Anda di halaman 1dari 14

6/14/2011

Name : Sigit Sudarwanto


Nim : 09081003
Fakultas : Teknik Industri
Universitas : Borobudur
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto
Teknik Industri UNBOR

Sejarah Mesin Bubut CNC

Pengertian Mesin Bubut CNC

Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC

Bagian Utama Mesin Bubut CNC

Pemrograman Mesin Bubut CNC

Type Mesin Bubut CNC Dasar dan Pengembangnya

Gambar Sample Mesin Bubut CNC

Keuntungan dan Kelemahan Mesin Bubut CNC

Karateristik Mesin Bubut CNC Modern

Potensi Potensi Bahaya di Mesin Bubut CNC

Sample Kecelakaan kerja pada Mesin Bubut CNC

Standart keselamatan Kerja

Daftar Pustaka
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto
Teknik Industri UNBOR

1
6/14/2011

Mesin Bubut ditemukan pada tahun 1800san


Dari sumber yang ada, Mesin bubut ditemukan oleh seorang Insinyur, arsitek dari swedia yang
bernama Immanuel Nobel yang kemudian mempunyai seorang anak yang sekarang dikenal
sebagai Alfred Nobel yaitu seorang ilmuwan Penemu Dinamit dan pengusaha terkenal
sekaligus penggagas pemberian penghargaan Nobel.

Mesin otomatis telah ada sejak Perang Sipil di Amerika (1861-1865), namun mesin tersebut
hanya mampu membuat satu jenis produk dan dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk men-
setting mesin apabila berganti produksi jenis produk lain

Mesin otomatis dengan elektronik program pertama kali sukses dibuat oleh proyek gabungan
antara Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan US Air Force pada pertengahan tahun
1950. Mesin itu adalah 3 axis milling mesin yang dikontrol oleh satu ruangan penuh perangkat
Tabung Vakum Elektronik. Meskipun mesin ini tidak handal, namun mesin ini merupakan satu
langkah ke arah mesin modern. Kontroler tersebut dinamakan Numerical Control, atau NC

The Electronics Industry Association (EIA) mendefinisikan NC sebagai "Sebuah sistem dimana
gerakan-gerakan mesin di kontrol dengan cara memasukkan langsung data numerik di beberapa
titik"

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Disebut kontrol numerik (NC = Numerical Control) karena pemrograman yang digunakan
menggunakan kode alfanumerik (terdiri dari alfabet/huruf dan numerik/bilangan) yang
digunakan untuk menuliskan instruksi-instruksi beserta posisi relatif tool dengan benda
kerjanya. Mesin NC dikontrol secara elektronis, tanpa menggunakan komputer

Disebut CNC, singkatan dari Computer Numerical Control, adalah perangkat yang mampu
menjadikan suatu mesin perkakas ataupun mesin produksi lainnya dapat beroperasi secara
otomatis dengan memanfaatkan komputer sebagai pengendali gerakan.

Pada tahun 1960 an, mesin-mesin CNC sudah tersedia dengan masih menggunakan komputer
dengan ukuran besar.

Selama tahun 1980 an, banyak pabrik mesin mengembangkan teknologi PC (Personal
Computer) untuk meningkatkan kehandalan dan menurunkan biaya dari kontrol CNC model
sebelumnya

Dalam perkembangnya Mesin-mesin CNC semakin modern, Output perkerjaan Atau


kemampuan mesin makin meningkat, Semakin sederhana dan rapih bentuknya namun semakin
mudah cara pengoperasiannya dan didesign semakin komplit bagian perangkat alat kerjanya
sehingga akan lebih effisien dan praktis

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

2
6/14/2011

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Gbr.1
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto
Teknik Industri UNBOR

3
6/14/2011

Gbr.2

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Gbr.3

Gbr.4

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

4
6/14/2011

Gbr.5

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Gbr.6

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

5
6/14/2011

Gbr.7

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Gbr.8

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

6
6/14/2011

Bagian Pengendali / Control

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Bagian Pengendali /Control

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

7
6/14/2011

Gbr.11

Gbr.12

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

8
6/14/2011

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Mesin Bubut CNC 2 Axis Bergerak Kiri kanan, depan belakang

Bergerak Kiri kanan, depan belakang


Mesin Bubut CNC 3 Axis Bergerak Keatas Kebawah

Bergerak Kiri kanan, depan belakang


Mesin Bubut CNC 4 Axis Bergerak Keatas Kebawah, dan berputar

Bergerak Kiri kanan, depan belakang


Mesin Bubut CNC 5 Axis Bergerak Keatas Kebawah, berputar & miring

Mesin Bubut CNC > 5 Axis


Dapat melakukan semua pekerjaan
Multi axis
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto
Teknik Industri UNBOR

9
6/14/2011

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

10
6/14/2011

Sistem pengoperasian lebih fleksibel


dengan kemampuan yang tinggi Peralatan relatif lebih mahal
dalam masalah akurasi
Dibutuhkan waktu untuk membuat program
Hasil dari produksi lebih berkualitas ( Pekerjaan yang sederhana akan menjadi
sulit karena harus membuat program dahulu )
Ongkos pahat dapat ditekan
Perawatan Spesial dengan tenaga terdidik
benda kerja dapat ditingkatkan dengan
melakukan perubahan pada program Biaya mahal bila terjadi kerusakan
Waktu Setup lebih mudah

Program dapat dipersiapkan lebih cepat


dan dapat dipanggil kapan saja

Pembuatan prototype dapat lebih cepat

Kebutuhan operator yang


berpengalaman lebih sedikit

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Besar, berat dan kekar. Biasanya empat kali lebih berat dari mesin konvensional
(manual) yang setara

Motor besar dengan kemampuan "high speed" untuk mengimbangi kemampuan


"cutting tools" modern. "Horsepower (HP)" dan "Spindle Speed" secara umum
empat sampai sepuluh kali lebih cepat dari mesin-mesin konvensional

"Automatic Tool Change" yang dapat menyimpan delapan sampai ratusan "cutting
tools" yang dapat berganti secara cepat dibawah kotrol program

"High Accuracy". Resolusi minimum dari kebanyakan mesin adalah 0.001 mm, dan
beberapa mesin dapat membuat komponen dengan akurasi setinggi itu, tergantung
dari proses yang dilakukan. "Ballscrew" pada prakteknya menghilangkan "backlash
(speleng)" di ulir penggerak

Akurasi dari mesin CNC tergantung dari ke-kekar-an konstruksi mesin tersebut,
perhatian dalam proses pembuatannya, dan "ballscrew" yang hampir
menghilangkan "backlash" di ulir digunakan untuk menggerakkan bagian-bagian
mesin.

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

11
6/14/2011

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

Tangan terjepit mesin dan material

Mata terkena serbuk material

Terkena setrum listrik

Telinga tuli terkena suara mesin dan gesekan material

Menghirup partikel besi / material

Terpeleset karena ada pelicin Air dan Oli

Tersandung slang air dan kable

Kaki kejatuhan material

Kebakaran

DLL

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

12
6/14/2011

Gunakan pakaian kerja yang pas dibadan, jangan Perhatikan pencekaman benda kerja. Jika benda kerja

terlalu longgar, buang atau rapikan bagian-bagian di cekam pada fixture ataupun pada meja mesin,

pakaian yang menjuntai pastikan pencekamannya kuat.

Gunakan selalu sepatu keselamatan (safety shoe) Pengoperasian tombol panel. Jangan menekan tombol
ataupun switch dengan memakai sarung tangan
Gunakan kacamata pelindung ketika berhadapan
dengan mesin yag sedang beroperasi Jaga kebersihan lantai di sekitar mesin.

Jangan terlalu dekat dengan meja mesin di saat Pastikan koridor/gang/jalan disekitar mesin bersih dari

Pergantian Tool Otomatis (Auto Tool Change) barang-barang yang menghalangi.

berlangsung. Jangan meletakkan tool dan alat perlengkapan di

Jangan mengganti tool di magazine tool pada saat dalam mesin yang sedang beroperasi.

mesin beroperasi Jangan memposisikan anggota badan pada celah mesin

Jangan membuka pintu panel (bagian belakang mesin) pada saat mesin sedang beroperasi.

pada saat mesin sedang beroperasi Jangan membersihkan atau melumasi bagian mesin

Matikan mesin sebelum melakukan perbaikan mesin pada saat mesin sedang beroperasi.

Hindarkan sirkuit atau kabel yang terbuka tanpa Jangan membersihkan bagian mesin yang berputar

pengaman. menggunakan kain lap.

Jangan menyentuh bagian mesin yang berputar. Jangan memakai perhiasan saat mengoperasikan
mesin, seperti cincin, gelang, kalung dan sejenisnya.
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto
Teknik Industri UNBOR

* Teknik Permesinan Widarto dkk


* Google Search

Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto


Teknik Industri UNBOR

13
6/14/2011

14

Anda mungkin juga menyukai