Pernyataan
TanggungJawab
Pimpinan
Reviu
Inspektorat
LO LPE
CaLK
LRA
Neraca
Telaah
Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan
Tahun 2015 (Unaudited)
Monitoring&
Rekonsiliasi
GPP
Persediaan SIMAK
RKA
KL SAS BMN
SAIBA
KL
PUSAT PELAPORAN
DAN ANALISIS
TRANSAKSI KEUANGAN
UNAUDITED
LAPORAN KEUANGAN
UntukPeriodeYangBerakhir31Desember2015
PUSATPELAPORANDANANALISISTRANSAKSIKEUANGAN
Jl.Ir.H.JuandaNo.35Jakarta10120
Telepon+62213850455+62213853922
Faksimili+62213856809+62213856826
Website:www.ppatk.go.id
KATA PENGANTAR
Kata Pengantar i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Lampiran iv
Pernyataan Telah Direviu v
Pernyataan Tanggung Jawab vi
Ringkasan Laporan Keuangan 1
I. Laporan Realisasi Anggaran 4
II. Neraca 5
III. Laporan Operasional 7
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 8
V. Catatan atas Laporan Keuangan 9
A. Penjelasan Umum 9
A.1. Dasar Hukum 9
A.2. Profil dan Kebijakan Teknis PPATK 9
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 12
A.4. Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Tahun 2015 13
A.5. Kebijakan Akuntansi 14
B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 22
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 22
B.2. Belanja Negara 23
B.2.1. Belanja Transaksi Kas Rupiah Murni 25
B.2.1.1. Belanja Pegawai 26
B.2.1.2. Belanja Barang 27
B.2.1.3. Belanja Modal 29
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 30
C.1. Aset Lancar 30
C.2. Aset Tetap 32
C.3. Aset Lainnya 37
C.4. Kewajiban 38
C.5. Ekuitas 39
D. Laporan Operasional 40
E. Laporan Perubahan Ekuitas 48
F. Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 50
Daftar Isi ii
Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015 1
dan 31 Desember 2014
Tabel 2 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Desember 2
2015
Tabel 3 : Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 3
Tabel 4 : Penggolongan Kualitas Piutang 20
Tabel 5 : Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap 21
Tabel 6 : Rincian Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Untuk Bulan yang Berakhir pada 22
31 Desember 2015
Tabel 7 : Rincian Perbandingan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk Bulan Yang 23
Berakhir 31 Desember 2015
Tabel 8 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja (Neto) untuk Bulan yang berakhir 31 Desember 25
2015
Tabel 9 : Perbandingan Realisasi Belanja (Neto) Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015 26
dan 2014
Tabel 10 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai (Neto) untuk bulan yang 31 26
Desember 2015
Tabel 11 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang (Neto) untuk bulan yang berakhir pada 27
31 Desember 2015
Tabel 12 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal (Neto) untuk bulan yang berakhir pada 29
31 Desember 2015
Tabel 13 : Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2015 30
Tabel 14 : Rincian Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2015 30
Tabel 15 : Rincian Persediaan 31 Desember 2015 32
Tabel 16 : Rincian Aset Tetap Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 32
Tabel 17 : Mutasi Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2015 33
Tabel 18 : Rincian Mutasi Nilai Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2015 35
Tabel 19 : Rincian Mutasi Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan Per 31 Desember 2015 35
Tabel 20 : Rincian Mutasi Nilai Aset Tetap Lainnya Per 31 Desember 2015 36
Tabel 21 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Per 31 Desember 2015 37
Tabel 22 : Rincian Aset Lainnya 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2015 37
Tabel 23 : Rincian Mutasi Nilai Aset Tak Berwujud Per 31 Desember 2015 38
Tabel 24 : Rincian Kewajiban Jangka Pendek Per 31 Desember 2015 38
Tabel 25 : Rincian Beban Pegawai Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015 40
Tabel 26 : Rincian Beban Persediaan Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015 43
Tabel 27 : Rincian Beban Barang dan Jasa Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015 43
Tabel 28 : Rincian Pemeliharaan Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015 46
Tabel 29 : Rincian Beban Perjalanan Dinas Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015 46
Tabel 30 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 47
2015
Tabel 31 : Rincian Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan Per 31 Desember 2015 48
Tabel 32 : Rincian Transaksi Antar Entitas Per 31 Desember 2015 49
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar Lampiran iv
.~;. PUS,u PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
KEPALA
\""{5!O
Laporan Keuanga n Pusa! Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan yang terdiri dad
Laporan Realisasi Anggaran. Neraca, Laporan Opera sional , Laporan Perubahan Ekuitas, dan
Catalan alas Laporan Keuangan untuk Periode yang berakhir pada 31 Desember 2015
sebagaimana terlampi r adalah merupakan tanggung jawab kami
Laporan Keuangan tersebut lelah disusun berdasarkan sislem pengendalian intern yang
memadai dan isinya te lah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posis; keuangan
secara layak sesuai dengan Siandar Akuntansi Pemerintahan
PernyataanTanggungJawab
Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan
berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Laporan Keuangan ini meliputi:
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 sebagaimana disajikan pada tabel 1.
