Anda di halaman 1dari 13

STUDI PERKOTAAN 1

TUGAS 2
PENGAMATAN LINGKUNGAN
JALAN CASABLANCA

KELOMPOK :

- IGNATIUS RUDY (315130127)


- MELISSA FIRDA AMELIA (315130137)
- BRM SURYO CAHYO (315130207)

DOSEN : NINA CARINA, ST., MT


ASDOS : IR. ICHSAN
1. Lokasi Pengamatan Lingkungan

Lokasi pengamatan lingkungan yang diambil untuk Tugas 2 Studi Perkotaan 1 ini mengambil pemilihan lokasi rumah yang berada di Jalan
Keselamatan 1, Tebet, Jakarta Selatan dan titik lokasi pengamatan lingkungan berada di Jalan Casablanca, Kelurahan. Menteng Atas, Kecamatan. Tebet, Jakarta
Selatan. Lokasi ini yang menghubungkan Jalan Dr. Satrio atau jalan kuningan dengan kampung melayu.
Radius pengamatan dari Rumah ke Jalan Casablanca 415 meter dari titik rumah yang berada di Jl. Keselamatan 1, Tebet menuju ke lokasi
pengamatan yang berada di Jl. Casablanca.

Lokasi
Titik
Rumah
Jl.
Keselamatan 1

Lokasi
Titik
Pengamatan
Jl. Casablanca
Jalan yang ada di lokasi ini terdapat 2 jalur jalan dan penghijauan yang berada di tengah jalan tersebut. Di jalur kiri lebar jalan tersebut kurang lebih
mencapai 15 meter, dan di jalur kanan lebarnya kurang lebih 15 meter. Penghijauan yang berada ditengah berukuran 5 meter. Jika di ukur dari ujung trotoar ke ujung
trotoar selanjutnya kurang lebih berukuran 35 meter.

2. Peraturan Pembangunan di Radius Pengamatan dan lokasi rumah

Lokasi Titik
Rumah
Jl. Keselamatan 1

Lokasi
Titik
Pengamatan
Jl. Casablanca
Dalam pengamatan di jalan Casablanca ini banyaknya gedung gedung tinggi yang merupakan area zona - zona komersil di radius pengamatan
sampai lokasi titik rumah, zona perkantoran, perdagangan dan jasa itulah yang membuat dampak kemacetan pada jalan Casablanca ini. Mall kota kasablanka
termasuk area pusat perbelanjaan yang memberi dampak kemacetan terbesar di jalan casablanca ini
3. Dampak yang Timbul dari Kondisi Fisik Sarana dan Prasarana

- Kemacetan

Kemacetan di jalan casablanca ini sering terjadi, puncak kemacetan terjadi pada pagi dan sore hari dan disebabkan karena adanya banyaknya kawasan sentra
bisnis dan perbelanjaan, dengan banyaknya kendaraan pribadi dan sepeda motor yang tinggi dalam arus lalu lintas, sehingga menyebabkan kemacetan.

Jika dilihat dari foto ini, ujung dari flyover Casablanca Karet terjadi kemacetan pada siang hari, ditambah lagi adanya lalu lintas yang padat dari arah jalan
dibawah flyover ini, dan titik kemacetan ini searah dengan pintu masuk dan pintu keluar Mall Kota Kasablanka (gedung biru berwarna warni di foto ini).

Di jalan Casablanca ini yang menjadi sumber kemacetan terbesar adalah sebuah mall baru yang bernama Mall Kasablanka yang tepat berada di jalan
Casablanca ini. Semakin ramainya pengunjung mall, semakin macetnya juga jalan ini, pada hari sabtu dan minggu jalan Casablanca ini juga ada kemacetan.

Untuk mengatasi kemacetan di jalan Casablanca pemerintah akhirnya membuat jalan layang non-yol (JLNT) dari Karet Casablanca, setelah
menunggu dibangun dari tahun ke tahun akhirnya jalan layang baru ini sudah dibuka dan sekarang bisa dipergunakan dan diharapkan banyak menolong kemacetan
di jalan Casablanca tetapi sepertinya jalan layang non-tol ini hanya menolong sesaat.
Jadi, jalan layang Casablanca Tanah Abang yang baru diresmikan ini, bukan solusi bagi warga Jakarta. Jalan ini hanya memindahkan kemacetan,
yang hasilnya adalah sepanjang jalan Dr Satrio - Casablanca di jalan layang atau di jalan biasanya, akan tetap ada kemacetan yang panjang.

Pada foto ini terlihat di jalan layang non-tol (JLNT) Karet Casablanca yang mengalami kemacetan sampai ujung jalan layang ini.

