Anda di halaman 1dari 15

- 2 18 -

CA RA PENGISIAN FO RMAT
CATATAN ATAS L APORAN BMN (CaLBMN)

1. D i s e s ua i k a n dengan jenis laporan dan jenjang pelaporannya, yaitu:


(a) Untuk Unit A k u nt a ns i K u a s a Pengguna Ba rang {UAKPB) / S a t u a n
Kerja (satker) , diisi dengan:
- Laporan Barang Kua s a Pengguna Semesteran, untuk C a L B M N
laporan Semesteran; atau
- Laporan Barang K ua s a Pengguna Tahuna n, untuk Ca L B M N
laporan Ta h u n a n .
(b) U n t u k Unit A k unt a ns i Pembantu Pengguna Barang Tingkat Wilayah
(UAPPB-W) / Koordinator Wilayah (korwil), diisi dengan:
- Laporan Barang Pengguna Wilayah Semesteran, untuk C a L B M N
laporan Semesteran; atau
- Laporan Barang Pengguna Wilayah Ta huna n, untuk Ca L B M N
laporan Ta h u n a n .
(c) Untuk Unit A k un t a ns i Pembantu Pengguna Barang Tingkat Eselon I
(UAPPB- E l ) / Koordinator Eselon I, diisi dengan:
- Laporan Barang Pengguna Eselon I Semesteran, u n t u k C a L B M N
laporan Semesteran; atau
- Laporan Barang Pengguna Eselon I Ta huna n, untuk CaLBMN
laporan Ta h u n a n .
(d) Untuk Unit A k unt a ns i Pengguna Barang
{UAPB) / Kementerian/ Lembaga (K/ L), diisi dengan:
- Laporan Barang Pengguna Semesteran, untuk Ca L B M N laporan
Semesteran; atau
- Laporan Barang Pengguna Ta huna n, untuk Ca L B M N laporan
Tahunan.
2. Diisi periode pelaporan BMN.
D i s es ua ika n dengan jenis periode laporan, yaitu:
(a) Semester I/ II Ta h u n Anggaran 2 0 x x, untuk Ca L B M N Laporan
Semesteran;
(b) Tahun Anggaran 2 0 x x, untuk CaLBMN Laporan Tahunan.
3. Diisi n a m a entitas penyusun laporan barang.
4. Diisi tanggal a k h i r periode pada laporan periode berjalan.
Contoh: per 3 1 Desember 2 0 1 5 (untuk laporan ta hu nan Tahun 2 0 1 5) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 2 19 -

5. Diisi tanggal a k hi r periode pada laporan sebelumnYa Yang menjadi saldo


awal pada laporan periode berjalan.
Contoh: per 3 0 Juni 2 0 1 5 (untuk laporan semester I Ta h u n 2 0 1 5) .
6. Diisi total realisasi belanja yang menjadi BMN, baik persediaan maupun
aset tetap.
7. D i i si j um l a h satker yang dihimpun menjadi laporan U um l a h ditulis
angka dan huruf).
8. Diisi j um l a h satker Kantor Pusat (KP) Yang dihimpun menjadi laporan
U u m l a h ditulis a ngka d a n huruf).
9. D i i si j um l a h satker Kantor Daerah (KD) Yang dihimpun menjadi laporan,
j u m l a h ditulis angka d a n huruf (bila tidak ada, u r a i a n ini dapat
ditiadakan).
1 0 . Diisi jumlah satker Dekonsentrasi (DK) Yang dihimpun menjadi laporan,
j u m l a h ditulis a ngk a da n hur uf (bila tidak ada, ura i a n ini dapat
ditiadakan).
1 1 . Diisi jumlah satker Tugas Pembantuan (TP) Yang d i him pun menjadi
laporan, jumlah ditulis angka dan hu ru f (bila tidak ada, ura i a n ini dapat
ditiadakan) .
1 2 . Diisi jumlah satker B ad a n LaYanan U m u m (BLU) yang d i hi m pu n
menjadi laporan, jumlah ditulis angka d a n huruf (bila tidak ada, u r a i a n
ini dapat ditiadakan) .
1 3 . Diisi jumlah satker lainnya selain KP, KD, DK , T P dan BLU yang
d i h i m pun menjadi laporan, j um l a h ditulis angka dan huruf (bila tidak
ada, u r a i a n ini dapat ditiadakan).
1 4 . Diisi tanggal awal periode laporan periode berjalan, contoh : per 0 1
Januari 2 0 1 2 (untuk laporan t ahuna n 2 0 1 2) .
1 5 . D ii s i nilai BMN Gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pada
periode laporan sebelumnya (yang menjadi nilai saldo awal laporan
berj alan).
1 6 . Diisi j um l a h Nilai Neraca BMN (intrakomptabel) yang menjadi nilai saldo
awal pada laporan periode berjalan, contoh: nilai neraca per 0 1 Januari
2 0 1 2 untuk laporan t a hu na n 20 1 2 .
1 7 . D i is i j um l a h Nilai BMN ekstrakomptabel yang menjadi nilai saldo awal
pada laporan periode berjalan, contoh: nilai neraca per 0 1 Januari 2 0 1 2
untuk laporan t a h u na n 2 0 1 2 .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 220 -

