Anda di halaman 1dari 31

P$ttwPNL/UrP/Nlr--oJ3

UNIT PENJAMINAN MUTU


POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
,d
5*"",',"r",* n"n"ntg
KEMENTERIAN RISET. TEXNOI.,OGI DAN PENDIDIKAI\I TINGGI
Tt/\T rrFT:! ITLTrL-
f,.Ir:tr-rnnr r rrl\r.(rrirTl /f l rr rt-'i
.r \r!I l -D,I\l\ lI\
1\ fJ(r-[.,.]lt.l Lnlr_s.Dtl,u lvlA wl,
Jalan Banda Aceh-Medan Km. 280.3 Buketrata. Lhokseumawe. 24301 PO.BOX 90
Telepon: (0645) 42785 Fax: 42785
Laman: www.onl.ac.id
No. Dok: PM/PNLruPM-03
Tel Dikeluarkan : 17 Maret 2016
Prosedur Mutu Revisi
0l 1 17 Maret2016

BUKU PROSEDUR MUTU

Dirumuskan oleh : Tirn Penyusun Prosedur Mutu Tanda Tangan


Politeknik Neeeri Lhokseumawe

Aswandi. S.Kom,. M.Kom


Dikendalikan oleh : Ketua Unit Penjaminan Mutu Tanda Tangan
Politeknik Neeeri Lhokseumawe

Ir. Herri Mahvar. MT


Disetujui oleh
Direktur
Politeknik Neceri Lhokseumawe

Tanggal : 17 Maret 2016


Ir. Nahar. MT
KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah
serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pen)rusuruIn Prosedur Mutu untuk
mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Politeknik
Negeri Lhokseumawe (PNL). Prosedur Mutu berisikan prosedur kerja atau Standar
Operasional Prosedur (SOP) untuk menerapan Good Gavernace dengan
mengimplementasikan SPMI di PNL. Dalam rangka menguraikan kebijakan mutu dan
manual mutu di PNL maka di terbitkanlah Prosedur Mutu atau Standar Operasional
Prosedur guna memudahkan menata, penajaman tugas dan fungsi organisasi.

Prosedur Mutu ini memberikan deskripsi mengenai SOP agar seluruh unit kerja di
lingkungan PNL melakukan penataan organisasi dan ketatalaksanaan untuk memodernisasi
organisasi melalui pemisahan, penggabungan, dan penajaman tugas dan fungsi organisasi.
Penyusunan SOP ini berguna memudahkan PNL dalam memberikan jaminan kepada para
pelmggan (customers), dan para pihak yang berkep entingan Gtakeholders) bahwa PNL akan
secara sistematis, konsisten dan berkesinambungan memberikan yang terbaik sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.

Diharapkan Prosedur Mutu ini dapat diimplementasikan sesuai dengan yang telah disusun
menjadi pedoman atau acuan ke{a bagi pejabat dan pelaksana di lingkungan PNL baik itu
di tingkat Politeknik, Prodi/Jurusan, pusat, bagian dan unit lainnya sehingga pelaksanaan
fungsi dan tugas berjalan dengan lancar, efektii dan efisien, serta dapat
dipertanggungiawabkan dan terhindar dari kesalahan dalam pelaksanaannya.

Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Tim Penyusun
Prosedur Mutu dan semua pihak yang telah membantu atas segala partisipasi yang telah
diberikan selama penyusunan Prosedur Mutu ini.

Lhokseumawe, | 7 Maret 20 16
Direktur,

Ir. Nahar. MT.


DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
KATAPENGAT{TAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PEIIDAHULUAN
1.1 Latar Belakang I
1.2 Tujuan dan Sasaran J
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Definisi
1.5 Dasar Hukum 5

BAB 2 VISI. MISI DAN TUJUAN PNL


2.1 Visi 6
2.2 Misi 6
2.3 Tujuan 7
2.4 Sasaran 8

BAB 3 IMPLEMENTASI PROSEDUR MUTU


3.1 Impelementasi Sistem Penjaminan Mutu 8
3.2 Implementasi Audit Intemal Mutu Akademik 10

BAB 4 URAIAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN SPMI


4.1 Isi Form Prosedur Mutu/Standar Operasional Prosedur ll
4.2 Diagram Alirfflowchart Standar Operasional Prosedur t2
4.3 Nomor Dokumen Kodefikasi Standar Operasional Prosedur l3
4.4 Prinsip Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur 13

BAB 5 PROSEDUR MUTU DALAM IMPLEMENTASI SPMI


5.1 Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) 14
5.2 Standar LainlPendidikan Tinggi (Standar Dikti) 2l

BAB 6 KONTROL DOKUMEN DALAM IMPLEMENTASI SPMI


6.1 Lembar Koreksi 24
6.2 CacatanPerubahan 25

Rf,FERENSI 26
TIMPEI\MJSUN 27

l
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan program yang penting dan wajib
dilaksanakan oleh semua institusi penyelenggara pendidikan tinggi berdasarkan Undang-
undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan pemerintah
No.l9 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi telah diatur sesuai
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan dan implementasi sistem penjaminan
mutu merupakan aspek yang menentukan untuk meningkatkan kinet'a dan daya saing
perguruan tinggi.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-PT) bertujuan menjamin pemenuhan


Standar Pendidikan Tinggi secara sistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan
berkembang budaya mutu. Dalam meningkatkan mutu secara berkelanjutan, relevansi dan
efisiensi layanan Politeknik Negeri Lhokseumawe di era global, maka pengelolaannya
membutuhkan Sistem Penjaminan Mutu Intemal (SPMD. Unit Penjaminan Mutu Politeknik
Negeri Lhokseumawe sebagai perangkat penjaminan mutu dalam mengembangkan Sistem
Penjaminan Mutu Intemal (SPMI) yang mengintegrasikan peraturan-peraturan pemerintah,
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT) terdiri atas: S istem Penjaminan Mutu
Intemal (SPMI) yang akan, dilaksanakan, dikendalikarl dan dikembangkan oleh perguruan
tinggi. dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang akarl dilaksanakarl
dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN-PT dar/atau LAM melalui akreditasi sesuai
dengan kewenangan masing-masing.

Kewenangan otonom pada Pendidikan Tinggi menuntut prasyarat penerupan Good


Governance terlebih dahulu, terutama dalam aspek akuntabilitas dan transparansi. Perbaikan
dan penjaminan mutu dapat menjadi titik awal untuk mewujudkan akuntabilitas dan
transparansi dalam penyelenggaraan pendidftan tinggi. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan
Good Governance di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), penerapan SPMI merupakan
suatu keharusan.

Ada l0 (sepuluh) Prinsip dasar Good Govemance adalah sebagai berikut :

l. AKUNTABILITAS: Meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam


segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat.
2. PENGAWASAN : Meningkatkan upaya pengaw{rsan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dengan mengusahakan keterlibatan swasta dan
masyarakat luas.
3. DAYA TANGGAP: Meningkatkan kepekaan para penyelenggaraan pemerintahan
terhadap aspirasi masyarakat tanpa kecuali
4. PROFESIONALISME:Meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggaraan
pemerintahan agar mampu memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dengan biaya
terjangkau
5. EFISIENSI & EFEKTIVITAS: Menjamin terselenggaranya pelayanan kepada
masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal &
bertanggung jawab
6. TRANSPARANSI: Menciptakan kepercayaan tirnbal-balik antara pemerintah dan
masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan didalam
memperoleh informasi
7. KESETARAAN: Memberi peluang yang sama bagi setiap anggota masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraannya
8. WAWASAN KE DEPAN: Membangun daerah berdasarkan visi & strategis yang jelas
& mengikuti-sertakan warga dalam seluruh proses pembangunan, sehingga warga
merasa memiliki dan ikut bertanggungiawab terhadap kemajuan daerahnya
9. PARTISIPASI: Mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak dalam
menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan, yang menyangkut
kepentingan masyarakat, baik secara langsung mapun tidak langsung
10. PENEGAKAN HUKUM: Mewujudkan penegakan hukum yang adil bagi semua pihak
tanpa pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup
dalam masyarakat.

