Mesin Ekonomi Kota - SI - 01 - Jun - 2016
Mesin Ekonomi Kota - SI - 01 - Jun - 2016
Banda Aceh, sebagai ibu kota provinsi menjadi tempat yang paling favorit
bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi, bukan saja dari daerah-
daerah di Aceh, tetapi masyarakat luar Aceh juga sudah mulai melirik Banda
Aceh sebagai kota destinasi tempat pendidikan mereka. Alasannya sangat
simple, biaya pendidikan lebih murah dibandingkan dengan perguruan
tinggi lain di luar Aceh, selain itu, nama Aceh menjadi nilai tawar tersendiri
bagi masyarakat luar Aceh karena keunikannya. Muncul pertanyaan yang
menarik untuk dikaji, apakah ada pengaruh keberadaan mahasiswa tersebut
terhadap geliat ekonomi kota Banda Aceh? Dan bagaimana upaya yang
mungkin dilakukan untuk mengapresiasi keberadaan mahasiswa tersebut,
khususnya pemerintah kota Banda Aceh? Tulisan ini mencoba melihat salah
satu sisi unik dari mesin ekonomi yang bernama mahasiswa.
Jumlah Mahasiswa
Selain sibuk dengan agenda pemerintah yang menggaungkan wisata syariah guna
menggenjot peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke kota Banda Aceh, sudah
sewajarnya pemerintah kota Banda Aceh memberikan atensi yang lebih terhadap
fenomena mesin ekonomi mahasiswa ini. Keberadaan perguruan tinggi di Kota Banda
Aceh harus didukung dengan berbagai upaya, berperan aktif meningkatkan kualitas
perguruan tinggi melalui kebijakan-kebijakan yang mendorong ke arah tersebut.
Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya; Memanjakan mahasiswa dengan
berbagai aktifitas yang difasilitasi pemerintahan merupakan salah satu upaya yang baik,
seperti mengadakan kompetisi-kompetisi keilmuan, memfasilitasi pengadaan peralatan
dan perlengkapan penunjang bagi mahasiswa yang mampu menunjukkan skill
enterpreneurship, dan segala aktifitas yang dapat memotivasi mereka untuk
menciptakan suatu aktifitas perekonomian yang mendorong pertumbuhan ekonomi di
wilayah kota Banda Aceh. Upaya-upaya ini diharapkan dapat membuat peta alokasi
sumber daya manusia yang tidak hanya fokus pada bidang-bidang hukum dan politik
yang sebagian besar juga dijadikan sebagai penopang ekonomi rumah tangga.
Masa-masa liburan, apalagi libur panjang, kota Banda Aceh terlihat sepi dari aktifitas
perekonomian, selain tidak adanya kegiatan ekonomi dari aktifitas industri, dapat
dipastikan mahasiswa luar kota Banda Aceh juga pulang ke kampung mereka, bukan
saja mahasiswa, masyarakat yang bukan mahasiswa juga akan pulang ke kampung.
Pada saat itu pemerintah dapat mengupayakan gebyar aktifitas secara massif melalui
kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di Kota Banda Aceh dalam bentuk
kompetisi yang mengundang sejumlah utusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi
diluar Aceh, setiap perguruan tinggi dilibatkan dan diberi peran berbeda. Setiap
perguruan tinggi yang diberi peran akan mengundang peserta dari relasi mereka masing-
masing dari luar untuk hadir ke Banda Aceh dengan membawa sejumlah uang yang
akan beredar selama liburan. Setidaknya, dapat menggantikan peran mahasiswa yang
sedang berlibur untuk sementara hingga liburan usai.
Published :
- http://aceh.tribunnews.com/2016/06/01/mesin-ekonomi-kota
- http://news.babe.co.id/6889715
-