1 8 . Diisi nilai perubahan saldo awal (selisih antara nilai laporan barang
periode sebelumnYa dibandingkan dengan nilai saldo awal pada laporan
periode berjalan), disajikan/ dihitung dari ni lai BMN gabungan (neraca
dan ekstrakomptabel).
1 9 . Diisi nilai perubahan saldo awal (selisih antara nilai laporan barang
periode sebelumnYa dibandingkan dengan nilai saldo awal pada laporan
periode berjalan), disajikan/ dihitung dari nilai BMN
neraca / intrakom ptabel .
2 0 . Diisi nilai perubahan saldo awal (selisih antara nilai laporan barang
periode sebelumnYa dibandingkan dengan nilai saldo awal pada laporan
periode berjalan), disajikan/ dihitung dari nilai BMN ekstrakomptabel.
2 1 . Diisi penjelasan dari entitas laporan terkait adanYa perubahan saldo
awal tersebut.
2 2 . Diisi tanggal a k h i r periode pada laporan periode berjalan, contoh: per 3 1
Desember 2 0 1 2 (untuk laporan ta huna n 2 0 1 2 ) .
2 3 . Diisi j um l a h nilai saldo a k hi r persediaan (per tanggal a k hi r periode
laporan) pada periode berjalan.
2 4 . Diisi jumlah nilai saldo awal persediaan (per tanggal awal periode
laporan) periode berjalan.
2 5 . Diisi j umlah nilai bersih (net) mutasi persediaan (nilai saldo a k h i r
d i k u ra ng i nil a i saldo awal) pada periode berjalan.
2 6 . Diisi kode akun neraca persediaan dirinci per akun neraca, contoh:
1 171 1 1
2 7 . Diisi u ra i a n barang persediaan dirinci per kode a k u n neraca, contoh:
Barang Konsums i.
2 8 . Diisi nilai saldo awal barang persediaan dirinci per akun neraca, contoh:
1 0 . 00 0 . 0 0 0 .
2 9 . Diisi nilai bersih (net) mutasi barang persediaan per akun neraca,
contoh: (5 0 0 . 000) .
3 0 . Nilai saldo ak hir barang persedian dirinci per akun neraca, contoh:
9 .5 0 0 .0 0 0
3 1 . Jumlah/ Total Saldo Awal Barang Persediaan.
3 2 . Jumlah/ Total Mutasi Barang Persediaan.
3 3 . Jumlah/ Total Saldo Akhir Barang Persediaan.
3 4 . Jumlah/ Total nilai barang Persediaan dalam kondisi rusak/ usang (bila
tidak ada, u r a i a n ini dapat ditiadakan).
3 5 . Nilai Persediaan Yang kondisinYa r us a k .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 1 -

3 6 . Nilai Persediaan yang kondisinya usang.


3 7 . Nilai saldo akhir BMN tersebut pada laporan periode berjalan.
3 8 . Jumlah kuantitas saldo awal BMN tersebut pada laporan periode
berjalan.
3 9 . Jumlah nilai saldo awal BMN tersebut pada laporan periode berjalan.
4 0 . Jumlah kuantitas mutasi tambah pada BMN tersebut pada laporan
periode berjalan.
4 1 . Jumlah nilai mutasi tambah pada BMN tersebut pada laporan periode
berjalan.
4 2 . Jumlah kuantitas mutasi k ura ng pada BMN tersebut pada laporan
periode berjalan.
4 3 . Jumlah nilai m utas i kurang pada BMN tersebut pada laporan periode
berjalan.
4 4 . Diisi nama t ra ns aks i per J ems dan kode t ra ns a k s i yang
te rm a s uk / berpengaruh sebagai mutasi tambah pada BMN tersebut pada
laporan periode berjalan.
J e n i s dan kode t ra ns aks i mutasi tambah pada pembukuan:
(a) 1 0 0 Saldo Awal (p) 1 77 Reklasifikasi Da ri Aset
(b) 1 0 1 Pembelian Lainnya ke Aset Tetap
(c) 1 02 Transfer M a s uk (q) 1 9 9 Perolehan Reklasifikasi

