PENYEBAB
a. Faktor emosional yang tidak stabil
Emosional yang tidak stabil atau stress akan membuat fungsi liver
menjadi terganggu. Liver menjadi ekses, sehingga akan menghabiskan cairan
dan darah. Sehingga jantung akan kekurangan darah untuk diedarkan ke
seluruh tubuh. Akibatnya, limpa dan lambung tidak akan mencerna makanan
dengan baik dan membentuknya menjadi darah.
b. Pola makan yang tidak baik
Pola makan ternyata sangat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh dan
pembentukan darah dalam tubuh kita. Makanan yang kita makan kemudian
dicerna dan akan dibentuk menjadi nutrisi dan darah oleh organ limpa, dan
dari limpa dibawa ke liver. Jika pola makan kita tidak seimbang dan terlalu
banyak unsur yang dapat merusak kesehatan, maka akan terjadi
ketidakseimbangan dalam tubuh. Sebaiknya, kita memperhatikan
keseimbangan dalam hal makanan.
GEJALA DAN TANDA
a. Anemia tipe dingin
Pada anemia tipe dingin, sebagian ciri-cirinya sudah ada diatas, seperti:
- Wajah pucat dan layu
- Bibir pucat, perut bagian bawah kembung dan nyeri
- Feses tidak terbentuk
- Takut
- Dingin
- Sering kram dan kesemutan pada ujung jari kaki dan tangan
- Tensi pada kisaran 130/100 mm/Hg
PRINSIP PENGOBATAN DENGAN AKUPUNTUR
Akupuntur bisa dilakukan untuk menstimulasi titik-titik pada meredian
tertentu dan melancarkan Qi (energi vital yang tersumbat). Yang bertujuan untuk
mengaktifkan kerja organ limpa dan liver, sehingga dapat membentuk darah dan
energi, menambah cairan, menghilangkan pathogen panas, lembab, dingin, dahak
yang merupakan faktor-faktor penyumbatan (stagnasi), sehingga menyebabkan
kinerja organ liver dan limpa terhambat.
TITIK-TITIK AKUPUNTUR
a. Sp 10 (Xuehai, samudra darah)
b. Bl 17, Bl 18, Bl 20 (Ghesu, Ganshu, dan Pishu)
c. Ki 7 (Fuliu)
KASUS EDEMA PADA KEHAMILAN
Edema atau pembengkakan pada kaki saat hamil disebabkan peningkatan
volume darah selama kehamilan dan tekanan dari rahim kepembuluh darah di
kaki, edema kaki ringan sering terjadi selama kehamilan.Namun, komplikasi
serius kehamilan seperti thrombosis pembuluh darah dalam dan preeklamsia juga
bisa menyebabkan edema. Meskipun pembengkakan ringan selama kehamilan
dianggap normal, namun biasanya tetap terasa tidak nyaman. Anda dapat
mencegah dan mengurangi edema dengan pengobatan Tradisional Cina, termasuk
akupunktur, herbal, dan penyesuaian gaya hidup. Ada beberapa hal yang dapat
memicu terjadinya edema, diantaranya: Berdiri terlalu lama, kelebihan asupan
natrium (garam), terlalu banyak mengkonsumsi kafein, kekurangan kalium dan
kurang minum air.
Pembengkakan, juga disebut sebagai edema, adalah efek samping yang umum
dari kehamilan. Menurut American Pregnancy Association, selama kehamilan
tubuh Anda memproduksi darah 50 persen lebih banyak cairan tubuh untuk
membantu memelihara bayi Anda, merilekskan dan melenturkan tubuh Anda dan
mempersiapkan sendi panggul untuk melahirkan. Meskipun pembengkakan
merupakan aspek normal dari kehamilan, dapat menjadi tidak nyaman, terutama
menjelang akhir kehamilan ketika produksi cairan berada pada puncaknya. Anda
dapat mencari pengobatan yang aman, alami dan efektif seperti akupuntur atau
akupresure untuk membantu mengurangi kelebihan cairan yang mungkin Anda
miliki di tangan, kaki dan pergelangan kaki.
a. Kasus ringan: edema jelas muncul di kaki dan kaki tetapi dapat hilang setelah
istirahat.
b. Kasus sedang: edema meluas kepaha dan vulva atau bahkan yang melibatkan
perut.
c. Kasus berat : edema umum kadang disertai dengan asites (penimbunan cairan
di perut).
PENGOBATAN EDEMA SELAMA KEHAMILAN
GEJALA
a. Edema umumnya terkait dengan kekurangan Yang baik dalam limpa dan ginjal.
DIFERENSIASI :
- Tanda dan Gejala : Kulit mungkin agak terlihat kuning, sesak napas, rasa
tertekan di dada, merasa lelah, kadang diare, anggota badan teraba dingin.
Lidah : pucat, basah. Denyut nadi : lemah, teraba lembut
c. Stagnasi Qi
Akupunktur titik limpa 9 (SP 9) memiliki efek diuretic dan dapat mengurangi
pembengkakan, sedangkan limpa 3 (SP 3) memperkuat fungsi limpa. Ginjal 7 dan
ginjal 3 dua titik akupunktur tambahan yang dapat membantu memperkuat fungsi
ginjal dan meningkatkan metabolisme air. Untuk titik yang lebih lengkap sudah di
uraikan diatas.
