Kepmentamben 135 K 201-M PE-1996 Pembuktian Kesanggupan
Kepmentamben 135 K 201-M PE-1996 Pembuktian Kesanggupan
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI
NOMOR : 13S.KJ201/M.PE/1996
TENTANG
PEMBUKTIAN KESANGGUPAN DAN KEMAMPUAN PEMOHON
KUASA PERTAMBANGAN, KONTRAK KARYA, DAN KONTRAK
KARY A BATUBARA
MEMUTUSKAN:
Dengan mencabut :
I. Peraturan Menteri Pertambangan d:=nEnergi Nc mer
04.P/21 /M.PE! 1984 tanggaJ 29 Oktober 1984;
560
2. Keputusan Menteri Peruunbangan dan Energi Nomor
I563.KJ20/M.PElI987 tanggaJ 28 September 1987.
3. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energl NomoI'
0I.P/211M.PElI995 tanggal 10 Februari 1995.
Menttapkan KEPUTUSAN MENTER! PERTAMBANGAN DAN
ENERGI TENTANG PEMBUKTIAN KESANG-
GUPAN DAN KEMAMPUAN PEMOHON KUASA
PERT AMBANGAN. KONTRAK KAR Y A. DAN
KONTRAK KARYA BATUBARA
Pasal 1
(I) Untuk membuktikan kesanggupan dan kemampuan Pemohon KUJ.sa
Pertambangan Penyelidikan Umum atau Kuasa Pertambangan Eksplorasi.
Pemohon Kontrak Karya. dan Kontrak Karya Batubara, yang bersangkutan
wajib menyetor uang jaminan kesungguhan dalam rekenint: Direktur
Jenderal Pertambangan Umum.
(3) Surat peri ntah penyetoran uang jaminan kesungguhan sebagai mana
dimaksud dalam ayat (l) wajib dikeluarkan oleh .Direktur Jenderal
Pertambangan Umum at au Pejabat yang ditunjuk.
(5) Dalam hal tanda bukti penyetoran uang jaminan kesungguhan tidak
dilampirkan, permohonan Kuasa Pertambangun Penyelidikan Umum
atau Kuasa Pertambangan Eksplorasi, Kontrak Karya. dan Kontrak Karya
Batubara ditolak.
Pasal 2
(1) Uang jaminan kesungguhan sebagaimanadimaksud dalam pasa] I dihitung
berdasarkan luas wilayah permohonan dikalikan Rp 10.000 (sepuluh ribu
rupiah) atau US $ 5,00 (lima dollar Amerika Serikat) per hektare
(2) Dalam halluas wilayah yang dimohon melebihi ketentuan yang berlaku.
uang jaminan kesungguhan terhad-ap kelebihan lu:lS wilayah tersebut
561
ditetapkanRp 20.000,00 (dua puluh ribu) per hektare atau US$ IG,nO
-.
(sepuluh dollar Amerika Serikat) per hektare.
Pasal 3
(I) Uang jaminan kesungguhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal I aym
(2) dikembalikan sepenuhnya kepada pemohon sesuai jumlah nominal
yang telah disetorkan beserta bunganya.
(2) Pengembalian ua;,g jaminan kesungguhan sebagailllan8 dimaksucl cl81all
ayat (I) untuk pemohon Kuasa Pertamballgan dilakukan seearCi hertahap
dan dikaitkan dengan pelaksanaan tahap~ln kegiatan Kuasc\ Pen~lil1b~lngzlI1
yang bersangkutan, seclangkan untuk Kontrak Karya dan Kontrak K~lrYd
Batubara dilakukan setelah rancangan KK & KKB diparaf atau pClIJllg
lama 6 (enam) bulan sejak perlllohonan diterima kecuali apablla
keterlambatan disebabkan oleh kelalaian pelllohon Kontrak Karya d~11l
Kontrak Karya Batubara yang bersangkutan.
(3) Cara pengembalian/pencairan uang jaminan kesungguhan sebagailll8na
dimaksud dalam ayat (I) ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pertambangz\1l
Umum.
Pasal 4
(I) DaIam hal pemegang Kuasa Penaillbangan Penyelidikan Uillum atall KlI;lS~1
Pertambangan Eksplorasi, tidak pernah menyampaikan lapor81l kegiatall
dan nyata-nyata tidak melakukan kegiatan sejak diberikan Kuasa
Pertambangall dimaksud, maka pada Illasa berakhirnya atau dibat;ilkannya
Kuasa Pertambangan Penyelidikan UIllUIll atau Kuasa Pertal11bang~11l
Eksplor;1,si uang jaminan kesungguhan atau sisanya beserta bunganya
menjadi milik negara.
(2) Pengecualian ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat CI) diberlakuk:11i
bagi Pemegang Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum atau KlI;h;\
Pertalllbangan Eksplorasi dalam 11:11
562
Pasa! 6
Dengan diberlakukannya Keputusan Menteri ini, maka Pemegang Surat
Izin Penyelidikan Pendahu!uan (SIPP) dibebaskan dari kewajiban untuk
menyetorkan deposito jaminan sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupi-
:1h)untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan sebesar US $ 100,000
(seratus ribu doIlar Amerika Serikat) untuk Penanaman Modal'Asing (PMA)
sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi
NomOI'2202.KJ20I/ MPE!l994 tanggal 18 November 1994.
Pasa] 7
Direktur Jendera! Penambangan Umum menetapkan tata cara pencairan
deposito jaminan dan atau sisa deposito jaminan atas Kuasa Penambangan
dan SIPP yang masih berlaku pada saat ditetapkan Keputusan Menteri ini.
Pasal 8
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggaJ 20 Maret 1996
ttd
Tembusan :
I.B Sudjana
Menteri Keuangan
2. Guh~rnur Bank Indonesia
3. Sekret:\ris Jenderal Dep. Pertambangan dan Energi
4. Inspektur lenderal Dep. Pertambangan dan Energi
S. Direktur lenderal Pertambangan Umum
6. Direktur Teknik Pertambangan Umum
7. Direktur Pembinaan Pengusahaan Pertambangan
R. Direktur Batubara
L) Gubernur KDH Tingkat I di seluruh Indonesia
()
I Kepala Biro Keuangan, Setjen Dep. Pertambangan dan Energi
I i Kepala Biro Hukum. Se0en Dep. Pertambangan dan Energi
12. Para Kepala Kantor Wilayah Dep. Pertambangan dan Energi
Sj