Anda di halaman 1dari 6

KOLESTEROL

PENGANTAR TEKNOLOGI PANGAN HASIL TERNAK

Disusun Oleh :

1. Nur Khikmah D.131.14.0073


2. Aisyah Anjani Putri D.141.15.0002
3. Lusi Dwi Anggraini D.141.15.0003
4. Roudzi Jordan Tinosa D.141.15.0006
5. Tenindya Saribanon D.141.15.0007
6. Ninuk Sari W D.141.15.0008
7. Aryani Styaningsih D.141.15.0012
8. Maulina Rahmana W D.141.15.0013
9. Nur Solikhah D.141.15.0021

UNIVERSITAS SEMARANG
S1 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
SEMARANG
2015-2016
A. Telur

Telur merupakan salah satu produk unggas yang memiliki kandungan gizi lengkap

yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Oleh karenanya telur merupakan

bahan pangan yang sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan memerlukan

protein dan mineral dalam jumlah banyak dan juga dianjurkan diberikan kepada orang yang

sedang sakit untuk mempercepat proses kesembuhannya.

Menurut Rasyaf (1990), telur merupakan kumpulan makanan yang disediakan induk

unggas untuk perkembangan embrio menjadi anak ayam didalam suatu wadah. Isi dari telur

akan semakin habis begitu telur telah menetas. Telur tersusun oleh tiga bagian utama, yaitu

kulit telur, bagian cairan bening, & bagian cairan yang berwarna kuning.

Menurut Sudaryani (2003), telur mempunyai kandungan protein tinggi dan

mempunyai susunan protein yang lengkap, akan tetapi lemak yang terkandung didalamnya

juga tinggi. Secara umum telur ayam & telur itik merupakan telur yang paling sering

dikonsumsi oleh masyarakat karena mengandung gizi yang melimpah, telur sangat bagus

dikonsumsi oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Telur utuh terdiri atas beberapa komponen yaitu air 66% dan bahan kering 34% yang

tersusun atas protein 12%, lemak 10%, karbohidrat 1% dan abu 11%. Kuning telur adalah

salah satu komponen yang mengandung nutrisi terbanyak dalam telur. Kuning telur

mengandung air sekitar 48%dan lemak 33%. Kuning telur juga mengandung vitamin,

mineral, pigmen, & kolesterol.


B. Kolesterol

Kolesterol adalah suatu zat lemak yang terdapat pada seluruh produk binatang,

salah satunya adalah telur. Kolesterol sangat dibutuhkan bagi tubuh dan digunakan untuk

membentuk membran sel, memproduksi hormon seks dan membentuk asam empedu,

yang diperlukan untuk mencerna lemak. Kolesterol sangat dibutuhkan untuk

memperoleh kesehataan yang optimal. Bila kadar kolesterol didalam darah terlalu tinggi

akan terjadi pengendapan pada dinding pembuluh darah, dan ini dapat mengakibatkan

resiko tinggi terhadap penyakit jantung (Vella, 2001).

B.1 Manfaat Khusus Kolesterol

Sejauh ini manfaat kolesterol nonmembran yang paling banyak dalam tubuh

adalah untuk membentuk asam kolat di dalam hati. Sebanyak 80 persen kolesterol

dikonversi menjadi asam kolat. Kolesterol berkonjugasi dengan zat lain membentuk

garam empedu, yang membantu pencernaan dan absorbsi lemak.

Sebagian kecil dari kolesterol dipakai oleh kelenjar adrenal untuk membentuk

hormon adrenokortikal; ovarium, untuk membentuk progesteron dan estrogen; dan oleh

testis untuk membentuk testosteron. Kelenjar-kelenjar ini juga dapat membentuk sterol

sendiri dan kemudian membentuk hormon dari sterol tersebut.

