3489 6597 1 SM
3489 6597 1 SM
ISSN 1412-2995
Volume 15(I1): 143 -151, 2014
1
Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Jl. Willem Iskandar Psr. V
Medan, Indonesia 20221, Email: pasar.silitonga@gmail.com
2
Jurusan Bilogi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Jl. Willem Iskandar Psr. V
Medan, Indonesia 20221,
kadar hemoglobin sebesar 9,56 0,404 pada tikus putih. Disisi lain, data yang
g/dL. Dari hasil analisis statistik diperoleh menunjukkan bahwa tikus
dengan sidik ragam diperoleh bahwa putih yang tidak diberi kuning telur
pemberian kuning telur produk ayam ayam memberikan rataan kadar
yang telah memperoleh suplementasi hemoglobin sebesar 9,56 0,404 g/dL.
piridoksin pada tikus putih selama 2 Keadaan ini sangat jauh dari kondisi
hari, 4 hari, dan 6 hari memberikan normal, masuknya virus tetanus dalam
rataan kadar hemoglobin darah yang tubuh tikus putih yang tidak diberi
tidak berbeda tetapi berbeda nyata kuning telur ayam tersebut telah
dengan kadar hemoglobin darah mengganggu proses metabolisme
kelompok tikus putih yang tidak diberi hemoglobin sehingga terjadi
kuning telur ayam. Pada keadaan penurunan kadar hemoglobin darah
normal, kadar haemoglobin darah tikus yang drastis. Dengan demikian dapat
putih adalah 12,48-14,63 gr/dL [16] disimpulkan bahwa Ig Y kuning telur
Dengan demikian dapat disimpulkan yang diproduksi dengan pemberian
bahwa pada semua kelompok tikus suplementasi piridoksin pada ayam
putih yang diberi kuning telur produk cukup efektif mempertahankan kadar
ayam yang telah memperoleh haemoglobin darah tikus putih
suplementasi piridoksin ditemukan sebagaimana pada kondisi normal.
bahwa kadar hemoglobin darah tetap
2. Kadar Albumin dan Globulin
dalam keadaan normal walaupun telah
Serum Tikus Putih
disuntik dengan toksin tetanus.
Dengan kata lain, pemberian kuning Hasil analisis kadar albumin dan
telur yang kaya akan IgY anti tetanus globulin serum tikus putih yang diberi
pada tikus putih telah mampu kuning telur ayam yang telah
mencegah terjadinya gangguan memperoleh suplementasi piridoksin
terhadap metabolisme hemoglobin disjikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Rataan Kadar Albumin dan Globulin Tikus Putih Yang Diberi Kuning Telur
Ayam yang telahmemperoleh suplementasi piridoksin
Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa putih selama 2 hari, 4 hari, dan 6 hari
pemberian kuning telur produk ayam memberikan rataan kadar globulin
yang telah memperoleh suplementasi serum berturut-turut 3,31 0,0933 ; 4,06
piridoksin pada tikus putih selama 2 0,7286 ; 4,01 0,6018 g/dL, sementara
hari, 4 hari, dan 6 hari memberikan tikus putih yang tidak diberi kuning
rataan kadar albumin serum berturut- telur ayam memberikan rataan kadar
turut 4,36 0,1724 : 4,34 0,07 : 4,39 globulin serum sebesar 6,11 0,2052
0,2251 g/dL, sementara tikus putih yang g/dL. Dari hasil analisis statistik
tidak diberi kuning telur ayam dengan sidik ragam diperoleh bahwa
memberikan rataan kadar albumin pemberian kuning telur produk ayam
serum sebesar 4,52 0,338 g/dL. Dari yang telah memperoleh suplementasi
hasil analisis statistik dengan sidik piridoksin pada tikus putih selama 2
ragam diperoleh bahwa pemberian hari, 4 hari, dan 6 hari memberikan
kuning telur produk ayam yang telah rataan kadar globulin serum yang tidak
memperoleh suplementasi piridoksin berbeda tetapi berbeda nyata dengan
pada tikus putih selama 2 hari, 4 hari, kadar globulin serum kelompok tikus
dan 6 hari memberikan rataan kadar putih yang tidak diberi kuning telur
albumin serum yang tidak berbeda ayam. Pada keadaan normal, kadar
dengan tikus putih yang tidak diberi globulin serum tikus putih adalah
kuning telur ayam. Pada keadaan 2,00 3,79 g/dL [16] Dengan demikian
normal, kadar albumin serum tikus dapat disimpulkan bahwa pada semua
putih adalah 2,70 5,10 gr/dL [12]. kelompok tikus putih yang diberi
Dengan demikian dapat disimpulkan kuning telur produk ayam yang telah
bahwa pada semua kelompok tikus memperoleh suplementasi piridoksin
putih ditemukan bahwa kadar albumin ditemukan bahwa kadar globulin
serum tetap dalam keadaan normal serum yang relatif tetap dalam
walaupun telah disuntik dengan toksin keadaan normal walaupun telah
tetanus. Pada dasarnya, jika suatu virus disuntik dengan toksin tetanus.