(d) 1 03 Hibah (Masuk) D a r i I nt ra ke E k s t r a /


(e) 1 04 Ra m pa s a n Sebaliknya
(f) 1 0 5 Penyelesaian (r) 202 Pengembangan Nilai Aset
Pembangunan Dengan (s) 2 0 4 Koreksi Perubahan
KDP Nilai/ Kuantitas
(g) 1 1 3 Penyelesaian (t) 2 0 5 Koreksi Nilai T i m
Pembangunan Langsung Penertiban Aset
(h) 1 06 Pembatalan Penghapusan (u) 2 0 6 Penerimaan Aset Tetap
(i) 1 07 Reklasifikasi M a s uk Renovasi

U) 1 08 B a ng un Serah G u n a (v) 2 0 7 Koreksi Nilai Revaluasi


(k) 1 09 B a ng u n G u n a Serah (w) 208 Pengembangan Melalui
(1) 1 1 0 Kerjasama Pemanfaatan KDP
(m) 1 1 1 Per tukaran (x) 40 2 Penggunaan kembali B MN
(n) 1 1 2 Perolehan Lainnya yang sudah dihentik an
(o) 1 1 4 Reklasifikasi dari BPYBDS penggunaan aktif
D i s e but k a n jenis t ra ns aks i yang ada/dipakai di periode berjalan (bila
tidak ada, u r a i a n ini dapat ditiadakan).

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 222 -

4 5 . Diisi nilai m ut a s i tambah intrakomptabel/ ekstrakomptabel per Jen1s


t r a n s a k s i yang berpengaruh sebagai mutasi tambah pada BMN tersebut
pada laporan periode berjalan.
4 6 . Diisi nam a t ra ns aks i per Jems dan kode t ra n s a k s i yang
te rm a s uk / berpengaruh sebagai mutasi k ura ng pada BMN tersebut pada
lapo ran periode berjalan.
Jenis dan kode t ra ns aks i mutasi kurang pada pem buk ua n terdiri atas:
(a) 2 0 1 Pengurangan (h) 304 Reklasifikasi (1) 308 Permohonan

Nilai Aset Keluar Barang


(b) 2 0 4 Koreksi (i) 3 0 5 Koreksi Hilang ke
Perubahan Pencatatan Pengelola
Nilai/ U ) 3 06 Permohonan (m) 3 9 9 Penghapusan
K ua nt i t as Barang s e m u k a re na
(c) 2 0 5 Koreksi Nilai R u s a k Berat reklasifikasi
Tim ke Pengelola dari intra ke
Penertiban (k) 3 0 7 Reklasifikasi ekstra/
Aset Aset Tetap sebaliknya
(d) 2 0 7 Koreksi Nilai ke Aset (n) 40 1 Reklasifikasi
Revaluasi BPYBDS Keluar dari
(e) 3 0 1 Penghapusan Aset Tetap ke
(f) 3 0 2 Transfer Aset L a i nnya
Keluar
(g) 3 0 3 Hibah (Keluar)
Disebutkan jenis t ra ns aks i yang ada/ dipakai di periode berjalan (bila
tidak ada, ura i a n ini dapat ditiadakan).
4 7 . Diisi nilai mutasi kurang intrakomptabel/ ekstrakomptabel per Jen1s
t ra n s a k s i yang berpengaruh sebagai mutasi k ura ng pada BM N tersebut
pada laporan periode berjalan.
4 8 . Diisi j um l a h kuantitas BMN tersebut yang sebagian/ s e l uruhnya sedang
dimanfaatkan oleh pihak ketiga sesuai ketentuan berlaku.
Pemanfaatan tanah pada pihak ketiga dapat berupa:
(a) Sewa;
(b) Pinjam pakai;
(c) Kerjasama Pemanfaatan (KSP) ;
(d) B a n g u n Guna Serah (BGS)/ B a ng un Serah G u n a (BSG) ;
(e) Pemanfaatan lainnya sesuai ketentuan.
Jika tidak terdapat informasi terkait, m ak a isian ini dapat ditiadakan.

