Anda di halaman 1dari 32

MATA UJIAN : Blok HPK 275 Emergency Medicine

TANGGAL UJIAN : 6 Januari 2014


WAK T U : 10.00 11.40 (100 menit)
JUMLAH SOAL : 100 soal

1. Manakah dibawah ini yang merupakan penyebab kematian neonatal yang paling
sering ?
A. Asfiksia lahir
B. Diare
C. Sepsis
D. Kelainan kongenital
E. Trauma lahir

Skenario Soal No. 2-6


Seorang ibu melahirkan secara spontan ditolong oleh seorang dokter umum di
Puskesmas. Kondisi bayi warna tubuh merah muda, ekstremitas biru; denyut jantung
80 x/menit; respon menyeringai terhadap kateter yang dimasukkan dalam hidung;
tonus otot sedikit fleksi; respirasi lambat dan tidak teratur.
2. Berapakah skor APGAR bayi tersebut yang paling tepat ?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

3. Disebut apakah kondisi bayi tersebut yang paling tepat ?


A. Tanpa asfiksia
B. Asfiksia ringan
C. Asfiksia sedang
D. Asfiksia ringan sedang
E. Asfiksia berat

4. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan stabilisasi awal pada bayi
diatas ?
A. 30 detik
B. 60 detik
C. 90 detik
D. 120 detik
E. 150 detik

5. Apakah tindakan yang paling tepat harus dilakukan apabila setelah dilakukan
stabilisasi dan penilaian awal, bayi apneu atau denyut jantung 40 kali/menit ?
A. Ventilasi tekanan positif
B. Kompresi jantung luar
C. Obat-obatan
D. Cairan
E. Infus

6. Berapakah perbandingan RJP (kompresi : ventilasi) pada bayi baru lahir yang
paling tepat ?
A. 1 : 1
B. 2 : 1
C. 3 : 1
D. 5 : 1
E. 15 : 2

7. Berapakah kadar bilirubin darah yang paling tepat tampak secara klinis pada bayi
penderita ikterus neonatorum ?
A. 2 mg%
B. 3 mg%
C. 5 mg%
D. 5 mg%
E. Tidak dapat ditentukan

8. Manakah berikut ini yang paling tepat menggambarkan keadaan seorang bayi
baru lahir spontan pervaginam, dengan suhu tubuh 340 C ?
A. Cold stress
B. Hipotermi ringan 36-36,5
C. Hipotermi sedang 32-35,9
D. Hipotermi berat <32
E. Cold injury

9. Disebut apakah mekanisme bayi yang kehilangan panas badan melalui aliran
udara sekitar yang lebih dingin ?
A. Konduksi perpindahan suhu tubuh dari panas ke dingin dengan
menyentuh objek yg lbih dingin
B. Konveksi = perpindahan krn adanya gerakan udara secara langsung
kontak kulit
C. Radiasi = perpindahan panas dari permukaaan suatu objek lain tanpa
bersentuhan, panas berpindah melalui gelombang elektromagnetik
D. Evaporasi = perpindahan energi ketika cairan berubah menjadi gas (contoh
cairan tubuh yg terkena panas)

10. Manakah pernyataan berikut ini yang paling tepat dilakukan sebagai penanganan
awal ?
A. Segera dirujuk
B. Segera dipakaikan baju bayi
C. Merawat bayi bersama ibu dengan metode kanguru
D. Menggunakan matras pemanas
E. Menyiapkan kamar bersuhu ruangan

Skenario soal No 11-13


Seorang wanita berusia 35 tahun G5 P2 A2 datang ke dokter dengan keluhan
mules disertai keluar lendir darah sejak 1 jam yang lalu. Pasien mengaku hamil 9
bulan dan belum pernah memeriksakan kehamilannya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan ibu tampak astenikus TB 155 cm BB 40 kg. Status generalis: TD: 110/80
mmHg, Nadi: 90x/menit, RR: 22 x/menit, Suhu: 37 oC, konjuntiva pucat, tinggi
fundus uteri 34 cm, his 2x dalam 10 menit selama 20 detik, detak jantung janin 140
dpm. Pada pemeriksaan Vaginal Toucher didapatkan : porsio lunak, aksial,
pembukaan 2 cm, selaput ketuban (+), kepala H I. Pada pemeriksaan laboratorium
kadar Hb 8 g/dL.
11. Berdasarkan gejala kasus di atas, manakah penyulit kehamilan yang paling
mungkin ?
A. Riwayat abortus
B. Hb 8 g/dL
C. Kepala Hodge 1
D. Djj 140 dpm
E. Keluar lendir darah

12. Berdasarkan jawaban no 12, Apa sajakah penyulit yang paling mungkin
ditimbulkan pada saat inpartu ?
A. Gangguan pertumbuhan janin
B. BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah)
C. Cepat lelah pada saat mengejan
D. Mudah terkena infeksi
E. Bayi dengan IQ rendah

13. Setelah beberapa jam bayi lahir dengan warna kulit kebiruan, pulsasi 90 x/menit,
reflex menyeringai, tonus fleksi, nafas tidak teratur. Bagaimanakah interpretasi
dari APGAR skor tersebut yang paling tepat ?
A. Normal
B. Asfiksia ringan
C. Asfiksia sedang
D. Asfiksia berat
E. Asfiksia sangat berat

14. Setelah dilakukan penilaian bayi tersebut cukup bulan, air ketuban terdapat
mekonium, bernafas dan tonus otot fleksi kemudian bayi tersebut diberikan
kehangatan, diposisikan, dibersihkan jalan nafas, dikeringkan, dirangsang dan
direposisi. Kemudian dilakukan penilaian kembali dan didapatkan hasil:
pernafasan tidak teratur, frekuensi jantung 90 x/menit, dan warna kulit kebiruan.
Bagaimanakah penanganan selanjutnya pada bayi tersebut?
A. Berikan VTP
B. Berikan VTP+kompresi
C. Perawatan observasi
D. Berikan epinefrin
E. Berikan kompresi

15. Dalam pemeriksaan fisik orthopaedi, apakah yang dinilai dari pemeriksaan feel
yang paling tepat ?
A. Warna kulit
B. Oedem
C. Luka robek 3x3x1 cm
D. Deformitas
E. Syok

16. Seorang pasien laki-laki usia 17 tahun dibawa ke bagian UGD rumah sakit
karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil
GCS = 11, Tekanan darah 90/60 mmHg, Frekuensi nafas 22 x/menit, Frekuensi
nadi 118x/menit isi kurang, suhu 37,6 C. dan terdapat krepitasi pada clavicula kiri
dan femur dextra 1/3 tengah tampak oedem, terdapat krepitasi dan nyeri tekan.
Tindakan apakah yang paling tepat harus dilakukan ?
A. A = airway ; B = Breathing ; C = circulation
B. Pasang infus 2 lajur
C. Pasang collar brace
D. Pasang arm sling
E. Merujuk pasien

17. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas ?


A. Fraktur tertutup 1/3 tengah femur dextra + shock hypovolemik
B. Fraktur tertutup femur dextra 1/3 tengah + shock hypovolemik
C. Fraktur tertutup femur dextra 1/3 tengah + neurogenik shock
D. Fraktur tertutup femur dextra 1/3 tengah + shock anaphylactic

18. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat untuk femurnya ?


A. Immobilisasi femur + beri antibiotik
B. Immobilisasi + antibiotik + hentikan perdarahan
C. Immobilisasi femur + antibiotik + hentikan perdarahan + evakuasi
D. Immobilisasi femur + pasang infus 2 lajur + cairan kristaloid 2000 cc

19. Pada pemeriksaan lebih lanjut pada kaki kiri penderita didapat luka ukuran 5x1x1
cm, deformitas (+) dan krepitasi (+). Tindakan apakah yang paling tepat
dilakukan sebelum immobilisasi ?
A. Wound toilet hecting
B. Balut tekan
C. Ligasi
D. Tourniquet

20. Berdasarkan keadaan no 16, apabila dilakukan immobilisasi dengan bidai dan
harus mencakup 2 sendi, apakah sendi yang paling tepat untuk diimobilisasi ?
A. Elbow joint dan wrist joint
B. Elbow joint dan glenohumeral joint
C. Knee joint dan hip joint
D. Knee joint dan talo tibia joint

Skenario soal 21-22


Seorang anak berusia 11 bulan datang ke UGD diantar ibunya dengan keluhan sesak
nafas sejak 2 hari yang lalu. sesak timbul terus menerus dan tidak disertai dengan
suara napas berbunyi. Tiga hari sebelum sesak, pasien pilek dan batuk berdahak yang
sulit dikeluarkan, tidak disertai keringat malam. Pasien dibawa ibunya berobat namun
tidak ada perubahan. BAB dan BAK lancar. Pada pemeriksaan fisik auskultasi paru
didapatkan : Ronkhi basah halus di kedua lapang paru kanan dan kiri.
21. Jika pada pemeriksaan penunjang didapatkan interpretasi : Bentuk difus bilateral
dengan peningkatan corakan bronkovaskuler dan infiltrat kecil dan halus yang
tersebar di pinggir lapang paru. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?(tysmel)
A. TBC
B. Bronkhopneumonia
C. Asma
D. Bronkhitiskronis
E. Pharingitis

22. Apakah penatalaksanaan medikamentosa yang paling tepat ?


A. Cefixime, ambroxol, INH
B. Amoxicillin, Rifampicin, INH
C. Rifampicin, Ethambutol, INH
D. Ampicillin, Paracetamol, Ambroxol drop
E. Ampicillin, Rifampicin, Paracetamol

Skenario soal 23-24


Seorang perempuan berusia25 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan siku kanan terasa sakit setelah jatuh saat melakukan senam. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan siku tertekuk 45. Hasil pemeriksaan radiografi polos
menunjukkan dislokasi siku dengan radius dan ulna berpindah ke posterior.

23. Manakah di bawah ini merupakan struktur neurovaskular yang paling mungkin
terluka?(vivi)
A. Nervus Aksilaris
B. Nervus Radialis
C. Nervus Ulnaris
D. Arteri Radialis
E. Pleksus Brakialis

24. Manakah dari mekanisme berikut paling mungkin menyebabkan dislokasi gleno
humeral anterior?
A. Abduksi,ekstensi dan rotasi eksternal
B. Rotasi internal kuat dan aduksi
C. Electric shock
D. Kejang
E. Kekuatan langsung ke bahu anterior

Skenario 25-26
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan pergelangan kaki bagian posterior terasa nyeri sakit yang terjadi tiba-tiba saat
bermain voli. Hasil pemeriksaan Tes Thompson positif.
25. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Cedera ligamen talofibular posterior
B. Tenosinovitis Achilles
C. Ruptur Tendon Achilles
D. Dislokasi talotibial posterior
E. Fraktur calcaneal

26. Manakah di bawah ini merupakan ligamen yang paling sering mengalami cedera
pada keseleo pergelangan kaki?
A. Ligamen talofibular anterior
B. Ligamen talofibular posterior
C. Ligamen calcaneo fibular
D. Ligamen deltoid
E. Ligamen tibiofibular anterior

Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS setelah


mengalami kecelakaan sepeda motor 15 menit yang lalu. Pasien tidak mengalami
pingsan dan masih ingat kejadian tersebut. Tidak ada sakit pada daerah kepala. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran E4V5M6, tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 18x/menit, temperatur 36C. Pada status
lokalis yaitu regio cruris sinistra didapatkan luka robek panjang 10 cm, dalam 6
cm, soft tissue masih bisa menutup, darah, deformitas , krepitasi.
27. Manakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Fraktur os cruris sinistra terbuka grade III
B. Fraktur os cruris sinistra terbuka grade IIIa
C. Fraktur os cruris sinistra terbuka grade IIIb
D. Fraktur os cruris sinistra terbuka grade IIIc

Skenario soal 28-29


Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan diantar
oleh keluarganya dengan keluhan terserempet roda truk pada bagian perut kanan atas,
tampak luka memar dan kemerahan pada bagian perut kanan atas. Pada pemeriksaan
oleh dokter umum yang berjaga pada UGD rumah sakit tersebut didapatkan
T=100/80, nadi =80x/menit,suhu=36,9 ,pernafasan 24x/menit dan pasien tampak
merintih kesakitan.
28. Manakah kondisi berikut ini yang paling memungkinkan terjadi saabila terjadi
perdarahan pada kavum abdomen ?
A. Laserasi usus
B. Peritonitis
C. Abdomen akut
D. Appendicitis
E. Defance muscular

29. Manakah kondisi berikut ini yang paling tepat dialami bila pasien mengalami
syok ?
A. Syok hipovolemik
B. Syok hemoragik
C. Syok anafilaktik
D. Syok sindrom
E. Syok neurogenik

30. Manakah berikut ini yang bukan merupakan penyulit pada trauma kimia asam
yang paling tepat ? (mata)
A. Katarak
B. Glaukoma
C. Uveitis
D. Hipotoni

31. Manakah salah satu gambaran klinis oklusi arteri retina sentral yang paling tepat ?
(mata)
A. Mata merah
B. Mengenai dua mata
C. Sakit kepala
D. Visus turun mendadak

32. Manakah bahan penyebab neuropati optik toksik berikut ini yang paling sering
mengakibatkan kondisi darurat pada mata ? (mata)
A. Tembakau
B. Metanol
C. Kloroquin
D. Ethambutol

33. Manakah berikut ini yang bukan merupakan terapi pada trauma kimia asam ?
(mata)
A. Irigasi
B. EDTA
C. Antibiotika
D. Sikloplegia

34. Apakah tindakan awal penanganan oklusi arteri retina sentral yang paling tepat ?
(mata)
A. Penurunan tekanan bola mata
B. Oksigen hiperbarik
C. Vasodilator
D. Aspirin oral

35. Manakah berikut ini hasil kultur yang paling tepat untuk diagnosis pasti dari
konjungtivitis gonore ? (mata)`
A. Staphylococcus gram (+)
B. Streptococcus hemolitikus
C. Staphylococcus gram (-)
D. Diplococcus gram (-) intra & ekstraseluler

36. Manakah berikut ini yang merupakan faktor predisposisi glaukoma primer sudut
tertutup akut yang paling tepat ? (mata)
A. Lensa tebal
B. Hipertensi
C. Infark miokard
D. Trauma

37. Manakah berikut ini yang merupakan salah satu penyulit pada truma
tajam/tumpul mata yang paling tepat ? (mata)
A. Perdarahan subkonjungtiva
B. Ruptur sclera
C. Endofthalmitis
D. Blefarospasme

38. Manakah gejala berikut ini yang bukan termasuk hasil pemeriksaan obyektif yang
paling sering ditemukan pada uveitis ? (mata)
A. Kemosis konjungtiva
B. Miosis pupil
C. Flare & sel
D. Sinekia

39. Manakah berikut ini yang termasuk gambaran kilnis uveitis non granulomatosa
yang paling tepat ? (mata)
A. Keratik presipitat besar
B. Reaksi radang ringan
C. Serangan akut
D. Reaksi radang seluler menonjol

Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS


dengan menggunakan sebuah papan pengangkut. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kepala difiksasi dengan bantal pasir kiri dan kanan, terpasang plester lebar pada dahi,
pada leher terpasang collar neck, kesadaran komposmentis, tampak sisa makanan di
mulut bekas muntah dan perdarahan dari hidung.
40. Manakah di bawah ini merupakan tindakan yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Membebaskan jalan napas dengan membersihkan sisa makanan dan
perdarahan hidung dengan suction.
B. Membersihkan sisa makanan di mulut, selanjutnya melakukan manipulasi
chin lift
C. Membebaskan jalan napas dengan manipulasi jaw thrust
D. Membersihkan jalan napas, selanjutnya dilakukan pemasangan
endotrakheal tube
E. Membebaskan jalan napas, selanjutnya dilakukan tracheostomy untuk
mencegah aspirasi.

Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat


darurat RS dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien mengalami kecelakaan
tertabrak mobil dari arah samping kiri 4 jam yang lalu. Pasien langsung muntah
kemudian tidak sadar, tidakada perdarahan dari mulut, hidung, telinga. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS E2M4V1, hematoma di parietal sinistra, pupil
anisokor dengan lateralisasi dekstra. Pada pasien dilakukan tindakan intubasi.
41. Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Pemasangan IVFD NaCl 0,9 %, screening head injury dengan CT scan,
foto thorak AP, observasi di unit gawat darurat sampai ada hasil
pemeriksaan penunjang
B. Burr hole diagnostic di unit gawat darurat
C. Screening CT scan, dilakukan burr hole dekompresi
D. Pemasangan IVFD NaCl 0,9%, pemberian manitol 20%, screening CT
scan, dilakukan burr hole diagnostic
E. Pemberian manitol 20% 150 cc untuk menurunkan tekanan intra kranial,
screening CT scan dan persiapan operasi cito

Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke unit gawat darurat RS setelah


kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik didapatkan krepitasi pada tulang costa 3-5
kanan. Kemudian dokter jaga meminta dilakukan X-ray trauma series.
42. Manakah di bawah ini yang merupakan X-ray trauma series?
A. Cervical lateral, thorak AP tegak, skedel lateral.
B. Cervical AP thorak AP datar, pelvis AP datar.
C. Cervical lateral dengan Collar neck, thorak AP datar, pelvis AP tegak.
D. Cervical Ap, Thorak AP tegak, skedel AP.
E. Skedel AP -lat, thorak AP tegak, pelvis AP datar.
Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS setelah
mengalami kecelakaan sepeda motor 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tampak jejas hematom di dahi, kesadaran komposmentis, pasien masih
bisa mengangkat bahu, tetapi tidak bisa fleksi lengan atas.
43. Dimanakah letak kerusakan yang paling mungkin untuk kelainan tersebut ?
A. C1
B. C2
C. C3
D. C4
E. C5

Seorang laki-laki berusia 17 tahun dibawa oleh ambulan ke unit gawat darurat
RS setelah mengalami kecelakaan sepeda motor 3 jam yang lalu. Dari hasil
anamnesis didapatkan mekanisme trauma head on collision, pingsan tidak mengalami
pingsan, pasien hanya mengeluh nyeri pada leher. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
pasien sadar, tidak didapatkan sesak.
44. Manakah di bawah ini merupakan tata urutan penatalaksanaan pasien yang paling
tepat?
A. Pemasangan imobilisasi dengan hard collar neck, dilanjutkan dengan
IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/menit
B. Pemasangan hard collar neck, dilanjutkan pemeriksaan vital sign.
C. Pemasangan hard collar neck, dilanjutkan dengan penilaian head to toe
dengan cara log rolling.
D. Pemasangan IVFD dengan cairan kristaloid, dilanjutkan dengan
pemeriksaan neurologis untuk menentukan lokasi lesi.
E. Pemasangan IVFD cairan NaCl 0,9%, imobilisasi dengan collar neck,
pemberian metil prednisolon 30 mg/kgBB bolus dalam 15 menit.
45. Manakah di bawah ini yang merupakan teknik dasar airway support pada pasien
tidak sadar dengan disertai dugaan adanya cedera leher ?
A. Berikan bantuan nafas mouth-to-mouth
B. Angkat dada pasen agar paru berkembang
C. Lakukan jaw-thrust manuver dengan hati-hati
D. Head-tilt, Chin-lift and jaw-thrust manuver

Seseorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa oleh petugas puskesmas ke unit


gawat darurat RS dengan kecurigaan trauma cervical. Dari anamnesis didapatkan
nyeri lokal spasme di lower cervical. Pada pemeriksaan fisik didapatkan jejas pada
daerah leher belakang dengan deformitas para vertebra.
46. Apakah pemeriksaan neurologis yang paling tepat dilakukan?
A. Fungsi motorik, sensorik, reflek bladder
B. Fungsi motorik, sensorik, reflek Babinski dan Hoffman
C. Fungsi motorik, sensorik, reflek anal
D. Fungsi motorik, sensorik, sacral sparing
E. Fungsi motorik, sensorik, reflek bulbocavernosus

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa oleh polisi ke unit gawat darurat
RS tingkat II rujukan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tidak bersuara,
tampak luka robek di pipi kanan, rambut penuh darah, pada ekstremitas tidak tampak
deformitas dan luka terbuka, tampak jejas pada abdomen berupa ekskoriasi, luka
robek di dada sebatas subkutis, tidak ada perdarahan.
47. Manakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Vulnus laceratum pada regio facialis, trauma thorak, trauma abdomen
B. Head Injury, vulnus laceratum pada regio facialis, trauma thorak, trauma
abdomen
C. Head Injury, vulnus laceratum pada regio facialis, vulnus laceratum pada
regio thorak, trauma abdomen
D. Head Injury, vulnus laceratum pada regio facialis, vulnus laceratum pada
regio thorak,
E. Head Injury, trauma thorak, truma abdomen

Seorang perempuan berusia 31 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS tipe C


dengan riwayat kecelakaan 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
airway, breathing, circulation stabil, GCS : 15, kedua lengan tangan dan tungkai
bawah hanya bisa digerakkan dengan menggeser, hipestesi setinggi nipple.
48. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
A. MRI cervicothoracal
B. MRI cervical dengan kontras
C. X ray cervical, AP dan lateral
D. X ray cervical, thorax oblique
E. CT scan cervical potongan axial dan sagital

Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit


gawat darurat RS setelah mengalami kecelakaan 2 jam yang lalu. Pasien ditabrak
sepeda motor dari arah samping kanan sehingga kepalanya terbentur dan luka. Pasien
mengalami pingsan 5 menit kemudian muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran komposmentis, tidak ada perdarahan dari hidung, mulut dan telinga.
49. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat pada kasus diatas ?
A. Observasi tanda vital, GCS, screening cidera kepala, untuk selanjutnya
dipulangkan dengan informed concent pada keluarga.
B. Observasi tanda vital, GCS, head up, O2 2 lt/mnt, screening cidera kepala,
debridement luka, dipulangkan dengan informed concent pada keluarga
C. Pemberian IVFD NaCl 0,9%, screening cidera kepala, debridement luka,
masuk ruang perawatan.
D. Pemberian IVFD NaCl 0,9%, observasi GCS, tanda vital, screening head
injury, penatalaksanaan debridement, dirawat
E. Pemberian IVFD NaCl 0,9%, observasi GCS, tanda vital, debridement
luka, screening head injury, dipulangkan setelah observasi 6 jam.

