Anda di halaman 1dari 39

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Tarakan


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas / Semester : VIIl/2
Materi Pokok : Teknik menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil
Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang mata.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman 1.1.1 Menunjukkan rasa bersyukur kepada
dan keunikan karya seni musik sebagai bentuk rasa Tuhan
syukur terhadap anugerah Tuhan
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri saat
kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni berkreasi membuat karya.

3.1 Mensintesis secara konseptual dan operasional 3.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan teknik
tentang gambar ilustrasi, gambar model dan kriya. kriya tekstil batik lukis.

4.1 Menggambar model pada berbagai bahandan 4.1.1 Peserta didik mampu membuat kriya tekstil
beragam teknik dengan teknik lukis yang baik dan benar

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat :
1. Menunjukkan rasa bersyukur kepada Tuhan atas kesehatan dan panca indera yang diterima, sehingga
dapat berkreasi membuat kriya tekstil batik lukis.
2. Menunjukkan sikap percaya diri saat berkreasi.
3. Menjelaskan dan mengerti teknik pembuatan kriya tekstil batik lukis.

Pertemuan kedua
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat :
1. Membuat karya kriya tekstil batik lukis yang dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Fakta :

2. Konsep :
a. Definisi
Karya kriya batik lukis adalah karya seni dua dimensi yang dibuat dengan cara melukis diatas sebidang
kain dengan media cat sederhana, misalnya : tinta cetak/sablon.
b. Teknik
1) Painting adalah cara mewarnai pada bidang-bidang obyeknya.
2) Stilasi adalah membuat hiasan obyek atau menggayakan unsur-unsur obyek
3) Isen-isen adalah memberi bentuk hiasan kreatif yang monoton dan terletak pada bidang-bidang
obyek yang kosong.
3. Prinsip : ( sama indikator )
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 1
www.smpn3bayat.com
a. Peserta didik dapat menjelaskan karya kriya batik tekstil.
b. Peserta didik memahami teknik pembuatannya.
c. Peserta didik memahami teknik menghias obyek.
4. Prosedur :
a. Peserta didik mempelajari teori tentang pembuatan kriya batik tekstil, sehingga dapat memahaminya.
b. Peserta didik mempelajari teori teknik painting dan teknik menghias, sehingga dapat memahaminya.

Pertemuan kedua
1. Fakta : karya kriya batik sebuah tplak meja
2. Konsep :
a. Mempraktekkan teknik painting
1) Mencampur warna baru hasil carmpuran dari warna primer.
2) Membuat desain hiasan flora fauna pada kain.
3) Menguas dengan alat kuas/catonbut untuk mewarnai obyek.
b. Mampraktekkan teknik stilasi
1) Membuat stilasi desain flora pada kertas
2) Membuat stilasi desain fauna pada kartas
3) Memindahkan desain pada kain.
c. Membuat karya kriya tekstil batik lukis taplak meja sebagai produknya.
3. Prinsip :
a. Peserta didik mempraktekkan pembuatan karya sesuai dengan teknik yang benar.
b. Peserta didik berlatih teknik menstilasi dengan teknik yang benar.
c. Peserta didik menerapkan teknik painting dan teknik menstilasi dalam penyajian pembuatan karya
kriya tekstil batik lukis.
4. Prosedur :
a. Peserta didik mencoba mempraktekkan teknik painting dan teknik stilasi sesuai dengan langkah-
langkahnya.
b. Peserta didik menampilkan pembuatan karya kriya tekstil batik lukis dengan baik dan benar.

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning dan Project Based Learning
3. Metode : diskusi, demonstrasi, tanya-jawab, penugasan.

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : video, gambar.
2. Alat : laptop, LCD Projektor.
3. Sumber belajar :
Kemendikbud.2013.Buku Guru Seni Budaya Kelas VIIl.Kemendikbud: Jakarta
Kemendikbud.2013.Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIlI.Kemendikbud: Jakarta

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama.
Pendahuluan :
Apersepsi (10 15 menit)
a. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.
b. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan materi.
c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

Kegiatan Inti (15 100 menit)


TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Stimulation Mengamati gambar/video tentang pembuatan karya seni batik tekstil.
(simullasi/Pemberian
rangsangan)
2. Problem statemen Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan tayangan berupa tehnik
(pertanyaan/identifikasi pembuatan karya seni batik tekstil, baik perorangan maupun kelompok sampai
masalah) siswa dapat berpikir dan bertanya, contohnya :
tehnik apa yang digunakan oleh pengrajin dalam membuat karya tersebut
Apakah pengrajin tersebut menggunakan tehnik yang benar?=
Sebutkan alat/bahan yang digunakan dalam pembuatan karya tersebut!
3. Data collection Mencari informasi tentang teknik menstilasi dalam pembuatannya (penugasan
(pengumpulan data) mencari video, artikel, topik dalam bahasan buku, dsb)
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 2
www.smpn3bayat.com
4. Data processing Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut karakteristiknya
(pengolahan Data)
5. Verification (pembuktian) Membuktikan berbagai bentuk teknik stilasi dalam praksis yang nyata melalui
contoh-contoh riil.
6. Generalization (menarik Menyimpulkan berbagai macam teknik stilasi dalam pembuatan dengan baik dan
kesimpulan/ generalisasi) benar.

Penutup ( 10 menit ) :
1. Guru tanya jawab dengan peserta membuat rangkuman atau kesimpulan dari materi yang telah diajarkan,
seperti :
a. Apa yang dimaksud karya kriya batik tekstil ?
b. Sebutkan teknik-teknik pembuatan batik !
c. Sebutkan macam-macam alat/bahan untuk membuat batik lukis !
2. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa tentang pengembangan pembuatan karya
batik selain taplak meja.
3. Peserta didik menjawab salam penutup dari guru.

Pertemuan kedua
Pendahuluan :
Apersepsi (10 15 menit)
a. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.
b. Peserta didik menerima informasi mengenai materi pertemuan sebelumnya yaitu teknik pembuatan karya
kriya batik tekstil.
c. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

Kegiatan Inti (15 100 menit)


Kegiatan Inti 1. Peserta didik secara berkelompok mengamati tayangan video tentang pembuatan batik .
Menyusun 2. Peserta didik menanyakan perihal yang terkait dengan tayangan yang telah diamati.
Perencanaan 3. Peserta didik mengumpulkan informasi yang bersumber pada buku, dll.
Proyek. (Design a 4. Peserta didik menentukan proyek yang akan dikerjakan dengan menentukan materi lagu.
Plan for the 5. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang akan dikerjakan oleh peserta didik.
Project) 6. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian proyek yang akan
dilakukan (misal menyiapkan alat dan bahan).
7. Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing.
Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik
Monitoring
dalam berproses mempelajari materi, kemudian mengasosiasi tahapan dasar stilasi
(Monitor the
dengan pengecatan bidang.
Students and
Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses seperti
the Progress
membimbing dan mengarahkan. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi mentor bagi
of the Project)
aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang
dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting seperti mencatat semua aktivitas
peserta didik baik secara individu dan kelompok.
Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan latihan pada karya yang dibuat.
Menguji Hasil
Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar,
(Assess the
berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi umpan
Outcome)
balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu pengajar
dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Mengevaluasi Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
Pengalaman aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara
(Evaluate the individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan
Experience) perasaan dan pengalamannya selama berkreatifitas dalam membuat karya.

Penutup ( 100 120 menit ) :


Penutup
1. Guru tanya jawab dengan peserta membuat rangkuman atau kesimpulan dari materi
yang telah diajarkan, seperti :
a. Pembuatan karya batik lukis adalah mudah, karena lebih praktis .
b. Pembuatan karya seni batik lebih mudah menerapkan teknik painting secara
kelompok, sehingga cepat selesai
2. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa didalam pengembangan
karya seni batik lukis .
3. Peserta didik menjawa salam penutup dari guru.
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 3
www.smpn3bayat.com
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik :
Kelas : Vlll / 2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat
melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
b. Penilaian sikap spiritual (diri sendiri)
Nama Peserta Didik :
Kelas : Vlll / 2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu
pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan
umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya
Jumlah
c. Penilaian sikap disiplin (diri sendiri)
Nama Peserta Didik :
Kelas : Vlll / 2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

d. Penilaian antar teman


Nama Peserta Didik :
Kelas : Vlll / 2
Tanggal Pengamatan :

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 4


www.smpn3bayat.com
Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

2. Penilaian Kognitif/Pengetahuan
a. Teknik : tes tulis dan tes lisan
b. Bentuk instrument : Pilihan Ganda atau Essay
c. Instrument :
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1) Apa yang dimaksud dengan karya seni batik lukis ?
2) Jelaskan jenis-jenis teknik pembuatan batik !
3) Sebutkan macam-macam bahan batik lukis ?
Kunci Jawaban :
1. Karya kriya batik lukis adalah karya seni dua dimensi yang dibuat dengan cara melukis diatas
sebidang kain dengan media cat sederhana, misalnya : tinta cetak/sablon.
2- Tehnik tulis
Teknik cap
Teknik painting
Teknik printing
Tehnik ikat celup
3 kain polos, tinta sablon, kuas, desain

3. Penilaian Ketrampilan
Nama Peserta :
Kelas :Vlll/ 2
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Menghias flora, fauna, dan geometrik pada kriya tekstil

No Aspek * Skor (1 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2. Pelaksanaan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performans
b. Penguasaan
Total Skor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 3 Bayat Klaten


Mata pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 5
www.smpn3bayat.com
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Bernyanyi Lagu Daerah secara Vokal Group
Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong- royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai 1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan karya musik
keragaman dan keunikan musik sebagai sebagai anugerah Tuhan
bentuk rasa syukur terhadap anugerah 1.1.2 Menanggapi keragaman dan keunikan karya musik
Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, 2.1.1 Menghargai orang lain dalam menga-presiasi dan
disiplin,melalui aktivitas berkesenian berkarya musik
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, 2.2.1 Bersikap jujur dalam mengapresiasi dan berkarya
peduli, dan santun terhadap karya musik, musik
dan penciptanya serta arangernya 2.3.1 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi dan berkarya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , musik
motivasi internal, kepedulian terhadap
lingkungan dalam berkarya seni
3.2 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu 3.2.1 Mengidentifikasi teknik vokal
secara vokal group 3.2.2 Mengidentifikasi prosedur bernyanyi lagu secara
vokal group
4.2 Menyanyikan lagu secara vokal group 4.2.1 Menyanyi lagu secara vokal grup dengan teknik vokal
yang baik dan benar
4.2.2 Menyajikan vokal grup

C. Tujuan Pembelajaran ( ditulis secara sistematis )


Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menerima keragaman dan keunikan karya musik sebagai anugerah Tuhan
2. Bersikap disiplin dalam mengapresiasi dan berkarya musik
3. Mengidentifikasi teknik vokal
4. Mengidentifikasi prosedur bernyanyi lagu secara vokal grup
5. Menyanyikan lagu secara vokal grup teknik vokal dengan yang baik dan benar
6. Menyajikan lagu secara vokal grup teknik vokal dengan yang baik dan benar

D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)


1. Fakta:
Di Indonesia banyak bermunculan grup Vokal, antara lain Smash, Cherrybell, JKT 48, Coboy Junior, Snada
dll, mereka kebanyakan mengusung genre lagu pop, selain itu di setiap penampilannya divariasi dengan
koreografi.
2. Konsep:
a. Mendeskripsikan Pengertian Vokal Grup
b. Mendeskripsikan Teknik bernyanyi vokal grup

3. Prinsip :
a. Bernyanyi dengan vokal grup
b. Pemilihan lagu
c. Membuat aransemen
4. Prosedur :
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 6
www.smpn3bayat.com
a. Menentukan lagu
b. Pembagian suara
c. Jenis Instrumen

E. Model dan Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)


Pendekatan : saintifik
Model : discoveri Learning
Metode : diskusi, Tanya jawab, tugas, demonstrasi

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media:

Video tentang orang menyanyi lagu O Ina Ni Keke secara vokal grup dengan sikap badan, teknik vokal, dan
ekspresi yang benar.
)
2. Alat/ Bahan:
a. Teks lagu O Ina Ni Keke dari daerah Sulawesi Utara.
b. VCD/Audio Visual/ LCD.
c. Alat musik harmonis (keyboard/organ/piano/gitar) sebanyak satu buah.
3. Sumber Belajar:
1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Seni Budaya untuk SMP/Mts Kelas VIII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal.38 - 54 ).
2) Internet: http://www.youtube.com/watch?v=PjSEco26tWk )

G. Langkah-Langkah Pembelajaran atau Skenario Pembelajaran

Pertemuan ke-1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan dari guru 10 menit
2. Salah satu peserta didik memimpin teman-temannya untuk berdoa.
3. Peserta didik menjawab salam dari guru
4. Ketua kelas menyampaikan kondisi kehadiran teman-temannya.
5. Guru memberikan pertanyaan untuk apersepsi:
4.1 Anak-anak apakah masih ingat tentang bernyanyi secara unisono?
4.2 Anak-anak apakah kalian tahu istilah Vokal Group?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini :
6.1. Mensyukuri nikmat Tuhan atas kesempurnaan fungsi, bentuk dan anggota
tubuh.
6.2. Menunjukan sikap percaya diri dan semangat yang tinggi dalam berlatih
vokal group.
6.3. Menjelaskan teknik vokal yang benar dalam bernyanyi.
6.4. Membandingkan bernyanyi secara unisono dengan vokal group
6.5. Menampilkan sajian musik dalam bentuk vokal group
7. Membagi peserta didik menjadi 5 kelompok, dengan anggota masing-masing
kelompok 6 orang.

Kegiatan inti :
FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase 1 1. Peserta didik secara berkelompok mengamati tayangan sajian musik dalam bentuk vokal
Orientasi grup melalui LCD.
peserta didik 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk bertanya : (menanya)
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 7
www.smpn3bayat.com
FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
kepada 2.1 Bentuk sajian musik dalam tayangan?
masalah 2.2 Perbedaan menyanyi unisono dengan vokal group?
2.3 Cara membentuk vokal group yang baik?
2.4 Cara mempersiapkan sajian musik vokal group?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran ini:
3.1 Membandingkan teknik bernyanyi secara unisono dengan vokal group.
3.2 Menampilkan sajian musik dalam bentuk vokal group

Fase 2
Mengorganisa 1. Guru mengorganisasi peserta didik untuk berlatih vokal group berdasar aransemen yang
sikan peserta sudah ada dalam 3 (tiga) kelompok suara. Guru menjelaskan lebih rinci alternatif-alternatif
didik strategi untuk menyelesaikan masalah yang ditentukan, yaitu terkait dengan teknik vokal,
tahapan menyajikan vokal group yang akan dilakukan.
2. Guru membimbing peserta didik secara individual maupun kelompok dalam membuat
rancangan sajian musik dari tahap mempersiapkan sampai dengan menampilkan sajian
musik dalam bentuk vokal grup dengan membawakan aransemen lagu daerah Jawa Tengah
Gek Kepriye.
Fase 3 a) Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk melakukan eksplorasi berkaitan
Membimbing dengan teknik vokal dalam bernyanyi. Kegiatan ini meliputi pengumpulan informasi
penyelidikan teknik-teknik dalam bernyanyi baik dalam unisono maupun bentuk vokal grup.
individu dan b) Kelompok peserta didik melakukan eksperimen dengan eksplorasi teknik vokal dalam
kelompok bernyanyi vokal grup berdasarkan rancangan yang telah mereka buat dengan bimbingan
guru (experimenting). Rancangan tersebut dibuat secara sistematis dan disesuaikan
dengan kebutuhan. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 4 Peserta didik dalam kelompok menyajikan hasil latihan vokal group (mengkomunikasikan).
Mengembangk Setiap kelompok diberi waktu 10 menit. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dan guru
an dan memberikan umpan balik.
menyajikan
hasil karya
Fase 5 a) Guru bersama peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap proses pemecahan
Menganalisa & masalah dalam menyajikan musik vokal group.
mengevaluasi b) Guru memberikan penguatan (mengasosiasi) terkait penguasaan pengetahuan atau
proses konsep bernyanyi secara unisono, teknik vokal dan bernyanyi dalam bentuk vokal grup.
pemecahan
masalah

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Penutup 1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang pembelajaran vokal group. 10 menit
2. Guru melakukan kegiatan refleksi dengan memberikan pertanyaan kepada peserta
didik:
2.1 Apakah manfaat yang kamu dapat dari pembelajaran vokal grup?
2.2 Bagaimanakah cara menyajikan vokal group?
3. Peserta didik mendapatkan tugas untuk:
2.3 mencari partitur aransemen vokal group melalui internet yang memungkinkan untuk
dinyanyikan sesuai dengan kemampuannya.
2.4 Mencari tayangan sajian musik vokal group yang memungkinkan untuk disajikan
dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
4. Peserta didik menjawab salam dari guru

H. PENILAIAN

Teknik
No. Aspek yang dinilai Penilaian Waktu

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 8


www.smpn3bayat.com
1. Sikap

1.1. Sikap spiritual Pengamatan Saat pelaksanaan


Menunjukkan rasa syukur terhadap keanekaragaman seni KBM
musik di Indonesia
Menunjukkan rasa bangga terhadap keanekaragaman dan
keunikan budaya Indonesia
2. 1.2 Sikap sosial : Menghargai orang lain, Jujur, Disiplin Setelah selesai KD
Tes lisan disampaikan
3. Pengetahuan
Setelah selesai KD
Presentasi
disampaikan
Keterampilan

Lampiran 2 : Penilaian sikap spiritual dan sosial


Lembar soal dan Jawaban aspek pengetahuan
Nama :
Kelas : VII
Materi Pokok : Menyanyikan Vokal Group

Tes Uraian
A. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI!
1. Sebutkan 4 macam bentuk penyajian musik!
2. Jelaskan pengertian vokal group!
3. Jelaskan teknik vokal dalam vokal group!
4. Jelaskan pengertian aransemen musik!

B. KUNCI JAWABAN:
1. Bentuk-bentuk penyajian musik antara lain paduan suara,unisono,acapella,vokal grup
2. Unisono adalah bernyanyi dengan satu suara ( hanyamenyanyikanmelodipokoknya)
3. Teknikvokalsangatpentingdalambernyanyi agar bisamenghasilkansuara yang baik
4. Teknik vokal yang harus diperhatikan dalam menyanyi secara vokal group antara lain:
Sikap badan, teknik pernafasan, artikulasi, intonasi, dan ekspresi.