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 223 -

4 9 . Diisi j um la h nilai BMN tersebut yang sebagian/ seluruhnya sedang


dimanfaatkan oleh pi hak ketiga (bila tidak ada, ur a i a n ini dapat
ditiadakan).
5 0 , Diisi j um l a h k ua nt ita s BMN tersebut yang sedang dalam proses
penghapusan/ pemindahtanganan (bila tidak ada, uraian ini dapat
ditiadakan) .
5 1 . Diisi j um la h nilai BMN tersebut yang sedang dalam proses
penghapusan/ pemindahtanganan (bila tidak ada, uraian ini dapat
ditiadakan) .
5 2 . Diisi j um l ah nilai/ kua ntitas BMN tersebut yang kondisinya Baik/ Rusak
Ringan/ Rusak B erat (dipilih salah satu) pada periode laporan berjalan.
5 3 . Diisi j um la h kuantitas/ nilai BMN tersebut yang sudah dihentikan
penggunaannya dari operasional pemerintah , karena berbagai sebab
(bila tidak ada, ura i an ini dapat ditiadakan) .
54 . Diisi j um l a h kua ntitas/ nilai tanah yang sedang dalam kondisi sengketa,
k a re n a berbagai sebab (bila tidak ada, ura ia n ini dapat ditiadakan).
5 5 . Permasalahan atas tanah selain 3 (tiga) hal di atas, disebutkan
permasalaha nnya (bila tidak ada, ura i an ini dapat ditiadakan) .
5 6 . Diisi informasi lainnya yang perlu untuk diungkapkan terkait
Pe n ata usa haa n dan pengelolaan BMN tersebut (bila tidak ada, ura i a n ini
dapat ditiadakan) .
5 7 . Diisi dengan na m a bidang dalam a k u n yang bersangkutan terdiri atas:
I. Akun Peralatan dan Mesin dengan perincian bidang barang sebagai
berikut:
1) Alat B e s a r (3 . 0 1 ) 1 1 ) Alat Eksplorasi (3 . 1 1 )
2) Alat Angkutan (3 . 02 ) 1 2) Alat Pengeboran (3 . 1 2 )
3) Alat Bengkel dan Alat U k u r 1 3) Alat Produksi, Pengolahan dan
(3 . 03) Pemurnian (3 . 1 3)
4) Alat Per tanian (3 . 04) 1 4) Alat B a nt u Eks ploras i (3 . 1 4 )
5) Alat Kantor dan Rum a h 1 5) Alat Keselamatan Kerja (3 . 1 5)
Tangga (3 . 05) 1 6) Alat Peraga (3 . 1 6)
6) Alat Studio, Komuni kasi dan 1 7) Peralatan Proses/ Produksi
Pemancar (3 . 06) (3 . 1 7)
7) Alat Kedokteran dan 1 8) Rambu- Ram bu (3 . 1 8)
Kesehatan (3 . 07) 1 9) Peralatan Olah Raga (3 . 1 9 )
8) Alat Laboratorium (3 . 08)
9) Alat Persenjataan (3 . 09)
1 0) Komputer (3 . 1 0)

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 4 -

II . Akun Gedung dan Bangunan dengan pe rm c ia n bidang ba ran g


sebagai berikut:
1 ) B a n g u n a n Gedung (4 . 0 1 )
2 ) M o n u m e n (4 . 02 )
3) B a n g u n a n M enara (4 . 03)
4) Tugu T i t i k Kontrol/ Pasti (4 . 04)
III . Akun Jalan , Jembatan , Irigasi dan Jaringan dengan permc1an
bidang barang sebagai berikut:
1) Jalan dan Jembatan ( 5 . 0 1 )
2) Bangunan A i r (5 . 02)
3) I n s t a l a s i ( 5 . 03)
4) Jaringan (5 . 04)
IV. Akun Aset Tetap L a i n n y a dengan perincian bidang barang sebagai
berik ut:
1) B ahan Pe r p u s t a k a a n (6 . 0 1 )
2) Barang B e rc o r a k Ke senian / Ke bu day a an / Olah Raga (6 . 02 )
3) H e w a n (6 . 03)
4) l kan (6 . 04)
5) Tanaman (6 . 0 5)
6) B arang Kolek si Non Budaya (6 . 06)
7) Aset Tetap D a l a m Renovasi (6 . 07)

Conto h :
Alat B e sa r (3 . 0 1 )
S aldo "Alat Besar)J pada "Nama entitas p e ny u su n L a p o r a n barang)J per
tanggal a k h i r periode laporan, contoh: per 31 Desember 2 0 1 2 (untuk
laporan t a h u n a n 2 0 1 2). . . . sebe sar Rp . . . . (nilai BMN). Jumlah terseb u t
.

terdiri atas saldo a wa l k ua nt i tas (unit/buah), saldo awal Nilai BMN (dalam
rupiah) mutasi ta mbah k ua nt i ta s (unit/buah) Rp . . . . . nilai BMN (dalam
rupiah) mutasi kurang k u an t ita s (unit/buah) Rp . . . . . nilai BMN (dalam
rupiah).
Contoh tersebut berl ak u u n t u k semua bidang barang pada setiap jenis
ak un .
5 8 . D i is i nama transaksi per J ems transaksi dan nilai KDP yang
termasuk/ berpengaruh sebagai mutasi t am bah KDP pa d a l ap ora n
periode berj a l a n .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 225 -

Jenis transaksi yang termasuk sebagai m u t a s i t a m ba h KDP pada


pembukuan :

(a) 5 0 1 S aldo Awal KDP (d) 504 Koreksi Nilai KD P (positif)


