Anda di halaman 1dari 2

ntervensi Keperawatan

Dx kep Tanggal/ Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional


jam
Risiko 16-1- Setelah dilakukan 1. Monitor Mengetahui
perdarahan 2014 tindakan keperawatan perdarahan jumlah
berhubunga 17.00 wib selama +- 1 jam operasi pada daerah perdarahan
n dengan diharapkan risiko pembedahan yang muncul
proses perdarahan dapat teratasi setelah
pembedahan dengan KH: dilakukan
insisi.
Indikator IR ER
2. Bantu operator Minimalisasi
. Tidak 3 5 dan asisten bila perdarahan
terjadi terjadi
perdarahan
perdarahan hebat

Tidak ada 3 5
peningkatan 3. Monitor vital Mengetahui
sign melalui perkembangan
output cairan bedsite monitor kondisi pasien
Keterangan :
4. Monitor status Mempertahan
1. Tidak pernah
cairan kan status
menunjukan parenteral hemodinamik
2. Jarang menunjukan untuk support tubuh karena
3. Kadang-kadang intake cairan proses
tubuh selama pembedahan
menunjukan
operasi
4. Sering menunjukan
5. Selalu
menunjukan

d) Implementasi keperawatan
Tanggal/ jam Implementasi Respon
16-1-2014 1. Memonitor perdarahan - Perdarahan 100 cc
17.00 wib pada daerah pembedahan
selama operasi

2. Membantu operator dalam - Mengedep area yang terjadi


memanajemen perdarahan perdarahan, suction,
penjahitan luka insisi.
- Klien tidak sadar

- Nadi : 88x/menit
3. Memonitor vital sign RR : 20x/menit
TD : 126/31mmHg
S : tidak terkaji
4. Memonitor status cairan Terpasang Infus RL
parenteral untuk support
intake cairan tubuh selama
operasi

e) Evaluasi Keperawatan
Dx kep Tanggal/ jam Evaluasi
Risiko 16-1-2014 S: -
perdarahan 17.55 wib O:
berhubungan klien tidak sadar
dengan prosea perdarahan:100cc
pembedahan TD: 126/31 mmHg, N: 88x/m,
S: tidak terkaji, RR: 20x/m
luka insisi sudah dijahit
A: Masalah teratasi
P: Berikan informasi tentang perawatan luka
post op

C. Post Operasi
1. Pengkajian
a. Pengkajian primer
A (Airway) : Tidak ada sumbatan jalan nafas, pasien hanya tiduran
B (Breathing) : Suara nafas vesikuler, RR : 20x/menit, SaO2 98%
C (Circulation) : Tidak ada sianosis, CRT < 2 detik, TD 120/80 mmHg, N: 88x/m,
masih ada efek anestesi
b. Pengkajian sekunder
Kesadaran pasien : Compos Metis (GCS = 15)
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 88x/menit
Pemeriksaan fisik :
Kepala : Bentuk mesocepal, tidak ada benjolan,
distribusi rambut baik dan bersih
Mata : Sklera unikterik, konjungtiva tidak anemis,
mata simetris
Hidung : Terpasang binasal kanul O2 2 liter
Mulut : Mukosa bibir lembab, gigi agak kotor, tidak
ada pembesaran tonsil, bibir pucat
Telinga : simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik.
Dada : Bentuk dada normal, tidak ada masa, tidak ada
otot bantu nafas
Abdomen : turgor kulit normal,
Genetalia : Tidak ada penyakit kelamin, tidak ada rambut,
terpasang DC
Ekstremitas atas : Tangan kiri terpasang infuse RL, tangan kiri
terdapat balutan luka post op dibahu kiri,
tangan belum dapat di gerakkan.
Ekstremitas bawah : Kedua kaki bisa di gerakkan.

Anda mungkin juga menyukai