Lampiran 3 : Rubrik Penilaian Aspek Pengetahuan


Rubrik Penilaian Aspek Pengetahuan

Kelas : VII

Tanggal Pengamatan : 14 Juni 2014

Materi Pokok : Menyanyi Vokal Group

Skor
Soal No 1 Soal No 2 Soal No 3 Soal No 4 Rerata
No Nama Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Ahmad A vv v V v 3,00 B
2 Sri Istati v v v V 4.00 A
3 Utami R v v v v 3.00 B
4 Tirza D v v v v 4.00 A

Petunjuk Nilai :

4 : Jika Jawaban Sangat Sempurna

3 : Jika Jawaban Sempurna


SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 9
www.smpn3bayat.com
2 : Jika Jawaban Kurang Sempurna

1 : Jika Jawaban Salah/ Tidak Dijawab

Lampiran 4 : Rubrik Penilaian Proyek


RUBRIK PENILAIAN ASPEK PROYEK
Nama :
Kelas : VIII
Tanggal Pengamatan : 14 Juni 2014
Materi Pokok : Menyanyi Vokal Group
Petunjuk Nilai :
A MateriSuara
1 Tidak Cemerlang
2 Kurang Cemerlang
3 Cemerlang
4 SangatCemerlang
B Teknik
1 Tidak tepat
2 Kurang tepat
3 Tepat
4 Sangat tepat
C Ekspresi
1 Tidak ekspresif
2 Kurang ekspresif
3 Ekspresif
4 Sangat ekspresif

MateriSuara Teknik Ekspresi RE SKOR


NO KELOMPOK RAT PREDIKA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A T
1
2
3
4

Kelompok Musik 2.

a. Penilaian Sikap (afektif )


b. Penilaian Pengetahuan ( Kognitif ) meliputi :
1.Teknik ( Tulis / lesan )
2. Bentuk instrument ( pil ganda, uraian )
3. instrument ( soal. Ditulis petunjuknya )
4. Penskoran
c. Penilaian Ketrampilan

( dalam bentuk lampiran )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Bayat Klaten

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 10


www.smpn3bayat.com
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)

Kelas/semester : VIII/Dua

Materi Pokok : Tehnik Bermain Musik Ansambel Campuran

Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A..Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong- royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.1. Menerima, menanggapi dan 1.1.1 Menerima keragaman dan keunikan musik di
menghargai keragaman dan Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
keunikan musik sebagai bentuk Esa
rasa syukur terhadap anugerah 1.1.2 Menghargai keragaman dan keunikan musik di
2. 2.1. Tuhan
Menunjukkan sikap menghargai, 2.1.1 Indonesia
Menghargaisebagai anugerah
orang lain dalamTuhan Yang Maha
aktivitas
jujur, disiplin,melalui aktivitas berkesenian
berkesenian 2.1.2 Mengekspresikan ide dan perasaan secara jujur
dalam aktivitas berkesenian
3. 3.4 Memahami tehnik bermain music 2.1.3
3.4.1 Mengikuti aktivitas
Menjelaskan berkesenian
tehnik bermain secarasecara
ansambel disiplin
sederhana secara perorangan dan baik dan benar
kelompok
3.4.2 Memainkan alatmusik sejenis

3.4.3 Memainkan alat musik tiup

4. a. Memainkan instrument music 4.4.1 Memainkan alat music ritmis


secara perorangan dan sederhana
kelompok 4.4.2 Memainkan alat music harmonis

4.4.3 Memainkan alat music campuran

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. Menerima keragaman dan keunikan musik di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan
baik
2. Mengikuti aktivitas berkesenian secara disiplin
3. Mengidentifikasi pengertian music ansambel
4. Mengidentifikasi music ansambel menurut fungsinya
5. Mengidentifikasi cara memainkan music ansambel campuran
6. Memainkan alat music ritmis,melodis dan harmonis
Pertemuan 2

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. Memainkan alat music ritmis


2. Memainkan alat music melodis dengan lagu-lagu sederrhana
3. memainkan alat music harmonis dengan lagu-lagu sederhana
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 11
www.smpn3bayat.com
Pertemuan 3

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:

1. Memainkan alat music ritmis secara baik dan benar


2. Memainkan harmonis recorder dan pianika
3. Melalui kegiatan bermain music ansambel peserta didik dapat mengekspresikan ide dan perasaan
secara jujur dalam aktivitas berkesenian
4. Menampilkan music ansambel campuran dengan baik dan benar dengan rasa percaya diri

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1

Menjelaskan tentang kelompok alat music ansambel dan fungsinya

1. Pengertian music ansambel


2. Pengertian tentang alat music ansambel ada tiga kelompok (alat music ritmis,alat music melodis,alat music
harmonis)
3. Pngertian fungsi alat music ritmis,melodis dan harmonis

Pertemuan 2

1. Alat music ritmis antara lain: Kendang,ketipung,drum


2. Alat music melodis antara lain: Recorder,pianika,biola.
3. Alat music harmonis antara lain: Organ ,piano,gitar.

Pertemuan 3

Memainkan alat music ansambel secara perorangan dan kelompok

- Partitur lagu-lagu sederhana untuk bermain music ansambel sejenis


- Partitur lagu-lagu sederhana untuk bermain music ansambel campuran

E. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Demonstrasi
3. Pemberian tugas

F. Sumber Belajar
1. Buku sumber :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal. 73-82)
b. Buku Siswa.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni
Budaya.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal. 73-82)
2. Teks lagu-lagu berjudul Tuhan, Ciptaan Bimbo, Aransemen Sunarto

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 12


www.smpn3bayat.com
Keterangan :

1. Gitar
2. Vocal
3. Recorder 1
4. Recorder 2

G. Media Pembelajaran
1. Media : video/ audio visual, gambar alat music dan partitur model
2. Alat : alat music

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1

a. Pendahuluan (10 menit )

1) Guru memimpin doa dan melakukan presensi.


2) Apersepsi: menayangkan video/ audio visual tentang bermain music ansambel sejenis dan campuran
3) Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan video/ audio visual
tersebut.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti (100 menit)


Peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Mengamati video/ audio visual tentang music ansambel sejenis dan campuran yang baik benar.
1) Melakukan studi pustaka tentang music ansambel sejenis dan campuran dengan menggunakan alat
music:ritmis,melodi,dan harmonis.

Menanya

1) Menanyakan hal-hal yang kurang jelas atau belum tahu yang ditemukan saat melakukan proses
pengamatan dan studi pustaka

Mencoba

1) Mengidentifikasi pengertian memainkan music ansambel sejenis

2) Mengidentifikasi music ansambel sejenis dan campuran dengan menggunakan alat music:ritmis,
melodis,dan harmonis.
5) Berlatih bermain music ansambel sejenis dan campuran ,dengan baik dan benar.

Menalar

Membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompok

Menyaji

1) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam diskusi kelas dengan percaya diri
2) Setiap kelompok menanggapi presentasi kelompok lain dengan santun.
3) Memainakan music ansambel secara perorangan dan kelompok dengan baik dan benar.

c. Penutup (10 menit)


SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 13
www.smpn3bayat.com
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi pembelajaran
2) Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru untuk mengamati video/ audio visual tentang
music ansambel yang baik dan benar
3) Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
4) Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan 2

a. Pendahuluan (10 menit )


1) Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
2) Apersepsi: menayangkan video/ audio visual tentang music ansambel sejenis dan kelompok
3) Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan video/ audio visual tersebut.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti (100 menit) : Peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Mengamati

1) Mengamati video/ audio visual tentang bermain music ansambel sejenis dan campuran dengan baik dan benar
2) Mengamati guru yang memeragakan alat music recorder
Menanya

- Menanyakan hal-hal yang kurang jelas yang ditemukan saat melakukan proses pengamatan

Mencoba

1) Berlatih memainkan alat music recorder dengan baik dan benar


2) Berlatih memainkan alat music pianika dangan baik dan benar
3) Berlatih memainkan alat music harmonis dengan baik dan benar
4) Memainkan alat music ansambel yang benar dengan rasa percaya diri

Menyaji

- Memainkan alat music ritmis ,melodis,harmonis,dengan menggunakan lagu-lagu sederhana

Penutup(10 menit)
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi pembelajaran
2. Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru utk berlatih memainkan music ansambel dgn baik dan
benar
3. Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan 3

a. Pendahuluan (10 menit )


1) Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
2) Apersepsi: menayangkan video/ audio visual tentang music ansambel sejenis dan campuran
3) Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan video/ audio visual tersebut.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti (100 menit) Peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Mengamati

- Mengamati video/ audio visual tentang music ansambel sederhan


- Mengamati guru yang memeragakan memainkan alat music melodis dengan benar

Menanya

- Menanyakan hal-hal yang kurang jelas yang ditemukan saat melakukan proses pengamatan

Mencoba

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 14


www.smpn3bayat.com
- Berlatih memainkan alat music ritmis dengan benar
- Berlatih memainkan alat music melodis dengan benar

Menyaji

Menampilkan music ansambel sejenis dan campuran dengan percaya diri

Penutup (10 menit)


1. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi pembelajaran
2. Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam

I. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Skala Nilai
1. Bersyukur 4

2. Menghargai orang lain 4

3. Jujur 4

4. Disiplin 4

5. Santun 4

6. Tanggung jawan 4

Jumlah 24

Instrumen: lihat Lampiran 1 dan 2

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes subyektif
b. Bentuk Instrumen: tes uraian
c. Kisi-kisi:

No. Indikator Butir Instrumen

1. Jelaskan pengertian ansambel 3

2. Sebutkan 3 kelompok alat music ansambel 3

3. Sebutkan satu contoh alat music:ritmis, melodis, harmonis 4

Jumlah 10

Instrumen: lihat Lampiran 3

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi
c. Kisi-kisi:

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 15


www.smpn3bayat.com
No. Ketrampilan Butir Instrumen
1. Penguasaan materi lagu 1

2. Teknik memainkan alat 1

3. Ekspresi 1

Instrumen: lihat Lampiran

Lampiran 1:

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi diri Anda.

Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

NO PERNYATAAN PILIHAN
1 Saya bersyukur karena Indonesia memiliki budaya seni musik yang beraneka
ragam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang patut disyukuri SS S TS STS
2 Saya beruntung karena Indonesia memiliki budaya seni musik yang unik dan SS S TS STS
beragam
3 Saya akan mempelajari lagu-lagu dan musik di Indonesia SS S TS STS
4 Saya bangga memiliki budaya seni musik yang beraneka ragam SS S TS STS
5 Lagu-lagu dan musik di Indonesia mengandung nilai-nilai yang luhur SS S TS STS
6 Lagu-lagu dan musik di Indonesia merupakan warisan budaya yang dikagumi SS S TS STS
masyarakat mancanegara.

Pedoman Penskoran:
Untuk setiap aspek nilai, pilihan berkisar dari sangat tidak setuju dengan skor 1 sampai sangat setuju dengan skor
4, maka untuk keenam butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 6 sampai 24.

Lampiran 2:
Lembar Pengamatan Sikap Sosial

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Keterangan: Berilah tanda centang ( V ) pada kolom ya atau tidak

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 16


www.smpn3bayat.com
No. Aspek Pernyataan
Ya Tidak

1 Jujur Mengekspresikan ide dan perasaannya secara jujur dan orisinil

2 Disiplin Mengikuti kegiatan diskusi kelompok secara tertib

3 Santun Memberikan tanggapan lisan secara santun dalam presentasi

Keterangan
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang

Pedoman Penskoran:
Pilihan Ya diberi skor 1, sedangkan pilihan Tidak diberi skor 0. Karena soal berjumlah 3 butir, maka jumlah skor
berkisar antara 0 sampai 3.

Lampiran 3:

Nama peserta didik : ____________________


Kelas : ____________________

Tes Uraian

C. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI!


1. Jelaskan pengertian ansambel
2. Jelaskan 3 macam jenis alat music yang tergolong music ansambel
3. Sebutkan macam macam alat music :ritmis, melodis, harmonis

D. KUNCI JAWAB
5. Music ansambel adalah: rangkaian bermacam-macam alat music sederhana yang di mainkan bersama
sama dengan menggunakan lagu-lagu sederhana
6. Yang tergolong alat music ansambel adalah:alat music: ritmis, melodis ,harmonis
7. Alat music ritmis:kendang,ketipung, drum
Alat music melodis: recorder, pianika,biola Alat music harmonis: organ, piano, gitar
Pedoman Penskoran:
1. Soal no. 1 skor maksimal :3
2. Soal no. 2 skor maksimal :3
3. Soal no. 3 skor maksimal :4
Jumlah skor maksimal : 10
Nilai perolehan siswa 0-10

Lampiran 4:

Lembar Pengamatan Praktik Seni Musik

Nama Kelompok : ____________________


Kelas : ____________________

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 17


www.smpn3bayat.com
No. Aspek yang Dinilai Skor Maksimum Nilai

1 Penguasaan materi lagu 20

2 Ketrampilan bermain alat musik 50

3 Ekspresi (dinamik dan tempo) 30

Jumlah skor maksimal 100

Klaten, 14 Juli 2014

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,

Kepala sekolah,

Drs. Wiyono Asim Sulistyo, S.Pd.

NIP. 19610407 198803 1 010 NIP. 19681121 199703 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Bayat Klaten


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/semester : VIII/2
Materi Pokok : Merangkai gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pendukung tari
pola lantai dengan menggunakan unsur
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 18
www.smpn3bayat.com
Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 Menerima, menanggapi, dan menghargai Menerima keragaman dan keunikan gerak tari kreasi
keragaman dan keunikan karya seni tari gaya tradisional dengan menggunakan unsur pendukung
sebagai bentuk rasa syukur terhadap tari hasil kreasi manusia sebagai bentuk rasa syukur
anugerah Tuhan terhadap anugerah Tuhan
2 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, Bersikap disiplin dalam merangkai gerak tari kreasi gaya
disiplin, melalui aktivitas berkesenian tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur unsur pendukung
3 Mengidentifikasi keunikan gerak tari kreasi Menjelaskan pengertian gerak tari kreasi gaya tradisional
gaya tradisional berdasarkan pola lantai Menjelaskan pola lantai
dengan menggunakan unsur pendukung tari Menjelaskan unsur unsur pendukung tari
Mengeksplorasi gerak tari kreasi yang berpola pada
tradisi
4 Merangkai gerak tari kreasi gaya tradisional Memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional
berdasarkan pola lantai dengan berdasarkan pola lantai dan unsur- unsur pendukung tari
menggunakan unsur pendukung tari

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Setelah mengamati tayangan gerak tari melalui media audio visual siswa menerima dengan baik
keragaman dan keunikan karya seni tari kreasi gaya tradisional menggunakan pola lantai dan unsur
pendukungnya hasil kreasi manusia sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.
2. Setelah mengamati tayangan gerak tari melalui media audio visual siswa menanggapi dengan baik
keragaman dan keunikan karya seni tari kreasi gaya tradisional menggunakan pola lantai dan unsur
pendukungnya sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.
3. Setelah mengamati tayangan gerak tari melalui media audio visual siswa menghargai dengan baik
keragaman dan keunikan karya seni tari kreasi gaya tradisional menggunakan pola lantai dan unsur
pendukungnya sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan.
4. Peserta didik bersikap penuh disiplin dalam mengeksplorasi gerak tari kreasi gaya tradisional dengan
menggunaka pola lantai dan unsur pendukungnya.
5. Setelah mempelajari buku siswa peserta didik dapat menyebutkan bentuk pola lantai dengan tepat.
6. Setelah mempelajari buku siswa Peserta didik dapat menjelaskan unsur pendukung tari dengan benar

Pertemuan Kedua
1. Peserta didik dapat mengeksplorasi gerak tari kreasi dengan baik setelah melihat tayangan video tari
kreasi gaya tradisional .
2. Peserta didik dapat merangkai gerak tari kreasi gaya tradisional dari hasil eksplorasi dengan baik.
3. Dengan melihat tayangan video tari peserta didik dapat mengeksplorasi bentuk bentuk pola lantai dengan
baik.
4. Siswa dapat menemukan unsur pendukung tari setelah mempelajari buku siswa dengan baik.
5. Siswa dapat memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional dengan menggunakan pola lantai dan unsur
pendukungnya dengan penuh penghayatan.

D..Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Fakta :
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 19
www.smpn3bayat.com
Tari kreasi yang berpola tradisi yang berasal dari Jawa Tengah
2. Konsep :
a. Pola Tari Kreasi Bersumber dari Tari Tradisi
Jenis tari yang berpola garapan tari tradisi adalah kreasi tarian yang mengambil sumber pengembangan
sebuah tari kreasi dari tari tradisional daerah setempat. Susunan gerak atau koreografinya pun
berdasarkan gaya tari daerahnya sendiri. Penggambaran tarian diambil dari latar belakang cerita, legenda,
dongeng, dan mitos daerahnya. Isi tarian menunjukkan sifat dan karakter masyarakatnya.
Di Minang, Sumatra Barat, pada zaman dulu, koreografer Huriah Adam yang menampilkan tarian dengan
gaya pencak silat Melayu menjadi sebuah tari kreasi yang diminati dan diberikan penghargaan sebagai
bentuk sikap apresiatif insan seni kepadanya. Namun, kini orang tetap menyebutnya sebagai Tari Kreasi
Baru. Tari karya Huriah Adam menjadi sebuah karya tari yang baru dalam tradisi karena
kurun waktu tumbuh kembangnya yang lama.
Di Jawa Barat, insan tari mengenal tokoh tari kreasi R. Tjetje Somantri yang hingga kini tariannya masih
diminati masyarakat, dan masih dipertahankan oleh muridnya yang paling menonjol, yaitu Indrawati
Lukman dan Irawati Durban pada karya tari seperti Tari Merak, Tari Topeng Koncaran, dan Tari Kandagan.
Tokoh tari kreasi lainadalah Enoch Atmadibrata yang menciptakan Tari Kreasi Cendrawasih. Nugraha
Suradireja menciptakan Tari Topeng Tumenggung Priangan dan Tari Kencana Wungu. Demikian pula yang
dilakukan para koreografer yang namanya dikenal di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti Gusmiati
Suid (Tari Piring dan Tari Galombang dari Sumatra Barat), I Mario pada karya Kebyar Duduk (Bali), dan
Bagong Kusudiarjo (dari Yogyakarta) yang terkenal dengan Tari Yapong tahun 80-an.
Pada masanya, mereka menciptakan tari-tarian kreasi dengan berpijak pada tari tradisional daerah mereka
sendiri. Terobosan mereka pada saat itu adalah memadukan gerak dari akar sumber gerak tradisional
dengan bentuk yang baru. Bahkan, hingga kini karya tarinya diminati banyak orang. Karyanya dianggap
mewakili kebaruan tanpa melepaskan ciri khas daerahnya.
Dulu, media komunikasi sulit diperoleh. Transportasi pun kondisinya tak jauh berbeda. Kini, televisi dan
internet menjadi jendela dunia bagi semua manusia di dunia sehingga kita bisa memperoleh informasi apa
pun dan dari mana pun di seluruh belahan dunia. Hal ini memberi kemudahan kepada koreografer untuk
membuka mata, pikiran, dan wawasan terhadap perkembangan seni tari dari daerah, bahkan dari negara
lainnya.
Perbedaan berkembangnya tari yang bersumber dari tradisi dengan yang nontradisi sebenarnya juga tidak
terlalu jauh karena seni tradisional pada beberapa daerah telah mendapat tempat yang cukup baik.
Buktinya, masyarakat berlomba-lomba menampilkan seni tradisional pada acara bergengsi. Seperti pada
acara penghargaan untuk insan musik Indonesia, banyak yang memilih menyajikan Tari Saman dari
Nanggroe Aceh Darussalam sebagai pembukaan. Hal itu menunjukkan apresiasi yang baik menuju
perubahan sikap dan mental bangsa. Belum lagi pada event yang khusus disajikan bagi kalangan tertentu.
Sebenarnya, kalangan negarawan sejak lama telah menempatkan tari tradisional sebagai sajian klasik
eksklusif di kalangan istana.