(b) 502 Perolehan / Pe nam ba h a n (e) 5 06 Tr a ns f e r Masuk KDP
KDP (f) 508 Hibah Masuk KDP

(c) 5 0 3 Pengembangan KDP


D i s e b u t k a n j enis t r a n s a k s i yang ada/ dipakai di periode berj a la n (bila
t i d a k ada, uraian ini dapat ditiadakan) .
5 9 . D iisi nama transaksi per j enis t r a n s a k s i y ang termasuk/ b erp en ga ru h
sebagai mutasi k u r a n g KDP pada laporan periode berj a l an .
Kode dan Jenis t r a n s a k s i y ang t e r m a s u k sebagai m u t a s i kurang KDP
pada pembukuan B M N :
(a) 5 0 4 Ko rek s i Nilai KD P (negatif) (d) 509 H iba h K e l u a r KDP

(b) 5 0 5 Pe n g ha p u s a n / Penghentian (e) 599 Rek la si f ikas i KDP menj adi


KDP B a r a n g Jadi

(c) 507 Tr a n s f e r Ke l u a r KD P
D i s e b u t k a n j enis t r a n s a k s i y a n g ada/ dipakai di periode berj a l a n (bila
t i d a k ada, uraian ini dapat ditiadakan) .
6 0 . D ii s i nama transaksi per j enis t r a n s a k s i y ang termasuk/ b erp en ga ru h
sebagai m u t a s i t am ba h BM N Yang D ih en t ikan Pe n g g un a a n ny a dari
Operasional Pemerin tah pada laporan periode berj al an .
Jenis transaksi y an g t e r m a s u k sebagai m u t a s i t a m ba h B M N Yang
Dihentikan Penggunaanny a dari Operasional Pe me ri nt ah pa d a
pembukuan BMN adalah Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya dari Aset
Tetap ( 1 8 8) .
Disebutkan j enis t r a n s a k s i yang ada/ dipakai di periode berj a la n (bila
t i d a k ada, uraian ini d apa t ditiadakan) .
6 1 . D i i s i nama transaksi per j en is t r a n s a k s i y ang termasuk/ b er pe nga ru h
sebagai mutasi k u r a n g BM N Yang D ih e n t i k a n Pe n g g un aa n n y a dari
Operasional Pemerin tah pada laporan periode berj a lan .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 6 -

Kode da n Jenis t r a n s a k s i yang te r m a s u k sebagai m u t a s i kurang B M N


Ya n g D i h e n t i k a n Penggunaanny a dari Operasional Pe mer i nt ah pa da
pembukuan B M N adalah :
(a) 402 Penggunaan kembali BM N y ang sudah dihentikan
p e n g g u n a a nn y a
(b) 3 9 1 Pe n g h a p us an (BMN yang dihentikan)
(c) 392 Tr a n s f e r K e l u a r (BMN yang dihentikan)
(d) 3 9 4 Rek l a s i f i k a s i Ke l u a r (B MN yang dihentikan)
(e) 393 H i ba h Ke l u a r (BMN yang dihentikan)
(f) 3 9 5 Ko rek s i Pencatatan (BMN yang dihentikan)
(g) 3 9 6 Permohonan B a r a n g Rusak Be ra t ke Pengelola (B M N y ang
dihentikan)
(h) 3 9 7 Re k l a s i f i k a s i Aset Lainnya ke Aset B PYB D S (BMN y ang
dihentikan)
(i) 3 9 8 Permohonan B ar a n g Hilang ke Pengelola (BMN y ang dihentikan)
D i s e b u t k a n j enis t r a n s a k s i y a ng ada/ dipakai di periode berj a l a n (bila
t i d a k ada, uraian ini dapat ditiadakan) .
62 . D iisi saldo akhir Nilai intrakomptabel / ekstrakomptabel B M N y an g telah
dihentikan penggunaanny a per golongan barang .
63 . D iisi total Saldo Akhir Nilai intrakomptabel / ekstrakomptabel B M N y a n g
telah dihen tikan penggunaanny a per golongan barang.
6 4 . D ii s i j umlah k u a n t i t a s barang bersej a r a h .
6 5 . D ii s i nilai S aldo Akhir Laporan intrakomptabel/ ek str ako mp ta be l
/ g a b un g a n (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) per akun n e r a c a pa d a
akun n e r a c a ter sebu t pa d a laporan periode berj a la n .
6 6 . D ii s i a n g k a persentase untuk nilai tersebut dibandingkan dengan total
nilai neraca BMN pada laporan intrakomptabel/ ek str ako mp ta be l
/ gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pa d a laporan periode
berj a l a n .
67 . D i is i j umlah Nilai Saldo Akhir L ap ora n i n tr ako mp ta be l/
e ks tra ko mp tab e l/ gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pa d a
kelompok akun n e rac a tersebut pada laporan periode berj al an .
6 8 . D i i si a n g k a persentase untuk nilai tersebut dibandingkan dengan total
nilai neraca BMN pada laporan intrakomptabel/ ek str ako mp ta be l/
gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pada laporan periode
berj a l an .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 2 27 -

69 . D i is i total Nilai S al do Akhir Laporan intrakomptabel/ e ks tra ko mp tab e l


/ gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) p a d a laporan periode
berj a l a n .
7 0 . D i is i Nilai S aldo Akhir laporan barang intrakomptabel untuk kelompok
akun n e r a c a ter sebu t pa d a laporan periode berj alan .
7 1 . D i i si nilai n e r a c a aset pada laporan keua nga n untuk kelompok akun
n e r a c a ter sebut pada laporan periode berj alan .
7 2 . D i i si selisih a n t a r a nilai ner a ca aset pada laporan ke u a n g a n d a n lap ora n
ba ra ng untuk akun n er a ca tersebut.
7 3 . D i i s i j umlah Nilai Saldo Akhir laporan barang intrakomptabel (neraca)
pada laporan periode berj alan .
74 . D i is i jumlah Nilai neraca aset pada laporan keuangan pada laporan periode
berj alan.
7 5 . D i i si j umlah Selisih a n t a r a nilai neraca aset pada laporan ke u a n g a n d an
l ap ora n barang.
76. Pe n g u n gk a pa n terkait a dany a perbedaan peny a_Jlan nilai per akun
n e r a c a antara laporan barang dan laporan ke uan ga n, bila t id ak terdapat
selisih , maka uraiannya dapat d i u n g k apk a n sebagai berikut:
" T i d a k terdapat perbedaan penyajian nilai per akun n e r a c a antara
laporan ba r an g dan laporan keua ng an pada . . . ( 1 ) per . . . (22)."
7 7 . D i is i j enis laporan yang sama dengan laporan periode berj a la n s e l a m a 5
(lima) periode laporan terakhir, contoh: untuk penyusunan laporan
Tahunan TA 2 0 1 2 , maka laporan sej enis untuk 5 (lima) periode l apo ran

te r a k h i r a d a l a h laporan Ta h u n a n TA 2 00 8, laporan Tahunan TA 2 009,


laporan Tahunan TA 2 0 1 0, laporan Ta h u n a n TA 2 0 1 1 , dan laporan
Tahunan TA 2 0 1 2.
7 8 . D i i si nilai B M N secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel)
pa d a periode laporan tersebut.
7 9 . D i i s i p e r u ba h a n nilai B M N a n ta r a jumlah laporan gabungan periode
ter sebut d i ban di n gk a n dengan nilai BM N pa da periode s e b e l u m n y a .
8 0 . D ii s i per sentase p e r u ba ha n nilai B M N a nt ara jumlah laporan gab un gan
periode ter sebut dibandingkan dengan nilai BMN pada periode
s eb e lu mny a .
8 1 . D i is i nilai dari BMN y ang sudah ditetapkan statusnya, baik oleh
Pengelola B arang dan / a ta u Pengguna Ba ra ng , se s u a i ke l om p o k B M N ,
s a m pa i dengan periode laporan berj alan .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 228 -

8 2 . D iisi nilai dari BMN y ang belum ditetapkan statusnya, ba i k oleh


Pengelola Barang dan / atau Pengguna Ba ra ng , se su ai kelompok B M N ,
s a m pa i dengan periode laporan berj alan .
8 3 . D iisi j umlah Nilai dari B M N yang s u d a h ditetapkan s t a t u s n y a , ba i k oleh
Pengelola Barang dan / atau Pengguna Ba ra ng , sesuai kelompok B M N ,
s a m pa i dengan periode laporan berj alan .
8 4 . D i is i j umlah Nilai dari B M N yang belum ditetapkan s t a t u s n y a , ba i k oleh
Pengelola B arang dan / a tau Pengguna Ba ra ng , se s u a i ke lom pok B M N ,
s a m pa i dengan periode laporan berj alan .
8 5 . D i i si keterangan / informasi yang perlu d i u n g k a pk a n terkait pelaksanaan
penetapan s ta tu s penggunaan BM N tersebut (bila tidak ada, ura1an m1
dapat ditiadakan) .
8 6 . D ii s i j umlah paket permohonan status penggunaan / p e m a nf a a t a n /
p e m i n d a h t a n g a n a n / penghapusan pada tahap proses tersebut, pa d a
periode laporan berj alan .
8 7 . D i i si j umlah total paket permohonan pengelolaan B M N pa da ta hap
proses tersebut, pada periode laporan berj alan .
8 8 . D iisi keterangan / informasi -informasi yang perlu d i u n g k a p k a n terkait
pelaksanaan permohonan pengelolaan BM N tersebut (bila t i d a k ada,
uraian i n i dapat ditiadakan) .
8 9 . D i is i j umlah paket permohonan terkait pengelolaan B M N Idle, pa d a
periode laporan berj alan .
9 0 . D iisi keterangan / informasi-informasi yang perlu d i u n g k a p k a n terk ai t
pelaksanaan permohonan pengelolaan BMN Idle tersebut (bila t i dak ada,
uraian ini dapat ditiadakan) .
9 1 . D iisi kode Lo k a s i Kuasa Pengguna B a r a n g dengan format:
<kade KL>.<Kade Eselan I>. <Kade Wilayah>.<Kade Satker>.<Jenis
Ke w e n a n g a n >
Contoh : 02 6. 06. 0 1 00.1 2 3 4 5 6 . DK
9 2 . D ii s i uraian nama satker, contoh: D i n a s Tenaga Kerja dan Ke i m i g r a s i a n
Kata Jakarta.
9 3 . D ii s i saldo Akhir Laporan intrakomptabel/ ekstrakomptabel / gabungan
(intrakomptabel / ekstrakomptabel) pada laporan periode berj a l a n .
9 4 . D i i si total Nilai Saldo Akhir Laporan intrakomptabel/ e ks tra ko mp tab e l
/ gabungan (intrakomptabel/ ekstrakomptabel) pada laporan periode
berj a l an .
9 5 . D ii s i kode s atker B LU .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 229 -

9 6 . D ii s i nama S a t ke r B L U .
9 7 . D ii s i nilai B M N perolehan aset tetap sa t ker B LU untuk s a t ke r terseb u t
pacla laporan periocle berj alan .
9 8 . D ii s i Nilai Akumulasi Pe ny u s u ta n satker B L U pacla laporan periocle
berj a l a n .
9 9 . D i is i Nilai Buku s at ke r BLU pacla laporan periocle berj a la n .
1 00 . D i is i total nilai perolehan / akumulasi p e n y u s u tan / nilai buku s a t ke r
B LU pacla laporan periocle berj alan .
1 0 1 . D i is i kocle L o k a si Kuasa Pengguna Ba r a n g clengan format:
<kade KL>. < K a d e E s e lan I>. <Kade Wilayah>. < K a d e Satker>. <Jenis
Ke w e n a n g a n>
Conto h : 02 6. 06. 0 1 00. 1 2 3 4 5 6 . DK
1 02 . D i i si uraian nama satker, contoh : Dinas Tenaga Ke r j a dan Ke i m i g ra s i a n
K a t a Jakarta.
1 03 . D i is i nilai BMN Intrakomptabel/ ektrakomptabel/ gabung an
(intrakomptabel clan ekstrakomptabel) yang berasal clari BA . 9 9 9 . 07 .
clan BA . 9 9 9 . 08 .
1 04 . D i is i total nilai BMN Intrakomptabel/ ektrakomptabel / gabungan
(intrakomptabel clan ekstrakomptabel) y a ng berasal clari BA . 9 9 9 . 0 7 .
clan BA . 9 9 9 . 08 .
1 0 5 . D ii s i kocle L o k a s i Kuasa Pengguna Ba r a n g clengan format:
<kade KL>. < Ka d e Eselan I>. <Kade Wilayah>. <Kade Satker>. <Jenis
Ke w e n a n g a n>
Conto h : 02 6. 06. 0 1 00. 1 2 3 4 5 6 . DK
1 06 . D i i si uraian nama satker, contoh: Dinas Tenaga Ke r j a dan Ke i m i g r a s i a n
K a t a Jakarta.
1 07 . D i i si nilai B M N y ang menj acli BPYBDS untuk sat ke r ter sebut pacla
laporan periocle berj a la n .
1 08 . D ii s i j umlah nilai B M N y ang menj acli B PYBD S pacla entitas l a pa r a n
tersebut.
1 09 . D i i si keterangan / informasi y ang perlu cliun gkapkan terk ait
pelaksanaan pengelolaan BM N B e r u pa Aset Tetap Ya n g Dinyatakan
H ilang Dan Suclah Diusulkan Pe n g ha p u s an n y a Kepacla Pengelola
B a ran g (bila ticlak acla, u r a i a n ini clapat clitiaclakan) .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 230 -

