Anda di halaman 1dari 38

SMA XI/2

DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN


BENDA TEGAR

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar
Alokasi Waktu: 7 x Pertemuan

A. Petunjuk Belajar

1. Baca secara cermat petunjuk dan langkah-langkah kegiatan sebelum anda


melakukan kegiatan diskusi dan percobaan
2. Baca buku-buku fisika kelas XI dan buku yang relevan dengan materi dinamika
rotasi dan keseimbangan benda tegar
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

B. Kompetensi Inti

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 1


TEGAR
SMA XI/2

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

C. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan


kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
Indikator
1.1.1 Menambah keimanan dengan menyadari karakteristik benda titik dan
benda tegar
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda
tegar, fluida, gas dan gejala gelombang
Indikator:
1.2.1 Menyadari kebesaran tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan
benda tegar
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 2
TEGAR
SMA XI/2

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
Indikator :
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, disiplin, teliti, bekerjasama, bertanggung jawab,
menghargai, rasa ingin tahu, percaya diri, dan sopan santun
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Indikator:
2.2.1 Menghargai hasil kerja kelompok
2.2.2 Menghargai perbedaan pendapat dalam diskusi kelompok
2.2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada
benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
3.6.1 Menjelaskan konsep torsi dan momen inersia dengan benar
3.6.2 Menerapkan dinamika rotasi benda tegar dalam penyelesaian masalah
kehidupan sehari-hari dengan benar
3.6.3 Menggunakan hukum kekekalan energi dalam pemecahan masalah
dinamika rotasi.
3.6.4 Menentukan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.
3.6.5 Menerapkan konsep keseimbangan partikel dalam pemecahan masalah
3.6.6 Menerapkan konsep keseimbangan benda tegar untuk penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
3.6.7 Menentukan titik berat benda beraturan.
3.6.8 Menentukan titik berat benda tidak beraturan.
3.6.9 Menerapkan titik berat dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-
hari.
4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan
benda tegar
Indikator:
4.6.1 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan konsep torsi dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar Merancang dan melaksanakan

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 3


TEGAR
SMA XI/2

percobaan tentang tumbukan lenting sempurna dalam kehidupan sehari-


hari dengan benar
4.6.2 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan dinamika rotasi benda
tegar dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar
4.6.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan karakteristik
benda titik menggunakan papan gaya

4.6.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan karakteristik


sebuah batang menggunakan papan gaya

4.6.3 Merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan titik berat benda


yang tidak beraturan

KEGIATAN 1

A. Tujuan Pembelajaran

3.6.1.1 Setelah mencari informasi dari berbagai sumber dan diskusi kelompok peserta
didik dapat menjelaskan konsep torsi dengan benar.
DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 4
TEGAR
SMA XI/2

3.6.1.2 Setelah berdiskusi dan tanya jawab dalam kelompok peserta didik dapat
menjelaskan konsep torsi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4.6.1.1 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan konsep torsi dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar

B. Materi Pembelajaran

1. Torsi
2. Lengan torsi
3. Arah torsi
4. Momen Inersia
C. Informasi Pendukung

Ketika kita ingin masuk dan keluar rumah, pasti kita akan melewati sebuah pintu.
Dimanakah kita beri gaya agar torsi yang dihasilkan ketika kita membuka dan menutup pintu
besar.

D. Paparan Isi Materi

Pintu berotasi saat dibuka dan ditutup


Pekerja bengkel mobil menggunakan kunci berlengan panjang untuk memutar baut saat
membuka dan memasang roda
Gaya merupakan penyebab gerak suatu benda
Torsi adalah gaya yang diberikan pada suatu benda tegar agar benda itu bergerak rotasi
(berputar)
Lengan torsi adalah panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai memotong tegak
lurus garis kerja gaya
Besar torsi yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja membentuk sudut pada

jarak dari sumbu putar didefenisikan sebagai perkalian antara dan lengan torsi

dapat dirumuskan sebagai berikut:

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 5


TEGAR
SMA XI/2

Keterangan:

l
F = gaya (N)

Aturan putaran tangan kanan untuk torsi

Putar keempat jari yang dirapatkan dari arah


kepala vektor gaya F menuju ke arah poros rotasi
melalui sudut terkecil, maka arah ibu jari yang
menunjuk menyatakan arah torsi.
Jika arah putaran keempat jari berlawanan arah
dengan arah jarum jam, torsi bertanda positif (+)
Jika arah putaran keempat jari searah dengan arah
jarum jam, torsi bertananda negatif (-)

E. Tugas

Masalah : Pernahkah ananda memperhatikan orang yang sedang mengganti ban mobil atau
ban truk? Adakah perbedaan prinsip di antara keduanya?

Jika diperhatikan dengan seksama, untuk mengganti ban mobil orang biasanya
menggunakan dongkrak dan kunci inggris untuk membuka sekrup velg. Untuk
mengganti ban truk, orang biasanya memerlukan tambahan peralatan yang berupa
pipa besi untuk menyambungpegangan kunci inggris. Sekrup pada velg truk
kemudian di buka dengan cara menginjak ujung pipa besi yang lain. Dapatkah
DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 6
TEGAR
SMA XI/2

ananda menjelaskan, mengapa pegangan kunci inggris perlu disambung dengan


pipa besi? Apa manfaatnya?

Untuk melihat benda diam menjadi bergerak translasi (lurus), ananda perlu mengerjakan
gaya pada benda itu. Analog dengan itu, untuk membuat suatu benda tegar berotasi
(berputar) terhadap suatu poros tertentu, ananda perlu mengerjakan torsi pada benda itu.

1. Saat kita membuka baut dengan kunci inggris, kemudian gaya yang diberikan tepat
melalui titik poros, apakah terjadi gerak rotasi pada kunci inggris..............................
Jelaskan alasannya................................................................................................
...........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. Ketika kita memberikan gaya tidak di titik poros, apakah terjadi gerak rotasi pada
kunci inggris........................................................................................................
Jelaskan alasannya................................................................................................
...........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. Lengan momen dari sebuah gaya terhadap poros didefenisikan sebagai panjang garis
yang ditarik dari titik poros sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya.
Jika gaya yang diberikan di titik poros berapa besar lengan
torsinya.......................
Jika gaya yang diberikan tidak di titik poros maka besar torsinya dapat di hitung
dengan rumus:
.............................
4. Torsi terhadap suatu poros didefenisikan sebagai.....................................................
...........................................................................................................................
5. Torsi dilambangkan dengan ........ di baca ..........
6. Besar torsi dapat dihitung menggunakan rumus:
..........................
7. Tuliskan aturan putaran tangan kanan untuk torsi
...........................................................................................................................
.............................................................................................................................
...........................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Tentukan torsi tiap gaya dan torsi totalnya terhadap poros O. Lihat gambar di bawah
ini!

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 7


TEGAR
SMA XI/2

KEGIATAN 2

A. Tujuan Pembelajaran

3.6.1.1 Setelah berdiskusi dan tanya jawab dalam kelompok peserta didik dapat
menjelaskan konsep momen inersia dengan benar
3.6.2.1 Setelah berdiskusi dan tanya jawab dalam kelompok peserta didik mampu
menerapkan dinamika rotasi benda tegar dalam penyelesaian masalah dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
4.6.1.1 Melakukan diskusi dan tanya jawab dalam kelompok peserta didik mampu
Setelah
menjelaskan tentang penerapan konsep momen inersia dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar
4.6.2.1 Melakukan diskusi kelompok tentang penerapan dinamika rotasi benda tegar dalam
penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

B. Materi Pembelajaran

1. Momen inersia

2. Hubungan momen gaya dengan percepatan sudut

C. Informasi Pendukung

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 8


TEGAR
SMA XI/2

Masih ingat permainan gasing kalian di


waktu kecil? Atau mungkin masih ada yang
memainkannya walaupun sudah SMA?

Gasing ini berputar pada porosnya,


gasing ini akan terus menerus dan tidak berhenti
berputar jika tidak ada gaya lain yang
mempengaruhinya.

D. Paparan Isi Materi

Gasing berputar terhadap porosnya


Kemampuan gasing mempertahankan kecepatan sudutnya inilah dinamakan momen
inersia (momen kelembaman) dan dilambangkan dengan I
Momen inersia didefenisikan sebagai hasl kali massa partikel (m) dengan kuadrat jarak
tegak lurus partikel dari titik rotasi (r2).
Momen inersia partikel dapat dicari dengan rumus:

Keterangan:

= Momen inersia (kg m2)

= massa benda ( kg)

= kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (m2)

Momen Inersia berbagai benda

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 9


TEGAR
SMA XI/2

Analogi Hukum II Newton tentang Gerak Translasi dan Gerak Rotasi

Gerak Translasi Gerak Rotasi


Gaya F Torsi
Massa m Momen Inersia
Percepatan a Percepatan Sudut

E. Tugas

Masalah : Dalam permainan football pelatih seringkali memerintahkan para pemain penjaga
garisnya untuk membungkuk?