penyakit masuk kedalam tubuh maka Dengan kata lain, pemberian kuning
akan menurunkan kadar albumin dan telur yang kaya akan IgY anti tetanus
meningkatkan kadar globulin dalam pada tikus putih telah mampu
tubuh [17]. Akan tetapi pada penelitian mencegah terjadinya gangguan
ini kadar albumin tidak mengalami terhadap metabolisme globulin pada
penurunan sama sekali. Hal ini tikus putih. Disisi lain, data yang
mungkin terjadi karena dosis toksin diperoleh menunjukkan bahwa tikus
yang digunakan masih rendah putih yang tidak diberi kuning telur
sehingga tidak mengakibatkan ayam memberikan rataan kadar
gangguan yang sangat berbahaya globulin serum sebesar sebesar 6,11
terhadap metabolisme 0,2052 sebesar 6,11 0,2052 g/dL.
albumin.Sehingga masih perlu kajian Keadaan ini sangat jauh dari kondisi
lebih lanjut pemberian kuning telur normal, masuknya virus tetanus dalam
secara per oral dengan menggunakan tubuh tikus putih yang tidak diberi
dosis toksin yang lebih tinggi. kuning telur ayam tersebut telah
Selanjutnya, dari Tabel 2 juga terlihat mengganggu proses metabolisme
bahwa pemberian kuning telur produk globulin sehingga terjadi perubahan
ayam yang telah memperoleh kadar globulin serum yang drastis.
suplementasi piridoksin pada tikus
Jurnal Saintika Volume 15 Nomor I1 September 2014 149
P. Maulim Silitonga dan Melva Silitonga
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh UCAPAN TERIMA KASIH
melalui penelitian ini maka diambil
Penulis mengucapkan terimakasih
kesimpulan bahwa suplementasi
kepada Rektor Unimed dan Pimpinan
piridoksin pada ayam petelur dapat
DP2M-Direktorat Jenderal Pendidikan
diaplikasikan sebagai suatu metode
Tinggi,Departemen Pendidikan dan
praktis,murah dan efektip untuk
Kebudayaan,atas bantuan biaya
meningkatkan produksi IgY spesifik
penelitian ini melalui Proyek Penelitian
dalam kuning telur ayam. IgY
Hibah Bersaing.
antitetanus yang terkandung dalam
kuning telur ayam yang diproduksi
dengan suplementasi piridoksin, cukup DAFTAR PUSTAKA
efektif mencegah kelainan yang
diakibatkan oleh toksin tetanus pada [1] Li X., T. Nakano., HH. Sunwoo.,
tikus putih. dan efektip BH.Paek., HS. Chae and JS. Sim.
mempertahankan kadar hemoglobin 1998. Effects of egg and yolk
darah dan globulin serum sebagaimana weighst on yolk antibody (IgY)
pada kondisi normal. Pemberian production in laying chickens.
kuning telur produk ayam yang telah Poult Sci. 77: 266-270
memperoleh suplementasi piridoksin
pada tikus putih selama 2 hari, 4 hari, [2] Soejoedono, RD., Z.hayati dan
dan 6 hari memberikan rataan kadar IWT.Wibawan. 2005.
hemoglobin darah berturut-turut Pemanfaatan Telur Ayam
sebesar 12,20 0, 316 ; 13,30 0,255 Sebagai Pabrik Biologis:
dan 13,96 0,122 g/dL, kadar albumin Produksi Yolk Immunoglobulin
serum berturut-turut 4,36 0,1724 : 4,34 (IgY) anti plaque dan diare
0,07 : 4,39 0,2251 g/dL dan rataan dengan Titik Berat pada Anti
kadar globulin serum berturut-turut Streptococcus mutan, Escherichia
3,31 0,0933 ; 4,06 0,7286 ; 4,01 coli dan Salmonella Enteridis.