1 1 0 . D i is i keterangan / informasi y ang perlu diungkapkan te rka i t


p e l a k s a n a a n pengelolaan BM N B e r u pa Aset Tetap D a l a m Ko nd i s i Rusak
Berat y an g Sudah Diusulkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , a t a u
Pe n g h a p u s a n n y a Kepada Pengelola Barang.
1 1 1 . D ii s i keterangan / informasi y ang perlu diungkapkan terkait
p e l a k s a n a a n pengelolaan BMN berupa BPYB D S tersebut (bila t i d a k ada,
uraian i n i dapat ditiadakan) .
1 1 2 . D i is i nilai B M N G a b u n g a n (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pa d a
laporan periode berj alan .
1 1 3 . D i is i j umlah nilai m u t a s i B M N pada laporan periode berj a la n .
1 1 4 . D iisi nilai akumulasi p e ny u s ut a n intrakomptabel/ eks tr ako mp ta be l/
gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) per akun n e r a c a pa da
akun n er a c a tersebut pa d a laporan periode berj alan .
1 1 5 . D iisi a n g k a persentase untuk nilai akumulasi tersebut d i ba n d i n g k a n
dengan total nilai akumulasi p e n y u s u ta n pada laporan periode
berj a l a n .
1 1 6 . D i is i j umlah nilai akumulasi penyusutan i n tr ako mp ta be l/
e ks tra ko mp tab e l/ gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pa d a
kelompok akun n e rac a tersebut pa d a laporan periode berj a lan .
1 1 7 . D iisi a n g k a persentase untuk jumlah nilai akumulasi kelompok akun
n e r a c a ter sebut dibandingkan dengan total nilai akumulasi penyusutan
pada laporan periode berj alan .
1 1 8 . Diisi total nilai akumulasi p e n y u s u ta n i n tr ako mp ta be l/
e ks tra ko mp tab e l/ gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pa da
l ap ora n periode berj alan .
1 1 9 . D iisi nilai Aset Ke m i t r a a n dengan Pihak Ketiga i n tr ako mp ta be l
/ eks tr ako mp ta be l per golongan barang pada laporan periode berj a l a n .
1 20 . Diisi j umlah nilai Aset Ke mi t raan dengan Pihak Ketiga
i n tr ako mp ta be l/ ek strakomptabel per golongan barang pada laporan
periode berj a la n .
1 2 1 . D iisi j umlah perolehan / p ena mba ha n k u a n t i t a s B M N b e r u pa ba ra ng
bersej a r a h karena t r a n s a k s i perolehan pada periode berj a l an .
1 2 2 . D i is i j umlah p en a m ba h a n / pengurangan k u a n t i t a s B M N b er upa bar an g
bersej a r a h karena pe r u ba h an / koreksi pada periode berj a la n .
1 2 3 . D i is i j umlah pen gh ap usa n / pengurangan k u a n titas B M N b e r u pa ba ran g
bersej a r a h karena t r a n s a k s i perolehan pada periode berj a la n .

www.jdih.kemenkeu.go.id
- 23 1 -
1 24 . Diisi nilai saldo a k hi r Barang R u s a k Berat/ Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , ata u Penghapusannya
kepada Pengelola Barang-intrakomptabel pada periode berj alan .
1 2 5 . Diisi nilai saldo a k hi r Barang Rusak B e ra t /B a ra ng Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , atau Penghapusannya
kepada Pengelola Barang -ekstrakomptabel pada periode berj alan .
1 2 6 . Diisi nilai perolehan Barang R u s a k Berat/ Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , atau Penghapusannya
kepada Pengelola Barang -gabungan (intrakomptabel dan
ekstrakomptabel) pada periode berj alan .
1 2 7 . Diisi nilai buku Barang Rusak Berat/ Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan, at au Penghapusannya
kepada Pengelola Barang kepada Pengelola Barang-gabungan
(intrakomptabel dan ekstrakomptabel) pada periode berj alan .
1 2 8 . Diisi j um la h nilai perolehan Barang R u s a k Berat/ Barang Hilang yang
telah dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnaha n , atau
Penghapusannya kepada Pengelola Barang-gabungan (intrakomptabel
dan ekstrakomptabel) pada periode berj alan .
, 1 2 9 . Jumlah nilai b u k u Barang Rusak Berat/ Barang Hilang yang telah
dimohonkan Pemindahtanganan , Pemusnahan , atau Penghapusannya
kepada Pengelola Barang -gabungan (intrakomptabel dan
ekstrakomptabel) pada periode berj alan .
1 30 . Permasalahan -permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan
pelaksanaan Penatausahaan dan pengelolaan BMN .
1 3 1 . Diisi langkah-langkah strategis yang perlu di lakukan dalam rangka
penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan BMN pada
Kementerian / Lembaga.

M E N TE R I KEUANGAN
REPUBLIK INDO NESIA ,
ttd .
SRI MULYANI INDRAWATI

ementerian

ARiF BINtrA:RTO YUWO NO


NIP 1 9 7 1 09 1 2 1 9 9703 1 00 1 www.jdih.kemenkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai