeriksaan sampai dengan penerimaan obat. Inovasi
MAT DAN TEPAT Foto2: Lokakarya mini lintas program untuk membahas ten-
tang INOVASI GERAK CEPAT, CERMAT DAN TEPAT pelayanan
AN 10 MENIT
rawat jalan 10 menit
5. Memanfaatkan program aplikasi SIMPUS dan
pengadaan perangkat keras operasional Aplikasi
SIMPUS untuk setiap ruang pelayanan rawat jalan
sehingga pelangggan yang memanfaatkan pelayanan
rawat jalan langsung dapat dientri datanya disetiap
ruang pelayanan rawat jalan dengan harapan tidak ada
lagi daftar tunggu entri data.
6. Adanya dukungan dari semua pihak baik Kepala desa,
lintas sektoral dan stakeholder tingkat kecamatan dan
Gerak Cepat,Cermat dan Tepat Pelayanan Rawat Jalan 10 tingkat kabupaten dengan melibatkan langsung dalam
menit ini terinspirasi dari pemikiran yang berorientasi pertemuan Lokakarya Mini Puskesmas.
pada: 7. Optimalisasi kewenangan UPT Puskesmas untuk
1. Mengatasi antrian panjang dan waktu tunggu pasien/ melakukan pengelolaan/manajemen program
pelanggan yang memanfaatkan jasa pelayanan kegiatannya, Penerapan manajemen penggerakan
rawat jalan dengan perbaikan sistem manajemen pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang
melalui penataan Standar Operasional Prosedur dikenal dengan Lokakarya Mini. Dalam kegiatan
(SOP) pelayanan rawat jalan dan penerapan teknologi tersebut Dinas Kesehatan selaku fungsional teknis
Informatika melalui aplikasi SIMPUS. pelayanan memberikan bimbingan, arahan terobosan
dan sekaligus realisasi pengadaan sarana komputer
2. Upaya optimalisasi tenaga kesehatan yang terlibat yang selama ini jumlah dan kualitasnya kurang.
langsung dalam pelayanan rawat jalan mulai dari Kesulitan dalam meningkatkan ketrampilan SDM
pelayanan di loket pendaftaran, ruang pemeriksaan/ maupun pengadaan sarana dan prasarana akhirnya
tindakan, ruang obat dan tenaga input data Aplikasi dapat diatasi dengan pendampingan melalui pelatihan
SIMPUS di setiap ruang pelayanan rawat jalan melalui manajemen data dan fasilitasi perangkat keras aplikasi
penggalangan komitmen, pembekalan/pelatihan dan SIMPUS dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
penjadwalan yang berorientasi pada jenis profesi tenaga
yang sesuai sehingga ketepatan diagnosis, tindakan dan STRATEGI INOVASI
obat dapat lebih dipertanggungjawaban. Strategi Inovasi Gerak Cepat,Cermat dan Tepat Pelayanan
3. Memanfaatkan sarana prasarana fisik ruang bangunan Rawat Jalan 10 menit di UPT Puskesmas Sampang melalui
dengan penataan alur pelayanan rawat jalan yang beberapa tahapan dalam pelaksanaannya:
terjangkau dan berkesinambungan sehingga akan 1. Melaksanakan Survey Kepuasan Pelanggan/Pasien.
memberikan kemudahan pelanggan dalam mencari
tempat pelayanan. Langkah awal dalam pelaksanaan inovasi perubahan
ini adalah mengadakan survey kepuasan pelanggan/
4. Memenuhi permintaan, harapan dan tuntutan pasien. Adapun pertanyaan dalam kuesioner sebagai
pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang cepat berikut :
dilayani, tidak antri dan tempat tunggu yang nyaman.
Lokasi UPT Puskesmas Sampang yang terletak di 1) Apakah prosedur pelayanan mudah?
pusat keramaian kota dan dekat dengan pasar sangat 2) Apakah petugas disiplin dalam memberikan
memungkinkan menjadi pilihan masyarakat dalam pelayanan?
memanfaatkan pelayanan kesehatan. Kecepatan waktu 3) Mampukah petugas dalam memberikan pelayanan ?
pelayanan menjadi prioritas.
4) Apakah petugas cepat dalam memberikan
Mempertahankan
Kemuliaan
Oleh: Pranyata, SE.
R
amadhan telah membuat kaum muslim metamurphose. Ketika memasuki
bulan Ramadhan mereka menjadi orang yang rajin shalat malam (tarowih), rajin
tadarus Al Quran, serius dalam menjaga, lebih jujur, tidak mudah marah, lebih
ramah, rajin sodaqoh dan sejumlah karakter baik lainnya. Perubahan perilaku
ini membuat banyak orang menjadi menyenanginya.
Maka setelah Ramadhan dinamakan bulan Syawal, yang berarti peningkatan. Karena secara
umum karakter muslim meningkat menjadi baik, yang berarti ketaqwaan umat saat ini meningkat
dibanding sebelum Ramadhan. Maka benar bahwa puasa itu membuat orang menjadikan
bertaqwa.
Karakter manusia setelah metamorphoses tersebut disenangi Allah dan para malaikatnya.
Berarti orang yang berakhlak baik akan disenangi manusia sebagai penduduk bumi dan malaikat
sebagai penduduk langit, serta disenangi Dzat penguasa langit dan bumi. Puasa telah mampu
membuat manusia menjadi orang yang tersanjung, dimuliakan oleh banyak pihak, termasuk oleh
Tuhannya.
Maka akhlak baik tersebut perlu dipertahankan. Jangan hilang setelah Ramadhan berlalu.
Ketaqwaan yang sudah meningkat jangan melorot lagi. Allah pun memotivasi agar manusia itu
tetap bertaqwa. Apabila tetap bertaqwa, Allah akan memberikan banyak keberuntungan, di
antaranya Allah akan memberikan jalan keluar
Karakter manusia setelah metamorphoses terhadap permasalahan hidup, memberi rizqi
tersebut disenangi Allah dan para malaikatnya. yang tidak disangka-sangka dan Allah akan
Berarti orang yang berakhlak baik akan mencukupkannya, sebagaimana firman-Nya: ....
disenangi manusia sebagai penduduk bumi barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia
akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan (Dia)
dan malaikat sebagai penduduk langit, serta memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-
disenangi Dzat penguasa langit dan bumi. sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal
Puasa telah mampu membuat manusia menjadi kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
orang yang tersanjung, dimuliakan oleh banyak (keperluan)nya (QS. 65. At-Thalaq: 2-3).
pihak, termasuk oleh Tuhannya. Agar janji Allah itu benar-benar diberikan,
tugas manusia adalah menjaga ketaqwaan ini agar jangan pengajian (yang membahas Al-Quran). Wahyu Allah yang
sampai turun kembali ke tempat yang lebih rendah. suci bila dibaca akan memiliki energi untuk membangkitkan
Jangan sampai taqwanya jatuh ke dasar lagi. Untuk itu nurani yang sedang tertutup. Cahaya Nasehat Allah (Al
perlu memacu semangat untuk mempertahankan prestasi Quran) akan masuk ke hatinya. Insya Allah, Melalui nur
amaliah yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Al Quran ini hati nurani manusia dapat disentuh dan
dimotivasi keimanannya dan akan berubah seperti Umar.
Pertama, pada bulan Ramadhan mereka rajin
shalat tarawih, maka shalat malam ini perlu pertahankan. Dengan membaca Al-Quran juga akan mendapatkan
Janji Allah bahwa orang yang shalat tahajud akan diangkat banyak pahala. Hadits dari Abdullah bin Mas`ud ra berkata,
ke tempat terpuji. Tempat terpuji adalah tempat yang Rasulullah saw: Barangsiapa yang membaca satu huruf
melambangkan kesuksesan. Allah Taala berfirman: Dan dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan.
pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh
kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, Mudah- kali lipat. Saya tidak mengatakan Alif lam mim itu satu
mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang huruf, tetapi Alif itu satu huruf, Lam itu satu huruf
terpuji. (QS.17 Al-Israa: 79) dan Mim itu satu huruf. H.R. At Tirmidzi dan berkata :
Hadits hasan shahih. Betapa banyak pahala kita kalau
Dalam memelihara shalat malam, berarti dituntut
kita rajin membaca Al Quran.
shalat malam pada tiap malam seperti di bulan Ramadhan.
