Anda di halaman 1dari 1

Inhibitor Neuraminidase (Oseltamivir, Zanamivir)

Mekanisme : Asam
Merupakan obat amtivirusN-asetilneuraminat merupakan
dengan mekanisme kerja yang samakomponen
terhadap
virus influenza A dan B. Keduanya merupakan inhibitor neuraminidase; yaitu
Kerja mukoprotein pada sekresi respirasi, virus berikatan pada
analog asam N-asetilneuraminat ( reseptor permukaan sel virus influenza),
mucus,
dan desain struktur namundidasarkan
keduanya yang menyebabkan
pada strukturpenetrasi virus ke
neuraminidase
virion. aktivitas enzim neuraminidase.
permukaan sel adalah
Hambatan terhadap neuraminidase mencegah terjadinya
infeksi. Neuraminidase juga untuk penglepasan virus
yang optimal dari sel yang terinfeksi, yang meningkatkan
penyebaran virus dan intensitas infeksi. Hambatan
neuraminidase menurunkan kemungkinan
berkembangnya influenza dan menurunkan tingkat
keparahan, jika penyakitnya berkembang.
Indikasi : Terapi dan pencegahan infeksi virus influenza A dan B.
Dosis : Zanamivir diberikan per inhalasi dengan dosis 20 mg
per hari ( 2 x 5 mg, setiap 12 jam )selama 5 hari.
Oseltamivir diberikan per oral dengan dosis 150 mg
per hari ( 2 x 75 mg kapsul, setiap 12 jam ) selama 15
hari. Terapi dengan zanamivir /oseltamivir dapat
diberikan seawal mungkin, dalam waktu 48 jam,
setelah onset gejala.
Efek Samping : Terapi zanamivir : gejala saluran nafas dan gejala saluran
cerna., dapat menimbulkan batuk, bronkospasme dan
penurunan fungsi paru reversibel pada beberapa pasien.
Terapi oseltamivir : mual, muntah, nyeri abdomen , sakit
kepala.
Resistensi : Disebabkan adanya hambatan ikatan pada obat dan pada
hambatan aktivitas enzim neuraminidase. Dapat juga
disebabkan oleh penurunan afinitas ikatan reseptor
hemagglutinin sehingga aktivitas neuraminidase tidak
memiliki efek pada penglepasan virus pada sel yang
terinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai