GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING

TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

ABSTRAK

Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang didapat dari Rumah Sakit. Di RSU Cilincing,
infeksi nosokomial terbanyak ditemukan di unit rawat inap yaitu sebesar 60% (90 orang) pada bulan
Januari-Maret 2016. Berdasarkan data PPI, di Rawat Inap infeksi nosokomial tertinggi yaitu phlebitis
sebesar 33 orang dari Januari-Maret 2016. Phlebitis adalah peradangan dinding pembuluh darah vena
disebabkan iritasi kimia, mekanik, bakteri.
Tujuan GKM menurunkan angka Phlebitis di Rawat Inap. Metode yang digunakan delapan
tahapan. Kegiatan dilaksanakan bulan April-Agustus 2016. Penyebab dominannya yaitu, kurang
pengetahuan phlebitis, kurang pengetahuan dan kepatuhan menggunakan alat pelindung diri, cuci
tangan, belum ada instruksi kerja pergantian pemasangan infus, media informasi yang disampaikan
tidak variatif, jumlah handrub terbatas.
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu siang klinik phlebitis, cuci tangan, panggunaan APD,
monitoring cuci tangan dan penggunaan APD, instruksi kerja pergantian pemasangan infus,
penambahan handrub, menyediakan media informasi yang variatif.
Hasilnya angka kejadian phlebitis dari 37% menjadi 0%.

Kata kunci: Infeksi Nosokomial, Phlebitis