Seorang perempuan berusia 37 tahun, P5A0, pasca melahirkan 1 jam yang


lalu di rumah bidan dengan perdarahan 2 - 3 gelas, plasenta belum lahir. Pasien
mengeluh lemah, limbung, berkeringat dingin dan menggigil. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8 gr%.
50. Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan pertama kali pada kasus
tersebut?
A. Melepaskan plasenta
B. Transfusi darah
C. Kompresi bimanual
D. Pasang infus, atasi syok
E. Menjahit perlukaan jalan lahir

51. Pada pemeriksaan selanjutnya didapatkan tampak tali pusat, uterus tidak teraba,
dan pada pemeriksaan dalam didapatkan lumen vagina terisi massa. Manakah
diagnosis yang paling mungkin ?
A. Retensio plasenta
B. Atonia uteri
C. Inversio uteri
D. Tertinggalnya sebagian placenta atau ketuban
E. Endometritis dengan sisa fragmen plasenta

52. Apakah tindakan yang paling tepat untuk lebih mengetahui gradasi syok
hemoragis pada pasien tersebut?
a. Pemasangan Foley catheter
b. Pemasangan infus 2 jalur untuk cairan dan transfusi
c. Pemeriksaan USG 4 dimensi untuk memastikan diagnosis
d. Pemeriksaan darah lengkap di laboratoium

53. Manakah di bawah ini merupakan penyebab yang paling tepat mengakibatkan
syok secara umum?
A. Reaksi humoral-imunologis
B. Keluarnya darah dan cairan dari intravaskuler kedalam jaringan
ekstravaskuler
C. Intake dan output cairan yang tidak seimbang
D. Gangguan perfusi jaringan
54. Manakah di bawah ini merupakan salah satu tanda penting pasien syok
hipovolemik yang telah memasuki grade 4?
A. Hipotensi dan akral dingin
B. Gelisah dan apatis
C. Tidak ada produksi urine
D. Pucat dan akral dingin

55. Dibawah ini manakah tempat yang paling sering terdapat Corpus alenium
esophagus ?(dr edi)
A. 1/3 distal esofagus
B. Anterior esofagus
C. Sinus morgagni
D. Sinus pyriformis
E. Sinus frontalis

Ketika anda sedang berada di sebuah restoran, kemudian anda melihat seorang
pengunjung tiba-tiba tersedak makanan yang sedang asik dilahapnya. Pengunjung
tersebut tampak terlihat kebiruan dan sesak nafas hebat.
56. Sebagai seorang dokter apakah tindakan yang paling tepat dilakukan ?
A. Dilakukan anamnesis
B. Dilakukan indirectlaryngoscopy
C. Perbaikan keadaan umum
D. Dilakukan Hemlick manuver
E. dilakukan intubasi

57. Manakah berikut ini yang merupakan gejala dari meniere syndrom yang paling
tepat ?
A. Pusing berat
B. Disertai diare
C. Metiorismus
D. Tinitus disertai vertigo
E. Obstipasi

58. Seorang laki-laki umur 60 tahun dengan perdarahan hebat dari hidung dan mulut,
manakah berikut ini penanganan yang paling tepat ?
A. Anamnesis, Indirect laryngoscopy, pemasangan tampon anterior
B. Anamnesis, pemeriksaaan orofaring, pemasangan tampon anterior
C. Anamnesis, pemeriksaan orofaring, pemasangan tampon posterior
D. Anamnesis, pemeriksaan orofaring, pemasangan tampon anterior dan
posterior
E. Dilakukan ligasi arteri

59. Manakah berikut ini yang merupakan penanganan obstruksi laryng yang paling
tepat ?
A. Krokotirotomi, direct laryngoscopy, traceostomi, exstraksi
B. Krokotirotomi, extraksi, traeostomi, direct laryngoscopy
C. Krikotirotomi, traeostomy, direct laryngoscopy, extraksi
D. Krikotiroktomi, extraksi, trakheostomy, direct laryngoscopy
E. Extraksi, krikotiroktomi, trakheostomy, direct laryngoscopy

60. Manakah berikut ini yang termasuk kelainan vestibular karena proses vaskular
yang paling tepat ?
A. Vertebrobasiler insufisiensi
B. Multiple sklerosis
C. Sklerotik
D. Cerebelar Degenerasi
E. Sistemik lupus eritematous

61. Seorang laki-laki datang ke praktek dokter umum dengan keluhan perdarahan
telinga, dengan riwayat 1 jam yang lalu terkena bola di daerah telinga saat main
futsal. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
A. Lakukan irigasi dengan H2O2 2%
B. Dilakukan penanganan antibiotik tampon telinga
C. Diberikan antibiotik topikal
D. Tampon telinga tanpa antibiotic
E. Segera dirujuk

62. Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan penyebab dari Parese
Nervus Fasialis ?
A. Pemakaian obat-obatan yang berlebihan
B. Trauma karena KLL (Kecelakaan Lalu Lintas)
C. Gangguan metablisme
D. Akibat kelalaian saat melakukan operasi mastoidektomi
E. Tidak dapat diprediksi