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 10


TEGAR
SMA XI/2

Jika diperhatikan dengan seksama, untuk memperebutkan sebuah bola mengapa


para pemain harus membungkuk. Dapatkah ananda menjelaskan, mengapa para
pemain harus membungkuk? Apa tujuannya?

Momen gaya dan percepatan sudut adalah analogi dari gaya dan percepatan linear.
Untuk mengembangkan analogi dari hukum Newton untuk gerak rotasi, ananda perlu
mencari analogi dari massa.
1. Massa dalam gerak linear adalah ukuran inersia suatu benda, yaitu............................
...........................................................................................................................
2. Untuk gerak rotasi, momen inersia adalah...............................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
3. Momen inersia partikel didefenisikan sebagai hasil kali massa partikel terhadap
kuadrat jarak dari titik poros, dapat dirumuskan:
...........................................................................................................................
4. Jika terdapat banyak partikel dengan massa m1, m2, m3.... dan mempunyai jarak r1, r2,
r3..... terhadap poros, momen inersia total adalah penjumlahan momen inersia setiap
partikel adalah......................................................................................................
............................................................................................................................
5. Perhatikan gambar disamping. 4m 4m
Sistem disamping terdiri dari 4 bola identik
Dengan massa 5 kg. jika system tersebut 6m X
Diputar terhadap sumbu y, besar momen
Inersia system tersebut adalah . . . Y

.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
6. Tuliskanlah analogi hukum II Neton tentang gerak translasi dan gerak rotasi, buatkan
dalam bentuk tabel!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
...........................................................................................................................
DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 11
TEGAR
SMA XI/2

.............................................................................................................................
7. Perhatikan gambar silinder pejal berikut.

Jika silinder diputar melalui sumbunya, besar momen inersia silinder adalah . . .
(diketahui massa silinder = 4 kg, R=3 cm).

.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
........................................................................................................................................
8. Sebuah bola kecil dengan massa 2 kg berputar pada ujung sebuah tali sepanjang 1,2
m didalam sebuah bidang horizontal menggelingi suatu sumbu vertical.tentukan
momen inersia ?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
9. Berapakah momen inersia suatu bola pejal homogen dengan massa 10 kg dan Jari-
jari 20 cm terhadap suatu sumbu yang melewati pusatnya?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 12


TEGAR
SMA XI/2

10. Perhatikan gambar berikut

Beban dengan massa 18 kg (g = 10 m/s) digantungkan pada katrol yang berjari-jari


24 cm. Jika momen gaya sebesar 4 Nm dan momen inersia sebesar 2 kgm2, tentukan:

a. Percepatan sudut
b. Kecepatan sudut pada t = 5s

.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 13


TEGAR
SMA XI/2

KEGIATAN 3

A. Tujuan Pembelajaran

3.6.3.1 Setelah melakukan diskusi dalam kelompok peserta didik mampu memecahkan
masalah dinamika rotasi dengan hukum kekekalan energi dalam pemecahan fisika
dengan tepat
4.6.3.1 Melakukan diskusi tentang hukum kekekalan energi pada masalah dinamika
rotasi.

B. Materi Pembelajaran

Pemecahan Masalah Dinamika Rotasi dengan Hukum Kekekalam Energi

C. Informasi Pendukung
Masih ingatkah ananda dengan
permainan gasing kalian di waktu kecil?
Atau mungkin Ananda masih ada yang
memainkannya walaupun sudah SMA?
Gasing ini berputar pada porosnya, gasing
ini akan terus menerus dan tidak berhenti
berputar jika tidak ada gaya lain yang
mempengaruhinya.
D. Paparan Isi Materi

Benda bermassa m yang bergerak translasi dengan kecepatan v memiliki

energi kinetik sebesar . Walaupun benda tidak bergerak translasi, tetapi

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 14


TEGAR

Gambar 1. Gasing
SMA XI/2

jika benda tersebut berotasi (berputar) terhadap suatu poros, maka benda

tersebut memiliki energi kinetik yang disebut energi kinetik rotasi.

Jika suatu benda tegar bergerak translasi dalam suatu ruang sambil

berotasi, maka benda dikatan dikatakan melakukan gerak menggelinding

E. Tugas

Amati gambar berikut.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

L.

M.

Gerak roda pada kendaraan bermotor yang sedang melaju adalah salah

satu contoh benda melakukan gerak menggelinding. Namun kenyataannya

roda mobil/motor tidak selalu bergerak (menggelinding) dengan mulus, jika

mobil meluncur di jalanan licin roda mobil/motor akan mengalami slip.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebagai masyarakat yang taat aturan, bagaimana

kita seharusnya berkendara di jalanan terutama saat hari hujan?

Selanjutnya, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

temanmu di dalam kelompok!

Kegiatan I.

ENERGI ROTASI

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 15


TEGAR
SMA XI/2

Setiap benda bergerak pasti memiliki energi kinetik. Analog dengan energi kinetik untuk benda
bergerak translasi:

,-.=,1-2.,-
2.

maka energi kinetik untuk gerak rotasi dapat ditulis sebagai:

Tampak bahwa EK rotasi analog dengan EK transalasi, sebab massa m analog dengan
...... (.), dan kecepatan linear v analog dengan . (..).
Energi kinetik total dari sebuah benda yang bergerak translasi dan rotasi sekaligus
(menggelinding) adalah

Dimana : m = ..
v =
I =
=
Sebagaimana untuk gerak linear, maka pada gerak rotasi pun berlaku hukum kekekalan energi
mekanik jika resultan momen gaya luar sama dengan nol, yaitu:

Kegiatan II
\Uji Pemahaman

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 16


TEGAR
SMA XI/2

Sebuah bola pejal bermassa m dengan jari-jari R menggelinding tanpa slip menuruni bukit
seperti tampak pada gambar. Tentukan kelajuan bola di dasar bukit.

Dari diskusi yang telah ananda lakukan, apa yang dapat ananda

simpulkan?




...........

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 17


TEGAR
SMA XI/2

KEGIATAN 4

A. Tujuan Pembelajaran

3.6.4.1 Setelah melakukan diskusi dalam kelompok peserta didik mampu memecahkan
masalah dinamika rotasi dengan hukum kekekalan momentum sudut dalam
pemecahan fisika dengan tepat

B. Materi Pembelajaran

Momentum Sudut

C. Informasi Pendukung

Masih ingatkah ananda dengan


permainan gasing kalian di waktu kecil?
Atau mungkin Ananda masih ada yang
memainkannya walaupun sudah SMA?
Gasing ini berputar pada porosnya, gasing
ini akan terus menerus dan tidak berhenti
berputar jika tidak ada gaya lain yang
mempengaruhinya.
D. Paparan Isi Materi

Dalam gerak translasi kita mengenal momentum yang didefinisikan

sebagai hasil kali antara massa m dengan kecepatan v (p = mv). Pada gerak

rotasi besaran yang analog dengan momentum ini adalah momentum sudut (L).

Massa analog dengan momen insersia, kecepatan analog dengan kcepatan

sudut, maka momentum sudut L sama dengan hasil kali momen inersia I

dengan kecepatan sudut :

L=I

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 18


TEGAR

Gambar 1. Gasing
SMA XI/2

Seperti momentum linear, momentum sudut juga merupakan suatu besaran

vektor. Arah momentum sudut dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan,

yaitu ketika kita mengepalkan keempat jari-jari sesuai arah gerak rotasi, maka

arah ibu jari menunjukkan arah momentum sudut L.

E. Tugas

Salah satu olahraga yang menerapkan konsep kinematika dan mekanika

adalah gerakan pada seluncur es (ice skating). Gerakan yang menggunakan

konsep Fisika diantaranya gerakan pada saat memutar di tempat seperti

gasing (gerak rotasi), gerakan yang berseluncur dengan membentuk lingkaran

(gerak melingkar), maupun gerakan meloncat dan melayang di udara.

Gerakan-gerakan indah ini, membutuhkan banyak sekali kelihaian intuitif

dan adanya kombinasi berbagai konsep fisika dalam gerakannya.


Gerakan rotasi yang dilakukan oleh pemain ice skating, awalnya lambat

dengan tangan penari yang terentang, setelah itu berputar dengan cepat

dengan tangan terlipat ke dalam seiiring dengan bertambahnya kecepatan.

Pada akhir atraksi, penari merentangkan tangan kembali dan kecepatan

berputarnya turun. Karena ada unsur perputaran, maka atraksi itu termasuk

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 19


TEGAR
SMA XI/2

dalam gerak rotasi sehingga satuan-satuannya berbeda dengan gerak lurus

biasa. Perputaran pada aksi pemain ice skating ini dapat kita analisis mulai

dari momen inersia, energi kinetik, sampai pada momentum sudut yang

kekal, dengan menggunakan konsep gerak rotasi. Bagaimana fisika

menjelaskannya? Selanjutnya, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di

bawah ini dengan temanmu di dalam kelompok!

