OLEH:
E11115313
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Partisipasi Politik
Masyarakat Dalam Era Reformasi (Kasus Kota Makassar)
Penulis sudah mencoba untuk menulis makalah ini dengan mengerjakan dan
menampilkan yang terbaik yang bias penulis lakukan. Oleh karena itu penulis
terlebih dahulu meminta maaf terhadap segala kekurangandan kesilapan baik
dalam penulisan maupun penggunaan kata-kata dalam makalah ini.
Makalah ini belumlah sempurna oleh karena itu saya selaku penulis sangat
membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari rekan rekan untuk
menyempurnakan makalah ini
Terima kasih.
DAFTAR ISI
Judul
Penelitian
i
Kata Pengantar..
.ii
Daftar
isi
.iii
Pendahuluan
1
A.Latar
Belakang.
..1
B.Rumusan
Masalah
.1
C.Tujuan
Penelitian
2
D. Manfaat
Penelitian
.2
Pembahasan
.
Kesimpulan
Daftar
Pustaka
..
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Partisipasi politik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari politik modern dan
telah menjadi roh dari demokrasi. Beberapa ilmuwan telah mengkaji partisipasi
politik di belahan dunia, terutama dalam negara berkembang. Banyaknya ilmuwan
yang tertarik untuk mengetahui partisipasi dalam negara ketiga disebabkan karena
masih banyaknya elit penguasa yang mempraktekkan penggalangan atau
mobilisasi dalam mempertahankan dan merebut kekuasaan.
Bagi bangsa Indonesia selama kurang waktu sejak kemerdekaan, pasang surut
partisipasi politik mayarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah
dilalui oleh warganya. Kondisi politik, struktur politik, sistem ketatanegaraan serta
perilaku politik warga Indonesia menjadi bagian integral dari bentuk partisipasi
masyarakat.
Selama orde baru negara membuat jarak yang cukup jauh dengan masyarakat,
keterlibatan masyarakat hanya menjadi prosedural dari sebuah demokrasi. Dengan
dasar stabilitas masyarakat harus tunduk dan tidak boleh mencampuri urusan
negara. dalam keadaan tersebut keterlibatan masyaraka dalam kegiatan politik
menjadi absurd dan cenderung menjadi mobilisasi.
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini tidak lain dan tidak bukan untuk masyarakat itu sendiri.
Ada kalanya kita harus berpartisipasi politik dan ada kalanya juga kita tidak ikut
berpartisipasi. Di kota Makassar contohnya,sebagian masyarakat di kota Makassar
tidak ikut turun berpartisipasi politik dengan berbagai alas an. Angka Golput di
Makassar juga bisa dibilang cukup besar jadi tujuan penelitian ini untuk memberikan
pemahaman tentang partisipasi politik dan dampak apa saja jika kita tidak ikut
berpartisipasi apalagi di kota besar seperti Makassar.