Pengertian Pola Lantai


Pola lantai merupakan garis yang dibuat penari saat melakukan gerak tari atau perpindahan penari
dari tempat satu ke tempat lain sehingga membentuk formasi.
Pola lantai berfungsi untuk memberi kesan dan pesan dalam suatu tarian.Sebagai contoh pola
lantai berbentuk garis lurus secara horisontal dalam tari Saman dari Aceh menunjukkan hubungan
antar manusia lihat gambar...

Pola lantai Lurus Pola Lantai Lengkung


Unsur Pendukung Tari
Unsur pendukung atau pelengkap dalam tari adalah elemen atau unsur yang mendukung pertunjukan atau
pergelaran tari, antara lain: iringan tari (musik), tema, tata rias/tata busana, tempat pentas atau panggung,
perlengkapan atau properti tari
a. Iringan

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 20


www.smpn3bayat.com
musik dan tari merupakan dua hal yang saling berhubungan yang tidak dapat dipisahkan.Bentuk musik
iringan tar dibedakan menjadi dua, yaitu musik internal yaitu iringan yang berasal dari dalam diri
penari,sedangkan iringan eksternal adalah iringan yang berasal dari luar diri penari
b. Tata rias dan tata busana
Tata busana dan rias dalam sajian tari sangat pentinng karena biasanya penonton menyaksiksn wajah
penari sebelum menyaksikan tariannya
c. Tempat pentas
apapun bentuknya suatu pertunjukan tari membutuhkan tempat yang disebut dengan pentas dapat berupa
lapangan, pendapa,halaman pura maupun gedung pertunjukan.

3. Prinsip :
1. Tari kreasi gaya tradisional
2. Memperagakan tari kreasi dengan menggunakan pola lantai.
3. Praktik peragaan gerak tari kreasi gaya tradisional dengan menggunakan pola lantai dan unsur unsur
pendukungnya

4. Prosedur :
Peserta didik dapat merangkai tari kreasi yang berpijak pada tradisi dan memperagakannya dengan
menggunakan pola lantai dan unsur pendukungnya

E. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project Based Learning
3. Metode : Diskusi, demonstrasi, tanya jawab, penugasan.

F. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya. Buku Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Seni Budaya. Buku Siswa. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

G. Media Pembelajaran
1. Media:
VCD tari Mburu Kidang, VCD Tari Abyor, tari Pejuang, tari wira pertiwi Gambar Pola Lantai, Gambar
Unsur Pendukung Tari
2. Alat dan bahan:
Laptop, LCD Projektor

H..Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Pendahuluan (10 menit )
1. Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut: Berdoa
2. Memimpin berdoa dan melihat absensi kehadiran peserta didik : Motivasi
3. Mengingatkan kembali tentang materi pada pertemuan sebelumnya.
4. Menunjukkan tayangan tari kreasi gaya tradisional melalui media audio visual : Apersepsi
5. Memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang tayangan tersebut untuk menarik mengetahui
pemahaman awal peserta didik : Tujuan
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan inti (60 menit)


Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengamati tayangan video tentang gerak tari kreasi gaya tradisional.
2. Mempertanyakan pengertian tari kreasi gaya tradisional.
3. Mencoba menyimpulkan tari kreasi gaya tradisional.
4. Menalar dengan membandingkan hasil pengamatan gerak tari kreasi gaya tradisional.
5. Memberi tanggapan tentang unsur pendukung tari kreasi.
6. Menciptakan pola lantai tari kreasi gaya tradisional.

Penutup
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 21
www.smpn3bayat.com
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru bersama-sama peserta didik membahas kesimpulan tari kreasi gaya tradisional.
2. Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah
dicapai.
3. Guru memberikan evaluasi pada akhir pembelajaran.
4. Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

Pertemuan kedua
Pendahuluan : Apersepsi (10 15 menit)

1. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.


2. Peserta didik menerima informasi mengenai materi pertemuan sebelumnya yaitu teknik vokal bernyanyi
unisono.
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

Kegiatan Inti (15 100 menit)


Kegiatan Inti 1. Pembelajaran diawali dengan melihat karya tari kreasi tradisi dari berbagai media,
Menyusun misalnya video. Pada kegiatan apresiaisi karya tari, guru berusaha mengajak peserta
Perencanaan didik untuk mengamati sajian karya tari yang diputar. Siswa diminta mengamati sajian
Proyek. (Design a karya tari tersebut secara individual atau berkelompok. Siswa digugah rasa ingin
Plan for the tahunya dengan ditanya dan diminta untuk memberi komentar pada karya tari
Project) tersebut. Guru juga mengajak peserta didik untuk bersyukur karena negara kita
memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam
2. Peserta didik dibentuk secara berkelompok sebagai wujud rasa sosial menentukan
proyek yang akan dikerjakan dengan menentukan tema dan judul tari.Dalam
menentukan tema dan judul tari dengan bimbingan guru siswa mencari referensi
melalui media yang ada bisa dari buku maupun internet.
3. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang yang akan dikerjakan oleh peserta
didik.
4. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian proyek yang
akan dilakukan misal mengeksplorasi gerak tari kreasi non tradisi . Peserta didik
merancang pola lantai.Peserta didik menentukan gerak tari yang akan dilakukan
sesuai dengan dan pola lantai. Peserta didik merancang rias kostum dan properti
yang akan digunakan.
5. Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing.
.
Monitoring Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta
(Monitor the didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi
Students and peserta didik pada setiap proses. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat
the Progress sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting.
of the Project) Guru membimbing peserta didik secara individual maupun kelompok dalam merancang
gerak tari kreasi non tradisi. Masing-masing kelompok mempresentasikan rancangannya
untuk mendapat saran dari kelompok lain maupun dari guru.

Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar,


Menguji
berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi
Hasil (Assess
umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu
the Outcome)
pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.Mengkomunikasikan hasil
pengamatan dan latihan dalam merangkai tari kreasi tradisi.
Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar,
berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing- masing peserta didik, memberi
umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu
pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Mengevaluasi Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan peserta didik melakukan refleksi
Pengalaman terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan
(Evaluate the baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini peserta didik diminta untuk
Experience) mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama memperagakan gerak tari

1. Guru Tanya jawab dengan peserta dengan membuat rangkuman atau kesimpulan
Penutup
tentang kegiatan pembelajaran tentang perlunya suatu bentuk penyajian tari dengan
menggunakan pola lantai dan unsur pendukungnya dan upaya apa saja yg bisa
dilakukan untuk dapat merangkai gerak tari kreasi non tradisi dengan menggunakan
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 22
www.smpn3bayat.com
pola lantai dan unsur pendukungnya.
2. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa tentang
pengembangan gerak tari yang akan dilakukan sesuai dengan pola lantai dan unsur
pendukungnya dengan memperagakan secara langsung pada acara pentas seni yg
dapat disaksikan oleh orang tua siswaPenutup
3. Peserta didik menjawa salam penutup dari guru.

Pertemuan Kedua
Pendahuluan (10 menit )
1. Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Berdoa
2. Memimpin berdoa dan melihat absensi kehadiran peserta didik : MOTIVSI
3. Mengingatkan kembali tentang materi pada pertemuan sebelumnya.
4. Menunjukkan tayangan tari kreasi gaya tradisional melalui media
a. audio visual
b. Apersepsi
5. Memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang tayangan
a. tari kreasi gaya tradisional
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan inti (60 menit)


Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengamati tayangan video tentang gerak tari kreasi gaya tradisional .
2. Mempertanyakan bentuk gerak tari kreasi gaya tradisional.
3. Mencoba mengeksplorasi gerak tari kreasi gaya tradisional.
4. Menalar dengan membandingkan antara gerak tari kreasi gaya tradisional antar kelompok.
5. Menyajikan rangkaian gerak tari kreasi gaya tradisional.
6. Menciptakan gerak tari berdasar unsur pendukung dan pola lantai

Penutup
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru bersama-sama peserta didik membahas hasil eksplorasi gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan
pola lanta
2. Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah
dicapai.
3. Guru memberikan evaluasi pada akhir pelajaran
4. Guru memberikan tugas kelompok untuk mendemonstrasikan gerak tari berdasarkan pola lantai dan unsur
pendukung tari.