Prinsip dasar implementasi penjaminan mutu adalah sebagai berikut :

1. Bertujuan untuk mencapai kondisi hasil dan proses kerja yang bermutu secara konsisten
dengan menerapkan prinsip perbaikan mutu secara terus-menerus (CQI ' continuous
quality improvement).
2. Menjunjung tinggi norma dan etika akademik.
3. Mengutamakan prinsip kesetaraaq kejujura4 keterbukaan, dan keadilan.
4. Memberi kebebasan kepada unit kerja pelaksana kegiatan akademik untuk menyusun
standar, prosedur dan persyaratan secara mandiri sesuai dengan kebutuhannya dengan
mengacu pada pedoman/standar yang berlaku di UPM PNL.

Sementara itu, kondisi pra syarat ini tercermin antara lain dengan adanya hal-hal berikut:
l. Kejelasan deskripsi standar mutu kerja yang diharapkan (exp ected work quality)-
2. Komitmen pemimpin untuk melakukan inovasi dan perbaikan terus-menerus.
3. Kesempatan yang terbuka dan adil untuk mendapat pelatihan dan peningkatan
kompetensi secara individual.
4. Umpan balik konstruktif dari mahasiswa dan pemangku kepentingan (stakeholder
lainnya mencakup minimal dosen, alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerjasama.
5. Pemberian p enghargaan (reward) bagi yang berprestasi dan mampu mengangkat nama
baik institusi serta sanksi Qrunishment) bagi yang melanggar ketentuan dan peraturan
yang berlaku.

Implementasi SPMI PNL membutuhkan Quality Management yang baik, sedangkan


manajemen mutu yang baik membutuhkan KOMITMEN semua pihak, termasuk
MANAJEMEN PLINCAK, untuk melakukan dan menjaga proses perbaikan secara
berkesinambungan. Manajemen mutu juga harus tumbuh dan berkembang secara intemal
atas dasar kebutuhan internal. Manajemen mutu merupakan kegiatan terinstitusi dalam
bentuk prosedur standar organisasi dan melibatkan pihak-pihak htar (stakeholders, extemal
judgements dll).
Pedoman umum implementasi SPMI PNL adalah sebagai berikut :

1. Membentuk dan memfungsikan unit kerja yang berwenang dan bertanggungiawab


untuk menerapkan SPMI dan memonitor penerapannya sesuai dengan prirsip Good
Governance.
2. Menyusun dan menetapkan kebijakan, manual dan standar mutu serta prosedur
penjaminan mutu.
3. Menerapkan semua prosedur dan mekanisme untuk mencapai standar mutu secara
fleksibel tanpa mengubah tujuan;
4. Mendokumentasikan semua kebijakaq manual, prosedur, dan standar mutu dengan baik
dan dapat diakses dengan mudah oleh semua sivitas akademika dan stakeholders lan
5. Membangun dan menjaga hubungan koordinasi dan jejaring kerja (networking\ yang
efektif dan konstruktif dengan badan/institusi eksternal, terutarna Badan Akreditasi
Nasional dan Lembaga Profesi lainnya dalam penerapan SPM.
6. Melakukan benchmarking yang efektif untuk meningkatkan mutu PNL.

Dalam proses pengembangan SPMI, ada tiga aktivitas pokok yang dilakukan secara simultan
dan berkesinambungan. Ketiga aktivitas pokok pengembangan dan penerapan SPM yang
dimaksud adalah sebagai berikut :
L Menentukan tujuan dan standar mutu.
2. Melakukan evaluasi terhadap praktik-praktik yang mendorong rnaupun menghambat
(good or bad practices) dalan pencapaian standar tersebut.
3. Memperbaiki pelaksanaan yang telah dilakukan sebelumnya yang menghambat
pencapaian standar.

Standar Operasional Prosedur, berupa dokumen yang menjabarkan pengorganisasian dan


prosedur pelaksanaan pada tingkat PNL, bagian/pusat/unit dan jurusan/program studi,
termasuk di dalamnya adalah pejabat/kepegawaian untuk melaksanakan prosedur tersebut'
Upaya PNL dalam memudahkan pelaksanaan tugas adalah penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP).

1,2 Maksud, Tujuan dan Sasaran


Standar Operasional Prosedur PNL merupakan penjabaran dari Kebijakan, dan Manual Mutu
PNL dimaksudkan sebagai tahapan/langkahJangkah yang dibakukan dan yang harus dilalui
untuk menyelesaikan suatu proses kerja.
Standar Operasional Prosedur PNL merupakan penjabaran dari Kebijakan SPMI PNL.
Manual Mutu Politeknik Negeri Lhokseumawe bertujuan untuk :
t. Ter*ujudnya pedoman dan standar kerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan di
PNL:
2. Terwujudnya persamaan persepsi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan di
dalam lingkungan PNL;
3. Terwujudnya alur tugas, wewenang, dan tanggungiawab dari pelaksanaaan tugas;

Sasaran pemanfaatan standar operasional Prosedur adalah peningkatan mutu, efisiensi dan
efektivitas kinerja seluruh unit kerja di lingkungan PNL.
1.3 Ruang Lingkup
SOP ini digunakan untuk seluruh pejabat dan pelaksana termasuk di dalamnya pendidik dan
tenaga kependidikan di lingkungan PNL pada tingkat PNL, jurusan/bagian,program studi,
pusat dan unit kerja lainnya.

1.4 Delinisi
l. Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan
tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.
z. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik untuk
meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
J. Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah kegiatan
sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom
untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan.
4. Sistem Penjaminan Mutu Ekstemal yang selanjutnya disingkat SPME, adalah kegiatan
penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu
program studi dan perguruan tinggi
)- Pangkalan Data Pendidikan Tinggi adalah kumpulan data penyelenggaraan pendidikan
tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional.
6. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar
Nasional Pendidikan ditambah dengan Standar Nasional Penelitian dan Standar
Nasional PengaMian kepada Masyarakat.
7. Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi adalah sejumlah
standar pada perguruan tinggi yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
8. Perguruan Tinggi yang selanjutnya disingkat PT, adalah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi
9. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, yang selanjutnya disingkat BAN-PT,
adalah badan yang dibentuk oleh Pemerintah untuk melakukan dan mengembangkan
akreditasi perguruan tinggi secara mandiri.
10. Kebijakan : pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari
institusi tentang sesuatu hal;
ll. Kebijakan SPMI : pemikiraq sikap, pandangan politeknik mengenai SPMI yang berlaku
di politek-nik;
t2. Manual SPMI : dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana
menjalankan atau me laksanakan SPMI;
13. Standar SPMI : dokumen tertulis berisi kriteria patoka4 ukuran, spesifikasi, mengenai
sesuatu yang harus dicapai / dipenuhi;
14. Standar Operasional Prosedur (SOP) : Uraian tentang urutan atau langkah-langkah untuk
mencapai standar yang telah ditetapkan yang ditulis secara sistematis' kronologis, logis
dan koheren.
15. Formulir @orang) :
Dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencataVmerekam
kegiatan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan Standar Operasional
Prosedur (SOP).
16. Monitoring :Tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan
pendidikan untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan
berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai isi standar SPMI yang
telah ditetapkan.
17. Evaluasi Diri: kegiatan setiap unit dalam politeknik secara periodik untuk memeriks4
menganalisis, dan menilai kinerjanya sendiri selama kunrn waktu tertentu untuk
mengetahui kelemahan dan kekurangannya;
18. Audit SPMI: kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik yang dilakukan oleh auditor
internal politeknik untuk memeriksa pelaksanaan SPMI dan mengevaluasi apakah
seluruh standar SPMI telah dicapaildipenuhi oleh setiap unit dalam lingkungan
politeknik
19. Benchmarking: Upaya pembandingan standar, baik antar intemal organisasi maupun
dengan standar eksternal secara berkelanjutan, dengan tujuan peningkatan mutu.