0,6018 g/dL. Sementara tikus putih Laporan RUT XII Kerjasama
yang tidak diberi kuning telur ayam Lembaga Penelitian dan
memberikan rataan kadar hemoglobin Pengabdian Masyarakat IPB
sebesar 9,56 0,404 g/dL, albumin dengan Kementerian Riset dan
serum sebesar 4,52 0,338 g/dL dan Tehnologi RI
rataan kadar globulin serum sebesar
6,11 0,2052 g/dL. Metode [3] Suartha, IN., IWT. Wibawan., dan
suplementasi yang digunakan dalam IBP. Darmono. 2006. Produksi
peneltian ini dirasakan masih kurang imunoglobulin Y spesifik
praktis karena pemberian piridoksin antitetanus pada ayam. J. Vet. 7
secara oral / cekok membutuhkan (1) : 21-28
tenaga dan waktu yang masih relatif
besar. Dengan demikian, masih perlu [4] Carlander, D. 2002. Avian IgY
dilakukan penelitian lanjutan yang antibody, invitro and invivo.
dimaksudkan untuk menemukan Dissertation. Acta Universitatis
metode suplementasi piridoksin yang Upsaliensis. Upsala
lebih mudah dan sederhana.
150 Jurnal Saintika Volume 15 Nomor 1I September 2014
Kemampuan Immunoglobulin Y (Igy) Kuning Telur Ayam Yang Telah Memperoleh Suplementasi Piridoksin
Mencegah Kelainan Yang Diakibatkan Oleh Toksin Tetanus
[5] Kumar, M., and A.E. Axelrod. 1988. IN.Suarta. 2007. Aktivitas IgY
Cellular antibody synthesis in dan IgG antitetanus setelah
vitamin B6-deficient rats. J. perlakuan pada berbagai pH,
Nutr. 96: 53-59. suhu dan enzim proteolitik.
J.Vet. 8 (4): 160-166
[6] Debes, S.A., and A. Kirksey. 1999.
Influence of dietary pyridoxine [12]Grindra, A. 1989. Petunjuk
on selected immune capasities Praktikum Biokimia Patologi
of rat dams and pups. J. Nutr. P.A.U Ilmu Hayati. IPB Bogor.
109: 744-250. [13] Coleman,M.A. 2000. Using eggs
antibodies to treat desease. In
[7] Chen, H., K.May, W.Zang, Z. Liufu, Eggs nutrition and technology.
W.Xu, and B.Tan. 2005. Effects Sim JS, Nakai S and Gueter W
of dietary pyridoxine on (Eds). CABI Publishing
immune responses in abalone, Wallingford, UK.
Haliotis discus hannai Ino. Fish [14] Juneja,L.R. 2000. Biologycal
& shellfish immunology. 19 (3) Characteristics of Eggs
:241-52 Components, Specifically
Sialyloligosaccharides in Egg
[8] Silitonga, P.M., dan M.Silitonga. Yolk. Egg Nutrition and
2008. Pengaruh piridoksin Biotchnology, Pp.234-242.
terhadap biosintesis [15]Suartha,I.N. 2006. Karakteristik
immunoglobulin G (IgG) dan Immunoglobulin Y Antitetanus
immunoglobulin M (IgM), yang Diisolasi dari Telur Ayam
Jurnal Sains Indonesia, 32 (42) 1-7 Sebagai Pengganti Antitetanus
Serum Kuda. Disertasi-Sekolah
[9] Silitonga, P.M., dan M.Silitonga. Pascasarjana IPB Bogor.
2009. Pengaruh Piridoksin [16]Hayden, A.R. 1981. Use of Antisera
Terhadap Biosintesis to Heat Stable Antigen for Species
Immunoglobulin G (IgG) dan Identification in Troughly Cooked
Immunoglobulin M (IgM), Beef Sausages. J. Food
Laporan Hasil Penelitian sci.46;1810-1913.
Fundamental Tahun II, Dikti-
Depdiknas. [17]Barkin, S.A. and Wilson, D.H. 1977.
Epidermiology. Br. Med. J.: 1
[10] Silitonga, P.M., dan M.Silitonga. 179
2009. Upaya Meningkatkan
Produksi Immunoglobulin (IgY)
Kuning Telur dengan
Suplementasi Piridoksin.
Laporan Tahun I Penelitian
Hibah Bersaing, FMIPA
Universitas Negeri Medan.