4. Pola Pencapaian dan Jaringan Jalan

Pencapaian dari titik lokasi pengamatan ke lokasi rumah bisa menggunakan SAUM (sarana transportasi umum masal), antara lain:

Dian mitra 07 (Kampung Melayu Tebet Kasablanka Menteng Pulo Kuningan Jalan Prof. Dr. Satrio Tanah Abang)
Mikrolet 44 (Karet Sudirman Kuningan Casablanca Lapangan Ros Tebet Kampung Melayu Jatinegara)
Sinar jaya AC141 (bekasi - tol bekasi timur tanah abang)
Metromini 62 (Pasar Minggu Casablanca)
Keadaan akses pada jalan casablanca sering adanya kemacetan disebabkan karena adanya banyaknya kawasan sentra bisnis dan perbelanjaan,
dengan banyaknya kendaraan pribadi dan sepeda motor yang tinggi dalam arus lalu lintas, sehingga menyebabkan kemacetan di jalan casablanca.

Terlihat di foto ini, keadaan jalan Casablanca yang sedang mengalami kemacetan yang panjang pada siang hari dihari sabtu

5. Variasi Ruang Terbuka

Padatnya jalan casablanca ini dengan gedung-gedung tinggi dan perumahan, sehingga tidak ada ruang terbuka hijau yang besar. Ruang terbuka hijau di
jalan casablanca ini hanya ada di tengah ruas jalan casablanca.
6. Fungsi Fungsi Penting di Radius Pengamatan dan Lokasi Rumah

Fungsi-fungsi penting ini adalah yang menghubungkan antara kebutuhan masyarakat yang berada pada sekitar seperti jalan untuk ke area pusat
perbelanjaan yaitu mall kota kasablanka atau perkantoran di jalan Casablanca. Selain itu pada radius pengamatan terdapat hotel penginapan, ATM Center, pom
bensin, tempat makan, dan lain-lain. Sehingga pada radius itu sering terjadi kemacetan yang tentunya paling besar pada sore hari bertepatan pada jam pulang kerja
dan imbas pusat perbelanjaan yang tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat sekitar tetapi dikunjungi pula di luar wilayah Casablanca atau kecamatan setiabudi.

7. Sistem Utilitas yang ada dalam Radius Pengamatan

Sistem utilitas jalan casablanca ini terdapat pipa jalur air bersih dibawah jalan casablanca. Selain itu terdapat juga sumur resapan agar air yang jatuh ke
tanah tidak langsung masuk ke saluran, sumur resapan memuat air pada hujan lebat hingga 2 jam, lebih dari itu air akan masuk langsung ke saluran. Selain itu, ruas
jalan casablanca ini juga diberikan penghijauan.

8. Kesimpulan

Semenjak banyaknya pembangunan pada daerah casablanca dan sekitarnya seperti pembangunan pusat perbelanjaan yang dulunya hanya lahan kosong
pada daerah casablanca yang belom terdapat pusat perbelanjaan besar dengan di bangunnya mall kota kasablanka maka berkembanglah daerah sekitar dengan
adanya atm center, kos kosan bagi pegawai, warung makan di sekitar mall dll maka dari itu semua muncullah permasalahan baru yaitu kemacetan karna sebelum
adanya mall tersebut jalan casablanca lancar tanpa kemacetan dan ketika dibangun mall kota kasablanka maka kemacetan pun mulai merambah yang di karenakan
penyempitan jalan antara jembatan dari arah kampung melayu dan jalan dari arah dr saharjo sehingga menimbulkan dampak kemacetan yang tidak terurai pada jam
pulang kerja karna kapasitas jalan yang tidak dapat menampung membludaknya kendaraan roda 4 dan 2 ke arah casablanca. Maka dari itu solusi pemerintah untuk
sedikit mengurai kemacetan pada area jalan depan mall kota kasablanka adalah mengurangi penghijauan atau memperkecil yang menjadi pembatas antar 2 jalur.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api,
jalan lori, dan jalan kabel.

Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum.
Jalan khusus adalah jalan yang di bangun oleh instasi, badan usaha. perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri.
Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol.
Tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk penggunaan jalan tol.
Penyelenggaraan jalan adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan jalan.
Pengaturan jalan kegiatan perumusan kebijakan perencanaan, penyusunan perencanaan umum, dan penyusunan peraturan perundang-undangan jalan.
Pembinaan jalan adalah kegiatan penyusunan pedoman dan standar teknis, pelayanan, pemberdayaan sumber daya manusia, serta penelitian dan
pengembangan jalan.
Pengembangan jalan adalah kegiatan pemrograman dan penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan
jalan
Pengawasan jalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan, dan pengembangan jalan.
Penyelenggaraan jalan adalah pihak yang melakukan peraturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan jalan sesuai dengan kewenangannya.
Jalan bebas hambatan adalah jalan umum untuk lalu lintas menerus dengan pengendalian jalan masuk secara penuh dan tanpa adanya persimpangan
sebanding serta dilengkapai dengan pagar ruang milik jalan.