1.5. Dasar Hukum


Dasar hukum penyusunan SOP adalah sebagai berikut:
l. Undang undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang- undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan:
4. Peraturan Pemerintah RI, Nomor 66 Tahun 2010, tentang Perubahan atas Peraturan Rl,
Nomor l? Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Mendikbud No 50 tahun 2014 tentang sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi;
6. Buku Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2014;
7. Pedoman Akreditasi BAN-PT Tahun 2013 tentang Penilaian Program Studi;
8. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Politeknik Negeri Lhokseumawe ;
9. Keputusan Direktur Politeknik Negeri Lhoseumawe, Nomor : 279 Tahun 2016, tentang
Organisasi Perguruan Tinggi Pada Politeknik Negeri Lhoseumawe;
I 0 . Statuta Politeknik Negeri Lhoseumawe;
ll. Rencana Snategis (Renstra) Politeknik Negeri Lhoseumawe, Periode 2015-2019;
12. Standar Nasional Indonesia (SNl) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan
Standardisasi Nasiona;
13. Dokumen Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi' 2012
14. Dokumen Kebijakan Mutu, Sistem Penjaminan Mutu Intemal Politeknik Negeri
Lhoseumawel
BAB 2
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PNL

Pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Politeknik Negeri Lhokseumawe, direncanakan
akan terwujud pada tahun 2024, dan pencapaian tersebut dilakukan secara bertahap sesuai
dengan penyusunan Rensha setiap lima tahun.

2.1
Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) sebagai lembaga pendidikan vokasional dengan
multi disiplin ilmu yang berorientasi pada keahlian dan keilmuan untuk menunjang
perkembangan industri dan masyarakat, melaksanakan firngsi Tri Dharma Perguruan Tinggi,
maka Politeknik Negeri Lhokseumawe menetapkan visi sebagai berikut : "Politeknik
Negeri Lhokseumawe sebagai Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi yang mandiri dan
unggul di tingkat global pada Tahul 2024".

Dalam visi PNL mengandung makna "mandiri, unggul dan global" dengan penjelasan
sebagai berikut :
Mandiri
IGta "Mandiri" memilki makna Politeknik Negeri Lhokseumawe mampu secara otonom
menentukan arah dan kebijakan pengembangan institusi serta mengelola Tridarma
perguruan tinggi yang berkualitas secara mandiri sesuai dengan kebijakan pengembangan
perguruan tinggi yang dicanangkan pemerintah untuk mencapai cita-cita pendidikan
nasional. Contoh usaha yang telah dilakukan Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam menuju
kemandiriannya adalah kegiatan maintenance peralatan laboratorium yang telah banyak
dilakukan secara mandiri oleh tenaga teknisi yang berada di setiap laboratorium dan
pemberdayaan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pengujian dan pendampingan.
Usaha-usaha meningkatkan pendapatan dengan pihak ketiga terus diupayakan. Politeknik
Negeri Lhokseumawe juga telah mengsosialisasikan perubahan satker menjadi Badan
Layanan Umum (BLU).

Unggul
Kata "Unggul" memberi makna Politeknik Negeri Lhokseumawe mempunyai keunggulan
atau ciri khas dibandingkan perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera.
Politeknik Negeri Lhokseumawe memiliki keunggulan dalam bidang vokasi, dengan
memiliki sejumlah laboratorium yang sangat representatif untuk mendukung proses
pembelajaran dan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu keunggulan Politeknik Negeri
Lhokseu-a*" ditunjukan dengan karya-karya akademik yang bersifat inovatif dan kreatif
yang dapat melayani kebutuhan masyarakat dan industri. Disamping keunggulan yang
dimiliki, Politeknik Negeri Lhokseumawe memilki ciri khas program studi yang melibatkan
industri dalam proses pembelajarannya. Program studi Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
(Migas) merupakan satu-satunya program studi yang ada di Sumatera. Program studi ini
bekerjasama dengan indushi profit (PT. Arun NGL), dan bukti kepercayaan industri
terhadap Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Global
Global pada kalimat visi Politeknik Negeri Lhokseumawe mempunyai makna, bahwa pada
capaian visi 2024, Politeknik Negeri Lhokseumawe telah mempunyai daya saing tinggi di
tingkat global (intemasional). Usaha-usaha untuk menuju global telah dilakukan seperti
membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) bagi
mahasiswa yang akan lulus, sehingga lulusan memiliki senilkat kompetensi disamping
pengakuan secara akademik (ijazah) dan pembukaan Kantor urusan Internasional (KUI)
pada OTK tahun 2016.

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi Misi Politeknik Negeri
Lhokseumawe adalah :

l) Menyelenggarakan pendidikan vokasi secara mandiri dengan penguatan soft skill


2) Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berorientasi teknologi
inovatif
3) Aktif merespon isu global dalam upaya peningkatan kapasitas lembaga dan akses
layanan dengan memperhatikan kearifan lokal

2.3 TUJUAI{
Tujuan dasar penyelenggaraan PNL adalah:
l) Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang vokasi berstandar kompetensi
nasional dan intemasional.
2) Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dan bertaqwa kepada Allah SWT.
3) Menjadikan sebagai pusat pengembangan kompetensi vokasi yang bersertifikasi nasional
dan internasional.
4) Menghasilkan penelitian terapan dan implementasi IPTEKS untuk peningkatan kualitas
masyarakat.
5) Menjadikan sebagai pusat lay ananbagi stakeholders yangbermutu dan efisien.

2.4 SASARAN
Adapun sasaran untuk mencapai tujuan PNL, yaitu:

) Diperolehnya peringkat akreditasi unggul dari lembaga nasional dan internasional


I
2) Meningkatnya daya saing lulusan dalam persaingan global
3) Lulusan bersertifrkasi kompetensi yang diakui di tingkat nasional dan intemasional
4) Meningkatnya penyebarluasan ipteks dan penelitian terapan sesuai dengan kebutuhan
stakeholders
5) Tersedianya pusat layanan sl4 keholders menuju Politeknik yang mandiri. '
BAB3
IMPLEMENTASI PROSEDUR MUTU

3.1. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

1. Direktur menunjuk dan mengeluarkan SK


pengangkatan penanggung jawab dan pelaksana Unit
Penunjukkan
Penjaminan Mutu (UPM).
Penanggung Jawab
dan Pelaksana SPMI

UPM dan Wakil Dtekur I Bidane Akadernik dan


Perumusan Kebijakan Perencanaan merumuskan:
Mutu, Manual Mutu, a. Kebijakan Mutu,
Prosedur Mutrq b. Manual Mutu
Standar Mutu, c. Prosedur Mutu
Formulir Mutu dan d. Standar Mutu,
Peraturan Akademik e. Formulir Mutu dan
di tinskat PNL f, Peraturan Akademik,

3. Senat PNL mengesahkan:


Pengesahan a. Kebijakan Mutt4
Kebijakan Muttl b. Standar Mutq dan
Standar Muh! dan c. Peraturan Akademik,
Peraturan Akademik
dari Direktur yang
disetujui oleh Senat
PNL

4. Direktur PNL mengesahkan:


Pengesahan Manual a. Manual Mutu,
Mutu, Prosedur Mutu, b. Prosedur Mutu, dan
dan Formulir Mutu c. Formulir Mutu,
dari Direktur
5. Ketua Jurusan mengusulkan SK pengangkatan
Penunjukan penanggung jawab dan pelaksana Gugus Kendali
Penanggung Jawab Mutu (GKM) ke Direktur
dan Pelaksana GKM

6. Ketua Jurusan/ Program Studi bersama GKM


Penyusunan menyusun Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi
Kompetensi Lulusan Program Studi. Termasuk Standar Operating Prosedur
dan Spesifikasi (SOP), Instruksi Kerja, dan dokumen lainnya
Program Studi

7. GKM melakukan pemantauan dan evaluasi program


Evaluasi Program pembelajaran semester serta membuat evaluasi diri
Pembelajaran dan menyusun laporan hasil evaluasi program
Semester oembelaiaran semester.