Tabel 1
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran
untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Uraian % Realisasi
Anggaran Realisasi terhadap Realisasi
Anggaran
Pembiayaan Rp - Rp - - Rp -
Sumber: Laporan Realisasi Belanja PPATK untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
Pagu dan realisasi anggaran belanja PPATK untuk periode yang berakhir pada 31 Desember
2015 menurut jenis belanja disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015
% Realisasi
Realisasi Anggaran
Jenis Anggaran
Pagu 31 Desember 2015
Belanja 31 Desember
(Neto)
2015
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
Nilai Aset PPATK per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp179.896.704.769,00
yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp1.166.076.462,00, Aset Tetap (neto setelah akumulasi
penyusutan) sebesar Rp163.179.486.609,00 dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi
penyusutan) sebesar Rp15.551.141.698,00.
Nilai Kewajiban PPATK seluruhnya tersaji sebesar Rp92.242.921,00 yang merupakan Kewajiban
Jangka Pendek. Nilai Ekuitas PPATK disajikan sebesar Rp179.804.461.848,00.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 dapat disajikan sebagai
berikut:
Tabel 3
Ringkasan Neraca
per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
KENAIKAN (PENURUNAN)
NAMA PERKIRAAN 31 DESEMBER 2015 31 DESEMBER 2014
Rp %
ASET
Aset Lancar Rp 1.166.076.462 Rp 1.155.686.649 Rp 10.389.813 0,90
Aset Tetap Rp 163.179.486.609 Rp 165.209.621.944 Rp (2.030.135.335) (1,23)
Aset Lainnya Rp 15.551.141.698 Rp 14.029.326.521 Rp 1.521.815.177 10,85
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek Rp 92.242.921 Rp 12.033.167 Rp 80.209.754 666,57
JUMLAH KEWAJIBAN Rp 92.242.921 Rp 12.033.167 Rp 80.209.754 666,57
EKUITAS
Ekuitas Rp 179.804.461.848 Rp 180.382.601.947 Rp (578.140.099) (0,32)
JUMLAH EKUITAS Rp 179.804.461.848 Rp 180.382.601.947 Rp (578.140.099) (0,32)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 179.896.704.769 Rp 180.394.635.114 Rp (497.930.345) (0,28)
Sumber: Neraca PPATK per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari
operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos
luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO
untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp47.839.828,00, sedangkan
jumlah Beban Operasional adalah sebesar Rp82.347.219.296,00 sehingga terdapat Defisit dari
Kegiatan Operasional senilai Rp(82.299.379.468,00). Surplus dari Kegiatan Non Operasional
sebesar Rp40.760,00, sehingga Defisit-LO terjadi sebesar Rp(82.299.338.708,00).
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui
berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas
negara.
Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2015, nilai Aset, Kewajiban,
dan Ekuitas diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan
timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan
dari rekening kas negara.
BELANJA B.2.