Pengelompokan Jalan

Jalan sesuai dengan peruntukannya terdiri atas jalan umum dan jalan khusus. Jalan umum dikelompokkan menurut sistem, fungsi, status, dan kelas[

1. Sistem jaringan jalan

Sistem jaringan jalan merupakan satu kesatuan jaringan jalan yang terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan sekunder yang terjalin
dalam hubungan hierarki. Sistem jaringan jalan disusun dengan mengacu pada rencana tata ruang wilayah dan dengan memperhatikan keterhubungan
antarkawasan dan/atau dalam kawasan perkotaan, dan kawasan perdesaan.

2. Sistem jaringan jalan primer

Sistem jaringan jalan primer disusun berdasarkan rencana tata ruang dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua wilayah di tingkat
nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan sebagai berikut:
menghubungkan secara menerus pusat kegiatan nasional, pusat kegiatan wilayah, pusat kegiatan lokal sampai ke pusat kegiatan lingkungan; dan
menghubungkan antarpusat kegiatan nasional.
3. Sistem jaringan jalan sekunder

Sistem jaringan jalan sekunder disusun berdasarkan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk masyarakat di
dalam kawasan perkotaan yang menghubungkan secara menerus kawasan yang mempunyai fungsi primer, fungsi sekunder kesatu, fungsi sekunder kedua, fungsi
sekunder ketiga, dan seterusnya sampai ke persil.

4. Jalan umum menurut fungsi

Jalan umum menurut fungsinya dikelompokkan kedalam jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan.

5. Jalan arteri

Jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan
masuk dibatasi secara berdaya guna.

6. Jalan kolektor

Jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata
sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi.

7. Jalan local

Jalan lokal merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah
jalan masuk tidak dibatasi.

8. Jalan lingkungan

Jalan lingkungan merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan rata-rata rendah.

9. Jalan umum menurut status

Jalan umum menurut statusnya dikelompokkan ke dalam jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa.

10. Jalan nasional

Jalan nasional merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi, dan jalan strategis
nasional, serta jalan tol.
11. Jalan provinsi

Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antar
ibukota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.

12. Jalan kabupaten

Jalan kabupaten merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk dalam jalan nasional dan jalan provinsi, yang menghubungkan
ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antaribukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum
dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten.

13. Jalan kota

Jalan kota adalah jalan umum dalam sistem jaringan sekunder yang menghubungkan antarpusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan
dengan persil, menghubungkan antara persil, serta menghubungkan antarpusat permukiman yang berada di dalam kota.

14. Jalan desa

Jalan desa merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau antarpermukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.

15. Jalan umum menurut kelas

Pengaturan kelas jalan berdasarkan spesifikasi penyediaan prasarana jalan dikelompokkan atas bebas hambatan, jalan raya, jalan sedang, dan jalan kecil.
Menurut berat kendaraan yang Iewat, makin berat kendaraan-kendaraan yang melalui suatu jalan, makin berat pula syarat-syarat yang ditentukan untuk pembuatan
jalan itu. Jalan raya terdiri atas:

Kelas I

Kelas jalan ini mencakup semua jalan utama dan dimaksudkan untuk dapat melayani lalu lintas cepat dan berat. Dalam komposisi lalu lintasnya tak terdapat
kendaraan lambat dan kendaraan tak bermotor. Jalan raya dalam kelas ini merupakan jalan-jalan raya yang berjalur banyak dengan konstruksi perkerasan dari jenis
yang terbaik dalam arti tingginya tingkatan pelayanan terhadap lalu lintas.

Kelas II

Kelas jalan ini mencakup semua jalan-jalan sekunder. Dalam komposisi Ialu lintasnya terdapat lalu lintas lambat. Kelals jalan ini, selanjutnya berdasarkan
komposisi dan sifat lalu lintasnya, dibagi dalam tiga kelas, yaitu : IIA, IIB dan IIC.

Kelas IIA

Adalah jalan-jalan raya sekuder dua jalur atau lebih dengan konlstruksi permukaan jalan dari jenis aspal beton (hot mix) atau yang setaraf, di mana dalam
komposisi lalu lihtasnya terdapat kendaraan lambat tapi, tanpa kendaraan tanpa kendaraan yang tak bermotor. Untuk lalu lintas lambat, harus disediakan jalur
tersindiri.

Kelas IIB

Adalah jalan-jalan raya sekunder dua jalur dengan konstruksi permukaan jalan dari penetrasi berganda atau yang setaraf di mana dalam komposisi lalu
lintasnya terdapat kendaraan lambat, tapi tanpa kendaraan yang tak bermotor.

Kelas IIC

Adalah jalan-jalan raya sekunder dua jalur dengan konstruksi permukaan jalan dari jenis penetrasi tunggal di mana dalam komposisi lalu lintasnya terdapat
kendaraan lambat dari kendaraan tak bermotor.

Kelas III

Kelas jalan ini mencakup semua jalan-jalan penghubung dan merupakan konstruksi jalan berjalur tunggal atau dua. Konstruksi permukaan jalan yang paling
tinggi adalah pelaburan dengan aspal.

Anda mungkin juga menyukai