8. GKM menlusun laporan evaluasi diri atas laporan


Penlusunan Laporan monitoring, dan merencanakan tindak lanjut untuk
Evaluasi Diri peningkatan mutu proses pembelajaran dan
melaporkannya kepada Ketua Jurusan.

9. Ketua Jurusan mempelajari laporan GKM dan


Perencanaan yang mencantumkan rencana tindak lanjut untuk
Berorientasi pada peningkatan mutu proses pembelajaran ke dalam
Outcomes Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan.

10. Ketua Jurusan dan GKM melaksanakan peningkatan


Peningkatan Mutu mutu program pembelajaran.
Program Pembelaj aran
3.2. Implementasi Audit Internal Mutu Akademik

1. Direktur menunjuk dan mengeluarkan SK


Penunjukan Tim Audit pengangkatan Tim Audit Intemal yang pelaksananya
Intemai Mutu Unit Penjaminan Mutu (UPM).
Akademik (AIMA)

2. Tim AIMA merencanakan, menyusun prosedur dan


Perumusan dan instrumen Audit Intemal Mutu Akademik
merencanakan Audit
Intemai Mutu
Akademik (AIMA)

3. Tim AIMA melaksanakan Audit Intemal Mutu


Pelaksanaan Audit Akademik sesuai siklus audil
Intemai Mutu
Akademik (AIMA)

4. Tim AIMA menyerahkan Laporan Audit Intemal


Penyerahan Laporan Mutu Akademik (AIMA) dan Permintaan Tindakan
Audit Internal Mutu Koreksi (PTK) kepada Ketua Jurusan, dan diteruskan
Akademik (AIMA) kepada Ketua UPM PNL,
dan Permintaan
Tindakan Koreksi
(PTK)

5. Ketua UPM melakukan tindakan koreksi sesuai


Tindakan Koreksi oleh dengan PTK dan melaporkan hasil tindakan koreksi
Ketua UPM PNL kepada Wakil Direktur I Bidang Akademik dan
Perencanaan ditembuskan ke Direktur PNL

6. Ketua UPM melaporkan hasil evaluasi diri, hasil audit


Penyempumaan dan tindak lanjut PTK kepada Senat PNL. Senat PNL
Kebijakan Mutu, merekomendasikan kebijakan mutu, standar mutu dan
Standar Mutu dan peraturan akademik yang baru.
Peraturan Akademik

10
BAB 4
URAIAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN

4.1. Isi Form Prosedur Mutu/SOP


Dokumen SOP merupakan dokumen yang berisi prosedur yang distandarkan, secara
keseluruhan prosedur-prosedur tersebut membentuk satu kesatuan proses. Adapun
informasi yang dimuat dalam dokumen SOP antara lain sebagai berikut :
1. Logo&KopPNL berisi lambang/logo PNL dan Kop/kata POLITEKNIK NEGERI
LHOKSEUMAWE;
2. Nama dokumen ditulis Standar Operasional Prosedur (SOP);
3. Judul dokumen nama prosedur mutu yang di-S0P-kan;
4. Standar Standar mutu PNL yang akan dicapai;
5. Bagian/Unit/Pusat nama bagian kerja atau unit kerja yang bertanggungiawab dalam
pelaksanaan kegiatan di lingkungan PNL;
6. No. Dokumen nomor prosedur mutu yang di-SOP-kan sebagai identifikasi;
7. Revisi nomor revisi dokumen;
8. TanggalEff tanggal effektif diberlakukan SOP dibuat;
9. Jlh Hal jumlah Halaman SOP yang dibuat
10. Tujuan tujuan penulisan prosedur pelaksanaan kegiatan tersebut
Il. Ruang Lingkup ruang lingkup atau batasan SOP dalam kegiatan tersebut
12. Definisi berisi definisi atau istilah sebagai dasar pemahaman persam.urn
persepsi dan ukuran standar yang digunakan
13. Peringatan memberikan penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinan
yang terjadi ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.
Peringatan memberikan indikasi berbagai permasalahan yang
mungkin muncul dan berada di luar kendali pelaksana ketika
prosedur dilaksanakan, serta berbagai dampak lain yang
ditimbulkan. Dalam hal ini dijelaskan pula bagaimana cara
mengatasinya.
14. Bagian/Unit/Pusat menjelaskan struktur pengelola yang bertanggung jawab dalam
15. Referensi peraturan maupun perundang-undangan yang mendasari prosedur
ini dibuat;
16. Prosedur menjelaskan langkahJangkah kegiatan secara terinci dan
sistematis dari prosedur yang distandarkan. Dalam kaitan ini, perlu
rinci pelaksanaan kegiatan oleh setiap pejabat dan pelaksana yang
terlibat dalam proses. Setiap pejabat dan pelaksana yang ikut
berperan dalam proses, diwajibkan untuk mencatat dan mendata
apa yang sudah dilakukannya, dan memberikan pengesahan bahwa
langkah yang ditanganinya dapat dilanjutkan pada langkah
selanjutnya. Pendataan dan pencatatan akan menjadi dokumen
yang memberikan informasi penting mengenai "apakah prosedur
telah dijalankan dengan benar".
t7. Pihak yang terlibat : Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
18. Diagram Alir menjelaskan keterkaitan antara prosedur dengan kine{a, agar SOP
ini terkait dengan kinerja, maka setiap aklivitas hendaknya dapat
mengidentifikasikan prosedur mutu dari unit-unit yang
melaksanakan kegiatan tersebut, waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan kegiatan, dan dokumen yang diperlukan standar
input dan oulputnya. Prosedur mutu ini akan menjadi alat kendali
mutu sehingga produk akhirnya (end product) dari sebuah proses
benar-benar memenuhi kualitas yang diharapkan, sebagaimana
ditetapkan dalam standar pelayanan. Pada proses pembuatan alur
prosedur perlu disertakan flow chart.

4.2. Diagram Alir/Flowchart SOP


Diagram Alir/Flowchart menggambarkan sebuah algoritma yang terstruktur dan mudah
dipahami oleh orang lain. Diagram alir ini akan menunjukkan alur di dalam progtam secara
logis. Diagram alir ini dibunrhkan sebagai alat komunikasi dan dokumentasi. Diagram alir
digambarkan dengan orientasi dari atas ke bawah. Setiap kegiatan dalam diagram alir
dinyatakan secara eksplisit. Setiap diagram alir harus dimulai dari satu Start dan berakhir
pada satu atau lebih TerminaVAkhir. Menggunakan penghubung (Connector) dengan label
untuk menunjukkan keterhubungan antar path terputus/terpotong: misalnya ganti halaman.

Berikut ini ada beberapa simbol-simbol diagram alir yang digunakan dalam prosedur mutu
sebasai berikut :

Mulai/Akhir
O Input/Output Data

D
Keputusan

Proses
o Input Manual

Penghubung
dalam satu
flo
Dokumen
m
I
halaman
Penghubung beda
halaman
U
Alur/penghubung
Kegiatan Manual

t2
4.3. NomorDokumen/Kodelikasi StandarOperasionalProsedur
Nomor dokumen / kodefikasi dicantumkan pada cover dokumen, lembar pengesahan
dokumen. Pembuatan nomor dokumen berdasarkan nama./judul dokumen. Untuk setiap judul
dokumen, dimulai dari nomor I dengan menggunakan dua digit (contoh 01, 02, 03 dst).
Pembuatan nomor dokumen, mengacu pada contoh sebagai berikut :

No. Dok : AIBIC-XX/Y\-ZZZ

Keterangan :
A : Singkatan dari judul dokumen.
B = Singkatan tingkatar/aras selaku pembuat dokumen.
C = Singkatan Unit/Jurusan/Progdi selaku pembuat dokumen.
XX = Nomor dokumen
YY = Kode standar
ZZZ : Nomor rrut.

4.4. Prinsip Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur


Pelaksanaan POS harus memenuhi prinsip sebagai berikut:
1. Konsisten
SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapa pun dan dalam
kondisi apa pun oleh seluruh pejabat dan pelaksana di lingkungan PNL.
2. Komitmen
SOP harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dari seluruh j ajaran organisasi,
dari level yang paling rendah sampai yang tertinggi
3. Perbaikanberkelanjutan
Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap segala penyempurnaan untuk memperoleh
prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.
4. Mengikat
SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur
standar yang telah ditetaPkan
5. Seluruh unsur memiliki peran penting
Seluruh pegawai berperan dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika ada pegawai
yang tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan
proses, yang akhimya juga berdampak pada proses penerapan mutu di PNL
6. Didokumentasikan dengan baik
Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik,
sehingga dapat selalu dijadikan referensi.

13
BAB 5
PROSEDUR MUTU DALAM IMPELENTASI SPMI

Dalam mengimplementasikan Prosedur Mutu maka dibuatlah suatu Standar Operasional


Prosedur (SOP) PNL disusun berdasarkan Standar Mutu PNL. Standar mutu ditetapkan oleh
PNL dengan berpedoman pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(SPN) Bab IX Pasal 35 dan PP No 19 tahun 2005 tentang SNP serta Permesristek Dikti No'
44 Tahun 2015. Standar mutu pada Sistem Penjaminan Mutu Intemal PNL mencakup
komponen-komponen yang mencerminkan tingkat efektivitas dan efisiensi pengelolaan
pendidikan tinggi yang bermutu. Komponen yang tercakup dalam standar mutu untuk
menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Intemal di PNL adalah: Standar Nasional Pendidikan
Tinegi (SN Dikti) dan Standar Lain/Pendidikan Tinggi (Standar Dikti). Komponen-komponen
yang diterapkan untuk penlusunan Sop PNL yang tercakup dalam standar mutu PNL adalah:

5.1 Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang ditetapkan oleh Menteri
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi. SNPT terdiri atas:

a. Standar Nasional Pendidikan, Berdasarkan Permenristek Dikti No. 44 Tahun


2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) ada Delapan macam
standar pendidikan minimal wajib, yaitu:
1). standar ko
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
soP/PNr/uPM{3/0141 Penetapan Rumusan Kompetensi Lulusan
SOP/PNUUPM{3/OI.O2 Pendaftaran Yudisium
SOP/PNUUPM43/OI-03 Pendaftaran Wisuda
soP/PNt /trPM43/0I -04 Pelaksanaan Wisuda
soP/PNUt PM{3/0I -05 Penerbitan Iiazah
S0P/PNI/[.JPM43/01 -06 Leealitas Iiazah dan Transkrip
SOP/PNUUPM-03/0I47 Pengantian Ijazah Hilang
SOP/PNUTJPM43/OI -08 Penyimpanan Dokumen Pembuatan Ijazah

?\ standar isi

Kode Dokurnen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNUUPM43/0241 Penwsunan Kurikulum BAA
SOP/PNUUPM43/02.02 Imolementasi Kurikulum Baru
sOP/PNI,{JPM-03/02-03 Pengembangan /Penini uan Kurikulum BAA
soP/PNr/uPM{3/02-04 Evaluasi Kurikulum
SOP/PNI {JPM{3/02{5 Beban Keria Dosen BAA

14
ctandar

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


soP/PNr./uPM{3/03-0I Rencana Pembelaiaran BAA
SOP/PNUTJPM{3/03-02 Pelaksanaan Pembelai aran BAA
sOP/PNUUPM43/03-03 Pelaksanaan Kuliah Tambahar/Ganti
SOP/PNUL'PM{3/03-04 Pelaksanaan Kuliah Tamu
soP/PNr-/uPM{3/03-05 Pelaksanaan Praktikum,
SOP/PNUUPM.O3/03.06 Penvusunan Jadwal Matakuliah
SOP/PNUUPM43/0347 Pensanti Jadwal Kuliah
SOP/PNUIJPM43/0348 Pembatalan Jadwal Kuliah
SOP/PNUUPM{3/03-09 Pembuatan Daftar Hadir Kuliah
SOPaNUUPM-03/03-10 Monitor Pembelaiaran /Perkulihaan BAA
SOP/PNL/UPM{3/03-l l Penvusunan Soal Uiian
soP/PNL/r.rPM43/03- I 2 Pelalsanaan Uiian
SOP/PNL/IIPM43/03- I 3 Pelaksanan Uiian Susulan/Perbaikan
SOP/PNUUPM43/o3.14 Cetak Kartu Uiian
SOP/PNUUPM-03/03-I5 Cetak Daftar Hadir Uiian
SOP/PNLAJPM-03/03-I6 Izin Tidak Mensikuti Uiian
SOP/PNUUPM43/O3-I7 Entrv Nilai
SoP/PNUUPM-03/03-18 Entrv Nilai di Luar Jadwal
SOP/PNUTJPM{3/03-I9 Cetak RaDor Semester
SOP/PNI-/[JPM43/03-20 Cetak Nilai TranskiD Sementara
SOP/PNUUPM{3/03-2I Cetak Transkrio
SOP/PNL/UPM43/03-22 PKL
SOP/PNUUPM43/03-23 Tugas Skipsi/Akhir
SOP/PNVUPM-03/03-24 Pendaftaran Uiian Skripsi/Tugas Akhir
SOP/PNI,/UPM.O3/03-25 Pelaksanaan Uiian Skripsi/Tugas Akhir
soP/PNI IPM{3/03-26 Drop-Out (DO)

standar

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNUTJPM43/O+OI Penilaian Hasil Belaiar Mahasiswa BAA
soP/PNr,{lPM43/04-02 Nilai Raoor Semester
SOP/PNUUPM.O3/04{3 Evaluasi Umpan Balik
SOP/PNUUPM43/04-04 Evaluasi Akhir Keeiatan Akademik