Belanja Operasi
Belanja Pegawai B.2.1.1 Rp 41.210.900.000 Rp 40.630.900.028 98,59 Rp 32.696.907.617
Belanja Barang B.2.1.2 Rp 33.748.403.000 Rp 31.539.633.197 93,46 Rp 25.466.127.963
Jumlah Belanja Operasi Rp 74.959.303.000 Rp 72.170.533.225 96,28 Rp 58.163.035.580
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini -4-
Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
II. NERACA
ASET
Aset Lancar C.1
Kas dan Bank
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 Rp - Rp -
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini -5-
Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek C.4
Utang Kepada Pihak Ketiga C.4.1 Rp 88.703.754 Rp -
Pendapatan Diterima Dimuka C.4.2 Rp 3.539.167 Rp 12.033.167
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 92.242.921 Rp 12.033.167
JUMLAH KEWAJIBAN Rp 92.242.921 Rp 12.033.167
EKUITAS
Ekuitas C.5 Rp 179.804.461.848 Rp 180.382.601.947
JUMLAH EKUITAS Rp 179.804.461.848 Rp 180.382.601.947
Jakarta,31Desember2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini -6-
Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
BEBAN
Beban Pegawai D.2 Rp 40.719.603.782 -
Beban Persediaan D.3 Rp 1.915.837.458 -
Beban Barang dan Jasa D.4 Rp 16.876.329.975 -
Beban Pemeliharaan D.5 Rp 3.044.888.054 -
Beban Perjalanan Dinas D.6 Rp 11.488.123.491 -
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.7 Rp 46.453.000 -
Beban Bantuan Sosial D.8 Rp - -
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.9 Rp 8.255.983.536 -
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.10 Rp - -
Beban Lain-lain D.11 Rp - -
JUMLAH BEBAN Rp 82.347.219.296 -
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL Rp (82.299.379.468) -
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini -7-
Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini -8-
Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
A. PENJELASAN UMUM
Profil dan A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS
Kebijakan Teknis
PPATK TRANSAKSI KEUANGAN
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) adalah lembaga
independen yang dibentuk dalam rangka mencegah dan memberantas Tindak
Pidana Pencucian Uang (TPPU) berdasarkan Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang
(UU) Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, yang
merupakan amandemen dari UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang TPPU,
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 25 Tahun 2003.
Adapun Visi, Misi, dan Tujuan yang akan dicapai PPATK sebagaimana tertuang
dalam Rencana Strategis PPATK Tahun 2015 s.d. 2019 adalah sebagai berikut:
1.
Visi PPATK
2
Misi PPATK
3
Tujuan
4
Arah Kebijakan dan Strategi PPATK
Sesuai Visi, Misi, dan Tujuan PPATK, bahwa dalam rangka pencegahan dan
pemberantasan TPPU dan pendanaan terorisme, PPATK berupaya untuk
mendukung terciptanya stabilitas sektor keuangan di Indonesia. Berdasarkan
visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan, arah kebijakan yang ditempuh
PPATK pada periode 2015-2019, adalah sebagai berikut :
a. Arah Kebijakan PPATK tahun 2015-2019 :
1) Perluasan dan peningkatan peran Pihak Pelapor dalam pelaporan
transaksi keuangan.
Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu
serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA), dan Sistem
Informasi Manjemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAIBA
dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja/Kementerian
Negara/Lembaga, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan
Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi
aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan
barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Tabel 4
Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas
Uraian Penyisihan
Piutang
Tabel 5
Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya 4 tahun
Sumber: Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013
Tabel 6
Rincian Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015
31 Desember 2015
Uraian % Realisasi
Anggaran Realisasi
Anggaran
1. Penerimaan Perpajakan Rp - Rp - -
2. Penerimaan Negara Bukan
Pajak Rp 3.743.000 Rp 176.909.309 4.726,40
3. Hibah Rp - Rp - -
Jumlah Rp 3.743.000 Rp 176.909.309 4.726,40
Sumber: Laporan Realisasi Pendapatan PPATK untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015
Realisasi PNBP untuk bulan yang berakhir 31 Desember 2015 mengalami kenaikan
sebesar 4.726,40 persen dibandingkan dengan estimasi pendapatan yang disebabkan
hal-hal sebagai berikut:
1. Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah;
2. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu; dan
3. Penerimaan Pendapatan Anggaran Lain-Lain.
Total PNBP PPATK untuk bulan yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebesar
Rp176.909.309,00 terdiri dari:
1. Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah sebesar
Rp38,654,759,00 merupakan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang
antara lain dikenakan kepada :
a. CV Pulau Candi Utama sebesar Rp1.960.000,00 atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan pengadaan fasilitas kantor.
b. PT Arjuna Sinatria Amarta sebesar Rp15.887.599,00 atas keterlambatan
penyelesaian Pekerjaan Pengadaan Software dan Perpanjangan Lisensi.
c. PT Gema Triwira sebesar Rp 6.806.734,00 atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan Pengadaan Jasa Pelatihan Capacity Building.
Selanjutnya, Realisasi Pendapatan untuk bulan yang berakhir pada 31 Desember 2015
terdapat penurunan sebesar 33,07 persen. Hal ini disebabkan karena tidak terdapat
Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL dan Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi
atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara) di tahun 2015.
Rincian Perbandingan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Untuk Bulan yang
Berakhir pada 31 Desember 2015 tersaji padaTabel 7.
Tabel 7
Rincian Perbandingan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015
Realisasi Realisasi Naik
Uraian
Tahun 2015 Tahun 2014 (Turun) %
1. Penerimaan Perpajakan Rp - Rp - -
2. Penerimaan Negara Bukan Rp 176.909.309 Rp 264,314,857 (33,07)
Pajak
Jumlah Rp 176.909.309 Rp 264,314,857 (33,07)
Sumber: Laporan Realisasi Pendapatan PPATK untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015
Realisasi Belanja PPATK Neto pada untuk bulan yang berakhir 31 Desember 2015
sebesar Rp79.918.196.603,00 atau sebesar 93,73 persen dari pagu anggaran.
Realisasi Belanja untuk bulan yang berakhir 31 Desember 2015 seluruhnya merupakan
Belanja Transaksi Kas berasal dari Rupiah Murni sebesar Rp79.918.196.603,00, dan
tidak ada Belanja Transaksi Non Kas.
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik yang tersaji pada
Gambar 1.
Gambar 1
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja (Neto)
untuk Bulan yang berakhir 31 Desember 2015
Rp90.000.000.000
Rp80.000.000.000
Rp70.000.000.000
Rp60.000.000.000
Pagu
Rp50.000.000.000
Rp40.000.000.000 RealisasiAnggaran
31Desember2015
Rp30.000.000.000
(Neto)
Rp20.000.000.000
Rp10.000.000.000
Rp
Pegawai Barang Modal Jumlah
Tabel 10
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai (Neto)
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015
Kode
NamaAkun PaguAnggaran Realisasi(Neto)
Akun
511111 BelanjaGajiPokokPNS Rp 7.141.511.000 Rp 7.114.181.700
511119 BelanjaPembulatanGaji Rp 265.000 Rp 144.164
PNS
511121 BelanjaTunj.Suami/Istri Rp 386.683.000 Rp 385.004.622
PNS
511122 BelanjaTunj.AnakPNS Rp 95.577.000 Rp 93.522.470
511123 BelanjaTunj.StrukturalPNS Rp 739.580.000 Rp 739.580.000
Tabel 11
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang (Neto)
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015
Kode
NamaAkun PaguAnggaran Realisasi(Neto)
Akun
521111 BelanjaKeperluan Rp 691.818.000 Rp 679.746.506
Perkantoran
521113 BelanjaPenambahDaya Rp 141.120.000 Rp 140.797.222
TahanTubuh
521114 BelanjaPengirimanSurat Rp 120.060.000 Rp 132.281.267
DinasPosPusat
521119 BelanjaBarangOperasional Rp 866.230.000 Rp 765.886.564
Lainnya
521211 BelanjaBahan Rp 3.918.790.000 Rp 3.577.760.936
Terdapat saldo minus pada realisasi Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
(kode akun: 521114) sebesar Rp12.221.267,00 karena kesalahan penggunaan akun
belanja Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat (kode akun: 521114), yang
seharusnya menggunakan akun Belanja Perjalanan Dinas Biasa (kode akun:
524111). Atas kesalahan tersebut, PPATK telah mengirimkan surat nomor
T/09/KU.02.02/II/2016 tanggal 11 Februari 2016 perihal Permintaan Koreksi Data
SPM/SP2D. Namun permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Kementerian
Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan KPPN Jakarta VI melalui surat
nomor S-801/WPB.12/KP.175/2016 tanggal 15 Februari 2016 perihal Pengembalian
Permintaan Koreksi Data.
