ANGGARAN DASAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-
Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan dari kejelekan amal
perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat
menyesatkannya dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya
petunjuk.
Kami bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan kami bersaksi bahwasannya Nabi Muhammad
shallallaahu alaihi was sallam adalah hamba dan Rasul-Nya.
Dengan memohon taufiq dan hidayah Allah subhanahu wataala, maka kami para pelajar
bersepakat untuk bersatu dalam suatu wadah pengabdian dengan membentuk Mathematics Study
Club A2
BAB I
Pasal 1
Nama Organisasi
disingkat MSCA2
Pasal 2
Pasal 3
Waktu
MSCA2 didirikan pada tanggal 8 maret 2016 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
Pasal 4
Pasal 5
MSCA2 bertujuan mewadahi pelajar muslim Indonesia untuk saling tolong menolong dalam
kebaikan dengan kontribusi di masyarakat sesuai bidang ilmu masing-masing.
BAB III
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
MSCA2 berfungsi sebagai wadah komunikasi, bimbingan dan fasilitator dalam belajar
matematika.
BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 9
1. Menghimpun dan membina pelajar muslim Indonesia dalam belajar matematika. Sesuai
dengan paradigma MSCA2 yang berlaku.
2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan asas dan tujuan MSCA2 dalam bidangnya.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
1. Anggota MSCA2.
2. Kader MSCA2.
Hal-hal lain mengenai keanggotaan akan diatur dalam anggaran rumah tangga MSCA2.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
1. Ketua
2. Sekertaris
3. Bendahara
4. Pengurus wilayah
5. Kordinator umum
6. Anggota
Pasal 12
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 13
1. Iuran anggota.
3. Usaha-usaha yang diperoleh secara sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
BAB IX
KEDAULATAN
Pasal 14
Kedaulatan tertinggi MSCA2 sepenuhnya berada di tangan anggota dan diwujudkan melalui
Musyawarah Nasional (Munas) MSCA2.
BAB X
Pasal 15
1. Perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) organisasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan organisasi.
2. Rapat perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) organisasi harus melalui Munas Khusus yang disetujui lebih dari setengah
yang hadir.
Pasal 16
Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi hanya dapat dilakukan melalui keputusan Musyawarah Nasional (Munas)
yang diadakan secara khusus yang disetujui oleh sekurang-kurangnya setengah dari jumlah
peserta Musyawarah Nasional (Munas) dan persetujuan Ketua Organisasi.
BAB XI
LAIN-LAIN
Pasal 17
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari Anggaran Dasar.
Pasal 18
Anggaran Dasar ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan oleh rapat anggota.
Ditetapkan di Makassar,
Pukul: 16:47
BAB I
LAMBANG
Pasal 1
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota MSCA2 adalah himpunan mahasiswa dan pelajar muslim warga negara Republik
Indonesia yang mendaftarkan diri dan memenuhi persyaratan organisasi.
Kader MSCA2 adalah pelajar muslim warga negara Republik Indonesia yang terlibat aktif dalam
kegiatan MSCA2.
Pasal 3
1. Berkewajiban mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan
peraturan tentang organisasi sosial umumnya.
5. Berhak untuk menyampaikan pendapat, usulan, dan saran dalam musyawarah dan
pertemuan MSCA2.
1. berkewajiban mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan
peraturan tentang organisasi sosial umumnya.
Pasal 4
2. Menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan organisasi
2. Menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan organisasi
Pasal 5
Masa Keanggotaan
1. Meninggal dunia.
5. Bentuk dan tata cara pemberhentian akan diatur didalam peraturan organisasi.
BAB III
Pasal 6
Musyawarah Nasional MSCA2, untuk selanjutnya disebut Munas, adalah perwujudan kedaulatan
tertinggi MSCA2. Munas terdiri dari :
1. Munas
2. Munas Khusus
Pasal 7
6. Kewenangan lain yang ditetapkan oleh Munas dan tidak bertentangan dengan AD-ART.
7. Munas Khsusus dilakukan apabila ada kondisi yang dipandang sangat penting.
8. Munas Luar Biasa dilakukan apabila ada kondisi yang dipandang amat sangat penting
atas permintaan tertulis dari paling sedikit setengah dari Pengurus Wilayah.
Pasal 8
1. Ketua
2. Sekertaris
3. Bendahara
4. Kordinator umum
5. Anggota
6. Undangan
7. Peninjau
1. Ketua
2. Sekertaris
3. Bendahara
4. Pengurus Wilayah
Pasal 9
2. Sebelum pimpinan Munas terpilih, pimpinan sementara dipegang oleh Pengurus pusat.
3. Susunan acara dan tata tertib Munas disiapkan oleh Pengurus Pusat dan disahkan oleh
Munas
Pasal 10
Kuorum
2. Keputusan Munas dianggap sah apabila didukung oleh lebih dari setengah jumlah peserta
Munas yang hadir dan disetujui oleh Ketua organisasi yang hadir.
Pasal 11
Munas Khsusus dan Munas Luar Biasa memiliki kewenangan yang sama dengan Munas.
BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 12
Dewan Pembina
1.Ketua yaitu:
1. Muh.Panji Purnomo.
2. Ulama yaitu:
1. Ismail T.
1. Nurlaelah
2. Amila akrama
3. Dayana sabila husain
4. Anisa syafiqa
5. Nurul atira
6. Nurul masynaeni
7. Rifka chaerunnisa
8. St. Hartina Tahir
9. Nurhidayah T.
10. Fauziah
11. Muawiyah Indah Magfira
12. Afania Fahreni Jafar
13. jubaedah
Pasal 13
Sekertaris adalah:
Seorang ahli dalam bidangnya yang diusulkan oleh Ketua dan disetujui anggota.
Pasal 14
Ketua adalah :
2. Masa jabatan Ketua adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan.
4. Yang dapat menjadi Ketua adalah anggota yang pernah menjadi Kordinator umum.
Pasal 15
Bendahara adalah:
BAB V
Pasal 16
1. Memberikan nasihat, pertimbangan, saran dan bantuan kemudahan bagi semua pengurus.
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Tugas dan wewenang Pengurus Wilayah
BAB VI
LEMBAGA-LEMBAGA
Pasal 20
1. Apabila diperlukan dapat dibentuk lembaga-lembaga dengan tugas dan fungsi tertentu
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 21
Sumber keuangan
1. Iuran anggota dilakukan 1 (satu) tahun sekali, yang besarnya diatur dalam perarturan
tersendiri.
2. Donatur merupakan individu atau kelompok yang ingin ikut dalam perkembangan
MSCA2 dan secara sukarela memberikan materi atau dana kepada organisasi.
3. Sumbangan, hibah, atau bentuk lainnya, harus tercatat dalam surat perjanjian yang tidak
saling mengikat.
4. Usaha usaha yang dilakukan oleh organisasi dalam hal pengadaan dan sifatnya temporer
guna melaksanakan suatu kegiatan.
BAB VIII
Pasal 22
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) MSCA2 dapat
diputuskan di dalam Munas atau Munas Khusus yang diselenggarakan untuk itu.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan diatur melalui Munas
Khusus. Anggaran Rumah Tangga (ART) ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
BAB X
Pasal 24
Ditetapkan di Makassar
Pukul: 16:47