Kegiatan I

Momentum Sudut

Jika momentum linear adalah momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak
pada lintasan lurus, maka momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki oleh
benda-benda yang melakukan gerak rotasi. Dikatakan sudut, karena ketika melakukan gerak
rotasi, setiap benda mengitari sudut tertentu. Dalam hal ini, benda berputar terhadap poros
alias sumbu rotasi. Benda yang melakukan gerak rotasi mempunyai momentum sudut yang
dapat dihitung menggunakan rumus:
L = .
dengan :

L = .
I = ..
= .

Hubungan momentum sudut (L) dengan momen gaya ( )

Gaya F adalah turunan fungsi momentum linear p terhadap waktu atau ditulis . Dari

persamaan ini dapat kita turunkan kaita antara momentum sudut L dengan momen gaya .

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 20


TEGAR
SMA XI/2

Kecepatan linear v = r , sehingga:

Dengan mengalikan kedua ruas persamaan dengan r, kita peroleh:

Kita telah mengenal rF sebagai momen gaya dan sebagai momen inersia I, sehingga:

adalah momentum sudut L, sehingga:

Momen gaya adalah turunan dari fungsi momentum sudut terhadap waktu. Pernyataan ini
merupakan pernyataan yang lebih umum dari hukum II Newton untuk gerak rotasi.

Formulasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut pada Gerak Rotasi.


Hukum kekekalan momentum linear menyatakan bahwa jika pada suatu sistem tidak bekerja

resultan gaya luar ( =0), momentum linear sistem adalah kekal (tetap besarnya). Demikian

juga halnya untuk gerak rotasi, untuk resultan torsi luar sama dengan nol ( =0), maka:

Dengan kata lain, momentum sudut sistem adalah kekal (tidak berubah). Hukum kekekalan
momentum sudut berbunyi: jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada

sistem ( =0), momentum sudut sistem adalah kekal (tetap besarnya).

Kegiatan II

Uji Pemahaman

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 21


TEGAR
SMA XI/2

Sebuah komedi putar berdiameter 3 m dengan momen inersia 120 kg m 2 berotasi dengan
kelajuan 0,5 putaran per sekon. Empat orang naik yang massanya masing-masing 40 kg tiba-
tiba melompat dan duduk di tepi komedi putar. Tentukan kecepatan sudut komedi putar
sekarang.

Dari diskusi yang telah ananda lakukan, apa yang dapat ananda simpulkan?



..........

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 22


TEGAR
SMA XI/2

KEGIATAN 5

A. Tujuan Percobaan

4.6.2.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan menentukan karakteristik benda titik


menggunakan papan gaya

B. Materi Pembelajaran

Keseimbangan Partikel

C. Informasi Pendukung

Stimulation

Silahkan ananda amati beberapa gambar di bawah ini dengan cermat, penuh rasa ingin tahu dan
sungguh- sungguh!
Mengamati

D. Paparan Isi Materi

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 23


TEGAR
SMA XI/2

Benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat digambarkan sebagai suatu
titik materi disebut partikel. Suatu benda titik atau partikel disebut seimbang statis jika
benda tegar ini tidak bergerak translasi. Syarat keseimbangan statis benda titik :

Suatu benda titik berada dalam keseimbangan statis bila mula-mula benda
dalam keadaan diam dan resultan gaya pada benda sama dengan nol

Secara matematis, syarat keseimbangan partikrl yang terletak pada suatu bidang datar
(misal bidang XY) dinyatakan sebagai berikut:

Resultan gaya harus nol

Problem Statement
Menanya
Setelah ananda mengamati video dan gambar yang disajikan serta membaca materi yang
diberikan, silahkan buat minimal 3 (tiga) pertanyaan dari hasil mengamati tersebut !
1. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................
2. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................
3. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................

Data Collecting

Mencoba
DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 24
TEGAR
SMA XI/2

E. Alat dan Bahan

Neraca pegas
Kertas grafik mm
Statif (2 buah)
Katrol (2 buah)
Beban dan penggantungan (3 set)
Papan tripleks
Paku payung / selotip
Penjepit ( 4 buah)
Benang jahit
Jarum pentul berwarna

F. Tugas dan Pertanyaan

1. Rangkai alat dan bahan seperti gambar


2. Pasang beban 50 gram pada sisi kanan dan kiri
tali
3. Hubungkan tali terhadap katrol licin
4. Gantungkan beban seberat 50 gram di tengah tali
5. Gambarkan diagram sistem
6. Catat gaya-gaya
yang bekerja
pada tabel data
hasil percobaan

Data Processing
menalar

G. Tugas dan Pertanyaan


No Fx Fy

F1

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 25


TEGAR
SMA XI/2

F2

F3

F4

Fx = . . . . . . . .N, Fy = . . . . . . . .N

Verrification
1. Melalui berbagai sumber belajar, Bagaimana pendapatmu mengenai nilai-nilai Fx,
Fydari hasil di atas?.
2. sistem diam berarti dalam keadaan. . . . . . . . . . .
Jadi dengan memperhatikan hasil kegiatan di atas, syarat agar sistem
berada seperti keadaan setimbang ialah . . . . . . . . . . . .
Ini dikenal sebagai syarat kesetimbangan partikel atau benda titik.

