Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi informasi saat ini memiliki peranan yang sangat penting di segala
bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, politik, perekonomian dan
keamanan. Hal ini karena disebabkan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
informasi dapat terpenuhi dengan adanya peran teknologi informasi. Dengan
perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini kita dapat melakukan
pengolahan data dengan mudah, dapat menghasilkan suatu informasi yang kita
butuhkan dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta dengan biaya yang kita
keluarkan lebih efisien. Keunggulan inilah yang menjadikan teknologi informasi
saat ini banyak berperan serta di segala bidang dan aspek kehidupan yang ada
dan berkembang sesuai dengan kebutuhan.
Dimikian juga dalam bidang informasi Rukun Tetangga. Teknologi informasi
akan menjadi hal yang penting dalam pengelolaan data Rukun Tetengga.
Pengolaan data tersebut meliputi pembuatan surat-surat kepentingan
warga(surat pengantar pembuatan KTP, KK, Surat Kehilangan, Akta Kelahiran, dan
lain-lain), menginformasikan kegiatan kemasyarakatan,pemantauan dan
pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM), serta rekap dana
Prodamas
Dalam pelaksanaannya pengolaan data Rukun Tetangga tersebut masih belum
ada sebuah sistem untuk membantu pengolaan data tersebut. Sehingga
pembuatan surat-surat keperluan warga, penginformasian kegiatan
kemasyarakatan, pengaduan masyarakat, masih dilakukan secara manual dan,
rekap penggunaan dana PRODAMAS dari pemerintah kota kepada warga masih
belum efektif dan transparan.
Dengan adanya aplikasi mobile Rukun Tetangga maka warga dapat
mengetahui jumlah keluarga dan jumlah penduduk, membuat surat-surat
pengantar, membuat aduan kepada Ketua Rukun Tetangga melalui perangkat
android, mendapatkan informasi kegiatan kemasyarakatan terbaru kapanpun dan
dimanapun, mengetahui perkembangan UMKM serta rekap penggunaan dana
PRODAMAS dari pemerintah Kota Kediri secara efektif, efisien, dan transparan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dapat diidentifikasi dari latar belakang diatas adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat sebuah aplikasi mobile yang dapat memberikan
membantu pembuatan surat-surat pengantar secara online
2. membantu pembauatan aduan kepada Ketua Rukun Tetangga, memberikan
informasi kegiatan kemasyarakatan dan kejadian terbaru kapanpun dan
dimanapun
3. memberikan kabar perkembangan UMKM serta rekap penggunaan dana
PRODAMAS dari pemerintah Kota Kediri.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada aplikasi ini meliputi sebagai berikut:
1. Data pada sistem merupakan hasil dari studi kasus yang dilakukan di RT 01
RW 02 Kelurahan Lirboyo Kota Kediri.
2. Aplikasi berbasis android dengan menggunakan java sebagai bahasa
pemrogramannya.
3. Aplikasi dapat menampilkan data jumlah keluarga dan jumlah penduduk
Rukun Tetangga.
4. Aplikasi dapat membantu pembuatan surat-surat kepentingan warga.
5. Aplikasi dapat membantu warga untuk melakukan aduan, kritik, dan saran
kepada Ketua Rukun Tetangga.
6. Aplikasi dapat memberikan informasi kegiatan kemasyarakatan dan kejadian
di Rukun Tetangga.
7. Aplikasi dapat memberikan informasi perkembangan UMKM dan PRODAMAS
di Rukun Tetangga.
8. Aplikasi dapat memberikan informasi rekap dana PRODAMAS yang diajuakan
dan digunakan oleh Rukun Tetangga.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi mobile yang dapat
membantu pelayanan di tingkat Rukun Tetangga secara efektif, efisien, dan
transparan.
1.5 Manfaat Penelitian
Dalam pembuatan Aplikasi Mobile Rukun Tetangga dengan Studi Kasus RT 01
RW 02 Kelurahan Lirboyo Kota Kediri diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Membantu warga dalam pembuatan surat-surat penting.
