SENYAWA HIDROKARBON
Terdiri dari :
1. Alkana (CnH2n+2)
2. Alkena (CnH2n)
3. Alkuna (CnH2n-2)
ALKANA
Sukar bereaksi
PENGGUNAAN ALKANA :
Sisa destilasi :
2. Bahan yang tidak mudah menguap, aspal dan kokas dari m. bumi
ALKENA
Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada
konsentrasi 3 34 %)
PENGGUNAAN ETENA :
PEMBUATAN ALKENA :
Dehidrasi alkohol
Dehalogenasi dihalida
Reduksi alkuna
ALKUNA
Sifat-sifat :
Penggunaan etuna :
Pada pengelasan : dibakar dengan O2 memberi suhu yang tinggi (+- 3000oC), dipakai untuk
mengelas besi dan baja
Untuk penerangan (lampu)
PEMBUATAN ALKUNA
SENYAWA AROMATIK
Permulaan abad ke-19 ditemukan senyawa-senyawa organik yang mempunyai bau (aroma) yang
karakteristik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (damar benzoin, cumarin, asam sinamat dll)
BENZEN =C6H6
Senyawa aromatis yang paling sederhana
Sifat fisika : cairan, td. 80oC, tak berwarna, tak larut dalam air, larut dalam kebanyakan pelarut
organik, mudah terbakar dengan nyala yang berjelaga dan berwarna (karena kadar C tinggi)
Pengunaan Benzen :
Sintesis : stirena, fenol, nilon, anilin, isopropil benzen, detergen, insektisida, anhidrida asam
maleat, dsb
ALKIL HALIDA
Senyawa alkil halida merupakan senyawa hidrokarbon baik jenuh maupun tak jenuh yang satu
unsur H-nya atau lebih digantikan oleh unsur halogen (X = Br, Cl. I)
Tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut organik tertentu.
Senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih berat dari pada air.
Dari alkohol
Halogenasi
Freon (Freon 12 = CCl2F2, Freon 22 = CHCl2F) : pendingin lemari es, alat air conditioner,
sebagai propellant (penyebar) kosmetik, insektisida, dsb.
ALKOHOL
H-----------------O - H
Struktur Alkohol : R - OH
PEMBUATAN ALKOHOL :
Hidroborasi oksidasi
Sintesis Grignard
Hidrolisis alkil halida
PENGGUNAAN ALKOHOL :
Etanol : minuman beralkohol, larutan 70 % sebagai antiseptik, sebagai pengawet, dan sintesis
eter, koloroform, dll
FENOL
ETER
Eter : isomer atau turunan dari alkohol (unsur H pada OH diganti oleh alkil atau aril)
Eter rantai C pendek medah larut dalam air, eter dengan rantai panjang sulit larut dalam air
dan larut dalam pelarut organik.
Mudah terbakar
Unsur C yang sama TD eter > TD alkana dan < TD alkohol (metil, n-pentil eter 100 oC,
n-heptana 98oC, heksil alkohol 157oC).
Sintesis Williamson
PENGGUNAAN ETER :
Dietil eter : sbg obat bius umum, pelarut dari minyak, dsb.
Eter-eter tak jenuh : pada opersi singkat : ilmu kedokteran gigi dan ilmu kebidanan.
AMINA
Amina aromatis
Amina alifatis
Amina siklis
Amina campuran
PEMBUATAN AMINA :
PENGGUNAAN AMINA :
Sebagai katalisator
Dimetil amina : pelarut, absorben gas alam, pencepat vulkanisasi, membuat sabun, dll.
ALDEHID
Aldehid adalah suatu senyawa yang mengandung gugus karbonil (C=O) yang terikat pada
sebuah atau dua buah unsur hidrogen.
Sifat-sifat kimia aldehid dan keton umumnya serupa, hanya berbeda dalam derajatnya. Unsur C
kecil larut dalam air (berkurang + C).
PEMBUATAN ALDEHID :
KETON
Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil (C=O) terikat pada
dua gugus alkil, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah aril.
Penggunaan : sebagai hipnotik, sebagai fenasil klorida (kloroasetofenon) dipakai sebagai gas
air mata
Struktur : (R)2-C=O
PEMBUATAN KETON
Asilasi Friedel-Craft
Mengandung gugus COOH yang terikat pada gugus alkil (R-COOH) maupun gugus aril
(Ar-COOH)
CH3-CH2-CH2-CH2-COOH
Valelat
Sifat fisika : cairan, tak berwarna, merusak kulit, berbau tajam, larut dalam H 2O dengan
sempurna.
Penggunaan : untuk koagulasi lateks, penyamakkan kulit, industri tekstil, dan fungisida
Biasa disebut dengan asam semut karena dapat diproduksi oleh semut merah (formica rufa)
Penggunaan : sintesis anhidrat asam asetat, ester, garam, zat warna, zat wangi, bahan farmasi,
plastik, serat buatan, selulosa dan sebagai penambah rasa makanan (cuka).
PEMBUATAN ASAM KARBOKSILAT
Hidrolisin nitril
AMIDA
Amida adalah turunan asam karboksilat, dimana gugus OH digan-ti dengan NH 2 atau
amoniak, dimana 1 H diganti dengan asil.
Sifat fisika : zat padat kecuali formamida yang berbentuk cair, tak berwarna, suku-suku
yang rendah larut dalam air, bereaksi kira-kira netral.
Struktur Amida : R CONH2
PEMBUATAN AMIDA :
PENGGUNAAN AMIDA :
ESTER
Ester adalah turunan asam karboksilat, dimana gugus H pada OH diganti dengan gugus R.
Sifat fisika : berbentuk cair atau padat, tak berwarna, sedikit larut dalm H 2O, kebanyakan
mempunyai bau yang khas dan banyak terdapat di alam.
Struktut ester : R COOR
PEMBUATAN ESTER :
PENGGUNAAN ESTER :
Sebagai zat wangi dan sari wangi (penambah rasa dan aroma pada makanan dan minuman)
http://omtamachsan.blogspot.co.id/2014/03/senyawa-hidrokarbon-dan-turunannya.html