Tabel 12
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal (Neto)
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015
Kode
NamaAkun PaguAnggaran Realisasi(Neto)
Akun
532111 BelanjaModalPeralatandan Rp 6,457,708,000 Rp 5,696,980,586
Mesin
533111 BelanjaModalGedungdan Rp 1,616,812,000 Rp 189,743,600
Bangunan
533121 BelanjaPenambahanNilai Rp 435,871,000 Rp 333,082,265
GedungdanBangunan
536111 BelanjaModalLainnya Rp 1,797,202,000 Rp 1,527,856,927
TotalBelanjaModal Rp 10,307,593,000 Rp 7,747,663,378
Sumber: Laporan Realisasi Anggaran Belanja PPATK Menurut Jenis Satuan Kerja
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015
ASET
Aset Lancar C.1. Aset Lancar
Rp1.166.076.462,00
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-
masing sebesar Rp1.166.076.462,00 dan Rp1.155.686.649,00.
Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan
atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak
tanggal pelaporan.
Rincian Aset Lancar pada PPATK per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
tersaji pada Tabel 13.
Tabel 13
Rincian Aset Lancar
Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
N
Aset Lancar 31 Desember 2015 31 Desember 2014
o.
1 Kas di Bendahara Pengeluaran Rp - Rp -
2 Kas dan Setara Kas Lainnya Rp - Rp -
3 Piutang Bukan Pajak Rp - Rp 138.213.790
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -
4 Rp - Rp (691.069)
Piutang Bukan Pajak
Kas Lainnya dan Setara C.1.2 Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas Rp0,00
Kas Lainnya dan Setara Kas mencakup Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
yang merupakan kas berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran
yang bukan berasal dari UP/TUP/LS BP, baik saldo rekening di bank maupun
uang tunai yang belum disetorkan ke Kas negara.
Tidak terdapat Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2014.
Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-
masing sebesar Rp0,00 dan Rp138.213.790,00.
Rincian Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel 14.
Tabel 14
Rincian Piutang Bukan Pajak
per 31 Desember 2015
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 138.213.790
Mutasi tambah Tahun 2015:
Piutang Bukan Pajak Rp 0
Mutasi Kurang Tahun 2015:
- Pelunasan Piutang Jangka Pendek
Lainnya Rp 138.213.790
Saldo per 31 Desember 2015 Rp 0
Sumber: Buku Besar PPATK per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Penyisihan Piutang Tak C.1.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang PNBP
Tertagih Piutang Bukan
Pajak Rp0,00 Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per 31 Desember
2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan
Rp691.069,00 yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka
pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Tabel 15
Rincian Persediaan
31 Desember 2015
No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1 Barang Konsumsi Rp 865.508.311 Rp 749.638.197
2 Bahan Untuk Pemeliharaan Rp 67.113.156 Rp 66.475.938
Barang untuk Dijual/Diserahkan
3 Kepada Masyarakat Rp 7.480.000 Rp 20.900.000
4 Bahan Baku Rp 48.474.560 Rp 9.229.560
5 Suku Cadang Rp 109.634.142 Rp 89.388.134
6 Persediaan Lainnya Rp 67.866.293 Rp 82.532.099
Jumlah Rp 1.166.076.462 Rp 1.018.163.928
Sumber: Neraca Percobaan PPATK per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
Tabel 16
Rincian Aset Tetap
Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
N
Jenis 31 Desember 2015 31 Desember 2014
o
1 Tanah Rp 80.978.000.000 Rp 80.978.000.000
2 Peralatan dan Mesin Rp 70.701.584.867 Rp 65.004.604.281
3 Gedung dan Bangunan Rp 78.722.480.322 Rp 78.199.654.457
4 Jalan. irigasi dan Jaringan Rp 542.646.198 Rp 542.646.198
5 Aset Tetap Lainnya Rp 252.915.847 Rp 246.874.097
Jumlah Rp 231.197.627.234 Rp 224.971.779.033
Akumulasi Penyusutan Rp (68.018.140.625) Rp (59.762.157.089)
Nilai Buku Aset Tetap Rp 163.179.486.609 Rp 165.209.621.944
Sumber: Neraca PPATK per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Tabel 17
Mutasi Peralatan dan Mesin
Per 31 Desember 2015
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 65.004.604.281
Mutasi tambah tahun 2015:
Pembelian yang berasal dari Belanja Rp 5.696.980.586
Modal
Kapitalisasi Belanja Barang ke Rp -
Belanja Modal
Total Mutasi Tambah Rp 70.701.584.867
Tabel 18
Rincian Mutasi Nilai Gedung dan Bangunan
Per 31 Desember 2015
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 78.199.654.457
Mutasi tambah tahun 2015:
Pembelian yang berasal dari Rp 522.825.865
Belanja Modal
Reklasifikasi Rp -
Total Mutasi Tambah Rp 522.825.865
Mutasi kurang tahun 2015:
Penghapusan Rp -
Reklasifikasi ke Peralatan dan Rp -
Mesin
Total Mutasi Kurang Rp -
Saldo per 31 Desember 2015 Rp 78.722.480.322
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Rp (11.107.380.207)
Desember 2015
Nilai Buku per 31 Desember 2015 Rp 67.615.100.115
Sumber: Buku Besar Akrual Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
Tabel 19
Rincian Mutasi Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan
Per 31 Desember 2015
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 542.646.198
Mutasi tambah tahun 2015:
- Pembelian Rp -
Mutasi kurang tahun 2015:
- Koreksi nilai Rp -
Tabel 20
Rincian Mutasi Nilai Aset Tetap Lainnya
Per 31 Desember 2015
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 246.847.097
Mutasi tambah tahun 2015:
- Pembelian Rp 6.041.750
Mutasi kurang tahun 2015:
- Koreksi nilai Rp -
Saldo per 31 Desember 2015 Rp 252.915.847
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember Rp (22.552.500)
2015
Nilai Buku per 31 Desember 2015 Rp 230.363.347
Sumber: Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2015 pada PPATK
Tabel 21
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Per 31 Desember 2015
N Aset Tetap Nilai per Akum. Penyusutan Nilai Buku per
o 31 Desember 2015 31 Desember 2015
1 Tanah Rp 80.978.000.000 Rp- Rp 80.978.000.000
2 Peralatan dan Mesin Rp 70.701.584.867 Rp (56.698.281.748) Rp 14.003.303.119
3 Gedung dan Rp 78.722.480.322 Rp (11.107.380.207) Rp 67.615.100.115
Bangunan
4 Jalan, irigasi dan Rp 542.646.198 Rp (189.926.170) Rp 352.720.028
Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya Rp 252.915.847 Rp (22.552.500) Rp 230.363.347
Jumlah Rp231,197,627,234 Rp (68.018.140.625) Rp163.179.486.609
Tabel 22
Rincian Aset Lainnya
Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2015
N
Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
o.
Tabel 23
Rincian Mutasi Nilai Aset Tak Berwujud
Per 31 Desember 2015
Saldo per 31 Desember 2014 Rp 14.029.326.521
Mutasi tambah tahun 2015:
- Pembelian yang berasal dari Belanja Rp 1.521.815.177
Modal Lainnya yang sudah terealisasi
- Pembelian yang berasal dari Belanja Rp -
Modal Lainnya yang Masih Harus Dibayar
- Pengembangan Nilai Aset Rp -
Mutasi kurang tahun 2015:
- Koreksi nilai Rp -
Saldo per 31 Desember 2015 Rp 15.551.141.698
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember Rp -
2015
Nilai Buku per 31 Desember 2015 Rp 15.551.141.698
Sumber: Buku Besar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka C.4. Kewajiban Jangka Pendek
Pendek
Rp92.242.921,00
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
masing-masing sebesar Rp92.242.921,00 dan Rp12.033.167,00.
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan
segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan. Rincian Kewajiban Jangka Pendek tersaji pada Tabel 24.
Tabel 24
Rincian Kewajiban Jangka Pendek
Per 31 Desember 2015
No. Aset Lancar 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1 Utang Kepada Pihak Ketiga Rp 88.703.754 Rp -
2 Pendapatan Diterima di Muka Rp 3.539.167 Rp 12.033.167
3 Uang Muka dari KPPN Rp - Rp -
Jumlah Rp 92.242.921 Rp 12.033.167
Sumber: Neraca PPATK per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
EKUITAS
Ekuitas C.5 Ekuitas
Rp179.804.461.848,00
Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing
sebesar Rp179.804.461.848,00 dan Rp180.382.601.947. Ekuitas adalah
merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan
Ekuitas.
