Ibukota : Singapura
Agama : Buddha (31,9%), Tao (21,9%), Islam (14,9%), Kristen (12,9%), Hindu
(3,3%), dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak beragama
Suku bangsa : Etnis Cina (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli
(14,1%), etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3%)
Bahasa : Inggris, Mandarin, Melayu, Tamil (bahasa resmi) dan Melayu (bahasa
nasional)
Singapura terdiri atas pulau utama (Pulau Singapura) dan sekitar 50 pulau kecil
yang mengelilinginya. Negara ini beriklim tropis dan mempunyai dua musim,
yaitu musim hujan yang sejuk (November- Maret) dan musim kering yang panas
(April - September). Sementara itu, pada bulan September - November dan bulan
Maret - April mengalami musim pancaroba.
a. Potensi Alam
2) Banyak memiliki waduk yang dapat dimanfaatkan sebagai irigasi dan sumber
energi.
4) Keadaan di daratan utama relatif rata atau datar, sehingga pembangunan fisik
dapat dilaksanakan ke segala arah tanpa adanya rintangan alam yang berarti.
Kondisi ekonomi yang sangat maju menjadikan negara ini mampu memberikan
standar upah buruh tertinggi di Asia Tenggara.
c . Industri
Letak Singapura yang sangat strategis membuat sektor perdagangan dan jasa
berkembang sangat cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura
menyediakan berbagai fasilitas penerbangan dan pelabuhan laut dengan
lengkap, sehingga menjadikannya sebagai tempat singgah sementara (transit)
kapal-kapal atau pesawat dari berbagai maskapai yang hendak melanjutkan
perjalanannya.
Kondisi politik dan keamanan yang stabil menjadikan Singapura sebagai tujuan
investasi, khususnya bagi negara-negara Barat yang hendak memperluas
pasarnya di kawasan Asia.
e. Potensi Pariwisata
Singapura dapat dikatakan tidak memiliki panorama alam yang cukup indah atau
peninggalan-peninggalan sejarah yang dapat digunakan sebagai objek wisata.
Akan tetapi, wisata yang ditawarkan oleh Singapura adalah wisata belanja.
Singapura ibarat etalase bagi perdagangan dunia, karena menyediakan berbagai
produk hasil industri dari berbagai negara dengan kualitas yang baik dan dengan
harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan dengan produk-produk dari
negara negara Barat.
f. Iklim
Singapura memiliki iklim tropis. Suhu rata-rata tahunan mencapai 26C dan curah
hujan 2.500 mm per tahun. Hujan berlangsung bulan November Maret. Pada
periode tersebut di Singapura bertiup angin muson timur laut yang basah.
Daerah yang paling banyak menerima curah hujan adalah wilayah perbukitan
tengah. Bulan April September bertiup angin muson barat daya yang kering.
Bulan Juni Juli merupakan bulan terpanas.
g. Bentang alam
Karakter fisik wilayah Singapura bervariasi. Bagian utara dan tengah berbukit-
bukit, bagian timur berupa dataran rendah, sedangkan di bagian barat daya
terdiri dari lembah dan rawa.
Di wilayah ini terdapat beberapa sungai kecil, seperti Sungai Jurong, Singapura,
Kranji, Chua Chu Kang, dan Pandan.
h. Perekonomian
Pendiri negara Singapura, Sir Thomas Stamford Raffles, sejak awal telah
menetapkannya sebagai pusat perdagangan. Saat ini Singapura telah menjadi
pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara, dengan berbagai sarana
prasarana modern.
Selain perdagangan dan industri, Singapura juga menjadi induk bank bagi
banyak negara. Singapura juga merupakan negara tujuan wisata dan pendidikan.
Dalam bidang ekonomi, kedua negara bekerja sama dalam APEC dan WTO.
Selain itu kedua negara juga melakukan kegiatan ekspor-impor. Nilai ekspor
Indonesia ke Singapura menempati urutan ketiga setelah Jepang dan Amerika
Serikat.
1. Ekspor Indonesia ke Singapura berupa minyak mentah, gas alam, timah, karet,
dan kopra.
2. Ekspor Singapura ke Indonesia: hasil sulingan minyak bumi, kapal, pakaian
jadi, tekstil, pipa besi dan baja, elektronika, dan bahan kimia.