Anda di halaman 1dari 4

PBL(Problem Based Learning)

Pada awal kegiatan belajar atau pendahuluan guru ataupun murid kurang

aktif, atau lebih banyak diam sehigga terlihat kurangnya perhatian dan motivasi

peserta didik.

Guru kurang memberikan kontak pandang pada siswa pada awal

pembelajaran sehingga siswa tidak dapat meempertahankan kondisi optimalnya,

dan cenderung jenuh. Tapi guru tidak menghilangkan kejenuhan dalam mengikuti

proses belajar. Sehingga siswa sibuk dengan kepentingannya sendiri.

Guru Yang menggunakan keterampilan mengajar yang tradisional,

meskipun dengan berkembangnya teknologi yang pesat saat ini. Sehingga

menimbulkan kebosanan pada siswa, dengan cara mengajar yang monoton. Oleh

karena itu guru dituntut untuk bisa memberikan variasi dalam mengajar disini

juga terlihat bahwa tidak adanya variasi pada pola interaksi atau interaksi terlihat

hanya satu arah.

Guru kurang menimbulkan minat siswa sehingga manakala siswa tidak

memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari

sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba

Guru kurang rileks dalam mengajar sehingga suasana belajar terlihat tegang dan

krang santai.

Kurangnya persiapan guru dalam mengajar serta guru kurang memberi

pemahaman pada siswa tentang mengapa mereka berusaha untuk memecahkan

masalah yang sedang dipelajari.


Inquiry Learning

Pada saat pemberian persoalan, perlu kesabaran guru untuk menahan diri

dari memberi tahu secara langsung. Sebaiknya siswa diberikan kesempatan dan

waktu lebih banyak untuk belajar secara mandiri dan memanajemen proses belajar

mereka.

Ketika pembelajaran berlangsung, masih ada siswa yang kurang aktif,

sehingga guru juga harus ikut membantu dan memotivasi siswa sehingga dapat

bersinergi dengan siswa lainnya.

Disini terlihat bahwa guru membantu siswa satu-persatu dalam

menemukan teori-teori dari konsep fisika, sehingga tentu membutuhkan waktu

yang lebih banyak dan tentunya hal ini akan sangat berpengaruh apabila siswa

yang diajar dikelas itu sangat banyak.

Guru juga dalam mengajar jangan terlalu cepat, karena ini tidak baik bagi siswa

yang memiliki keterlambatan/kesulitan dalam menerima materi dan lainnya.


Discovery Learning

Pada awal kegiatan belajar atau pendahuluan guru ataupun murid kurang

aktif, atau lebih banyak diam sehigga terlihat kurangnya perhatian dan motivasi

peserta didik

Penampilan guru harus lebih sopan karena hal ini akan menjadi contoh dan

teladan bagi siswa. Kemudian penyampaian yang baik dalam kelas akan lebih

mudah diterima daripada yang menggunakan bahasa terlalu rumit. Penampilan

yang rapi tutur bahasa yang sopan merupakan sebuah cara dalam menarik

perhatian siswa agar komunikasi yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik.

Guru kurang memotivasi siswa, sehingga hal ini dapat mempengaruhi

minat belajar dari siswa itu sendiri.

Guru kurang respek dengan siswa yang diajarnya. Seorang guru akan

sukses berkomunikasi dengan siswa bila dia melakukannya dengan penuh respek

terhadap siswa. Jika hal ini dilakukan, maka dengan sendirinya siswa juga akan

menaruh respek terhadap guru.

Disini terlihat bahwa guru harus membantu siswa-siswanya dalam

menemukan teori-teori dari konsep fisika, sehingga tentu membutuhkan waktu

yang lebih banyak dan tentunya hal ini akan sangat berpengaruh apabila siswa

yang diajar dikelas itu sangat banyak.

Guru kurang sabar dalam artian saat memberi persoalan, kurang

memberikan kesempatan siswa dalam menemukan sendiri jawaban dari sebuah

konsep yang diajarkan.


TUGAS

STRATEGI PEMBELAJARAN FISIKA


Tanggapan Terhadap Video Pembelajaran Problem Based Learning, Inquiry
Learning dan Discovery Learning

OLEH :
KARTINI NURSETYA
A 241 14 005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2016

Anda mungkin juga menyukai