standar dosen dan

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SoP/PNUUPM43/05-01 Perencanaan Kebutuhan Pegawai
SOP/PNULTPM43/o5{2 Pemberian SK Kepegawaian
SOP/PNUUPM{3/0543 Pemberian Nomor Induk Pegawai
SOP/PNUUPM-03/0544 Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat
SOP/PNUUPM-O3/0545 Sertifikasi Dosen
SOP/PNUTIPM{3/0546 Studi Laniut Tenaga Dosen
soP/PNUUPM43/05-07 Usulan Jabatan Atademik Dosen
SoP/PNUUPM-03/05-08 Spesifikasi Dari Studi t aniut
SOP/PNUUPM-03/0549 Izin Dosen Diperbantukan Di Instansi Lain
SoP/PNUUPM43/05-10 Perpindahan Pegawai/Dosen Dari PNL Ke Instansi
Lain
SOP/PNUTIPM{3/05.1I Pengaiuan Pensiun Dosen
SOP/PNUUPM43/05-I2 Pen!,usunan Dosen Tetap
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
soP/PNt Penvusunan BKD
^JPM43/05-13
soP/PNUr.tPM43/05-14 Penerimaan Pesawai Baru
soP/PNr"4lPM43/05-15 Tata Cara Pensambilan Sumpah Pegawai
SOP/PNI-/UPM{3/05.I6 Pembuatan KARPEG. KARSU, KARIS
soP/PNUttPM43/05-17 Pelatihan STAFF
SOP/PNI,/UPM43/05- I8 Studi Laniut Tenaea Kependidikan
SOP/PNUL'PM{3/05- 19 Uiian Dinas dan Penyeteraan Iiazah
SOP/PNUI.JPM{3/05-20 Pengajuan Jabatan Struktual,Non Struktural Dan
Pelantikan
SOP/PNUUPM.O3/05-21 Peneaiuan Kenaikan Panekat/Golonpan SDM
sOP/PNI^IPM43i05-22 Tata Cara Kenaikan Gaii Berkala
SOP/PNUUPM-03/05-23 Tata Cara Pensaiuan Cuti
SOP/PNUUPM43/05.24 Tata Cara Pemberian Penghargaan
sOP/PNI^JPM43/05-25 Tata Cara Pemberian Hukuman Disiplinan PNS
sOP/PNL/UPM{3/05-26 Penqaiuan Pensiun Pegawai
SOP/PNI/UPM43/05-27 Penlusunan Tenaga Kependidikan
SOP/PNL/UPM{3/05-28 Izin / Tueas Belaiar SDM
SOP/PNUUPM43/o5-29 Penqelolaan Arsip Data kepegawaian
SOP/PNUUPM43/05-30 SIM Kepegawaian
SOP/PNUUPM.O3/05-3 I Pemberian Penghargaan Bagi Tenaga Dosen dan SDM
Tenasa Kependidikan
SOP/PNUUPM43/05.32 Mutasi
SoP/PNL/UPM43/05-33 Surat Perinsatan
SOP/PNUUPM43/05-34 Diklal Tenasa Kependidikan dan Dosen
SOP/PNUUPM{3/05-35 DP3/SKP
soP/PNUtrPM43/05-36 Pemberian Sanksi Bagi Tenaga Dosen dan Tenaga SDM
Kenendidikan
sOP/PNUUPM-03/05-37 Pengembangan Karir Tenaga Dosen dan Tenaga SDM
KeDendidikan
SoP/PNUUPM43/05-38 Pemberhentian Pesawai

standar sarana dan

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNUUPM{3/06-OI Pemeriksaan/Penerimaan Baxang BAUK
SOP/PNUT]PM43/0fl2 Pencatatan Transaksi Perolehan Barang BAUK
SOP/PNUIIPM-O3/06-03 Pencatatan Transaksi Saldo Awal Barang BAUK
SOP/PNUUPM43/OGO4 Pemeriksanan kondisi Barang (Opname) BAUK
SOP/PNIAJPM43/0605 Peminiaman Pengsunaan Kendaraan Dinas BAUK
soP/PNt JPM{3/06-06 Peminiaman Penggunaan Peralatan RT BAUK
SOP/PNULTPM{3/06-07 Rencana Permintaan User ID / Password POKJA Pengadaan
SOP/PNUIJPM43/06{8 Rencana Umum Peneadaan Pengadaan
soP/PNt /uPM-03/06.09 Rencana Pelaksanaan Pensadaan Pengadaan
SOP/PNUUPM{3/OGIO Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Metode Pengadaan
Pascakualifikasi 1 Sampul)
SOP/PNT/UPM{3/0G11 Pengumuman Lelang dan Penerimaan Dokumen Pengadaan
soP/PNt^rPM{3/0G12 Penerbitan/Publikasi HUMAS BAUK
SoP/PNI^JPM43/0G13 Perbaikan/Pemeliharaan SARPRAS BAI'K
soP/PNt^rPM43/0G14 Usulan Perbaikan/pemeliharaan SARPRAS
SOP/PNI,{JPM43/0G15 Inventaris Barang & Pendistribusian Barang
SoP/PNI./UPM43/0G16 Proses Pengadaan Barang
soP/PNI/ttPM{3/06- l7 Permintaan Barans
SOP/PNUUPM43/06I8 Perbaikan/Pemeliharaan Kendaraan Dinas BAUK
SOP/PNUUPM{3iOGI9 Proses Sebelum Pengadaan Barang
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
SOP/PNUL'PM{3/OG2O Pelelansan Umurn Dengan Prakualifi kasi
SOP/PNUUPM{3/062I Pelelangan Umum Denean Pascakualifi kasi
SOP/PNIIJPM43/0622 Penuniukan Langsung
SOP/PNI./TIPM43/0G23 Percetakan Buku Akademik
soP/PNUnPM43/0624 Pencetakan Kartu Kuliah Mahasiswa
SOP/PNWPM43/0G25 Kalender Akadernik
SOP/PNUUPM{3/0G26 Pengumuman
SOP/PNI,/UPM{3/0627 Pensalokasian Ruanc Kuliah

standar laan aran: dan

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


soP/PNrttPM{3/07{l Rencana Dan Propram Keria
soP/PNr./uPM43/0742 Pernindahan Aantar Prodi
SOP/PNUL'PM43/07{3 Pemindahan Ke PT Lain
SOP/PNUUPM43/07-04 Peroindahan Dalam PNL
sOP/PNUUPM{3/0745 Lanoran Sub Basian
SOP/PNUUPM{3/07-06 Penyusunan Laporan Sub Bagian
SOP/PNUUPM-03/0747 Pelayanan Tamu Pimpinan
soP/PNL/UPM-03/07-08 Surat Masuk BAUK
SOP/PNUUPM43/07-09 Surat Keluar BAUK
soP/PNr./uPM43/07-10 Penttsunan Rencana Dan Program Ket'a
soP/PNt/uPM43/07-11 Penyusunan Rencana Keria Angearan
soP/PNtruPM43/07-12 Revisi Rencana Keria Anggaran
SOP/PNI-{JPM{3/07.I3 Penvusunan LAKIP
soP/PNt /uPM43/07- 14 Penselolaan Rapor Mahasiswa
SoP/PNUUPM{3/07-ls Pensaiuan Perubahan Data Akademik Dosen
SOP/PNUUPM43/07.16 Pensaiuan Perubahan Riwayat Pendidikan Dosen
soP/PNr-/uPM43/07-l7 Pemilihan Direktur
soP/PNUtrPM43/07-18 Pemilihan SENAT
SOP/PNUUPM-03/07.I9 Badan Layanan Umum
SOP/PNUUPM-03/07.20 SOP-Pencaiuan Keburuhan Konsumasi RAPAT BAUK
SOP,/PNI./UPM{3/07-2 I Penyusunan Kalender Akademik BAA

standar Dembia

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNUUPM43/08-OI Pembayaran tagihan rutin
SOP/PNUUPM43/08-02 Pembavaran tasihan non rutin
SOP/PNUTIPM43/0843 Pembayaran Beasiswa
SOP/PNUUPM-O3/0844 Penwsman Rencana Keria dam Anggamn PSI
SOP/PNUUPM43/0845 Pencairan Anssaran
sOP/PNUUPM43/0846 Pembayaran SPP Dengan Dana Talangan
SOP/PNI./[JPM43/08.07 Penanssuhan Pembayaran SPP
sOP/PNL/LPM43/08-08 Permintaan Uang Persediaan
soP/PNr-{JPM43/08{9 Pencairan Aansgaran Rutin
SOP/PNI/IJPM{3/08-IO Pencairan Pernbayaran Langsung Honor Pegawai
SOP/PNUUPM43/08.I I Pencairan Pembayaran Langsung Kepada Rekanan
SOP/PNI./UPM43/08-I2 Laporan Keuangan
SOP/PNI./UPM{3/08- I3 Pelaporan realisasi Penggunaan Anggaxan
SOP/PNUUPM{3/08-14 Penentuan dan Pembayaran Perialanan Dinas
SOP/PNUUPM{3/08-I5 Penetaoan Besaran SPP BAUK
Kode Dokumen Standar Operasiond Prosedur (SOP) Unit
SOP/PNMJPM43/08-16 Usulan & Denetapan Honor kelebihan mengaiar
soP/PNr./uPM43/08-I7 Pembavaran Gaii dan Honorarium
soP/PNt /tiPM{3/08-I8 Pemeriksaan Kas Bendahara
SOP/PNITIIPM43/08.I9 Penerimaan BNBP di luar SPP BAUK

SOP/PNUUPM{3/08.20 Penerimaan SPP BAUK

SOP/PNUUPM43/08-21 Penerimaan Uans Wisuda BAUK

SOP/PNUUPM43/o8.22 Pengelolaan SIM Keuangan, Input Data dan


Cetakan
soP/PNr^lPM43/08-23 MONEV Keuansan
soP/PNUUPM{3/08-24 Pencairan Uans Persediaan
SOP/PNI/UPM43/08.25 Pproses Pengadaan Barang
SOP/PNUI.]PM43/08-26 BPJS
sOP/PNI/UPM43/08-27 Paiak

Standar Nasional Penelitian, Berdasarkan Permenristek No. 44 Tahun 2015


Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) ada Delapan macam standar
nasional penelitian minimal wajib, yaitu:
e). standar hasil
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
soP/PNI-{rPM43/09{l Publikasi Ilmiah
soP/PNtIrPM43/0942 Pemilihan Penelitian Terbaik
SOP/PNI./UPM43/0943 Laooran Hasil Penelitian Desentralisasr PPPM

10). standar isi

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNUUPM{3/10{1 Penyusunan Renstra Penelitian PPPM
SOP/PNULJPM{3/I042 Surat Perianiian Pelaksanaan Penelitran PPPM

I l). standar
Kode Dokumen Standar Opemsional Prosedur (SOP) Unit
SOP/PNUUPM{3/I14I Usul Penelitian Online/Simlibtabmas PPPM
soP/PNrllPM43n l-02 Pengajuan / Desk Evaluasi Proposal Penelitian PPPM
Desentralisasi
SOP/PNUUPM43N I-03 Penetapan Pemenang Proposal Penelitian PPPM
Desentralisasi
soP/PNr/uPM-0v1 I -04 Seminar Hasil Penelitian Desenhalisast PPPM
soP/PNUtiPM-O3n 145 PenetaDan Reviewer dan Proses Review Penelitian PPPM
SOP/PNUUPM{3/I1{6 Monitorins Intemal Penlitian Desentmlisasi PPPM
SOP/PNUUPM43/I1.07 Monitoring Dan Evaluasi Ekstemal Penelitian PPPM
Desentralisasi

18
12). standar
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
SOP/PNUT]PM43A2-01 Rekruifinent Penilaian Intemal Penelitian PPPM
Desentralisasi
SOP/PNI./UPM.O3N2.O2 Evaluasi Intemal Penelitian Desentralisasi PPPM
SOP/PNUUPM43N243 Evaluasi Ekstemal Penelitian Desentralisasi PPPM
SOP/PNUUPM43/12-04 Evaluasi PembalBsan Proposal / Persenlasi PPPM
Penelitian Desentralisasi

13). standar

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNUUPM{3^3-Oi Keriasama Penelitian
SOP/PNULIPM{3/1342 Plasiarisme Penelitian Desentralisasi PPPM

14). standar sarana dan

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


soP/PNtlJPM43/14{l Penvimoanan Dokumen & Luaran Hasil Penelitian PPPM

standar oenqelolaan : dan

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNLt]PM43n54t Penselolaan Administrasi Penelitian PPPM

16). standar dan


Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
SOP/PNUUPM.O3N6-01 Penelitian Skema Dana Internal PPPM

Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, Berdasarkan Permenristek


No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) ada
Delapan macam standar nasional pengabdian minimal wajib, yaitu:
17). standar hasil
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
soP/PNUtiPM-03n 7-01 Laporan / Publikasi Pengabdian PPPM
SOP/?NUUPM{3/I7-02 Pemilihan PengaMian Terbaik PPPM

l8). standar isi pen

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNULIPM{3/I8-01 Peryusunan Renstra Pengabdian PPPM
SOP/PNUUPM43/I8.02 Surat Perianiian Pelaksanaan Pengabdian PPPM
SOP/PNULJPM{3N 8-03 PeneaMian Mandti PPPM

19
standar

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


soP/PNt /uPM43n9-01 Usul Pencabdian Online/simlibtabmas PPPM
SOP/PNT./UPM{3/I9{2 Pengaiuan Proposal Pengabdian PPPM
SOP/PNUL'PM-0349-03 Penetapan Reviewer Dan Proses Reviewer PPPM
PensaMian
SOP/PNUUPM43N944 Monitoring Pengabdian PPPM

standar

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


S0P/PNL/UPM43/20-01 Evaluasi In emal PngaMian PPPM
S0P/PNL/UPM{320-02 Evaluasi Pengabdian PPPM
SOP/PNI-/UPM43zG,O3 Persentasi Hasil Peneabdian PPPM

standar nelaksana

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNUT]PM43z141 Keriasama Pengabdian PPPM

standar sarana dan

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNT.AJPM{32.0I Penyimpanan Dokumen & Luaran Hasil PPPM
Pensabdian

standar lolaan
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
soP/PNt /uPM{323-01 Peneelolaan Administrasi Penelitian PPPM

standar dan

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


soP/PNtIlPM43z+01 Pensabdian Skema Dana lntemal PPPM
5.2 Standsr Lain/Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)
Standar ini ditetapkan oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe, untuk menambah
sejumlah standar lain yang melampaui standar minimal untuk kebutuhan akreditasi, baik
melampaui secara kuantitatif maupun kualitatii atas inisiatif perguruan tinggi
(internally driven) yang dijabarkan dari visi PNL, sebagai berikut :
2s). standar dan sasaran

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


soP/PNr^JPM4325-01 Penvusunan Visi dan Misi
sOP/PNIIJPM4325-02 Evaluasi Visi dan Misi
soP/PNL{.tPM{32s43 Pembuatan SimboVlogo PNL

27). standar mahasiswa dan alumni


Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
SoP/PNL/UPM{327-0I Informasi Lowongan Keria CDC
SOP/PNUUPM{327{2 Orsanisasi Mahasiswa Wadir 4
SOP/PNII]PM4327{3 Penerimaan Mahasiswa Baru BAA
SOP/PNI,/IJPM432744 Penerimaan Mahasiswa Pindahan BAA
SOP/PNI,/TJPM4327-05 Pengaiuan Dana Mahasiswa BAA
SOP/PNMJPM4327.06 Pengenalan KampuVOSPEK BAA
soP/PNt /uPM4327-07 Seleksi Mahasiswa Baru BAA
SOP/PNUUPM4327{8 Seleksi Mahasiswa Berprcstasi BAA
sOP/PNUUPM-O32749 Seleksi Mahasiswa Bidikmisi BAA
SOP/PNUUPM4327.IO Daftax Ulang/Registrasi Mahasiswa Baru BAA
SOP/PNUUPM{327-I1 Daftar Ulang/Registrasi Mahasiswa Pindahan BAA
SOP/PNT/TJPM4327-12 Pembualan Kartu Tanda Mahasiswa BAA
soP/PNUtrPM4327-13 Pembuatan KTM yang Hilang BAA
SOP/PNUUPM{327-I4 Permohonan Cuti Akademik BAA
SOP/PNMJPM43z7.I5 Kesiatan Kemahasiswaan Wadir 4
SOP/PNI./UPM4327.16 PenetaDan Mahasiswa Aktif BAA
SOP/PNI/I]PM{327-I7 Permohonan Aktif Kuliah BAA
SOP/PNUUPM43,27-I8 Pensunduran Diri BAA
soP,/PNL"/uPM{327-19 Surat Keteransan Lulus BAA
SOP/PNM]PM{327.20 Surat Keterangan Alurnni BAA
soP/PNt /uPM{327-21 Sulat Keteranean Cuti BAA
SOP/PNUUPM{327-22 Keteranqan Ralat Iiazah BAA
sOP/PNI^IPM{327-23 Pengaiuan Beasiswa Wadir 4
SOP/PNI/\JPM4327-24 PenetaDan Beasiswa Wadir 4
SOP/PNUUPM{327-25 Surat Umum BAA
SOP/PNUUPM4327.26 PenetaDan Psserta Wisuda BAA
SOP/PNUUPM{327.27 Pernilihan Mahasiswa Berprestasi BAA
sOP/PNI{.IPM{3127-28 Karva Tulis Mahasiswa BAA
28). standar suasana akademik
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
SOP/PNTAIPM4328-OI Penesrmaan Fasilitas Laboratorium
soP/PNUttPM{328-02 Pengsunaan Layanan SDM SDM
SOP/PNL{JPM43z843 Pelayanan Perpustakaan Pustaka
SoP/PNUUPM{328-04 Permohonan Pendaftaran Angsol,a Pemustakaan Pustaka
SOP/PNUUPM-0328-05 Penssadaan Pustaka Pustaka
soP/PNUUPM-032846 Pensolahan Pustaka Pustaka
SOP/PNUUPM.O328-07 Peminiaman Bahan Pustaka Pustaka
sOP/PNI^]PM{328-08 Peneembalian Pustaka Pustaka
SOP/PNM]PM{328-09 Peroanianean Piniam Pustaka Pustaka
soP/PNL^lPM{328-10 Denda Keterlambatan Pencembalian Pustaka Pustaka
SOP/PNIIJPM-0328-I I Bebas Piniam Pustaka Pustaka
soP/PNL/t PM{328-12 Pensumpulan S|<ri psi/Tugas Akldr/Karya llmiah Pustaka
SOP/PNI./IJPM4328-13 Penanganan Pelanggaran Etika
SOP/PNUUPM43z8-14 Pembentukan Komisi Etika

2e). standar sistem informasi

Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit


SOP/PNI,ruPM432941 Penrusunan Pengolahan Daia Komputer
SOP/PNULTPM-032942 Pembuatan Akun EMAIL Komputer
SOP/PNUUPM-0329-03 Domain HOSTING Komputer
sOP/PNI^]PM4329-04 Pendaftaran Akun E-leamine Komputer
soP/PNtIrPM4329-05 Pendaftaran Akrm Sistem Informasi Komputer
soP/PNl lPM{329{6 Pendaftaran Akun Akses Intemet Komputer
SOP/PNUUPM{329.07 Ganssuan Jarinsan Intemet Komputer
SOP/PNUUPM.O3z9-08 Ganqquan Web Server Komputer
SOP/PNUUPM432949 Kearnanan Jaringan Komputer
soP/PNt /uPM-0329- 10 Software Liseitsi Komputer
SOP/PNI.{JPM4329.I I Pemasangan Jaringan Komputer Komputer
SOP/PNI./UPM{329- I2 Pemasangan Jaringan N irkabel Komputer
SOP/PNUI,JPM4329-13 Permintaan Bandwith Intemet Komputer

22
31). standar sistem mutu
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
soP/PNI IPM{3/31{1 Peniniauan Sistem Peniaminan Mutu UPM
soP/PNUttPM43Al-02 Pensendalian dokumen dan Rekaman UPM
soP/PNL/tiPM43/3l-03 PenetaDan Standar UPM
SOP/PNIruPM43AI{4 Pelaksanaan Standar UPM
SOP/PNLA]PM{3RI.O5 Pencembancan/Peninckatan Standar UPM
SOP/PNUUPM{3,3I.06 Peneendalian Standar UPM
S0P/PN[./UPM{3Al{7 Tindakan Korektif dan Pencesahan UPM
SOP/PNI.{IPM43RI48 Audit Intemal Mutu Akademik UPM
SOP/PNI../UPM{36149 Monitoring dan Evaluasi Pembelaiaran UPM
SOP/PNUUPM{38I-IO Monitorins dar Evaluasi Hibah UPM
SOP/PNI./UPM{381-1i Revisi Buku Mutu UPM
SOP/PNI.AIPM{3RI-12 Peneukuran Kepuasan Mahasiswa UPM
SOP/PNUUPM43/31-13 Survey KeDuasan Dosen dan Tenasa Kependidikan UPM

32). st4ndar
Kode Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit
SOP/PNUUPM.O3I3241 Pengelolaan Administrasi Kerjasama Wadir 4
SOP/PNMJPM{342-O2 Kewirausahaan Wadir 4
soP/PNL/UPM-03/3243 Keriasama Beasiswa 52. S3 Dalam Neseri Wadir 4
soP/PNMIPM-03/32-04 Keriasama Beasiswa 52, 53 Luar Neeeri Wadir 4
soP/PNr-/t PM43/32-05 Keriasama Luar Negeri Wadir 4
sOP/PNUUPM43A2-06 Keriasama Dalam Neseri Wadir 4

Semua unsur/komponen ini diterapkan dalam penyusunan SOP agar PNL mampu
meningkatkan efisiensi waktu, biayq dan efektivitas hasiVproduk sehingga PNL dapat
mencapai mutu yang terbaik. Upaya PNL peningkatan kinerja dan mutu dilakukan melalui
pencapaian tigapuluh dua standar tersebut di atas.

23
BAB 6
KONTROL DOKUMEN DALAM IMPLEMENTASI SPMI

Lembar Koreksi
LEMBARKORNKSI

Nana
No. Nama SOP Hal Koreksian
Pengkoreksian
I

24
6.2. Catatsn Perubahan
CATATAI\ PERUBAHAN

Pcrubahan Mencsbut Mcmesukkrn


Ket
No. Tsl No. Dok Hal Rev No. Dok Itd Rev
1

25
REFERENSI

Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) BAN-PT, 2011.


Buku panduan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi yang merujuk pada SN-DIKTI dan KKNI , 2014
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2003. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI.
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2003. Higher Education lnng Term Strategy.
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas. 2008. Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi.
Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) Manfaat bagi Pemimpin
Perguruan Tinggi. 2005. Jakarta:
Keputusan Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe Nomor 279 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Dan Tata Kelola Pada Ppoliteknik Negeri Lhokseumawe
Kebijakan Mutu Universitas Sriwijaya. Unit Penjaminan Mutu UNSRI. Pelembang,2014
Kebijakan Mutu Politeknik Negeri Lhokseumawe. Unit Penjaminan Mutu PNL.
Lhokseumawe, 2016
Kemendikbud. 2014. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Manual Mutu Universitas Sriwijaya. Unit Penjaminan Mutu IJNSRL Pelembang,2014
Panduan workshop SPMI, Direktorat Penjaminan Mutu Kemeristek,2Ol5Peraturan
Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta
Peraturan Pemerintah RI No 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 50 Tahun 2014 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 44 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
Statuta Politeknik Negeri Lhokseumawe, 2015
Standar Mutu Universitas Sriwijaya. Unit Penjaminan Mutu UNSRI. Pelembang, 2014

76
TIM PENYUSUN

Pelindung Ir. Nahar, MT


Pembina Munawar, ST., MT
Penanggung Jawab Ir. Herri Mahyar, MT
Ketua Aswandi, S.Kom., M.Kom
Sekretaris Happi Yuhaimi, ST., MT
Anggota Bactiar A, ST., MT
Rusli, SST, MT
Dr. Syamsul Bahri, ST., MT
Rizal Syahyadi, ST., M.Eng
Ir. Darmein. MT
Administrasi Supeno
HafifPuddin

27

Anda mungkin juga menyukai