Penilaian
Sikap spiritual
1. Teknik Penilaian : Penilaian diri
2. Bentuk Instrumen: Skala
3. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai No. Butir
1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan tari kreasi gaya tradisional 1 (a, b, c)
berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung hasil kreasi manusia sebagai bentuk
rasa syukur terhadap anugrah Tuhan
2. Menanggapi dengan baik keragaman dan keunikan tari kreasi gaya tradisional 2 (a, b, c)
berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung hasil kreasi manusia sebagai bentuk
rasa syukur terhadap anugrah Tuhan
3. Menghargai dengan baik keragaman dan keunikan tari kreasi gaya tradisional 3 (a, b, c)
berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung hasil kreasi manusia sebagai bentuk
rasa syukur terhadap anugrah Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran 1.

Sikap sosial
1. Teknik Penilaian : Pengamatan
2. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
3. Kisi-kisi :

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 23


www.smpn3bayat.com
Penilaian sikap sosial untuk diskusi
No. Nilai Deskripsi No. Butir
1 Menghargai Menghargai pendapat/konstribusi orang lain dalam 1
orang lain mengapresiasi gerak tari kreasi gaya tradisional
berdasarkan pola lantai dan unsur pendukungnya
2 Jujur Mengekspresikan ide dan perasaannya secara jujur 2
3 Disiplin Mengeksplorasi gerak dengan penuh disiplin 3
Instrumen: lihat Lampiran 2 b

Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan berkarya
Objek tayangan video tari kreasi gaya tradisional
No. Nilai Deskriptor No. Butir
1. Menghargai Menghargai orang lain dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional 1
orang lain Menghargai orang lain dalam mengeksplorasi gerak 2
2. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi tayangan tari kreaasi 3
Menunjukkan sikap jujur dalam menirukan gerak 4
3. Disiplin Bersikap disiplin dalam mendemonstrasikan gerak tari kreasi 5
Bersikap disiplin dalam mendemonstrasikan tari kreasi berdasarkan 6
pola lantai

Instrumen: lihat Lampiran 2 b

Pengetahuan
1. Teknik Penilaian : Tes Objektif
2. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
3. Kisi-kisi :
No. Indikator No. Butir
1. Menjelaskan pengertian tari kreasi gaya tradisional 1-2

2. Mennyebutkan contoh tari kreasi 3-4

3. Menjelaskan pengertian pola lantai 5-6

4. Menyebutkan macam macam pola lantai 7-8

5. Menjelaskan unsur pendukung tari 9-10

Instrumen: lihat Lampiran 3

Keterampilan
1. Teknik Penilaian : Tes praktik
2. Bentuk Instrumen: Tes uji petik kerja
3. Kisi-kisi:
No. Indikator No. Butir
1. Melakukan gerak tari kreasi gaya tradisional 1

2. Melakukan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan 2


pola lantai lengkung
3. Melakukan gerak tari berdasarkan pola lantai garis lurus 3

Instrumen: lihat Lampiran 3

Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual


Nama : ______________________________
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 24
www.smpn3bayat.com
Kelas : ______________________________
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)

Pilihan
Pernyataan
STS TS S SS
1. Keunikan dan keragaman tari kreasi gaya tradisional merupakan ungkapan
rasa syukur terhadap anugerah Tuhan yang patut .
2. diterima.
3. dipuji.
4. dihargai.
5. Keunikan dan keragaman tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai
merupakan ungkapan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan yang patut .
6. diterima.
7. dipuji.
8. dihargai.
9. Keunikan dan keragaman tari kreasi gaya tradisional berdasarkan unsur
pendukungnya merupakan ungkapan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
yang patut .
10. diterima.
11. dipuji.
12. dihargai.

Lampiran 2 a : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Diskusi


Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
Pilihan
No. Pernyataan
Ya Tidak
1 Menghargai pendapat/konstribusi orang lain dalam diskusi kelompok
2 Mengekspresikan ide dan perasaannya secara jujur
3 Mengikuti kegiatan diskusi kelompok secara tertib

Keterangan
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang

Pedoman Penskoran:
Pilihan Ya diberi skor 1, sedangkan pilihan Tidak diberi skor 0. Karena soal berjumlah 6 butir, maka jumlah skor
berkisar antara 0 sampai 6.

Lampiran 2 b : Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya

Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
Pilihan
No. Pernyataan
Ya Tidak
1 Menghargai orang lain dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional
2 Menghargai orang lain dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional
3 Menunjukkan sikap jujur dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional
4 Menunjukkan sikap jujur dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional
5 Bersikap disiplin dalam menanggapi mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional
6 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi tari kreasi gaya tradisional
Pedoman Penskoran:

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 25


www.smpn3bayat.com
Pilihan Ya diberi skor 1, sedangkan pilihan Tidak diberi skor 0. Karena soal berjumlah 6 butir, maka jumlah skor
berkisar antara 0 sampai 6

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal : Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Tari tradisi kreasi merupakan tari garapan baru tetapi pola gerak masih berpijak pada....
2. Tari tradisional bersifat....
3. Pencipta tari kreasi dari Yogyakarta adalah..
4. Pencipta tari disebu... .
5. Garis-garis di lantai yang dilalu oleh penari disebut. .
6. Pola lantai digunakan dalam tari.. .
7. Fungsi unsur pendukung tari adalah....
8. Iringan merupakan salah satu unsur......
Kunci Jawaban :
1. Tradisi 5. Pola Lantai
2. Turun temurun 6. Kelompok
3. Bagong Kusudiarjo 7. Pendukung tari
4. Koreografer 8. Agar penampilan mempunya daya Tarik bagi penikmat
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 10 butir, maka
jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.

Lampiran 4. Instrumen Penilaian Keterampilan


Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________

Soal: Peragakan gerak tari kreasi gaya tradisional dengan menggunakan pola lantai !
Pedoman Pensekoran
Kriteria
No. Aspek yang dinilai 86-100 74-85 66-75 0-65
A B C D
1 Menirukan gerak tari kreasi gaya tradisional
2 Membuat pola lantai bentuk garis
3 Membuat pola lantai bentuk lengkung

Keterangan:
A = Jika gerakan yang dilakukan > 5 C = Jika gerakan yang dilakukan 2
B = Jika gerakan yang dilakukan 3-4 D = Jika gerakan yang dilakukan 1

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 26


www.smpn3bayat.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Bayat Klaten


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Penerapan pola lantai dan unsur gerak tari gaya tradisional Pada tari kreasi
Alokasi Waktu : 6 x 40 (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena
dan kejadian yang tampak mata.
KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.3.Memahami cara menerapkan pola 3.3.1. Penerapan pola lantai dan unsur pendukung
lantai dan unsur pendukung gerak tari gerak tari tradisional pada karya tari kreasi.
tradisional pada karya tari kreasi

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan presentasi, maka peserta didik diharapkan dapat :
1. Menerapkan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional pada karya tari kreasi.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
Fakta :
Macam-macam pola lantai tari tradisional
Konsep :
Definisi pola lantai.
Pola lantai adalah susunan formasi penari diatas pentas yang di bentuk berdasarkan garis
yang harus dilalui oleh penari menuju bentuk yang di maksud sebelumnya.
Macam-macam pola lantai gerak tari tradisional
1. Gawang Klanten
2. Gawang Ngiris Tempe
3. Gawang Adu Lawan
4. Gawang Jejer Wayang

Prinsip :
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pola lantai
Peserta didik mengenal bentuk pola lanta gerak tari tradisional
Peserta didik dapat menjelaskan unsur penciptaan pola lantai tari.

Prosedur :
Peserta didik mempelajari teori tentang pola lantai, sehingga dapat memahaminya.
Peserta didik mempelajari teori unsur penciptaa pola lantai dalam tari, sehingga dapat memahaminya.

Pertemuan 2 :
Fakta :
Pengembangan pola lantai gerak tari gaya tari tradisional ke pola lantai tari kreasi
Konsep :
Definisi pola lantai.

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 27


www.smpn3bayat.com
Pola lantai adalah susunan formasi penari diatas pentas yang di bentuk berdasarkan garis yang harus
dilalui oleh penari menuju bentuk yang di maksud sebelumnya.
Model pola lantai tari kreasi hasil pengembangan pola lantai tari gaya tradisiona
Penerapan gawang jejer wayang dan urut kacang menjadi model leter T
1. Penerapan gawang Gawang Ngiris Tempe
2. Penerapan Gawang Adu Lawan
3. Penerapan Gawang Klanten

Prinsip :
Peserta didik dapat menerapkan pola lantai tari gaya tradisional ke pola lantai tari kreasi
Peserta didik mendalami teknik penerapan pola lantai tari gaya tradisional dalam tari kresi
Peserta didik dapat membentuk pola lantai sederhana dalam tari kreasi.

Prosedur :
Peserta didik mempelajari teori tentang pola lantai, sehingga dapat memahaminya.
Peserta didik mempelajari teori teknik penerapan pola lantai dalam tari kreasi, sehingga dapat
memahaminya
Peserta dapat membentuk pola lantai baru hasil kreasi pengembangan dari pola lantai gerak tari gaya
tradisional

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning dan Project Based Learning
3. Metode : diskusi, demonstrasi, tanya-jawab, penugasan.