2. Membantu penginformasian kegiatan kemasyarakatan dan kejadian di RT
tersebut kepada warga.
3. Membantu warga untuk melakukan aduan, kritik, serta saran kepada Ketua
Rukun Tetangga.
4. Membantu penginformasian perkembangan UMKM dan PRODAMAS setiap
Rukun Tetangga.
5. Membantu penginformasian rekap penggunaan dana PRODAMAS oleh
Rukun Tetangga dari pemerintah Kota Kediri kepada warga.
1.6 Metode Penelitian
Untuk memudahkan pembuatan dan pemahaman terhadap Aplikasi Mobile
Rukun Tetangga dengan Studi Kasus RT 01 RW 02 Kelurahan Lirboyo Kota Kediri,
maka dibuatlah langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut:
1.6.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan Bapak
Samto Miharja selaku Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Lirboyo, Kecamatan
Mojoroto, Kota Kediri. Data yang didapat dari wawancara terbesebut meliputi
data jumlah keluarga dan jumlah penduduk, serta fungsi dari Rukun Tetangga
antara lain, pembuatan surat-surat kepentingan warga, menerima dan
melanjutkan aduan warga, melakukan penginformasian kegiatan kemasyarakatan
kepada warga, membantu pembinaan UMKM, mengajukan dan
mempertanggungjawabkan dana PRODAMAS dari pemerintah Kota Kediri.
1.6.2 Analisa Kebutuhan
Setelah data terkumpul maka dilakukan analisa kebutuhan sebagai
pendukung fitur yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut. Fitur meliputi
informasi umum dari setiap Rukun Tetangga, pembuatan surat-surat penting
secara online, melakukan aduan, kritik, serta saran secara online kepada Ketua
Rukun Tetangga oleh warga, penginformasian kegiatan kemasyarakatan kepada
warga, penginformasian perkembangan UMKM dan PRODAMAS serta rekap dana
yang sudah diajukan maupun dimanfaatkan untuk pembangunan Rukun Tetangga
kepada warga.
1.6.3 Perancangan Aplikasi
Setelah fitur dari aplikasi mobile tersebut ditentukan maka dilakukan
perancangan aplikasi. Perancangan aplikasi dimulai dengan membuat analisa
pengguna untuk mengetahui siapa saja yang akan menggunakan aplikasi
tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan proses bisnis sebagai alur
jalannya aplikasi. Setelah proses bisnis dibuat langkah selanjutnya adalah
membuat DFD (Data Flow Diagram) untuk menggambarkan alur data pada
aplikasi mobile tersebut. Perancangan DFD digunakan untuk memahami sistem
secara logika, terstruktur, dan jelas. Setelah pembuatan DFD maka dilakukan
perancangan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan data yang
berelasi pada database, kemudaian pembuatan database berserta tabel-tabel
yang akan digunakan. Terakhir pembuatan desain antarmuka pengguna, sebagai
rancangan tampilan dari aplikasi tersebut.
1.6.4 implementasi
Tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu mengkonversi
perancangan logical ke dalam kegiatan operasi coding dengan menggunakan
bahasa pemrograman tertentu, dan melakukan test semua program serta
memastikan semua fungsi atau modul program dapat berjalan secara benar
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan menjelaskan tentang pokok dari isi setiap bab
yang ada. Dalam penelitian ini terdapat 4 bab yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah yang
diidentifikasikan kedalam maksud dan tujuan, rumusan masalah,
tujuan, manfaat penelitian, batasan masalah, metode penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian teori teori yang menunjang penulisan atau
penelitian yang tentunya bisa diperkuat dengan hasil penelitian
yang bersangkutan.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini menjelaskan garis besar tentang gambaran sistem yang
akan dibuat. Mulai dari pengumpulan data dan analisis kebutuhan
untuk pendukung aplikasi, serta perancangan DFD, ERD,
database, dan desain antarmuka pengguna aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai