Anda di halaman 1dari 11

Sel hewan merupakan bentuk dari sel eukariotik yang membentuk jaringan

tubuh dan kemudian membentuk organ. Sel hewan lumayan berbeda jika
dibandingkan dengan sel tumbuhan. Sel tumbuhan mempunyai dinding sel
dan kloroplas, sementara sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Ini
cukup jelas menggambarkan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.

Organel Sel Hewan

Semua sel hewan tidak mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi yang sama.
Sel hadir dengan berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa sel ditutupi oleh
dinding, ada juga yang tidak. Beberapa ada yang memiliki mantel berlendir.
Tetapi mekanisme selular utama adalah sama yaitu membantu fungsi
tubuh.

Beberapa sel hewan mempunyai lapisan tebal disekitar sel, lapisan tebal
ini disebut kapsul dan bisa ditemui di dalam sel bakteri. Di dalam tubuh
manusia sendiri sebenarnya banyak jenis sel berbeda. Terdiri dari 200 jenis
sel, selain itu tubuh ini juga mempunyai bahan non hidup seperti kuku jari,
rambut, gigi, dan tulang. Semua bahan ini terdiri dari sel mati.

Berikut ini gambar struktur sel hewan beserta bagian-bagiannya:

Keterangan:

1. Nukleolus

2. Inti sel

3. Ribosom

4. Vesikel
5. Retikulum Endoplasma Kasar

6. Golgi

7. Sitokleton

8. Retikulum Endoplasma Halus

9. Mitokondria

10. Vakuola

11.Sitoplasma

12. Lisosom

13. Sentrosom

14. Plasma Membran

Fungsi, Struktur, Gambar Organel Sel Hewan

1. Organel Sel Hewan #Membran Sel

Membran sel yaitu bagian paling


luar dari sel yang membungkus sel yang tersusun atas protein (lipoprotein)
dan lenak (lipid). Membran sel mengatur masuknya mineral dan nutrisi ke
dalam dan keluar sel.

Fungsi Membran Sel:

Sebagai pelindung sel

Mengatur keluar masuk nutrisi dan mineral

Menerima rangsangan dari luar


Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia

2. Organel Sel Hewan #Sitoplasma

Sitoplasma ialah cairan sel atau zat


seperti gel. Bagian cair di dalam sel ini mempunyai 2 bentuk yaitu Fase Sol
(padat) dan Fase Gel (cair). Khusus untuk cairan yang terletak di nukleus
disebut Nukleoplasma.

Sitoplasma terdiri atas protein dan air. Jika konsentrasi air rendah akan
menjadi padat dan lembek, biasa disebut dengan gel. Dan ketika
konsentrasi air tinggi maka akan encer, biasa disebut sol. Sitoplasma
tersusun oleh 90% air, sehingga berfungsi sebagai pelarut.

Fungsi Sitoplasma:

Tempat berlangsungnya metabolisme sel

Sumber bahan kimia sel

3. Organel Sel Hewan #Retikulum Endoplasma


Retikulum Endoplasma atau biasa disingkat dengan RE merupakan
organel sel terbesar setelah mitokondria. Dimana RE membentuk
rangkaian interkoneksi rata terowongan, mempunyai bentuk seperti
benang-benang jala.

Terdapat 2 macam RE yaitu RE Kasar dan RE Halus. Retikulum


Endoplasma kasar memiliki tanggung jawab memegang protein yang
terbentuk di robosom. Retikulum endoplasma kasar ditempeli oleh ribosom
sedangkan Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom.

Fungsi Retikulum Endoplasma:

Sebagai tempat pengangkut sintesis steroit dan lemak

Tempat untuk menyimpan fospolipid, steroid, dan glikolipid.

Membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalam sel (REh)

Sintesis protein (REk)

4. Organel Sel Hewan #Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel terbesar yang merupakan mesin sel.


Mempunyai bentuk yang mirip dengan cerutu dimana mempunyai dua
lapisan membran yang berlekuk-lekuk yang dinamakan kritas. Oksigen dan
glukosa bekerja sama dalam pembentukan energi (ATP) yang dibutuhkan
untuk metabolisme dan aktivitas seluler dalam organel sehingga
mitokondria mempunyai julukan The Power House karena bisa
menghasilkan energi.
Mitokondria dalam bentuk tunggul disebut
dengan mitokondrion, mitokondrion ialah organel yang
merubah energi kimia menjadi energi lain.
Fungsi Mitokondria:

Penghasil energi dalam bentuk ATP


Respirasi selular

5. Organel Sel Hewan #Mikrofilamen

Mikrofilamen merupakan sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin.
Mikrofilamen mempunyai bentuk mirip dengan mikrotubulus tetapi
mikrofilamen mempunyai diameter lebih kecil dan lebih
lembut. Mikrofilamen berfungsi berperan dalam pergerakan sel, eksositosis
dan endositosis.

6. Organel Sel Hewan #Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom merupakan kentong kecil yang berisi enzim katalase yang


berfungsi menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa dari
metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen yang berbahaya
bagi sel. Peroksisom banyak ditemui di ginjal dan sel hati.

Fungsi Peroksisom:

Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik


Perubahan lemak menjadi karbohidrat

7. Organel Sel Hewan #Ribosom

Ribosom merupakan organel yang padat serta kecil dengan ukuran


diameter 20nm yang terdiri dari 65% RNA ribosom (rNA) dan 35% protein
ribosom (RNP). Terdiri dari dua sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit
kecil. Untuk pembahasan lengkap silahkan baca Struktur dan Fungsi
Ribosom (Organel Sel).

Fungsi ribosom:
Tempat berlangsungnya proses fotosintesis.
8. Organel Sel Hewan #Mikrotubulus

Mikrotubulus merupakan organel sel


yang terletak di dalam sitoplasma yang ditemui di sel eukariot dan memiliki
bentuk silindris panjang berangga dengan diameter 12 nm dan diameter
luar 25 nm. Terdiri dari molekul yang berbentuk bulat protein globurat yang
disebut tubulin.

Pada kondisi tertentu tubulin akan spontan membentuk silindris panjang


berongga. Mikrotubulus mempunyai sifat kaku.

Fungsi Mikrotubulus:

Melindungi sel

Memberi bentuk sel


Berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol

9. Organel Sel Hewan #Badan Golgi

Badan golgi atau kompleks golgi atau


aparatus golgi merupakan organel yang bisa ditemui di semua sel
eukariotik dan terdapat di fungsi ekskresi seperti ginjal. Mempunyai bentuk
layaknya kantung pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh
membran.

Setiap sel hewan umumnya mempunyai 10 - 20 aparatus golgi. Dan jika


Anda ingin tahu, nama organel sel ini diambil dari orang pertama yang
menggambarkan organel ini dalam sel yaitu Camillo Golgi asal Italia.

Fungsi Badan Golgi:

Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi

Membentuk lisosom

Memproses protein

Membentuk membran plasma

10. Organel Sel Hewan #Nukleus


Nukleus merupakan inti dari sel yang mengendalikan juga mengatur
aktivitas sel baik dari metabolisme sampai pembelahan sel. Nukleus
ditwmui pada sel eukariotik dan mengandung materi genetik yaitu DNA
(Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom. DNA terdiri dari nukleotida yang
membantu dalam pembentukan protein pada proses translasi dan
transkripsi.

Nukleus terdiri dari bagian seperti

Membran inti (karioteka)


Nukleoplasma (Kariolimfa)

Kromoson/Kromatin

Nukleolus

Nukleolus adalah daerah yang terletak di


dalam inti sel (nukleus) yang berperan dalam pembentukan protein
menggunakan asam ribonukleat (RNA)

Membran nuklir merupakan selubung pelindung berpori yang menutupi inti,


memungkinkan masuknya zat dan ini merupakan salah satu ciri khas
organel sel hewan.

Membran inti merupakan struktur utama nukleus yang membungkus


keseluruhan organel dan memisahkan sitoplasma dengan daerah inti.
Mempunyai sifat tak permeabel dengan sebagian besar molekul membuat
nukleus membutuhkan pori inti, mengakibatkan nukleus bisa melewati
membran.

Fungsi Membran Inti

Pelindung inti sel (Nukleus)

Tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma

Nukleoplasma merupakan cairan padat yang terletak di dalam inti sel


(nukleus) yang mengandung serat kromatin, yang padat dan berfungsi
membentuk kromosom serta gen yang mengangkut informasi genetik alias
turun-temurun.

Fungsi Nukleus

Untuk menjaga integritas gen-gen


Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen

Menyimpan informasi genetik

Tempat terjadinya replikasi

Mengendalikan proses metabolisme dalam sel

Bagian Sel Hewan Yang Tidak Terdapat di Sel Tumbuhan

1. Organel Sel Hewan #Sentriol

Sentriol merupakan sel yang berbentuk


tabung terdiri dari mikrotubulus semirigid dan ditemui pada sel eukariota.
Sentriol juga berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan silia dan
glagela. Sepasanr sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut
sentrosom.

Sel tumbuhan tidak mempunyai sentriol walaupun sel hewan membelah


tanpa sentriol. Organel sentriol akan muncul untuk membantu saat proses.
Selain itu sentriol ikut berperan dalam mengatur geometri sel dan orientasi.
Hal ini sangat penting dalam perkembangan embrio organisme. Sel hewan
tanpa sentriol maka silia atau flagela tidak berkembang secara fungsional.

Fungsi Sentriol:

Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel

Berperan membentuk silia dan flagela

2. Organel Sel Hewan #Lisosom


Lisosom merupakan organel berbentuk kantung terikat di membran yang
berisi enzim hidrolitik yang diperlukan untuk memecah bagian yang tidak
diperlukan dari sel untuk digunakan kembali (mengontrol pencernaan
instraseluler) dalam keadaan apapun. Lisosom terletak pada sel eukariotik.

Fungsi Lisosom:

Mencerna materi menggunakan fagositosis

Mengontrol pencernaan intraseluler

Penghancur organel sel yang tidak diperlukan / telah rusak (autofagi)

Memasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel


menggunakan mekanisme endositosis

3. Organel Sel Hewan #Sitoskeleton


Sitoskeleton atau rangka sel merupakan organel sel berupa jalinan filamen-
filamen protein dan bulu-bulu halus yang terletak antara nukleus dan
membran. Berfungsi memberi dan menjaga bentuk sel, berfungsi juga
dalam pergerakan sel dan organel-organel sel.

Sel tumbuhan mempunyai struktur protein internal yang membentuk


sitoskeleton, lebih bergantung pada dinding sel yang kaku. Sedangkan sel
hewan mempunyai sitoskeleton fleksibel yang terdiri dari filamen aktin,
antara mikrotubulus berongga dan filamen tebal.

Sitoskeleton terdiri dari:

Filamen aktin,

Filamen tengah.
Mikrotubula.

Filamen aktin (mikrofilamen) ialah filamen yang terbentuk oleh serat halus
yang memiliki diameter 7 nm. Mengandung 2 untaian rantai aktin globular
(bulat) berpilin satu dengan yang lain.

Filamen tengah ialah filamen yang mempunyai bentuk layaknya tali


tambang dengan diameter 8 - 11 nm. Sebagian filamen tengah berfungsi
untuk memperkuat lapisan nukleus, sedangkan sebagian lain untuk
menyokong membran plasma serta menghubungkan mikrotubula dan
filamen aktin.

Mikrotubula merupakan bagian sitoskeleton berwujud bulu-bulu halus


dengan diameter 25 nm, panjang 0,2 - 25 nm, dan dibangun oleh protein
globular yang disebut tubulin. Mempunyai fungsi menjaga bentuk sel dan
pergerakan oragnel sel.

Mikrotubula dapat memanjang dan memendek, selamat proses


pembelahan sel akan membentuk benang-benang spindel sehingga
memungkinkan kromosom bisa bergerak. Mekanisme kerja mikrotubula
diatur oleh sentrosom.

Anda mungkin juga menyukai