PENGOBATAN
Bila Anda melihat ahli akupuntur anda untuk pertama kalinya, dia mungkin
akan menanyai Anda sejumlah pertanyaan tentang keluhan utamaAnda, gejala,
riwayat kesehatan dan keluarga dan gaya hidup. Dia akan memeriksa lidah Anda
dan merasakan denyut nadi Anda dengan diagnosis medis yang akurat. Anda akan
berbaringnya dan ahli akupuntur menusuk jarum yang kecil pada beberapa bagian
titik pada tubuh Anda, seperti tangan, kaki, tangan dan kaki. Anda akan bersantai
dengan jarum yang dimasukkan selama 20 sampai 60 menit dan bahkan mungkin
tertidur selama pengobatan Anda.
EPIDEMIOLOGI
Menurut penelitian pada tahun 2000, terdapat 1,8% ibu hamil yang mengalami
mual muntah pada pagi hari (morning sickness), sedangkan pada 80% penderita,
mual ini dapat berlangsung sepanjang hari (hiperemesis gravidarum).
Mual muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilan. Mual dan muntah terjadi 60-
80% pada primigravida dan 40-60% pada multigravida. Dari seluruh kehamilan
yang terjadi di AS mencapai 0,32% diantaranya mengalami hiperemesis
gravidarum atau kurang lebih 5 dari 1000 kehamilan (Saswita, et.al.2011)
DEFINISI
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada
wanita hamil. Umumnya, terjadi pada tahap awal kehamilan atau trimester I.
Wanita hamil yang menderita hiperemesis gravidarum sering memuntahkan segala
yang dimakan dan diminumnya. Akibatnya, tubuh sangat lemas, turgor kulit
berkurang, dehidrasi, berat badan turun, muka pucat, dan frekuensi buang air kecil
menurun drastis, aktifitas sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum
menurun (Rukiyah dan Lia Yulianti.2010)
ETIOLOGI
1. Sering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa, diabetes, kehamilan ganda
akibat peningkatan HGC.
2. Faktor organik, karena masuknya villi khorealis dalam sirkulasi maternal dan
perubahan metabolik.
3. Faktor psikologi, keretakan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, rasa takut
terhadap kehamilan dan persalinna, takut memikul tanggungjawa, dan lain
sebagainya.
4. Faktor endokrin, hipertiroid, diabetes dan lain sebagainnya (Sofia.2011)
Persaan mula muntah pada wanita hamil adalah akibat dari meningkatnya
kadar estrogen. Hiperemesis gravidarum bila terjadi terus menerus dapat
menyebabkan dehidrasi. Hiperemesis gravidarum ini juga dapat mengakibatkan
cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi (Rukhiyah
dan Lia Yulianti.2010)
Hiperemesis gravidarum adalah rasa mual, muntah, pusing, anoreksia (tidak
nafsu makan) atau cepat memuntahlan segala sesuatu yang dimakan dan
diminumnya. Menurut TCM, muntah yang berlebihan dikenal dengan nama E Zu
(pernicious obstruction). Keluahn ini biasanyan dialami oleh wanita muda pada
kehamilan yang pertama dengan gangguan emosi dan stres mental yang
berlebihan (Ganglin Yin dan Zhenghua Liu.1999)
DIFISIENSI SINDROM
1. Limpa dan Lambung manifestasi: mual muntal, muntah setelah makan,
anoreksi, rasa hambar di mulut, muntah air liur, kurang semangat, distensi di
daerah epigastik, mengantuk, lidah pucat dengan selaput lidah putih dan
lengket, nadi licin dan lemah.
2. Panas hati menyerang lambung manifestasi: muntah cairan asam atau pahit,
distensi dan nyeri di dada dan hipokondrium, eruksi, mendesah, distensi
kepala, pusing, sering haus dan ada rasa pahit di mulut, lidah merah dengan
selpaut lidah kekuningan, nadi cepat.
3. Obstruksi lambung oleh flegma lembab manifestasi: muntah air liur yang
memburuk dipagi hari, rasa penuh dan sesak di dada dan perut bagian atas,
kelelahan, mengantuk, lidah putih dan selaput lidah lengket, nadi tipis, dan
licin
4. Defisiensi Qi dan Yin manifestasi: muntah berulang-ulang dalam jangka
waktu yang lama, pada kasus yang berat dapat terjai muntah darah, kelesuan,
kelelahan, kulit kusam, urine sedikit, lidah merah dengan sedikit selaput dan
tidak lembab, nadi benang, licin dan lemah.
RESEARCH JOURNAL
Seorang wanita hamil dengan hiperemesis gravidarum menyatakan adanya
perbaikan setelah adanya penanganan akupuntur pada titik Pc 6 Neiguan selama
3x terapi. Terpai tersebut dilakukan dengan cara menusukkan jarum secara
subkutan (dangkal) pada titik Pc 6 Neiguan selama 30 menit. Akupuntur
menpunyai hasil efektifitas yang signifikan dalam mengurangi muntah pada kasus
hiperemesis gravidarum (Wegrzyniak.2012)