Total PNBP PPATK untuk bulan yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebesar
Rp47.839.828,00 berasal dari:
1. Realisasi Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan merupakan pendapatan
atas sewa lahan dan dan bangunan yang digunakan untuk ATM BRI di Lingkungan
PPATK berdasarkan Perjanjian No. PERJ- 01/01.1.3/PPATK/06/2014 antara PPATK
dengan PT. Bank BRI dengan nilai kontrak sebesar Rp16.988.000,-, untuk
pemakaian selama 24 (dua puluh empat bulan) dari tanggal 1 Juni 2014 sampai
dengan 31 Mei 2016. Adapun pendapatan untuk periode 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp8.494.000,00.
2. Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan sebesar Rp38.654.759
yang dikenakan kepada:
a. CV Pulau Candi Utama sebesar Rp1.960.000,00 atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan pengadaan fasilitas kantor.
b. PT Arjuna Sinatria Amarta sebesar Rp15.887.599,00 atas keterlambatan
penyelesaian Pekerjaan Pengadaan Software dan Perpanjangan Lisensi.
c. PT Gema Triwira sebesar Rp 6.806.734,00 atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan Pengadaan Jasa Pelatihan Capacity Building.
d. PT Indonesia Comnets Plus Rp2.200.000,00 atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan Pengadaan Koneksi data fiber optic DC - DRC (Intranet) pada
PPATK - Jakarta TA 2015,.
e. PT Mitra Buana Komputindo Rp9.867.550,00 atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan Pengadaan Perangkat Hardware PTI pada PPATK TA 2015.
f. PT Mitra Solusi Infokom sebesar Rp1.249.446,00 atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan Pengadaan Perangkat Peripheral LT06 Tape Library
pada PPATK TA 2015.
g. PT Thyssen Krupp Elevator Rp683.430 atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan Pengadaan Jasa Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya untuk
Penggantian Spare Part Elevator pada PPATK TA 2015.
3. Pendapatan Anggaran lain-lain sebesar Rp691.069,00 yang merupakan jurnal balik
penyisihan piutang tidak tertagih atas piutang yang telah dilunasi. Perlakuan atas
penyisihan pitang tidak tertagih tersebut diberlakukan sebagai Pendapatan-LO.
Tabel 25
Rincian Beban Pegawai
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015
Pengurangan Beban
Kode Beban Pegawai Beban Pegawai
Nama Akun karena Pengembalian
Akun (Bruto) (Neto)
Belanja
Rincian Beban Persediaan per 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel 26.
Sumber: Buku Besar Laporan Keuangan PPATK untuk Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015
Tabel 27
Rincian Beban Barang dan Jasa
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015
PenguranganBeban
Kode BebanBarangdan karena BebanBarangdan
NamaAkun
Akun Jasa(Bruto) Pengembalian Jasa(Neto)
Belanja
BebanBarang
521111 BebanKeperluan Rp 671.855.506 Rp 671.855.506
Perkantoran
521113 BebanPenambahDaya Rp 140.797.222 Rp 140.797.222
TahanTubuh
521114 BebanPengirimanSurat Rp 132.281.267 Rp 132.281.267
DinasPosPusat
521119 BebanBarangOperasional Rp 599.386.086 Rp 599.386.086
Lainnya
521211 BebanBahan Rp 3.407.446.627 Rp 600.000 Rp 3.406.846.627
521213 BebanHonorOutput Rp 151.100.000 Rp 54.050.000 Rp 97.050.000
521219 BebanBarangNon Rp 3.103.077.281 Rp 3.103.077.281
OperasionalLainnya
BebanJasa
522111 BebanLanggananListrik Rp 2.795.062.129 Rp 2.839.000 Rp 2.792.223.129
522112 BebanLanggananTelepon Rp 113.815.881 Rp 113.815.881
522113 BebanLanggananAir Rp 51.840.320 Rp 51.840.320
522119 BebanLanggananDayadan Rp 901.554.304 Rp 901.554.304
JasaLainnya
522131 BebanJasaKonsultan Rp 883.811.909 Rp 883.811.909
522141 BebanSewa Rp 786.748.617 Rp 786.748.617
522151 BebanJasaProfesi Rp 1.271.345.000 Rp 5.900.000 Rp 1.265.445.000
522191 BebanJasaLainnya Rp 1.929.596.826 Rp 1.929.596.826
TotalBebanBarang Rp 16.939.718.975 Rp 63.389.000 Rp 16.876.329.975
Sumber: Buku Besar Laporan Keuangan PPATK untuk Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015
Rincian Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel 28.
