SMF THT - KL Stiker pasien

CLINICAL PATHWAY : SUSPEK KARSINOMA

NASOFARING

Lembar ini harus tetap berada di dalam status selama pasien dirawat, dan dikeluarkan saat pasien pulang

TEMPAT PERAWATAN HARI KE PIC

1 2 3 4 5 6 7
IGD : Jika Pasien tidak indikasi rawat inap
- Terapi simptomatis
- Kontrol rawat jalan ke Poli THT-KL
IGD : Jika Pasien indikasi rawat inap
Pasang IV line 1.Triage
2.DPJP
Ukur vital sign dan skala nyeri 1.Triage
2.DPJP
Lab : Darah rutin, Fungsi Ginjal, Fungsi 1.Patologi
Hati, Masa Perdarahan, Elektrolit, Gula Klinik
Darah
Pasang monitor EKG 1.Triage
2.Perawat
Rekam EKG dalam tempo 10 menit 1.Triage
2.Perawat
T

Foto Thorax PA 1.Radiologi

Tatalaksana gawat daruat (penurunan 1.Triage
kesadaran, sumbatan jalan nafas) dan 2.DPJP
I

terapi awal (nyeri, perdarahan) 3.Anestesi

TRANSFER KE RUANG PERAWATAN 1.DPJP
BIASA : 2.Perawat
RUANG PERAWATAN BIASA :
N

Perawatan Umum Ruangan 1.DPJP

2.Perawat
1.Peny.
Konsul rawat bersama sesuai kebutuhan
D

Dalam
pasien (perbaikan KU, gangguan fungsi
2.Neurologi
organ, gangguan system syaraf pusat,
3.Bedah
gangguan gizi)
4.Gizi
A

1.DPJP
(dapat
K

dilakukan
Pemeriksaan Nasoendoskopi + Biopsi
diantara
Nasofaring bila tampak massa di
hari ke-2
nasofaring
s/d hari ke-
A

7 bila KU
baik
1.Patologi
FNAB benjolan di leher
N

Anatomi
CT-Scan Nasofaring potongan Axial
dengan kontras IV (dengan syarat Fungsi 1.Radiologi
Ginjal normal)
Diet Plan : MB TKTP 1.Gizi
Monitoring : 1.DPJP
2.Perawat
Keluhan yang muncul 1.DPJP
2.Perawat
Vital sign dan skala nyeri 1.DPJP
2.Perawat
Efek samping obat 1.DPJP
2.Perawat
Penyulit lain 1.DPJP
2.Perawat
Munculnya komplikasi 1.DPJP
 Meneruskan/Evaluasi obat-obatan 1.DPJP
2.Perawat

IGD :
Prosedur Administrasi 1.Perawat
General consent (termasuk perkiraan 1.ADM
E D U K A S I

biaya)
Penjelasan Diagnosa, Masalah yang sedang 1.DPJP
dihadapi, Rencana Tindakan, Manfaat 2.Perawat
Tindakan, Resiko Penyakit, Resiko Tindakan,
Komplikasi Penyakit, Efek samping obat/
tindakan,Prognosa Penyakit, Lama dirawat
di ruang perawatan biasa,
Peluang Pasien Mencari second opinion.
RUANG PERAWATAN BIASA :
Informed consent pemasangan IV line 1.DPJP
Informed consent Nasoendoskopi 1.DPJP
Informed consent FNAB 1.DPJP
Informed consent Biopsi Nasofaring 1.DPJP
Informed consent CT-Scan Nasofaring 1.DPJP
dengan kontras IV
Mobilisasi 1.DPJP
2.Perawat
Diet Plan 1.Gizi
RUANG PERAWATAN BIASA :
Pemberian, cara dan lamanya minum 1.DPJP
obat 2.Perawat
Rehabilitasi/Mobilisasi 1.DPJP
2.Perawat
Edukasi untuk bekal pulang :
Edukasi nutrisi yang adekuat Ya Tidak 1.DPJP
Edukasi stop merokok Ya Tidak 1.DPJP
Edukasi nomor telepon yang bisa Ya Tidak 1.DPJP
dihubungi dan alamat di internet untuk
mencari informasi tentang
penyakitnya
Edukasi cara hidup sehat (olahraga, Ya Tidak 1.DPJP
makanan, pola tidur, pola stress)
Edukasi kontrol berobat jalan untuk Ya Tidak 1.DPJP
mendapatkan hasil histopatologi
Edukasi untuk kemungkinan pengobatan Ya Tidak 1.DPJP
dengan radioterapi dan kemoterapi
RUANG PERAWATAN BIASA :
DISCHARGE

Tetapkan hari pulang berdasarkan

1.DPJP
kondisi objektif pasien
PLAN

Resume pulang 1.DPJP

Bekali dengan nomor telepon atau
alamat yang bisa dihubungi bila ada
1.DPJP
rencana tindak lanjut setelah pasien
pulang
Bekali pasien dengan surat berobat jalan 1.DPJP
untuk dibawa saat kontrol ke Poli THT-KL
IGD :
Nyeri berkurang 1.DPJP
OUTCOMES

2.Triage
2.Perawat
Bersiap pindah ke ruangan (nilai kriteria 1.DPJP
pindah)
RUANG PERAWATAN BIASA :
Tidak ada nyeri 1.DPJP
Hemodinamik stabil 1.DPJP
Komplikasi teratasi sesuai kompetensi 1.DPJP
pihak-pihak yang merawat bersama
Tidak terjadi pemanjangan hari rawatan 1.DPJP
 Pasien pulih dan dapat berobat jalan 1.DPJP
Bekal obat saat pulang :
Analgetik Ya Tidak 1.DPJP
Antibiotik Ya Tidak 1.DPJP
Antihemmorhagik Ya Tidak 1.DPJP
Roboransia Ya Tidak 1.DPJP

Medan,.2013
DPJP : .
nama tandatangan