Alhamdulillah kalau bisa melaksanakan setiap malamnya Keempat, di bulan Ramadhan umat muslim sering
11 rakaat. Kalau tidak mampu dapat kurang dari itu, bisa mengikuti ceramah agama. Setelah Ramadhan pun mereka
9 rakaat, bisa 7 rakaat, bisa 5 rakaat, bisa 3 rakaat, bahkan perlu rajin Ikut pengajian. Dengan ikut pengajian akan
bisa 1 rakaat. Yang penting mempertahankan pelaksanaan semakin berilmu. Allah akan mengangkat derajat orang
shalat malam. yang berilmu. Firman-Nya dalam QS.58. Al Mujadillah
11....... Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
Kedua, di bulan Ramadhan umat muslim digembleng
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
Allah dengan ibadah puasa. Untuk mempertahankan
beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang
taqwa, kaum muslim perlu melakukan puasa sunah. Banyak
kamu kerjakan.
puasa sunah yang dapat kita laksanakan, di antaranya
Puasa Senin dan Kamis. Dalam hadits dari Usamah bin Zaid Kelima, di bulan Ramadhan umat muslim sering
ra, beliau menceritakan bahwa Nabishallallahu alaihi wa menahan diri dari menggunjing, berdusta, marah, jengkel
sallam terbiasa puasa setiap senin dan kamis. Ketika Beliau dll. Semua itu dapat dilakukan karena mereka saat
ditanya alasannya, Beliau bersabda, Sesungguhnya amal menjalankan puasa membimbing dirinya untuk menjadi
para hamba dilaporkan (kepada Allah) setiap senin dan orang yang pemaaf dan sabar. Setelah Ramadhan pun
kamis.(HR. Abu Daud 2436 dan dishahihkan Al-Albani). perlu menjadi pemaaf dan sabar.
Puasa juga merupakan ibadah yang istimewa, Sementara itu ada banyak Keutamaan sabar, di
memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah, sehingga Allah antaranya mendapatkan pahala tanpa batas sebagaimana
sendiri yang akan memberikan balasannya. Dalam riwayat telah Allah tegaskan Allah dalam QS. Az Zumar: 10. .......
Muslim, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang
Setiap amalan kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Selain itu orang
menjadi 10 hingga 700 kali dari kebaikan yang semisal. yang sabar akan termasuk orang yang dicintai Allah, Allah
Allah Azza wa Jalla berfirman (yang artinya), Kecuali berfirman dalam QS. 3. Ali Imron: 146 ..... Allah mencintai
puasa, amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang orang-orang yang sabar.
akan membalasnya karena dia telah meninggalkan syahwat
Penutup
dan makanannya demi Aku. Puasa di sini termasuk puasa
sunah. Lima point amalan baik di bulan Ramadhan di
atas hanya sebagian kecil saja dari amalan baik di bulan
Ketiga, di bulan Ramadhan umat Islam banyak
Ramadhan. Ternyata apabila amalan tersebut dikerjakan
melakukan tadarus Al-Quran, maka hal ini perlu
di luar bulan Ramadhan tetap akan mendapatkan pahala
dipertahankan. Usahakan walau sedikit tetapi kontinyu. Al-
yang tinggi. Maka untuk mempertahan ketaqwaan dan
Quran adalah sebagai petunjuk sekaligus sebagai obat bagi
nilai kemuliaan, umat muslim perlu mempertahankan
manusia. Membaca merupakan sarana mengetahui. Kalau
amalan tersebut walaupun di luar bulan Ramadhan.
orang membaca al-Quran, berarti ia akan mengetahui isi
al-Quran. Seperti Umar bin Khatab, dulunya benci kepada Untuk melakukan amalan tersebut perlu perjuangan,
Nabi Muhammad, kemana-mana membawa pedang agar sehingga terwujud semangat baru. Bahwa sesungguhnya
kalau ketemu Nabi cepat membunuhnya. Namun setelah Allah tidak akan mengubah suatu kaum, bila kaum itu tidak
ia membaca al-Quran, kemudian ia menyadari keagungan mengubahnya: Sesungguhnya Allah tidak merobah
al-Quran, lalu ia mengimaninya. Beliau yang dulunya keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah
membenci jadi mencintainya, termasuk mencintai Nabi. keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. (QS.13.
Ar-Rad: 11)
Maka orang yang keras hatinya, melawan,
dan enggan ibadah terapinya adalah mengajaknya ikut Marilah kita istiqomah dalam berbuat kebaikan.