Tabel 29
Rincian Beban Perjalanan Dinas
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015
PenguranganBeban
Kode BebanPerjalanan karena BebanPerjalanan
NamaAkun
Akun Dinas(Bruto) Pengembalian Dinas(Neto)
Belanja
524111 BelanjaPerjalananBiasa Rp 5,709,492,612 Rp 312,904,833 Rp 5,396,587,779
524113 BelanjaPerjalananDinas Rp 462,270,000 Rp 5,400,000 Rp 456,870,000
DalamKota
524114 BelanjaPerjalananDinas Rp 1,480,820,000 Rp 15,600,000 Rp 1,465,220,000
PaketMeetingDalamKota
524119 BelanjaPerjalananDinas Rp 2,976,636,593 Rp 25,590,272 Rp 2,951,046,321
PaketMeetingLuarKota
524219 BelanjaPerjalananLainnya Rp 1,242,962,321 Rp 24,562,930 Rp 1,218,399,391
LuarNegeri
TotalBelanjaBarang Rp 11,872,181,526 Rp 384,058,035 Rp 11,488,123,491
Sumber: Buku Besar Laporan Keuangan PPATK untuk Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015
Beban Barang Untuk D.7 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Diserahkan kepada
Masyarakat Beban Barang Yang Diserahkan Ke Masyarakat untuk bulan yang berakhir pada 31
Rp46.453.000,00
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp46.453.000,00 dan Rp0,00. Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat berupa
cindera mata/ plakat PPATK.
Tabel 30
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Desember 2015
Kode
NamaAkun BebanPenyusutan
Akun
591111 BebanPenyusutanPeralatandanMesin Rp 6,706,900,656
591211 BebanPenyusutanGedungdanBangunan Rp 1,494,818,260
591311 BebanPenyusutanJalandanJembatan Rp 54,264,620
TotalBelanjaBarang Rp 8,255,983,536
Sumber: Buku Besar Laporan Keuangan PPATK untuk Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015
Tabel 31
Rincian Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan
Per 31 Desember 2015
No Uraian Nilai
1 Penyesuaian Nilai Persediaan Januari 2015 Rp (116,674)
2 Penyesuaian Nilai Persediaan Februari 2015 Rp 2,687,001
3 Penyesuaian Nilai Persediaan Maret 2015 Rp 24,986,746
4 Penyesuaian Nilai Persediaan April 2015 Rp (4,148,489)
5 Penyesuaian Nilai Persediaan Mei 2015 Rp 159,987
6 Penyesuaian Nilai Persediaan Juni 2015 Rp 32,989
7 Penyesuaian Nilai Persediaan Juli 2015 Rp 1,525,836
8 Penyesuaian Nilai Persediaan Agustus 2015 Rp (94,140)
9 Penyesuaian Nilai Persediaan September 2015 Rp 3,671,852
10 Penyesuaian Nilai Persediaan Oktober 2015 Rp 9,620,631
11 Penyesuaian Nilai Persediaan November 2015 Rp 4,356,142
12 Penyesuaian Nilai Persediaan Desember 2015 Rp 7,632,608
Total Penyesuaian Nilai Persediaan Rp 50,314,489
Sumber: Jurnal SIMAK BMN Bulanan Tahun 2015
Tabel 32
Rincian Transaksi Antar Entitas
Per 31 Desember 2015
Kode
NamaAkun Nilai
Akun
313111 DitagihkankeEntitasLain Rp 79.918.196.603
313121 DiterimadariEntitasLain Rp (176.909.309)
391131 PengesahanHibahLangsung Rp 1.929.596.826
TotalBelanjaBarang Rp 81.670.884.120
Sumber: Buku Besar Laporan Keuangan PPATK untuk Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015
Bjardianto Pudjiono
NIP. 195805241980031001