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : video, gambar.
2. Alat : laptop, LCD Projektor.
3. Sumber belajar :
Kemendikbud.2013.Buku Guru Seni Budaya Kelas VIII.Kemendikbud: Jakarta
Kemendikbud.2013.Buku Siswa Seni Budaya Kelas VIII.Kemendikbud: Jakarta
Pola lantai

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama : Pendahuluan :
Apersepsi (10 15 menit)
1. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.
2. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan materi.
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

Kegiatan Inti (15 100 menit)


TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Stimulation (simullasi/Pemberian Mengamati gambar/video tentang pementasan tari tunggal maupun
rangsangan) kelompok.

Problem statemen Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan pementasan tari tunggal
(pertanyaan/identifikasi masalah) maupun kelompok sampai siswa dapat berpikir dan bertanya, contohnya :
4. Pola lantai apa yang digunakan pada pementasan tari
tunggal/berpasangan/kelompok yang telah ditayangkan?
5. Bagaimana penari tidak saling bertabrakan diatas pentas ?
6. Apakah unsur-unsur dalam penerapan pembentukan pola
lantai/gawang (arah hadap,arah gerak,arah lintasan,level)
Data collection (pengumpulan Mencari informasi tentang teknik penyusunan pola lantai tari (penugasan
data) mencari video, artikel, topik dalam bahasan buku, dsb)
Data processing (pengolahan Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut karakteristiknya
Data)
Verification (pembuktian) Membuktikan berbagai bentuk teknik penyusunan pola lantai dalam praksis
yang nyata melalui contoh-contoh riil.
Generalization (menarik Menyimpulkan berbagai macam teknik penyusunan pola lantai ke dalam tari
kesimpulan/ generalisasi) kreasi dengan baik dan benar.

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 28


www.smpn3bayat.com
Penutup ( 10 menit ) :
1. Guru tanya jawab dengan peserta membuat rangkuman atau kesimpulan dari materi yang telah diajarkan,
seperti :
2. Apa yang dimaksud pola lantai ?
3. Sebutkan pola lantai tradisional yang telah ada dalam tar

KUNCI JAWABAN:
a.Pola lantai adalah susunan formasi penari diatas pentas yang di bentuk berdasarkan
garis yang harus dilalui oleh penari menuju bentuk yang di maksud sebelumnya.
b.Gawang klanten,gawang urut kacang,gawang jejer wayang,gawang ngiris tempe.

4. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa tentang pengembangan penerapan pola
lantai dalan tari kreasi.
5. Peserta didik menjawa salam penutup dari guru.

Pertemuan kedua.
Pendahuluan :
Apersepsi (10 15 menit)
1. Peserta didik menjawab salam dan pertanyaan dari guru.
2. Peserta didik menerima informasi berkaitan dengan materi.
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

Kegiatan Inti (15 100 menit)


TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Stimulation (simullasi/Pemberian Mengamati gambar/video tentang pementasan tari tunggal maupun
rangsangan) kelompok.
Problem statemen Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan pementasa tari tunggal
(pertanyaan/identifikasi masalah) maupun kelompok sampai siswa dapat berpikir dan bertanya, contohnya :
1. Pola lantai apa yang digunakan pada pementasan tari tunggal yang
telah ditayangkan?
2. Bagaimana penari tidak saling bertabrakani diatas pentas ?
3. Apakah unsur-unsur dalam penerapan pembentukan pola
lantai/gawang.
Data collection (pengumpulan data) Mencari informasi tentang teknik penyusunan pola lantai tari (penugasan
mencari video, artikel, topik dalam bahasan buku, dsb)
Data processing (pengolahan Data) Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut karakteristiknya
Verification (pembuktian) Membuktikan berbagai bentuk teknik penyusunan pola lantai dalam praksis
yang nyata melalui contoh-contoh riil.
Generalization (menarik kesimpulan/ Menyimpulkan berbagai macam teknik penyusunan pola lantai ke dalam tari
generalisasi) kreasi dengan baik dan benar.

Penutup ( 10 menit ) :
1. Guru tanya jawab dengan peserta membuat rangkuman atau kesimpulan dari materi yang telah diajarkan,
seperti :
2. Apa yang dimaksud dengan gawang ?
3. Berilah contoh bentuk pola lantai tari kreasi yang kalain ketahui !
4. Sebutkan unsur-unsur dalam penyusunan pola lantai !
5. Guru memberikan tugas lanjut untuk memacu kreativitas siswa tentang pengembangan penerapan pola
lantai dalan tari kreasi.

KUNCI JAWABAN.
1. Letak penari diatas pentas ketika memperagakan ragam gerak tari.
2. Leter T, Leter V, Anak panah.
3. Arah hadap,arah lintas,arah geran dan level.
4. Peserta didik menjawa salam penutup dari guru.
5. ....

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 29


www.smpn3bayat.com
Penilaian

Penilaian Sikap
Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Penerapan pola lantai dan unsur gerak tari gaya tradisional Pada tari kreasi.

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat
melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor

Penilaian sikap spiritual (diri sendiri)


Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Penerapan pola lantai dan unsur gerak tari gaya
tradisional pada tari kreasi
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari
ilmu pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan

3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan


4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat
di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat
kebesaranNya
Jumlah

Penilaian sikap disiplin (diri sendiri)


Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Penerapan pola lantai dan unsur gerak tari gaya tradisional tari kreasi

Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Saya membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Penilaian antar teman


SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 30
www.smpn3bayat.com
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Penerapan pola lantai dan unsur gerak tari gaya tradisional tari kreasi

Melakukan
NO Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Penilaian Kognitif/Pengetahuan
1. Teknik : tes tulis dan tes lisan
2. Bentuk instrument : Pilihan Ganda atau Essay
3. Instrument :

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !


1. Apa yang dimaksud dengan pola lantai dalam tari ?
2. Jelaskan unsur-unsur dalam penyusunan pola lantai !
3. Sebutkan macam pola lantai dalam tari gaya tradisional!

Kunci Jawaban :
1. Pola lantai adalah susunan formasi penari diatas pentas yang di bentuk
berdasarkan garis yang harus dilalui oleh penari menuju bentuk yang di maksud sebelumnya
2. Gerak,arah hadap,arah lintasan.
3. Gawang klanten, Jejer Wayang, Adu lawan, Ngiris Tempe, Jeblosan, Urut Kacan

Penilaian Ketrampilan
Nama Peserta :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Penerapan pola lantai dan unsur gerak tari gaya tradisional tari kreasi

No Aspek * Skor (1 4)
1. Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2. Pelaksanaan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performans
b. Penguasaan
Total Skor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Bayat Klaten


SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 31
www.smpn3bayat.com
Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
Topik : Merancang Pementasan Teater
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena
dan kejadian yang tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
2. Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni teater sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni teater dan pembuatnya
2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.1. Memahami rancangan teknik pementasan
4.1. Merancang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

C..INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, bertanggunjawab, percaya diri.
2. Memahami rancangan teknik pementasan
3. Melakukan rancangan pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini perserta didik diharapkan mampu :
Mendeskripsikan rancangan pementasan teater.

Mengidentifikasikan kebutuhan pementasan teater.

Melakukan eksplorasi tata teknik pentas dalam bentuk rancangan pentas

Melakukan rancangan tata teknik pentas, dan

Mengomunikasikan hasil tata teknik pentas baik secara lisan maupun tulisan secara sederhana.

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
- Kegiatan Awal
Kegiatan awal pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut:
Mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang tata teknik pentas
Menanyakan melalui diskusi baik kelompok kecil maupun kelompok besar tentang tata teknik pentas.
- Kegiatan inti
Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas berikut ini.
Mengeksplorasi tata teknik pentas.
Mengasosiasi dalam bentuk rancangan tata teknik pentas.
- Kegiatan penutup
Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi
menekankan pada tiga aspek yaitu pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi
pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktik rancangan tata teknik pentas.

