Anda di halaman 1dari 1

Aku Telah Sadar

Beberapa bulan yang lalu, aku selalu memaksa Ibu untuk memenuhi segala
permintaanku. Pokoknya aku tidak mau ketinggalan dengan teman - temanku. Kalau teman-
temanku memakai sepatu baru, aku juga merengek minta dibelikan sepatu. Keinginanku
bermacam-macam. Akan tetapi, Ibu selalu menjawab,Ibu belum punya uang.
Aku kesal, jengkel, dan bosan dengan jawaban Ibu yang itu-itu terus. Aku menangis
keras-keras dan sampai tidak mau makan.
Suatu hari, aku minta sesuatu lagi kepada Ibu. Ibu tidak punya uang, jawab Ibu
dengan wajah murung. Namun, aku tidak mau tahu. Aku mengobrak-abrik pakaian di lemari
sambil menangis.
Ibu diam saja, lalu masuk kamar. Setelah kutengok, ternyata Ibu sedang menelungkup
di ranjang sambil menangis tersedu-sedu. Aku kasihan melihat Ibu menangis sebab tidak dapat
memenuhi keinginanku.
Kini, aku sadar betapa sulitnya orang tua mencari uang untuk anak-anaknya.

Pengalaman Hetty Sulistyowati


Sumber: Bobo, 2 Mei 2001
1. Cerita di atas terdiri dari. paragraf.
a. 6 c. 7
c. 5 d. 4
2. Pokok pikiran paragraf 4 adalah
a. Ibu diam saja, lalu masuk

Anda mungkin juga menyukai