63. Apakah tindakan yang paling mungkin dilakukan pada pasien dengan corpus
alenium dengan bahan dasar logam ?
A. Anamnesis, Broncoscopy, extraksi
B. Anamnesis, Radiografii, laryngoscopy direct, Extraksi
C. Anamnesis, Radiografi, Broncoscopy flexibel, Extraksi
D. Anamnesis, radiograpi, Broncoscopy rigid, extraksi
E. Anamnesis, radiografi, broncoscopy, extraksi

Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat


darurat RS dengan luka bakar terkena air panas 4 jam yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan berat badan 50 kg, tampak bula, eritema disertai nyeri pada kaki
kanan dan perut sekitar 20%.
64. Berapakah derajat berapa luka bakar yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V

65. Manakah di bawah ini merupakan terapi cairan yang paling tepat diberikan untuk
pasien tersebut?
A. 1.000 cc RL dalam 4 jam pertama
B. 1.000 cc D5% dalam 1 jam pertama
C. 2.000 cc D5% dalam 4 jam pertama
D. 2.000 cc RL dalam 4 jam pertama (jawaban imam)
E. 2.000 cc RL dalam 1 jam pertama

66. Manakah di bawah ini merupakan indikasi untuk dilakukan tindakan rawat inap?
A. Ada trauma inhalasi
B. Luka bakar derajat III
C. Dehidrasi akut
D. Terdapat nyeri
E. Luka bakar >15%

67. Manakah di bawah ini merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam menegakkan
diagnosis luka bakar?
A. Luas luka bakar, berat badan, lokasi, usia,
B. Luas luka bakar, derajat luka bakar, lokasi, penyebab
C. Luas luka bakar, penyebab, lokasi, berat badan
D. Luas luka bakar, derajat luka bakar, lokasi, jenis kelamin
E. Luas luka bakar, derajat luka bakar, bahan bakar, berat badan

Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2A0 dibawa oleh keluarganya ke


UGD RS dengan keluhan mengeluh mulas-mulas sejak 20 jam yang lalu. Kehamilan
cukup bulan, sudah dipimpin mengedan selama 3 jam oleh paraji (dukun beranak).
Kepala anak sudah engaged di H4.
68. Apakah tindakan yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Sectio Caesaria
B. Ekstraksi vakum
C. Observasi
D. Pimpin mengedan
E. Ekstraksi forceps

69. Manakah di bawah ini merupakan kontraindikasi vakum ekstraksi?


A. Kala II lama dan presentasi belakang kepala
B. Kala II tidak maju dan his adekuat
C. Malpresentasi dan disproporsi kepala panggul
D. Kepala ada di bidang Hodge III dan presentasi puncak kepala

70. Manakah di bawah ini merupakan tempat yang paling tepat untuk meletakkan cup
vakum?
A. Fontanela mayor
B. Dahi
C. Os occiput
D. Os parietalis

71. Manakah di bawah ini merupakan keadaan vakum ekstraksi dianggap gagal?
A. Kepala tidak turun setelah 3 kali tarikan / tidak lahir dalam 25 menit
B. Janin tidak lahir setelah tindakan berlangsung 1 Jam
C. Terjadi fetal distres
D. Cup vakum lepas 1 kali

Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat


darurat RS dalam keadaan tidak sadar setelah mengalami hematemesis melena. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 90x/menit,
frekuensi pernapasan 24x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
haemoglobin 4 g/dl.
72. Manakah di bawah ini merupakan komponen darah yang paling tepat untuk
diberikan pada pasien tersebut? (anastesi)
A. Trombocyte Concentrat
B. Liquid Plasma
C. Red cell concentrate
D. Fresh frozen plasma
E. Buffy coat

73. Berapakah labu darah yang harus disiapkan untuk pasien tersebut?
A. 5 labu darah
B. 6 labu darah
C. 7 labu darah
D. 8 labu darah
E. 9 labu darah

Seorang laki-laki berusia 17 tahun dibawa ke instalasi gawat darurat RS


setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dengan patah tulang terbuka kedua tungkai
dan darah mengalir deras. Dari pemeriksaan fisik didapatkan penderita tampak
tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-kumur,
denyut nadi 120x/menit lemah dan dalam, akral dingin.
74. Manakah di bawah ini merupakan tindakan awal yang paling tepat harus
dilakukan?
A. Membebaskan jalan nafas, mengatur posisi kepala dan terapi oksigen
B. Melakukan cardiac support dengan kompresi sternal
C. Mengangkat kedua tungkai, badan diberi alas papan keras
D. Pasang venous line untuk terapi cairan dengan koloid dan vasopresor
E. Pasang bidai pada kedua tungkai untuk fiksasi daerah yang traumatis

75. Manakah di bawah ini merupakan urutan dari konsep Initial Assessment?
A. Primary Survey Reevaluation Resuscitation Detailed Secondary
Survey Reevaluation Definitive Care
B. Primary Survey Detailed Secondary Survey Resuscitation
Reevaluation Definitive Care- Reevaluation
C. Primary Survey Resuscitation Reevaluation Detailed Secondary
Survey ReevaluationDefinitive Care
D. Resuscitation Primary SurveyReevaluation Detailed Secondary
Survey ReevaluationDefinitive Care
E. Resuscitation Primary SurveyReevaluation Detailed Secondary
Survey Definitive Care Reevaluation

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS karena


mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
menurun, luka di wajah dan tampak deformitas pada femur.
76. Apakah tanda triase yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Hijau
B. Merah
C. Kuning
D. Hitam
Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke unit gawat darurat RS setelah
kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik didapatkan krepitasi pada tulang costa 3-5
kanan. Kemudian dokter jaga meminta dilakukan X-ray trauma series.
77. Manakah di bawah ini yang merupakan X-ray trauma series?
A. Cervical lateral, thorak AP tegak, skedel lateral.
B. Cervical AP thorak AP datar, pelvis AP datar.
C. Cervical lateral dengan Collar neck, thorak AP datar, pelvis AP tegak.
D. Cervical Ap, Thorak AP tegak, skedel AP.
E. Skedel AP -lat, thorak AP tegak, pelvis AP datar.

Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS setelah


mengalami kebakaran di tempat kerjanya 3 jam yang lalu. Pasien bekerja sebagai
pegawai sebuah SPBU. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis,
tampak jelaga di wajah, rambut hidung terbakar, dan tampak luka bakar di daerah
dada depan dan seluruh regio brachii dextra.
78. Manakah di bawah ini merupakan hal yang perlu diwaspadai pada penanganan
airway pasien tersebut?
A. Trauma inhalasi
B. Syok
C. Trauma thorak
D. Hiperpireksia
E. Head Injury

79. Manakah di bawah ini merupakan cairan yang paling tepat untuk digunakan pada
terapi cairan?
A. Na CL
B. RL
C. Transfusi darah
D. D5%
E. Plasma Expander

80. Berapakah % luas luka bakar (%) yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. 10%
B. 15%
C. 18%
D. 22%
E. 32%

81. Manakah di bawah ini merupakan komplikasi yang berbahaya bagi pasien
tersebut?
A. Sikatrik
B. Sindrom Blister
C. Kontraktur
D. Sindrom Kompartemen (imam)
E. Parese Nervus X

Seorang bayi laki-laki, baru lahir pervaginam dari seorang ibu berusia 28
tahun dengan umur kehamilan 30 minggu. Pada saat pemeriksaan fisik didapatkan
merintih, nafas cuping hidung, retraksi subkostal , sianosis sentral.
82. Manakah di bawah ini penyebab yang paling mungkin mengakibatkan keadaan
pada bayi tersebut?
A. Penyakit membran hyalin
B. Bronkopneumonia
C. Asfiksia berat
D. Transcient tachypneu of the newborn
E. Sindrom aspirasi mekonium

83. Manakah di bawah ini merupakanp penilaian pada distress pernapasan?


A. Anak kurang responsif
B. Tonus normal, posisi tripod
C. Gerakan dada tidak ada
D. Sianosis
E. Perlu bantuan ventilasi tekanan positif

84. Manakah di bawah ini merupakan penyebab terjadinya gagal napas akut?
A. Hipoksemia, hipokarbia
B. Hiperoksemia, hipokarbia
C. Hiperoksemia, hiperkapnia
D. Hipoksemia, hiperkapnia

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa oleh keluarganya unit gawat
darurat RS karena luka di kepala bagian samping kanan akibat dilempar batu. Pasien
masih bisa berjalan kaki, tidak pingsan dan muntah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan luka robek di regio temporal dekstra, ukuran luka 3 cm, dasar luka otot
dengan perdarahan aktif.
85. Manakah di bawah ini merupakan sumber perdarahan pada kasus tersebut?
A. Arteri meningea media cabang frontal
B. Arteri meningea media cabang parietal
C. Arteri temporalis superfisialis
D. Arteri temporalis profunda
E. Bifurcatio arteri meningea media

Seorang perempuan berusia 26 tahun, G3P2A0, hamil aterm, kala II diantar


oleh bidan ke unit gawat darurat RS karena badan bayi tidak dapat dilahirkan. Kepala
sudah keluar 10 menit yang lalu, janin dalam keadaan hidup.
86. Manakah di bawah ini merupakan keadaan yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. After coming head
B. Partus macet
C. Distorsia bahu
D. Cepalo pelvik disproportion

87. Apakah tindakan yang paling tepat untuk dilakukan?


A. Vacum ekstaksi
B. Forcipel ekstaksi
C. Menarik kepala sekuat-kuatnya
D. Manuver Mc Robert

88. Manakah di bawah ini yang paling tepat untuk manuver Cork Screw (Woods)?
A. Menarik kepala dengan arah tarikan sesuai curve jalan lahir
B. Memutar bahu depan menjadi bahu dibelakang
C. Melahirkan bahu depan dulu baru bahu belakang
D. Melahirkan bahu belakang
89. Manakah di bawah ini yang paling sesuai dengan teknik Schwartz dan Dixon?
A. Melahirkan bahu belakang
B. Menarik kepala sesuai sumbu jalan lahir
C. Membuat episiotomi yang lebar diperineum
D. Mematahkan humerus

Seseorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS


dengan menggunakan sebuah papan pengangkut. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kepala difiksasi dengan bantal pasir kiri dan kanan, terpasang plester lebar pada dahi,
pada leher terpasang collar neck, kesadaran komposmentis, tampak sisa makanan di
mulut bekas muntah dan perdarahan dari hidung.
90. Manakah di bawah ini merupakan tindakan yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Membebaskan jalan napas dengan membersihkan sisa makanan dan
perdarahan hidung dengan suction.
B. Membersihkan sisa makanan di mulut, selanjutnya melakukan manipulasi
chin lift
C. Membebaskan jalan napas dengan manipulasi jaw thrust
D. Membersihkan jalan napas, selanjutnya dilakukan pemasangan
endotrakheal tube
E. Membebaskan jalan napas, selanjutnya dilakukan tracheostomy untuk
mencegah aspirasi.

Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa oleh orangtuanya ke unit


gawat darurat RS dengan keluhan panas tinggi. Pada kasus tersebut pemberian cairan
tambahan diperlukan karena kehilangan cairan tubuh melalui keringat dan frekuensi
napas (incensible water loss).
91. Manakah di bawah ini merupakan jumlah pemberian cairan tambahan yang paling
tepat untuk kasus tersebut?
A. 100 ml/m2 luas permukaan tubuh
B. 50 ml/m2 luas permukaan tubuh
C. 75 ml/m2 luas permukaan tubuh
D. 25 ml/m2 luas permukaan tubuh
E. 10 ml/m2 luas permukaan tubuh

Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa oleh keluarganya ke unit gawat


darurat RS dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien mengalami kecelakaan
tertabrak mobil dari arah samping kiri 4 jam yang lalu. Pasien langsung muntah
kemudian tidak sadar, tidakada perdarahan dari mulut, hidung, telinga. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan GCS E2M4V1, hematoma di parietal sinistra, pupil
anisokor dengan lateralisasi dekstra. Pada pasien dilakukan tindakan intubasi.
92. Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat untuk dilakukan?
A. Pemasangan IVFD NaCl 0,9 %, screening head injury dengan CT scan,
foto thorak AP, observasi di unit gawat darurat sampai ada hasil
pemeriksaan penunjang
B. Burr hole diagnostic di unit gawat darurat
C. Screening CT scan, dilakukan burr hole dekompresi
D. Pemasangan IVFD NaCl 0,9%, pemberian manitol 20%, screening CT
scan, dilakukan burr hole diagnostic
E. Pemberian manitol 20% 150 cc untuk menurunkan tekanan intra kranial,
screening CT scan dan persiapan operasi cito

Seorang perempuan berusia 20 tahun,G1P0A0, 36 minggu datang ke unit


gawat darurat RS dengan keluhan nyeri kepala hebat yang dirasakan sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan dirasakan makin berat dan disertai adanya gangguan pada
penglihatannya dan bengkak pada kakinya. Dari hasil pemeriksaan fisik diketahui
tekanan darah 200/110 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi napas 24x/menit,
temperatur 37,5C. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil proteinuria 2+.
Riwayat tekanan darah tinggi disangkal.
93. Manakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Supperimposed
B. Preeklamsi Ringan
C. Eklamsi
D. Preeklamsi Berat
E. Hipertensi Kronik
94. Manakah di bawah ini merupakan penatalaksaan yang paling tepat?
A. Rawat inap, MgSO4, steroid, tidur miring ke kiri
B. Rawat inap, steroid, tidur miring ke kiri
C. Rawat inap, diazepam, tidur miring ke kiri
D. Rawat inap, HCT, tidur miring ke kiri
E. Boleh pulang dengan diberi obat anti hipertensi

Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh orang tuanya ke unit
gawat darurat RS rumah sakit dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu.
Tidak ada keluhan demam dan terdapat riwayat atopi pada keluarga. Pada penilaian
kegawatdaruratan didapatkan anak sadar sepenuhnya, komunikasi baik, tidak ada
kejang. Pemeriksaan fisik didapatkan tidak ditemukan sianosis, terdapat napas cuping
hidung, retraksi interkostalis, frekuensi napas 50x/menit, dan wheezing, capillary
refill time < 2 detik. Pemeriksaan lain dalam batas normal.
95. Manakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Bronkopneumonia
B. Bronkiolitis
C. Croup disease
D. Asma bronkiale
E. Difteria

96. Apakah pentalaksanaan yang paling tepat?


A. Loading dengan cairan Rl
B. Pemberian antibiotika
C. Pemberian bronkodilator dengan nebulisasi
D. Pemberian kortikosteroid

Seorang anak laki-laki berusia 10 bulan dibawa oleh ibunya ke unit gawat
darurat RS dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
demam. Pada pemeriksaan fisik pasien sadar tidak ditemukan sianosis, temperatur
38C, frekuensi napas 70 x/menit, terdapat napas cuping hidung, retraksi interkostals
dan eksperium memanjang, capillary refill time <2 detik. Hasil laboratorium
menunjukkan leukosit 3000/ul, analisa gas darah terdapat peningkatan PCO2.
Rontgen paru ditemukan gambaran hiperinflasi paru.
97. Manakah di bawah ini merupakan pemberian oksigen yang sesuai dengan kasus
tersebut?
A. O2 nasal 1-2 liter/menit
B. Menggunakan sungkup rebreathing 4-5 liter/menit
C. Menggunakan sungkup non rebreathing 4-5 liter/menit
D. Menggunakan head box 4-5 liter/menit
E. Pasang ventilator

Seorang perempuan berusia 26 tahun P1A0 dibawa oleh dukun beranak ke


unit gawat darurat RS dengan keluhan perdarahan terus menerus sesaat setelah
melahirkan. Menurut dukun beranak plasenta lahir lengkap dan bayi lahir dengan
berat badan 4000 gram. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak pucat,
lemah, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, uterus teraba keras dan
kontraksi baik, tampak laserasi di perineum mencapai otot sfingter ani.
98. Manakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Laserasi perineum tingkat I
B. Laserasi perineum tingkat II
C. Laserasi perineum tingkat III
D. Laserasi perineum tingkat IV
E. Laserasi perineum tingkat V

99. Manakah di bawah ini merupakan tindakan pencegahan laserasi luas pada
jalan lahir?
A. Episiotomi
B. Infus
C. Pemberian oksitosin
D. Masase uterus
E. Pemberian ergometrin

100. Manakah di bawah ini merupakan alat, teknik dan jarak yang paling tepat
untuk penjahitan perineum?
A. Klem arteri, teknik angka 8, 1 cm
B. Klem ovum, teknik angka 8, 1 cm
C. Klem vena, teknik angka 8, 1 cm
D. Klem ovum, teknik angka 8, 2 cm
E. Klem vena, teknik angka 8, 2 cm

Anda mungkin juga menyukai