F. MATERI PEMBELAJARAN
Merancang Pementasan Teater
Seni Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuh sebagai unsur
utama. Seni teater disebut juga seni pertunjukan yang ditunjang dengan unsur gerak, suara, bunyi, dan rupa yang
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 32
www.smpn3bayat.com
dijalin dalam sebuah cerita pergulatan tentang kehidupan manusia. Pada pelaksanaannya seni teater selalu
membutuhkan banyak orang. Hal ini dikenal sebagai seni kolektif satu dengan yang lain saling membutuhkan,
karena itu memerlukan keterlibatan banyak orang. Pementasan teater supaya lebih terarah perlu dibentuk
kepanitiaan yang akan bertanggung jawab pada bidang kerjanya masing-masing.
Membentuk Panitia
Dalam membentuk kepanitiaan yang harus diperhatikan adalah menyatukan hati dan kesadaran semua yang
terlihat untuk tujuan yaitu membuat pementasan yang baik, berhasil dan sukses.
Pementasan harus terlaksana sebagai sebuah pertunjukan yang memberikan pembelajaran berharga bagi
semua pendukung dan penonton. Kepanitiaan bekerja dengan baik sehingga berhasil mendatangkan penonton
yang banyak yang bisa menghargai pementasan. Kesuksesan yang diraih memotivasi kita untuk mementaskan
kembali pertunjukan yang baru dengan lebih baik lagi ke depannya.
Jika panitia sudah terbentuk maka menyusun tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap unit,sehingga lebih
mudah dalam melakukan organisasi kerja. Panitia merupakan organisasi yang bertanggung jawab penuh
terhadap keberhasilan pelaksanaan pementasan teater. Setiap anggota panitia akan mengetahui kepada siapa
memberikan laporan jika ada permasalahan di lapangan.
Ketua panitia merupakan manajer di dalam organisasi pementasan. Ketua bertanggung jawab terhadap
keberhasilan pementasan. Anggota panitia memiliki kewajiban untuk saling membantu dengan unit lain sehingga
beban kerja terbagi rata. Setelah panitia sudah terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah membagi tugas
masing-masing anggota panitia.
NO STRUKTUR PANITIA TUGAS DAN FUNGSI
1 Pimpinan Produksi
2. Pimpinan Artistik
3. Manager Panggung
4. Asisten Manager Panggung
5. Penata Lampu
6. Penata Musik
7. Penata Gerak
8. Penata Panggung
9. Penata Busana
10. Penata Rias B
11. Sutradara
12. Koordinator Pelaksana
13. Sekretaris
14. Buku Program
15. Foto dan Video
16. Konsumsi
17. MC
18. Pembantu Umum
Membuat Rancangan Pentas
Pembuatan rancangan pentas harus menyesuaikan dengan kebutuhan dari naskah yang sedang digarap.
Naskah yang bercerita tentang lingkungan di hutan, maka harus merancang setting atau latar belakang
panggung berupa gambar lengkap dengan pohon-pohon yang dibuat tiga dimensi. Perlengkapan properti atau
peralatan yang mendukung suasana di atas pentas perlu dibuat seperti batu-batu, ranting, rumah kayu, dan
sebagainya. Setting dan properti sebaiknya dengan kreativitas dan memanfaatkan bahan-bahan bekas yang
dibentuk menjadi benda yang punya nilai keindahan. Pengetahuan tentang tata teknik pentas diperlukan untuk
mengenal bagaimana kerja yang baik dalam merancan pementasan. Pengenalan istilah tempat pementasan
untuk teater dan beberapa jenis arena pentas bisa memberikan gambaran untuk lebih kreatif dalam merancang
pementasan. Panggung yang dimaksud bukan hanya berupa panggung teater yang sudah resmi dibangun
dalam gedung pertunjukan. Berikut ini beberapa contoh panggung dan tempat pementasan yang dapat
digunakan sebagai sumber inspirasi.

Teater arena bentukU

Video/VCD (jika ada)


NO Aspek Penilaian Skor Maksimum Nilai
1 Penulisan Naskah Drama : 100
2 Tema 20
3 Alur cerita 20
SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 33
www.smpn3bayat.com
4 Adegan drama 25
5 Dialog tokoh 25
6 Nilai : Skor Maksimal 100 1.

Penilaian Sikap
Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik Melaksanakan Proyek pementasan
teater.

Aspek-aspek penilaian perilaku/sikap (Affective Behaviors)


Unsur-unsur Penilaian Perilaku Skor Maksimum
Peduli (Skor 3 ) Disiplin (Skor 3 ) kerjasama (Skor 3) ( 9)

Nilai : Skor Perolehan/Skor maksimum x 100

Kriteria Penilaian Perilaku/sikap (Affective Behaviors)


a. Aspek peduli
1) Skor 3, jika :
suka menolong orang lain
menghargai guru dan teman
menyampaikan saran dengan santun
2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan
3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan

b. Aspek disiplin
1) Skor 3, jika :
berpegang pada aturan/petunjuk yang ada
datang tepat pada waktunya
melakukan pemanasan
2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan
3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan

c. Aspek kerjasama
1) Skor 3, jika dengan :
rela membantu teman
memberikan saran tanpa diminta
menerima saran dengan iklas
2) Skor 2, jika hanya dua yang dilakukan
3) Skor 1, jika hanya satu yang dilakukan

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

Petunjuk Umum
Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

Petunjuk Pengisian

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 34


www.smpn3bayat.com
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati


3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

1. Kelas :
2. Semester :
3. Tahun Pelajaran : ...
4. Periode Pengamatan : Tanggal s.d. ...
5. Butir Nilai : Kejujuran.
6. Indikator Sikap :
7. Tidak menyontek dalam mengerjakan tes.
8. Mengakui kekurangan yang dimiliki.

Skor Indikator Sikap


Jumlah Tuntas/
No. Spiritual (1 4)
Nama Peserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator 1 Indikator 2
Skor Tuntas
Aldi 4 3 7 7:8)x4=3,5 Tuntas
Anisa 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas
Dst

Skor Indikator Sikap


Jumlah Tuntas/
No. Spiritual (1 4)
Nama Peserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator 1 Indikator 2
Skor Tuntas

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________
NIP.

LAMPIRAN 2B

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR

Rumus Penghitungan Skor Akhir


Skor Akhir =

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 35


www.smpn3bayat.com
1. Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir 4,00
2. Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir 3,33
3. Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir 2,33
4. Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir 1,33

LAMPIRAN 2C

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A. Petunjuk Umum

Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri.


Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.
B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda
centang () pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

Lembar Penilaian Diri


LEMBAR PENILAIAN DIRI
1. Nama : ...
2. Nomor Urut / Kelas :
3. Semester : ...
4. TahunPelajaran :
5. Hari/Tanggal Pengisian :
6. Butir Nilai : Kejujuran.
7. Indikator Sikap : CONTOH
8. Tidak menyontek dalam mengerjakan tes.
9. Mengakui kekurangan yang dimiliki.
Skor Perolehan Skor Tuntas/T
No. Pernyataan 1 2 3 4 Skor Akhir idak
Tuntas
1 Saya tidak menyontek dalam mengerjakan
tes.
2 Saya mengakui kekurangan yang saya miliki.
Jumlah

Peserta didik,

_____________________________

LAMPIRAN 2D

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR OBSERVASI)

Petunjuk Umum

Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.


Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

Petunjuk Pengisian

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 36


www.smpn3bayat.com
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati


3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

1. Kelas :
2. Semester :
3. Tahun Pelajaran : ...
4. Periode Pengamatan : Tanggal s.d. ...
5. Butir Nilai : Kedisiplinan.
6. Indikator Sikap : CONTOH
7. Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik.
8. Melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib.

Skor Indikator Sikap


Jumlah Tuntas/
No. Spiritual (1 4)
Nama Peserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator 1 Indikator 2
Skor Tuntas
Aldi 4 3 7 7:8)x4=3,5 Tuntas
Anisa 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas
Dst

Skor Indikator Sikap


Jumlah Tuntas/
No. Spiritual (1 4)
Nama Peserta Didik Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator 1 Indikator 2
Skor Tuntas

Guru Mata Pelajaran,

_______________________________
NIP.

LAMPIRAN 2E

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SOSIAL

Rumus Penghitungan Skor Akhir


Skor Akhir =

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu:
1. Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 < Skor Akhir 4,00
2. Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 < Skor Akhir 3,33
3. Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 < Skor Akhir 2,33

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 37


www.smpn3bayat.com
4. Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir 1,33

LAMPIRAN 2F

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A. Petunjuk Umum

Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri.


Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.
B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda
centang () pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan
Kolom NILAI dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

C. Lembar Penilaian Diri


LEMBAR PENILAIAN DIRI
1. Nama : ...
2. Nomor Urut/ Kelas :
3. Semester : ...
4. TahunPelajaran :
5. Hari/Tanggal Pengisian :
6. Butir Nilai : Kedisiplinan.
7. Indikator Sikap : CONTOH
8. Membawa perlengkapan belajar yang diperlukan dalam pembelajaran seni musik.
9. Melaksanakan kegiatan berlatih menyanyi secara kelompok dengan tertib.

Skor Perolehan Skor Tuntas/T


No. Pernyataan 1 2 3 4 Skor Akhir idak
Tuntas
1. Saya selalu membawa perlengkaoan belajar
yang diperlukan dalam pembelajaran seni
musik.
1. Saya selalu melaksanakan kegiatan berlatih
2.
menyanyi secara kelompok dengan tertib.
Jumlah

Peserta didik,

___________________________

LAMPIRAN 3A

INSTRUMENPENILAIANPENGETAHUAN
(TES TERTULIS)

Petunjuk Umum

Instrumen penilaian pengetahuan ini berupa Soal Uraian.


Soaluraianinidijawaboleh peserta didik.

SoalUraian

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 38


www.smpn3bayat.com
1. Nama :
2. No. Urut/ Kelas :
3. Mata pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
4. TanggalUlangan : ____/____/_______

Soal :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat!

1. Jelaskan pengertian menyanyi Teater!


2. Mengapa teknik vocal dibutuhkan dalam Teater?
3. Sebutkan 3 (tiga) jenis pernafasan dalam Teater!
4. Apa yang dimaksud dengan akting?
5. Jelaskanpengertian intonasi percakapan!
6. Jelaskan pengertian dinamik gerak!
7. Bericontoh 3( tiga) macam dinamik!
8. Jelaskan pengertian tempo gerak akting
9. Jelaskan tentang gaya gerak akting!

Klaten, 14 Juli 2014

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,

Kepala sekolah,

Drs. Wiyono Asim Sulistyo, S.Pd.

NIP. 19610407 198803 1 010 NIP. 19681121 199703 1 002

SANGGAR SENI ESTIB COMMUNITY 39


www.smpn3bayat.com

Anda mungkin juga menyukai