Generalisation
1. Apa kesimpulan ananda dari aktivitas ini?

Mengkomunikasikan

Presentasikan hasil diskusi kelompok tentang percobaan keseimbangan partikel melalui


diskusi kelas

H.

1. Dua benda yang bermassa 5 kg dan 12 kg bergerak berlawanan arah dengan kecepatan 12
m/s dan 5 m/s. Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna. berapakah kecepatan
masing-masing benda setelah tumbukan ?
Jawab :

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 26


TEGAR
SMA XI/2

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...............................................................................................................
2. Apa kesimpulan ananda dari aktivitas ini?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................

Presentasikan hasil diskusi kelompok ananda tentang tumbukan lenting sempurna !

KEGIATAN 6

A. Tujuan Percobaan

4.5.6.1 Mempelajari syarat-syarat keseimbangan untuk sebuah benda tegar, misalnya


sebuah batang yang homogen.

Menemukan bahwa sebuah benda tegar dalam keseimbangan Fx = 0, Fy = 0 dan


4.5.6.2 x, y (Momen) = 0

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 27


TEGAR
SMA XI/2

B. Materi Pembelajaran

C. Keseimbangan Benda Tegar

D. Informasi Pendukung

Stimulation

Silahkan ananda amati beberapa gambar di bawah ini dengan cermat, penuh rasa ingin tahu dan
sungguh- sungguh!
Mengamati

E. Paparan Isi Materi

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 28


TEGAR
SMA XI/2

Suatu benda tegar disebut seimbang statis jika benda tegar ini tidak bergerak translasi
dan juga tidak bergerak rotasi. Syarat keseimbangan statis benda tegar :

Suatu benda tegar berada dalam keseimbangan statis bila mula-mula benda
dalam keadaan diam dan resultan gaya pada benda sama dengan nol, serta torsi terhadap
titik sembarang yang dipilih sebagai poros sama dengan nol.

Secara matematis, syarat keseimbangan benda tegar yang terletak pada suatu bidang
datar (misal bidang XY) dinyatakan sebagai berikut:

1) Resultan gaya harus nol

2) Resultan torsi harus nol

Problem Statement
Menanya
Setelah ananda mengamati video dan gambar yang disajikan serta membaca materi yang
diberikan, silahkan buat minimal 3 (tiga) pertanyaan dari hasil mengamati tersebut !
4. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................
5. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................

Data Collecting

Mencoba

F. Alat dan Bahan

1. Neraca pegas
DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 29
TEGAR
SMA XI/2

2. Kertas grafik mm
3. Batang besi homogen (atau buluh kaca 20 cm)
4. Statif (2 buah)
5. Katrol (2 buah)
6. Beban dan penggantungan (3 set)
7. Papan tripleks
8. Paku payung / selotip
9. Penjepit ( 4 buah)
10. Benang jahit
11. Jarum pentul berwarna

G. Tugas

1. Susun alat-alat seperti pada gambar di atas. Gunakan bandul, untuk menempatkan
kertas grafik agar garis-garisnya tepat pada posisi ver tikal.
2. Gantungkan batang AB, atur beban m1, m2 dan m3, sedemikian sehingga posisi
batang AB seperti pada gambar.
3. Tandailah titik-titik A, B, D, E, F dan G pada kertas grafik
4. Lepaskan kertas grafik dari papan tripleks.
5. Timbanglah berat batang AB disebut wo, berat beban m1 disebut w1, berat beban
m2 disebut w2, berat beban m3 disebut w3 beban

Data Processing
menalar

F. Tugas dan Pertanyaan

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 30


TEGAR
SMA XI/2

1. Gambarlah vektor-vektor gaya T1, T2, wo, dan w3 (gambar b), dengan panjang sesuai
dengan besar gaya masing-masing.

2. Uraikan gaya-gaya itu masing-masing menjadi komponen -komponen horizontal dan


komponen vertikal.

Isilah tabel berikut dengan data hasil pengolahan grafik:

Gaya Besarnya Gaya Gaya Momen Gaya terhadap C


Gaya (N) pada pada
Lengan Lengan Momen Momen
Sumbu x Sumbu
momen pd momen gaya ps gaya ps
(Fx) (N) y (Fy)
sb x pd sb y sb x sb y
(N)

T1

T2

w0

w3

Fx=.... Fy= x=.... y=...


....

Fx = . . . . . . . .N, Fy = . . . . . . . .N, (Momen) = . . . . . . . .Nm

Verrification
3. Melalui berbagai sumber belajar, Bagaimana pendapatmu mengenai nilai-nilai Fx,
Fy, dan x , y (momen) dari hasil di atas?.
4. Batang AB diam berarti dalam keadaan. . . . . . . . . . .
Jadi dengan memperhatikan hasil kegiatan di atas, syarat agar batang AB

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 31


TEGAR
SMA XI/2

berada seperti keadaan setimbang ialah . . . . . . . . . . . .


Ini dikenal sebagai syarat kesetimbangan benda tegar.

Generalisation
2. Apa kesimpulan ananda dari aktivitas ini?

Mengkomunikasikan

Presentasikan hasil diskusi kelompok tentang percobaan keseimbangan benda tegar melalui
diskusi kelas

KEGIATAN 7

A. Tujuan Pembelajaran

4.5.7.1 Menentukan titik berat benda yang bentuknya tidak beraturan

B. Materi Pembelajaran

Titik berat
C. Informasi Pendukung

Stimulation

Silahkan ananda amati beberapa gambar di bawah ini dengan cermat, penuh rasa ingin tahu dan
sungguh- sungguh!

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 32


TEGAR
SMA XI/2

Mengamati

Menara pisa Akrobat piramid diatas sepeda

D. Paparan Isi Materi

Setiap benda bermassa di permukaan bumi memiliki berat. Layang-layang mempunyai


titik berat sehingga dapat diterbangkan. Berat keseluruhan benda merupakan resultan semua
gravitasi yang mengarah ke bawah melalui satu titik. Apabila benda berada pada tempat di mana
nilai percepatan gravitasi (g) sama, maka gaya berat untuk setiap partikel bernilai sama. Arah
gaya berat setiap partikel juga sejajar menuju
ke permukaan bumi. Resultan gaya berat pada benda bekerja melalui satu
titik tunggal, yang disebut titik berat.

Titik berat dapat dinyatakan sebagai titik dimana resultan gaya


gravitasi partikel-partikel terkonsentrasi pada titik tunggal di atas. Oleh
karena itu, resultan torsi garis gaya gravitasi partikel-partikel pada titik
beratnya haruslah nol. Koordinat dari titik berat sistem adalah,

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 33


TEGAR
SMA XI/2

Untuk nilai g yang sama, w = m x g maka koordinat titik pusat massa sistem adalah

Massa benda yang berdimensi tiga dapat ditentukan letak titik berat nya dari hasil kali
massa jenis benda dengan volum benda. Persamaan titik berat benda benda homogen
berbentuk ruang
V x 2V2 x 2 3V3 x3 ....... nVn x n nVn x n
x0 1 1 1
1V1 2V2 3V3 ...... nVn nVn
Benda homogen memiliki massa jenis yang sama ( 1 2 3

(V1 x1 V2 x 2 V3 x3 .......Vn x n )
x0
(V1 V2 V3 ......Vn )


V1 x1 V2 x 2 V3 x3 .......Vn x n

V x
n n

V1 V2 V3 ......Vn V n

y0
V1 y1 V2 y 2 V3 y 3 .......Vn y n

V y
n n

V1 V2 V3 ......Vn V n

Benda berbentuk luasan atau berdimensi dua merupakan benda yang ketebalannya dapat
diabaikan sehingga berat benda sebanding dengan luasnya. Koordinat titik berat
gabungan beberapa benda homogen berbentuk luasan dapat ditulis sebagai berikut:

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 34


TEGAR
SMA XI/2

x0
A1 x1 A2 x 2 A3 x3 ....... An x n

A x n n

A1 A2 A3 ...... An A n

y0
A1 y1 A2 y 2 A3 y 3 ....... An y n

A y n n

A1 A2 A3 ...... An A n

Benda berbentuk garis atau berdimensi satu merupakan benda yang lebar dan tebalnya
dapat diabaikan sehingga berat benda sebanding dengan panjangnya. Koordinat titik
berat gabungan beberapa benda homogen berbentuk garis dapat ditulis sebagai berikut:
l x l x l x .......l n x n l n x n
x0 1 1 2 2 3 3
l1 l 2 A3 ......l n ln
y0
l1 y1 l 2 y 2 l3 y 3 .......l n y n

l y n n

l1 l 2 l 3 ......l n l n

Problem Statement
Menanya
Setelah ananda mengamati video dan gambar yang disajikan serta membaca materi yang
diberikan, silahkan buat minimal 3 (tiga) pertanyaan beserta pernyataan masalah yang
ananda dapatkan dari hasil mengamati tersebut !
1.....................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
2.....................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
..........................................................................................
Data Collecting

Mencoba

E. Alat dan Bahan

1. Statif
2. Beban gantung
3. Kertas karton
4. Kertas grafik

DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 35


TEGAR
SMA XI/2

5. Penggaris
6. Gunting
7. Benang
8. Neraca Ohause

F. Langkah Kerja

Siapkan sebuah karton berbentuk tidak teratur, sebuah benang pengukur tegak
lurus dan tiang untuk menggantung tali.
Buatlah lubang kecil pada tepi bangun yang anda buat dengan paku di beberapa
tempat.

1. Gantungkan karton pada statif dan benang yang telah diberi beban
2. Buatlah garis pada karton yang berhimpit dengan benang.
3. Lakukan langkah (3) dan (4) untuk lubang berbeda.
4. Lubangilah titik Z dengan jarum kemudian jiplaklah karton tersebut pada kertas
grafik. Tandai letak titik Z pada kertas grafik dan tentukan koordinat Z dari hasil
percobaan tersebut.
5. Potonglah karton melalui garis AA, menjadi 2 bagian. Kemudian timbanglah
masing- masing potongan tadi, catat hasilnya pada tabel.
6. Dengan cara yang sama, tentukan lagi titik berat masing-masing potongan karton Z1,
dan Z2 dengan cara di atas (pengarisan dilakukan dibalik karton)
7. Sambungkan kembali kedua potongan karton tadi seperti semula, dan letakkan pada
kertas grafik tepat di jiplakan tadi.
8. Tandailah letak Z1 dan Z2, kemudian tentukan koordinat Z1 dan Z2, hasilnya catat
dalam tabel.

No m w=mxg x y wx wy

Data Processing
DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 36
TEGAR
SMA XI/2

Menalar

G. Tugas dan Pertanyaan

Kegiatan I

1. Dari percobaan, dapatkah ananda menetukan letak titik berat benda ?


Jawab:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Dimanakah letak titik beratnya ?
Jawab:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
................
3. Lukiskan benda yang bentuknya tidak pada kertas grafik dan tentukan titik koordinatnya
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
........................
4. Hubungkan Z1 dengan Z2, apakah garis tersebut melalui Z?

5. Dari uraian di atas jelaskan pengertian titik berat benda.


Jawab:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
........................
Kegiatan II

Verrification
Melalui berbagai sumber belajar, coba tentukan perumusan letak titik berat!

Perhatikan gambar di samping , misalkan suatu benda


tegar terbagi atas partikel-partikel penyusunnya. Partikel
1,2,3,....,n masing-masing mempunyai berat W1,W2, W3,....,Wn dan
titik tangkap gaya berat di (X1Y1), (X2 Y2), (X3Y3), ...., (Xn,Yn).
Tiap partikel menghasilkan satu momen gaya yang sama dengan
hasil kali berat dengan lengan momennya..
1 = W1. X1, 2= W2 . X2 , 3 = W3 . X3, ........... n = Wn . Xn.
Momen gaya yang dihasilkan oleh W yang bekerja pada titik
berat adalah : 0= W. X0.
DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 37
TEGAR
SMA XI/2

Sehingga
W. X0 = W1. X1 + W2. X2 + W1. X1 + ....... Wn. Xn
.......... ........ .......... ............
x0 ,
...............
Karena W = W1 + W2 + W3 +.....+ Wn, sehingga:
n

.......... ........ .......... ............ .....


W X i i
x0 i 1

...... ..... .... ..... ...... n

W i 1
i

Dengan cara yang sama, koordinat Y


W. Y0 = W1. Y1 + W2. Y2 + W1. Y1 + ....... Wn. Yn
.......... ........ .......... ............
y0 ,
...............
n

.......... ........ .......... ............ .....


W y i i
y0 i 1

...... ..... .... ..... ...... n

W
i 1
i

Jika benda mengalami percepatan gravitasi (g) yang sama, bagaimana perumusan
koordinat titik massa nya ?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................
6. Bandingkan hasil percobaan dengan perhitungan
................................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Generalisation
Apa kesimpulan ananda dari aktivitas ini?

Mengkomunikasikan

Tanggal Nilai Paraf Guru


DISKUSI & PERCOBAAN |DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA 38
TEGAR

Anda mungkin juga menyukai