Sejumlah besar kolesterol diendapkan dalam lapisan korneum kulit. Hal ini bersama

dengan lemak lainnya, membuat kulit lebih resisten terhadap absorbsi zat yang larut dalam

air dan juga kerja dari berbagai zat kimia, karena kolesterol dan lemak lain sangat tidak

berdaya terhadap zat-zat seperti asam lemak dan berbagai pelarut, yang bila tidak dapat

lebih mudah menembus tubuh. Juga, zat lemak ini membantu mencegah evaporasi air dari

kulit; tanpa proteksi ini jumlah evaporasi (seperti terjadi pada pasien yang kehilangan

kulitnya karena luka bakar) dapat mencapai 5 sampai 10 liter setiap hari sedangkan

kehilangan yang biasa hanya 300 sampai 400 mililiter (Guyton dan Hall, 2006).
B.2 Bahaya Kolesterol

Kadar kolesterol tinggi merupakan salah satu problema yang sangat serius karena

merupakan salah satu faktor resiko yang paling utama untuk terjadinya penyakit jantung pada

seseorang, masalah lainya ialah pada seseorang yang tekanan darah tinggi dan perokok

(AnwarBahri,2003:2). Resiko penyakit jantung koroner sesuai dengan peningkatan kadar

kolesterol darah, jika ada faktor lain (hipertensi dan perokok) maka resiko akan lebih besar

(Kusmana,2006:128).

Jantung koroner merupakan jenis penyakit jantung yang paling banyak diderita.

Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan jantung. Serangan

jantung disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh arteri yang menghambat penyaluran

oksigen dan nutrisi ke jantung. Tetapi, penyakit yang paling umum adalah penyakt kronis pada

arteri koroner yang disebut aterosklerosis. Karena itu sakit jantung yang umum dikenal dan

paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner penyakit ini sering menyebabkan

serangan jantung pada seseorang dan bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah

penyempitan pada pembuluh darah koroner, di mana pembuluh ini berfungsi untuk

menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau

protein lain yang berasal makanan yang masuk kedalam tubuh penumpukan ini juga

menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku (Sutanto,2010:68-69).

Apakah makan telur dapat meningkatkan kadar kolesterol?

Kadar kolesterol tidak sama untuk setiap orang, orang yang satu bisa berbeda dari yang

lainnya. Satu butir telur dengan ukuran yang besar dapat meengandung kolesterol 250 mg/bt,

yang semuanya terdapat dalam kuning telurnya. Kandungan kolesterol tinggi dalam telur itu

membuat banyak orang menghindari. Namun, perlu diketahui ada dua jenis kolesterol, yang baik

(HDL = High Density Lipoprotein, membantu membuang LDL dari dalam darah) dan jahat
(LDL = Low Density Lipoprotein, dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke).

Lipid dalam telur terdiri dari 1/3 asam lemak jenuh dan 2/3 asam lemak tak jenuh.

Berapa Sebaiknya Konsumsi Telur Dalam Sehari?

Jika Anda sehat, dianjurkan agar Anda membatasi diet kolesterol Anda kurang dari 300

miligram (mg) per hari. Namun, jika Anda memiliki penyakit jantung, diabetes atau lipoprotein

low-density tinggi (LDL), Anda harus membatasi diet kolesterol Anda kurang dari 200 mg

sehari.

American Heart Association menyatakan bahwa sebutir telur sehari masih dalam batas

wajar untuk kesehatan. Sebutir telur berukuran besar bisa mengandung sekitar 213 miligram

kolesterol, yang terkandung dalam bagian kuning telur.

Tetapi, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lagi makanan berkolesterol tinggi. Jika Anda

makan telur di hari tertentu, penting untuk membatasi sumber kolesterol untuk sisa hari itu.

Pertimbangkan untuk mengganti menu daging dengan sayuran atau menghindari lemak tinggi

dalam produk susu untuk sisa hari itu.

Pilihan lain, Anda dapat mengonsumsi hanya putih telur karena putih telur tidak

mengandung kolesterol. Putih telur adalah pilihan terbaik karena merupakan sumber protein

yang tinggi tetapi tanpa lemak. Kita tidak perlu menjauh dari makanan nikmat ini karena kita

hanya perlu menyisihkan kuning telur dan menikmati putih telur untuk memberikan nutrisi sehat

bagi tubuh atau dengan membatasi menu lain yang mengandung kolesterol pada hari itu.

Hal lain yang patut diperhatikan adalah pengolahan telur. Teknik mengolah telur dengan

digoreng hanya akan menambah kadar kolesterol dalam telur. Mayo Clinic menyebutkan bahwa
telur adalah salah satu makanan yang kandungan proteinnya sangat tinggi setelah ayam, ikan,

dan daging tanpa lemak tapi nutrisi ini akan hilang apabila telur digoreng.

Anda mungkin juga menyukai